• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PELAKSANAAN

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

TAHUN 2015

(2)

KATA PENGANTAR Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Pelaksanaan Proyek Perubahan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara Diklat.

Buku Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan panduan pelaksanaan setiap Unit Kegiatan Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu keniscayaan yang menjadi bagian dari tolak ukur kehidupan kampus yang dinamis. Ragam kegiatan terkait dengan keorganisasian, merupakan salah satu ajang dalam melatih mahasiswa bekerjasama dan bertoleransi dalam pergaulan masyarakat luas, Namun demikian harus ada suatu integrasi harmonis antara kemampuan akademik dan organisasi.

Terlebih dengan beragamnya UKM maka perlu Juklak dari kegiatan kemahasiswaan. Kerena organisasi kemahasiswaan memiliki peran sentral sebagai penyiapan tenaga potensial dalam mengangkat denyut nadi pemberdayaan bangsa. Keberhasilan sebuah organisasi, lebih utama dikarenakan keberhasilan manajemen organisasi,kredibilitas kepengurusan dan kreativitas kegiatan yang dimilki. Buku petunjuk pelaksanaan ini agar menjadi satu perangkat acuan dalam seluruh kegiatan UKM IHDN Denpasar. Dalam rangka meningkatkan pelayanan minat dan bakat mahasiswa IHDN Denpasar, agar dalam melaksanakan kegiatannya sesuai denga prosodur Kita semua sepakat bahwa pengembangan kehidupan kemahasiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional pada umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya.

Kehidupan kampus itu sendiri tidak terlepas dari berbagai jenis kegiatan atau aktivitas yang sekaligus menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan penalaran, keprofesian, minat, bakat serta

(3)

untuk menyusun proposal kegiatan sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sekaligus sebagai pedoman bagi Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dan untuk memudahkan melakukan evaluasi pemberian bantuan.

Penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penyusunan dan menyempurnakan buku petunjuk pelaksanaan unit kegiatan mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar ini, dan dengan harapan semoga fasilitasi dalam bentuk bantuan berbasis kinerja/kegiatan, ini dapat memberi manfaat sesuai dengan yang diharapkan.

Denpasar, September 2015 Siswa Diklat Pim IV Angkatan XVI,

(4)

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... SK REKTOR ... BAB I PENDAHULUAN ... A. PENDAHULUAN ... B. DASAR HUKUM ... C. KEGIATAN KEMAHASISWAAN ... D. UNIT KEGIATAN MAHASISWA ...

1. Pembina UKM ... 2. Fasilitas Mahasiswa ... 3. Jenia-jenis Tangkai UKM IHDN Denpasar ... BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KEGIATAN MAHASISWA ... A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEGIATAN MAHASISWA IHDN DENPASAR...

a. Tugas Pokok ... b. Fungsi Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar ... BAB III STANDAR PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA ... A. Kegiatan Organisasi Mahasiswa ... B. Kegiatan Non Program Kerja ... C. Proposal Kegiatan ... D. Format Proposal Sponsor Kegiatan ... E. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan ... BAB IV PENUTUP ... i ii iii iv 7 7 8 9 9 9 9 10 11 11 11 11 12 12 12 14 14 15 16

(5)

EPUTUSAN REKTOR INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR NOMOR : Ihn/ /Kep/2015

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR REKTOR INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

Menimbang : a. bahwa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar sebagaia suatu lembaga pendidikan tinggi Hindu dalam menjalankan roda aktifitasnya didukung oleh segenap mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika yang merupakan peserta didik yang terdaftar di Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar;

b. bahwa dalam menjalankan tugas pokok sebagai peserta didik mempunyai kegiatan kemahasiswaan yang merupakan wahana kegiatan mahasiswa di tingkat Institut dan Fakultas/Program Studi untuk menyalurkan, mengembangkan, minat, bakat dan penalaran mahasiswa dalam suatu bidang kegiatan tertentu;

c. bahwa agar dalam pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar tersebut dapat berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan terkait, diperlukan adanya petunjuk pelaksanaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar tersebut;

d. bahwa untuk maksud dan tujuan pada huruf a, huruf b, dan huruf c di

atas, maka dipandang perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dengan Surat Keputusan Rektor;

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002, tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.02/ tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015

9. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tanggal 30 Juni 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

10. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Statuta Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

(6)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TENTANG PETUNJUK PELAKASANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

Pertama : Keputusan Rektor tentang Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar merupakan petunjuk dasar sebagai acuan bagi setiap Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dalam melakukan kegiatan;

Kedua : Memberikan kepastian hukum bagi setiap Unit Kegiatan Mahasiwa yang melaksanakan kegiatan di lingkungan dan atau diluar kampus Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat ditindak lanjuti dengan baik;

Ketiga : Memberi kemudahan bagi Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dalam melaksanakan kegiatan;

Keempat : Setiap Unit Kegiatan Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan di lingkungan dan atau diluar kampus Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, diharapkan dapat mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar yang telah disusun sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini;

Kelima : Segala pembiayaan sebagai akibat dari diterbitkannya Keputusan ini dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Tahun 2015 Nomor : 025.07.2.55.2762/2015, Tanggal 14 November 2014;

Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Salinan keputusan ini disampaikan kepada :

1. Senat Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, melalui Sekretaris Senat Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar;

2. Para Wakil Rektor Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar; 3. Para Biro di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar; 4. Para Dekan Fakultas di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri

Denpasar;

5. Para Ketua Lembaga di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

6. Para Kepala Bagian di lingkungan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Ditetapkan di : Denpasar

pada tanggal : Oktober 2015

Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. NIP. 19671231 200112 1 003

(7)

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

Lampiran 1 : Keputusan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa Pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Nomor : Ihn/ /Kep/2015 Tanggal : Oktober 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi kembali menegaskan bahwa mahasiswa berhak mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuannya. Untuk itu, mahasiswa yang merupakan generasi penerus perjuangan bangsa perlu dibekali dengan kemampuan sesuai dengan minat dan bakat serta potensinya agar mampu bersaing dalam era global.

Para mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai bidang ilmu yang ditekuni (hard-skill), tetapi juga mengusai bidang lain yang dapat menunjang keberhasilan mereka di masa depan (soft-skill). Dengan demikian mahasiswa atau lulusan dapat memiliki karakter unggul sesuai yang diharapkan. Untuk mendukung harapan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan

(8)

dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memprogramkan bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan sebagai penunjang pendanaan yang telah ada di masing-masing perguruan tinggi.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4255;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Republik Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelola Perguruan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ;

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar;

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.02/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015;

10. SUrat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998 tanggal 30 Juni 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di PerguruanTinggi;

(9)

12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 43 tahun 2015 tentang Statuta Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

C. Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan Kemahasiswaan terbagi atas 2 macam, yaitu : a) Kegiatan Kurikuler

Kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kampus.

b) Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan kemahasiswaan diluar kegiatan akademik yang meliputi pengembangan penalaran dan keahlian; minat, bakat dan kegemaran; upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, pengembangan organisasi kemahasiswaan, yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

D. Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM IHDN) merupakan wadah/wahana pengembangan diri mahasiswa ditingkat Institut yang diharapkan dapat menampung kebutuhan, menyalurkan, mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam satu bidang kegiatan tertentu serta kearah keprofesian mahasiswa.

1. Pembina UKM

Dosen atau tenaga administrasi di IHDN Denpasar karena tugas atau jabatannya ditetapkan sebagai Pembina UKM IHDN Denpasar berkoordinasi dengan Ketua UKM. Koordinator Unit Kegiatan Mahasiswa Koordinator Unit Kegiatan Mahasiswa adalah dosen atau tenaga administrasi yang ditetapkan oleh pimpinan IHDN Denpasar untuk mengkoordinir kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), berkoordinasi dengan Pembina UKM

2. Fasilitas Mahasiswa

Merupakan sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

(10)

3. Jenis-Jenis Tangkai UKM IHDN Denpasar

Beberapa jenis tangkai UKM IHDN Denpasar adalah :

1. UKM YOGA

2. UKM TEATER SINGARAJA 3. UKM SIAR HINDU BANGLI 4. UKM TARI DENPASAR 5. UKM TARI SINGARAJA 6. UKM MAPALA

7. UKM DHARMA GITA BALI 8. UKM DHARMA GITA JAWA 9. UKM MENWA

10. UKM SANSEKERTA 11. UKM BOLA VOLI

12. UKM PERS MAHASISWA 13. UKM SENI RUPA

14. UKM PENALARAN

15. UKM WIRAUSAHA MANDIRI 16. UKM UPAKARA PUTRA BANGLI 17. UKM UPAKARA PUTRI BANGLI 18. UKM UPAKARA PUTRA DENPASAR 19. UKM UPAKARA PUTRI DENPASAR 20. UKM UPAKARA PUTRI SINGARAJA 21. UKM UPAKARA PUTRA SINGARAJA 22. UKM DHARMA WACANA

23. UKM TABUH DENPASAR 24. UKM TABUH BANGLI 25. UKM TABUH SINGARAJA

26. UKM KETERAMPILAN BERBAHASA BALI 27. UKM GECC/BAHASA INGGRIS

28. UKM PALANG MERAH INDONESIA 29. UKM MUSIK

30. UKM FOTOGRAFI “LENSA” 31. UKM PADUAN SUARA

(11)

BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KEGIATAN MAHASISWA A. Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar adalah :

a. Tugas Pokok :

Tugas pokok Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat perguruan tinggi dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

b. Fungsi Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar :

Fungsi Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar adalah wahana dan sarana pengembangan kegiatan ekstra-kurikuler di tingkat universitas, terutama yang berkaitan dengan pengembangan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa, serta kesejahteraan mahasiswa. Unit Kegiatan Mahasiswa mempunyai tugas pokok yaitu merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra-kurikuler di tingkat perguruan tinggi dalam bidang tertentu terutama yang berkaitan dengan pengembangan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa serta kesejahteraan mahasiswa, baik yang bersifat fisik maupun non fisik, sesuai pilihan yang ditetapkan dan selalu melakukan koordinasi kegiatan dengan BEM dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) IHDN Denpasar.

(12)

BAB III

STANDAR PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA A. Kegiatan Organisasi Mahasiswa

Kegiatan Berdasarkan Program Kerja Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam satu periode kepengurusan sesuai visi, misi, dan tujuan Unit Kegiatan Mahasiswa. Kegiatan-kegiatan tersebut harus disyahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa yang bersangkutan dan dikordinasikan dengan unit yang terkait.

B. Kegiatan Non Program Kerja

Kegiatan-kegiatan yang bersifat insidentil sesuai kebutuhan Organisasi dan/atau berdasarkan undangan dari luar Organisasi Mahasiswa.

C. Proposal Kegiatan 1. Format Proposal

a. Halaman Sampul Muka b. Halaman isi

1. Menggunakan Kop Surat Unit Kegiatan Mahasiswa yang bersangkutan atau Kepanitiaan dengan Logo Instintut Hindu Dharma Negeri Denpasar Warna Kuning Emas di sebelah kiri atas dan Logo UKM/Kepanitiaan di sebelah kanan sejajar.

2. Ukuran kertas A 4 ( 21 x 29.7 cm)

3. Jenis huruf Arial Narrow ukuran 10 poin 4. Jarak antar baris 1 1/2 Spasi

5. Mencantumkan alamat Organisasi Mahasiswa yang bersangkutan, nomor telepon/kontak dan e-mail organisasi

6. Mencantumkan stempel organisasi dan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

c. Jilid Proposal

1. Proposal yang telah mendapat persetujuan Pembina UKM, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di jilid rangkap 3 (tiga)

(13)

2. Proposal yang sudah disetujui, disahkan dan dijilid; 1 exemplar diajukan ke Rektor IHDN Denpasar dilengkapi surat permohonan bantuan dana untuk permohonan kegiatan, 1 exemplar disampaikan ke Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni untuk kroscek oleh Staf pembantu Pejabat Pembuat Komitmen, rencana anggaran biaya yang akan digunakan dan 1 exemplar dijadikan arsif oleh UKM yang mangadakan kegiatan, yang berfungsi untuk mengecekproposal yang sudah diajukan ke rektorat IHDN Denpasar.

d. Sistematika Penyusunan Proposal :

1. Latar belakang Memuat segala hal yang melatarbelakangi kegiatan 2. Nama dan Tema

§ Nama kegiatan singkat, padat dan menarik serta mudah dimengertisehingga tidak menimbulkan penafsiran yang bertentangan dengan tema (bila ada).

§ Tema harus ada apabila kegiatan yang sifatnya berskala besar 3. Tujuan Kegiatan Tujuan Kegiatan harus mencerminkan Visi dan Misi

sesuai dengan Unit Kegiatan Mahasiswa dan selaras dengan program kerja.

4. Bentuk Kegiatan ( Seminar, Workshop, Bedah Buku, Diskusi Panel, Aksi Sosial dll)

5. Sasaran Kegiatan Mencakup perorangan / kelompok / Institusi 6. Waktu dan tempat

Hari/Tanggal : Pukul : Tempat :

7. Susunan Kepanitiaan Personalia Kepanitiaan 8. Jadwal kegiatan

§ Mencantumkan rencana kegiatan sejak pelaksanaan kegiatan sampai penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Dalam susunan acara agar mencantumkan secara rinci, lengkap dengan alokasi waktu perkegiatan beserta Narasumber

(14)

9. Anggaran Dana Cantumkan anggaran yang rasional / sesuai yang diperlukan, kalau perlu dari satuan, hingga subtotal. Beberapa subtotal dijumlah menjadi Total (jumlah keseluruhan dari sub-sub total), sehingga terlihat perhitungan dana yang diperlukan.

10. Penutup

11. Lembar Pengesahan Lembar pengesahan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa IHDN Denpasar.

D. Format Proposal Sponsor Kegiatan

Format Proposal Sponsor Kegiatan sama dengan Format Proposal Kegiatan ditambah dengan Surat Pengantar dari Rektor IHDN Denpasar yang ditujukan kepada Sponsor Kegiatan.

a) Prosedur Pengajuan Proposal

1. Proposal kegiatan UKM ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Kegiatan dan

Sekretaris Pelaksana Kegiatan, diketahui Ketua UKM dan Pembina UKM, disetujui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, diparaf oleh Karo Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan kerjasama, dan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IHDN Denpasar.

2. Proposal kegiatan diajukan paling lambat 1 (Satu) Bulan sebelum hari

pelaksanaan kegiatan dengan melengkapi Surat Izin Kegiatan yang ditujukan kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IHDN Denpasar.

b) Sponsor Kegiatan

a. Sponsor yang mendukung/mendanai kegiatanUKM IHDN Denpasar harus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Saling Menguntungkan

2. Bukan berasal dan untuk kepentingan Partai Politik 3. Bukan Produk Rokok atau Minuman Keras

4. Jika Produk Rokok harus sesuai dengan AD/ART Organisasi Mahasiswa 5. Bukan Produk Yang Berkonotasi Seks

(15)

7. Produk yang belum tercantum dalam ketentuan di atas, akan diatur kemudian

b. Pemasangan atribut sponsor harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Mendapat izin dari Rektor IHDN Denpasar;

2. Ditempatkan pada lokasi yang sudah ditentukan;

3. Tidak mengganggu ketertiban, keindahan dan kebersihan kampus.

E. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan

1. UKMyang telah selesai melaksanakan kegiatan, harus menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) paling lambat 1 (satu) Minggu terhitung mulai tanggal selesai kegiatan tersebut. Kegiatan berikutnya baru bisa diajukan setelah LPJ kegiatan sebelumnya dikumpulkan.

2. Pertanggung jawaban keuangan harus memenuhi standar sebagai berikut: a) Pembelian barang dengan harga ≥Rp. 1.000.000, ditambah Ppn,

menggunakan materai 6.000 Rupiah.

b) Pembelian dengan harga ≥ Rp. 250.000 dan < Rp. 1.000.000, menggunakan materai 3.000 Rupiah.

c) Kwitansi pembayaran harus berasal dari penjual di luar kampus dengan mencantumkan nama dan/atau stempel penjual.

d) Rekapitulasi laporan pembelian barang kegiatan diserahkan ke Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, melalui Karo Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk dievaluasi dan disahkan.

e) Laporan Pertanggungjawaban harus dijilid dengan ketentuan yang sama dengan

3. proposal pengajuan permohonan kegiatan, dengan memenuhi standar sebagai berikut :

a) Laporan Pelaksanaan kegiatan

b) Absen daftar panitiapelaksana dan peserta yang hadir dalam setiap pelaksanaan kegiatan

c) Laporan Rincian pemakaian Keuangan

(16)

BAB IV PENUTUP

Strategi yang telah dirancang sangat menentukan program dan kegiatan yang dilaksanakan ataupun yang akan diprioritaskan untuk mencapai tujuan dari pengembangan kemahasiswaan. Kuantitas dan kualitas kegiatan yang dilaksanakan ditentukan pula oleh kemampuan atau kekuatan yang dimiliki oleh civitas akademika di lingkungan IHDN Denpasar. Agar tidak menjadi “rencana tinggal rencana”, maka sumber daya yang dimiliki harus mampu digerakkan atau tidak ada sama sekali terutama masalah pendanaan. Untuk bias tercapai yang akan kita harapkan, perlu dibuat perencanaan program sessempurna mungkin yang dituangkan dalam rencana kerja tahunan (Renja) sehingga segala potensi sumber daya Universitas dapat berfungsi sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan pengembangan bidang kemahasiswaan.

Pengembangan bidang kemahasiswaan dirasakan masih banyak dalam proses menuju perbaikan dan mencapai posisi yang lebih baik. Diharapkan dengan buku petunjuk pelaksanaan ini tujuan yang dicita-citakan di bidang kemahasiswaan dapat tercapai dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kreativitas, entrepreneurship dan kepemimpinan mahasiswa IHDN Denpasar.

Besar harapan kami, buku petunjuk pelaksanaan ini bermanfaat dan dapat memberikan pola pengembangan kemahasiswaan IHDN Denpasar. Namun, masih perlu masukan ataupun kritik saran dari semua pihak yang terkait untuk kesempurnaan buku ini.

Referensi

Dokumen terkait

Gejala-gejala ini timbul dalam *3 jam pertama sesudah bayi lahir dengan gradasi yang berbeda-beda. !amun yang selalu ada ialah dispnea, sehingga dapat kita katakan baha kita

Berdasarkan uraian diatas ,maka peneliti perlu mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke dengan menerapkan model Problem

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menyusun Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Pemberlakuan Sistem Elektronik

Jika subjek kalimat aktif transitif berupa pronomina persona ketiga atau nama diri yang relatif pendek maka padanan pasifnya dapat dibentuk dengan cara pertama atau

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi penelitian ini tergolong penelitian lapangan karena data yang diperoleh dilapangan sesuai masalah penelitian

Tugas dan fungsi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa Tenggara yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

Fungsi adalah peran sebuah unsur dalam satuan sintaksis yang lebih luas (Kridalaksana, 20011: 67). Dalam sebuah kalimat tidak selalu kelima fungsi sintaktis itu

Melihat buaya yang kesakitan sebab pohon yang menindih badannya, kerbau merasa iba.. Kerbau pun hendak menolong sang