D E S K R I P S I
PROGRAM SERTIFIKASI QIA
YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT Graha Sucofindo
JL Raya Pasar Minggu Kav. 34 Lt. 3, Jakarta 12780 Indonesia Telp. (021) 7985555, 7983666 Ext. 1551 Fax. (021) 7986666
DESKRIPSI
Program sertifikasi QIA
QIA (Qualified Internal Auditor) adalah gelar kualifikasi dalam bidang internal auditing, yang merupakan simbol kualitas dan profesionalisme individu yang menyandang gelar tersebut. Gelar QIA merupakan pengakuan bahwa penyandang gelar telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang sejajar dengan kualifikasi internal auditor tingkat internasional.
QIA diberikan oleh suatu Dewan Sertifikasi yang terdiri dari atas pakar maupun praktisi senior dalam bidang internal auditing. Saat ini YP1A adalah satu-satunya lembaga yang diberi kepercayaan oleh Dewan Sertitikasi untuk menyelenggarakan pendidikan dan ujian sertifikasi QIA.
Gelar QIA diberikan kepada para kandidat yang telah lulus dari ± 20 jenis ujian yang diselenggarakan dalam lima tingkat pendidikan sebagai berikut :
DASAR I 2 minggu 5 ujian Piagam DASAR II 2 minggu 5 ujian Piagam Sertifikat IA Dasar MANAJERIAL 8 hari paper 5000 kata presentasi Piagam LANJUTAN I 2 minggu 5 ujian Piagam LANJUTAN II 2 minggu 5 ujian Piagam Sertifikat IA Lanjutan PP MANAJERIAL LANJUTAN DASAR
Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, penyandang gelar QIA wajib mematuhi standar dan kode-etik profesi yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi, dan wajib mengembangkan dirinya melalui pendidikan profesional berkelanjutan (continuing professional education) paling sedikit selama 180 jam dalam 3 (tiga tahun). YPIA membantu Dewan Sertifikasi dalam menyiapkan dan memonitor pelaksanaan standar, kode-etik, dan program continuing profesional education.
Materi Pelatihan Sertifikasi QIA
Materi pelatihan sertifikasi QIA dikembangkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Institute Internal Auditor dalam merumuskan pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh seseorang sehingga memiliki standar kualifikasi internal auditor tingkat dunia.pengetahuan/keterampilan tersebut adalah sebagai berikut:
Dasar II
Internal Audit I (Control System) Management Audit Dasar I Manajerial Lanjutan II Lanjutan I
Komunikasi dan Psikologi Audit Manajemen Audit Internal Peran Internal Auditor pada
Abad 21 Internal Audit III (Teknik Pelaporan)
Audit Sampling Profesionalisme, Standar
dan Kode etik Dasar-dasar auditing
Fraud Auditing Internal Audit II (Teknik
Internal Audit)
Manajemen Stratejik Akuntansi Manajemen Audit Sistem Informasi II
Sistem Informasi Manajemen
Audit Sistem Informasi I
Pengantar Akuntansi Manajemen Keuangan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Pengawasan Pemerintah Ekonomi Makro dan MIkro
Perpajakan Pasar Modal Akuntansi Keuangan Menengah Manajemen Pemasaran L in gku ng an A ud it M an ag em en t C on tro l d an T ek no lo gi In fo rm asi K etram p ilan A u dit I nter nal P ro ses In terna l A ud it Dasar II
Internal Audit I (Control System) Management Audit Dasar I Manajerial Lanjutan II Lanjutan I
Komunikasi dan Psikologi Audit Manajemen Audit Internal Peran Internal Auditor pada
Abad 21 Internal Audit III (Teknik Pelaporan)
Audit Sampling Profesionalisme, Standar
dan Kode etik Dasar-dasar auditing
Fraud Auditing Internal Audit II (Teknik
Internal Audit)
Manajemen Stratejik Akuntansi Manajemen Audit Sistem Informasi II
Sistem Informasi Manajemen
Audit Sistem Informasi I
Pengantar Akuntansi Manajemen Keuangan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Pengawasan Pemerintah Ekonomi Makro dan MIkro
Perpajakan Pasar Modal Akuntansi Keuangan Menengah Manajemen Pemasaran L in gku ng an A ud it M an ag em en t C on tro l d an T ek no lo gi In fo rm asi K etram p ilan A u dit I nter nal P ro ses In terna l A ud it
Sebagaimana terlihat dalam bagan tersebut di atas, pelatihan dan ujian sertifikasi QIA dikelompokkan dalam empat kategori: pengetahuan mengenai proses internal auditing, penguasaan atas skill (keterampilan) internal auditing, pemahaman atas management control dan teknologi informasi, dan pemahaman atas lingkungan audit. Materi-materi dalam tiap kelompok tersebut diberikan secara bertahap dalam tingkat Dasar I, Dasar II, Lanjutan I, Lanjutan II, dan Manajerial, sesuai dengan sifat ketrampilan dan tingkat kompleksitasnya.
Pembebasan (pendaftaran)
Internal auditor dengan qualifikasi tertentu dapat dibebaskan (weave) dari kewajiban mengikuti tingkat Dasar atau Lanjutan. Misalnya, auditor dengan latarbelakang pendidikan akuntan, pernah mengikuti pelatihan operasional audit, dan mempunyai pengalaman yang cukup, dapat dibebaskan dari kewajiban mengikuti tingkat Dasar. dan dapat langsung mengikuti tingkat Lanjutan 1.
Calon peserta QIA dapat mengajukan permohonan untuk dibebaskan dari tingkat tertentu kepada Dewan Sertifikasi QIA, dengan mengajukan biodata yang berisi informasi mengenai latarbelakang pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti. Keputusan pembebasan diberikan setelah dilakukan penelitian secara personal (kasus per-kasus) dalam suatu sidang Dewan Sertifikasi, yang diselenggarakan setiap akhir bulan.
Pelaksanaan
Jumlah Kelas
Tingkat dan jumlah (banyaknya) kelas ditentukan oleh Dewan Sertifikasi berdasarkan informasi biodata calon peserta yang diserahkan kepada Dewan melalui YPIA
Waktu pelatihan
Jadwal pelatihan secara terinci ditentukan melalui koordinasi teknis antara YPIA dengan Perusahaan yang bersangkutan.
Durasi
Durasi masing-masing tingkat pelatihan adalah sebagai berikut:
No Tingkat Pelatihan Jumlah Sesi Jumlah Hari YPIA IBI Jurnlah 1. Dasar I 31 4 35 9 2. Dasar II 31 10 41 10
3. Lanjutan I 30 19 49 12
4. Lanjutan II 30 12 42 10 5. Manajerial 30 - 30 8
Ujian dan Tata-tertib
Jenis dan tata cara penyelenggaraan ujian serta batas nilai kelulusan ditetapkan sesuai dengan persyaratan YPIA. Kehadiran peserta dan ketentuan disiplin peserta lainnya mengikuti pedoman tata tertib YPIA, yang akan dibagikan pada saat dimulainya pelatihan.
Fasilitas
YPIA menyediakan kit pelatihan untuk masing-masing peserta yang terdiri atas: modul, tas, dan alat-alat tulis. Ruangan, perlengkapan kelas (Laptop, LCD, OHP, white board, microphone, dsb) serta konsumsi peserta akan dikoordinasikan oleh YPIA dengan Perusahaan yang bersangkutan.
Pelatihan Tingkat Dasar I
Standar dan Kode Etik Profesi (SKEP) a. Tujuan
Memberikan apresiasi terhadap kebutuhan dan perkembangan profesi dan profesionalisme di bidang internal auditing.
Mengenalkan standar kualitas pelaksanaan pekerjaan internal audit dan the
best practices dalam internal audit
Mengulas standar perilaku internal auditor profesional dan berbagai implikasinya.
b. Outline Materi Pelatihan
Karateristik Internal Auditing
Difinisi, latar belakang dan arti penting Sumber dan perkembangan
Organisational status
Otoritas dan tanggung jawab internal auditor Jasa-jasa internal audit
Lingkungan internal audit dan pengaruhnya Tujuan dan isi Statement of Responsibility
Standar Internal Auditing
Kerangka standar internal auditing
Statement of Responsibility
Standar Umum dan Spesifik
Statemen on Internal Auditing Standar
Norma Pemeriksaan SPI BUMN/BUMD Independen dan objetivitas
Kecakapan profesi Ruang lingkup pekerjaan Kinerja pekerjaan audit Manajemen unit Audit Internal Kode Etik Profesi
Etik dan Organisasi
Kebijakan internal dan eksternal Etik dan internal auditor
Tujuan dan isi kode etik IIA Sifat hati-hati
Penanganan penyimpangan dan unethical conduct
Dasar-dasar Auditing a. Tujuan
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai proses audit. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai keterkaitan antara proses audit dengan sistem pengendalian manajemen dan fungsi serta hubungan auditor internal dengan auditor external.
b. Outline Materi Pelatihan
Konsep Dasar
Pengertian Audit Jenis-jenis Audit
Peran Auditor Internal bagi Manajemen Independensi Auditor Internal
Sistem Pengendalian Manajemen
Organisasi Kebijakan Prosedur Personalia Perencanaan Pelaporan Pemeriksaan Intern Bukti Audit
Keputusan Pengambilan Bukti Kriteria Bukti yang Meyakinkan Jenis-jenis Bukti
Audit Program & Kertas Kerja Audit
Audit Program Kertas Kerja Audit
Standar dan Teknik Audit
Standar Audit Teknik Dasar Audit Pengujian dalam audit
Hubungan transaksi dengan Audit Objectives
Peran Internal Auditor dalam Audit Keuangan
Tujuan Audit Laporan Keuangan Proses audit dalam Audit Keuangan
Hubungan SPI (Internal Auditor dengan External Auditor
Perbedaan Auditor Internal dengan Auditor External Pentingnya dan Keuntungan dari Koordinasi
Penghalang koordinasi Cara-cara koordinasi
Tanggung jawab Direksi dan Komite Audit
c. Pengajar Pengantar Akuntansi
a. Tujuan
Menjelaskan konsep-konsep dan teknik-teknik dasar akuntansi serta elemen-elemen laporan keuangan. Melakukan analisis transaksi pencatatan ke dalam buku jurnal dan buku besar serta pengolahan data di buku besar menjadi laporan keuangan.
b. Outline Materi Pelatihan
Konsep dan Praktik Akuntansi
Pendahuluan Pengertian akuntansi Manfaat akuntansi Proses akuntansi Komputerisasi akuntansi Profesi Akuntan Akuntan Perusahaan Akuntan Publik Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik Siklus Akuntansi Tahapan-tahapan Analisa Transaksi
Pencatatan transaksi dalam Jurnal Pembukuan Jurnal ke Buku Besar Penyusunan Neraca Saldo
Pembuatan AJP
Penyiapan Neraca Lajur
Penyusunan Laporan Keuangan
Pencatatan AJP dalam Jurnal dan Buku Besar Pembuatan Kurnal Penutup
Pembuatan Closing Trial Balance
c. Pengajar
Manajemen Keuangan I (MK I) a. Tujuan
Modul ini didisain untuk membekali peserta dengan berbagai konsep, metode dan teknik untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya keuangan organisasinya. Secara bertahap, modul ini akan memberikan
pemahaman atas konsep-konsep dasar manajemen, keuangan, problem keagenan, dan hubungan antara risiko dan hasil.
Secara spesifik, modul ini juga akan memberikan beberapa konsep dan praktik dalam mengelola modal kerja, mencakup pengelolaan kas, persediaan, investasi, serta piutang. Pembahasan mencakup pula ulasan atas sumber-sumber pembiayaan yang tersedia untuk mendanai modal kerja. Untuk keperluan tersebut, modul membekali peserta dengan beberapa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi modal kerja.
Pada bagian berikut, modul membahasan manajemen keuangan jangka panjang, yang mencakup overview atas struktur modal jangka panjang, cost
of capital, serta rasio-rasio keuangan yang bermanfaat untuk menganalisis
struktur keuangan jangka panjang. Sebagai penutup, akan dibahas berbagai teknik peramalan dan penganggaran, termasuk capital budgeting.
b. Outline Materi Pelatihan Sifat dan Ruang Lingkup
Konsep Dasar
Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan Tujuan perusahaan
Tujuan manajer Agency Theory
Pemahaman hubungan risiko dan hasil
Manajemen Modal Kerja
Penganggaran kas
Manajemen investasi surat berharga Manajemen persediaan
Manajemen piutang
Sumber pembiayaan jangka pendek
Pemasok
Kredit bank
Commercial paper
Anjak piutang (factoring)
Rasio keuangan untuk menganalisis modal kerja Analisis laporan arus kas
Manajemen Keuangan Jangka Panjang
Overview struktur permodalan Leverage dan cost of capital Saham dan dividen
Peramalan dan Budgeting Peramalan keuangan Budgeting Capital budgeting c. Pengajar Kebijakan Pemerintah a. Tujuan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan dan ketentuan-ketentuan pemerintah yang berkaitan khusu dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelatihan ini juga bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijaksanaan dan ketentuan pemerintah yang berlaku umum untuk pengelolaan BUMN dan perusahaan swasta.
b. Outline Materi Pelatihan
UU Perseroan Terbatas No.1 tahun 1995
Latar Belakang Pendidikan Modal dan Saham
Laporan Tahunan dan Organ Perseroan Merger
Implikasinya Terhadap Tanggung Jawab Manajemen
Pengadaan Barang dan Jasa
Pelelangan Umum/Terbatas Pemilihan/Pengadaan Laporan Ikhtisar Pengadaan Barang dan Jasa Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Ketentuan dan Jenis BUMN
Perusahaan Jawatan Perusahaan Umum Perseroan
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN
Implikasi Tingkat Kesehatan Perhitungan Nilai Kinerja BUMN
Pelatihan Tingkat Dasar II
Internal Audit I (IA I) ( Control Systems )
a. Tujuan Pelatihan
Memberi dasar pemahaman pengendalian intern dan pengenalan konsep baru pengendalian yang efektif.
b. Materi Pelatihan Pengendalian Intern Arti Pengendalian Komponen Pengendalian Control Environment Risk Assessment Control Activity
Information and Communication Monitoring Keterbatasan Pengendalian Reasonable Assurance Inherent Limitation Tujuan Pengendalian Jenis Pengendalian Preventive Detective Corrective Directive Compensative
Pengujian Aktivitas Operasional Tertentu Sifat dan Ruang Lingkup
Masalah Pengendalian Organisasi Kesimpulan
Lingkup Pengendalian
Pengendalian Operasi dan Proses Manajemen
Directing
Controlling
Control Loop
Informational Controls
Pendekatan Sistem untuk Pengendalian Alat Bantu Pengendalian
Kebijakan Prosedur Personel Accounting Budgeting Reporting Internel Review
Manajemen Audit (MA) a. Tujuan Pelatihan
Memberi pemahaman tentang pentingnya evaluasi sistematis, independent dan berorientasi ke masa depan atas program, kegiatan, atau fungsi dalam perusahaan atau organisasi.
b. Materi Pelatihan
Manajemen Audit
Pengertian Dasar Audit Keuangan Audit Manajemen
Perbedaan Audit Manajemen dengan Audit Keuangan Tujuan dan Manfaat Audit Manajemen
Tanggung Jawab Instansi Pelaksana dan Auditor Ruang Lingkup Audit
Standar Audit Manajemen
Standar Umum
Standar Pekerjaan Lapangan Standar Pelaporan
Karakteristik Pelaksana Auditor
Organisasi Audit
Penentuan Sasaran Audit
Pengertian Pokok Kriteria Penyebab Akibat Cara Penyajian Bentuk Pertanyaan Bentuk Pernyataan Sasaran Audit
Tahapan audit manajemen
Review Pengendalian Manajemen Audit Rinci
Pelaporan
Monitoring Tindak Lnjut Review
Bukti Audit
Jenis Bukti
Teknik Pengumpulan Bukti Persyaratan Bukti
Contoh Laporan Hasil Audit Manajemen
Sistem Informasi Manajemen a. Tujuan Pelatihan
Modul SIM memberikan pengetahuan atas sistem informasi berbasis computer. Secara spesifik, modul ini bertujuan memberikan pemahaman atas peranan teknologi computer dalam sistem yang menghasilkan informasi yang berguna sebagai alat pengambilan keputusan bagi manajemen. Sebagai prasarana, modul ini juga mengulas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Tujuan terakhir dari modul ini adalah untuk memperkenalkan disain, analisis, pengembangan, implementasi dan evaluasi sistem informasi berbasis komputer.
b. Materi Pelatihan
Pemahaman dan Evolusi
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Meningkatnya Perhatian Atas Manajemen Informasi Kompleksitas Usaha
Perkembangan Kemampuan Komputer
Pemakai (User) Sistem Informasi Manajemen Manajer dan Sistem
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Komponen Sistem Informasi
Personel Hardware Software Data / Database Formulir Prosedur Operasi
Organisasi Sistem informasi
Model dan Pendekatan Sistem
Jenis
Model Umum Sistem dalam Perusahaan
Dimensi Informasi
Pendekatan Sistem
Pemecahan Masalah
Tahapan dalam Pemecahan Masalah ( persiapan, definisi,
pemecahan)
Dimensi Personal dalam Pemecahan Maalah
Pendekatan Sistem dalam Perspektif
Desain dan analisis sistem
Daur Hidup Pengembangan Sistem
Fase Perencanaan
Fase Disain
Fase Implementasi
Fase Penggunaan Sistem
Pengembangan Aplikasi Secara Cepat
Analisis dan pemilihan Sistem Implementasi dan Evaluasi Sistem
Pengantar Perpajakan (PP) a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pemahaman mengenai ketentuan-ketentuan umum dan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia saat ini. Mengetahui jenis dan prosedur perpajakan termasuk pemahaman bagaimana mekanisme menghitung pajak, serta istilah yang dipakai dalam perpajakan di Indonesia saat ini.
b. Materi Pelatihan
Pendahuluan
Latar Belakang Perubahan UU Perpajakan
Tujuan penyempurnaan
Prinsip-prinsip Dasar
Jenis-jenis UU Perpajakan Indonesia tahun 1994
Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan
Istilah Umum dan Formulir yang Digunakan, antara lain : Wajib Pajak
Badan Masa Pajak Tahun pajak
Bagian Tahun Pajak
Hak dan Kewajiban
Hak Wajib Pajak Kewajiban Wajib Pajak
NPWP dan NPPKP
Nomor Pokok Wajib Pajak
Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Batas Waktu
Pembayaran / Penyetoran Pajak yang Terutang Pelaporan / Penyampaian SPT
Pemeriksaan dan Penyidikan Keberatan dan banding Sanksi Perpajakan Sanksi Administrasi Sanksi Pidana Ketentuan khusus
Kuasa
Tanggung Jawab Renteng Kerahasiaan
Hak Dirjen Pajak
Pajak Penghasilan (PPh)
Subjek Pajak
Orang Pribadi dan Warisan yang belum dibagi Badan
Bentuk Usaha Tetap (BUT) Objek Pajak
Jenis Pajak penghasilan
PPh Pasal 21 - Objek Pajak - Tarif Pajak - Contoh Perhitungan PPh Pasal 22 - Objek Pajak - Tariff pajak - Contoh Perhitungan PPh Pasal 23/2 - Objek Pajak - Tarif pajak - Contoh Perhitungan PPh Pasal 24 - Pengertian PPh Pasal 24 - Contoh
PPh Pasal 25/29
- Objek pajak - Tarif Pajak
Biaya yang Diperkenankan dan
Tidak Diperkenankan untuk Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Rekonsilisasi Fiskal
Beda Tetap dan Beda Waktu
Pajak Pertambahan Nilai dan pajak Penjualan barang Mewah
Istilah Umum
Objek PPN dan PPN BM Pengenaan PPN
Pengenaan PPN BM
Jenis barang dan Jasa yang tidak kena PPN
Manajamen Keuangan II (MK II) a. Tujuan Pelatihan
Tujuan dari modul ini adalah untuk memberikan suatu pengenalan yang komprehensif atas pasar keuangan, yang mencakup baik pasar uang (money market) maupun pasar modal (capital market). Pembahasan mencakup pula pengenalan teori investasi (portfolio) dan prosedur penawaran saham di pasar modal (go public).
Dengan modul ini para peserta diharapkan akan mampu: (i) memahami jenis-jenis pasar keuangan beserta karakternya masing-masing; (ii) memahami cara kerja, pelaku, dan instrument yang digunakan dalam pasar uang dan pasar modal di Indonesia; (iii) memahami manfaat pasar keuangan bagi perusahaan maupun investor; (iv) menguasai cara-cara penilaian investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang; (v) mengetahui prosedur yang harus dilakukan dalam rangka proses go public.
b. Materi Pelatihan
Pasar Uang
Pendahuluan
Mekanisme Pasar uang Peranan Bank Sentral
Pengaruh terhadap Likuiditas Pasar Uang
Defisit anggaran
Pendanaan deficit
Intervensi mata uang
Peralatan Bank Sentral
Operasi pasar
Instrumen Pasar Uang
Dana cadangan
Sertifikat bank Indonesia
Repurchase agreement
Negotiable certificate of deposit
Banker’s acceptance
Pasar Modal dan Proses Penawaran Umum
Struktur Pasar Modal di Indonesia Proses Penawaran umum
Manfaat go-public
Proses perdagangan di bursa
Penilaian Investasi
Imbal hasil, Risiko, dan premium Risiko Pengukuran hasil dan Risiko asset tunggal Hasil dan Risiko portfolio
Hasil portfolio
Risiko portfolio
Efisiensi portfolio
Prinsip penyusunan portfolio
Nilai korelasi asset
Portfolio dengan banyak asset
Portfolio dengan aset tidak beRisiko
Peramalan dan Budgeting
Peramalan Keuangan Budgeting
Capital budgeting
Pelatihan Tingkat Lanjutan I
MATERI :• Internal Audit II (Teknik Internal Audit)
• Audit Sampling
• Audit Sistem Informasi I • Akuntansi Keuangan Menengah
Internal Audit II (IA II)
(Teknik-teknik Internal Audit) a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pengetahuan atas teknik dan proses internal audit secara menyeluruh mulai dari penentuan prioritas unit untuk diaudit sampai dengan pengembangan temuan dan dokumentasi hasil audit.
Membahas persiapan audit, pre-audit meeting, pengumpulan informasi dan penyusunan audit program.
Mengenalkan prinsip dan berbagai teknik pengujian serta bukti audit. Mendalami lima atribut pengembangan temuan.
b. Materi Pelatihan
Persiapan Pemerikasaan
Review Pendahuluan
Penelaahan data-base
Penyusunan Reminder List
Penyusunan Record of Impression
Pertimbangan Efisiensi
Penentuan Prioritas Unit Audit
Pertimbangan dalam penentuan auditee (tanggal/hasil audit
terakhir, inherent risk, perubahan besar dalam sistem, kemungkinan meningkatkan kinerja operasi, etc.)
Berbagai pendekatan dalam identifikasi Risiko
Micro dan macro risk assessment
Risk assessment dalam perencanaan dan alokasi sumberdaya audit
Pre-audit meeting, pengumpulan informasi, dan observasi Pertemuan awal
Interview
Pengumpulan informasi Observasi
Ikhtisar hasil survey
Audit Program
Tujuan dan manfaat audit program
Persyaratan profesi (standar audit intern) dan penentuan ruang lingkup audit
Pemahaman tujuan operasi versus tujuan audit
Contoh tujuan (dan prosedur) operasi dan audit Keterkaitan tujuan dan prosedur audit
Pertimbangan timing penyusunan audit program Segera setelah disurvei
Tentative Pro-forma Pilot Run
Memanfaatkan hasil survei pendahuluan (background information) Pedoman penyusunan audit program
Beberapa kriteria audit program (tailor-made, Instruksi positif, etc)
Pekerjaan Lapangan (Fieldwork)
Maksud & tujuan Strategi
Elemen Fieldwork (tujuan/prosedur operasi dan audit) Pengujian
Tujuan (validitas, akurasi, kepatuhan, kompetensi pengendalian) Langkah pengujian Definisi standar Definisi populasi Teknik Pengujian Observasi Pertanyaan (interview) Analisis Verifikasi Investigasi Evaluasi Review analitis Bukti Audit
Berbagai bukti legal Bukti audit
Kecukupan bukti (memadai, kompeten, relevan)
Pengembangan Temuan
Hakekat Temuan
Tingkaf signifikansi temuan Temuan dan standar
Lima atribut temuan Kondisi Kriteria Akibat Sebab Rekomendasi Tindak lanjut
Tujuan (mendukung laporan, dokumentasi, bahan closing conference,
sarana supervisi, pengendalian mutu, etc.)
Prinsip Penyusunan (rapi, seragam, relevan, efisien, lengkap, mudah
dipahami, sederhana, sesuai audit program, etc.)
KKA utama KKA Pendukung
Kertas Kerja Ringkasan Audit Sampling (AS)
a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan kontribusi metode sampling dalam proses audit.
Memberikan dasar-dasar teknik sampling statistik maupun non statistik.
Membahas metode sampling atribut, sampling variable dan teknik sampling lainnya.
b. Materi Pelatihan
Pendahuluan
Tujuan dan sitematika
Pengertian audit sampling Sampling statistik dan non-statistik Metode sampling dalam tahap-tahap audit
Pendekatan dalam audit sampling
Dasar-dasar Audit Sampling
Rumus dasar audit sampling
Sensus dan metode sampling prakiraan tunggal Simpangan baku dan perkiraan interval
Pemilihan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Penggunaan Tabel Acak
Sampling Atribut
Sampling atribut dalam tahapan audit Sampling atribut dengan kurva normal
Sampling atribut menggunakan tabel ukuran sampel
Sampling Variabel
Sampling variabel dalam tahapan audit Penentuan ukuran sampel
Teknik sampling variabel (mean per unit; difference estimation; ratio
estimation)
Evaluasi hasil sampling
Metode Sampling Lainnya
Discovery sampling Acceptance sampling Judgement sampling
Audit Sistem Informasi I (ASI I) a. Tujuan Pelatihan
Membahas karakteristik pemrosesan dengan komputer dan implikasi terhadap internal control.
Mendalami berbagai Risiko dan pengendalian dalam pemrosesan data dengan komputer. Mengenalkan berbagai perangkat dan teknik audit berbasis komputer.
b. Materi Pelatihan
Pengendalian Dalam Sistem Komputer
Pemrosesan dengan Komputer
Karakteristik Pemrosesan dengan Komputer Jejak transaksi
Pemrosesan secara seragam Pemisahan fungsi
Kemungkinan kesalahan
Ketergantungan pengendalian manual, dst. Klasifikasi Pengendalian
General control
Application control (input, processing, and output control) Pengendalian organisasi dan operasional
Risiko dan Tujuan Pengendalian
Berbagai Risiko dalam sistem informasi
Tujuan pengendalian dalam sekuriti sistem informasi Kecukupan pengendalian dalam lingkungan berkomputer Kerangka CobiT (pengenalan)
Pengenalan teknik audit dengan bantuan komputer
Pendekatan tradisional dalam audit berbasis komputer Sistern-based approach
Data-based approach
Perkembangan audit berbasis komputer Evolusi
Jenis-jenis audit tool
Kendala (mitos) dalam implementasi Teknologi Audit
General software yang bermanfaat bagi auditor Specialised Audit Software
Software untuk administrasi dan manajemen Departemen Audit Intern
Studi Kasus
1. Pengendalian Finansial atas Daftar Rekanan (mampu/kompeten) 2. Review pengeluaran biaya lembur
Akuntansi Keuangan Menengah (AKM) a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan teori dan praktek-praktek akuntansi yang penting yang seringkali merupakan lingkungan kerja yang harus dipahami oleh internal auditor
b. Materi Pelatihan
Laporan Keuangan & Conceptual framework
Neraca
Rugi Laba Laporan Arus Kas Conceptual framework
Aktiva Lancar
Kas dan Bank Piutang dan wesel
Perolehan Bad debts
Diskonto wesel (dan amortisasi diskonto)
Penjualan piutang (pledging, assigment, dan factoring) Persediaan
Perolehan dan sistem persediaan Penilaian (cost, market, LCM)
Asumsi arus barang (LIFO, FIFO, average) Konstruksi jangka panjang
Aktiva Tetap
Perolehan, depresiasi dan amortisasi Pertukaran aktiva Moneter Non-moneter Penurunan nilai Penarikan Revaluasi Intangible assets Investasi
Investasi Jangka Panjang Surat hutang
Saham
Penilaian investasi jangka panjang Cost method
Equity method Pelepasan Investasi
Kewajiban Lancar dan Jangka Panjang
Kewajiban lancar
Utang dan wesel usaha Utang gaji dan pos-pos akrual Garansi
Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo Kewajiban jangka panjang
Instrumen utang jangka panjang Penerbitan surat utang
Akuntansi beban bunga Restrukturisasi utang Penarikan kembali Call option Debt-equity swap Refunding In-substance defeasance Kontijensi Sewaguna (leasing) Sewaguna operasi Sewaguna financial Sale-leaseback Modal Transaksi Modal Stock dividen Stock warrant Rights Stock split Laba per Saham
Manajemen Pemasaran (MP) a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan berbagai konsep dan prinsip manajemen, serta fenomena perubahan organisasi dan implikasinya bagi auditor.
Mengenalkan konsep, prinsip dan elemen-elemen manajemen pemasaran, serta aspek-aspek pengendalian dalam pengembangan program pemasaran.
b. Materi Pelatihan
Pengantar Manajemen
Pengelolaan dan manajer
Organisasi dan manajemen efektif Prestasi manajer dalam organisasi Jenis dan proses manajemen Kebijakan dan skill manajemen Evolusi teori manajemen Pemimpin dan kepemimpinan Manajemen konflik
Pengertian, jenis, dan sumber konflik Metode pengelolaan konflik
Tanggung jawab sosial dan etika
Proses Perubahan Organisasi dan Total Quality Management
Manajemen Pemasaran
Memahami manajemen Pemasaran
Peranan pemasaran dalam organisasi dan masyarakat Pemasaran dalam berbagai sektor usaha
Pengembangan program pemasaran Lingkungan usaha kompetitif
Bauran pemasaran
Pengembangan disain produk dan jasa Pricing objectives and policies
Saluran pemasaran alternatif Strategi promosi
Pemasaran pasar global
Pengendalian program pemasaran
Empat langkah dalam proses pengendalian Pengendalian operasional
Pengendalian strategis
Pelatihan Tingkat Lanjutan II
MATERI:• Fraud Auditing
• Internal Audit III (Teknik Pelaporan)
• Akuntansi Manajemen
• Ekonomi Mikro & Makro
Fraud Auditing (FA) a. Tujuan Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan audit kecurangan, peserta pelatihan diharapkan dapat memiliki pengetahuan mengenai pola umum tindakan kecurangan dan berbagai variannya yang mungkin terjadi pada perusahaan dan yang dilakukan baik oleh pegawai, manajemen maupun pihak luar perusahaan. Peserta pelatihan juga diharapkan dapat memahami berbagai faktor pemicu terjadinya tindakan kecurangan yang merugikan perusahaan baik yang berkaitan dengan faktor internal maupun eksternal perusahaan. Berdasarkan dari pemahaman terhadap pola dan faktor pemicu tindakan kecurangan, peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan dan teknik mengenai langkah-langkah audit yang diperlukan untuk mengidentifikasikan, mendeteksi, dan mengungkapkan tindakan kecurangan yang terjadi beserta analisis terhadap dampak kecurangan tersebut. Pada tahap akhir, peserta pelatihan diberikan pengetahuan dan teknik cara penyusunan temuan dan rekomendasi hasil audit dalam pelaporan hasil audit.
b. Outline Topik Materi Pelatihan
Unsur-unsur tindakan kecurangan (Fraud Triangle)
Penipuan/pencurian (Theft Act) Penyembunyian Fakta (Concealment) Pemanfaatan Hasil Kecurangan(Conversion) Variasi dan Kombinasi Fraud Triangle
Faktor-faktor pemicu tindakan kecurangan
Pressure/godaan/kebutuhan
Financial Pressure Mental Presure
Work related pressure
Kesempatan (Opportunity)
Kelemahan Pengendalian Internal
Pembagian Kewenangan dan Tanggungjawab yang Tidak Jelas Kepercayaan yang Berlebihan
Justifikasi Moral (Rationale)
Pelanggaran Hukum versus Tindakan Kurang Etis Hal yang Umum Dilakukan
Pencurian versus Pengambilan Hak yang Seharusnya Diberikan tapi Tidak Diberikan oleh Perusahaan
Sanksi atas Tindakan Kecurangan Tidak Diterapkan Secara
Konsisten
Jenis dan Modus Operandi Kecurangan
Kecurangan oleh Pegawai Kecurangan oleh Manajemen Kecurangan oleh Pihak Ketiga
Kolusi pihak Dalam dan Luar perusahaan
Symptom/indikasi/red flag Kemungkinan Terjadinya Tindakan Kecurangan
Indikasi Data Akuntansi/Keuangan Analisis Trend
Kontrol Hubungan
Informasi dari Pihak ketiga (Whistle Blower) Observasi Fenomena dan Kondisi Kerja
Jenis jenis Pembuktian Tindakan Kecurangan
Bukti Dokumen Bukti Fisik
Bukti Pengakuan Bukti Pengamatan
Penyusunan Langkah-langkah Audit
Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Hipotesa Schema Fraud
Penyusunan Strategi Langkah-langkah Audit
Pengumpulan, Administrasi dan Pengamanan Bukti Audit Strategi dan teknik Wawancara
Persiapan wawancara Perilaku pewawancara Pelaksanaan Wawancara
Tanggungjawab Auditor dalam Pembuktian Tindakan Kecurangan
Kompeten untuk Mengenali Indikasi/Gejal Fraud
Kewaspadaan terhadap kelemahan pengendalian Internal Komunikasi Indikasi Fraud Kepada Manajemen Terkait Rekomendasi Pencegahan dan Penanggulangan Fraud
Pelaporan Hasil Audit atas Tindakan Kecurangan Studi kasus
Internal Audit III (IA III) (Teknik Pelaporan Audit)
a. Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan dapat memahami dan menguasai prinsip dan teknik cara penulisan laporan hasil audit yang efektif sesuai dengan kebutuhan pembaca laporan hasil audit. Para peserta juga diharapkan dapat menyadari berbagai hambatan dalam penulisan laporan hasil audit serta cara mengatasi berbagai hambatan tersebut.
b. Outline Materi Pelatihan Tujuan Pelaporan Hasil Audit
Memberikan Informasi Persuasi (meyakinkan) Mendapatkan Hasil
Kepentingan Pembaca Laporan Hasil Audit
Dewan Komisaris Direksi
Manager Lini
Standar dan Kriteria Pelaporan yang Efektif
Langsung Lugas
Seuai dengan Fakta Persuasif
Konstruktif Orientasi padaHasil Menarik
Tepat Waktu
Cara Penulisan Laporan Hasil Audit
Segera Mulai Menulis
Penulisan Bersamaan dengan Proses Audit Klasifikasi Baku Penulisan
Penekanan pada Hal-hal yang Menarik Perhatian Pembaca Mudah Dibaca
Perspektif yang Seimbang
Penyiapan Laporan Hasil Audit
Format Baku Laporan Hasil Audit Penyusunan Outline Laporan Penulisan Ikhtisar Eksekutif Penulisan Rinci
Penulisan Simpulan
Akuntansi Manajemen (AM) a. Tujuan Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan Akuntansi Manajemen peserta pelatihan diharapkan dapat memahami ruang lingkup akuntansi manajemen, pilar-pilar akuntansi manajemen, dan kaitan informasi akuntansi manajemen dengan proses pengambilan keputusan manajerial perusahaan. Peserta pelatihan diharapkan juga dapat memahami keterkaitan dan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen serta peran masing-masing dalam menciptakan menciptakan good corporate governance.
b. Outline Materi Pelatihan
Pengenalan Akuntansi Manajemen
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen dan Akuntnasi Keuangan
Peran Akuntansi Manajemen dalam Proses Manajemen Karakteristik Laporan Manajerial
Relevan Tepat waktu Akurat Jelas Ringkas
Pilar Akuntansi Manajemen Full Cost Accounting Differential Accounting Responsibility Accounting
Konsep, Terminologi dan Klasifikasi Biaya
Historical Cost Opportunity Cost Relevant Cost Direct Cost Prime Cost
Overhead Fixed Cost Semi Variable Cost Variable Cost Incremental Cost
Sistem Akuntansi Biaya
Akumulasi dan Alokasi Biaya Job Order Costing
Process Costing
Joint Cost dan By-Products Alokasi Biaya Service Department Activity Based Costing
Analisis Biaya Untuk Evaluasi Kinerja dan Pengambilan Keputusan
Perilaku dan Estimasi Biaya Cost-Volume Profit Analysis
Penganggaran dan Perencanaan Keuangan Perencanaan Kegiatan
Biaya Standar dan Analisis Variance Responsibility Accounting
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidak Pastian
Pengambilan Keputusan Kombinasi Multi Produk Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Capital Budgeting
Studi kasus
Audit Sistem Informasi II (ASI II) a. Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami kendali dan prosedur audit terhadap sistem informasi berbasis komputer. Pemahaman tersebut meliputi pemahaman terhadap detail kendali umum dan kendali aplikasi sistem informasi berbasis komputer, teknik dan prosedur audit berbantuan komputer, dan kriteria analisis untuk sistem informasi berbasis komputer (CobiT ).
b. Outline materi pelatihan
Pendalaman kendali umum (general control) dan kendali aplikasi (aplication control)
Kendali Organisasi dan Operasi Kendali Sistem
Kendali Hardware dan Software Kendali Akses
Kendali Prosedur Kendali Input Kendali Proses Kendali Output
Kendali Manajemen File
Akses dan Pengujian Data
Kondisi Data yang akan Diakses Risiko Keandalan Data
Pengujian Data
Potensi Masalah Dalam Audit Berbantuan Komputer
Obyek dan Jenis Audit Berbantuan Komputer
Audit atas Proses Komputerisasi Sisitem Intormast
Evaluasi terhadap Efisiensi dan Efektivitas Sistem Informasi
Potensi Penyalahgunaan dan Kejahatan Berkaitan dengan Penggunaan Komputer
Kriteria Analisis Sistem Informasi Berbasis Komputer
Domain Proses
Kriteria Informasi,
Ekonomi Mikro dan Makro (EMM) a. Tujuan Pelatihan
Memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar teori ekonomi makro dan mikro serta keterkaitan antara kebijaksanaan pemerintah dengan kondisi ekonomi mikro dan makro.
b. Outline materi pelatihan
Ekonomi Mikro
Demand (pembeli sebagai pemain di pasar) Elastisitas
Supply (penjual sebagai pemain di pasar) Mekanisme Pasar Teori Utilitas
Produksi dan Biaya dalam Jangka Pendek Produksi dan Biaya dalam Jangka Panjang Struktur dan Kinerja Pasar
Peran Pemerintah dalam Mengembangkan Struktur dan Kinerja Pasar
Ekonomi Makro
Perhitungan Pendapatan Nasional Ilmu Ekonomi Klasik
Ilmu Ekonomi Keynesian
Monetarists, Supply-siders, dan lainnya Uang dan Ekonomi
Pengangguran dan Inflasi
Peran Pemerintah dalam Sistem Ekonomi Indikator Ekonomi
Ekonomi Internasional
Pelatihan Tingkat Manajerial
MATERI :o Komunikasi Dan Psikologi Audit o Manajemen Internal Audit
o Arah Perkembangan Internal Audit o Manajemen Stratejik
o Corporate Governance & Kebijakan Audit
Komunikasi dan Psikologi Audit (KPA) a. Tujuan pelatihan
Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara auditor dan auditee dalam Pelaksanaan tugas audit dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
b. Materi pelatihan
Hubungan auditor dan auditee
Faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Image Attribut Pribadi Attribut Organisasi Perilaku Jenis Audit Temuan Audit Kebijakan Pemerintah Suasana Setempat Komunikasi Konsep Komunikasi Formal Communications Informal Communications Arah Komunikasi Downward Upward Horizontal Proses Komunikasi Sender Symbols Medium Receiver Feedback
Komunikasi yang Efektif
Permasalahan dalam komunikasi Badly Encoded Messages Faulty Channel Selection
Noise in the Communication Channel
Interpersonel problems Less in transmission & poor retention Non reception
Non perception
Formal Organization Breakdown Pedoman Mengatasi Masalah
Menjadi Pendengar yang baik Non Verbal Communication
Komunikasi Audit
Komunikasi Audit yang efektif Disciplinary
Motivational Conflict Related Compromise Related
Manajemen Internal Audit (MIA) a. Tujuan Pelatihan
Memberikan suatu pemahaman yang lebih baik untuk suatu pengelolaan internal audit departemen yang efektif dan meningkatkan peran dan kualitas fungsi internal audit
b. Materi Pelatihan
Membangun Organisasi yang kokoh
Standar Audit
Anggaran Dasar Organisasi Statement of Policy
Statement of Authority & Responsibility Uraian Tugas (Job Description)
Pimpinan (Direktur) Internal Audit Manajer Internal Audit
Supervisor Internal Audit Senior Internal Audit Kebijakan dan Prosedur Tertulis
Company Manual Personnel Audit (Technical) Manual
Administrative Policy & Procedure Manual Marketing Fungsi Internal Audit
Metode Marketing Kepemimpinan Kreativitas Kemitraan Outsourcing
Seleksi dan Pengembangan Staf
Persyaratan Profesi
High Qualifications Experience
Sumber-sumber rekruitmen staf Metode Pemilihan Staf
Interview Test Kemampuan Program Training Orientasi Staf Tujuan Training Bentuk Training Contoh Training
Komponen Sukses untuk Training Peningkatan Pendidikan Profesi
Belajar Mandiri Staff Meeting
Seminar dan Workshop Penelitian Program CIA In House Training Evaluasi Staf Perencanaan Audit Proses Perencanaan
Goal Organisasi Internal Audit Jadwal kerja audit
Perencanaan Staf dan anggaran keuangan Laporan aktivitas
Rencana Audit Jangka Panjang Standar (mandatory)
Alat Control, Motivasi, Disiplin, dan Evaluasi Biaya Pedoman Pelaksanaan Tugas
Cara memperoleh partisipasi manajemen Goal vs Pencapaian Hasil
Struktur Rencana Konsisten Perhatian pada Staf Faktor Organisasi
Risiko Material dan Temuan Audit Hubungan dengan anggaran audit Analisa Risiko
Controling Audit Project
Penugasan Formal
Penetapan Tujuan dan Ruang Lingkup Identifikasi Keterbatasan
Penetapan Budget dan Jadwal Audit Progress Report
Supervisi
Luasnya Supervisi Standar untuk Supervisi Internal Review
Periodik Review
Faktor penunjang Implementasi External Review
Evaluasi Fungsi Internal Audit Pentingnya External Review Rencana Evaluasi
Pelaksanaan Review Pelaporan Hasil
Arah Perkembangan Internal Audit a. Tujuan Pelatihan
Memberikan antisipasi Perubahan organisasi di abad mendatang dan implikasinya terhadap peran internal auditor dan perkembangan terbaru di bidang internal audit.
b. Materi Pelatihan
Peran Internal Auditor
Pergeseran Peran Watchdog Consultant Catalist
Organisasi pada Abad 21 dan Internal Auditor
Empowerment
Pengaruh terhadap Internal Control Learning Organization
Pengaruh terhadap Internal Auditor Organisasi Publik
Privatisasi dan Outstanding Fenomena World Class Company Kendala Pengendalian Tradisional
Kendala Pengendalian Management Tradisional Kondisi Lingkungan usaha yang dihadapi
Filosofi Internal Audit
Emerging Issues
Corporate Governance Risk Assessment
Control Self Assessment (CSA)
Manajemen Stratejik (MS) a. Tujuan Pelatihan
Mengenalkan prinsip manajemen yang strategis dalam penerapan pelaksanaan audit yang efektif
b. Materi Pelatihan
Manajemen Stratejik
Pendahuluan Arti Strategi
Pengertian Manajemen Stratejik Perkembangan Manajemen Stratejik Didasarkan pada tahapan konsep-konsep :
Budgeting & Financial Controlling Long Range Planning
Strategic Management Proses Manajemen Stratejik
Visi dan Misi Analisa Lingkungan Tujuan dan Sasaran Pembuatan Strategi Aplikasi Rencana
Evaluasi dan Pengendalian Rencana
Manajemen Stratejik dan Internal Auditing
Konsep manajemen yang cocok untuk internal audit
Kegiatan internal audit meliputi tiga tahapan manajemen : Tahap perencanaan
Tahap pelaksanaan Tahap pengendalian Strategi untuk Pelaksanaan Audit
Audit Keuangan Audit Operasional
Hubungan manajemen Stratejik dalam Pelaksanaan Audit Penerapan visi dan misi
Penentuan tujuan dan sasaran internal audit Perencanaan untuk pencapaian tujuan
Pengembangan SDM
Evaluasi dan pengendalian stratejik
a. Tujuan Pelatihan
Memberikan suatu pemahaman bahwa kebijakan pengawasan akan membantu dalam arah terhadap kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh seluruh lembaga atau unit kerja yang diberi tugas untuk melakukan atau bertanggung jawab atas terlaksananya pengawasan.
b. Materi Pelatihan
Kebijakan Pengawasan
Pendahuluan
Arti Kebijakan Tingkatan Kebijakan
Formulasi dan Evaluasi Kebijakan Kebijakan, Pengawasan, dan Strata nilai
Arti Pengawasan Strata Nilai : - Nilai Dasar - Nilai Instrumental - Nilai Praktis Kebijakan Pengawasan Kebijakan Nasional/Umum Kebijakan Pelaksanaan/Teknis Kebijakan Pengawasan dan Program Kerja
Kebijakan Pengawasan 1998/1999
Kebijakan Pengawasan APFP Faktor-faktor Penentu Masalah-masalah Nasional Bidang-bidang yang sensitif Pengaturan Etos Kerja
Kebijakan Pengawasan BPKP pada BUMM/BUMD/BUL Hal-hal yang perlu mendapat perhatian