• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 26 Februari 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 26 Februari 2018"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

 Laba Bank Umum Naik 23,1% di Tahun 2017.

 Elnusa Teken Kredit Sindikasi Senilai USD800 Juta.

 Bank Permata 2017 Lalu Raih Laba Rp748 Miliar.

 WTON Raih Laba Bersih Rp337,12 Miliar di 2017.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

I

HSG pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil rebound setelah terkoreksi selama dua hari berturut-turut sebelumnya, tutup di 6619,804 menguat terbatas 26,744 poin (0,41%). Penguatan IHSG terutama dipicu rebound sejumlah saham unggulan seperti Astra In-ternational (ASII) dan aksi beli lanjutan atas saham energi seiring menguatnya harga minyak mentah hingga tembus USD62/barel. Na-mun berlanjutnya tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS hingga Rp13670 akhir pekan lalu atau selama sepekan melemah 0,74%, membuat penguatan tertahan. Se-lama sepekan IHSG berhasil men-guat 0,43% melanjutkan pengua-tan pekan sebelumnya 1,32%. Penguatan IHSG sepekan kemarin

terutama ditopang aksi beli atas saham tambang, terutama energi menyusul tren bullish harga komoditasnya. Pasar juga digerakkan dengan isu positif individual terutama terkait rilis laba 2017.

Sementara Wall Street berhasil melanjutkan rebound akhir pekan lalu menyusul redahnya kekhawatiran kenaikan bunga FFR. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,4% dan 1,6% di 25309,99 dan 2747,30. Indeks Nasdaq menguat 1,8% di 7337,39. Penguatan Wall Street akhir pekan lalu membuat se-lama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,4% dan 0,5% melanjutkan tren bullish. Penguatan Wall Street terutama dipicu optismisme pasar Jerome Powel Gubernur The Fed baru tidak akan terburu-buru melakukan kenaikan bunga seiring solidnya pertumbuhan ekonomi negara adidaya tersebut. Seiring dengan penguatan pasar saham, yield obligasi AS 10 yr turun ke 2,87% dari level tertingginya selama empat tahun terakhir di 2,95% (21/2) dan dolar AS melemah. Harga komoditas energi, minyak mentah akhir pekan lalu kembali menguat hingga 1,24% di USD63,57/barel. Penguatan harga minyak mentah dipicu turunnya produksi minyak Libya. Selama sepekan harga minyak mentah di AS menguat 3% melanjutkan penguatan pekan sebelumnya 4%.

Memasuki perdagangan awal pekan terakhir di Februari, IHSG berpe-luang melanjutkan penguatannya dengan dukungan kenaikan harga komoditas energi dan pelemahan dolar AS. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6580

hingga 6650. Pasar juga akan ditopang rilis laba 2017 sejumlah emiten sektoral. S1 6580  S2 6550  R1 6650  R2 6690    Index Last Chg % DJIA  25309.99  347.51   1.39   S&P 500  2747.30  43.34   1.60   FTSE 100  7244.41  (7.98)  (0.11)  CAC 40  5317.37  8.14   0.15   DAX  12483.79  21.88   0.18   NIKKEI 225  21892.78  156.34   0.72   HANGSENG  31267.17  301.49   0.97   STI  3533.22  44.76   1.28   SHENZHEN  1775.17  3.20   0.18   SHANGHAI  3289.02  20.46   0.63   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  63.49  0.80   1.28   CPO (RM/M.T)  2488.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1329.30  (2.90)  (0.22)  Nikel (USD/M.T  13735.00  (87.50)  (0.63)  Timah (USD/M.T)  21587.50  45.00   0.21   Coal (USD/M.T)  108.15  2.50   2.37   Exchange Rates Chg % USD/IDR  13665.00  (13.00)  (0.10)  EUR/USD  1.229  (0.00)  (0.29)  USD/JPY  106.92  0.03   0.03   SGD/IDR  10350.48  (24.74)  (0.24)  AUD/IDR  10712.30  (15.10)  (0.14)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  29.69  4057  0.07   0.24  

Top Gainers IDR % Chg

BBRM  74  34.55%  19 

BOSS  1,750  25.00%  350  CITA  740  23.33%  140  AISA  665  22.02%  120 

NELY  161  17.52%  24 

Top Losers IDR % Chg

LPGI  4,040  10.22%  460  TIRA  252  10.00%  28 

SKBM  515  9.65%  55 

KBLV  480  7.69%  40 

AGRS  685  7.43%  55 

Top Value IDR % (miliar) AISA  665  22.02%  429.950  BBRI  3,790  0.53%  408.010  BBCA  24,250  1.46%  399.220  TRAM  376  6.82%  309.390  BMRI  8,550  0.87%  268.230 

Top Volume IDR % (juta)

TRAM  376  6.82%  836.159  AISA  665  22.02%  682.232  DEWA  58  4.92%  626.147  BUMI  324  1.82%  608.230  MYRX  159  4.79%  590.700  IHSG 6,619.80 Change 26.74 Change (%) 0.41 Change (%/ytd) 4.16

Total Value (IDR triliun) 9.366

Total Volume (miliar saham) 15.768

Net Foreign Buy (IDR miliar) (193.166)

(2)

News Update

2

 Laba Bank Umum Naik 23,1% di Tahun 2017. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba bank umum hingga  akhir  2017  sebesar  Rp131,16  triliun,  naik  23,1%  dibandingkan  akhir  2016  yang  mencapai  Rp106,54  triliun.  Bank BUKU IV dan BUKU III mencatatkan kenaikan laba yang signifikan. Sementara bank BUKU I dan BUKU II  mencatat penurunan perolehan laba. Bank BUKU III, laba melesat menjadi Rp33,34 triliun dari Rp24,93 triliun  di 2016. Laba Bank BUKU IV meningkat menjadi Rp86,58 triliun dari Rp69,46 triliun di 2016. Peningkatan laba  bank  umum  ini  dipicu  oleh  pendapatan  bunga  bank  umum  yang  meningkat  menjadi  Rp717,66  triliun  dari  Rp681,46  triliun  pada  2016.  Aset  bank  umum  tercatat  Rp7.387,14  triliun,  meningkat  9,76%  dari  2016  yang  mencapai  Rp6.729,79  triliun.  Selanjutnya,  kredit  yang  disalurkan  mencapai  Rp4.737,97  triliun,  meningkat  8,24% dari Rp4.377,18 triliun pada akhir 2016. Sementara untuk dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp5.289,2  triliun, meningkat 9,35% dari Rp 4.836,75 triliun pada akhir 2016. (CNBC Indonesia, 23/2/18) 

 Elnusa  Teken  Kredit  Sindikasi  Senilai  USD800  Juta. PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapat fasilitas kredit  sindikasi  jangka panjang dari kreditur sindikasi sebesar USD800 juta atau setara dengan Rp1,1triliun. Penandatanganan  fasilitas  kredit  sindikasi  antara  Elnusa  dan  kreditur  sindikasi  yang  beranggotakan  Sumitomo  Mitsui  Banking  Corporation Singapura Branch/Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank of Tokyo‐Mitsubishi UFJ (MUFJ), Bank  ICBC Indonesia dan Bank UOB Indonesia yang bertindak selaku Mandated Lead Arranger dan Bookrunner telah  dilakukan pekan lalu (22/2/18) di Graha Elnusa Jakarta. (IQ Plus, 23/2/18) 

 Bank Permata 2017 Lalu Raih Laba Rp748 Miliar. Bank Permata Tbk (BNLI) sepanjang 2017 lalu mencatatkan  laba  bersih  Rp748  miliar  setelah  2016  menderita  rugi  bersih  Rp6,48  triliun.  Sepanjang  2017  lalu  total  kredit  yang  disalurkan  hanya  mencapai  Rp83,96  triliun  turun  dibandingkan  2016  yang  mencapai  Rp94,16  triliun.  Sedangkan total DPK 2017 lalu tercatat Rp48,46 triliun turun dibandingkan 2016 sebesar Rp87,38 triliun. (IQ  Plus,23/2/18)  

 WTON  Raih  Laba  Bersih  Rp337,12  Miliar  di  2017.  PT  Wijaya  Karya  Beton  Tbk  (WTON)  sepanjang  2017  lalu  mencatatkan laba bersih Rp337,12 miliar naik 23,49% dari 2016 sebesar Rp273 miliar. Pendapatan usaha naik  54% mencapai Rp5,36 triliun dari 2016 sebesar Rp3,48 triliun. (IQ Plus, 23/2/18) 

 META  Akan  Right  Issue. PT  Nusantara  Infrastruktur  Tbk  (META)  berencana  melakukan  Penawaran  Umum  Terbatas  II  (PUT  II)  kepada  pemegang  sahamnya  melalui  penerbitan  Hak  Memesan  Efek  Terlebih  Dahulu  (HMETD). Rencananya saham yang akan ditawarkan sebanyak 4.950.072.626 saham biasa seri B dengan nilai  nominal Rp70/saham. Saham yang ditawarkan jumlahnya sama dengan 24,52% dari modal ditempatkan dan  disetor penuh setelah PUT II. Rasio PUT II adalah 3:1, setiap tiga saham lama berhak mendapatkan 1 HMETD  yang  dapat  digunakan  membeli  1  saham  baru.  CUM  HMETD  di  Pasar  Reguler  6  April  2018.  Perdagangan  HMETD 13‐19 April 2018. Penggunaan dana hasil HMETD, sebanyak 60% untuk setoran modal kerja ke entitas  anak usaha perseroan, yakni PT Margautama Nusantara (MUN) dan saianya 40% digunakan untuk modal kerja  perseroan. (IQ Plus, 23/2/18) 

 Bank  Banten  Patok  Pertumbuhan  Kredit  30%  Tahun  Ini. PT  Bank  Pembangunan  Daerah  Banten  Tbk  (Bank  Banten)  menargetkan  pertumbuhan  kredit  tahun  2018  sebesar  30%  (yoy).  Adapun  pertumbuhan  kredit  tersebut  akan  ditunjang  dengan  proyeksi  dana  pihak  ketiga  (DPK)  yang  akan  tumbuh  35%  (yoy).  Potensi  pertumbuhan  akan  besar  tahun  ini  dan  diharapkan  permintaan  kredit  juga  akan  lebih  baik  dari  tahun  2017.  Sepanjang 2017, bank berkode saham BEKS di bursa efek Indonesia ini mencatat realisasi kredit Rp5,1 triliun  naik 56,32% (yoy). Sedangkan DPK Rp5,5 triliun naik 42,53% (yoy). Dari sisi aset Bank Banten mencatat nilai  Rp7,6 triliun naik 45,78% (yoy). (kontan,23/2/18)  

 Tahun Ini, Wika Beton (WTON) Bidik Keuntungan Naik 36,56%. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik  pertumbuhan  keuntungan  36,56%  dari  realisasi  2017  senilai  Rp340,45  miliar  seiring  dengan  meningkatnya  anggaran pemerintah khususnya untuk proyek infrastruktur. Perseroan menargetkan pendapatan usaha dan  keuntungan pada 2018 meningkat masing‐masing 29,52% dan 36,56% dibandingkan dengan realisasi 2017. Hal  itu sesuai dengan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini yang telah disahkan oleh jajaran  manajemen  emiten  berkode  saham  WTON  tersebut.  Tahun  lalu  perusahaan  mengantongi  laba  bersih  Rp340,45  miliar,  di  bawah  target  yang  dipasang  perseroan  dalam  rencana  kerja  dan  anggaran  perusahaan  (RKAP) 2017 senilai Rp360,58 miliar. (Bisnis Indonesia, 25/2/18) 

(3)

Stock Picks 3

CTRA  1270‐1335. Harga saham emiten properti, Ciputra Development Tbk (CTRA), akhir pekan lalu berhasil rebound  terbatas  ditopang  sentimen  rebound  rupiah  terhadap  dolar  AS  dan  antisipasi  rilis  laba  2017.  Sebelumnya  harga  sa‐ hamnya cenderung bergerak konsolidasi di tengah tren bullish harganya sejak awal tahun ini. Harga sahamnya akhir  pekan lalu menguat di Rp1300. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp1185. Awal Februari lalu harga sahamnya  sempat  menguat  hingga  Rp1430  (1/2).  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV  1,6x  (E/18)  atau  mencapai  Rp1458.  Tahun  lalu  pencapaian  marketing  sales  perseroan  mencapai  Rp7,65  triliun  di  bawah  target awal sebesar Rp8,5 triliun. Sebanyak 75% dari raihan marketing sales tahun lalu dikontribusikan dari proyek‐ proyek landed house. Tahun 2017 lalu perseroan merilis sejumlah proyek baru seperti Citraland Cibubur dan Tallasa  City  Makasar.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  marketing  sales  sama  dengan  tahun  lalu  dan  belanja  modal  Rp1,5  triliun juga sama dengan tahun lalu. Sebesar 50% dari belanja modal akan dialokasikan untuk belanja lahan dan si‐ sanya untuk pengembangan proyek properti komersial. Kami memperkirakan pendapatan perseroan 2017 lalu men‐ capai Rp6,97 triliun atau naik 3,4% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp6,74 triliun. Laba bersih diperkirakan menca‐ pai Rp1,18 triliun tumbuh 36,5% dibandingkan 2016 sebesar Rp867,64 miliar. Hingga kuartal tiga 2017 (3Q17), penda‐ patan perseroan baru mencapai Rp4,35 triliun atau turun 1,6% (yoy) 9M16 sebesar Rp4,42 triliun. Ini baru mencer‐ minkan  pencapaian 62,4%  dari  target 2017.  Sedangkan  laba  9M17  sebesar  Rp566,25  miliar  turun  8,37% dari  9M16  sebesar  Rp617,99  miliar.  Ini  baru  mencerminkan  48%  dari  target  2017.  EPS  2017  diperkirakan  Rp63,83.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  pendapatan  tumbuh  berkisar  15%‐20%  atau  berkisar  Rp8  triliun  hingga  Rp8,36  triliun.  Se‐ dangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp1,44 triliun naik sekitar 22% dari perkiraan tahun lalu Rp1,18  triliun.  EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp77,58. Sedangkan BV/S tahun ini diproyeksikan Rp911. Pergerakan har‐ ganya akhir pekan lalu membentuk pola long white candle setelah downtrend channel mengindikasikan sinyal bullish  reversal. Maintain Buy, SL 1240      

(4)

4 Stock Picks

WTON 565‐605. Harga saham Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dua pekan terakhir bergerak konsolidasi di tengah tren  pelemahan rupiah atas dolar AS yang sudah menembus Rp13600 akhir pekan lalu. Harga sahamnya akhir pekan lalu  tutup  di  Rp570,  terkoreksi  1,7%.  Secara  technical,  support  di  kisaran  Rp560  hingga  Rp570.  Sedangkan  resisten  ter‐ dekat di Rp605. Sepanjang tahun ini harga sahamnya bergerak bullish. Akhir 2017 lalu masih di Rp500. Sepanjang 2017  lalu pendapatan usaha perseroan tumbuh 54% mencapai Rp5,36 triliun dibandingkan 2016 Rp3,48 triliun. Pertumbu‐ han  pendapatan  usaha  2017  lalu  lebih  tinggi  dari  tahun  2016  yang  tumbuh  31,26%.  Pencapaian  pendapatan  usaha  2017 tersebut melampaui target sebelumnya di Rp5,1 triliun. Secara kuartalan pendapatan usaha di 4Q17 mencapai  Rp1,94  triliun  tumbuh  35,53%  (qoq)  dari  3Q17  sebesar  Rp1,43  triliun.  Tahun  lalu  realisasi  kontrak  baru  perseroan  mencapai Rp7,1 triliun di atas target awal Rp6,3 triliun. 50% kontrak baru diperoleh dari proyek infrastruktur. Sedang‐ kan laba bersih 2017 lalu tumbuh 23,49% mencapai Rp337,12 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp273 miliar. Pertumbu‐ han laba 2017 lalu melambat dibandingkan 2016 yang tumbuh 56,68%. Secara kuartalan laba bersih 4Q17 mencapai  Rp116,64  miliar  tumbuh  39,67%  (qoq)  dari  kuartal  sebelumnya  Rp83,51  miliar.  Pencapaian  laba  bersih  2017  lalu  melampaui target laba bersih perseroan sebesar Rp330 miliar. EPS 2017 Rp38,68. Tahun ini perseroan menargetkan  raihan kontrak baru Rp7,8 triliun naik 9,85% dari realisasi kontrak baru 2017 lalu Rp7,1 triliun. Sejumlah proyek yang  didapat perseroan tahun ini adalah proyek PLTU Asam‐Asam, Kalsel, LRT Jabodebek, dan proyek kereta api cepat Ja‐ karta‐Bandung.  Sedangkan  pendapatan  usaha  dan  laba  bersih  diproyeksikan  masing‐masing  tumbuh  20%  tahun  ini.  Pendapatan  usaha  diproyeksikan  mencapai  Rp6,43  triliun  dan  laba  bersih  2018  diproyeksikan  mencapai  Rp404,55  miliar dengan marjin bersih 6,28%. EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp46,42. Harga sahamnya dalam kondisi pasar  bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp1160. Dari harga saat ini di Rp570 ada ruang pen‐ guatan 103,5%. Maintain Buy, SL 550      

      

(5)

5 Stock Picks

BUMI  320‐350. Harga saham emiten batubara, Bumi Resources Tbk (BUMI), akhir pekan lalu bergerak konsolidasi di  tengah tren bullish jangka panjang. Setelah sempat menyentuh Rp350 (21/2), pergerakan harganya diwarnai aksi am‐ bil untung temporer. Kisaran support saat ini di Rp320 hingga Rp324. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi harga  sahamnya  untuk  kembali  mengakumulasi  mengingat  sektor  batubara  yang  tengah  bullish  dan  penguatan  dolar  AS  yang  menguntungkan  perusahaan  tambang.  Sepanjang  tahun  ini  harga  sahamnya  bergerak  bullish.  Akhir  2017  lalu  tutup di Rp270 dan hingga akhir pekan lalu di Rp324 telah menguat 20%. Tahun ini perseroan menargetkan penda‐ patan bersih USD5,5 miliar atau naik sekitar 12,24% dari perkiraan 2017 lalu USD4,91 miliar.  Sedangkan laba bersih  2017 lalu diperkirakan USD351,77 juta (estimasi). EPS 2017 lalu diperkirakan USD0,00538 atau setara dengan Rp73.  Harga sahamnya saat ini di Rp324 ditransaksikan dengan PE 4,4x (E/17). PE rata‐rata industri saat ini 12,8x. Harga sa‐ hamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  7x  (E/17)  atau  mencapai  Rp510.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp324 ada ruang penguatan 57,4%. Secara sektoral, pergerakan bullish ditopang harga komoditas batubara yang ber‐ gerak bullish, saat ini di USD106/MT di Newcastle Indeks. Harga minyak mentah yang terus bergerak naik hingga saat  ini di USD62/barel (23/2) turut menopang pergerakan bullish harga komoditas energi. Maintain Buy, SL 316              Senin, 26 Februari 2018 Saham Pilihan ASII 8100-8350 Buy, SL 7950 BBRI 3760-3860 TB, SL 3730 ADRO 2420-2520 TB, SL 2350 UNTR 36500-38200 Buy, SL 35800 GGRM 80500-82500 Buy, SL 79400 DOID 1075-1180 Buy, SL 1040 ELSA 482-520 Buy, SL 478

(6)

Stock View

6

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG  6619.80  6649.86  6679.93  6599.13  6578.47                PERKEBUNAN AALI  13775  13,900.00  14,025.00  13,700.00  13,625.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  230  234.00  238.00  226.00  222.00                LSIP  1360  1,373.33  1,386.67  1,353.33  1,346.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2500  2,523.33  2,546.67  2,483.33  2,466.67                SIMP  525  531.67  538.33  516.67  508.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  280  284.00  288.00  278.00  276.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  2480  2,506.67  2,533.33  2,456.67  2,433.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  33.33  16.67  33.33  16.67                BRAU  7325  7,433.33  7,541.67  7,158.33  6,991.67                BUMI  324  332.67  341.33  318.67  313.33                DEWA  58  63.33  68.67  54.33  50.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  3490  3,566.67  3,643.33  3,386.67  3,283.33                ITMG  31700  32,183.33  32,666.67  31,008.33  30,316.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  3400  3,423.33  3,446.67  3,373.33  3,346.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  2520  2,580.00  2,640.00  2,490.00  2,460.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  96  101.67  107.33  92.67  89.33               

ELSA  505  510.67  516.33  498.67  492.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  272  281.33  290.67  265.33  258.67               

ESSA  292  301.33  310.67  287.33  282.67               

MEDC  1475  1,503.33  1,531.67  1,458.33  1,441.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  895  913.33  931.67  878.33  861.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  3350  3,436.67  3,523.33  3,306.67  3,263.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  1070  1,091.67  1,113.33  1,056.67  1,043.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  21300  21,833.33  22,366.67  21,033.33  20,766.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  840  856.67  873.33  831.67  823.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  11225  11,575.00  11,925.00  11,050.00  10,875.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  88  90.67  93.33  85.67  83.33                JPRS  135  135.67  136.33  134.67  134.33                KRAS  505  515.00  525.00  500.00  495.00                PAKAN TERNAK CPIN  3470  3,610.00  3,750.00  3,400.00  3,330.00                JPFA  1580  1,590.00  1,600.00  1,570.00  1,560.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8200  8,266.67  8,333.33  8,116.67  8,033.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  820  840.00  860.00  810.00  800.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8925  9,066.67  9,208.33  8,766.67  8,608.33                INDF  7625  7,725.00  7,825.00  7,575.00  7,525.00                MYOR  2420  2,503.33  2,586.67  2,363.33  2,306.67                ROTI  1240  1,243.33  1,246.67  1,233.33  1,226.67                GGRM  81400  81,950.00  82,500.00  80,500.00  79,600.00                INAF  4450  4,496.67  4,543.33  4,426.67  4,403.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2450  2,486.67  2,523.33  2,426.67  2,403.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1600  1,620.00  1,640.00  1,590.00  1,580.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

UNVR  54450  54,766.67  55,083.33  54,041.67  53,633.33               

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  226  231.33  236.67  223.33  220.67                ASRI  384  388.00  392.00  382.00  380.00                BKSL  204  210.00  216.00  200.00  196.00                BSDE  1770  1,790.00  1,810.00  1,750.00  1,730.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  830  831.67  833.33  826.67  823.33                CTRA  1300  1,313.33  1,326.67  1,273.33  1,246.67                CTRP  1300  1,313.33  1,326.67  1,273.33  1,246.67                CTRS  1300  1,313.33  1,326.67  1,273.33  1,246.67                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  276  282.67  289.33  270.67  265.33                MDLN  328  332.67  337.33  324.67  321.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2420  2,456.67  2,493.33  2,396.67  2,373.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  74  77.00  80.00  72.00  70.00                PTPP  3140  3,176.67  3,213.33  3,116.67  3,093.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  610  623.33  636.67  598.33  586.67                TOTL  730  733.33  736.67  728.33  726.67                WIKA  1910  1,953.33  1,996.67  1,878.33  1,846.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2610  2,676.67  2,743.33  2,566.67  2,523.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1665  1,720.00  1,775.00  1,585.00  1,505.00                JSMR  5425  5,525.00  5,625.00  5,375.00  5,325.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  33.33  16.67  33.33  16.67                EXCL  2970  3,023.33  3,076.67  2,923.33  2,876.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  5625  5,650.00  5,675.00  5,575.00  5,525.00                TLKM  4030  4,043.33  4,056.67  4,013.33  3,996.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  320  326.00  332.00  316.00  312.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  820  840.00  860.00  810.00  800.00                WINS  5905  330.00  336.00  320.00  316.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  4270  4,336.67  4,403.33  4,226.67  4,183.33                BANK BBCA  24250  24,500.00  24,750.00  23,975.00  23,700.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  625  631.67  638.33  616.67  608.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  9850  9,916.67  9,983.33  9,791.67  9,733.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  3790  3,813.33  3,836.67  3,763.33  3,736.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  3750  3,803.33  3,856.67  3,713.33  3,676.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  6600  6,683.33  6,766.67  6,558.33  6,516.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2280  2,296.67  2,313.33  2,266.67  2,253.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  8550  8,666.67  8,783.33  8,466.67  8,383.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1385  1,393.33  1,401.67  1,368.33  1,351.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  5925  5,975.00  6,025.00  5,900.00  5,875.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  444  449.33  454.67  435.33  426.67                UNTR  37000  37,450.00  37,900.00  36,275.00  35,550.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  7475  7,525.00  7,575.00  7,375.00  7,275.00                RALS  1140  1,156.67  1,173.33  1,126.67  1,113.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1540  1,586.67  1,633.33  1,476.67  1,413.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  88  91.67  95.33  85.67  83.33               

(8)

Corporate Action

9

EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN AKRA  100  1/8/2017  4/8/2017  15/8/2017  Div Int 2017  SMSM  15  4/8/2017  9/8/2017  24/8/2017  Div Int II 2017  GEMS  33.973  7/8/2017  10/8/2017  16/8/2017  DIV Int TB 2017  ITMA  19.6176  21/8  24/8/2017  13/9/2017  Div TB 2016  DVLA  35  24/8  29/8/2017  15/9  DIV Int TB 2017  MBAP  182  19/9/17  25/9/2017  28/9  DIV Int TB 2017  IKBI  19.07  19/9  25/9/2017  12/10  DIV Int TB 2017  HEXA  234  28/9  3/10  25/10  Div tunai TB 2016 (USD0.01721)  ASII  55  2/10  5/10  27/10  Div Int TB 2017  ACST  30  4/10  9/10  20/10  DIV Int TB 2017  UNTR  282  5/10  10/10  23/10  DIV Int TB 2017  AALI  148  5/10  10/10  19/10  DIV Int TB 2017  AUTO  13  6/10  11/10  20/10  DIV Int TB 2017  ASGR  25  10/10  13/10  20/10  DIV Int TB 2017  PALM  25  13/10  18/10  9/11/17  Div tunai TB 2016  TPIA  165.69  27/10/17  1/11  8/11/17  Div Int TB 2017 (US0.01219)  ITMG  1300  3/11  8/11  21/11/17  Div Int 2017  MPMX  105  2/11  7/11  29/11  Div Int TB 2017  SMSM  15  7/11  10/11  24/11/17  DIV Int III TB 2017  MLBI  140  6/11  9/11  28/11/17  DIV Int TB 2017  PLIN  210  9/11/17  14/11  21/11/17  Div interim TB 2017  TURI  5  9/11  14/11  4/12/17  DIV Int TB 2017  FASW  55  21/11/17  24/11  12/12  DIV Int TB 2017  DMAS  6.5  23/11/17  28/11  13/12  DIV Int TB 2017  TOTO  5  27/11  30/11  21/12  DIV Int TB 2017  BBCA  80  28/11  4/12  20/12  DIV Int TB 2017  BFIN  23  28/11  4/12  18/12  DIV Int TB 2017  UNVR  410  29/11  5/12  20/12  DIV Int TB 2017  POWR  12.60913  29/11  5/12  13/12  DIV Int TB 2017 (US0.009324)  JECC  200  30/11  6/12  27/12  Div Int 2017  TOWR  30  11/12/2017  14/12  22/12  Div Int 2017  KMTR  25  11/12/2017  14/12  20/12  Div Int 2017  PGLI  1  11/12  14/12  27/12  Div Int 2017  SCMA  40  12/12  15/12  22/12/17  Div Int 2017  EMTK  20  12/12  15/12  22/12  Div Int 2017  BATA  15.69  12/12  15/12  20/12  Div Int 2017  LINK  50.75  22/12/17  29/12  15/1/18  Div Int 2017  TBLA  30  22/12/17  29/12  10/1/18  Div Int 2017  GEMS  138.44  22/12/17  29/12  12/1/18  Div Int II 2017  JTPE  15.00  28/12  3/1/18  18/1/18  Div Int 2017  ADRO  42.25  28/12  3/1/18  12/1/18  Div Int 2017 (0.00313)  Senin, 26 Februari 2018

(9)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363 Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pemeriksaan residu pestisida berbahan aktif klorpirifos pada sampel sawi hijau (Brassica juncea L.) yang diambil dari Pasar Swalayan MTos membuktikan bahwa sayuran

Jumlah dan kepadatan nyamuk Anopheles yang ditangkap berdasarkan tempat pada malam hari di Buayan dan Ayah, Kabupatem Kebumen, Jawa Tengah pada bulan April – Nopember Tahun

Menentukan penggunaan lain dari produk sarana angkut barang saat melalui tangga untuk tempat tinggal, membantu mengetahui bagian atau komponen mana yang perlu

Metode Multi Soil Layering (MSL) dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam pengolahan limbah cair industri tekstil, yang ditunjukkan dengan penurunan nilai BOD

SiputLymnaea Rubiginosadikumpulkandari sawah yang berdekatan dengan kandang sapi dengan menggunakan kantong plastik, kemudian di ternpatkan pada kaca berukuran 20 x 40 cm untuk

Protein yang bersifat antigenik dengan bobot molekul >198 kDa terlihat lebih tebal pada NEJ, dibandingkan dengan pada cacing dewasa dan cacing umur 6 dan 9 minggu, diduga

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sapi Madura memberi respon jumlah cacing dan jumlah telur cacing dalam tinja yang lebih rendah daripada

Selatan Nomor 11 Tahun 2006 tentang Retribusi Parkir Daerah Kabupaten Bangka Selatan. (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2006 Nomor 11) dicabut