Ekonomi Melemah, Aktivitas Pabrik China Menyusut.
BPS : Inflasi Januari 0,51%.
Harga IPO Mitra Pemuda Rp185 per Saham.
EXCL Berencana Rights Issue.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG kemarin bergerak fluktuatif, sempat anjlok 55 poin namun akhir sesi berhasil tutup di teritori positif menguat terbatas 9,472 poin (0,2%) di 4624,635. Koreksi yang sempat terjadi kemarin terutama terimbas sentimen negatif pasar Asia merespon data aktivitas manufaktur China yang keluar. Indeks China Manufacturing PMI Januari2016 kembali turun menjadi 49,4 di bawah konsensus ekonom 49,6 dan angka bulan sebelumnya 49,7. Ini merupakan penurunan untuk enam bulan berturut‐turut. Perekonomian China kembali menghadapi tantangan tahun ini setelah pemerintah China menerapkan pengurangan kelebihan kapasitas industri. N a m u n d a r i domestik, sentimen positif muncul dari penguatan rupiah atas dolar AS hingga 1% di Rp13699 dan angka inflasi Januari 2016 yang mencapai 0,51% (MoM) di bawah perkiraan Bank Indonesia sebesar 0,75% dan konsensus ekonom 0,60%.
Penguatan rupiah atas dolar AS dipicu keyakinan pasar dana global akan kembali masuk ke Indonesia pasca kebijakan pelonggaran likuiditas yang dilakukan sejumlah bank sentral dunia. Penguatan rupiah akan berdampak positif terhadap ekspektasi inflasi ke depan.
Sementara Wall Street tadi malam bergerak bervariasi tutup tipis di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,1% dan 0,04% di 16449,18 dan 1939,38. Pasar kembali dikhawatirkan dengan anjloknya harga minyak mentah, dan aktivitas industry yang masih lemah di China dan AS memicu kembali kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Harga minyak mentah tadi malam di AS turun 6,4% di USD31,47/barel. Sedangkan data manufaktur di AS, indeks ISM Manufacturing PMI, Januari 2016 kembali terkontraksi di 48,2 di bawah estimasi 48,4. Ini penurunan untuk empat bulan berturut‐turut, terlemah sejak Juni 2009.
Perkembangan pasar global yang kurang kondusif tersebut akan mempengaruhi perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dan cenderung dibayangi aksi ambil untung. IHSG diperkirakan bergerak di 4580 hingga 4650 cenderung koreksi. S1 4580 S2 4540 R1 4650 R2 4670 IHSG 4,624.64 Change 9.47 Change (%) 0.21 Change (%/ytd) (11.52)
Total Value (IDR triliun) 5.312 Total Volume (miliar saham) 3.878 Net Foreign Buy (IDR miliar) 416.681 Up: 112 Down: 166 Unchange: 91
Top Gainers IDR % Chg
FPNI 125 21.39 22 BIMA 420 20.00 70 BSIMW2 180 19.20 29 TIRA 214 18.89 34 BRPT 251 18.40 39
Top Losers IDR % Chg
MAGPW 2 (33.33) (1)
VICOW 4 (20.00) (1)
BIPPW 9 (10.00) (1)
BSSR 1,080 (10.00) (120)
OKAS 104 (9.56) (11)
Top Value IDR % (miliar)
TLKM 3,330 (0.30) 439.614 ASII 6,350 (1.55) 297.505 BBCA 13,225 0.95 233.674 BBNI 4,880 (0.61) 188.370 BBRI 11,225 0.00 187.252
Top Volume IDR % (juta)
MYRX 650 (2.99) 226.441 ELSA 221 (3.91) 146.340 TLKM 3,330 (0.30) 132.390 SRIL 258 (3.01) 121.899 ANTM 332 0.91 104.509 Index Last Chg % DJIA 16449.18 (17.12) (0.10) S&P 500 1939.38 (0.86) (0.04) FTSE 100 6060.10 (23.69) (0.39) CAC 40 4392.33 (24.69) (0.56) DAX 9757.88 (40.23) (0.41) NIKKEI 225 17865.23 346.93 1.98 HANGSENG 19595.50 (87.61) (0.45) STI 2602.41 (26.70) (1.02) SHENZHEN 1671.91 (17.52) (1.04) SHANGHAI 2688.85 (48.75) (1.78) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 31.47 (2.27) (6.73) CPO (RM/M.T) 2445.00 (36.00) (1.45) Gold (USD/T.oz) 1129.70 11.70 1.05 Nikel (USD/M.T 8470.00 (110.00) (1.28) Timah (USD/M.T) 14820.00 45.00 0.30 Coal (USD/M.T) 48.00 (0.10) (0.21) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13577.00 (103.00) (0.75) USD/EUR 1.090 0.01 0.62 JPY/USD 120.91 (0.21) (0.17) IDR/SGD 9543.12 (62.63) (0.65) IDR/AUD 9650.53 (41.84) (0.43) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 49.36 3351 0.36 0.73
News Update
2
Ekonomi Melemah, Aktivitas Pabrik China Menyusut. Data ekonomi China kurang memuaskan. Data aktivitas pabrik China Januari 2016 kembali turun ke level terendah dalam tiga tahun. Indeks PMI yang dirilis Pemerintah China Januari 2016 di level 49,4, lebih rendah dari bulan sebelumnya di 49,7. Data PMI ini terendah sejak Agustus 2012 dan di bawah proyeksi ekonom versi Reuters di level 49,6. (kontan, 2/2/16)
BPS : Inflasi Januari 0,51%. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Januari 2016 sebesar 0,51%. Angka ini lebih kecil dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang mencapai 0,7% atau konsensus pasar sebesar 0,66%. Secara tahunan inflasi Januari 2016 mencapai 4,14% (yoy). Inflasi inti Januari 2016 sebesar 0,29% (mom) dan 3,62% (yoy). (kompas.com, 1/2/16)
Harga IPO Mitra Pemuda Rp185 per Saham. PT Mitra Pemuda Tbk. mematok harga penawaran umum perdana saham di level Rp185 per saham. Penetapan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan nilai nominal Rp100 itu di tengah harga penawaran Rp150 per saham hingga Rp200 per saham. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Senin, (1/2/2016), mengumumkan Mitra Pemuda bakal menerbitkan saham IPO pada 9 Februari 2016. Tanggal 10 Februari 2016, saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada prospektus awal, Mitra Pemuda berencana melepas maksimal 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau 200 juta lembar saham dengan nominal harga Rp100. Emiten jasa kontruksi umum itu berpotensi mengantongi hasil IPO sekitar Rp30 miliar-Rp44 miliar. (bisnis.com, 1/2/16)
EXCL Berencana Rights Issue. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana melakukan Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang akan memberikan hak untuk pembelian dalam jumlah sebanyak banyaknya 2.750.000.000 saham dengan nominal Rp100 per saham. Apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD tersebut maka kepemilikan saham dalam perseroan akan terdilusi maksimal 8,2%. Perseroan berencana menggunakan dana hasil penawaran umum HMETD ini guna membayar kembali utang dalam denominasi US dolar yang saat ini sebesar USD500 juta. (IQ Plus, 1/2/16)
ANTM Catat Penjualan Unaudit 2015 Rp10,55 Triliun. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tahun 2015 lalu meraih penjualan bersih tidak diaudit Rp10,55 triliun atau naik 12% dibandingkan 2014. Penjualan bersih 2015 lalu terutama dikontribusikan dari penjualan emas yang mencapai Rp7,31 triliun atau 69% dari total penjualan perseroan tahun lalu. (IQ Plus, 1/2/16)
WIKA Membidik Rp600 Miliar di Arab Saudi. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membidik sejumlah proyek di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Tahun ini perseroan mengincar kontrak baru dari negara tersebut berkisar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. Selain dari Arab Saudi, perseroan juga mengincar sejumlah proyek dari negara lain seperti Timor Leste, Aljazair, dan Malaysia. Tahun ini total kontrak baru yang dibidik dari proyek luar negeri mencapai Rp2 triliun. Sepanjang 2016 secara total, WIKA membidik kontrak baru Rp52,3 triliun atau tumbuh 107% dibandingkan target kontrak baru tahun lalu Rp25,3 triliun. Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu Rp33 triliun, perseroan akan mencatat total kontrak yang akan digarap sebesar Rp86 triliun. (kontan, 2/2/16)
GIAA Incar Pertumbuhan Arus Penumpang 16%. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan jumlah penumpang tahun ini mencapai 40,5 juta penumang atau tumbuh 16% dari realisasi tahun lalu sebanyak 35 juta penumpang. Dari jumlah realisasi tahun lalu tersebut, sebanyak 10 juta orang kontribusi dari Citilink dan tahun ini ditargetkan tumbuh mencapai 13 juta orang atau naik 30%. Sedangkan jumlah penumpang maskapai layanan penuh Garuda Indonesia tahun lalu mencapai 25 juta penumpang dan tahun ini ditargetkan tumbuh 10% mencapai 27,5 juta orang. Saat ini jumlah armada Citilink mencapai 44 unit. Perseroan menargetkan pangsa pasar 50% untuk pasar domestik tahun ini. (bisnis indonesia, 2/2/16)
Stock Picks 3
BBTN 1355‐1420. Harga saham emiten Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam dua pekan
terakhir bergerak konsolidasi cenderung sideways. Kemarin harga sahamnya berhasil menguat
hingga Rp1395 namun masih tutup di Rp1370. Sentimen positif lebih mendominasi pergerakan
saham perseroan di tengah kondusifnya perkembangan makro ekonomi Indonesia setelah BI
pekan lalu menurunkan BI Rate 25 bp menjadi 7,25% dan tren penguatan rupiah atas dolar AS
yang kemarin di Rp13600. Secara individual kinerja perseroan 2015 yang tumbuh di atas industri
turut menopang pergerakan harga sahamnya. Tahun lalu laba bersih diperkirakan tumbuh 65%
mencapai Rp1,79 triliun. Pencapaian ini di atas perkiraan sebelumnya Rp1,61 triliun. Penyaluran
kredit perseroan hingga kuartal tiga tahun lalu tumbuh 19,4% mencapai Rp121 triliun
dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp101,4 triliun. Porsi kredit properti mencapai
89,61%. Tahun lalu penyaluran kredit perseroan diperkirakan tumbuh antara 18%‐19%. Perkiraan
pertumbuhan kredit ini di atas rata‐rata perbankan tahun lalu yang hanya 10%. EPS proyeksi
tahun lalu sebesar Rp170. Tahun ini laba bersih diproyeksikan tumbuh 25% mencapai Rp2,24
triliun. Pertumbuhan kredit ditargetkan 18%‐19%. Pertumbuhan aset tahun ini diperkirakan 18%‐
20%. Selain pertumbuhan organik, perseroan juga akan fokus pada pertumbuhan anorganik
dengan mengakuisisi satu bank dan mendirikan perusahaan asuransi jiwa bekerjasama dengan
Jasindo. Secara valuasi harga saham perseroan saat ini di Rp1370 relatif murah dengan PBV 0,9x
dibandingkan rata‐rata emiten dengan kelas aset yang sama yang saat ini ditransaksikan dengan
PBV 1,1x. Sedangkan PE rasio hanya 6,5x (E/16). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan
dengan PBV 1,1x atau mencapai Rp1660. Secara technical untuk jangka pendek pergerakan
harganya berpeluang menuju resisten di kisaran Rp1420 hingga Rp1450. Level support saat ini di
Rp1355. Maintain Buy, SL 1340
4
Stock Picks
MPPA 1680‐1825. Setelah lama bergerak dalam downtrend channel, harga saham emiten
perdagangan ritel Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dalam tiga sesi perdagangan terakhir berhasil
rebound terbatas. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp1710, level penutupan tertinggi sejak
perdagangan 19 Januari 2016 lalu. Dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama 2015 lalu
(9M15) penjualan bersih hanya tumbuh 3,8% mencapai Rp10,45 triliun dibandingkan periode yang
sama 2014 sebesar Rp10,06 triliun. Pertumbuhan ini melambat bila dibandingkan pertumbuhan
penjualan bersih sepanjang 2014 lalu yang mencapai 14,08%. Di bottom line, laba bersih turun
29,58% mencapai Rp245,67 miliar dibandingkan peiode yang sama 2014 sebesar Rp348,85 miliar.
Marjin bersih tertekan menjadi hanya 2,35% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar
3,47%. Marjin usaha juga tertekan menjadi hanya 3,12% dibandingkan tahun 2014 lalu sebesar
5,2%. Dengan pencapaian tersebut, penjualan bersih tahun lalu diperkirakan hanya tumbuh tipis
2,52% mencapai Rp13,93 triliun dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp13,59 triliun.
Pertumbuhan ini melambat dibandingkan rata‐rata pertumbuhan penjualan bersih perseroan
selama lima tahun terakhir sebesar 5,74%. Sedangkan laba bersih tahun lalu diperkirakan turun
38% mencapai Rp343,61 miliar dibandingkan 2014 sebesar Rp554 miliar. Ini disebabkan
tertekannya marjin menjadi 2,5% dibandingkan 2014 sebesar 4%. Sedangkan untuk tahun ini
dengan kondisi perekonomian lebih baik dari tahun lalu diperkirakan penjualan bersih tumbuh
8,25% mencapai Rp15,08 triliun. Sedangkan laba bersih diperkiraan mencapai Rp633,48miliar atau
tumbuh 84% dengan marjin mencapai 4,2%. EPS tahun ini diperkirakan Rp117,79 dibandingkan
perkiraan tahun lalu sebesar Rp63,89. Pada harga Rp1710 saham MPPA saat ini ditransaksikan
dengan PE 26,7x (E/15) dan PE 14,5x (E/16). Harga sahamnya diperkirakan berpeluang
ditransaksikan dengan PE 20x atau berpeluang mencapai target harga di Rp2360, masih ada ruang
penguatan 38% dari harga saat ini. Untuk jangka pendek pergerakan harganya mengindikasikan
sinyal bullish reversal dengan target penguatan terdekat di Rp1825. Sedangkan level support saat
ini di Rp1680. Maintain Buy, SL 1620
5
Stock Picks
PWON 440‐465. Pasca data inflasi Januari 2016 yang 0,51% (MoM) di bawah perkiraan 0,75% dan
penguatan rupiah atas dolar AS di Rp13600 telah mendorong aksi beli atas saham sektor properti
kemarin termasuk saham Pakuwon Jati Tbk (PWON). Harga saham PWON kemarin melanjutkan
tren bullish sepekan terakhir dan tutup di Rp453. Peluang penguatan lanjutan akan menguji resis‐
ten terdekat di kisaran Rp465 hingga Rp470. Kondisi makro ekonomi yang lebih kondusif mema‐
suki tahun 2016 seperti ditandai dengan penurunan BI Rate 25 bp menjadi 7,25%, prospek per‐
tumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari tahun lalu, dan stabiltas pergerakan rupiah atas dolar AS
yang saat ini di Rp13600 akan memberikan sentimen positif bagi sektor properti. Tahun lalu mar‐
keting sales perseroan mencapai Rp3 triliun dengan pendapatan bersih diperkirakan tumbuh 31%
mencapai Rp5,1 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp3,9 triliun. Sedangkan laba bersih diproyek‐
sikan mencapai Rp1,87 triliun atau turun 25% dari 2014 lalu Rp2,51 triliun. EPS 2015 lalu
diperkirakan Rp38,89 turun dari 2014 lalu Rp52,23. Tahun ini pendapatan bersih perseroan
diperkirakan mencapai Rp6 triliun atau tumbuh sekitar 17% dari tahun lalu. Sedangkan laba bersih
diperkirakan mencapai Rp2,4 triliun tumbuh sekitar 28,3%. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp49,8.
Pada harga saat ini di Rp453 saham PWON ditransaksikan dengan PE 9,1x (E/16) dan PBV 2,3x.
Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 3x atau mencapai Rp604 dalam kondisi
pasar bullish. Secara technical saat ini level support di Rp440 dan resisten menguji Rp465 untuk
jangka pendek. Maintain Buy, SL 430
Saham Pilihan UNTR 17000-18200 Buy, SL 16700 JSMR 5800-6050 Buy, SL 5600 PTPP 3770-3900 BoW, SL 3700 SMRA 1430-1510 Buy, SL 1400 ASRI 325-340 Buy, SL 320 RALS 610-655 Buy, SL 590 Selasa, 2 Februari 2016Stock View
6 Selasa, 2 Februari 2016
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE IHSG 4624.63 4646.75 4668.86 4581.20 4537.77 PERKEBUNAN AALI 17000 17,250.00 17,500.00 16,700.00 16,400.00 3,725,866.00 36.80 485.51 114.55 8.75 BWPT 163 173.00 183.00 157.00 151.00 LSIP 1385 1,433.33 1,481.67 1,353.33 1,321.67 1,279,973.00 40.33 32.78 122.48 10.56 SGRO 1820 1,823.33 1,826.67 1,813.33 1,806.67 649,627.93 10.94 29.32 141.04 15.52 SIMP 320 326.67 333.33 315.67 311.33 3,171,052.00 2.40 12.14 92.44 6.59 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 21.64 ‐571.51 0.58
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 515 533.33 551.67 498.33 481.67 9,632,947.40 33.83 45.68 269.20 2.82 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 50 50.00 50.00 50.00 50.00 9,572,406.53 4.50 191.78 ‐751.57 0.07 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 ‐0.52 ‐77.95 ‐23.93 HRUM 630 631.67 633.33 626.67 623.33 1,460,386.97 ‐32.82 45.54 81.61 3.46 ITMG 4730 4,840.00 4,950.00 4,675.00 4,620.00 5,742,974.57 5.02 968.54 ‐299.21 1.22 PTBA 4370 4,488.33 4,606.67 4,283.33 4,196.67 3,093,648.00 11.39 232.76 8.74 4.69 PTRO 282 284.33 286.67 280.33 278.67 929,699.70 5.15 23.76 ‐67.39 2.97
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 50 50.00 50.00 50.00 50.00 999,850.63 1,185.87 4.39 5,114.26 2.85 ELSA 221 233.00 245.00 213.00 205.00 918,296.00 ‐12.25 7.42 56.06 7.45 ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,210,590.04 27.13 4.86 2,610.69 2.57 ESSA 1500 1,506.67 1,513.33 1,496.67 1,493.33 126,590.83 22.89 42.71 28.12 8.78 MEDC 700 721.67 743.33 686.67 673.33 2,303,371.50 7.08 122.83 131.12 1.42
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 332 335.33 338.67 328.33 324.67 INCO 1425 1,463.33 1,501.67 1,403.33 1,381.67 2,430,306.44 ‐3.23 20.62 ‐33.11 17.28 TINS 515 530.00 545.00 505.00 495.00 SEMEN INTP 19400 19,725.00 20,050.00 19,075.00 18,750.00 4,499,774.00 6.65 289.47 ‐7.03 16.76 SMCB 910 918.33 926.67 898.33 886.67 2,356,126.00 9.11 42.23 75.57 5.39 SMGR 10975 11,016.67 11,058.33 10,916.67 10,858.33 6,177,992.74 11.44 219.66 5.39 12.49
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 57 57.67 58.33 56.67 56.33 333,609.60 28.88 2.97 59.01 4.79 JPRS 125 129.67 134.33 122.67 120.33 158,603.63 98.78 6.50 ‐0.37 4.81 KRAS 335 354.33 373.67 314.33 293.67 5,240,035.36 ‐12.47 ‐33.57 ‐698.77 ‐2.50 PAKAN TERNAK CPIN 3400 3,461.67 3,523.33 3,306.67 3,213.33 6,719,521.00 19.02 40.34 ‐7.84 21.07 JPFA 735 746.67 758.33 726.67 718.33 5,674,518.00 14.33 4.97 ‐72.07 37.00
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6350 6,525.00 6,700.00 6,200.00 6,050.00 49,821,000.00 6.73 116.76 9.68 13.60 GJTL 500 506.67 513.33 496.67 493.33 3,199,668.00 5.32 96.23 ‐2.66 1.30
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 14475 14,600.00 14,725.00 14,275.00 14,075.00 7,355,089.00 21.44 0.12 6.96 24.94 INDF 6275 6,366.67 6,458.33 6,116.67 5,958.33 16,365,578.00 27.30 156.42 90.13 10.03 MYOR 27000 27,000.00 27,000.00 27,000.00 27,000.00 3,498,158.85 30.25 133.69 ‐45.72 50.49 ROTI 1300 1,341.67 1,383.33 1,276.67 1,253.33 464,595.48 27.03 12.10 9.45 26.86 GGRM 58025 58,816.66 59,608.33 56,766.66 55,508.33 15,670,252.00 23.99 736.58 35.34 19.69 INAF 259 271.33 283.67 250.33 241.67 155,073.95 25.62 ‐12.39 250.04 ‐5.23 KAEF 1105 1,151.67 1,198.33 1,056.67 1,008.33 867,027.74 8.45 4.21 ‐4.38 65.66 KLBF 1345 1,355.00 1,365.00 1,335.00 1,325.00 4,066,502.64 16.52 10.52 11.04 31.96
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 306 311.33 316.67 303.33 300.67 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 5.30 ASRI 328 334.00 340.00 322.00 316.00 871,134.65 ‐3.40 15.77 ‐23.45 5.20 BKSL 55 56.33 57.67 54.33 53.67 BSDE 1660 1,710.00 1,760.00 1,630.00 1,600.00 1,254,119.10 ‐39.62 27.93 ‐60.73 14.86 COWL 585 588.33 591.67 583.33 581.67 64,709.78 ‐6.38 1.59 ‐30.99 91.73 CTRA 1205 1,261.67 1,318.33 1,171.67 1,138.33 1,202,303.51 ‐10.35 15.01 5.45 20.07 CTRP 361 364.00 367.00 358.00 355.00 251,211.60 ‐58.80 4.89 ‐84.29 18.45 CTRS 2065 2,155.00 2,245.00 2,020.00 1,975.00 347,893.21 27.73 66.20 25.74 7.80 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 232 234.33 236.67 230.33 228.67 725,835.40 ‐3.64 15.03 51.33 3.86 MDLN 421 424.33 427.67 419.33 417.67 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2545 2,575.00 2,605.00 2,525.00 2,505.00 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 70.59 DGIK 50 50.67 51.33 49.67 49.33 480,924.22 52.77 1.81 ‐44.42 6.91 PTPP 3825 3,906.67 3,988.33 3,771.67 3,718.33 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 75.38 SSIA 645 656.67 668.33 636.67 628.33 918,070.21 ‐17.06 2.64 ‐93.80 61.12 TOTL 580 586.67 593.33 576.67 573.33 547,807.36 ‐6.30 11.12 ‐20.80 13.04 WIKA 2745 2,796.67 2,848.33 2,716.67 2,688.33 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 25.15
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2405 2,443.33 2,481.67 2,373.33 2,341.67 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 2055 2,211.67 2,368.33 1,976.67 1,898.33 262,850.17 17.13 53.83 8.63 9.54 JSMR 5925 5,958.33 5,991.67 5,858.33 5,791.67 2,079,705.80 ‐13.14 55.30 16.71 26.78 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 6.89 ‐316.19 1.81 EXCL 3740 3,810.00 3,880.00 3,630.00 3,520.00 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 21.06 ISAT 5550 5,583.33 5,616.67 5,508.33 5,466.67 5,773,177.00 ‐0.26 147.24 ‐1,224.62 9.42 TLKM 3330 3,373.33 3,416.67 3,288.33 3,246.67 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 23.00 TRANSPORTASI GIAA 379 391.00 403.00 371.00 363.00 9,206,681.81 17.35 ‐82.55 469.78 ‐1.15 MBSS 220 233.33 246.67 213.33 206.67 435,871.55 21.78 59.94 3.87 0.92 WINS 119 123.67 128.33 116.67 114.33 518,942.64 36.32 23.63 53.05 1.26
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 112 114.67 117.33 110.67 109.33 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 1.59 BANK BBCA 13225 13,308.33 13,391.67 13,058.33 12,891.67 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 22.24 BBKP 625 636.67 648.33 616.67 608.33 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 5.72 BBNI 4880 4,945.00 5,010.00 4,825.00 4,770.00 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 9.51 BBRI 11225 11,341.67 11,458.33 11,116.67 11,008.33 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 11.66 BBTN 1370 1,390.00 1,410.00 1,355.00 1,340.00 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 10.61 BDMN 3800 3,960.00 4,120.00 3,715.00 3,630.00 5,612,922.00 17.40 91.25 ‐13.01 10.41 BJBR 875 893.33 911.67 863.33 851.67 2,124,681.00 12.48 33.55 ‐12.29 6.52 BMRI 9625 9,725.00 9,825.00 9,450.00 9,275.00 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 11.40 BNGA 600 606.67 613.33 596.67 593.33 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 3.43
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 7400 7,500.00 7,600.00 7,225.00 7,050.00 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 39.83 INTA 250 255.00 260.00 240.00 230.00 398,931.00 ‐48.89 37.27 87.86 1.68 UNTR 17475 17,550.00 17,625.00 17,325.00 17,175.00 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 103.37 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 3650 3,763.33 3,876.67 3,593.33 3,536.67 2,675,101.00 26.32 27.42 ‐27.88 33.28 RALS 620 636.67 653.33 606.67 593.33 1,184,904.00 9.45 5.73 ‐2.88 27.07
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1230 1,266.67 1,303.33 1,191.67 1,153.33 1,496,466.00 9.55 27.61 ‐7.99 11.14 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 50 50.00 50.00 50.00 50.00 55,860.54 ‐9.06 ‐5.88 94.31 ‐2.13 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79 7.10 1,526.00 1.76
Corporate Action
8
Code Name Type Date Time Venue
BABP Bank MNC Internasional Tbk. AGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. EGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat
ASII Astra International Tbk. AGM 28/04/2015 0:08:30 The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk AGM 28/04/2015 0:10:00
Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐ suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta
12950
RAJA Rukun Raharja Tbk. AGM 29/04/2015 0:10:00 Intercontonental mid plaza hotel
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk AGM 30/04/2015 0:01:00 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk EGM 30/04/2015 0:10:00 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 BPII Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk AGM 30/04/2015 0:14:00 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan BPII Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk EGM 30/04/2015 0:14:00 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan
BRAU Berau Coal Energy Tbk EGM 30/04/2015 0:10:00
ASBI Asuransi Bintang Tbk. AGM 30/04/2015 0:14:00
ASBI Asuransi Bintang Tbk. EGM 30/04/2015 0:14:00
TOTL Total Bangun Persada Tbk. AGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐
karta 11440
TOTL Total Bangun Persada Tbk. EGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐
karta 11440
TAXI Express Transindo Utama Tbk AGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190
TAXI Express Transindo Utama Tbk EGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190 NAGA Bank Mitraniaga Tbk AGM 5‐Apr‐15 0:10:00
Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410 NAGA Bank Mitraniaga Tbk EGM 5‐Apr‐15 0:10:00
Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk AGM 5‐May‐15 0:14:00
Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta
Selatan 12910
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk EGM 5‐May‐15 0:14:00
Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta
Selatan 12910
Corporate Action
9
EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN
DIVIDEN KETERANGAN
PLIN 70 15‐Apr‐15 20‐Apr‐15 7‐May‐15
ITMG 645 8‐Apr‐15 13‐Apr‐15 24‐Apr‐15
SMBR 8.34385 8‐Apr‐15 13‐Apr‐15 30‐Apr‐15
WTON 11,82 9‐Apr‐15 14‐Apr‐15 5‐May‐15
BJBR 71.6 8‐Apr‐15 13‐Apr‐15 30‐Apr‐15
MERK 6500 10‐Apr‐15 15‐Apr‐15 5‐May‐15
PGAS 144,84 13‐Apr‐15 16‐Apr‐15 8‐May‐15
BDMN 81,50 14‐Apr‐15 17‐Apr‐15 8‐May‐15
GEMS 3,36 13‐Apr‐15 16‐Apr‐15 20‐Apr‐15 Dividen Interim
KAEF 8.4488 15‐Apr‐15 20‐Apr‐15 8‐May‐15
BBCA 98 16‐Apr‐15 21‐Apr‐15 13‐May‐15 Dividen Final
BJTM 41,86 15‐Apr‐15 20‐Apr‐15 8‐May‐15
ACST 42 15‐Apr‐15 20‐Apr‐15 4‐May‐15
LEAD 40 7‐Apr‐15 10‐Apr‐15 30‐Apr‐15
JASS 159 ‐ 16‐Apr‐15 23‐Apr‐15
AALI 472 21‐Apr‐15 24‐Apr‐15 15‐May‐15
TURI 10 22‐Apr‐15 27‐Apr‐15 15‐May‐15
BFIN 54 22‐Apr‐15 27‐Apr‐15 15‐May‐15
ASGR 52 23‐Apr‐15 28‐Apr‐15 20‐May‐15
SMGR 375,34 23‐Apr‐15 28‐Apr‐15 20‐May‐15
TOBA ‐ 23‐Apr‐15 28‐Apr‐15 20‐May‐15
JASS 100 ‐ 28‐Apr‐15 7‐May‐15 Dividen Interim
MDIA 10 24‐Apr‐15 29‐Apr‐15 21‐May‐15
SSMS 22,65 24‐Apr‐15 29‐Apr‐15 21‐May‐15
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Jakarta:
Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12
Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811
Yogyakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944
Solo:
Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta,
Jawa Tengah 57162 (0271) 717417
Makassar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Sampit :
Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 31992 Panin Bank Centre
4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895
Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com
First Asia Research Team :
Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com) David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)