• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Keberlangsungan Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Dalam Kondisi Pandemi Influenza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Keberlangsungan Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Dalam Kondisi Pandemi Influenza"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Keberlangsungan Kegiatan

Palang Merah Indonesia (PMI)

Dalam Kondisi Pandemi Influenza

(2)
(3)

3

Daftar Isi

Bab I. Pendahuluan ...

1

A. Latar Belakang ...

1

B. Asumsi Perencanaan ...

1

C. Rencana Operasional ...

3

1. Tim Penanggulangan Krisis ...

3

2. Model Operasional ...

4

3. Fungsi Utama/Staf Kunci ...

5

Bab II. Rencana Keberlangsungan Kegiatan PMI dalam Kondisi

Pandemi Influenza ... 7

A. Matriks Rencana Operasional Internal PMI dalam

Kesiapsiagaan dan Respon Terhadap Pandemi Influenza ... 7

B. Matriks Rencana Operasional Fungsi Utama ...

11

C. Matriks Rencana Keberlangsungan Kegiatan PMI

dalam Mendukung Kesiapsiagaan dan Respon Pemerintah ... 14

(4)
(5)

1

BAB I.

Pendahuluan

Latar Belakang

A.

Penyusunan dokumen ini merupakan bagian dari kegiatan/program H2P (Humanitarian Pandemi Preparedness/Upaya Kesiapsiagaan Organisasi Kemanusiaan Menghadapi Pandemi Influenza) yang dijalankan oleh PMI Indonesia dengan dukungan USAID melalui IFRC. Program ini ditujukan untuk membangun jejaring respon kemanusiaan dalam kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza dalam kerangka melengkapi rencana yang sudah tersusun dengan penekanan pada peran dari jejaring organisasi kemanusiaan di Indonesia. Untuk menerjemahkan peran PMI sebagai organisasi kemanusian dalam dokumen “Rencana Nasional Kesiapsiagaan dan Respon Organisasi Kemanusiaan dalam Menghadapi Pandemi Influenza”, telah disusun dokumen Rencana Kontijensi PMI dalam Menghadapi Pandemi Influenza. Peran dan dukungan PMI sebagai organisasi kemanusiaan dalam mendukung upaya respon pemerintah dalam menghadapi pandemi influenza telah dijabarkan dalam dokumen rencana kontijensi PMI dalam menghadapi pandemi influenza. Untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam dokumen tersebut dapat berjalan dalam kondisi pandemi influenza, maka disusunlah dokumen

Rencana Keberlangsungan Kegiatan PMI dalam Pandemi Influenza.

Dokumen ini merupakan dokumen internal PMI Pusat dalam menghadapi pandemi influenza, dan merupakan bagian tidak terpisah dengan dokumen rencana

kontijensi PMI dalam menghadapi pandemi influenza.

Dokumen ini merupakan dokumen yang selalu berkembang (living document), dan masih merupakan dokumen awal yang perlu untuk segera dilakukan penyempurnaan secara internal oleh tim dari PMI untuk melengkapinya.

Asumsi Perencanaan

B.

Kita tidak pernah tahu seberapa parah pandemi influenza berikutnya, tetapi yang pasti adalah sifat dari virus influenza sendiri yang selalu berubah. Kita dapat melihat dari catatan sejarah pandemi sebelumnya, dimana tingkat keparahan yang terjadi sangat mengkhawatirkan. Teatpi jika kita melihat pengalaman yang baru dan sedang terjadi pada pandemi A H1N1/2009, kita melihat pandemi yang terjadi termasuk ringan (WHO menyatakan kondisi keparahannya adalah “moderate”). Jika kita melihat pada kondisi di Indonesia, dimana kondisi penyebaran dan kejadian kasus-kasus Flu Burung (H5N1) masih terus saja terjadi dengan tingkat keparahan yang berat (CFR 80%), kekhawatiran untuk terjadinya mutasi dari virus H5N1 tersebut untuk menjadi virus baru yang dapat menyebabkan pandemi berikutnya masih tetap diwaspadai oleh para ahli.

(6)

2

pandemi influenza harus menggunakan bermacam-macam skenario dengan menggunakan asumsi yang jelas sebagai parameter untuk melakukan respon terhadap skenario tersebut. Sangatlah penting membangun suatu rencana aksi/ respon berdasarkan skenario yang dibangun. Pandemi virus influenza A H1N1/2009, telah memberikan suatu pembelajaran penting dalam penyusunan rencana kesiapsiagaan. Dalam kondisi pandemi, dimana sulit untuk dibakukan skenario pastinya, akan sangat membantu jika dilakukan pendekatan dengan menentukan variable-variabel tertentu yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa situasi dan menentukan respon yang akan dilakukan oleh organisasi.

Dalam melakukan penilaian situasi, berbagai hal berikut ini dapat dijadikan pedoman:

Angka serangan/kejadian penularan di Indonesia (termasuk

derajat keparahan yang dapat direfleksikan oleh besarnya angka kematian)

Monitoring kejadian kasus dan kondisi penularan di dalam negeri, termasuk tingkat keparahannya harus selalu dilakukan secara rutin, dengan berdasarkan pada semua sumber informasi yang tersedia. Perhatian utama harus ditujukan pada pemantauan penularan yang dapat berdampak kepada keselamatan dan kesehatan staf PMI, terutama jika penularan yang terjadi mempunyai tingkat keparahan yang tinggi (dengan CFR yang tinggi, > 2% jika mengacu pada skenario nasional untuk pandemi berat).

Angka ketidakhadiran pekerja

Penilaian ini terutama dilakukan pada saat kejadian pandemi sudah berdampak pada staf PMI. Ketidakhadiran dari staf pada masing-masing unit esensial merupakan komponen yang penting untuk menentukan tingkat/model operasional yang akan dilakukan. Masing-masing unit harus menetapkan jumlah maksimal ketidakhadiran yang dapat ditoleransi oleh unit tersebut untuk menjaga kegiatan operasional dari unit tersebut. Menjadi penting, jika tingkat ketidakhadiran staf sudah/ada indikasi akan melampaui jumlah maksimal yang telah ditetapkan,

Durasi dari pandemi influenza yang terjadi dan kemungkinan

terjadinya lebih dari satu gelombang.

Para ahli memperkirakan durasi dari pandemi influenza dapat terjadi dalam kurun waktu 6 – 12 minggu, dan dimungkinkan terjadi lebih dari satu gelombang.

Terjadinya bencana dalam kondisi pandemi influenza.

Potensi terjadinya bencana di Indonesia yang demikian besar perlu dipertimbangkan. Tidak menutup kemungkinan terjadi bencana pada saat pandemi influenza menyerang.

(7)

3

Rencana Operasional

C.

1. Tim Penanggulangan Krisis

Tim penanggulangan krisis ini bertanggung jawab untuk:

• Memastikan keselamatan dan kesehatan staf PMI dalam kondisi pandemi influenza

• Melakukan penilaian/pengkajian situasi perkembangan pandemi influenza dan menetapkan model operasional yang akan digunakan dan merekomendasikan kepada Sekjen untuk menetapkan model operasional tersebut.

• Memastikan respon PMI terhadap pandemi influenza dapat berlangsung dan kegiatan penting lainnya dapat berjalan sesuai dengan model operasional yang ditetapkan.

Tergantung pada kondisi pandemi yang terjadi, tim penanggulangan krisis ini harus bertemu secara rutin untuk melakukan penilaian situasi/perkembangan pandemi yang terjadi.

Aktivasi Tim:

Tim ini akan diaktifkan oleh Ketua atau Sekjen PMI, begitu WHO menetapkan terjadinya peningkatan fase pandemi dari fase 3 ke fase diatasnya atau pada situasi yang dianggap darurat oleh Sekjen.

Komposisi Tim:

Tim ini terdiri dari masing-masing staf kunci dan cadangannya dari masing-masing unit esensial yang diharapkan tetap beroperasi dalam kondisi pandemi influenza.

(8)

4

Posisi Staf Kunci Cadangan Ketua Tim Tim K

esehatan di Lingkungan PMI

Unit support/penunjang - SDM, K euangan, Administrasi,

Keamanan Komunikasi Unit/Divisi

(yang diputuskan tetap beroperasi dalam kondisi pandemi)

2.

Model

Operasional

Model

Operasional

Kemungkinan P

emicu

Kebijakan

Utama

Hijau • Merupakan fase 3 dari pandemi infl uenza; • Fase diatas fase 3 tetapi tingkat keparahan dalam kategori ringan dan tidak secara bermakna mengganggu operasional PMI dan tidak ada penetapan sebagai bencana dari pemerintah (seperti kondisi pandemi influenza A H1N1/2009 sekarang ini) • Kegiatan organisasi masih berjalan seperti biasanya • Perlu persiapan untuk menghadapi kondisi pandemi flu yang bisa berubah semakin parah • Perlu peringatan dini pada semua divisi tentang kemungkinan dampak pandemi Mer ah • Fase diatas fase 3 dengan tingkat keparahan dalam kategori sedang atau berat dan telah

berdampak pada operasional/kantor/staf PMI

• Pemerintah mulai memberikan peringatan tentang adanya pandemi dengan tingkat keparahan kategori sedang/berat • Kegiatan organisasi berjalan dengan pertimbangan melihat situasi yang berkembang • Mulai melakukan pembatasan kegiatan sosial, mengurangi pertemuan langsung. • Sosialisasi lebih intensif kepada staff dan mitra – mitra PMI tentang situasi pandemi flu dan mengurangi kontak social •

(9)

5

Model

Operasional

Kemungkinan P

emicu

Kebijakan

Utama

Biru Pemerintah mengumumkan situasi pandemi influenza  sebagai bencana nasional, dan/atau W abah influenza karena pandemi sudah berdampak  pada kantor/operasional/staf PMI dan dengan tingkat keparahan yang berat/mengkhawatirkan dan tren penularan semakin meluas dan mengancam keselamatan dan kesehatan staf PMI dan tingkat

ketidakhadiran sudah mulai tinggi

• Kegiatan organisasi berjalan secara terbatas pada staf kunci • PMI hanya mengaktifkan divisi – divisi tertentu yang harus berjalan secara penuh sedangkan divisi yang lain operasionalnya sementara di hentikan atau dijalankan secara terbatas sesuai dengan perkembangan situasi. •

Pemantauan kesehatan dan keselamatan staf PMI dan keluarganya

Ab u-Ab u Pemerintah mengumumkan situasi pandemi influenza

• secara nasional bisa di tangani dengan baik

• Kegiatan organisasi secara bertahap diperluas seperti masa sebelum terjadi wabah. • Mengaktifkan kegiatan psikososial untuk membantu staff yang mungkin mengalami trauma pasca pandemi infl uenza • Mempersiapkan organisasi PMI untuk menghadapi gelombang susulan pandemi influenza

3.

Fungsi

Utama/K

unci

dan

Staf

K

unci

1 Untuk memud ahkan akan dibuat matrik yang akan menjelaskan posisi dan kondisi fungsi utama tersebut dalam setiap model operasional, seperti dibawah: 1 Catatan.

Matriks ini ber

dasarkan asumsi dari konsultan, masih perlu didiskusikan internal PMI untuk memutuskan. Konsekuensi dari keputusan untuk

terus ber

operasi dalam kondisi pandemi (merah/biru) adalah diperlukannya penyusunan/identifikasi (i) daftar kegiatan utama dalam masing-masing fungsi/

unit tersebut, (ii) identifikasi staf kunci/esensial yang bertanggung jawab memastikan kegiatan yang diidentifikasi tersebut tetap berjalan, dan (iii) identi

-fikasi logistik dan pengaturan lainnya terkait keselamatan staf kunci tsb (hal ini yang akan dibahas dalam “r

encana keberlangsungan kegiatan (BCP)”.

2

Diambil dari struktur or

ganisasi PMI ber

dasarkan Keputusan PP

PMI No 047/KEP/PP

PMI/II/2010.

Akan lebih bagus jika fungsi utama yang digunakan

(10)

6

No

Fungsi Utama

2

MODEL

OPERASIONAL

Hijau

Mer

ah

Biru

Abu-abu

Jalan

Stop

Jalan

Stop

Jalan

Stop

Jalan

Stop

1

Kelembagaan

2

PB

3

Kesehatan

4

RS

5

UTDP

6

Diklat Litbang

7

PMR-K

erelawanan

8

Kerjasama

9

Komunikasi dan P

encitraan

10

Keuangan

11

Pengembangan sumber daya

(11)

7

BA

B I

I.

Re

nc

ana

K

eb

er

la

ng

su

ng

an

Keg

ia

ta

n

PM

I d

al

am

Ko

nd

is

i P

and

emi

Inf

lu

enz

a

(R

KK

-P

MI

)

A.

M

atr

ik

s

Re

nca

na

O

pe

ra

si

ona

l

In

te

rna

l

PMI

dal

am

K

es

iap

si

ag

aan

dan

R

es

po

n

T

er

had

ap

Pa

nd

emi

In

fl

uen

za

ISU U TA MA KE G IAT AN M O D EL O PE RA SI O N A L H IJA U M ER AH BIRU A BU - A BU Ti m Pen gend al ian Kr isis Pen ilaian si tuasi dan per kem banga n Pand em i i nf lue nza  Ak ti f m oni to r an caman pa nde m i b aik sec ar a gl ob al m aup un lo cal  M en jag a jej ar in g den ga n pe m er in tah dan pen ga nd il yang lain  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  Sama den gan m ode l op er asi onal hij au  M ew asp ad ai kem un gk inan gel om bang ke du a Pen ilaian ren cana kesi ap siaga an d an resp on m en ghad ap i pa nde m i  M en gk aj i d an m el ak uka n rev is i j ik a dip er luka n ter had ap ren cana k esi ap siag aan  M el ak uka n sim ul as i un tuk t es ter had ap ren cana  Pen gk aj ian dan r ev isi ren cana b er dasar kan per kem bangan sit uasi pa nde m i  Pen gk aj ian dan rev isi r en ca na ber dasar kan per kem bangan sit uasi p and em i  Pen gk aj ian dan rev isi r en ca na sec ar a m en ye lu ru h ber dasar kan pen ga laman pand em i y ang tel ah ter jad i M em as tik an keb er langsungan op er asi onal f un gsi -fun gsi u tama P M I  M em as tik an se m ua fun gsi u tama t el ah m asuk d al am R KK  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  In ve nt ar is asi damp ak d ar i pa nde m i

BAB II.

Rencana Keberlangsungan Kegiatan PMI dalam Konsisi P

andemi Influenza

(12)

8

ISU U TA MA KE G IAT AN M O D EL O PE RA SI O N A L H IJA U M ER AH BIRU A BU - A BU  Pen gec eka n ter had ap sem ua st af k un ci d an ca da ngann ya, ter m asuk si m ul asi m et od e ko m un ik asi did al am ti m pen gend al i k risis d an st af k un ci  M en yu su n m et od e cr oss t rai ni ng d iant ar a st af k un ci unt uk m en jami n keb er langsungan kegiat an u tama  M em be ri ka n reko m end asi kep ad a Ket ua P M I un tuk m en gub ah /m em per tah ank an m od el op er asi on al ber dasar kan per kem bangan sit uasi  M em ant au kem amp ua n op er asi onal f un gsi ut ama P M I d en ga n sum ber d ay a yang ter sisa  Jik a per lu, m el ak uka n pen ut up an op er asi onal seb ag ian/se lur uh fun gsi u tama  Pem ul ihan op er asi onal sec ar a ber tahap Kese lama tan dan Kese hat an St af Fasil it as K ese hat an  U pda te da ft ar RS ruj uka n in fl ue nz a  Pen yusu nan ko ns ep ho m e car e bag i st af  M oni to r per ub ahan keb ij ak an pem er int ah ten tang RS r uj uka n  Se la lu m em ber ik an up dat e in fo rm asi k e st af t en ta ng fasil it as kese ha tan seb ag ai ruj uka n kasus IL I  Pen yegar an k onse p ho m e car e bag i st af  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  M oni to r ter us m en er us t en ta ng fasil it as kes eh at an yang m asih m em ungk inkan per aw at an ka sus IL I den ga n ko m pl ik asi  Kaj ian ten ta ng pen ga laman pand em i ter kait f asil it as kese ha tan yang ad a un tuk st af P M I, d an m er en canak an per baik an dal am m en ghad ap i kem un gk inan gel om bang sel anj ut ny a.

(13)

9

ISU U TA MA KE G IAT AN M O D EL O PE RA SI O N A L H IJA U M ER AH BIRU A BU - A BU St oc kpi le s  Susu n da ft ar keb ut uh an AP D , O bat , hand sani tiz er  Pem bel ian st oc kp iles dan m eny iap kan ren cana p en yi m panan dan dist rib usi ny a  U nt uk O sal tami vir , ber ko or dinasi d en ga n Kem en ke s ten tang car a m em per ol eh jik a m em bu tuh kan  Cek k ond isi dan j um lah st oc kp ile dan r en ca na dist rib usi  Im pl em ent asi r en cana dist rib usi jik a di pe rlu ka n  Sama den gan m od el op er asi onal M er ah  Kaj ian pen ga laman pand em i u nt uk pen yem pur naa n per en canaan dan per siap an st oc kp ile un tuk kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a PH BS , Pem bat asan So sial d an Pen gend al ian Inf eksi  Pen yusu nan SO P sk ree nin g suh u tub uh dan gej al a IL I b ag i st af /p en gunj ung; S O P pem bat asan s osial d i ka nt or PM I; da n SO P keb er sihan te m pat ke rja  Pen yusu nan da n so sial isasi k onse p sk ren ing suh u tub uh har ian bag i st af  Pen er ap an SO P sk ree nin g suh u tub uh dan gej al a IL I s er ta keb er sihan te m pat ke rj a  Pen em pat an hand sanit iz er d i l ob by d an tem pa t yang m ud ah dij angk au  Sim ul asi pe ne rap an SO P pem bat asan s osial d i kant or P M I  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah  Pen er ap an SO P pem bat asan s osial  H any a st af k un ci yang m em pu ny ai ak ses m asuk k e kant or  Kaj ian pe nga laman pand em i u nt uk pen yem pur naa n per en canaan dan per siap an un tuk kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a Sist em K om un ik asi Int er nal  M en yusu n sis tem ko m unikas i int er nal PM I  So sial isasi d an sim ul asi sist em in ter nal  M el ak uka n sim ul as i ul ang sis tem ko m unikas i i nt er nal  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah

(14)

10

ISU U TA MA KE G IAT AN M O D EL O PE RA SI O N A L H IJA U M ER AH BIRU A BU - A BU  M en co ba sist em ko m unikas i d en ga n m en gg unak an ber bag ai m ac am sal ur an ko m unikas i sel ain SM S  Pen er ap an sis te m ko m unikas i un tuk unt uk m en yamp aik an inst ruksi m aup un m oni to ring st af  Kaj ian pen ga laman pa nde m i u nt uk pen yem pur naa n per en canaan dan per siap an un tuk kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a Pr om os i d an Kamp any e  M en yusu n m at er i d an m et od e p rom os i d an kamp any e ber dasar kan st rat eg i k om un ik asi yang sud ah dis usu n dal am ren ca na ko nt ij ensi  M el ak uka n kamp an ye da n pr om os i de ng an fo ku s pad a m at er i pen get ahu an d asar inf lue nza dan c ar a pen cegah an, P H BS , dan ren ca na ko nt ij en si ser ta keb er langsunga n kegiat an y ang tel ah disusu n  M el ak uka n kamp an ye dan pr om osi d en ga n fo ku s pad a m at er i up ay a pe m bat asa n so sial , per aw at an di rum ah, d an ren ca na keb er langsungan kegiat an P M I  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah  Kaj ian pen ga laman pand em i u nt uk pe ny em pu rn a-an per en canaa n dan per siap an un tuk kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a

(15)

11

B.

M

atr

iks R

enc

ana

O

pe

ra

si

ona

l F

ung

si

U

ta

m

a

Fu ng si u tam a yan g te la h dit et ap ka n pe rl u unt uk m el ak uk an pe ny us una n re nc ana k eb er la ng su ng an ke gi at an m as in g-m as in g. D al am p eny us una n in i dip er lu ka n su at u tim d ar i uni t/f ung si it u se nd ir i, unt uk m el ak uk an la ng ka h -l an gk ah pe ny us una n, m ul ai da ri m eni de nt if ik as i ke gi at an ut am a, m en en tu kan an cam an t er had ap k eg ia tan u tam a te rs eb ut , pe ne ta pa n t ar ge t m it ig as i y ang d ap at d il ak uk an s am pa i k em ud ia n m ene nt uk an k egi at an -k egi at an u nt uk m enc ap ai t ar ge t m it ig as i t er se bu t. Dib aw ah in i ad al ah c ont oh -c ont oh k egi at an ya ng d il ak uk an o le h uni t pe nd uk un g. FU N G SI U TA MA UN IT UT A M A M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Pen dukung Lay anan / Ad m insi tr asi Kep egaw aian/ H RD  M en yu su n SO P HRD dal am ko nd isi pand em i u nt uk: ab sen si/c ut i, k on tr ak st af , ga ji d an ko m pen sasi.  M en gk aj i isu asur ansi bag i k or ban p anm de m i inf lue nza  Im pl em ent asi S O P ab sen si/c ut i sak it kar en a gej al a IL I  Im pl em ent asi S O P H RD dal am ko nd isi pand em i d is esu aik an den ga n ko nd isi pand em i i nf lue nza  Im pl em ent asi keb ij ak an st af k un ci yang m asuk k e ka nt or  M en gk aj i pen ga laman m en ghad ap i pand em i d an m el ak uk an rev isi ter had ap S O P un tuk m en ghad ap i kem un gk inan gel om bang Keu angan  Pen yusu nan SO P un tuk m em as tik an per sed iaan dana cad angan d i k an to r yang cukup d al am w ak tu 1-2 bul an  M en gk aj i SO P yang disusu n dan m el ak uka n rev is i j ik a di pe rlu ka n  Im pl em ent asi S O P yang tel ah d isusu n  Im pl em ent asi st af kun ci un tuk unit keu angan

(16)

12

FU N G SI U TA MA UN IT UT A M A M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU  Pen yusu nan SO P pen cair an d ana dal am ko nd isi em er gen cy  Im pl em ent asi S O P keu angan j ik a di pe rlu ka n  M en er ap ka n pem bat asan s osial d an pen cegah an inf ek si di un it k eu ang an  M en gk aj i pen ga laman m en ghad ap i pand em i d an m el ak uk an rev isi ter had ap S O P un tuk m en ghad ap i kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a IT  M en yusu n SO P bac k up dat a pen ting, kem un gk inan pen ga tur an k one ksi st af y ang beker ja d ar i rum ah,  M el ak uka n bac k up fil e-fi le pe nt in g  M em as tik an se m ua dukungan keb er langsungan IT dal am ko nd isi pand em i t er jamin (d en ga n si m ul asi, d ll)  Im pl em ent asi S O P beker ja dar i r um ah, jik a dip er luka n  M en gk aj i pen ga laman m en ghad ap i pand em i d an m el ak uk an rev isi ter had ap S O P un tuk m en ghad ap i kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a

(17)

13

FU N G SI U TA MA UN IT UT A M A M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Keb er sihan kant or  Pen yusu nan st and ar keb er sihan kant or dal am ko nd isi pa nde m i  M el ak uka n pem ber sihan y an g leb ih ser ing p ad a lo kasi yang ser ing did at angi at au per m uka an yang ser ing dise nt uh: t oil et um um , lo bb y, ga ga ng pi nt u, t om bo l li ft , dll  M em as tik an per sed iaan ha nd sanit iz er , sab un d i tem pa t cuc i t ang an dan fas ilit a cuc i tangan t et ap t er jag a Sama den gan m od el op er asi onal m er ah -

(18)

14

C.

M

atr

iks

Re

nc

ana

K

eb

er

la

ng

su

ng

an

K

eg

ia

ta

n P

M

I d

ala

m

M

en

duk

un

g

K

esi

apsi

ag

aa

n d

an

Re

spo

n

Pe

m

erin

ta

h

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Pen angg ul angan Epise nt er Pand em i Su rv ail ans ep id em io lo gi  U p dat e da ft ar r el aw an yang tel ah d ilat ih pen anganan p and em i inf lue nza  Pad a up ay a pen angg ul anga n ep ise nt er , m em ob ilisas i rel aw an ter la tih un tuk m em ban tu seb ag ai ten ag a sur vail ans IL I dal am w ilay ah pen angg ul anga n  M em ob ilisasi sem ua rel aw an un tuk m el ak uka n sur va ilans IL I den ga n m em bag ik an pet un juk sur vail an s ber basis m as yar ak at yang sesu ai d en ga n keb ij ak an pem er int ah  Sama den gan m od el op er asi onal hij au, - -

(19)

15

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Ko m unikas i Risiko  M em ob ilisasi rel aw an did aer ah pen angg ul anga n un tuk m el ak uka n ko m un ik as i risiko un tuk m en gur ang i kep anika n di m asy ar ak at di luar w ilay ah pen angg ul anga n  M em ob ilisasi sel ur uh rel aw an un tuk m en yamp aik an ko m unikas i r isik o ten tang up ay a pen angg ul anga n dan anc ama n pand em i inf lue nza ser ta car a m en cegah pen ul ar an  Sama den gan m od el op er asi onal hij au, - - M ob ilisasi Su m be r Da ya  PM I K ab up at en /K ot a tem pa t pen anggul anga n m en yamp aik an su m ber day a ya ng d im ilik i y ang siap d im ob ilisasi un tuk m em ban tu up ay a pen angg ul anga n kep ad a Ket ua P os K om and o pen angg ul anga n di tingk at k ab up at en /k ot a  Sama den gan m od el op er asi onal hij au, - -

(20)

16

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Resp on ter had ap Pand em i Inf lue nza Jar ingan ko m unikas i  Pem ben tuk an po sk o pe nanggul anga n dan resp on ter had ap pand em i m ul ai dar i pusat , Pr ov insi / Kab up at en /K ot a, den ga n tugas d an tangg un g jaw ab s esu ai den ga n pr ot ap t angg ap dar ur at b en cana  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  M el ap or kan sec ar a rut in sit uasi p en ul ar an t er had ap st af /k el uar ga nya  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah  Ev al ua si jar ingan ko m unikas i  Per siap an kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a Ko m unikas i risiko  U pd at e dat a rel aw an ter lat ih p and em i inf lue nza  Pen yegar an in fo rm asi bag i st af d an r el aw an d i Pr ov insi /K ab up at en/ Ko ta t ent ang pand em i inf lue nza  Pen gk aj ian ter had ap m at er ial k om un ik asi risiko , dan j ik a m em ungk inkan pen gir im an m at er i ko m unikas i r isik o ke daer ah (hasil p ro gr am H 2P b isa digunak an)  Sama den gan m od el op er asi onal hij au  Pen ekanan p esan k ep ad a per aw at an dir um ah, pen cegah an pen ul ar an dan pem bat asan s osial  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah  Ev al ua si m et ode da n m at er ial ko m unikas i risiko  Per siap an kem un gk inan gel om bang ber ik ut ny a

(21)

17

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU Re lie f dist rib usi/p en a nganan ben cana saat pa nde m i  Pen yusu nan SO P khu sus un tuk p and em i in fl ue nz a mel en gk ap i r en ca na ko nt ij ensi PB  Jik a ter jad i b en ca na, pen anganan ses uai no rm al  Jik a ter jad i b en ca na, pen anganan ses uai SO P khu sus pel ay anan t angg ap dar ur at b en cana dal am ko nd isi pa nd em i y an g tel ah dis usu n  Jik a ter jad i b en ca na, har us dil ak uka n assessm en t ter leb ih dahul u ten ta ng ko nd isi pand em i i nf lue nza did aer ah ben ana  Per siap an op er asio anl dise suaik an d en ga n hasil asse ssme nt  Jik a ko nd isi pand em i sangat b er at , per lu dip er tim bangk an hany a un it y ang sangat d ip er luka n saj a yang di ter jun kan, den ga n per len gk ap an AP D y ang m em ad ai  Ev al ua si SO P khu sus da n per siap an un tuk gel om bang ber ik ut ny a  Jik a ter jad i ben cana, pen anganan sesu ai ko nd isi no rm al Per aw at an O rang sak it d i rum ah  U pd at e dat a rel aw an ter lat ih p and em i inf lue nza  M en gin st ruksik an dil ak uka nn ya pen yegar an in fo rm asi bag i st af d an r el aw an d i daer ah/c ab ang t ent an g per aw at an dir um ah b ag i ko rb an pand em i inf lue nza  Pad a w ilay ah ter dap at w ab ah in fl ue nza p and em i, rel aw an sec ar a pr o ak ti f ber kamp any e te nt ang per aw at an di r um ah bag i pen der it a tanp a tand a bahay a  D aer ah , Pr ov insi / Kab up at en /K ot a ya ng ter ken a damp ak y ang ber at , har us m el ak uka n pen ilaian ten tang kese lama tan rel aw an ya ng m em ban tu m as yar ak at  Ev al ua si m et ode da n m at er ial kamp any e per aw at an or ang sak it dir um ah dan per siap an gel om bang ked ua.

(22)

18

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU  Per siap an m ob ilisasi sel ur uh r el aw an un tuk m em per ken al kan dan m em ban tu m as yar ak at m el ak uka n per aw at an dir um ah  Jik a ko nd isi pe nu lar an sangat b er at , dim un gk inka n ha ny a rel aw an ya ng tel ah ter lat ih y an g dap at tur un k e lap anga n, den ga n AP D y ang sesu ai Lay anan Am bul an  Pen yusu nan SO P khu sus pen anganan k asu s pand em i u nt uk p et ugas amb ul an  Pen er ap an SO P kh usu s set iap k al i ad a pe nu ga san pen gg un aan amb ul an s  Jik a ter pak sa digunak an seb ag ai ken dar aan ruj uka n kasus in fl ue nza, pet ugas amb ul ans har us sel al u m en gg unak an AP D yang sesu ai d an m en er ap ka n pe m bat asan s osial d an pen gend al ian inf eksi sel am a m ej al ank an tugas  Ev al ua si pel ak sanaan lay anan amb ul ans disaat pande m i Ev ak uasi jen azah  Ad op si tat a car a pem ul asar an je nazah un tuk p en der it a pen yak it m en ul ar  Pel at ihan pem ul asar an/e vak ua si jen azah ko rb an pa nd em i bag i t enaga PM I/r el aw an  Pen er ap an c ar a pem ul asar an je nazah ko rb an pand em i i nf lue nza  Sama den gan m od el op er asi onal m er ah, le bi h di pe rk et at pr ot ok ol p em ul asar an jen azah da n pen cegah an pen ul ar an dan pem ak ai an AP D yang sesu ai  Ev al ua si pr ogr am ev ak uas i je nazah da n per siap an gel om bang ber ik ut ny a

(23)

19

IS U U TA MA KE GI AT AN M OD EL OP ER A SI ON A L HI JA U ME RA H BI RU A BU A BU D ukunga n psik oso sial - - -  Rel aw an PM I jik a m en em uk an kasus -k asus tr aum a kar en a pand em i inf lue nza, dap at m em in ta bant uan kep ad a rel aw an den ga n sp esi al isasi PS P te rd ek at .

(24)

20

Lampiran 1 Alur Screening Suhu Tubuh dan gejala ILI lainnya di tempat kerja

Staf/pengunjung masuk

tempat kerja

Screening suhu tubuh dan Gejala ILI

(Influenza LikeIllness)

Suhu > 38o C dengan

atau tanpa gejala ILI

Suhu < 38

o

C dengan

gejala ILI

Pakaikan masker bedah  Isolasi/pisahkan dengan pekerja yang lain dan rujuk/kirim ke

fasilitaskesehatan

Pakaikan masker bedah

Rujuk/kirim ke fasilitas

kesehatan

Suhu < 38

o

C tanpa

gejala ILI

Diijinkan

masuk

tempat

kerja

Referensi

Dokumen terkait

berkurang.Karena itu sampai saat ini, banyak dari studi tentang penggunaan adsorben murah telah dipublikasikan, misalnya, Maranon et al., [33] menyelidiki tuff

Instalasi SCADA dan telekomunikasi secara berkala perlu untuk dipelihara atau diperbaiki untukmempertahankan unjuk kerja alat agar tetap melaksanakan fungsinya secara

“Kakak, kenapa kita tidak boleh menangkap ikan lompa dan bermain seluncuran?” tanya Alfren..

Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui alat-alat sintaksis yang digunakan untuk menyusun sebuah konstruksi dalam kalimat yang berada dalam versi Bahasa

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa nilai kemampuan pemahaman konsep siswa pada setiap siklus, yaitu nilai rata-rata pemahaman

Definisi operasional: telah terintegrasinya data rekam medis antara rumah sakit rujukan nasional dan atau rumah sakit rujukan regional termasuk rumah sakit rujukan

Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting, karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaian siswa dimungkinkan

Dalam perkembangan sosial anak, mereka dapat memikirkan dirinya dan orang lain. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengarah kepenilaian diri