• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN. Niaga Smg. DI PENGADILAN NIAGA SEMARANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN. Niaga Smg. DI PENGADILAN NIAGA SEMARANG SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN. Niaga Smg. DI PENGADILAN NIAGA

SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)

Ilmu Hukum Dengan Kekhususan

HUKUM PERDATA

Oleh:

BAGUS DWI SHOBIRIN 2010 – 20 -068

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN. Niaga Smg. DI PENGADILAN

NIAGA SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1)

Ilmu Hukum dengan kekhususan

HUKUM KEPERDATAAN

Oleh:

BAGUS DWI SHOBIRIN 2010 – 20 -068 Disetujui Pembimbing I DR. H. SUPARNYO, SH. MS Pembimbing II RUMBY CHAYATI, SH. MH Mengetahui Dekan Fakultas Hukum

UMK

(3)

iii Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bagus Dwi Shobirin

Nim : 2010 – 20 – 068

Alamat : Ds.Wates RT. 03/05 Kec.Undaan Kab.Kudus.Jawa Tengah

Judul Skripsi : Penyelesaian Utang Piutang melalui PKPU Dalam Perkara No.

04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg. di Pengadilan Niaga Semarang. Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing.

2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Muria Kudus.

Kudus, 27 Januari 2015

Bagus Dwi Shobirin

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. From zero to hero, hidup adalah belajar;

2. Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau jatuh di antara bintang-bintang (Ir. Soekarno);

3. “Suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti”

( semua perbuatan jahat pasti akan kalah dengan kebaikan ).

Kupersembahkan untuk ;

1. ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA yang selalu memberi rahmat dan hidayah-NYA di setiap langkahku;

2. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Jigus dan Ibu Suliyanah; 3. Kakak dan adikku tercinta Baindho, Ita dan Safira;

4. Sahabat-sahabatku dikampus Afib, Edy, Ahmad, Rudy, iik, Elvan, Nugroho,Yusuf AW Rifiyan, Rois, Ari, , Dwi, Anik, Nike, Dewi, Nova ; 5. Sahabat dan teman mainku dirumah;

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, maka saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENYELESAIAN UTANG PIUTANG

MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN.Niaga Smg. DI PENGADILAN NIAGA SEMARANG”.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan Studi Program Strata 1 (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Sukresno, SH. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

2. Bapak H. DR. Suparnyo, SH. MS selaku Dosen Pembimbing I, yang membimbing sehingga penulisan skripsi ini tersusun.

3. Ibu Rumby Chayati, SH. MH, selaku Dosen Pembimbing II, yang membimbing secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan.

4. Bapak Dr. Hidayatullah, SH. M.Hum, selaku Dosen Wali penulis.

5. Pimpinan PT Colombo Garment Kudus, yang telah memberikan data yang penulis butuhkan.

6. Bapak Panitera Pengadilan Niaga Semarang, yang telah memberikan data yang penulis butuhkan.

(6)

vi

7. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil.

Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang positif akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Kudus, 27 Januari 2015

(7)

vii

ABSTRAK SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “Penyelesaian Utang Piutang Melalui PKPU Dalam Perkara No. 04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg.di Pengadilan Niaga Semarang, secara umum bertujuan untuk mengetahui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dalam Putusan Perkara No. 04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg.di Pengadilan Niaga Semarang.

Berdasarkan kegunaan secara teoritis maka diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan ilmu hukum khususnya Hukum Kepailitan, terutama di dalam hal “Penyelesaian Utang Piutang Melalui PKPU Dalam Perkara No. 04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg.di Pengadilan Niaga Semarang.

Apabila dilihat dari kegunaan praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada para pengusaha dan pada institusi bank selaku kreditor serta pembiayaan pada umumnya.

Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder yaitu selain menggunakan data yang diperoleh dari lapangan digunakan juga data kepusatakaan dari literatur yang berisi tentang teori-teori, pendapat para ahli dan lain-lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yang digunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.

Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa dalam proses penyelesaian utang piutang melalui PKPU dalam perkara No. 04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg. di Pengadilan Niaga Semarang melalui beberapa tahap baik secara yuridis maupun secara administratif dan harus dilakukan melalui kuasa hukum baik bagi debitor maupun kreditor. Permohonan pernyataan pailit maupun penundaan kewajiban pembayaran utang harus didaftarkan , menurut Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan & PKPU menyebutkan, kuasa hukum melalui Panitera akan mendaftarkan permohonan pernyataan pailit/ PKPU.

Hakim akan memilih hakim pengawas serta akan menentukan Kurator untuk menghitung asset perusahaan dan asset utang piutang. Yang menjadi dasar hakim untuk memutuskan PKPU dalam perkara No. 04/PKPU/2013/PN.Niaga Smg. di Pengadilan Niaga Semarang, adalah: dasar pertimbangan akan adanya Hakim Pengawas serta kurator untuk menghitung asset perusahaan yaitu asset yang ada pada PT Colombo masih bisa untuk menutup utang- utangnya kepada kreditor baik pihak bank maupun pembiayaan perseorangan agar usaha perseorangan tersebut tidak bangkrut, juga Hakim mempunyai pertimbangan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata akan adanya jaminan kebendaan serta Pasal 2 ayat (2) dilakukan untuk kepentingan umum, agar debitortidak melarikan diri atau debitor menggelapkan bagian dari asset / harta kekayaan perusahaan yang dimaksud. Kata Kunci :Utang Piutang, PKPU, Pengadilan Niaga

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK SKRIPSI ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN ... 6

C. TUJUAN PENELITIAN ... 6

D. KEGUNAAN PENELITIAN ... 6

E. SISTEMATIKA PENULISAN ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Tinjauan Umum Perseroan Taerbatas ... 9

1. Pengertian Perseroan Terbatas ... 9

2. Syarat Pendirian Perseroan Terbatas ... 11

3. Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas ... 12

4. Ciri Perseroan Terbatas ... 13

5. Jenis-Jenis Preseroan Terbatas ... 14

6. Struktur organisasi ... 15

B. Tinjauan Tentang Perbankan... 19

1. Pengertian Bank ... 19

2. Sumber Hukum Perbankan ... 20

C. Tinjauan Tentang Kepailitan dan Pemberesan Utang Piutang ... 21

(9)

ix

2. Syarat-Syarat Kepailitan ... 22

3. Pemberesan Utang Piutang ... 23

4. Pihak-pihak dalam Utang Piutang ... 26

D. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ... 29

1. Pengertian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ... 29

2. Sebab Adanya PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (PKPU)... 31

3. Tujuan PKPU ... 32

4. Jenis-jenis PKPU ... 33

5. Syarat PKPU ... 33

6. Perdamaian dalam PKPU ... 34

7. Prosedur dan Tata Cara Permohonan PKPU ... 34

8. Petugas dalam PKPU ... 35

BAB IIIMETODE PENELITIAN... 37

A. Metode Pendekatan ... 37

B. Spesifikasi Penelitian ... 39

C. Populasi dan Metode Fiel Research ... 39

D. Metode Pengumpulan Data ... 40

E. Analisa Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Proses Penyelesaian Utang Piutang Melalui PKPU Dalam Perkara No. 04/PKPU/2013/PN. Niaga Smg. di Pengadilan Niaga Semarang. ... 43

B. Yang Menjadi Dasar Hakim Untuk Memutuskan PKPU Dalam Perkara No. 04/PKPU/2013/PN. Niaga Smg. di Pengadilan Niaga Semarang. ... 59

BAB V PENUTUP ... 64

A. KESIMPULAN ... 64

B. SARAN ... 65

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini akan mengupas tentang peluang dan tantangan usaha sapi Perah di Jawa Tengah serta upaya-upaya yang akan dilakukan untuk ikut mewujudkan kesadaran masyarakat minum

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran ICM dengan pendekatan problem posing berbantuan software MATLAB memiliki

STIKES Citra Husada Mandiri 16. STIKES Wiyata Husada Samarinda

C 10 Desember 2012 14:00 wib YOSEPH BAMBANG - YOSEPH F ANITA Dhyah Ayu Retno Elsa Wahyu

Hasil refleksi dari observasi pada tahap pra siklus, menjadi acuan dalam melaksanakan pembelajaran dengan model cooperative script untuk meningkatkan motivasi

 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara besar/global tentang materi gangguan sistem pernapasan dan upaya menjaga kesehatan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak - kanak , Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,

Menurut Mohd Najib (2003), soal selidik adalah satu instrumen yang lazim digunakan untuk mengukur tingkah laku responden. Bahagian A terdiri daripada 3 item yang berkaitan dengan