• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK JANUARI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK JANUARI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

BULLETIN

ISSN : 89997

STATISTIK

ANTI PENCUCIAN UANG &

PENCEGAHAN PENDANAAN

TERORISME

EDISI

JANUARI

2019

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BULLETIN STATISTIK

TAHUN 2019

(2)
(3)

.

Halaman Ringkasan Eksekutif 1 Ringkasan Statistik 2 Laporan Transaksi 3 A. Laporan Transaksi Keuangan Mencuri- gakan (LTKM) 3 B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 12 C. Laporan Pembawaan

Uang Tunai (LPUT) 14

D. Laporan dari Penyedia

Barang dan Jasa 17

E. Laporan Transfer Dana

dari/ke Luar Negeri 19

F. Laporan Penundaan

Transaksi (LPT) 22

Analisis dan Pemeriksaan 26

A. Hasil Analisis (HA) 26

B. Karakteristik

Terlapor HA 31

C. HA Terkait

Pendanaan Terorisme 34 D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37 E. Tindak Lanjut terhadap

HA/HP 39

F. Permintaan Informasi Kepada PJK/PBJ

Terkait Hasil Analisis 41

G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU 45 B. Keterangan Ahli 48 C. Audit 50 D. Pertukaran

Informasi Antar FIU 52

E. Nota Kesepahaman

(MoU) 54

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

DAFTAR ISI:

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

B U L L E T I N

S T A T I S T I K

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

VOLUME 107/THN X/2019 Januari 2019

R

R

I

I

N

N

G

G

K

K

A

A

S

S

A

A

N

N

E

E

K

K

S

S

E

E

K

K

U

U

T

T

I

I

F

F

Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:

1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;

2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta

3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK. Mengawali tahun 2019, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Januari 2019 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 606,0 ribu LTKL, 272,2 ribu LTKT, 6,3 ribu LTKM, serta 2,9 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai

64.031.939 laporan atau meningkat sebanyak 1,4 persen dibandingkan

jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2018. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Januari 2019 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen. Kenaikan terutama terjadi pada penerimaan LPUT, LTKM, dan LTKL (Swift Bank), yakni masing-masing naik sebesar 444,8 persen, 4,1 persen, dan 0,7 persen.

Terkait fungsi analisis, selama Januari 2019, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 34 HA, dengan 29 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 5 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 20 HA (58,8 persen).

Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Januari 2019, terdapat penambahan 2 Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat sebanyak 130 HP, dengan rincian 54 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 37 HP ke Penyidik Kepolisian, 31 HP ke Penyidik Kejaksaan, 19 HP ke Penyidik DJP, 8 HP ke Penyidik DJBC, 7 HP ke Penyidik BNN, dan 3 HP ke Panglima TNI.

Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Januari 2019 terdapat 359 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 397 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.

Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Februari 2019

KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala PPATK

(4)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

RINGKASAN

STATISTIK

LAPORAN TRANSAKSI

Periode Januari 2003 s.d. Januari 2019:

Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Januari 2019 sebanyak 64.031.939 Laporan.

A. LTKM = 431.675 Laporan, bertambah 1,5 persen dibanding posisi Desember 2018. B. LTKT = 27.413.374 Laporan, bertambah 1,0 persen dibanding posisi Desember 2018. C. LTPBJ = 238.799 Laporan, bertambah 1,2 persen dibanding posisi Desember 2018. D. LPUT = 22.616 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.

E. LTKL = 35.925.475 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014). Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Januari 2019):

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 887.589 Laporan

atau turun 5,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2018 (c-to-c). A. LTKM = 6.266 Laporan, naik 17,9 persen (c-to-c).

B. LTKT = 272.226 Laporan, turun 13,8 persen (c-to-c). C. LTPBJ = 2.909 Laporan, turun 59,0 persen (c-to-c). D. LPUT = 158 Laporan, naik 198,1 persen (c-to-c). E. LTKL = 606.030 Laporan, turun 0,8 persen (c-to-c).

Januari 2019:

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 887.589 Laporan, atau naik 0,03 persen dibandingkan Desember 2018 (m-to-m),

namun turun 5,5 persen dibandingkan Januari 2018 (y-on-y).

A. LTKM = 6.266 Laporan, naik 4,1 persen (m-to-m), atau naik 17,9 persen (y-on-y). B. LTKT = 272.226 Laporan, turun 1,5 persen (m-to-m), atau turun 13,8 persen (y-on-y). C. LTPBJ = 2.909 Laporan, turun 9,5 persen (m-to-m), atau turun 59,0 persen (y-on-y). D. LPUT = 158 Laporan.

E. LTKL = 606.030 Laporan, naik 0,7 persen (m-to-m), namun turun 0,8 persen (y-on-y).

HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN

Periode Januari 2003 s.d. Januari 2019:

Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik Januari 2003 s.d. Januari 2019 sebanyak 4.650 HA yang terkait dengan 17.683 LTKM. A. HA - Proaktif = 2.221 HA yang terkait dengan 7.722 LTKM.

- Inquiry = 2.429 HA yang terkait dengan 9.961 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 2.327 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 154 HA yang terkait dengan 492 LTKM. D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 130 Laporan.

Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Januari 2019):

HA yang disampaikan ke Penyidik selama Januari 2019 sebanyak 34 HA yang terkait dengan 456 LTKM.

A. HA - Proaktif = 5 HA yang terkait dengan 63 LTKM. - Inquiry = 29 HA yang terkait dengan 393 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 39 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 0 HA.

(5)

3

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN MENCURIGAKAN

(LTKM)

LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5. • Selama Januari 2019, jumlah LTKM yang disampaikan PJK

kepada PPATK sebanyak 6.266 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 313 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini naik 4,1 persen dibandingkan jumlah pada bulan Desember 2018 lalu (m-to-m), atau lebih tinggi 19,9 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Januari 2018 (y-on-y).

• Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Januari 2019 telah mencapai sebanyak 431.675 LTKM atau bertambah 1,5 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2018.

• Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Januari 2019 tercatat sebanyak 367.751 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 469,4 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

• Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2019 (s.d.

Januari 2019) tercatat sebanyak 201 PJK telah

menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 50,9 persen LTKM disampaikan oleh PJK Non Bank, sedangkan 49,1 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (47,3 persen), Jawa Barat (13,6 persen), dan Jawa Timur (7,9 persen).

• Berdasarkan profilnya, sebagian besar atau sebanyak 90,6 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2019 (s.d. Januari 2019) adalah perorangan, sedangkan 9,4 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (63,6 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (31,4 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (66,8 persen).

Berdasarkan LTKM selama tahun 2019 (s.d. Januari 2019), diketahui bahwa hanya sebanyak 35,2 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 64,8 persen LTKM tidak terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (38,2 persen), Perjudian (22,0 persen), dan Korupsi (13,9 persen).

LAPORAN

TRANSAKSI

UU TPPU Pasal 23 Ayat (1):

“Penyedia jasa keuangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

17 ayat (1) huruf a wajib

menyampaikan laporan kepada

PPATK yang meliputi:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan; b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah

paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu) hari kerja; dan/atau

c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri.”

Pasal 1 Angka 5:

“Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah:

a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan;

b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang

c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini;

d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau

e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

(6)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 1

Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019Kumulatif s.d. Jan-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Bank 36,309 154,134 2,661 3,377 32,857 3,079 3,079 190,070 226,379 80

Ø Bank Umum 36,022 151,797 2,600 3,295 32,190 3,009 3,009 186,996 223,018 72

¤ Bank Milik Negara 11,096 60,073 706 964 9,183 646 646 69,902 80,998 4 ¤ Bank Swasta 12,540 75,785 1,682 2,007 19,297 2,015 2,015 97,097 109,637 38 ¤ Bank Pembangunan Daerah 8,614 9,599 145 150 2,202 217 217 12,018 20,632 15 ¤ Bank Asing 2,615 3,498 44 117 1,114 85 85 4,697 7,312 9 ¤ Bank Campuran 1,157 2,842 23 57 394 46 46 3,282 4,439 6

Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 2,337 61 82 667 70 70 3,074 3,361 8

Non Bank 27,615 140,267 2,653 2,644 34,227 3,187 3,187 177,681 205,296 121 Ø Pasar Modal 1,088 4,783 133 86 1,574 87 87 6,444 7,532 8 Ø Asuransi 2,939 25,593 303 384 3,578 311 311 29,482 32,421 23 Ø Dana Pensiun 1 16 1 2 11 1 1 28 29 1 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 1,435 46,426 383 330 3,977 401 401 50,804 52,239 11

Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing 22,122 48,347 1,485 1,553 20,835 1,949 1,949 71,131 93,253 52 Ø Money Remittance/KUPU 30 13,140 296 273 3,802 420 420 17,362 17,392 21 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 1,862 52 9 410 6 6 2,278 2,278 4 Ø Koperasi 0 88 0 6 34 12 12 134 134 1 Ø Penyelenggara E-Money 0 11 0 1 5 0 0 16 16 0

Ø Perusahaan Modal V entura 0 1 0 0 1 0 0 2 2 0

Ø Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKM 63,924 294,401 5,314 6,021 67,084 6,266 6,266 367,751 431,675 201 Tahun 2019 Jenis PJK Pelapor Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2003 s.d. Jan-2019 Jumlah PJK Pelapor 2019 (s.d. Jan-2019) Tahun 2011-2017 Tahun 2018 Jumlah

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

- Data Tahun 2011 s.d.Januari 2019 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Januari 2019.

Grafik 1

Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

8,648 12,012 1,487 581 406 380 797 3,647 3 6,285 8,800 2,148 282 17 45,495 1,387 1,568 1,077 327 145 36 136 367 0 179 2,765 4 0 0 7,991 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000

Bank Milik Negara Bank Swasta Bank Pembangunan Daerah Bank Asing Bank Campuran Bank Perkreditan Rakyat Pasar Modal Asuransi Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan/Leasing Pedagang Valuta Asing Money Remittance/KUPU Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Pos dan Giro Total

Sebelum berlakunya UU TPPU Sesudah berlakunya UU TPPU

(7)

5

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 2

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan

Januari 2018 s.d. Januari 2019

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

5,314 4,816 4,985 5,626 5,632 3,145 5,959 8,380 6,048 6,120 5,038 6,021 6,266 -9.4 3.5 12.9 0.1 -44.289.5 40.6 -27.8 1.2 -17.7 19.5 4.1 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000

Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19

2018 2019

LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

Grafik 3

Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM Menurut Jenis PJK Pelapor

Januari 2019 Bank 3,079 49% Non Bank 3,187 51%

6,266

LTKM

Grafik 4

Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor yang Menyampaikan LTKM Januari 2019 Bank 80 40% Non Bank 121 60%

201

PJK

(8)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 5

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Januari 2019

Grafik 6

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Januari 2019

253,508 302,176 358,325 425,409 431,675 56,733 48,668 56,149 67,084 6,266 19.2% 18.6% 18.7% 1.5% 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)

56,733 48,668 56,149 67,084 6,266 4,728 4,056 4,679 5,590 6,266 2015 2016 2017 2018 2019

(9)

7

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 7

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada

tahun berjalan.

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d.Januari 2019

Grafik 8

Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d. Januari 2019 56,733 48,668 56,149 67,084 6,266 26,567 25,507 31,085 32,857 3,079 30,166 23,161 25,064 34,227 3,187 2015 2016 2017 2018 2019

Bank + Non Bank Bank Non Bank

4,727.8 4,055.7 4,679.1 5,590.3 6,266.0 2015 2016 2017 2018 2019

(10)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 2

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019

(s.d. Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Aceh 48 52 482 68 68 1.1 30.8 41.7 41.7 Sumatera Utara 179 167 2,010 213 213 3.4 27.5 19.0 19.0 Sumatera Barat 19 46 247 114 114 1.8 147.8 500.0 500.0 Sumatera Selatan 77 62 848 111 111 1.8 79.0 44.2 44.2 Bengkulu 5 3 75 11 11 0.2 266.7 120.0 120.0 Jambi 33 27 336 51 51 0.8 88.9 54.5 54.5 Riau 72 43 640 49 49 0.8 14.0 -31.9 -31.9 Kepulauan Riau 105 211 3,019 274 274 4.4 29.9 161.0 161.0 Lampung 88 139 941 107 107 1.7 -23.0 21.6 21.6

Kep Bangka Belitung 7 13 113 22 22 0.4 69.2 214.3 214.3

Banten 210 262 2,270 272 272 4.3 3.8 29.5 29.5 DKI Jakarta 2,774 3,087 32,967 2,961 2,961 47.3 -4.1 6.7 6.7 Jawa Barat 765 770 10,960 854 854 13.6 10.9 11.6 11.6 Jawa Tengah 209 162 1,930 171 171 2.7 5.6 -18.2 -18.2 Jawa Timur 274 421 4,651 496 496 7.9 17.8 81.0 81.0 DI Yogyakarta 56 38 518 40 40 0.6 5.3 -28.6 -28.6 Bali 65 86 587 60 60 1.0 -30.2 -7.7 -7.7

Nusa Tenggara Barat 17 41 283 26 26 0.4 -36.6 52.9 52.9

Nusa Tenggara Timur 2 18 90 6 6 0.1 -66.7 200.0 200.0

Maluku 7 2 72 3 3 0.0 50.0 -57.1 -57.1 Maluku Utara 4 5 59 2 2 0.0 -60.0 -50.0 -50.0 Kalimantan Barat 20 38 359 22 22 0.4 -42.1 10.0 10.0 Kalimantan Timur 43 42 683 53 53 0.8 26.2 23.3 23.3 Kalimantan Tengah 15 26 155 61 61 1.0 134.6 306.7 306.7 Kalimantan Selatan 46 13 264 34 34 0.5 161.5 -26.1 -26.1 Kalimantan Utara 7 2 24 2 2 0.0 0.0 -71.4 -71.4 Sulawesi Utara 23 47 292 22 22 0.4 -53.2 -4.3 -4.3 Sulawesi Selatan 67 121 1,021 87 87 1.4 -28.1 29.9 29.9 Sulawesi Tengah 11 25 296 37 37 0.6 48.0 236.4 236.4 Sulawesi Tenggara 37 20 259 17 17 0.3 -15.0 -54.1 -54.1

Sulawesi Barat 0 0 8 1 1 0.0 n.a. n.a. n.a.

Gorontalo 6 17 80 5 5 0.1 -70.6 -16.7 -16.7

Papua 21 15 490 14 14 0.2 -6.7 -33.3 -33.3

Papua Barat 2 0 55 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Total LTKM 5,314 6,021 67,084 6,266 6,266 100.0 4.1 17.9 17.9 Propinsi Kantor PJK Pelapor

Kejadian Transaksi Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (dalam Persen)

Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan

- Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.

(11)

9

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM

Per

iod

e

Ja

nu

a

ri

20

19

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 20

13

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian

Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

C a ta ta n : Ju m la h LT KM d ih itu ng b e rd a sa rka n Loka si P e la p or a n . Ju m la h LT KM tidak M e nc e rm in ka n T e rja d in ya T in d a k Pi d a na .

(12)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 3

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019

(s.d. Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Perorangan 4,823 5,359 59,088 5,674 5,674 90.6 5.9 17.6 17.6 Ø Laki-Laki 3,068 3,397 36,044 3,611 3,611 63.6 6.3 17.7 17.7 Ø Perempuan 1,755 1,962 23,044 2,063 2,063 36.4 5.1 17.5 17.5 Perusahaan/Korporasi 491 662 7,996 592 592 9.4 -10.6 20.6 20.6 Total LTKM 5,314 6,021 67,084 6,266 6,266 100.0 4.1 17.9 17.9 Jenis Kategori Terlapor

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (dalam Persen) Tabel 4

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019

(s.d. Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ø Pegawai Swasta 1,468 1,659 19,547 1,784 1,784 31.4 7.5 21.5 21.5 Ø Pengusaha/Wiraswasta 1,210 1,110 12,256 1,282 1,282 22.6 15.5 6.0 6.0 Ø Ibu Rumah Tangga 339 372 4,585 443 443 7.8 19.1 30.7 30.7 Ø Pedagang 286 319 3,176 389 389 6.9 21.9 36.0 36.0 Ø PNS (termasuk pensiunan) 435 482 5,558 383 383 6.8 -20.5 -12.0 -12.0 Ø Pelajar/Mahasiswa 170 212 2,432 253 253 4.5 19.3 48.8 48.8 Ø Pejabat Lembaga Legislatif

dan Pemerintah 100 128 1,590 145 145 2.6 13.3 45.0 45.0 Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 117 122 1,352 135 135 2.4 10.7 15.4 15.4 Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD

(termasuk pensiunan) 105 151 1,366 121 121 2.1 -19.9 15.2 15.2 Ø Profesional dan Konsultan 96 100 1,135 100 100 1.8 0.0 4.2 4.2 Ø Pengajar dan Dosen 29 31 350 42 42 0.7 35.5 44.8 44.8 Ø Buruh, Pembantu Rumah

Tangga dan Tenaga Keamanan 8 26 232 22 22 0.4 -15.4 175.0 175.0 Ø Petani dan Nelayan 13 14 211 17 17 0.3 21.4 30.8 30.8 Ø Pegawai Bank 15 31 170 7 7 0.1 -77.4 -53.3 -53.3 Ø Pengurus dan pegawai

yayasan/lembaga berbadan hukum lainnya

6 18 142 5 5 0.1 -72.2 -16.7 -16.7 Ø Pengurus Parpol 0 3 29 5 5 0.1 66.7 n.a. n.a. Ø Pegawai Money Changer 0 0 3 1 1 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan

organisasi dan kelompok keagamaan

5 2 52 1 1 0.0 -50.0 -80.0 -80.0 Ø Pengrajin 0 3 4 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a. Ø Pengurus/Pegawai

LSM/organisasi tidak berbadan hukum lainnya

1 1 11 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0 Ø Tidak Teridentifikasi dll 420 575 4,887 539 539 9.5 -6.3 28.3 28.3

Total Terlapor Perseorangan 4,823 5,359 59,088 5,674 5,674 100.0 5.9 17.6 17.6 Jenis Pekerjaan Utama

Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (dalam Persen)

(13)

11

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 5

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

s.d. Januari 2019 Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Tahun 2019

(s.d. Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ø Usia Dibawah 30 tahun 1,359 1,293 14,547 1,480 1,480 26.1 14.5 8.9 8.9

Ø Usia 30 - 40 tahun 1,401 1,448 17,306 1,566 1,566 27.6 8.1 11.8 11.8

Ø Usia 40 - 50 tahun 1,092 1,257 14,076 1,279 1,279 22.5 1.8 17.1 17.1

Ø Usia 50 - 60 tahun 663 956 8,839 948 948 16.7 -0.8 43.0 43.0

Ø Usia Diatas 60 tahun 242 334 3,632 339 339 6.0 1.5 40.1 40.1

Ø Tidak Teridentifikasi 66 71 688 62 62 1.1 -12.7 -6.1 -6.1

Total Terlapor Perseorangan 4,823 5,359 59,088 5,674 5,674 100.0 5.9 17.6 17.6 Kategori Umur Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (dalam Persen) Tabel 6

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019

(s.d. Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Terkait Tindak Pidana 1,547 2,262 21,699 2,206 2,206 35.2 -2.5 42.6 42.6

Ø Penipuan 628 702 7,899 843 843 38.2 20.1 34.2 34.2 Ø Perjudian 137 211 1,345 485 485 22.0 129.9 254.0 254.0 Ø Korupsi 352 627 4,360 306 306 13.9 -51.2 -13.1 -13.1 Ø Di Bidang Perpajakan 63 211 1,124 181 181 8.2 -14.2 187.3 187.3 Ø Penyuapan 15 59 730 80 80 3.6 35.6 433.3 433.3 Ø Narkotika 97 75 2,773 54 54 2.4 -28.0 -44.3 -44.3 Ø Terorisme 101 51 840 51 51 2.3 0.0 -49.5 -49.5 Ø Penggelapan 47 39 481 50 50 2.3 28.2 6.4 6.4 Ø Di Bidang Perbankan 62 145 902 45 45 2.0 -69.0 -27.4 -27.4 Ø Pencurian 0 0 38 17 17 0.8 n.a. n.a. n.a. Ø Prostitusi 1 0 1 6 6 0.3 n.a. 500.0 500.0 Ø Penyelundupan Barang 1 0 32 2 2 0.1 n.a. 100.0 100.0 Ø Di Bidang Asuransi 1 0 24 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0 Ø Di Bidang Kehutanan 0 0 4 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Di Bidang Kelautan 0 0 17 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 17 45 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a. Ø Di Bidang Pasar Modal 0 17 27 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a. Ø Pemalsuan Uang 0 1 7 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a. Ø Penculikan 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Penyelundupan Imigran 0 0 60 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 0 4 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Perdagangan Manusia 0 0 8 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Perdagangan Senjata Gelap 1 0 1 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0 Ø Psikotropika 1 0 4 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Ø Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara

4 tahun atau lebih 40 107 973 86 86 3.9 -19.6 115.0 115.0

Tidak Teridentifikasi Tindak

Pidana/dll 3,767 3,759 45,385 4,060 4,060 64.8 8.0 7.8 7.8

Total LTKM 5,314 6,021 67,084 6,266 6,266 100.0 4.1 17.9 17.9 Dugaan Tindak Pidana Asal

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (dalam Persen)

(14)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN TUNAI

(LTKT)

LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23.

• Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Januari 2019 sebanyak 272.226 LTKT, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 13.611 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya, jumlah tersebut turun 1,5 persen (m-to-m), atau tercatat lebih rendah 13,8 persen jika dibandingkan jumlah pada Januari 2018 (y-on-y).

• Penerimaan LTKT selama Januari 2019 yang tercatat sebanyak 272,2 ribu laporan tersebut dilaporkan oleh 274 PJK.

• Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Januari 2019, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 27,4 juta LTKT. • Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT

disampaikan oleh PJK Bank (99,1 persen), utamanya PJK Bank Umum (98,9 persen).

• Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 115,4 persen atau sebanyak 18,8 juta laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

Grafik 9

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

s.d. Januari 2019 315,721 219,115 241,994 250,608 284,859 236,575 290,278 257,7 75 282,499 279,317 249,045 276,367 272,226 -30.6 10.4 3.6 13.7 -17.0 22.7 -11.2 9.6 -1.1 -10.8 11.0 -1.5 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 Ja n -18 Feb -1 8 M a r-18 Ap r-18 M a y-18 Ju n-18 Ju l-18 Au g-18 Se p -18 O c t-18 Nov -18 Dec -1 8 Ja n -19 2018 2019

LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

UU TPPU Pasal 1 Angka 6 :

“Transaksi Keuangan Tunai adalah Transaksi Keuangan yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam.”

(15)

13

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 7

Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Kumulatif s.d. Jan-2019 (1) (2) (3) (4) (5) 0 (6) (7) (8) (9) (10) Bank 8,620,893 15,248,248 314,049 274,263 3,161,332 269,678 269,523 18,679,103 27,299,996 195 Ø Bank Umum 8,619,074 15,229,605 313,399 273,832 3,139,581 269,036 269,036 18,638,222 27,257,296 102

Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 18,643 650 431 21,751 487 487 40,881 42,700 93

Non Bank 10,530 77,324 1,672 2,104 22,821 2,548 2,548 102,693 113,223 79 Ø Pasar Modal 44 42 1 0 9 0 0 51 95 0 Ø Asuransi 165 1,054 106 0 171 0 0 1,225 1,390 0 Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 3 872 2 0 18 1 1 891 894 1 Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing

9,972 69,423 1,430 1,741 19,455 2,131 2,131 91,009 100,981 64 Ø Money Remittance/KUPU 346 5,636 133 363 3,168 416 416 9,220 9,566 11

Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 3 3 0

Ø Koperasi 0 87 0 0 0 0 0 87 87 2 Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 0 0 207 207 1 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKT 8,631,423 15,325,572 315,721 276,367 3,184,153 272,226 272,071 18,781,796 27,413,219 274 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2011-2017 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Jumlah

Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Jan-2019 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Grafik 10

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Januari 2019. 18,347,896 21,105,132 23,956,995 27,141,148 27,413,219 2,226,749 2,757,236 2,851,863 3,184,153 272,071 15.0% 13.5% 13.3% 1.0% 2015 2016 2017 2018 2019

(16)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN PEMBAWAAN

UANG TUNAI

(LPUT)

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.

• Selama Januari 2019, terdapat 158 LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.

• Dengan adanya penambahan LPUT selama Januari 2019, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Januari 2019 tercatat sebanyak 22.616 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).

• Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Januari 2019, tercatat terjadi 304 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan.

Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran

pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.

Tabel 8

Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Kumulatif s.d. Jan-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Ø Batam 2,683 4,985 1 0 2 0 0 4,987 7,670 Ø Soekarno Hatta 2,866 10,607 0 25 34 141 141 10,782 13,648 Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 11 14

Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 53 53

Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 19 116

Ø Ngurah Rai Denpasar 50 578 44 0 249 0 0 827 877

Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 4 5 Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 2 9 Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 1 2 Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 4 7 Ø Balikpapan 0 7 0 0 0 2 2 9 9 Ø Pontianak 0 13 0 3 4 0 0 17 17 Ø Pekanbaru 0 10 3 0 7 0 0 17 17 Ø Semarang (Tj. Emas) 0 11 0 0 2 0 0 13 13 Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 12 12 Ø Palembang 0 6 0 0 1 0 0 7 7 Ø Yogyakarta 0 7 0 0 1 3 3 11 11 Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 13 13 Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 19 19 Ø Kuala Namu 0 37 2 0 4 7 7 48 48 Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 28 28 Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 1 1 Ø Atambua 0 2 0 0 1 0 0 3 3 Ø Kupang 0 0 0 0 1 0 0 1 1 Ø Nunukan 0 0 3 0 3 0 0 3 3 Ø Makassar 0 0 0 0 1 0 0 1 1 Ø Sintete 0 0 0 1 6 4 4 10 10 Ø Banda Aceh 0 0 0 0 1 0 0 1 1 Ø Bengkalis 0 0 0 0 0 1 1 1 1 Total LPUT 5,711 16,430 53 29 317 158 158 16,905 22,616 Lokasi Pelaporan

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2006 s.d. Jan-2019 Tahun 2011-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*) Tahun 2018 Jumlah Tahun 2019

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) :

“Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“

Pasal 35 Ayat (1) :

“Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”

(17)

15

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 11

Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

Januari 2006 s.d. Januari 2019

Grafik 12

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

Januari 2015 s.d. Januari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d.

Januari 2019. 7,670 13,648 1453 116877 5 9 2 7 9 17 17 13 12 7 11 13 1948 28 1 3 1 3 1 10 1 1 0 5,000 10,000 15,000 Batam Soekarno HattaBandung Tanjung Balai KarimunTj. Pinang Ngurah Rai DenpasarDumai Teluk Bayur Teluk NibungMedan BalikpapanPontianak Pekanbaru Semarang (Tj. Emas)Lombok PalembangYogyakarta MataramEntikong Kuala NamuJuanda Tarakan AtambuaKupang Nunukan MakassarSintete Banda AcehBengkalis

13,920 14,837 22,141 22,458 22,616 18 917 7,304 317 158 6.6% 49.2% 1.4% 0.7% 2015 2016 2017 2018 2019

(18)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 9

Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Januari 2019

(1) (2) (3)

Ngurah Rai Denpasar 137 45.1%

Soekarno Hatta 60 19.7% Batam 49 16.1% Kuala Namu 13 4.3% Pekan Baru 8 2.6% Pontianak 8 2.6% Medan 6 2.0% Tarakan 4 1.3% Dumai 3 1.0% Bandung 3 1.0% Tj. Pinang 2 0.7% Teluk Bayur 2 0.7% Tj. Balai Karimun 2 0.7%

Halim Perdana Kusumah 1 0.3%

Teluk Nibung 1 0.3% Juanda 1 0.3% Mataram 1 0.3% Palembang 1 0.3% Atambua 2 0.7% Total Pelanggaran

Pembawaan Uang Tunai 304 100.0% % Lokasi Pelaporan Jan-2006 Jumlah

s.d. Jan-2019

Grafik 13

Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Januari 2019 137 60 49 13 8 8 6 4 3 3 2 2 2 1 1 1 1 12

Ngurah Rai DenpasarSoekarno Hatta Batam Kuala NamuPekan Baru

PontianakMedan TarakanDumai Bandung Tj. Pinang Teluk Bayur Tj. Balai Karimun Halim Perdana Kusumah

Teluk NibungJuanda Mataram PalembangAtambua

(19)

17

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA

BARANG DAN JASA

(LTPBJ)

Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat (1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.

• Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Januari 2019 tercatat bertambah sebanyak 2.909 Laporan, atau turun sebesar 9,5 persen (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atau lebih rendah 59,0 persen dibandingkan jumlah pada Desember 2018.

• Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga Januari 2019 telah mencapai 238.799 laporan yang berasal dari 815 PBJ.

• Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Januari 2019, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 142.236 laporan atau 59,6 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor sebanyak 89.757 laporan atau 37,6 persen, Pedagang Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 4.878 laporan atau 2,0 persen, Balai Lelang sebanyak 1.862 laporan atau 0,8 persen, dan Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0 persen.

Tabel 10

Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

Mei 2012 s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Kumulatif s.d. Jan-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Ø Perusahaan Properti 114,101 5,087 2,057 26,949 1,186 1,186 142,236 532 Ø Pedagang Kendaraan Bermotor 70,724 1,865 1,056 17,566 1,467 1,467 89,757 202 Ø Pedagang Perhiasan/logam mulia 3,748 65 37 899 231 231 4,878 12 Ø Balai Lelang 1,068 70 66 769 25 25 1,862 59 Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 4 10 Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 62 0 Total LTPBJ 189,707 7,087 3,216 46,183 2,909 2,909 238,799 815 Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. Jan-2019 Jenis Perusahaan

Penyedia Barang dan Jasa Lainnya (PBJ) Tahun 2012-2017 Tahun 2018 Jumlah LTPBJ Mei 2012 s.d. Jan-2019 Tahun 2019

Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010). UU TPPU

Pasal 17 Ayat (1) :

”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:

1. bank;

2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan

perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga

keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat;

9. perposan sebagai penyedia jasa giro;

10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat

pembayaran menggunakan kartu;

12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;

13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam; 14. pegadaian;

15. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau 16. penyelenggara kegiatan

usaha pengiriman uang. b. penyedia barang dan/atau jasa lain:

1. perusahaan properti/agen properti;

2. pedagang kendaraan bermotor;

3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia; 4. pedagang barang seni dan

antik; atau 5. balai lelang.”

(20)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 14

Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor

Mei 2012 s.d. Januari 2019

Grafik 15

Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

Tahun 2019 (s.d. Januari 2019) 532 202 12 59 10 142,236 89,757 4,878 1,862 4 Perusahaan Properti Pedagang Kendaraan Bermotor Perhiasan / logam mulia Balai Lelang Barang Seni / Antik

Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ

Perusahaan Properti 1,186 41% Pedagang Kendaraan Bermotor 1,467 50% Perhiasan / logam mulia 129 5% Balai Lelang 25 1% Barang Seni / Antik 0 0%

(21)

19

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN

TRANSFER DANA

DARI/KE LUAR NEGERI

(LTKL)

Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

• Hingga akhir Januari 2019 sebanyak 190 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,1 persen dari keseluruhan LTKL.

• Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (39 persen), diikuti LTKL KUPU (32 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum (29 persen).

• Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Januari 2019 sebanyak 35,9 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 588,9 ribu laporan atau sebanyak 29,4 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

• Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 23,3 juta Laporan atau 64,9 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 12,6 juta Laporan atau 35,1 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.666 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp976 juta untuk setiap LTKL Incoming.

UU TPPU Pasal 23 Angka 1 :

“Penyedia jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi:

c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri..”

Peraturan Kepala PPATK No: PER-12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata

Cara Penyampaian LTKL bagi Penyedia Jasa Keuangan Pasal 1 Angka 4:

Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana dari dan ke luar wilayah Indonesia kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima.

Grafik 17 Jumlah LTKL Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM 52.1% NON BANK UMUM 47.9% Grafik 16 Jumlah Pihak Pelapor LTKL Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM 96 51% NON BANK UMUM 94 49%

(22)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 18

Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Januari 2019

Grafik 19

Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Januari 2019

Grafik 20

Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Januari 2019 SWIFT 29% NON SWIFT 39% KUPU 32% Outgoing 12,604,312 35% Incoming 23,321,163 65% Outgoing Rp21,002,492,941,572,300 48% Incoming Rp22,770,749,109,641,700 52%

(23)

21

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 21

Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)

Periode Januari 2018 s.d. Januari 2019

Grafik 22

Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank

Periode Januari 2018 s.d. Januari 2019

Grafik 23

Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank

Periode Januari 2018 s.d. Januari 2019

235 194 232 224 236 170 242 230 214 231 245 227 240

376 343 419 407

3,908

358 431 500 415 419 416 374 366

Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Outgoing Incoming 398 388 461 453 457 330 461 452 384 457 437 462 391 421 389 441 446 476 358 464 476 416 422 474 467 380

Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19

Outgoing Incoming 1,696 2,000 1,988 2,026 1,934 1,941 1,902 1,966 1,793 1,978 1,786 2,032 1,628 1,121 1,135 1,051 1,096 122 1,002 1,076 952 1,003 1,005 1,138 1,249 1,040

Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19

(24)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

LAPORAN

PENUNDAAN TRANSAKSI

(LPT)

Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Januari 2019. • Jumlah LPT yang dilaporkan oleh PJK kepada PPATK selama

Januari 2019 tercatat sebanyak 10 Laporan, atau meningkat 100 persen dibandingkan dengan jumlah laporan yang diterima pada Desember 2018.

• Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013 hingga Januari 2019 tercatat sebanyak 2.967 laporan.

• Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2019 (s.d. Januari 2019) dilakukan oleh PJK Bank (80,0 persen), terutama Bank Negara (30,0 persen) dan Bank Campuran (20,0 persen). Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa Tarik/Setor Tunai (50,0 persen). Dilihat dari profil terlapor, semua terlapor adalah perorangan (100,0 persen) dengan profesi utama sebagai Pengusaha/Wiraswasta (40,0 persen), dan Ibu Rumahtangga (20,0 persen).

• Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2019 (s.d. Januari 2019) bernilai dibawah Rp100 juta (60,0 persen). Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 80,0 persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum memenuhi aspek materil.

• Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2019 (s.d. Januari 2019) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (60,0 persen), Jawa Barat (30,0 persen), dan Banten (10,0 persen).

• Berdasarkan alasan penundaan transaksi, diketahui bahwa terdapat 20,0 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum teridentifikasi dengan jelas alasan utama yang menjadi pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU TPPU. Sedangkan dari sejumlah laporan yang telah teridentifikasi alasan utama penundaan transaksinya, sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana (60,0 persen).

UU TPPU Pasal 26

Ayat (1) :

(1) Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. (2) Penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pengguna Jasa:

a. melakukan Transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1);

b. memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); atau c. diketahui dan/atau patut

diduga menggunakan Dokumen palsu.

(3) Pelaksanaan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat dalam berita acara penundaan Transaksi.

(4) Penyedia jasa keuangan memberikan salinan berita acara penundaan Transaksi kepada Pengguna Jasa. (5) Penyedia jasa keuangan wajib

melaporkan penundaan Transaksi kepada PPATK dengan melampirkan berita acara penundaan Transaksi dalam waktu paling lama 24 (dua puluh empat) jam terhitung sejak waktu penundaan Transaksi dilakukan. (6) Setelah menerima laporan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) PPATK wajib memastikan pelaksanaan penundaan Transaksi dilakukan sesuai dengan Undang-Undang ini.

(7) Dalam hal penundaan Transaksi telah dilakukan sampai dengan hari kerja kelima, penyedia jasa keuangan harus memutuskan akan melaksanakan Transaksi atau menolak Transaksi tersebut.

(25)

23

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Grafik 24

Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Januari 2018 s.d. Januari 2019

Tabel 11

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Bank 12 5 108 8 8 80.0 60.0 -33.3 -33.3

Ø Bank Negara 7 2 50 3 3 30.0 50.0 -57.1 -57.1

Ø Bank Swasta 0 0 19 2 2 20.0 n.a. n.a. n.a.

Ø BPD 5 1 30 1 1 10.0 0.0 -80.0 -80.0

Ø Bank Asing 0 0 5 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Bank Campuran 0 2 4 2 2 20.0 0.0 n.a. n.a.

Non Bank 1 0 8 2 2 20.0 n.a. 100.0 100.0

Ø Asuransi 1 0 8 2 2 20.0 n.a. 100.0 100.0

Ø Pasar Modal 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Perkembangan Jan-2019

(Dalam Persen) Jenis Pihak Pelapor

Jumlah LPT

% Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019)

Tabel 12

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Aspek Formil dan Aspek Materil

terpenuhi 1 0 4 1 1 10.0 n.a. 0.0 0.0 Aspek Formil terpenuhi, namun

Aspek Materil tidak terpenuhi 12 4 105 8 8 80.0 100.0 -33.3 -33.3 Aspek Formil tidak terpenuhi,

namun Aspek Materil terpenuhi 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Aspek Formil dan Aspek Materil

tidak terpenuhi 0 1 7 1 1 10.0 0.0 n.a. n.a.

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Pemenuhan Aspek Formil

dan Aspek Materil Laporan Penundaan Transaksi

Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen) Keterangan:

(1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24 jam setelah transaksi ditunda.

(2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

13 19 22 15 9 1 4 4 7 12 5 5 10

(26)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 13

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda

s.d. Januari 2019 Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Tahun 2019 (s.d. Jan-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Tarik/Setor Tunai 4 1 17 5 5 50.0 400.0 25.0 25.0 Outgoing 0 0 0 2 2 20.0 n.a. n.a. n.a. Polis Asuransi 1 0 5 2 2 20.0 n.a. 100.0 100.0 Transfer 3 2 50 1 1 10.0 -50.0 -66.7 -66.7 Saham 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Incoming 2 0 5 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0 Internet Banking 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Remittance 0 0 4 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Pembayaran 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Penukaran V alas 0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Lainnya 2 2 18 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0 Tidak Terisi 1 0 14 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Jenis Transaksi Yang Ditunda

Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen) Tabel 14

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Perorangan 12 3 111 10 10 100.0 233.3 -16.7 -16.7

Ø Pengusaha/Wiraswasta 6 2 56 4 4 40.0 100.0 -33.3 -33.3 Ø Ibu Rumahtangga 2 0 11 2 2 20.0 n.a. 0.0 0.0 Ø PNS 0 0 3 1 1 10.0 n.a. n.a. n.a. Ø Pegawai Swasta 3 0 16 1 1 10.0 n.a. -66.7 -66.7 Ø Pelajar/Mahasiswa 0 0 4 1 1 10.0 n.a. n.a. n.a. Ø Buruh 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø TKW 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø TNI/POLRI (Termasuk

Pensiunan) 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Pedagang 0 1 6 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a. Ø Profesional 1 0 1 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0 Ø PEPS 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Belum/Tidak Bekerja 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Ø Tidak Teridentifikasi 0 0 8 1 1 10.0 n.a. n.a. n.a.

Korporasi 1 2 5 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Jenis Terlapor dan

Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen) Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Tabel 15

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ø Dibawah Rp100 juta 10 3 97 6 6 60.0 100.0 -40.0 -40.0 Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 2 2 15 3 3 30.0 50.0 50.0 50.0 Ø Diatas Rp1 miliar 1 0 4 1 1 10.0 n.a. 0.0 0.0

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Jumlah LPT % Distribusi

Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Kategori Nominal Transaksi

Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen)

(27)

25

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JANUARI 2019

Tabel 16

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

DKI JAKARTA 6 0 63 6 6 60.0 n.a. 0.0 0.0

JAWA BARAT 3 2 19 3 3 30.0 50.0 0.0 0.0

BANTEN 0 2 3 1 1 10.0 -50.0 n.a. n.a.

SULTRA 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

DIY 1 0 4 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

SUMUT 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

NTB 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

RIAU 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULSEL 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

JAMBI 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SUMBAR 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

GORONTALO 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

BENGKULU 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

BALI 0 1 2 0 0 0.0 -100.0 n.a. n.a.

NAD 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

JAWA TENGAH 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

PAPUA 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

JAWA TIMUR 0 0 4 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULBAR 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KALBAR 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULTENG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KALSEL 0 0 2 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SULUT 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KALTENG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

SUMSEL 2 0 11 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

KALTIM 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

NTT 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KEP BABEL 0 0 1 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

MALUKU 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

KEPRI 1 0 2 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

LAMPUNG 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen) Propinsi Kantor PJK Penunda Transaksi Tabel 17

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi

s.d. Januari 2019

Jan-2018 Des-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019

Tahun 2019 (s.d.

Jan-2019) m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Pertimbangan (1) dan (2) 0 0 7 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Pertimbangan (1) dan (3) 0 0 3 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Pertimbangan (2) dan (3) 0 0 4 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a. Pertimbangan (1) saja 4 2 21 2 2 20.0 0.0 -50.0 -50.0 Pertimbangan (2) saja 3 2 27 6 6 60.0 200.0 100.0 100.0 Pertimbangan (3) saja 3 1 12 0 0 0.0 -100.0 -100.0 -100.0 Pertimbangan (1)/(2)/(3) 3 0 42 2 2 20.0 n.a. -33.3 -33.3

Total LPT 13 5 116 10 10 100.0 100.0 -23.1 -23.1 Alasan Penundaan Transaksi

Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Jan-2019) Perkembangan Jan-2019 (Dalam Persen) Keterangan:

(1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana;

(2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

Gambar

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM  Periode Januari 2019 LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Januari 2003 s.d
Grafik 17  Jumlah LTKL  Menurut Jenis Pihak Pelapor
Gambar 2.  Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Locus (Tempat Kejadian)  Dugaan Tindak Pidana yang Terindikasikan dalam HA Proaktif Periode Januari  2019  Pemetaan Menurut Locus (tempat kejadian)   dugaan tindak pidana yang terindikasikan dalam HA
Gambar 3.  FIU yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian LC50 dan Indeks nutrisi yang telah dilakukan terhadap Indeks nutrisi larva H.armigera pada makanan yang mengandung ekstrak kulit batang bakau (R.mucronata)

Dari hasil penelitian dan perhitungan abu ampas tebu sebagai bahan subtitusi filler menggunakan variasi tumbukan di laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut: - Untuk

Hasil akhir dari penelitian ini berupa beberapa model jalur-jalur mobilitas penduduk Kelurahan Condongcatur yang dapat memberikan informasi mengenai jalur yang

Kemampuan berpikir kritis ini adalah interpretasi dari kemampuan membaca kritis yang terdiri atas menentukan gagasan dan mengurutkan unsur urutan yang termasuk indikator

Dengan tingkat pendidikan yang rendah dan jarak yang jauh, sangatlah terbatas bagi masyarakat di Kampung Wunga untuk berkomunikasi dengan patron mereka di kota,

1) Setelah menerima hasil investigasi dari Tim Investigasi, Kepala Daerah memerintahkan Pokja Pangan dan Gizi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi. 2)

Adanya fanatik terhadap figur calon tertentu, masyarakat akan memilih atau menilai figur tertentu yang memiliki etnis yang sama dengan mereka seperti figur dari Jarot

Beberapa aspek tersebut kemudian dapat dikembangkan untuk menjelaskan mengapa ASEAN memiliki cara penyelesaian sengketanya sendiri dan bagaimana pola pemikiran para aktor