• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline Materi Sertifikasi QIA_2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Outline Materi Sertifikasi QIA_2"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

D E S K R I P S I

PROGRAM SERTIFIKASI QIA

YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT Graha Sucofindo

JL Raya Pasar Minggu Kav. 34 Lt. 3, Jakarta 12780 Indonesia Telp. (021) 7985555, 7983666 Ext. 1551 Fax. (021) 7986666

(2)

DESKRIPSI

Program sertifikasi QIA

QIA (Qualified Internal Auditor) adalah gelar kualifikasi dalam bidang internal auditing, yang merupakan simbol kualitas dan profesionalisme individu yang menyandang gelar tersebut. Gelar QIA merupakan pengakuan bahwa penyandang gelar telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang sejajar dengan kualifikasi internal auditor tingkat internasional.

QIA diberikan oleh suatu Dewan Sertifikasi yang terdiri dari atas pakar maupun praktisi senior dalam bidang internal auditing. Saat ini YP1A adalah satu-satunya lembaga yang diberi kepercayaan oleh Dewan Sertitikasi untuk menyelenggarakan pendidikan dan ujian sertifikasi QIA.

Gelar QIA diberikan kepada para kandidat yang telah lulus dari ± 20 jenis ujian yang diselenggarakan dalam lima tingkat pendidikan sebagai berikut :

DASAR I 2 minggu 5 ujian Piagam DASAR II 2 minggu 5 ujian Piagam Sertifikat IA Dasar MANAJERIAL 8 hari paper 5000 kata presentasi Piagam LANJUTAN I 2 minggu 5 ujian Piagam LANJUTAN II 2 minggu 5 ujian Piagam Sertifikat IA Lanjutan PP MANAJERIAL LANJUTAN DASAR

Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, penyandang gelar QIA wajib mematuhi standar dan kode-etik profesi yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi, dan wajib mengembangkan dirinya melalui pendidikan profesional berkelanjutan (continuing professional education) paling sedikit selama 180 jam dalam 3 (tiga tahun). YPIA membantu Dewan Sertifikasi dalam menyiapkan dan memonitor pelaksanaan standar, kode-etik, dan program continuing profesional education.

(3)

Materi Pelatihan Sertifikasi QIA

Materi pelatihan sertifikasi QIA dikembangkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Institute Internal Auditor dalam merumuskan pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh seseorang sehingga memiliki standar kualifikasi internal auditor tingkat dunia.pengetahuan/keterampilan tersebut adalah sebagai berikut:

Dasar II

Internal Audit I (Control System) Management Audit Dasar I Manajerial Lanjutan II Lanjutan I

Komunikasi dan Psikologi Audit Manajemen Audit Internal Peran Internal Auditor pada

Abad 21 Internal Audit III (Teknik Pelaporan)

Audit Sampling Profesionalisme, Standar

dan Kode etik Dasar-dasar auditing

Fraud Auditing Internal Audit II (Teknik

Internal Audit)

Manajemen Stratejik Akuntansi Manajemen Audit Sistem Informasi II

Sistem Informasi Manajemen

Audit Sistem Informasi I

Pengantar Akuntansi Manajemen Keuangan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan Pengawasan Pemerintah Ekonomi Makro dan MIkro

Perpajakan Pasar Modal Akuntansi Keuangan Menengah Manajemen Pemasaran L in gku ng an A ud it M an ag em en t C on tro l d an T ek no lo gi In fo rm asi K etram p ilan A u dit I nter nal P ro ses In terna l A ud it Dasar II

Internal Audit I (Control System) Management Audit Dasar I Manajerial Lanjutan II Lanjutan I

Komunikasi dan Psikologi Audit Manajemen Audit Internal Peran Internal Auditor pada

Abad 21 Internal Audit III (Teknik Pelaporan)

Audit Sampling Profesionalisme, Standar

dan Kode etik Dasar-dasar auditing

Fraud Auditing Internal Audit II (Teknik

Internal Audit)

Manajemen Stratejik Akuntansi Manajemen Audit Sistem Informasi II

Sistem Informasi Manajemen

Audit Sistem Informasi I

Pengantar Akuntansi Manajemen Keuangan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan Pengawasan Pemerintah Ekonomi Makro dan MIkro

Perpajakan Pasar Modal Akuntansi Keuangan Menengah Manajemen Pemasaran L in gku ng an A ud it M an ag em en t C on tro l d an T ek no lo gi In fo rm asi K etram p ilan A u dit I nter nal P ro ses In terna l A ud it

Sebagaimana terlihat dalam bagan tersebut di atas, pelatihan dan ujian sertifikasi QIA dikelompokkan dalam empat kategori: pengetahuan mengenai proses internal auditing, penguasaan atas skill (keterampilan) internal auditing, pemahaman atas management control dan teknologi informasi, dan pemahaman atas lingkungan audit. Materi-materi dalam tiap kelompok tersebut diberikan secara bertahap dalam tingkat Dasar I, Dasar II, Lanjutan I, Lanjutan II, dan Manajerial, sesuai dengan sifat ketrampilan dan tingkat kompleksitasnya.

Pembebasan (pendaftaran)

Internal auditor dengan qualifikasi tertentu dapat dibebaskan (weave) dari kewajiban mengikuti tingkat Dasar atau Lanjutan. Misalnya, auditor dengan latarbelakang pendidikan akuntan, pernah mengikuti pelatihan operasional audit, dan mempunyai pengalaman yang cukup, dapat dibebaskan dari kewajiban mengikuti tingkat Dasar. dan dapat langsung mengikuti tingkat Lanjutan 1.

(4)

Calon peserta QIA dapat mengajukan permohonan untuk dibebaskan dari tingkat tertentu kepada Dewan Sertifikasi QIA, dengan mengajukan biodata yang berisi informasi mengenai latarbelakang pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti. Keputusan pembebasan diberikan setelah dilakukan penelitian secara personal (kasus per-kasus) dalam suatu sidang Dewan Sertifikasi, yang diselenggarakan setiap akhir bulan.

Pelaksanaan

Jumlah Kelas

Tingkat dan jumlah (banyaknya) kelas ditentukan oleh Dewan Sertifikasi berdasarkan informasi biodata calon peserta yang diserahkan kepada Dewan melalui YPIA

Waktu pelatihan

Jadwal pelatihan secara terinci ditentukan melalui koordinasi teknis antara YPIA dengan Perusahaan yang bersangkutan.

Durasi

Durasi masing-masing tingkat pelatihan adalah sebagai berikut:

No Tingkat Pelatihan Jumlah Sesi Jumlah Hari YPIA IBI Jurnlah 1. Dasar I 31 4 35 9 2. Dasar II 31 10 41 10

3. Lanjutan I 30 19 49 12

4. Lanjutan II 30 12 42 10 5. Manajerial 30 - 30 8

Ujian dan Tata-tertib

Jenis dan tata cara penyelenggaraan ujian serta batas nilai kelulusan ditetapkan sesuai dengan persyaratan YPIA. Kehadiran peserta dan ketentuan disiplin peserta lainnya mengikuti pedoman tata tertib YPIA, yang akan dibagikan pada saat dimulainya pelatihan.

Fasilitas

YPIA menyediakan kit pelatihan untuk masing-masing peserta yang terdiri atas: modul, tas, dan alat-alat tulis. Ruangan, perlengkapan kelas (Laptop, LCD, OHP, white board, microphone, dsb) serta konsumsi peserta akan dikoordinasikan oleh YPIA dengan Perusahaan yang bersangkutan.

(5)

Pelatihan Tingkat Dasar I

Standar dan Kode Etik Profesi (SKEP) a. Tujuan

Memberikan apresiasi terhadap kebutuhan dan perkembangan profesi dan profesionalisme di bidang internal auditing.

Mengenalkan standar kualitas pelaksanaan pekerjaan internal audit dan the

best practices dalam internal audit

Mengulas standar perilaku internal auditor profesional dan berbagai implikasinya.

b. Outline Materi Pelatihan

Karateristik Internal Auditing

Difinisi, latar belakang dan arti penting Sumber dan perkembangan

Organisational status

Otoritas dan tanggung jawab internal auditor Jasa-jasa internal audit

Lingkungan internal audit dan pengaruhnya Tujuan dan isi Statement of Responsibility

Standar Internal Auditing

Kerangka standar internal auditing

Statement of Responsibility

Standar Umum dan Spesifik

Statemen on Internal Auditing Standar

Norma Pemeriksaan SPI BUMN/BUMD Independen dan objetivitas

Kecakapan profesi Ruang lingkup pekerjaan Kinerja pekerjaan audit Manajemen unit Audit Internal Kode Etik Profesi

Etik dan Organisasi

Kebijakan internal dan eksternal Etik dan internal auditor

Tujuan dan isi kode etik IIA Sifat hati-hati

Penanganan penyimpangan dan unethical conduct

(6)

Dasar-dasar Auditing a. Tujuan

Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai proses audit. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai keterkaitan antara proses audit dengan sistem pengendalian manajemen dan fungsi serta hubungan auditor internal dengan auditor external.

b. Outline Materi Pelatihan

Konsep Dasar

Pengertian Audit Jenis-jenis Audit

Peran Auditor Internal bagi Manajemen Independensi Auditor Internal

Sistem Pengendalian Manajemen

Organisasi Kebijakan Prosedur Personalia Perencanaan Pelaporan Pemeriksaan Intern Bukti Audit

Keputusan Pengambilan Bukti Kriteria Bukti yang Meyakinkan Jenis-jenis Bukti

Audit Program & Kertas Kerja Audit

Audit Program Kertas Kerja Audit

Standar dan Teknik Audit

Standar Audit Teknik Dasar Audit Pengujian dalam audit

Hubungan transaksi dengan Audit Objectives

Peran Internal Auditor dalam Audit Keuangan

Tujuan Audit Laporan Keuangan Proses audit dalam Audit Keuangan

Hubungan SPI (Internal Auditor dengan External Auditor

Perbedaan Auditor Internal dengan Auditor External Pentingnya dan Keuntungan dari Koordinasi

Penghalang koordinasi Cara-cara koordinasi

(7)

Tanggung jawab Direksi dan Komite Audit

c. Pengajar Pengantar Akuntansi

a. Tujuan

Menjelaskan konsep-konsep dan teknik-teknik dasar akuntansi serta elemen-elemen laporan keuangan. Melakukan analisis transaksi pencatatan ke dalam buku jurnal dan buku besar serta pengolahan data di buku besar menjadi laporan keuangan.

b. Outline Materi Pelatihan

Konsep dan Praktik Akuntansi

Pendahuluan Pengertian akuntansi Manfaat akuntansi Proses akuntansi Komputerisasi akuntansi Profesi Akuntan Akuntan Perusahaan Akuntan Publik Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik Siklus Akuntansi Tahapan-tahapan Analisa Transaksi

Pencatatan transaksi dalam Jurnal Pembukuan Jurnal ke Buku Besar Penyusunan Neraca Saldo

Pembuatan AJP

Penyiapan Neraca Lajur

Penyusunan Laporan Keuangan

Pencatatan AJP dalam Jurnal dan Buku Besar Pembuatan Kurnal Penutup

Pembuatan Closing Trial Balance

c. Pengajar

Manajemen Keuangan I (MK I) a. Tujuan

Modul ini didisain untuk membekali peserta dengan berbagai konsep, metode dan teknik untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya keuangan organisasinya. Secara bertahap, modul ini akan memberikan

(8)

pemahaman atas konsep-konsep dasar manajemen, keuangan, problem keagenan, dan hubungan antara risiko dan hasil.

Secara spesifik, modul ini juga akan memberikan beberapa konsep dan praktik dalam mengelola modal kerja, mencakup pengelolaan kas, persediaan, investasi, serta piutang. Pembahasan mencakup pula ulasan atas sumber-sumber pembiayaan yang tersedia untuk mendanai modal kerja. Untuk keperluan tersebut, modul membekali peserta dengan beberapa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi modal kerja.

Pada bagian berikut, modul membahasan manajemen keuangan jangka panjang, yang mencakup overview atas struktur modal jangka panjang, cost

of capital, serta rasio-rasio keuangan yang bermanfaat untuk menganalisis

struktur keuangan jangka panjang. Sebagai penutup, akan dibahas berbagai teknik peramalan dan penganggaran, termasuk capital budgeting.

b. Outline Materi Pelatihan Sifat dan Ruang Lingkup

Konsep Dasar

Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan ƒ Tujuan perusahaan

ƒ Tujuan manajer Agency Theory

Pemahaman hubungan risiko dan hasil

Manajemen Modal Kerja

Penganggaran kas

Manajemen investasi surat berharga Manajemen persediaan

Manajemen piutang

Sumber pembiayaan jangka pendek

ƒ Pemasok

ƒ Kredit bank

ƒ Commercial paper

ƒ Anjak piutang (factoring)

Rasio keuangan untuk menganalisis modal kerja Analisis laporan arus kas

Manajemen Keuangan Jangka Panjang

Overview struktur permodalan Leverage dan cost of capital Saham dan dividen

(9)

Peramalan dan Budgeting Peramalan keuangan Budgeting Capital budgeting c. Pengajar Kebijakan Pemerintah a. Tujuan

Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan dan ketentuan-ketentuan pemerintah yang berkaitan khusu dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelatihan ini juga bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijaksanaan dan ketentuan pemerintah yang berlaku umum untuk pengelolaan BUMN dan perusahaan swasta.

b. Outline Materi Pelatihan

UU Perseroan Terbatas No.1 tahun 1995

Latar Belakang Pendidikan Modal dan Saham

Laporan Tahunan dan Organ Perseroan Merger

Implikasinya Terhadap Tanggung Jawab Manajemen

Pengadaan Barang dan Jasa

Pelelangan Umum/Terbatas Pemilihan/Pengadaan Laporan Ikhtisar Pengadaan Barang dan Jasa Penggunaan Produksi Dalam Negeri

Ketentuan dan Jenis BUMN

Perusahaan Jawatan Perusahaan Umum Perseroan

Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN

Implikasi Tingkat Kesehatan Perhitungan Nilai Kinerja BUMN

(10)

Pelatihan Tingkat Dasar II

Internal Audit I (IA I) ( Control Systems )

a. Tujuan Pelatihan

Memberi dasar pemahaman pengendalian intern dan pengenalan konsep baru pengendalian yang efektif.

b. Materi Pelatihan Pengendalian Intern Arti Pengendalian Komponen Pengendalian ƒ Control Environment ƒ Risk Assessment ƒ Control Activity

ƒ Information and Communication ƒ Monitoring Keterbatasan Pengendalian ƒ Reasonable Assurance ƒ Inherent Limitation Tujuan Pengendalian Jenis Pengendalian ƒ Preventive ƒ Detective ƒ Corrective ƒ Directive ƒ Compensative

Pengujian Aktivitas Operasional Tertentu ƒ Sifat dan Ruang Lingkup

ƒ Masalah Pengendalian Organisasi ƒ Kesimpulan

Lingkup Pengendalian

Pengendalian Operasi dan Proses Manajemen

ƒ Directing

ƒ Controlling

Control Loop

Informational Controls

Pendekatan Sistem untuk Pengendalian Alat Bantu Pengendalian

(11)

ƒ Kebijakan ƒ Prosedur ƒ Personel ƒ Accounting ƒ Budgeting ƒ Reporting ƒ Internel Review

Manajemen Audit (MA) a. Tujuan Pelatihan

Memberi pemahaman tentang pentingnya evaluasi sistematis, independent dan berorientasi ke masa depan atas program, kegiatan, atau fungsi dalam perusahaan atau organisasi.

b. Materi Pelatihan

Manajemen Audit

Pengertian Dasar ƒ Audit Keuangan ƒ Audit Manajemen

Perbedaan Audit Manajemen dengan Audit Keuangan Tujuan dan Manfaat Audit Manajemen

Tanggung Jawab Instansi Pelaksana dan Auditor Ruang Lingkup Audit

Standar Audit Manajemen

ƒ Standar Umum

ƒ Standar Pekerjaan Lapangan ƒ Standar Pelaporan

Karakteristik Pelaksana ƒ Auditor

ƒ Organisasi Audit

Penentuan Sasaran Audit

Pengertian Pokok ƒ Kriteria ƒ Penyebab ƒ Akibat Cara Penyajian ƒ Bentuk Pertanyaan ƒ Bentuk Pernyataan Sasaran Audit

Tahapan audit manajemen

(12)

Review Pengendalian Manajemen Audit Rinci

Pelaporan

Monitoring Tindak Lnjut Review

Bukti Audit

Jenis Bukti

Teknik Pengumpulan Bukti Persyaratan Bukti

Contoh Laporan Hasil Audit Manajemen

Sistem Informasi Manajemen a. Tujuan Pelatihan

Modul SIM memberikan pengetahuan atas sistem informasi berbasis computer. Secara spesifik, modul ini bertujuan memberikan pemahaman atas peranan teknologi computer dalam sistem yang menghasilkan informasi yang berguna sebagai alat pengambilan keputusan bagi manajemen. Sebagai prasarana, modul ini juga mengulas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Tujuan terakhir dari modul ini adalah untuk memperkenalkan disain, analisis, pengembangan, implementasi dan evaluasi sistem informasi berbasis komputer.

b. Materi Pelatihan

Pemahaman dan Evolusi

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Meningkatnya Perhatian Atas Manajemen Informasi ƒ Kompleksitas Usaha

ƒ Perkembangan Kemampuan Komputer

Pemakai (User) Sistem Informasi Manajemen Manajer dan Sistem

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Komponen Sistem Informasi

ƒ Personel ƒ Hardware ƒ Software ƒ Data / Database ƒ Formulir ƒ Prosedur Operasi

Organisasi Sistem informasi

Model dan Pendekatan Sistem

(13)

ƒ Jenis

ƒ Model Umum Sistem dalam Perusahaan

ƒ Dimensi Informasi

Pendekatan Sistem

ƒ Pemecahan Masalah

ƒ Tahapan dalam Pemecahan Masalah ( persiapan, definisi,

pemecahan)

ƒ Dimensi Personal dalam Pemecahan Maalah

ƒ Pendekatan Sistem dalam Perspektif

Desain dan analisis sistem

Daur Hidup Pengembangan Sistem

ƒ Fase Perencanaan

ƒ Fase Disain

ƒ Fase Implementasi

ƒ Fase Penggunaan Sistem

ƒ Pengembangan Aplikasi Secara Cepat

Analisis dan pemilihan Sistem Implementasi dan Evaluasi Sistem

Pengantar Perpajakan (PP) a. Tujuan Pelatihan

Memberikan pemahaman mengenai ketentuan-ketentuan umum dan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia saat ini. Mengetahui jenis dan prosedur perpajakan termasuk pemahaman bagaimana mekanisme menghitung pajak, serta istilah yang dipakai dalam perpajakan di Indonesia saat ini.

b. Materi Pelatihan

Pendahuluan

Latar Belakang Perubahan UU Perpajakan

ƒ Tujuan penyempurnaan

ƒ Prinsip-prinsip Dasar

ƒ Jenis-jenis UU Perpajakan Indonesia tahun 1994

Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan

Istilah Umum dan Formulir yang Digunakan, antara lain : ƒ Wajib Pajak

ƒ Badan ƒ Masa Pajak ƒ Tahun pajak

ƒ Bagian Tahun Pajak

(14)

Hak dan Kewajiban

ƒ Hak Wajib Pajak ƒ Kewajiban Wajib Pajak

NPWP dan NPPKP

ƒ Nomor Pokok Wajib Pajak

ƒ Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Batas Waktu

ƒ Pembayaran / Penyetoran Pajak yang Terutang ƒ Pelaporan / Penyampaian SPT

Pemeriksaan dan Penyidikan ƒ Keberatan dan banding ƒ Sanksi Perpajakan ƒ Sanksi Administrasi ƒ Sanksi Pidana Ketentuan khusus

ƒ Kuasa

ƒ Tanggung Jawab Renteng ƒ Kerahasiaan

ƒ Hak Dirjen Pajak

Pajak Penghasilan (PPh)

Subjek Pajak

ƒ Orang Pribadi dan Warisan yang belum dibagi ƒ Badan

ƒ Bentuk Usaha Tetap (BUT) Objek Pajak

Jenis Pajak penghasilan

ƒ PPh Pasal 21 - Objek Pajak - Tarif Pajak - Contoh Perhitungan ƒ PPh Pasal 22 - Objek Pajak - Tariff pajak - Contoh Perhitungan ƒ PPh Pasal 23/2 - Objek Pajak - Tarif pajak - Contoh Perhitungan ƒ PPh Pasal 24 - Pengertian PPh Pasal 24 - Contoh

(15)

ƒ PPh Pasal 25/29

- Objek pajak - Tarif Pajak

Biaya yang Diperkenankan dan

Tidak Diperkenankan untuk Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Rekonsilisasi Fiskal

Beda Tetap dan Beda Waktu

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak Penjualan barang Mewah

Istilah Umum

Objek PPN dan PPN BM ƒ Pengenaan PPN

ƒ Pengenaan PPN BM

ƒ Jenis barang dan Jasa yang tidak kena PPN

Manajamen Keuangan II (MK II) a. Tujuan Pelatihan

Tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan suatu pengenalan yang komprehensif atas pasar keuangan, yang mencakup baik pasar uang (money market) maupun pasar modal (capital market). Pembahasan mencakup pula pengenalan teori investasi (portfolio) dan prosedur penawaran saham di pasar modal (go public).

Dengan modul ini para peserta diharapkan akan mampu: (i) memahami jenis-jenis pasar keuangan beserta karakternya masing-masing; (ii) memahami cara kerja, pelaku, dan instrument yang digunakan dalam pasar uang dan pasar modal di Indonesia; (iii) memahami manfaat pasar keuangan bagi perusahaan maupun investor; (iv) menguasai cara-cara penilaian investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang; (v) mengetahui prosedur yang harus dilakukan dalam rangka proses go public.

b. Materi Pelatihan

Pasar Uang

Pendahuluan

Mekanisme Pasar uang Peranan Bank Sentral

Pengaruh terhadap Likuiditas Pasar Uang

ƒ Defisit anggaran

ƒ Pendanaan deficit

ƒ Intervensi mata uang

Peralatan Bank Sentral

(16)

ƒ Operasi pasar

Instrumen Pasar Uang

ƒ Dana cadangan

ƒ Sertifikat bank Indonesia

ƒ Repurchase agreement

ƒ Negotiable certificate of deposit

ƒ Banker’s acceptance

Pasar Modal dan Proses Penawaran Umum

Struktur Pasar Modal di Indonesia Proses Penawaran umum

ƒ Manfaat go-public

ƒ Proses perdagangan di bursa

Penilaian Investasi

Imbal hasil, Risiko, dan premium Risiko Pengukuran hasil dan Risiko asset tunggal Hasil dan Risiko portfolio

ƒ Hasil portfolio

ƒ Risiko portfolio

ƒ Efisiensi portfolio

Prinsip penyusunan portfolio

ƒ Nilai korelasi asset

ƒ Portfolio dengan banyak asset

ƒ Portfolio dengan aset tidak beRisiko

Peramalan dan Budgeting

Peramalan Keuangan Budgeting

Capital budgeting

Pelatihan Tingkat Lanjutan I

MATERI :

• Internal Audit II (Teknik Internal Audit)

• Audit Sampling

• Audit Sistem Informasi I • Akuntansi Keuangan Menengah

(17)

Internal Audit II (IA II)

(Teknik-teknik Internal Audit) a. Tujuan Pelatihan

Memberikan pengetahuan atas teknik dan proses internal audit secara menyeluruh mulai dari penentuan prioritas unit untuk diaudit sampai dengan pengembangan temuan dan dokumentasi hasil audit.

Membahas persiapan audit, pre-audit meeting, pengumpulan informasi dan penyusunan audit program.

Mengenalkan prinsip dan berbagai teknik pengujian serta bukti audit. Mendalami lima atribut pengembangan temuan.

b. Materi Pelatihan

Persiapan Pemerikasaan

Review Pendahuluan

ƒ Penelaahan data-base

ƒ Penyusunan Reminder List

ƒ Penyusunan Record of Impression

ƒ Pertimbangan Efisiensi

Penentuan Prioritas Unit Audit

ƒ Pertimbangan dalam penentuan auditee (tanggal/hasil audit

terakhir, inherent risk, perubahan besar dalam sistem, kemungkinan meningkatkan kinerja operasi, etc.)

ƒ Berbagai pendekatan dalam identifikasi Risiko

ƒ Micro dan macro risk assessment

ƒ Risk assessment dalam perencanaan dan alokasi sumberdaya audit

Pre-audit meeting, pengumpulan informasi, dan observasi ƒ Pertemuan awal

ƒ Interview

ƒ Pengumpulan informasi ƒ Observasi

ƒ Ikhtisar hasil survey

Audit Program

Tujuan dan manfaat audit program

Persyaratan profesi (standar audit intern) dan penentuan ruang lingkup audit

Pemahaman tujuan operasi versus tujuan audit

ƒ Contoh tujuan (dan prosedur) operasi dan audit ƒ Keterkaitan tujuan dan prosedur audit

Pertimbangan timing penyusunan audit program ƒ Segera setelah disurvei

(18)

ƒ Tentative ƒ Pro-forma ƒ Pilot Run

Memanfaatkan hasil survei pendahuluan (background information) Pedoman penyusunan audit program

Beberapa kriteria audit program (tailor-made, Instruksi positif, etc)

Pekerjaan Lapangan (Fieldwork)

Maksud & tujuan Strategi

Elemen Fieldwork (tujuan/prosedur operasi dan audit) Pengujian

ƒ Tujuan (validitas, akurasi, kepatuhan, kompetensi pengendalian) ƒ Langkah pengujian ƒ Definisi standar ƒ Definisi populasi Teknik Pengujian ƒ Observasi ƒ Pertanyaan (interview) ƒ Analisis ƒ Verifikasi ƒ Investigasi ƒ Evaluasi Review analitis Bukti Audit

ƒ Berbagai bukti legal ƒ Bukti audit

ƒ Kecukupan bukti (memadai, kompeten, relevan)

Pengembangan Temuan

Hakekat Temuan

Tingkaf signifikansi temuan Temuan dan standar

Lima atribut temuan ƒ Kondisi ƒ Kriteria ƒ Akibat ƒ Sebab ƒ Rekomendasi Tindak lanjut

(19)

Tujuan (mendukung laporan, dokumentasi, bahan closing conference,

sarana supervisi, pengendalian mutu, etc.)

Prinsip Penyusunan (rapi, seragam, relevan, efisien, lengkap, mudah

dipahami, sederhana, sesuai audit program, etc.)

KKA utama KKA Pendukung

Kertas Kerja Ringkasan Audit Sampling (AS)

a. Tujuan Pelatihan

Mengenalkan kontribusi metode sampling dalam proses audit.

Memberikan dasar-dasar teknik sampling statistik maupun non statistik.

Membahas metode sampling atribut, sampling variable dan teknik sampling lainnya.

b. Materi Pelatihan

Pendahuluan

Tujuan dan sitematika

Pengertian audit sampling Sampling statistik dan non-statistik Metode sampling dalam tahap-tahap audit

Pendekatan dalam audit sampling

Dasar-dasar Audit Sampling

Rumus dasar audit sampling

Sensus dan metode sampling prakiraan tunggal Simpangan baku dan perkiraan interval

Pemilihan Sampel

Metode Pemilihan Sampel Penggunaan Tabel Acak

Sampling Atribut

Sampling atribut dalam tahapan audit Sampling atribut dengan kurva normal

Sampling atribut menggunakan tabel ukuran sampel

Sampling Variabel

Sampling variabel dalam tahapan audit Penentuan ukuran sampel

Teknik sampling variabel (mean per unit; difference estimation; ratio

estimation)

Evaluasi hasil sampling

Metode Sampling Lainnya

(20)

Discovery sampling Acceptance sampling Judgement sampling

Audit Sistem Informasi I (ASI I) a. Tujuan Pelatihan

Membahas karakteristik pemrosesan dengan komputer dan implikasi terhadap internal control.

Mendalami berbagai Risiko dan pengendalian dalam pemrosesan data dengan komputer. Mengenalkan berbagai perangkat dan teknik audit berbasis komputer.

b. Materi Pelatihan

Pengendalian Dalam Sistem Komputer

Pemrosesan dengan Komputer

Karakteristik Pemrosesan dengan Komputer Jejak transaksi

Pemrosesan secara seragam Pemisahan fungsi

Kemungkinan kesalahan

Ketergantungan pengendalian manual, dst. Klasifikasi Pengendalian

General control

Application control (input, processing, and output control) Pengendalian organisasi dan operasional

Risiko dan Tujuan Pengendalian

Berbagai Risiko dalam sistem informasi

Tujuan pengendalian dalam sekuriti sistem informasi Kecukupan pengendalian dalam lingkungan berkomputer Kerangka CobiT (pengenalan)

Pengenalan teknik audit dengan bantuan komputer

Pendekatan tradisional dalam audit berbasis komputer ƒ Sistern-based approach

ƒ Data-based approach

Perkembangan audit berbasis komputer ƒ Evolusi

ƒ Jenis-jenis audit tool

ƒ Kendala (mitos) dalam implementasi Teknologi Audit

ƒ General software yang bermanfaat bagi auditor ƒ Specialised Audit Software

(21)

ƒ Software untuk administrasi dan manajemen Departemen Audit Intern

Studi Kasus

1. Pengendalian Finansial atas Daftar Rekanan (mampu/kompeten) 2. Review pengeluaran biaya lembur

Akuntansi Keuangan Menengah (AKM) a. Tujuan Pelatihan

Mengenalkan teori dan praktek-praktek akuntansi yang penting yang seringkali merupakan lingkungan kerja yang harus dipahami oleh internal auditor

b. Materi Pelatihan

Laporan Keuangan & Conceptual framework

Neraca

Rugi Laba Laporan Arus Kas Conceptual framework

Aktiva Lancar

Kas dan Bank Piutang dan wesel

ƒ Perolehan ƒ Bad debts

ƒ Diskonto wesel (dan amortisasi diskonto)

ƒ Penjualan piutang (pledging, assigment, dan factoring) Persediaan

ƒ Perolehan dan sistem persediaan ƒ Penilaian (cost, market, LCM)

ƒ Asumsi arus barang (LIFO, FIFO, average) ƒ Konstruksi jangka panjang

Aktiva Tetap

Perolehan, depresiasi dan amortisasi Pertukaran aktiva ƒ Moneter ƒ Non-moneter Penurunan nilai Penarikan Revaluasi Intangible assets Investasi

(22)

Investasi Jangka Panjang ƒ Surat hutang

ƒ Saham

Penilaian investasi jangka panjang ƒ Cost method

ƒ Equity method Pelepasan Investasi

Kewajiban Lancar dan Jangka Panjang

Kewajiban lancar

ƒ Utang dan wesel usaha ƒ Utang gaji dan pos-pos akrual ƒ Garansi

ƒ Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo Kewajiban jangka panjang

ƒ Instrumen utang jangka panjang ƒ Penerbitan surat utang

ƒ Akuntansi beban bunga Restrukturisasi utang ƒ Penarikan kembali ƒ Call option ƒ Debt-equity swap ƒ Refunding ƒ In-substance defeasance Kontijensi Sewaguna (leasing) Sewaguna operasi Sewaguna financial Sale-leaseback Modal Transaksi Modal ƒ Stock dividen ƒ Stock warrant ƒ Rights ƒ Stock split Laba per Saham

Manajemen Pemasaran (MP) a. Tujuan Pelatihan

Mengenalkan berbagai konsep dan prinsip manajemen, serta fenomena perubahan organisasi dan implikasinya bagi auditor.

(23)

Mengenalkan konsep, prinsip dan elemen-elemen manajemen pemasaran, serta aspek-aspek pengendalian dalam pengembangan program pemasaran.

b. Materi Pelatihan

Pengantar Manajemen

Pengelolaan dan manajer

ƒ Organisasi dan manajemen efektif ƒ Prestasi manajer dalam organisasi ƒ Jenis dan proses manajemen ƒ Kebijakan dan skill manajemen ƒ Evolusi teori manajemen Pemimpin dan kepemimpinan Manajemen konflik

ƒ Pengertian, jenis, dan sumber konflik ƒ Metode pengelolaan konflik

Tanggung jawab sosial dan etika

Proses Perubahan Organisasi dan Total Quality Management

Manajemen Pemasaran

Memahami manajemen Pemasaran

ƒ Peranan pemasaran dalam organisasi dan masyarakat ƒ Pemasaran dalam berbagai sektor usaha

ƒ Pengembangan program pemasaran ƒ Lingkungan usaha kompetitif

Bauran pemasaran

ƒ Pengembangan disain produk dan jasa ƒ Pricing objectives and policies

ƒ Saluran pemasaran alternatif ƒ Strategi promosi

Pemasaran pasar global

Pengendalian program pemasaran

ƒ Empat langkah dalam proses pengendalian ƒ Pengendalian operasional

ƒ Pengendalian strategis

Pelatihan Tingkat Lanjutan II

MATERI:

• Fraud Auditing

• Internal Audit III (Teknik Pelaporan)

• Akuntansi Manajemen

(24)

• Ekonomi Mikro & Makro

Fraud Auditing (FA) a. Tujuan Pelatihan

Dengan mengikuti pelatihan audit kecurangan, peserta pelatihan diharapkan dapat memiliki pengetahuan mengenai pola umum tindakan kecurangan dan berbagai variannya yang mungkin terjadi pada perusahaan dan yang dilakukan baik oleh pegawai, manajemen maupun pihak luar perusahaan. Peserta pelatihan juga diharapkan dapat memahami berbagai faktor pemicu terjadinya tindakan kecurangan yang merugikan perusahaan baik yang berkaitan dengan faktor internal maupun eksternal perusahaan. Berdasarkan dari pemahaman terhadap pola dan faktor pemicu tindakan kecurangan, peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan dan teknik mengenai langkah-langkah audit yang diperlukan untuk mengidentifikasikan, mendeteksi, dan mengungkapkan tindakan kecurangan yang terjadi beserta analisis terhadap dampak kecurangan tersebut. Pada tahap akhir, peserta pelatihan diberikan pengetahuan dan teknik cara penyusunan temuan dan rekomendasi hasil audit dalam pelaporan hasil audit.

b. Outline Topik Materi Pelatihan

Unsur-unsur tindakan kecurangan (Fraud Triangle)

Penipuan/pencurian (Theft Act) Penyembunyian Fakta (Concealment) Pemanfaatan Hasil Kecurangan(Conversion) Variasi dan Kombinasi Fraud Triangle

Faktor-faktor pemicu tindakan kecurangan

Pressure/godaan/kebutuhan

ƒ Financial Pressure ƒ Mental Presure

ƒ Work related pressure

Kesempatan (Opportunity)

ƒ Kelemahan Pengendalian Internal

ƒ Pembagian Kewenangan dan Tanggungjawab yang Tidak Jelas ƒ Kepercayaan yang Berlebihan

Justifikasi Moral (Rationale)

ƒ Pelanggaran Hukum versus Tindakan Kurang Etis ƒ Hal yang Umum Dilakukan

ƒ Pencurian versus Pengambilan Hak yang Seharusnya Diberikan tapi Tidak Diberikan oleh Perusahaan

ƒ Sanksi atas Tindakan Kecurangan Tidak Diterapkan Secara

Konsisten

(25)

Jenis dan Modus Operandi Kecurangan

Kecurangan oleh Pegawai Kecurangan oleh Manajemen Kecurangan oleh Pihak Ketiga

Kolusi pihak Dalam dan Luar perusahaan

Symptom/indikasi/red flag Kemungkinan Terjadinya Tindakan Kecurangan

Indikasi Data Akuntansi/Keuangan Analisis Trend

Kontrol Hubungan

Informasi dari Pihak ketiga (Whistle Blower) Observasi Fenomena dan Kondisi Kerja

Jenis jenis Pembuktian Tindakan Kecurangan

Bukti Dokumen Bukti Fisik

Bukti Pengakuan Bukti Pengamatan

Penyusunan Langkah-langkah Audit

Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Hipotesa Schema Fraud

Penyusunan Strategi Langkah-langkah Audit

Pengumpulan, Administrasi dan Pengamanan Bukti Audit Strategi dan teknik Wawancara

Persiapan wawancara Perilaku pewawancara Pelaksanaan Wawancara

Tanggungjawab Auditor dalam Pembuktian Tindakan Kecurangan

Kompeten untuk Mengenali Indikasi/Gejal Fraud

Kewaspadaan terhadap kelemahan pengendalian Internal Komunikasi Indikasi Fraud Kepada Manajemen Terkait Rekomendasi Pencegahan dan Penanggulangan Fraud

Pelaporan Hasil Audit atas Tindakan Kecurangan Studi kasus

Internal Audit III (IA III) (Teknik Pelaporan Audit)

a. Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan dapat memahami dan menguasai prinsip dan teknik cara penulisan laporan hasil audit yang efektif sesuai dengan kebutuhan pembaca laporan hasil audit. Para peserta juga diharapkan dapat menyadari berbagai hambatan dalam penulisan laporan hasil audit serta cara mengatasi berbagai hambatan tersebut.

(26)

b. Outline Materi Pelatihan Tujuan Pelaporan Hasil Audit

Memberikan Informasi Persuasi (meyakinkan) Mendapatkan Hasil

Kepentingan Pembaca Laporan Hasil Audit

Dewan Komisaris Direksi

Manager Lini

Standar dan Kriteria Pelaporan yang Efektif

Langsung Lugas

Seuai dengan Fakta Persuasif

Konstruktif Orientasi padaHasil Menarik

Tepat Waktu

Cara Penulisan Laporan Hasil Audit

Segera Mulai Menulis

Penulisan Bersamaan dengan Proses Audit Klasifikasi Baku Penulisan

Penekanan pada Hal-hal yang Menarik Perhatian Pembaca Mudah Dibaca

Perspektif yang Seimbang

Penyiapan Laporan Hasil Audit

Format Baku Laporan Hasil Audit Penyusunan Outline Laporan Penulisan Ikhtisar Eksekutif Penulisan Rinci

Penulisan Simpulan

Akuntansi Manajemen (AM) a. Tujuan Pelatihan

Dengan mengikuti pelatihan Akuntansi Manajemen peserta pelatihan diharapkan dapat memahami ruang lingkup akuntansi manajemen, pilar-pilar akuntansi manajemen, dan kaitan informasi akuntansi manajemen dengan proses pengambilan keputusan manajerial perusahaan. Peserta pelatihan diharapkan juga dapat memahami keterkaitan dan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen serta peran masing-masing dalam menciptakan menciptakan good corporate governance.

(27)

b. Outline Materi Pelatihan

Pengenalan Akuntansi Manajemen

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen dan Akuntnasi Keuangan

Peran Akuntansi Manajemen dalam Proses Manajemen Karakteristik Laporan Manajerial

ƒ Relevan ƒ Tepat waktu ƒ Akurat ƒ Jelas ƒ Ringkas

Pilar Akuntansi Manajemen ƒ Full Cost Accounting ƒ Differential Accounting ƒ Responsibility Accounting

Konsep, Terminologi dan Klasifikasi Biaya

Historical Cost Opportunity Cost Relevant Cost Direct Cost Prime Cost

Overhead Fixed Cost Semi Variable Cost Variable Cost Incremental Cost

Sistem Akuntansi Biaya

Akumulasi dan Alokasi Biaya Job Order Costing

Process Costing

Joint Cost dan By-Products Alokasi Biaya Service Department Activity Based Costing

Analisis Biaya Untuk Evaluasi Kinerja dan Pengambilan Keputusan

Perilaku dan Estimasi Biaya Cost-Volume Profit Analysis

Penganggaran dan Perencanaan Keuangan Perencanaan Kegiatan

Biaya Standar dan Analisis Variance Responsibility Accounting

Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidak Pastian

(28)

Pengambilan Keputusan Kombinasi Multi Produk Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Capital Budgeting

Studi kasus

Audit Sistem Informasi II (ASI II) a. Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami kendali dan prosedur audit terhadap sistem informasi berbasis komputer. Pemahaman tersebut meliputi pemahaman terhadap detail kendali umum dan kendali aplikasi sistem informasi berbasis komputer, teknik dan prosedur audit berbantuan komputer, dan kriteria analisis untuk sistem informasi berbasis komputer (CobiT ).

b. Outline materi pelatihan

Pendalaman kendali umum (general control) dan kendali aplikasi (aplication control)

Kendali Organisasi dan Operasi Kendali Sistem

Kendali Hardware dan Software Kendali Akses

Kendali Prosedur Kendali Input Kendali Proses Kendali Output

Kendali Manajemen File

Akses dan Pengujian Data

Kondisi Data yang akan Diakses Risiko Keandalan Data

Pengujian Data

Potensi Masalah Dalam Audit Berbantuan Komputer

Obyek dan Jenis Audit Berbantuan Komputer

Audit atas Proses Komputerisasi Sisitem Intormast

Evaluasi terhadap Efisiensi dan Efektivitas Sistem Informasi

Potensi Penyalahgunaan dan Kejahatan Berkaitan dengan Penggunaan Komputer

Kriteria Analisis Sistem Informasi Berbasis Komputer

Domain Proses

Kriteria Informasi,

(29)

Ekonomi Mikro dan Makro (EMM) a. Tujuan Pelatihan

Memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar teori ekonomi makro dan mikro serta keterkaitan antara kebijaksanaan pemerintah dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.

b. Outline materi pelatihan

Ekonomi Mikro

Demand (pembeli sebagai pemain di pasar) Elastisitas

Supply (penjual sebagai pemain di pasar) Mekanisme Pasar Teori Utilitas

Produksi dan Biaya dalam Jangka Pendek Produksi dan Biaya dalam Jangka Panjang Struktur dan Kinerja Pasar

Peran Pemerintah dalam Mengembangkan Struktur dan Kinerja Pasar

Ekonomi Makro

Perhitungan Pendapatan Nasional Ilmu Ekonomi Klasik

Ilmu Ekonomi Keynesian

Monetarists, Supply-siders, dan lainnya Uang dan Ekonomi

Pengangguran dan Inflasi

Peran Pemerintah dalam Sistem Ekonomi Indikator Ekonomi

Ekonomi Internasional

Pelatihan Tingkat Manajerial

MATERI :

o Komunikasi Dan Psikologi Audit o Manajemen Internal Audit

o Arah Perkembangan Internal Audit o Manajemen Stratejik

o Corporate Governance & Kebijakan Audit

Komunikasi dan Psikologi Audit (KPA) a. Tujuan pelatihan

(30)

Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara auditor dan auditee dalam Pelaksanaan tugas audit dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

b. Materi pelatihan

Hubungan auditor dan auditee

Faktor-faktor yang mempengaruhi ƒ Peran ƒ Image ƒ Attribut Pribadi ƒ Attribut Organisasi ƒ Perilaku ƒ Jenis Audit ƒ Temuan Audit ƒ Kebijakan Pemerintah ƒ Suasana Setempat Komunikasi Konsep Komunikasi ƒ Formal Communications ƒ Informal Communications Arah Komunikasi ƒ Downward ƒ Upward ƒ Horizontal Proses Komunikasi ƒ Sender ƒ Symbols ƒ Medium ƒ Receiver ƒ Feedback

Komunikasi yang Efektif

Permasalahan dalam komunikasi ƒ Badly Encoded Messages ƒ Faulty Channel Selection

ƒ Noise in the Communication Channel

ƒ Interpersonel problems Less in transmission & poor retention ƒ Non reception

ƒ Non perception

ƒ Formal Organization Breakdown Pedoman Mengatasi Masalah

Menjadi Pendengar yang baik Non Verbal Communication

(31)

Komunikasi Audit

Komunikasi Audit yang efektif ƒ Disciplinary

ƒ Motivational ƒ Conflict Related ƒ Compromise Related

Manajemen Internal Audit (MIA) a. Tujuan Pelatihan

Memberikan suatu pemahaman yang lebih baik untuk suatu pengelolaan internal audit departemen yang efektif dan meningkatkan peran dan kualitas fungsi internal audit

b. Materi Pelatihan

Membangun Organisasi yang kokoh

Standar Audit

Anggaran Dasar Organisasi ƒ Statement of Policy

ƒ Statement of Authority & Responsibility Uraian Tugas (Job Description)

ƒ Pimpinan (Direktur) Internal Audit ƒ Manajer Internal Audit

ƒ Supervisor Internal Audit ƒ Senior Internal Audit Kebijakan dan Prosedur Tertulis

ƒ Company Manual Personnel ƒ Audit (Technical) Manual

ƒ Administrative Policy & Procedure Manual Marketing Fungsi Internal Audit

ƒ Metode Marketing ƒ Kepemimpinan ƒ Kreativitas ƒ Kemitraan ƒ Outsourcing

Seleksi dan Pengembangan Staf

Persyaratan Profesi

ƒ High Qualifications ƒ Experience

Sumber-sumber rekruitmen staf Metode Pemilihan Staf

(32)

ƒ Interview ƒ Test Kemampuan Program Training ƒ Orientasi Staf ƒ Tujuan Training ƒ Bentuk Training ƒ Contoh Training

ƒ Komponen Sukses untuk Training Peningkatan Pendidikan Profesi

ƒ Belajar Mandiri ƒ Staff Meeting

ƒ Seminar dan Workshop ƒ Penelitian ƒ Program CIA ƒ In House Training Evaluasi Staf Perencanaan Audit Proses Perencanaan

ƒ Goal Organisasi Internal Audit ƒ Jadwal kerja audit

ƒ Perencanaan Staf dan anggaran keuangan ƒ Laporan aktivitas

Rencana Audit Jangka Panjang ƒ Standar (mandatory)

ƒ Alat Control, Motivasi, Disiplin, dan Evaluasi Biaya ƒ Pedoman Pelaksanaan Tugas

ƒ Cara memperoleh partisipasi manajemen ƒ Goal vs Pencapaian Hasil

Struktur Rencana Konsisten ƒ Perhatian pada Staf ƒ Faktor Organisasi

ƒ Risiko Material dan Temuan Audit ƒ Hubungan dengan anggaran audit Analisa Risiko

Controling Audit Project

Penugasan Formal

Penetapan Tujuan dan Ruang Lingkup Identifikasi Keterbatasan

Penetapan Budget dan Jadwal Audit Progress Report

(33)

Supervisi

ƒ Luasnya Supervisi ƒ Standar untuk Supervisi Internal Review

ƒ Periodik Review

ƒ Faktor penunjang Implementasi External Review

ƒ Evaluasi Fungsi Internal Audit ƒ Pentingnya External Review ƒ Rencana Evaluasi

ƒ Pelaksanaan Review ƒ Pelaporan Hasil

Arah Perkembangan Internal Audit a. Tujuan Pelatihan

Memberikan antisipasi Perubahan organisasi di abad mendatang dan implikasinya terhadap peran internal auditor dan perkembangan terbaru di bidang internal audit.

b. Materi Pelatihan

Peran Internal Auditor

Pergeseran Peran ƒ Watchdog ƒ Consultant ƒ Catalist

Organisasi pada Abad 21 dan Internal Auditor

ƒ Empowerment

Pengaruh terhadap Internal Control ƒ Learning Organization

Pengaruh terhadap Internal Auditor ƒ Organisasi Publik

Privatisasi dan Outstanding Fenomena World Class Company Kendala Pengendalian Tradisional

ƒ Kendala Pengendalian Management Tradisional Kondisi ƒ Lingkungan usaha yang dihadapi

Filosofi Internal Audit

Emerging Issues

Corporate Governance Risk Assessment

(34)

Control Self Assessment (CSA)

Manajemen Stratejik (MS) a. Tujuan Pelatihan

Mengenalkan prinsip manajemen yang strategis dalam penerapan pelaksanaan audit yang efektif

b. Materi Pelatihan

Manajemen Stratejik

Pendahuluan ƒ Arti Strategi

ƒ Pengertian Manajemen Stratejik Perkembangan Manajemen Stratejik Didasarkan pada tahapan konsep-konsep :

ƒ Budgeting & Financial Controlling ƒ Long Range Planning

ƒ Strategic Management Proses Manajemen Stratejik

ƒ Visi dan Misi ƒ Analisa Lingkungan ƒ Tujuan dan Sasaran ƒ Pembuatan Strategi ƒ Aplikasi Rencana

ƒ Evaluasi dan Pengendalian Rencana

Manajemen Stratejik dan Internal Auditing

Konsep manajemen yang cocok untuk internal audit

Kegiatan internal audit meliputi tiga tahapan manajemen : ƒ Tahap perencanaan

ƒ Tahap pelaksanaan ƒ Tahap pengendalian Strategi untuk Pelaksanaan Audit

ƒ Audit Keuangan ƒ Audit Operasional

Hubungan manajemen Stratejik dalam Pelaksanaan Audit ƒ Penerapan visi dan misi

ƒ Penentuan tujuan dan sasaran internal audit ƒ Perencanaan untuk pencapaian tujuan

ƒ Pengembangan SDM

ƒ Evaluasi dan pengendalian stratejik

(35)

a. Tujuan Pelatihan

Memberikan suatu pemahaman bahwa kebijakan pengawasan akan membantu dalam arah terhadap kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh seluruh lembaga atau unit kerja yang diberi tugas untuk melakukan atau bertanggung jawab atas terlaksananya pengawasan.

b. Materi Pelatihan

Kebijakan Pengawasan

Pendahuluan

ƒ Arti Kebijakan ƒ Tingkatan Kebijakan

ƒ Formulasi dan Evaluasi Kebijakan Kebijakan, Pengawasan, dan Strata nilai

ƒ Arti Pengawasan ƒ Strata Nilai : - Nilai Dasar - Nilai Instrumental - Nilai Praktis Kebijakan Pengawasan ƒ Kebijakan Nasional/Umum ƒ Kebijakan Pelaksanaan/Teknis Kebijakan Pengawasan dan Program Kerja

Kebijakan Pengawasan 1998/1999

Kebijakan Pengawasan APFP ƒ Faktor-faktor Penentu ƒ Masalah-masalah Nasional ƒ Bidang-bidang yang sensitif ƒ Pengaturan Etos Kerja

Kebijakan Pengawasan BPKP pada BUMM/BUMD/BUL ƒ Hal-hal yang perlu mendapat perhatian

Referensi

Dokumen terkait

interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan prestasi belajar pada siswa.. SMK Negeri 13

1) Penyediaan tanah dan rumah murah di daerah utama yang dekat dan terkoneksi dengan pusat kegiatan dan fasilitas publik 2) Pencegahan konversi lahan. Kebijakan yang konsisten yang

sependapat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dara dan Sari (2012) menyatakan bahwa adanya kepemilikan saham manajerial tidak berpengaruh terhadap luas

Salah satu implikasi tersebut adalah Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan

Dengan membuat aplikasi android berbasis anggaran pada smartphone dapat memberikan infromasi kepada masyarakat dengan cepat, karena aplikasi ini dapat menyediakan

Dengan demikian hasil penelitian konsisten dengan perilaku manajemen yang melakukan pengelolaan laba dalam jangka pendek pada saat penawaran program opsi saham dengan harapan

Gambar 2.17 Skema Penelitian Visualisasi Tri-Helical Staic Mixer [31] Dari penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa visualisasi aliran dalam tri-helical dapat

Faktor-Faktor tersebut yaitu persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, kesadaran membayar pajak,