• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN RSMB AL-BAROKAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN RSMB AL-BAROKAH"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KARYAWAN RSMB “AL-BAROKAH”

Rikky Wisnu Nugraha., S.T, M.Kom1, Riana Fitri2 Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA

Jln Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : r.wisnunugraha@gmail.com, rianafitri@fellow.lpkia.ac.id

Abstrak

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan atas asas kekeluargaan salah satunya adalah Koperasi Karyawan RS. Muhammadiyah Bandung Al – Barokah, dimana terdapat unit simpan pinjam yang secara umum sistem berjalan pada KOPKAR RSMB AL – BAROKAH ini sudah baik, namun dalam pelaksanaan kegiatannya seperti proses pencatatannya masih dilakukan pada dokumen sehingga mengakibatkan dokumen-dokumen tersebut menumpuk sulit untuk pengelolaan data dan mengetahui anggota luar biasa yang belum melakukan kewajiabannya untuk membayar angsuran. Berdasarkan hasil analisis dari permasalahan yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dalam penulisan tugas akhir ini mengusulkan untuk membangun sebuah sistem yang dapat menangani permasalahan tersebut, guna meningkatkan fungsi dari sistem berjalan yang sudah ada. Metode Pengembangan atau pendekatan sistem informasi yang digunakan adalah metode pengembangan prototyping. Proses prototype dimulai dari pengumpulan kebutuhan, perancangan, serta evaluasi prototyping. Untuk perancangan menggunakan metode berorientasi objek dengan alat bantu yang digunakan dalam analisa perancangan sistem menggunakan UML.Implementasi dari perancangan sistem menggunakan Visual Studio dengan menggunakan PostgreSQL sebagai Database. Dalam aplikasi simpan pinjam ini terdapat proses log on, input data, pencarian data, mencetak data, dan menghasilkan laporan transaksi simpan pinjam. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk membantu mempermudah pelaksanaan kegiatan di koperasi unit simpan pinjam dan untuk menyediakan informasi anggota yang belum melunasi cicilan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Koperasi Simpan Pinjam

1. Pendahuluan

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan atas asas kekeluargaan salah satu contoh adalah KOPKAR RSMB. Dimana jumlah anggota KOPKAR RSMB Al-Barokah saat ini mencapai 700 orang. Setiap hari KOPKAR RSMB Al-Barokah menerima puluhan transaksi, namun dalam proses pencatatannya masih dilakukan pada dokumen sehingga mengakibatkan dokumen-dokumen tersebut menumpuk dan sulit untuk proses pencarian dan pengelolaan data. Contoh proses pembuatan laporan perbulan dilakukan dengan pengecekan satu per satu track record sehingga membutuhkan waktu yang lama dan pembuatan laporan kurang akurat dikarenakan dokumen dalam bentuk selembaran tersebut dapat mengalami kerusakan atau hilang. Selain itu Koordinator USP sulit untuk mengetahui anggota luar biasa yang belum melakukan angsuran pinjaman yang telah melewati batas jatuh tempo sehingga dapat mengakibatkan resiko kerugian dan sirkulasi simpan pinjam menjadi kurang stabil. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sistem

informasi simpan pinjam yang dapat memberikan kemudahan transaksi dalam proses transaksi hingga pembuatan laporan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

Adapun identifikasi permasalahan yang ditemukan sebagai berikut:

1. Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama karena harus mengecek track record selama per periode dari tumpukan dokumen dan kurang akuratnya laporan dikarenakan dokumen transaksi berbentuk selembaran dapat saja mengalami kerusakan atau kehilangan.

2. Adanya kesulitan untuk mendapatkan data anggota luar biasa yang belum melakukan pembayaran angsuran dikarenakan belum adanya sistem yang sistematis.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak saling berkembangnya masalah yang ada yaitu :

1. Sistem Informasi Simpan Pinjam berbasis Dekstop digunakan oleh bagian USP.

2. Dalam sistem informasi simpan pinjam ini menyediakan informasi tentang simpan pinjam yang mengacu pada Anggaran Rumah Tangga.

(2)

3. Sistem informasi simpan pinjam ini hanya membahas usaha penyimpanan dan pinjaman dana tidak berkaitan dengan usaha lain. Kegiatan penelitian dilakukan atas tujuan sbagai berikut:

1. Data transaksi disimpan secara terpusat pada database sehingga mempermudah proses pembuatan laporan simpan pinjam sehingga pembuatan laporan menjadi mudah, cepat dan akurat.

2. Membangun aplikasi yang dapat membantu Koordinator USP dalam mendapatkan informasi anggota yang belum membayar angsuran sehingga dapat membantu pengurus dalam pengambilan keputusan dan mengurangi resiko kerugian.

Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan dua metode diantaranya yaitu metode pengembangan sistem dan metode perancangan sistem. Metode Pengembangan sistem menggunakan metode prototyping Metodologi Pendekatan Sistem yang digunakan berorientasi objek (Object Oriented). Serta Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data tugas akhir ini dengan metode wawancara, metode studi dokumen, metode observasi, dan metode kepustakaan.

2. Landasan Teori 2.1 Sistem Informasi

Menurut Azhar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Managemen mengungkapkan bahwa: “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”. (Susanto, 2009)

2.2 Koperasi

Berdasarkan UU Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa: “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”

2.3 Simpan Pinjam

Menurut Jeni Susyanti dalam buku yang berjudul Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah mengatakan bahwa: “Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan kegiatan kredit berbunga rendah dan memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan prosedur yang cepat dan mudah. (Susyanti, 2016:113)

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem

Gambar 1 Use Case Diagram 3.2 Use Case Scenario

Tabel 1 Use Case Scenario Login No Use Case UC-01

Use Case Title Login

Description Fungsi ini dugunakan untuk masuk kedalam sistem

Primary Actor Admin Unit Simpan Pinjam dan Koordinator USP

Pre-Condition Membuka aplikasi Post-Condition Berhasil Log On. Use Case Scenario UC-01

Actor Action Sistem Reaction 1. Membuka aplikasi Simpan Pinjam 2. Menampilkan Halaman Log On 3. Input Username dan Password 4. Pilih Log On

5. Validasi username dan password

6. Menampilkan Halaman Utama

Tabel 2 Use Case Scenario Pendaftaran Anggota No Use Case UC-02

Name Use Case Pendaftaran Anggota Description Fungsi ini digunakan untuk

melakukan pendaftaran anggota

Primary Actor Admin Unit Simpan Pinjam Pre-Condition Admin USP memilih menu

master anggota setelah melakukan log on

Post-Condition Admin USP selesai melakukan pendaftaran anggota.

(3)

Actor Action Sistem Reaction 1. Menampilkan Halaman Utama 2. Memilih menu master anggota 3. Menampilkan history anggota 4. Pilih tombol new 5 Menampilkan form anggota 6. Input data anggota 7. Memilih tombol Save 8 Update database

Alternatif 1 : Mengubah Pendaftaran Anggota Scenario Normal dari 1 s/d 3

4. Search anggota 5. Double click nama anggota pada data anggota 6. Menampikan form anggota 7. Input data perubahan 8. Memilih tombol Save 9. Update database Tabel 3 Use Case Scenario Pelaporan Telat Bayar

No Use Case UC-09

Use Case Title Pelaporan Angsuran Telat Pembayaran

Brief Description

Fungsi ini digunakan untuk mencetak laporan simpanan penarikan, pinjaman, angsuran perperiode Primary Actor Bagian Unit Simpan Pinjam

(USP) Pre-Condition

Bagian USP memilih menu laporan setelah melakukan log on

Post-Condition Bagian USP selesai melakukan cetak laporan Use Case Scenario UC-09 Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. Memilih menu laporan 2. Menampilkan submenu Laporan 3. Memilih laporan angsuran telat bayar 4. Menampilkan print preview 5. Input tanggal/periode 6. Menampilkan laporan 7. Memilih print 8 . mencetak laporan 3.3 Activity Diagram

Pada sub bab berikut ini akan dimodelkan aliran kegiatan yang terjadi dalam perangkat sistem informasi simpan pinjam yang digambarkan dalam Activity Diagram dan secara garis besar adalah untuk memodelkan aliran kerja (workflow).

A. Activity Diagram Login

Gambar 2 Activity Diagram Login Uraian :

a.

Membuka aplikasi simpan pinjam sistem akan menampilkan Halaman Log On

b.

Admin USP dan Koorinator USP menginput Username dan Password, kemudian pilih log on

c.

Sistem akan menvalidasi username dan password. Jika berhasil log on sistem akan menampilkan halaman utama, jika tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan failed log on dan kembali pada form log on. B. Activity Diagram Pendaftaran Anggota

Gambar 3 Activity Diagram Pendaftaran Anggota

(4)

Uraian

a.

Sebelum melakukan aktivitas ini, bagian USP harus berhasil melakukan Log On.

Setelah itu memilih menu master anggota

b.

Kemudian sistem akan menampilkan history data anggota. Admin USP dapat melakukan new atau menambahkan data pendaftaran anggota dan menyimpan dalam database.

c.

Admin USP dapat merubah dan menghapus data anggota dan sistem akan mengupdate database.

C. Activity Diagram Laporan Angsuran Telat Bayar

Gambar 4 Activity Diagram Pelaporan Angsuran Telat Bayar

a. Koordinator USP harus melakukan login terlebih dahulu, kemudian sistem menampilkan halaman utama.

b. Memilih menu report pada. Sistem akan menampilkan submenu laporan yang tersedia. Lalu pilih laporan angsuran telat bayar dan input tanggal/periode sesuai kebutuhan. Sistem menampilkan laporan. c. Pilih print untuk mencetak. Sistem akan

mencetak laporan. 3.4 Class Diagram

Class diagram adalah suatu diagram yang enyediakan sekumpulan class objek antar muka interface dan relasinya, dan juga untuk memodelkan database logic

Gambar 5 Class Diagram

4. Implementasi

Daftar perencanaan kegiatan serta langkah-langkah pengimplementasian rancangan perangkat lunak adalah sebagai berikut:

a. Pengumpulan Kebutuhan

Pada tahap awal, perlu dilakukan aktivitas pengumpulan data-data atau informasi-informasi yang diperlukan untuk bahan pembuatan aplikasi simpan pinjam dengan melakukan wawancara pada pihak yang terkait. b. Perancangan

Proses perancangan terdiri dari Pembuatan desain UML, Pembuatan mock up, Pemilihan database dan pemilihan software pendukung perancangan, Instalasi Software dan Perancangan (coding).

c. Evaluasi Prototyping

Setelah aplikasi selesai dibuat, selanjutnya dilakukan tahapan pengujian dan jika terdapat fungsi/kesalahan yang masih kurang tepat maka dilakukan perbaikan. Kegiatan evaluasi ini betujuan untuk mengetahui efektifitas, efisiensi dari aplikasi yang telah di implementasikan.

Jadwal Kegiatan

Gambar 6 Gant Cart 4.1 Lingkup dan Batasan Implementasi

Ruang lingkup dan batasan implementasi ditunjukan agar pembahasan implementasi tidak keluar dari latar belakang permasalahan yang diangkat. Adapun ruang lingkup dan batasan implementasi sebagai berikut :

1.

Implementasi sistem simpan pinjam ini hanya digunakan untuk bagian unit simpan pinjam KOPKAR RSMB AL-BAROKAH

2.

Perancangan sistem simpan pinjam ini berbasis desktop, dan menggunakan Bahasa Inggris.

3.

Menggunakan framework DevExpress, bahasa pemograman C# dan database yang digunakan PostgreSQL.

4.2 Kebutuhan Sumberdaya Software (Perangkat Lunak)

Adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan sistem simpan pinjam ini, yaitu :

(5)

1.

Operation System (min Windows 7 32 bit SP 4)

2.

Visual Studio (software yang membantu pengembangan aplikasi)

3.

PostgeSQL 9.5 (Database Server)

4.

DevExpress (Framework visual studio)

5.

Pg Admin III (Alat bantu database) 4.3 Implementasi Antarmuka

A. Nama Dialog Screen : Log On Fungsi : Untuk masuk kedalam aplikasi

Gambar 7 Form Log On

Penjelasan :

1. Isikan User Name dengan 2 pilihan yaitu Admin dengan Password “Admin123”, Admin1 dengan Password “Admin321” kemudian tekan Log On maka akan langsung masuk ke dalam aplikasi.

2. Jika User Name dan Password tidak sesuai atau tidak terisi, maka akan muncul pesan seperti gambar dibawah ini

Gambar 8 Dialogbox Log On Failed B. Nama : Menu Utama

Fungsi : Tampilan dasar aplikasi

Gambar 9 Form Menu Utama

Penjelasan :

1. Klik menu Master akan muncul sub menu Anggota untuk menambahkan anggota baru dengan cara menginput field- field yang tertera.

2. Klik menu Transaksi akan muncul sub-sub menu seperti : Simpanan, Penarikan, Pinjaman. 3. Klik menu Laporan akan muncul sub-sub laporan untuk menampilkan atau mencetak laporan

C. Nama Dialog Screen: Master Anggota Fungsi : Untuk menampilkan history data anggota

Gambar 10 Form History Data Anggota

Penjelasan :

1. Halaman ini memuat daftar data anggota. Pada form ini pengguna dapat melakukan pengelolaan data anggota serta pencarian data anggota.

2. Pada halaman ini terdapat tombol – tombol untuk pindah ke menu lain dan tombol fungsi lain seperti new, save, delete, cancel , refresh, dan close.

3. Jika pengguna akan menambahkan data anggota, maka pilih tombol new, selanjutnya sistem akan menampilkan detail view yang berisi field-field yang harus diisi seperti contoh berikut ini :

Gambar 11 Form Detailview Data Anggota 4. Setelah form terisimaka klik save untuk

menyimpan data.

5. Pada Halaman ini memuat informasi pribadi Anggota Koperasi, serta riwayat Simpanan, Penarikan, Pinjaman, Anggsuran serta jumlah simpanan anggota.

6. Jika pengguna akan mencari data anggota maka input nama anggota pada full text search, maka sistem akan menampilkan data anggota sesuai nama yang diinput.

7. Pada halaman ini admin dapat memfilter berdasarkan anggota aktif, anggota tidak aktif, anggota karyawan rumah sakit dan anggota luar biasa. Dengan cara memilih pilihan pada filter sebagai berikut :

Gambar 12 Implementasi Antarmuka Filter Anggota

(6)

4.4 Pengujian

Tabel 4 Pengujian Master Anggota

Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode blackbox dari fungsi yang diuji diatas menyatakan 97% berhasil.

5. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem informasi simpan pinjam dan dilakuka penerepan sistem ini pada Koperasi Karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Al-Barokah, terdapat beberapa kesimpulan diantaranya:

1.

Tempat penyimpanan yang masih menggunakan arsip dokumen dalam bentuk kumpulan form transaksi menghambat proses pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi simpan pinjam ini memudahkan dalam proses transaksi simpan pinjam, input data, pencarian data, perhitungan pinjaman dan penyimpanan data secara terpusat sehingga menghasilkan laporan yang akurat sehingga dapat diandalkan.

2.

Belum adanya sistem yang dapat memberikan informasi pembayaran angsuran sehingga mengakibatkan proses simpan pinjam menjadi terhambat. Dengan adanya sistem informasi ini proses pencarian data anggota yang belum melakukan pembayaran pinjaman yang melewati batas jatuh tempo dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan mengurangi risiko kerugian.

Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan pada sistem yang sudah dirancang, maka terdapat saran yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk pengembangan sistem yang akan datang, adapaun saran tersebut adalah :

1.

Aplikasi simpan pinjam ini akan lebih baik jika ditambah fitur untuk mengelola keuangan

koperasi hingga menghasilkan laporan keuangan secara terperinci.

2.

Sistem informasi simpan pinjam yang dirancang ini sudah dapat membantu dalam melakukan pengelolaan data simpan pinjam, akan tetapi perlu ada nya pengembangan sistem berbasis website sehingga anggota dapat dengan mudah mengakses informasi simpan pinjam.

Daftar Pustaka

[1] Dennis, Alan; Wixom, Barbara Haley; Tegarden, David. (2009). Systems Analysis and Design with UML version2.0. United States: Hohn Wiley & Sons.

[2] Indonesia, R. (1992). Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang koperasi. Sekretariat Negara. Jakarta.

[3] JUD. (2016). Pemograman Database Visual C# Untuk Pemula. Yogyakarta: CV Jubilee Solusi Enterprise.

[4] Koperasi, P. (2016). Anggaran Rumah Tangga. Koperasi Karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Al-Barokah. Bandung.

[5] Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Yogyakarta: Andi Offset.

[6] Pressman, R. S. (2010). Software Engineering ( A Practitioner's Approach ) Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.

[7] Rochaety, E. (2013). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media. [8] Rosa, & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objeck). Bandung: Informatika Bandung.

[9] Rudianto. (2010). Akuntansi Koperasi. Jakarta: Erlangga.

[10] Subagyo, A. (2014). Manajemen Koperasi Simpan Pinjam. Depok: Mitra Wacana Media.

[11]Susanto, A. (2009). Sistem Informasi Managemen. Bandung: Lingga Jaya. [12]Susyanti, J. (2016). Pengelolaan Lembaga

Keuangan Syariah. Malang: Intrans Publishing.

Gambar

Tabel 1 Use Case Scenario Login   No Use Case   UC-01
Gambar 2 Activity Diagram Login  Uraian :
Gambar 5 Class Diagram
Gambar 7 Form Log On
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan pada makalah ini mencoba memberikan beberapa gambaran bagaimana mahasiswa teknik yang pada umumnya memiliki gaya belajar active, sensing dan visual dapat memahami

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Banyuasin Tahun Anggaran 2014, berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor.. 10.03/PP.I/Disbun-03/2014 Tanggal 12 Juni 2014 dan Surat Penetapan Penyedia

Sejalan dengan kecenderungan tersebut timbul pula berbagai masalah, baik masalah yang berkaitan dengan kegiatan Yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum

Aspek penting dari berbagai hubungan dan pengaruh terhadap pelayanan publik, dapat dilihat dari alur atau jalur variabel komunikasi berhubungan dan berpengaruh

Saya bersyukur, diberikan Allah , kesempatan mempelajari ilmu tumbuh- tumbuhan walau tidak terlalu mendalam, dan kemudian sedikit memiliki informasi tentang Sains Islam, dan

disebabkan Saccharomyces cereviseae yang ada lebih banyak dibanding nutrisi yang tersedia, sehingga Saccharomyces cereviseae lebih banyak menggunakan nutrisi

Dilatar belakangi dari masalah diatas dan penelitian yang selinier, perlu dibuatkannya sebuah Rancang Bangun Sistem Dismantling Perangkat Sewa Proyek Seat