• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA MUSIR LOR KECAMATAN REJOSO, KABUPATEN NGANJUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA MUSIR LOR KECAMATAN REJOSO, KABUPATEN NGANJUK"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi yang mengintegrasikan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: (1) Pendidikan dan pengajaran; (2) Penelitian dan pengembangan; dan (3) Pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi, KKN-BBM diharapkan mampu menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang dapat bekerja untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah penempatan kegiatan KKN-BBM, agar dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat, serta dapat memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada.

KKN-BBM ini sekaligus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa juga dapat melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner. Berbagai potensi daerah dan sumber daya manusia yang ada di masyarakat perlu diberdayakan dan dioptimalkan agar nantinya masyarakat dapat lebih mengembangkan daerahnya secara mandiri.

Kegiatan KKN-BBM dilaksanakan dalam lingkungan masyarakat dengan tujuan meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tingi dengan perkembangan dinamika dan kompleksitas masyarakat akan berbagai persoalan seperti sosial, politik, ekonomi, IPTEK, atau pun bidang-bidang lain yang sebisa mungkin dapat diselesaikan oleh mahasiswa berupa sumbangsih pemikiran ide maupun tindakan yang terkonsep dengan baik melalui berbagai program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN-BBM.

Melalui kegiatan KKN-BBM, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensi baik hard skill maupun soft skill yang diperoleh di bangku perkuliahan, karena selain berguna untuk diri sendiri dan masyarakat luas juga dapat digunakan sebagai wadah

(2)

untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman mahasiswa secara profesional, sesuai dengan kompetensi keilmuan mahasiswa pada kondisi masyarakat secara nyata.

( a) Hasil Observasi

Desa Musir Lor Kecamatan Rejoso terletak di bagian tengah Kabupaten Nganjuk dengan jumlah 3 dusun dan jumlah penduduknya tidak terlalu padat.

Sarana pendidikan di desa Musir Lor terdiri dari PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Lokasi puskesmas kecamatan tidak terlalu jauh dan memiliki posyandu dengan cabang yang ada di setiap dusun. Desa Musir Lor sudah memiliki balai desa dengan pengurus desa yang lengkap. Tempat peribadatan di desa Musir Lor berupa masjid dengan bangunan yang bagus.

Warga desa Musir Lor pada umumnya lulusan SD, sangat jarang sekali yang lulusan sarjana. Hal itu dikarenakan faktor perekonomian keluarga, pemikiran masyarakat yang masih primitive tentang sekolah tinggi apalagi buat kaum hawa, serta kurangnya lapangan pekerjaan di desa Musir Lor.

Mata pencaharian penduduk desa Musir Lor mayoritas sebagai petani dan setiap petani memiliki hewan ternak berupa sapi. Komoditas pertanian utama yang dimiliki desa Musir Lor tidak pasti dan tergantung musim. Saat musim penghujan lahan pertanian ditanami padi, sedangkan saat musim kemarau lahan umumnya ditanami tembakau. Tanaman jagung dan kedelai kadang dapat dijumpai. Sumber air di desa Musir Lor cukup memadai karena Pipa PDAM sudah terakses sampai ke desa ini, dan air sudah mengalir. Akses jalan di desa Musir Lor sudah cukup baik meski masih berupa aspal tipis yang kasar dan jalan yang terjal.

Warga desa Musir Lor mayoritas beragama islam namun masih cukup sedikit yang mengenal agama sehingga kriminalitas masih terjadi dimana-mana seperti pencurian dan pemerkosaan, budaya masyarakat mengkonsumsi minuman kersa (MIRAS) di malam hari, dan sedikit yang melaksanakan solat.

(3)

Warga desa Musir Lor mayoritas menikah usia muda, hal ini terjadi karena pemikiran warga desa Musir Lor yang masih primitive, hamil di luar nikah, dan untuk

menghindari terjadinya pemerkosaan.

(b) Latar Belakang Keilmuan

Kegiatan KKN-BBM bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan untuk membantu memecahkan problematika masyarakat seperti pemberdayaan manusia, kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, ekonomi, dan lingkungan melalui berbagai pendekatan ilmiah yang bisa didapatkan dari berbagai disiplin ilmu.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah cara menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri dan lingkungan, serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan? b. Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatannya dan

membiasakan pola hidup bersih dan sehat?

c. Bagaimanakah cara memotivasi anak-anak usia sekolah yang sedang berada dalam masa pendidikan agar memiliki cita-cita untuk sukses ke depannya?

d. Bagaimanakah cara menumbuhkan kesadaran terhadap anak-anak tentang pentingnya kebiasaan menabung sejak dini?

e. Bagaimana meningkatkan kesehatan hewan ternak dan pengetahuan para peternak yang ada di desa?

f. Bagaimana memajukan tingkat pendidikan di desa? g. Bagaimana memajukan tingkat perekonomian di desa?

(4)
(5)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Program Kesehatan

2.1.1 Koordinator Bidang : Dinni Royana Al Asy’ari 2.1.2 Program :

2.1.2.1 Penyuluhan Penyakit Metabolik

a. Penanggung Jawab : Dinni Royana Al Asy’ari

b. Tujuan : memberikan pengetahuan kepada warga desa akan

adanya penyakit-penyakit yang menyerang lansia hingga menyebabkan komplikasi, serta cara penanganan penyakit dengan pencegahan primer dan sekunder.

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit metabolik, seperti: hipertensi, dislipidemia, penyakit jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat memahami bahwa fokus utama penanganan penyakit metabolik adalah pada pencegahan primer dan sekunder dimana perubahan gaya hidup dan deteksi dini penyakit menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut seperti gagal jantung dan stroke. Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab.

d. Sasaran : Seluruh warga desa Musir Lor

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 04 agustus 2016

g. Susunan acara :

18.00 – 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat dan Persiapan Materi

(6)

20.00 – 20.15 WIB : Kegiatan Penyuluhan Penyakit Metabolik 20.15 – 20.45 WIB : Kegiatan penyuluhan lain

20.45 WIB – selesai: Kegiatan Pengajian h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh panitia pengajian dibantu seluruh mahasiswa KKN Pemberian materi Penyuluhan : Dinni Royana Al Asy’ari

i. Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Handout Penyuluhan

50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000

Fee Narasumber 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

Konsumsi peserta 2 kardus air mineral Rp. 50.000 Rp. 100.000 Total Rp. 400.000

2.1.2.2 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

a. Penanggung Jawab : Dinni Royana Al Asy’ari

b. Tujuan : memberikan pengetahuan kepada warga akan

perilaku hidup bersih dan sehat

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan kepada warga mengenai perilaku hidup yang bersih dan sehat. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat mengenal dan mampu mempraktikkan kebiasaan yang baik dan mampu mengusahakan secara pribadi. Dengan meningkatnya kesadaran warga Musir Lor untuk hidup bersih dan sehat, diharapkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat meningkat. Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab.

(7)

d. Sasaran : Seluruh warga desa Musir Lor

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 04 agustus 2016

g. Susunan acara :

18.00 – 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat dan Persiapan Materi 19.00 – 20.00 WIB : Kegiatan Pengajian

20.00 – 20.45 WIB : Kegiatan penyuluhan 20.45 WIB – selesai: Kegiatan Pengajian h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh panitia pengajian dibantu seluruh mahasiswa KKN

Pemberian materi Penyuluhan : Dinni Royana Al Asy’ari i. Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Handout Penyuluhan

50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000

Fee Narasumber 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

Konsumsi peserta 2 kardus air mineral Rp. 50.000 Rp. 100.000 Total Rp. 400.000

2.1.2.3 Penyuluhan Anti Seks Bebas dan NAPZA

a. Penanggung Jawab : Dinni Royana Al Asy’ari

b. Tujuan : memberikan pengetahuan kepada warga desa Musir

Lor khususnya para remaja akan bahayanya seks bebas dan penyalahgunaan narkotika.

(8)

Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi pengetahuan pada remaja Desa Musir Lor mengenai penyakit menular seksual akibat seks bebas dan penyalahgunaan obat. Fokus dari penyuluhan ini adalah untuk mewujudkan remaja yang sadar akan pentingnya menghindari seks bebas dan obat-obatan terlarang demi masa depan generasi muda bangsa. Kegiatan terdiri dari penyuluhan, sharing santai, dan tanya jawab. Pada sesi sharing, diberikan motivasi pada adik-adik remaja untuk semangat mengejar cita-cita setinggi-tingginya terutama membangun tekad untuk melanjutkan pendidikan hingga gelar sarjana

d. Sasaran : Remaja Desa Musir Lor (usia 12-18 tahun )

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 06 agustus 2016

g. Susunan acara :

18.00 – 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat, Persiapan Materi, dan konsumsi peserta penyuluhan.

19.00 – 21.00 WIB : Kegiatan Penyuluhan h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh panitia pengajian dibantu seluruh mahasiswa KKN Pemberian materi Penyuluhan : Dinni Royana Al Asy’ari

i. Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Handout Penyuluhan

50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000

Fee Narasumber 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

Konsumsi peserta 2 kardus air mineral Rp. 50.000 Rp. 100.000 Total Rp. 400.000

(9)

2.1.2.4 Penyuluhan DAGUSIBU

a. Penanggung Jawab : Masrurotus Zahroh

b. tujuan : memberikan pengetahuan kepada warga desa Musir Lor

mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang benar.

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat. Dalam kegiatan dijelaskan mengenai bagaimana cara mendapatkan obat dengan benar dan aman serta hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendapatkan obat, misalnya dilakukan pemeriksaan kemasan (expired date, cara pemakaian dan cara menyimpan obat tersebut).

d. Sasaran : Seluruh warga desa Musir Lor

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : 04 dan 06 agustus 2016

g. Susunan acara : 04 agustus 2016

18.00 – 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat dan Persiapan Materi

19.00 – 20.00 WIB : Kegiatan Pengajian

20.00 – 20.45 WIB : Kegiatan penyuluhan

20.45 WIB – selesai : Kegiatan Pengajian

06 agustus 2016

18.00 – 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat, Persiapan Materi, dan

konsumsi peserta penyuluhan.

(10)

h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh panitia pengajian dibantu seluruh mahasiswa KKN

Pemberian materi Penyuluhan : Masrurotus Zahroh

i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Handout Penyuluhan

50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000

Fee Narasumber 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

Konsumsi peserta 2 kardus air mineral Rp. 50.000 Rp. 100.000 Total Rp. 400.000

2.1.2.5 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

a. Penanggung Jawab : Livia Lovin

b. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang cara gosok gigi dan cuci

tangan yang benar

c. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini diadakan guna meningkatkan kesadaran

anak sejak dini untuk membiasakan beberapa perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari, yang meliputi cuci tangan dan sikat gigi dengan menggunakan cara dan metode yang benar.

d. Sasaran : Murid TK Dharma Wanita dan siswa-siswi kelas 2 dan 3

SDN Musir Lor 1 dan 2.

e. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 1

SDN Musir Lor 2 TK Dharma Wanita

f. Waktu Pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016

(11)

Sabtu, 06 Agustus 2016 g. Susunan acara :

09.30 – 10.30 WIB : Menjelaskan langkah cuci tangan dan sikat gigi yang benar

10.30 – 10.40 WIB : Membagikan alat dan bahan untuk sikat gigi dan cuci tangan serta menyiapkan air

10.40 – 11.30 WIB : Praktek cuci tangan dan sikat gigi yang benar secara

bersama – sama. h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Seluruh mahasiswa KKN

i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Poster 10 buah uk. A3 Rp. 3.000 Rp. 30.000

Sabun cair 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

Ember 10 buah Rp. 10.000 Rp. 100.000

Hadiah 4 kardus susu Rp. 25.000 Rp. 100.000

Total Rp. 280.000

2.1.2.6 Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak Gratis

a. Penanggung Jawab : Bima Waskita Sakti

b. tujuan : memberikan pengobatan kesehatan hewan secara gratis

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan hewan ternak warga setempat yang terkena cacingan dengan pemberian obat cacing dan vitamin B Complex secara gratis dan pengambilan sampel feses

(12)

d. Sasaran : Peternak desa Musir Lor

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

f. Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 03 agustus 2016

g. Susunan acara

08.30 – 09.00 WIB : Panitia briefing di balai desa Musir Lor

09.00 – 12.00 WIB : Pengobatan hewan ternak gratis ke rumah warga desa Musir Lor

12.00 WIB : selesai h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksanaan : Mahasiswa KKN dari kedokteran hewan dan petugas

lapangan dari dinas peternakan Nganjuk i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Vitamin B Kompleks

2 botol Rp. 400.000 Rp. 800.000

Obat Cacing 20 unit Rp. 15.000 Rp. 300.000

Spuit 50 buah Rp. 5.000 Rp. 250.000

Gloves 2 kardus Rp. 30.000 Rp. 60.000

Total Rp. 1.410.000

2.2 Program Pendidikan

2.2.1 Koordinator Bidang : Livia Lovin 2.2.2 Program :

2.2.2.1 Mengajar dan Bimbingan Belajar

(13)

b. Tujuan : memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak SD dan TK, serta memotivasi agar giat dalam belajar

c. Deskripsi kegiatan :

Kegiatan ini diadakan guna meningkatkan kualitas pendidikan pada anak supaya menumbuhkan rasa untuk selalu mengutamakan pendidikan dan juga bimbingan belajar kepada anak-anak SD dan anak TK. Dengan cara mengajak belajar bersama dan membantu mengerjakan tugas bersama di rumah, dengan cara tersebut bisa menimbulkan rasa menyenangkan untuk selalu belajar.

d. Sasaran : siswa-siswi SD Musir Lor 1 kelas 3 dan 5, siswa-siswi SD Musir Lor 2 kelas 4,5, dan 6, siswa-siswi TK Dharma Wanita, dan siswa-siswi PAUD Dinas Bhakti Musir Lor.

e. Tempat Penyelenggaraan : PAUD Dinas Bhakti Musir Lor, TK Dharma Wanita Musir Lor, SDN Musir Lor 1, SDN Musir Lor 2, dan Posko Mahasiswa KKN Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : 25 Juli 2016 – 06 Agustus 2016

g. Susunan acara

1. Kelas 3 dan 5 jam 08.00-08.45, Kelas 4 jam 09.45-10.45, Kelas 6 jam 10.45-11.45

 08.00-08.45 mengajar tentang berpuisi dan mengerjakan materi yang sesuai

jadwal pelajaran.

 09.45.-10.45 membantu mengajar sesuai mata pelajaran yang sudah di

jadwalkan

 10.45-11.45 mengajar materi yang sudah ada dan menjelaskan ulang karena

belum di jelaskan

2. TK A dan TK B dan PAUD Tunas Bhakti mulai jam 07.30-10.00 WIB 3. Bimbingan belajar jam 14.00 WIB – 19.00 WIB

(14)

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN Pelaksana : Seluruh mahasiswa KKN i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Papan Tulis Gulung 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000 Penghapus papan tulis 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Board marker 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

Hadiah 2 pack Rp. 10.000 Rp. 20.000

Total Rp. 130.000

2.2.2.2 Pemutaran Film Pendek Inspiratif

a. Penanggung Jawab : Swasthi H. Mangundjaya

b. Tujuan : Memberikan hiburan alternatif dan edukasi

melalui film pendek

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan hiburan alternatif, memberikan gambaran mengenai nilai-nilai dan norma sosial, serta merangsang kreativitas siswa-siswi melalui film pendek.

d. Sasaran : Siswa-siswi SD Musir Lor 1 Kelas3

e. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 1

f. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 Agustus 2016

g. Susunan acara

(15)

09.45-10.00 WIB membahas pesan yang terkandung di dalam film pertama

10.00-10.15 WIB pemutaran film kedua

10.15-10.30 WIB membahas pesan yang terkandung di dalam film kedua

10.30-10.45 WIB pemutaran film ketiga

10.45-11.00 WIB membahas pesan yang terkandung di dalam film ketiga

h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Seluruh mahasiswa KKN

2.2.2.3 Ayo Menabung!

a. Penanggung Jawab : M. Umar Austiko

b. Tujuan : Memberikan informasi tentang pentingnya menabung mulai

usia dini dan mengembangkan kreasi siswa membuat celengan

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini diawali dengan memberikan materi tentang pentingnya menabung mulai usia dini dan dilanjutkan dengan berkreasi membuat celengan , sehingga siswa terangsang untuk menabung pada celengan yang dibuat sendiri

d. Sasaran : Siswa-siswi kelas 2 SDN Musir Lor 1 dan

SDN Musir Lor 2

e. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 1 & SDN Musir Lor 2

(16)

SDN Musir Lor 2 Senin, 8 Agustus 2016

SDN Musir Lor 1 Selasa, 9 Agustus 2016

g. Susunan acara

09.45-11.0 WIB pemberian materi pentingnya menabung

09.45-11.00 WIB membuat celengan sesuai kreatifitas siswa h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Seluruh mahasiswa KKN

i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Celengan 30 buah Rp. 5.000 Rp. 150.000

Total Rp. 150.000

2.2.2.4 Mengajar Perangkat Desa Komputer a. Penanggung Jawab : Ayu Oktaviani Putri

b. Tujuan : Meningkatkan kompetensi perangkat desa Musir Lor.

c. Deskripsi kegiatan :

Kegiatan ini diadakan untuk mengajarkan perangkat desa cara mengoperasikan komputer dengan benar dan cara membuat dokumen. Kegiatan ini dimulai dengan mendatangi perangkat desa dan barulah dimulai pengajaran.

d. Sasaran : Perangkat Desa Musir Lor

e. Susunan acara

07 Agustus 2016 Koordinasi dengan perangkat desa

(17)

f. Susunan Tim Pelaksanaan

a. Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

b. Pelaksana : Ayu Oktaviani Putri, Dinni Royana Al Asy’ari dan Arief Kurnia Fahmi

g. Anggaran

Nama Barang Harga

Air Mineral Rp 14.000,00

Roti Rp 15.000,00

Total Rp 29.000,00

2.3 Program Perancangan Bisnis

2.3.1 Koordinator Bidang : M. Umar Austiko 2.3.2 .Program

2.3.2.1 Seminar Pemasaran & Motivasi Usaha

a. Penanggung Jawab : M. Umar Austiko

b. Tujuan : Memberikan pengetahuan pemasaran produk dan motivasi usaha

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pemasaran produk UKM yang sudah ada agar dapat berkembang dan diberi motivasi usaha agar terbentuk semangat untuk mengembangkan usaha.

d. Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Remaja

e. Tempat Penyelenggaraan : Balai Desa Musir Lor

f. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 06 Agustus 2016

(18)

18.00– 19.00 WIB : Persiapan Alat – Alat, Persiapan Materi, dan konsumsi peserta penyuluhan.

19.00– 21.00 WIB : Kegiatan Penyuluhan

h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pemberian materi Penyuluhan : M. Umar Austiko i.Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Handout Penyuluhan

50 buah Rp. 2.000 Rp. 100.000

Fee Narasumber 1 orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

Konsumsi peserta 2 kardus air mineral Rp. 50.000 Rp. 100.000 Total Rp. 400.000

2.3.2.2 Pembentukan Kelompok Usaha Bersama

a. Penanggung Jawab : Laras Pinastika

b. Tujuan : membentuk kelompok usaha desa untuk meningkatkan

perekonomian desa c. Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan ini diadakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Musir Lor. Pembentukan kelompok-kelompok usaha masyarakat tersebut disesuaikan dengan ketrampilan yang dimiliki. Terbentuknya kelompok usaha ini memperjelas dan mempermudah koordinir kelompok-kelompok bisnis di Desa Musir Lor serta dalam melakukan follow up kembali.

d. Sasaran : Para ibu yang telah mendapatkan pelatihan ketrampilan

(19)

f. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 10 Agustus 2016 g. Susunan acara

1 Juli 2016 Koordinasi dengan sekretaris desa

6 Juli 2016 Koordinasi dengan Kader PKK

10 Juli 2016 Pembentukan ulang KUBE

h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Laras Pinastika dan Masrurotus Zahroh

i. Anggaran :

Nama Barang Jumlah

Konsumsi peserta Rp. 12.000, 00

Handout Rp. 25.000, 00

Total Rp. 37.000 00

2.3.2.3 Pengembangan Perikanan

a. Penanggung jawab : Ayu Oktaviani Putri

b. Tujuan : Mengajarkan masyarakat dalam budidaya ikan lele agar mampu

meningkatkan perekonomian masyarakat. c. Deskripsi kegiatan :

Kegiatan ini diadakan untuk mengajarkan masyarakat dalam budidaya ikan lele pada kolam terpal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menmanfaatkan lahan kosong agar berfungsi dengan maksimal. Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan kolam terpal terlebih dahulu lalu disusul dengan penebaran benih dan pengarahan cara budidaya ikan lele yang benar dari penyuluh perikanan.

(20)

e. Tempat penyelenggaraan: Pekarangan Pak Heru

f. Waktu pelaksanaan: 05 Agustus 2016 – 12 Agustus 2016 g. Susunan acara:

22 Juli 2016 Koordinasi dengan Dinas Peternakan

dan Perikanan Nganjuk

25 Juli 2016 Koordinasi dengan perangkat desa

05 Agustus 2016 Pembangunan kolam terpal

12 Agustus 2016 Penebaran benih dan penyuluhan

perikanan

h. Susunan tim pelaksana:

Persiapan : seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Ayu Oktaviani Putri, Arief Kurnia Fahmi dan Bima Waskita Sakti. i. Anggaran

Nama barang Jumlah

Pipa paralon Rp 45.000,00 Terpal Rp 150.000,00 Paku Rp 10.000,00 Kawat Rp 5.000,00 Pakan Rp 275.000,00 Benih lele Rp. 100.000 Tanah Rp 110.000,00 Total harga Rp 695.000,00 2.4 Program Lingkungan

(21)

2.4.1 Koordinator Bidang : Arief Kurnia Fahmi 2.4.2 .Program

2.4.2.1 Bersih-bersih Lingkungan Sekolah

a. Penanggung Jawab : Arief Kurnia Fahmi

b. Tujuan : Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih

c. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini diadakan untuk mengajarkan para siswa dalam membersihkan area lingkungan sekolah sehingga dapat meningkatkan minat belajar para siswa memberikan suasana yang nyaman bagi para siswa. Kegiatan ini dimulai dengan pembersihan ruang-ruang kelas kemudian disusul dengan pembersihan halaman sekolah.

d. Sasaran : Seluruh siswa SDN Musir Lor 2

e. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 2

f. Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 05 Agustus 2016

g. Susunan acara

07.00 WIB – selesai : Kerja bakti di lingkungan SDN Musir Lor 2 h. Susunan tim pelaksana

Persiapan : Seluruh mahasiswa KKN

Pelaksana : Seluruh mahasiswa KKN

i. Anggaran

Kebutuhan Unit Harga Jumlah

Air mineral 4 kardus Rp. 50.000 Rp. 200.000

Hadiah hiburan 10 pack Rp. 10.000 Rp. 100.000

(22)

BAB III

REALISASI KEGIATAN 3.1. Realisasi Kegiatan

Berikut merupakan tabel realisasi kegiatan KKN sesuai dengan bidang garapan yang telah ditentukan di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk:

No Bidang Garapan Program Kerja Realisasi

1 Kesehatan 1. Gosok Gigi dan Cuci

Tangan dengan Benar 2. Pengobatan Hewan Ternak

Gratis

3. Penyuluhan Penyakit

Metabolik, Pendidikan Seks, PHBS, Anti NAPZA, dan DAGUSIBU.

1. Terealisasi 2. Terealisasi 3. Terealisasi

2 Lingkungan 1. Kerja Bakti di Sekolah 1. Terealisasi

3 Perancangan Bisnis 1. Seminar Pemasaran dan

Motivasi Usaha 2. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama 3. Pengembangan Perikanan 1. Terealisasi 2. Terealisasi 3. Terealisasi

4 Pendidikan 1. Mengajar dan Bimbel

(Bimbingan Belajar) 2. Ayo Menabung!

3. Pemutaran Film Pendek Inspiratif

1. Terealisasi 2. Terealisasi 3. Terealisasi

5 Program Lanjutan 1. Posyandu Lansia dan Balita

2. Senam Lansia 3. Bedah Rumah 4. Pemberian Vitamin A 1. Terealisasi 2. Terealisasi 3. Terealisasi 4. Terealisasi

(23)

3.2. Realisasi Anggaran 1. PEMASUKAN Swadaya Rp 3.500.000,00 Total Pemasukan Rp 3.500.000,00 2. PENGELUARAN Pra KKN-BBM ke-54 Rp. 534.000,00 Bidang Kesehatan Rp. 321.000,00

Bidang Perancangan Bisnis Rp. 740.500,00

Bidang Pendidikan Rp. 169.000,00

Program Kerja Bersama Rp. 250.000,00

Kebutuhan Sehari-hari Rp. 986.000,00

Kesekretariatan Rp. 124.000,00

Kenang-kenangan Rp. 225.000,00

Lain-lain Rp. 124.500,00

3. Dengan rincian biaya pengeluaran tiap program, sebagai berikut: A. Bidang kesehatan

1. Penyuluhan penyakit metabolik , dagusibu , anti seks bebas dan napza , phbs

Nama barang Harga

Konsumsi Rp 79.500,00

(24)

Total harga Rp 139.500,00

2. Gosok gigi dan cuci tangan

3. Senam Lansia

Nama Barang Harga

CD senam Lansia Rp 7.500,00

Instruktur Rp 150.000,00

Total Rp 157.500,00

B. Bidang pendidikan 1. Bimbingan belajar

Nama barang Harga

Air mineral gelas Rp 19.000,00

2. Mengajar di sdn musir lor 1 dan 2

Nama barang Harga

Susu Rp 12.500,00

Nama barang Jumlah Harga

Sabun cair 1 Rp 11.000,00

Sikat gigi 100 Sponsorship

Pasta gigi 100 Sponsorship

Poster cuci tangan 2 Rp. 13.000,00

(25)

Snack Rp 2.500,00

Susu + snack ( besar ) Rp 20.000,00

Biskuit Rp 17.000,00

Roti Rp 17.000,00

Total harga Rp 69.000,00

3. Ayo menabung

Nama barang Jumlah Harga satuan Total harga

Cutter 3 Rp 4.500,00 Rp 13.500,00 Spidol 1 Rp 6.500,00 Rp 6.500,00 Gunting 3 Rp 6.000,00 Rp 18.000,00 Lem 3 Rp 7.000,00 Rp 21.000,00 Kertas lipat 2 Rp 6.500,00 Rp 13.000,00 Kertas kado 4 Rp 2.000,00 Rp 8.000,00 Kertas kado.. 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00 Total Rp 81.000,00

C. Bidang perancangan bisnis 1. Seminar pemasaran

Nama barang Harga

Konsumsi Rp 79.500,00

(26)

Total harga Rp 139.500,00

2. Percontohan kolam lele

Nama barang Jumlah

Pipa paralon Rp 45.000,00

Terpal Rp 150.000,00

Paku Rp 10.000,00

Kawat Rp 5.000,00

Pakan Rp 275.000,00

Benih lele Sponsorship / dinas

Tanah Rp 110.000,00

Solar Rp 6.000,00

(27)

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Bidang Kesehatan

Koordinator Bidang : Dinni Royana Al Asy’ari

4.1.1. Penyuluhan Anti Seks Bebas dan NAPZA

a. Penanggungjawab : Dinni Royana Al Asy’ari

b. Tempat Penyelenggaraan : Balai desa Musir Lor

c. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 06 Agustus 2016

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi pengetahuan pada remaja Desa Musir Lor mengenai penyakit menular seksual akibat seks bebas dan penyalahgunaan obat. Fokus dari penyuluhan ini adalah untuk mewujudkan remaja yang sadar akan pentingnya menghindari seks bebas dan obat-obatan terlarang demi masa depan generasi muda bangsa. Kegiatan terdiri dari penyuluhan, sharing santai, dan tanya jawab. Pada sesi sharing, diberikan motivasi pada adik-adik remaja untuk semangat mengejar cita-cita setinggi-tingginya terutama membangun tekad untuk melanjutkan pendidikan hingga

gelar sarjana. e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

Peranan aktif dari Ibu PKK mengumpulkan anak-anak remaja sehingga penyuluhan dapat berlangsung dengan lancer.

2. Faktor Penghambat :

- Hujan petir yang lebat pada saat berlangsungnya kegiatan sempat menyebabkan listrik mati sehingga acara terlambat dimulai. Atap bali desa yang bocor juga sempat membuat peserta penyuluhan perlu menggeser tempat duduk agar tidak kehujanan. Selain itu, suara hujan

(28)

yang lebat juga mengganggu focus peserta dalam mendengarkan penyuluhan.

- Kegiatan berlangsung bersamaan dengan acar pengajian sehingga beberapa peserta yang diundang tidak dapat hadir.

f. Solusi :

Memperbaiki koordinasi dengan Ibu PKK yang mengumpulkan warga sehingga tidak bentrok dengan acara lain yang menyebabkan menurunnya angka kehadiran warga.

g. Indikator Keberhasilan

Penyuluhan ini dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi target yaitu hadirnya hamper seluruh remaja Musir Lor. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini sudah dapat dipahami dengan baik oleh peseerta penyuluhan. Indikator keberhasilan Jumlah target yang hadir saat penyuluhan

Jumlah Peserta 32 orang yang terdiri dari sebagian besar remaja dan juga ibu PKK

Tingkat pemahaman peserta pelatihan

1. Terlaksananya kegiatan penyuluhan

dengan lancar

2. Target dalam pelaksanaan kegiatan

penyuluhan telah tercapai dan melampaui target

3. Materi dapat diterima dengan baik dan

penuh antusiasme (berdasarkan

pertanyaan yang disampaikan warga pada saat sesi tanya jawab)

(29)

a. Penanggung Jawab : Dinni Royana Al Asy’ari b. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 04 Agustus 2016

c. Tempat Pelaksaaan : Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan pada saat kegiatan pengajian Nyadran di Balai Desa Musir Lor, untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit metabolik, seperti: hipertensi, dislipidemia, penyakit jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain. Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab. Jumlah peserta penyuluhan kira-kira sebanyak 450 orang.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung : Kepala dusun memberi izin untuk melakukan penyuluhan pada saat acara Bersih Desa sehingga hampir seluruh warga desa hadir untuk mendengarkan penyuluhan. Warga yang hadir juga tampak antusisas.

2. Faktor Penghambat:

- Terjadi kesalahpahaman antara panitia acara bersih desa dengan

mahasiswa dalam hal penyisipan acara penyuluhan pada pengajian sehingga menghambat dimulainya acara.

- Karena acara dimulai terlambat, pada saat penyuluhan berlangsung,

ustadz telah hadir sehingga penyuluhan terpaksa dilanjutkan dengan tergesa-gesa dan dihentikan sebelum sesi tanya jawab sempat dilakukan padahal warga sudah sangat antusias.

f. Solusi :

Memperbaiki komunikasi dengan penyelenggara utama acara apabila acara berupa sisipan pada acara utama sehingga kedua acara tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak menghambat satu sama lain. Untuk mengatasi warga yang kurang paham dengan materi yang disampaikan dengan tergesa-gesa,

(30)

mahasiswa memberikan print out materi penyuluhan pada perangkat desa untuk diperbanyak dan dibagikan kepada kader desa sehingga dapat disampaikan pada warga.

g. Indikator Keberhasilan

Penyuluhan Penyakit Metabolik ini dinyatakan berhasil karena Penyuluhan tersebut sudah memenuhi target yaitu hadirnya hampir seluruh warga Musir Lor dari segala usia, terutama golongan bapak dan ibu. Materi yang disampaikan sudah dapat diterima dengan baik oleh peserta penyuluhan.

Indikator keberhasilan

Jumlah target yang hadir saat penyuluhan (berdasarkan perkiraan presentase warga yang hadir dari perangkat desa)

Jumlah Peserta 75% warga desa Musir Lor

Tingkat Pemahaman Peserta Pelatihan

Terlaksananya kegiatan Penyuluhan Penyakit Metabolik dengan lancar

Target dalam pelaksanaan kegiatan

penyuluhan telah tercapai dan melampaui target

Materi dapat diterima dengan baik dan penuh antusiasme (berdasarkan pertanyaan yang disampaikan warga pada saat sesi tanya jawab)

4.1.3. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

b. Penanggung Jawab : Dinni Royana Al Asy’ari

c. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 04 Agustus 2016 d. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Musir Lor

(31)

Kegiatan ini dilakukan pada saat kegiatan pengajian Nyadran di Balai Desa Musir Lor, untuk mempromosikan kepada warga mengenai perilaku hidup yang bersih dan sehat. Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab. Jumlah peserta penyuluhan kira-kira sebanyak 450 orang. Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab.

f. Pelaksanaan :

i. Faktor Pendukung : Kepala dusun memberi izin untuk melakukan penyuluhan pada saat acara Bersih Desa sehingga hampir seluruh warga desa hadir untuk mendengarkan penyuluhan. Warga yang hadir juga tampak antusisas.

ii. Faktor Penghambat:

- Terjadi kesalahpahaman antara panitia acara bersih desa dengan

mahasiswa dalam hal penyisipan acara penyuluhan pada pengajian sehingga menghambat dimulainya acara.

- Karena acara dimulai terlambat, pada saat penyuluhan berlangsung,

ustadz telah hadir sehingga penyuluhan terpaksa dilanjutkan dengan tergesa-gesa dan dihentikan sebelum sesi tanya jawab sempat dilakukan padahal warga sudah sangat antusias.

f. Solusi :

Memperbaiki komunikasi dengan penyelenggara utama acara apabila acara berupa sisipan pada acara utama sehingga kedua acara tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak menghambat satu sama lain. Untuk mengatasi warga yang kurang paham dengan materi yang disampaikan dengan tergesa-gesa, mahasiswa memberikan print out materi penyuluhan pada perangkat desa untuk diperbanyak dan dibagikan kepada kader desa sehingga dapat disampaikan pada warga.

(32)

Penyuluhan ini dinyatakan berhasil karena penyuluhan tersebut sudah memenuhi target yaitu hadirnya hampir seluruh warga Musir Lor dari segala usia, terutama golongan bapak dan ibu. Materi yang disampaikan sudah dapat diterima dengan baik oleh peserta penyuluhan.

Indikator Keberhasilan

Jumlah target yang hadir saat penyuluhan (berdasarkan perkiraan presentase warga yang hadir dari perangkat desa)

Jumlah Peserta 75% warga desa Musir Lor

Tingkat Pemahaman Peserta Pelatihan

Terlaksananya kegiatan Penyuluhan

Penyakit Metabolik dengan lancar

Target dalam pelaksanaan kegiatan

penyuluhan telah tercapai dan melampaui target

Materi dapat diterima dengan baik dan penuh antusiasme (berdasarkan pertanyaan yang disampaikan warga pada saat sesi tanya jawab)

4.1.4. Penyuluhan DAGUSIBU

a. Penanggung Jawab : Masrurotus Zahroh

b. Waktu Pelaksanaan : 04 dan 06 Agustus 2016 c. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan pada saat kegiatan pengajian Nyadran di Balai Desa Musir Lor, dijelaskan mengenai bagaimana cara mendapatkan obat dengan benar dan aman serta hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendapatkan obat, misalnya dilakukan pemeriksaan kemasan (expired date, cara

(33)

pemakaian dan cara menyimpan obat tersebut). Kegiatan terdiri dari sesi penyuluhan dan tanya jawab. Jumlah peserta penyuluhan kira-kira sebanyak 450 orang.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

Kepala dusun memberi izin untuk melakukan penyuluhan pada saat acara Bersih Desa sehingga hampir seluruh warga desa hadir untuk mendengarkan penyuluhan. Warga yang hadir juga tampak antusisas. 2. Faktor Penghambat:

- Terjadi kesalahpahaman antara panitia acara bersih desa dengan mahasiswa dalam hal penyisipan acara penyuluhan pada pengajian sehingga menghambat dimulainya acara.

- Karena acara dimulai terlambat, pada saat penyuluhan berlangsung, ustadz telah hadir sehingga penyuluhan terpaksa dilanjutkan dengan tergesa-gesa dan dihentikan sebelum sesi tanya jawab sempat dilakukan padahal warga sudah sangat antusias.

f. Solusi :

Memperbaiki komunikasi dengan penyelenggara utama acara apabila acara berupa sisipan pada acara utama sehingga kedua acara tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak menghambat satu sama lain. Untuk mengatasi warga yang kurang paham dengan materi yang disampaikan dengan tergesa-gesa, mahasiswa memberikan print out materi penyuluhan pada perangkat desa untuk diperbanyak dan dibagikan kepada kader desa sehingga dapat disampaikan pada warga.

g. Indikator Keberhasilan

Penyuluhan Dagusibu ini dinyatakan berhasil karena Penyuluhan tersebut sudah memenuhi target yaitu hadirnya hampir seluruh warga Musir Lor dari

(34)

segala usia, terutama golongan bapak dan ibu. Materi yang disampaikan sudah dapat diterima dengan baik oleh peserta penyuluhan.

Indikator Keberhasilan

Jumlah target yang hadir saat penyuluhan (berdasarkan perkiraan presentase warga yang hadir dari perangkat desa)

Jumlah Peserta 75% warga desa Musir Lor

Tingkat Pemahaman Peserta Pelatihan

Terlaksananya kegiatan Penyuluhan Penyakit Metabolik dengan lancar

Target dalam pelaksanaan kegiatan

penyuluhan telah tercapai dan melampaui target

Materi dapat diterima dengan baik dan penuh antusiasme (berdasarkan pertanyaan yang disampaikan warga pada saat sesi tanya jawab)

4.1.5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

a. Penanggung Jawab : Livia Lovin

b. Waktu Pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016

Kamis, 28 Juli 2016 Sabtu, 06 Agustus 2016 c. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 1

SDN Musir Lor 2 TK Dharma Wanita

d. Rincian Kegiatan :

Pada pelaksanaan kegiatan dilakukan di sekolah dan TK diberikan kesediaan oleh sekolah untuk program ini. Murid-murid antusias saat

(35)

pelaksanaannya, sehingga membuat murid-murid menjadi berebut saat mengambil air.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

- Antusiasme anak-anak TK Dharma Wanita dan SDN Musir Lor 1 dan 2.

- Dukungan dari pihak sekolah akan diadakannya program cuci tangan dan sikat gigi yang benar.

2. Faktor Penghambat :

Murid-murid TK dan Siswa siswi SD saling berebut untuk mengambil air untuk cuci tangan dan membersihkan sikat gigi

f. Solusi :

Membuat antrian untuk mengkondisikan para siswa agar bergiliran saat mencuci tangan dan membersihkan sikat gigi yang telah dipakai.

g. Indikator Keberhasilan :

Program kerja perilaku hidup bersih dan sehat ini dinyatakan berhasil karena memenuhi kriteria sebagai berikut:

Indikator Keberhasilan Kepahaman siswa dalam menerapkan praktek cuci tangan dan sikat gigi sesuai dengan langkah dan metode yang benar

Jumlah Siswa SDN MUSIR LOR 1 (45 siswa) SDN MUSIR LOR 2 (35 siswa) TK DHARMA WANITA (75 murid)

4.1.6. Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak Gratis

a. Penanggung Jawab : Bima Waskita Sakti

(36)

c. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan hewan ternak warga setempat yang terkena cacingan dengan pemberian obat cacing dan vitamin B Complex secara gratis dan pengambilan sampel feses

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

- Antusiasme peternak setempat di desa Musir Lor

- Dukungan dari Dinas Peternakan Nganjuk

2. Faktor Penghambat :

- Banyak peternak yang tidak ada di rumah

- Beberapa hewan ternak sulit untuk dijinakkan

f. Solusi :

Memeriksa bersama dengan pemilik ternak

g. Indikator Keberhasilan :

Program kerja kesehatan ternak dinyatakan cukup berhasil karena pengobatan karena sudah diberikan secara merata

4.2. Program Pendidikan

Koordinator Bidang : Livia Lovin

4.3.1. Mengajar dan Bimbingan Belajar

a. Penanggung Jawab : Eka Putri Adi

b. Waktu Pelaksanaan : 25 Juli 2016 – 06 Agustus 2016, 09.30-11.30

(37)

c. Tempat Penyelenggaraan : PAUD Dinas Bhakti Musir Lor TK Dharma Wanita Musir Lor SDN Musir Lor 1

SDN Musir Lor 2

Posko Mahasiswa KKN Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan belajar mengajar di SD, terkadang terlalu ramai oleh siswa-siswi yang tidak dihadiri oleh gurunya. Kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan di posko mahasiswa KKN selalu ramai, jumlah murid yang datang sekitar 20-40 orang dalam satu waktu dengan jenjang pendidikan dari TK hingga kelas 2 SMP.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

- Antusiasme anak-anak SDN inti Musir Lor 1 dan 2, TK Dharma Wanita.

- Dukungan dari pihak sekolah akan diadakannya program mengajar dan

bimbingan belajar di rumah.

2. Faktor Penghambat :

- Kurangnya prasarana kelas dan juga ke hadiran guru yang selalu

meninggalkan kelas yang lagi ramai anak-anak, sehingga mengganggu kelas yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.

- Kurangnya buku yang dimiliki oleh tiap murid. Keadaan yang terlalu

ramai saat bimbingan belajar juga membuat tidak kondusif.

f. Solusi :

Memberikan solusi untuk para guru agar selalu aktif mengajar walupun itu tidak bisa mengajar tetapi tetap di beri tugas, agar anak-anak tidak keluar kelas saat sedang jam belajar. Memberikan pengertian pada murid-murid

(38)

yang tidak memiliki tugas untuk menghargai temannya yang sedang belajar agar tidak ramai.

g. Indikator Keberhasilan

Program kerja belajar dan mengajar ini dinyatakan berhasil memenuhi target karena memenuhi target berikut ini

Indikator Keberhasilan Peningkatan pemahaman pendidikan

Jumlah Siswa SD Musir Lor1 kelas 3,5 (40 siswa)

SD Musir Lor2 kelas 4,5,6 (75 siswa)

TK Dharma wanita kelas A dan B (70 siswa)

4.3.2. Pemutaran Film Pendek Inspiratif

a. Penanggung Jawab : Swasthi H. Mangundjaya

b. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 Agustus 2016

c. Tempat Pelaksanaan : SDN Musir Lor 1

d. Rincian Kegiatan :

Pada saat menyiapkan alat-alat pemutaran, murid-murid antusias. Pada sesi pembahasan film, beberapa murid ada yang masih malu untuk mengungkapkan pendapat mengenai pesan yang terkandung pada film. Murid-murid juga terus meminta terus memutarkan film yang lain. Sebanyak 17 murid yang mengikuti kegiatan ini.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

- Dukungan sekolah atas kesediaannya dalam meminjamkan proyektor. - Antusiasme siswa-siswi dalam menonton film.

- Dukungan sekolah atas kesediaannya untuk diadakannya program pemutaran film pendek inspiratif.

(39)

2. Faktor Penghambat :

Saat pemutaran film, keadaan kurang kondusif disebabkan siswa-siswi kelas lain cukup ramai dari luar dan dalam kelas yang memiliki lubang pada bagian pemisah kelas.

f. Solusi :

Memberikan pengertian pada siswa-siswi lain untuk tidak ramai dan mengganggu pemutaran film. Mendorong siswa-siswi untuk berani mengungkapkan pendapat.

g. Indikator Keberhasilan :

Program pemutaran film pendek inspiratif terhitung berhasil dengan rincian keberhasilan di bawah ini.

Indikator Keberhasilan - Pemahaman pesan yang tersirat maupun

tersurat dari film.

- Mengaplikasi kreativitas maupun sikap yang

dipaparkan melalui film,

Jumlah Siswa SD Musir Lor 1 kelas 3 (17 siswa)

4.3.3. Ayo Menabung!

a. Penanggung Jawab : M. Umar Austiko

b. Waktu Pelaksanaan :

SDN Musir 2: Senin, 8 Agustus 2016

SDN Musir 1: Selasa, 9 Agustus 2016

c. Tempat Pelaksanaan : SDN Musir Lor 1 & SDN Musir Lor 2

(40)

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya menabung, disambut antusias oleh siswa-siswi saat mulai berkreasi dalam membuat celengan. Jumlah keseluruhan murid yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang.

e. Pelaksanaan :

i. Faktor Pendukung :

- Dukungan sekolah untuk memberika materi yang bermanfaat.

- Dukungan sekolah atas kesediaannya dalam meminjamkan proyektor.

- Antusiasme siswa-siswi dalam membuat celengan.

ii. Faktor Penghambat :

Saat pembuatan celengan, siswa kelas lain ingin ikut serta dalam kegiatan, sehingga situasi di kelas tidak kondusif

f. Solusi :

Memberikan pengertian pada siswa-siswi lain untuk tidak ramai dan mengganggu teman-temannya.

g. Indikator Keberhasilan :

Program kerja cuci tangan dan sikat gigi ini dinyatakan berhasil memenuhi target karena memenuhi target berikut ini

Indikator Keberhasilan Motivasi siswa dalam menabung dan mengembangkan

kreativitas.

Jumlah Siswa SD Musir Lor1 kelas 2 (15 siswa)

SD Musir Lor2 kelas 2 (15 siswa)

4.3.4. Mengajar Komputer Perangkat Desa

a. Penanggung Jawab : Ayu Oktaviani Putri

(41)

c. Tempat Pelaksanaan : Kantor Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan ini diadakan untuk mengajarkan perangkat desa cara mengoperasikan komputer dengan benar dan cara membuat dokumen. Kegiatan ini dimulai dengan mendatangi perangkat desa dan barulah dimulai pengajaran. Jumlah perangkat desa yang berlatih komputer sebanyak dua orang.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

Dukungan dari pihak perangkat desa Musir Lor dengan diadakannya program mengajar komputer agar seluruh perangkat desa Musir Lor dapat mengoperasikan komputer dengan benar.

2. Faktor Penghambat :

- Kurang tersedianya perangkat komputer yang dimiliki oleh desa untuk

memfasilitasi pelatihan.

- Membutuhkan waktu yang lama dalam memahami materi.

f. Solusi :

Dilakukan pengajaran komputer secara berkala g. Indikator Keberhasilan

Program kerja mengajar komputer perangkat desa ini dinyatakan berhasil karena memenuhi target berikut ini

Indikator keberhasilan Perangkat desa sudah bisa

mengoperasikan komputer dan membuat dokumen.

(42)

4.3. Program Ekonomi

Koordinator Bidang : M. Umar Austiko

4.3.1. Seminar Pemasaran & Motivasi Usaha

a. Penanggung Jawab : M. Umar Austiko

b. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 06 Agustus 2016

c. Tempat Penyelenggaraan : Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan :

Kegiatan yang dihadiri oleh 32 orang ibu-ibu PKK di Balai Desa Musir Lor cukup disambut antusias, meski saat berjalannya kegiatan terjadi hujan dan petir besar yang membuat suasana kurang kondusif.

e. Pelaksanaan :

2. Faktor Pendukung :

- Dukungan Ibu Wakil PKK untuk menyediakan penyuluhan pemasaran

agar produk binaan ibu-ibu PKK dapat berkembang dan diterima di pasar

- Bapak Lurah untuk memberikan keterampilan pemasaran kepada

masyarakat desa Musir Lor

3. Faktor Penghambat :

Saat penyuluhan, terjadi hujan dan petir yang membuat suasana penyuluhan kurang fokus.

f. Solusi :

Mengeraskan suara mic agar suara pemateri terdengar lebih jelas.

g. Indikator Keberhasilan

Penyuluhan ini dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi target yaitu hadirnya hampir seluruh undangan atau sasaran program. Materi yang

(43)

disampaikan dalam penyuluhan ini sudah dapat dipahami dengan baik oleh peserta penyuluhan.

Indikator Keberhasilan Jumlah target yang hadir saat penyuluhan

Jumlah Peserta 32 orang yang terdiri dari sebagian besar remaja dan juga ibu PKK

Tingkat Pemahaman Peserta Pelatihan

4. Terlaksananya kegiatan penyuluhan

dengan lancar

5. Target dalam pelaksanaan kegiatan

penyuluhan telah tercapai dan melampaui target

6. Materi dapat diterima dengan baik dan

penuh antusiasme (berdasarkan

pertanyaan yang disampaikan warga pada saat sesi tanya jawab)

4.3.2. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama

a. Penanggung Jawab : Laras Pinastika

b. Waktu Pelaksanaan : Selasa, 10 Agustus 2016

c. Tempat Penyelenggaraan : Balai Desa Musir Lor

d. Rincian Kegiatan:

Pembentukan Kelompok Usaha Bersama ini membutuhkan ketelatenan yang baik, disebabkan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK masih kurang antusias dan sadar mengenai terbentuknya kelompok ini. Untuk itu, dipperlukan adanya follow up berkala.

e. Pelaksanaan :

(44)

Dukungan dari pihak perangkat desa Musir Lor dengan diadakannya program KUBE (Kelompok Usaha Bersama) guna meningkatkan perekonomian desa.

2. Faktor Penghambat :

Kurangnya antusiasme dan kesadaran dari para ibu-ibu di Desa Musir Lor

f. Solusi :

Membuat dan mengkoordinir ulang terbentuknya kelompok-kelompok usaha bersama.

g. Indikator Keberhasilan :

Program kerja pembentukan Kelompok Usaha Bersama ini dinyatakan berhasil memenuhi target karena memenuhi target berikut ini

Indikator keberhasilan Terbentuk ulang KUBE yang

produktif (berdasarkan follow up dari perangkat desa)

4.3.3. Pengembangan Perikanan

a. Penanggung Jawab : Ayu Oktaviani Putri

b. Waktu Pelaksanaan : 05 Agustus 2016 – 12 Agustus 2016

c. Tempat Penyelenggaraan : Pekarangan Rumah Pak Heru

d. Rincian Kegiatan :

Pelaksanaan pembuatan kolam lele dilakukan di pekarangan rumah Pak Heru, disebabkan memiliki halaman yang luas. Pembuatan kolam lele juga dibantu oleh Pak Heru dan beberapa warga, serta pihak Dinas Kementrian Kelautan dan Perikanan juga turut mengawasi pembuatan kolam tersebut.

e. Pelaksanaan :

(45)

- Dukungan dari pihak perangkat desa Musir Lor dengan diadakannya program pengembangan perikanan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

- Dukungan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Nganjuk yang

membantu dalam pembuatan kolam ikan lele.

2. Faktor Penghambat :

Kurangnya antusiasme warga Desa Musir Lor, disebabkan sudah pernah diadakannya kolam lele namun tidak memiliki pengetahuan mengenai cara budidaya yang baik.

f. Solusi :

Membuat kolam percontohan dan memberi informasi tentang bagaimana cara membuat kolam terpal dan budidaya ikan lele yang baik.

g. Indikator Keberhasilan

Program kerja Pengembangan Perikanan ini dinyatakan berhasil karena memenuhi target berikut ini

Indikator keberhasilan Terbentuknya kolam terpal dan

budidaya ikan lele sebagai contoh terhadap masyarakat.

4.4. Program Lingkungan

Koordinator Bidang : Arief Kurnia Fahmi

4.4.1. Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah

a. Penanggung Jawab : Arief Kurnia Fahmi

b. Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 05 Agustus 2016

c. Tempat Penyelenggaraan : SDN Musir Lor 2

(46)

Pelaksanaan bersih-bersih lingkungan sekolah dilakukan oleh seluruh murid SDN Musir Lor 2. Kegiatan ini dimulai dengan pembersihan ruang-ruang kelas kemudian disusul dengan pembersihan halaman sekolah. Hanya saja, pada pelaksanaannya, terdapat beberapa siswa yang sulit untuk mengikuti instruksi sehingga kurang kondusif.

e. Pelaksanaan :

1. Faktor Pendukung :

Dukungan dari pihak sekolah SDN Musir Lor 2 dengan diadakannya program jumat bersih di sekolah guna meningkatkan semangat dan minat belajar para siswa.

2. Faktor Penghambat :

Beberapa siswa yang sulit untuk diatur.

f. Solusi :

Memberikan motivasi dan menunjukkan manfaat yang didapat dari adanya kegiatan bersih-bersih di sekolah.

g. Indikator Keberhasilan

Program kerja Jumat Bersih di Sekolah ini dinyatakan berhasil karena memenuhi target berikut ini

Indikator keberhasilan Tidak adanya lagi

sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekolah

(47)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan wadah bagi mahasiswa yang untuk mengasah kemampuan softskill dan hardskill sesuai dengan kemampuan di bidang atau fakultas masing-masing guna mengabdi kepada masyarakat, khususnya di desa kami, Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Secara keseluruhan, semua program kerja yang telah kami susun dapat terealisasikan dengan baik, meskipun tetap ada hambatan pada setiap program kerja. Namun, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi, sehingga kami tetap dapat melaksanakan pengabdian kami di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Adapun program kerja yang kami laksanakan terbagi menjadi 4 bidang, yakni Bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan. Keempat bidang garapan tersebut dilaksanakan dimulai sejak 19 Juli sampai dengan 13 Agustus 2016. Program kerja kami lakukan melibatkan beberapa kalangan, baik perangkat desa, karang taruna, pelajar, ibu-ibu PKK, hingga lansia.

Berdasarkan program kerja yang telah kami realisasikan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari pihak Pengurus Desa maupun Kecamatan sangat mendukung program- program kerja yang telah kami tawarkan, dan mereka antusias untuk membantu kami dalam berbagai pelaksanaan program kerja kami, seperti kemudahan dalam memperoleh perijinan maupun sarana dan prasarana yang akan kami gunakan untuk program kerja.

(48)

Warga menerima kami dengan baik dan setiap ada kegiatan juga ikut berpartisipasi dalam program kerja kami sehingga hal ini memudahkan kami untuk menjalankan program kerja dengan baik. 3. Untuk mahasiswa KKN BBM 54 Universitas Airlangga, kami

mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini, tentang berinteraksi dengan warga desa maupun kerja sama dalam berkelompok yang baik sehingga kami dapat menuntaskan pengabdian kami dengan baik.

5.2. Saran

Secara keseluruhan, pelaksanaan KKN BBM 54 Universitas Airlangga sudah baik, namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Saran yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dijadikan pertimbangan dalam melaksanakan program-program KKN di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk pada periode selanjutnya agar lebih baik lagi adalah:

1. Kepada Mahasiswa KKN-BBM Periode Selanjutnya

a. Mahasiswa diharapkan melakukan survei mengenai kondisi desa, baik sumber daya alam dan sumber daya manusianya secara komprehensif dan detil agar dalam pelaksanaan program kerja lebih tepat sasaran dan efektif.

b. Mahasiswa perlu melihat dan mengkaji potensi yang ada di desa sehingga dapat membantu menghasilkan rumusan yang tepat tentang program kerja yang akan dilaksanakan.

c. Mahasiswa perlu berbaur dengan masyarakat desa sejak sebelum KKN-BBM untuk meningkatkan kerjasama dengan masyarakat sehingga

(49)

memotivasi masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam setiap program kerja yang dilaksanakan.

d. Mahasiswa perlu memiliki koordinasi yang baik di dalam kelompok maupun luar kelompok, agar program kegiatan yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik.

2. Kepada Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga

a. LP4M diharapkan membantu mahasiswa peserta KKN-BBM lebih banyak dalam memberikan rekomendasi sponsor.

b. LP4M memberikan tujuan dan target yang hendak dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang sehingga ada kesinambungan antara mahasiswa peserta KKN-BBM sebelumnya dengan mahasiswa KKN-BBM berikutnya yang diturunkan pada lokasi yang sama sesuai dengan kebutuhan desa.

c. LP4M diharapkan memberikan info-info tentang KKN-BBM secara resmi dan aktual sehingga tidak membingungkan mahasiswa peserta KKN-BBM.

d. LP4M perlu membagi kelompok KKN-BBM lebih awal sehingga mahasiswa peserta BBM dapat memaksimalkan persiapan KKN-BBM tersebut.

e. LP4M perlu membagikan buku Pedoman Pelaksanaan KKN BBM lebih awal, sebelum pemberangkatan KKN. Agar kelompok KKN dapat membuat perancangan program sesuai dengan pedoman. Jika memungkinkan saat pertemuan pertama kali dengan kelompok KKN di ACC.

3. Kepada Perangkat Desa Musir Lor

(50)

kerjasama dengan masyarakat dan mahasiswa KKN-BBM Universitas Airlangga.

b. Mendorong inovasi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan yang sudah diberikan pelatihan oleh desa.

c. Mengaktikan karang taruna dan PKK agar masyarakat desa semakin aktif dan program kerja desa dapat efektif dan terlaksana dengan baik. d. Mengaktifkan kegiatan olahraga di desa agar potensi dan bakat

masyarakat desa dapat tersalurkan dengan baik. 4. Kepada pemerintah Kabupaten Nganjuk

a. Pemerintah Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat lebih memberikan perhatian dan dukungan di bidang pendidikan disebabkan fasilitas sekolah masih kurang dan tidak merata. Buku-buku yang dimiliki oleh murid juga dirasa masih kurang.

b. Pemerintah Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat lebih memberikan perhatian dan dukungan di kesehatan. Menggerakan kembali program UKS di sekolah-sekolah. Meningkatkan fasilitas kesehatan di tingkat desa.

(51)

REKOMENDASI

Hasil pelaksanaan KKN-BBM 54 di Desa Musir Lor, Rejoso, Kab. Nganjuk, menawarkan beberapa rekomendasi pada beberapa pihak, yaitu:

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk

a. Mengembangkan dan mendukung keterampilan dan UKM yang ada di tiap-tiap desa di Nganjuk.

2. Untuk Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga

a. Mendukung program jangka panjang yang dapat dilakukan di desa-desa Nganjuk.

3. Untuk Mahasiswa

a. Meneruskan program sudah dilaksanakan, seperti pembudidayaan ikan lele dan menjadikannya sebagai modal usaha, pelaksanaan seminar pemasaran dan membantu Kelompok Usaha Bersama mengaplikasikan pengetahuan tersebut, sehingga dapat menjadikannya lahan usaha.

(52)

LAMPIRAN I

RINGKASAN KEGIATAN Sifat Kegiatan: Non fisik

No. Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Sasaran

Faktor Yang Berpengaruh Dana Pendukung Kendala Sumber

Dana Jumlah (Rp) 1. Kesehatan Bagaimanakah cara

menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan? Penyuluhan DaGuSiBu 450 warga desa 300 warga desa 450 warga desa 1. Perangkat desa 2. Animo masyarakat sangat baik 1. Waktu penyuluhan yang terbatas Desa/Panitia pengajian -

(53)

2. Kesehatan Bagaimanakah cara menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri dan lingkungan, serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan? Penyuluhan Penyakit Metabolik 450 warga desa 300 warga desa 450 warga desa 1. Perangkat desa 2. Animo masyarakat sangat baik 1. 1. Waktu penyuluhan yang terbatas Desa/Panitia pengajian -

3. Kesehatan Bagaimanakah cara meningkatkan

kesadaran masyarakat tentang kesehatannya dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat? Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 450 warga desa 300 warga desa 450 warga desa 1. Perangkat desa 2. Animo masyarakat sangat baik 1. Waktu penyuluhan yang terbatas Desa/Panitia pengajian -

(54)

4, Kesehatan Bagaimanakah cara menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri dan lingkungan, serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan? Penyuluhan Anti Seks Bebas dan NAPZA 35 remaja desa dan orang tua 32 remaja desa dan orang tua 35 remaja desa dan orang tua 1. Ibu-ibu PKK 2. Animo peserta penyuluhan yang baik 1. Hujan lebat Swadaya Rp. 139.500,00 5. Kesehatan Bagaimana meningkatkan kesehatan hewan ternak dan pengetahuan para peternak yang ada di desa? Pemeriksaa n Kesehatan Hewan Ternak Seluruh ternak sapi di dusun Musir Seluruh ternak sapi di dusun Musir Seluruh ternak sapi di dusun Musir 1. Diknas Peternakan Nganjuk 2. Animo masyarakat yang baik 3. Perangkat Desa 1. Hewan ternak yang berontak Diknas Peternakan Nganjuk -

(55)

6. Kesehatan Bagaimanakah cara meningkatkan

kesadaran masyarakat tentang kesehatannya dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat? Gosok Gigi dan Cuci Tangan Siswa SD kelas 3, TK, dan PAUD di desa Musir Lor Siswa SD kelas 3, TK, dan PAUD di desa Musir Lor Siswa SD kelas 3, TK, dan PAUD di desa Musir Lor 1. Animo siswa yang baik 2. Dukungan guru sekolah 1. Kurang tersedia sumber air yang bersih Swadaya dan sponsorship Rp. 24.000,00 7. Pendidika n Bagaimana memajukan tingkat pendidikan di desa? Bimbingan Belajar Siswa jenjang TK, SD, dan SMP di desa Musir Lor Siswa jenjang TK, SD, dan SMP di desa Musir Lor Siswa jenjang TK, SD, dan SMP di desa Musir Lor 1. Animo siswa yang baik 2. Dukungan orang tua siswa

1. Kegiatan belajar mengajar kurang terkoordinir Swadaya Rp. 19.000,00

(56)

8. Pendidika n Bagaimana memajukan tingkat pendidikan di desa? Mengajar di SD, TK, dan PAUD Siswa jenjang TK, PAUD, dan SD di desa Musir Lor Siswa jenjang TK, PAUD, dan SD di desa Musir Lor Siswa jenjang TK, PAUD, dan SD di desa Musir Lor 1. Dukungan sekolah 2. Animo siswa yang tinggi 1. Guru yang lepas tangan dalam kegiatan mengajar 2. Siswa yang sulit diatur Swadaya dan bantuan sekolah Rp. 69.000,00 9. Pendidika n Bagaimanakah cara menumbuhkan kesadaran terhadap anak-anak tentang pentingnya kebiasaan menabung sejak dini?

Ayo Menabung ! Siswa SD kelas 2 di desa Musir Lor Siswa SD kelas 2 di desa Musir Lor Siswa SD kelas 2 di desa Musir Lor 1. Dukungan sekolah 2. Animo siswa yang tinggi 1. Siswa yang sulit diatur Swadaya Rp. 81.000.00 10. Pendidika n Bagaimanakah cara memotivasi anak-anak usia sekolah yang sedang berada dalam masa pendidikan agar memiliki cita-cita untuk sukses ke depannya? Pemutaran Film Pendek Inspiratif Siswa SD kelas 3 di desa Musir Lor Siswa SD kelas 3 di desa Musir Lor Siswa SD kelas 3 di desa Musir Lor 1. Dukungan sekolah 2. Animo siswa yang tinggi 1. Siswa yang sulit diatur Tidak membutuhk an dana -

(57)

11. Pendidika n Bagaimana memajukan tingkat pendidikan di desa? Mengajar Perangkat Desa Komputer Seluruh perang kat desa yang belum mampu mengg unakan komput er (4 orang) 2 orang perang kat desa Seluruh perang kat desa yang belum mampu mengg unakan komput er (4 orang) 1. Animo perangkat desa yang baik 1. Belum sempat berkoordinasi dengan desa untuk meminjam laptop 2. Tidak semua perangkat desa hadir Tidak membutuhk an dana - 12. Perancang an Bisnis Bagaimana memajukan tingkat perekonomian di desa? Seminar Pemasaran dan Motivasi Pengemban gan UKM 35 remaja desa dan orang tua 32 remaja desa dan orang tua 35 remaja desa dan orang tua 1. Animo peserta yang baik 2. Ibu-ibu PKK 1. Hujan lebat 2. Acara bersamaan dengan kegiatan desa lain Swadaya Rp. 139.500,00

(58)

13. Perancang an Bisnis Bagaimana memajukan tingkat perekonomian di desa? Pembuatan Kolam Lele Percontoha n Seluruh warga Musir Lor Sebagia n warga yang hadir dalam penabu ran benih Seluruh warga Musir Lor 1. Perangkat desa 2. Animo masyarakat yang baik 3. Diknas Perikanan Nganjuk 1. Lahan yang sulit 2. Dana yang dibutuhkan cukup besar Diknas Perikanan Nganjuk dan Swadaya Rp. 601.000,00 14. Perancang an Bisnis Bagaimana memajukan tingkat perekonomian di desa? Koordinasi Ulang KUBE (Kelompok Usaha Bersama) KUBE yang ada di Desa Musir Lor KUBE yang ada di Desa Musir Lor KUBE yang ada di Desa Musir Lor 1. Ibu-ibu PKK 2. Perangkat desa 1. Semangat yang kurang dari ibu-ibu yang tergabung dalam KUBE Tidak membutuhk an dana - 15. Lingkunga n Bagaimana mewujudkan

lingkungan desa yang bersih, sehat, dan indah? Jum’at Bersih di SD Seluruh SD di Desa Musir Lor SD Musir Lor 2 Seluruh SD di Desa Musir Lor 1. Dukungan sekolah 2. Animo siswa yang tinggi 1. Siswa yang sulit diatur Sekolah -

(59)

LAMPIRAN II

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEL./DESA: MUSIR LOR KECAMATAN: REJOSO KOTA/KAB.: NGANJUK

No. NIM Nama Bulan: Juni

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 0613111332 34 Bima Waskita Sakti 2 0513111331 81 Masrurotus Zahroh 3 1113111331 81 Swasthi H. Mangundjaya 4 0213111330 77 Livia Lovin Nikita Ayu Arifin 5 1213111330

(60)

6 0413112331 73 M. Umar Austiko 7 1413111330 15 Ayu Oktaviani Putri 8 0713111330 38 Arief Kurnia Fahmi 9 0113111330 23 Dinni Royana Al Asy’ari 10 0713117330 53 Laras Pinastika

No. NIM Nama Bulan: Agustus

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 06131113 3234 Bima Waskita Sakti 2 05131113 3181 Masrurotus Zahroh 3 11131113 3181 Swasthi H. Mangundjaya 4 02131113 3077

Livia Lovin Nikita Ayu Arifin

(61)

5 12131113

3066 Eka Putri Adi

6 04131123 3173 M. Umar Austiko 7 14131113 3015 Ayu Oktaviani Putri 8 07131113 3038 Arief Kurnia Fahmi 9 01131113 3023 Dinni Royana Al Asy’ari 10 07131173 3053 Laras Pinastika

Dosen Pembimbing Lapangan Lurah/Kepala Desa Musir Lor

Kecamatan Rejoso

Patmawati, S.Pi., M.Si. H. Sumadji

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sama-sama meneliti tentang ojek online, adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini sangat

Kerusakan ini mengakibatkan bagian bangunan di atasnya (dari lantai 2 s.d lantai 7) mengalami penurunan lebih dari 40 cm. Tingkat kerusakan struktur yang terjadi pada bagian

Mengingat Indeks Pembangunan Manusia adalah nilai yang menunjukkan seberapa tinggi tingkat pembangunan manusia yang dapat dikategorikan menjadi 4 kategori, yaitu : rendah,

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Sementara, pada kondisi keuangan jangka panjang dilihat dari komponen yang digunakan untuk menilai solvabilitas perusahaan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dalam dua

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi

Karena dalam alur kerja umumnya mempunyai agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen

Pengelolaan a-rsip statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal t huruf b dilakukan oleh Perangkat Daerah yang mena.ngani Urusal Kearsipan.. Pengelolaan arsip statis