• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ziarah di Madinatul Munawarah UMROH Ziarah di Makah Mukaramah. maret 2005 by 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ziarah di Madinatul Munawarah UMROH Ziarah di Makah Mukaramah. maret 2005 by 1"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Ziarah di Madinatul Munawarah

UMROH

(2)

Sepenggal perjalanan …………,

semoga dapat senantiasa memberikan cahaya yang menuntun

perjalanan panjang menuju keharibaan-Mu

Bila lihat kembali memori ini, semoga dapat membawa jiwa yang

lelah ini pada kenangan akan kepasrahan dan kemampuan

mengambil makna serta arti kehidupan sejati

Hingga jiwa penuh ambisi sebagai manusia terbimbing kembali ke

dalam perjalanan yang penuh dengan cahaya-Mu

Rabbi…… ingatkan hamba ketika kelalaian mendera,

ampunkan ketika khilaf dan salah menyerta perjalanan hidup

hamba, panggilah dan ijinkanlah hamba kembali untuk

(3)

Ya Allah, aku niatkan perjalanan ini mengunjungi

rumah-Mu, memenuhi perintah-rumah-Mu, semata aku cari keridloan-Mu

(4)

Perjalanan

Memenuhi

Panggilan-Mu

Atas limpahan

Rahmat, Rizqi,

dan ijin dari

Mu… Hanya

ridlo-Mu

(5)

Tengah perjalanan, Bandara Abu Dhabi, satu jam sebelum landing di

jeddah, saat menjelang fajar diantara kesenyapan dan benderang cahaya

lampu, mengisi bahan bakar

(6)

King Abdul Aziz,

menanti, menunggu dan menikmati …….Alhamdulillah,

selangkah perjalanan menuju rumah-Mu terlewat sudah

beri aku kekuatan, beri aku kemudahan dan beri pula aku

kesabaran….

(7)

Subhanallah…….

Sebegitu anggun, cantik, indah dan megah. Entah kata apalagi

yang pantas untuk memberi pujian, tatkala

pandangan pertama mata ini melihat rumah suci yang dibangun

Nabi Masjid Nabawi

(8)

Hati siapapun yang

beriman tak kan pernah

melupakan, disini kau

bangun kedamaian,

keadilan, kesetaraan dan

kesimbangan kehidupan

Dari masjid ini pula

kau telah

Tebarkan cahaya-Nya

Ke segenap penjuru

(9)

Gerbang Masjid Nabawi memancar air kesejukan,

Babussalam, pintu ketika an-nisa akan memanjatkan doa menuju

diantara makam dan mimbar Nabi, raudhah

(10)

Baqi‟…. disinilah,

pendamping-pedamping Nabi

disemayamkan, isteri-isteri,

Sahabat-sahabat Nabi dan

orang-orang saleh pengikutmu

Diantara

kubah hijau dan kubah putih

Antara makam dan mimbar Nabi

(11)

Bahwa kami pernah menziarahi Masjid Nabawi,

pengiiin kami mengambil kenangan,

ijinkan dengan sejenak berdiri di depan pintu emas, sekedar

kenangan….. Agar hati senantiasa terkait dengan Masjid Nabi

(12)

Qiblatain

mencatat sejarah perjalanan ajaran Nabi dalam

menghadapkan diri kepada-Nya,

(13)

Masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh

(14)

Makam Syuhada Uhud

sebuah saksi sejarah atas beratnya perjuangan Rasulullah

menziarahi memberikan makna betapa jihad yang selalu kita

gaungkan sebenarnya belumlah seberapa

…..

(15)

Madinatul Munawaroh, bila aku dapat mengunjungimu kembali?

Ihrampun dikenakan dan perjalanan menuju Masjidil Haram Makah

Mukaramah untuk berumroh

,

malam tahun baru 1 Januari 2005

(16)

Dari Masjid Bir Ali,

miqat makani

kerjakan shalat

Tahiyatul Masjid dan

baca Ihlal umroh

Aku sambut

Panggilan-Mu

(17)

YA Allah aku penuhi panggilan-Mu,

tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi

panggilan-Mu.

Segala puji dan kenikmatan Milik-Mu

segala Kekuasaan kepunyaan-Mu tiada sekutu

bagi-Mu

Ya Allah, …..

(18)

YA Allah sesungguhnya kami memohon keridlaan dan

surga-Mu, kami berlindung kepada-Mu dari murka-Mu

dan dari api neraka.

Ya Allah berilah kami kesejahteraan di dunia maupun

diakherat dan jauhkanlah kami dari api neraka

(19)

Sepanjang perjalanan Madinah -Makah talbiyah

senantiasa dikumandangkan

Sejenak istirahat di maktab dan kemudian bersiap menuju

Masjidil Haram untuk umroh

(20)

Dengan nama Allah dan semoga

kesejahteraan atas utusan Allah,

Ya Allah bukalah pintu

rahmatMu bagi kami

(21)

Ya Allah,

Engkaulah

yang maha

sejahtera,

dari

Engkaulah

datangnya

kesejahtera

an, maka

hidupkanlah

dan

peliharalah

kami dengan

keselamatan

(22)

Selangkah kaki memasuki rumah-Mu,

Ya Allah biarlah air mata ini yang menjadi saksidari kata hati

dan keyakinan atas kuasa-Mu, keagungan-Mu dan keindahan-Mu ….

tak sanggup kata berucap

Ya Allah…… ampunkan hamba-Mu

Kedamaian, ketenangan dan kenyamanan dalam rumah-Mu……

Ya Allah ….. Betapa terhinanya hamba karena ketamakan sebagai

manusia atas dunia yang senyatanya hanyalah seberat zarah

didalam kuasa-Mu, Astaghfirullah

YA Allah, jangan pernah Kau cabut

kedamaian ini dari hatiku,

Rengkuhlah aku

dalam buaian kasih dan sayang-Mu

Dan jagalah aku, bimbinglah aku

dan tujukkilah aku

(23)

Sesaat memasuki masjid

dan menuju sudut hajar aswad

Lambaikan tangan kearahnya

Bila memungkinkaan

mencium hajar aswad

Dan mulailah thawaf

berjalan mengelilingi ka‟bah

(24)
(25)

DITERUSKAN MEMBACA DO‟A DI BAWAH INI DAN DI

ULANG-ULANG SAMPAI RUKUN YAMANI

“Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, Tiada Tuhan selain Allah.

Allah Maha Besar. Tiada kekuatan selain dari Allah”

BAGI YANG MENGUSAP RUKUN YAMANI MEMBACA

(

bagi yang tidak mengusap Rukun Yamani tidak baca)

(26)

SELESAI PUTARAN KE

TUJUH TERUS MENUJU

MULTAZAM ANTARA

HAJAR ASWAD DAN

PINTU KA‟BAH UNTUK

BERDO‟A KEMUDIAN

MENUJU MAQAM

IBRAHIM SAMBIL BACA:

Dan jadikanlah Maqam

Ibrahim sebagai tempat

(27)

Kemudian shalat dua rakaat

di dekat maqam atau

yang searah.

Rakaat pertama membaca

surat Al-Kafirun

dan rakaat kedua membaca

surat Al_Ikhlas

(28)

Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tiada Tuhan selain Engkau,

Yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu.

Dan aku atas janji/kepastian-Mu akan berusaha dengan segenap tenaga.

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku kerjakan.

Aku laporkan pada-Mu atas ni‟mat-Mu yang Kau berikan padaku,

aku menyerah atas dosa-dosaku,

maka ampunilah daku.

Maka sesungguhnya tiada ada yang mengampuni dosa selain Engkau”

Setelah Shalat Berdoa:

(29)

Tempat minum

Air zam-zam

Ya Allah hamba memohon

kepada-Mu ilmu yang manfaat, rezqi yang

luas (banyak) dan kesembuhan dari

semua penyakit

(30)

SETELAH ITU MENUJU BUKIT SHAFA UNTUK SAI

(berlari antara shafa dan marwa 7 kali)

Setiap naik bukit shafa dan Marwa membaca ayat

“Sesungguhnya Safa dan Marwa itu sebagian dari syiar

Allah, maka barang siapa beribadah haji atau „umrah tiada

dosa untuk mengerjakan Sa‟i antara keduanya. Dan barang

siapa mengerjakan kebaikan dengan ikhlas, maka

sesungguhnya Allah Maha Penerima kebaikan lagi Maha

Mengetahui”

(31)

Memulai Sa’I dengan membaca doa

(32)

Allah Maha Besar 3x Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada

sekutu bagi –Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji.

Dia kuasa atas sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah, Yang Esa,

Yang menetapi janji-Nya, Yang menolong hamba-Nya, dan

Yang menghancurkan musuh-Nya dengan kekuasaan-Nya”

DIATAS SHAFA ATAU MARWA

Menghadap Kiblat, mengangkat dan menegadahkan

kedua tangan dan berdoa 3 kali doa berikut:

(33)

Setiap diantara dua pilar hijau, bagi laki-laki berlari-lari kecil dan

bagi wanita berjalan biasa sambil berdoa:

Ya Allah ampunan dan rahmat sungguh Engkau Maha

Perkasa dan Maha Mulia

(34)

Tahalul

Setelah selesai jalan ke tujuh

di bukit Marwa, menepi dan keluar

untuk Tahalul, memotong rambut

menghalalkan semua larangan ihrom

(35)

Menunggu hari Arafah dan hari menjalankan haji

dengan memperbanyak ibadah dan ziarah untuk

(36)

Masjidil Haram saat subuh dengan gemerlap lampu

menjelang matahari terbit

(37)

Thawaf di luar Masjid Haram,

memberkan pengalaman yang berharga bila kita mampu

untuk mengambil makna dan nilai kesejarahan untuk

kita aplikasikan saat kekinian dan yang akan datang

.

(38)

Rasulullah di tempat ini

dilahirkan,…….

dari sini pula Abdul Muthalib

menjadi saksi kehadiran

pasukan Abrahah yang

terkalahkan oleh pasukan

Ababil……

Kini dari tempat ini dapat

terlihat masjid haram dan

bentangan tempat untuk sa‟i

Babussalam adalah jalan

Rasulullah ketika memasuki

Masjid Haram

(39)

Shafa-Marwa dua puncak bukit yang pernah di daki oleh St Hajar

dengan berlari di tengah terik mentari……demi buah hati

Kini shafa –marwa membentang dalam bangunan gedung yang megah

dan sejuk untuk kita bersa‟i

(40)

Suasana pagi di masjidil Haram

Menara Masjid Haram dintara gedung yang

(41)

Maktab 50

Menunggu hari arafah

tanggal 9 dzulhijjah.

Berziarah di

tempat-tempat bersejarah

sebagai bagian dari

pengalaman dapat

memberikan hikmah

bagi orang-orang yang

bijak sehingga

semakin menjadikan

tawadlu di

hadapan-Nya

(42)

Jabal Nur

Ketika Muhammad melihat kemusyrikan yang

semakin merajalela di kalangan kaumnya,

maka Beliau memilih beruzlah di Gua Hiro di

Jabal Nur, di tempat inilah Muhammad

diangkat menjadi Nabi dengan turunnya

Q.S. Al-Alaq 1-5… : “Bacalah”

(43)

Masjid Mas’aril Haram

Ketika hari Arafah tiba dan saat wukuf datang, maka dari

masjid inilah khothbah, shalat dluhur dan „asyar

(44)

Jabal rahmah

Di puncak jabal Rahmah ditengah padang Arafah pada hari jumat

sepuluh Muharam Allah mengijinkan Adam dan Hawa bertemu

kembali setelah seratus tahun berpisah semenjak Allah

mewnurunkan mereka dari surga untuk menjadi penghuni alam

semesta ini

(45)

Tugu di puncak Jabal

Rahmah, penanda

tempat Adam dan Hawa

berjumpa

Melepas lelah dan mencoba

kendaraan Nabi naik unta

yang banyak ditawarkan

di sekitar Jabal Rahmah

(46)

Padang Arafah dari pUncak Jabal Rahmah,

Dulu berupa padang pasir yang gersang,

kini telah menjadi padang menghijau,

bukti dari ayat-ayat kauniyah-Mu

(47)

Dengan semangat perempuan-perempuan Turki memanjat

tebing terjal Jabal Rahmah, tuk mencapai puncak

(48)

Ketika Ibrahim

akan menunaikan

tugasnya untuk

menyembelih Ismail,

disepanjang

perjalanan Iblis

senantisa

menggodanya dan

Ibrahimpun

melemparnya

dengan kerikil,

Melempar jamarat

menjadi salah satu

rukun haji

(49)

Ketika Nabi hijrah ke madinah didampingi oleh Abu Bakar,

Kaum Quraisy mengejar dan beliaupun bersembunyi di sebuah

gua di jabal Tsur, Allahpun menurunkan pertolongan-Nya

dengan menutupi mulut gua dengan sarang laba-laba, maka

(50)

Di Misfalah 50

dua kilometer dari Masjidil haram, dua puluh hari

menunggu untuk berhaji tanggal 8 – 13 Dzulhijah

Referensi

Dokumen terkait

• Ternyata, perkalian dengan algoritma Divide and Conquer seperti di atas belum memperbaiki kompleksitas waktu algoritmanya, sama seperti perkalian secara.

Wasiat wajibah merupakan kata majemuk yang terdiri dari dari dua kata, yaitu wasiat dan wajibah. Wajibah berasal dari kata wajib yang telah mendapatkan imbuhan kata ta’nis. Menurut

“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan- Nya.”

PERAWATN KLINIK IV : Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Kesehatan

Artinya: "Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah

Strategi meningkatkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Kayu Tangi Kota Banjarmasin tidak hanya secara langsung namun juga

Keragaman genetik ikan cakalang yang diperoleh di kabupaten Jembrana dan Karangasem, Bali, sangat tinggi, namun diyakini berasal dari populasi induk yang sama.. JURNAL BIOLOGI

Terkait dengan hal itu, penelitian Iskandar Muda (2012) merinci bahwa komponen dari sektor penerimaan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) yang berpengaruh