• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 12/PID.SUS/2018/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 12/PID.SUS/2018/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 12/PID.SUS/2018/PT.PBR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : RAINALDO DEVILLA ROPHA Bin TARMIZI; Tempat lahir : Batam (Kepri);

Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun / 27 Desember 1989; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Bengkong Indah Swadeby Blok M . No.15 Bengkong Kota Batam; Agama : Islam;

Pekerjaan : Tidak ada;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 20 Juli 2017 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2017;

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 17 September 2017;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 September 2017 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2017;

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 1 November 2017;

5. Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 2 November 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

6. Hakim Pengadilan Tinggi,sejak tanggal 27 Nopember 2017 s/d tanggal 25 Desember 2017;

7. Wakil Ketua Pengadilanb tinggi, sejak tanggal 26 Desember 2017 s/d tanggal 23 Februari 2018;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca :

1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 25 Januari 2018 No. 12/PID.SUS/2018/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis

(2)

Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut dalam tingkat banding;

2. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini serta turunan putusan Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam Nomor: 836/Pid.Sus /2017/PN.BTM, tanggal 2 Oktober 2017 dalam perkara tersebut di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum No. Reg. PERKARA : PDM-430 /EUH.2/BATAM/10/2017, tanggal 2 Oktober 2017

Terdakwa telah di dakwa sebagai berikut:

DAKWAAN

PERTAMA

Bahwa terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI bersama dengan temannya saksi SURYA RAMADHAN BIN TEGUH SAPUTRA (Alm) (berkas terpisah) pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 01.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2017, bertempat di Bengkong Indah Swadeby Blok M No. 15 Bengkong – Kota Batam atau setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam berwenang memeriksa dan mengadili, percobaan atau permufakatan jahat, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI pergi menuju ke Ruli Kampung Aceh Muka Kuning – Kota Batam sekira pukul 21.00 wib untuk membeli 1 (satu) paket shabu-shabu dari Podium (DPO) seharga Rp. 3.500.000.- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) lalu pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 01.00 wib saksi SURYA RAMADHAN BIN TEGUH SAPUTRA (Alm.) datang kerumah terdakwa kemudian terdakwa dan saksi SURYA meletakkan di lantai 1 (satu) paket shabu-shabu yang sudah dibeli terdakwa dan terdakwa bersama dengan saksi SURYA bersama-sama mempaket-paketkan shabu-shabu tersebut menjadi 17 (tujuh belas) paket shabu-shabu lalu saksi SURYA membawa 13 (tiga belas) paket shabu-shabu untuk dijual sedangkan 4 (empat) paket shabu-shabu, terdakwa simpan ke dalam dompet bergambar dan dimasukkan ke dalam saku celana jeans depan sebelah kanan warna

(3)

biru pudar berlogo Denser ukuran 32 yang terlipat di dalam lemari pakaian terdakwa yang berada di kamarnya. Lalu sekira pukul 19.00 wib, para saksi R.M. Munthe, Dede Permana, Eko Leonardo, Ferry Apendrik dan Ganda Turnip, SH (merupakan anggota kepolisian Polresta Barelang) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Ruko Bengkong Harapan Raya Permata Blok A No. 04 Bengkong – Kota Batam menangkap saksi SURYA (berkas terpisah) dan ditemukan 1 (satu) paket shabu-shabu dan sisa bungkusan shabu-shabu sebanyak 8 (delapan) paket shabu-shabu beserta 1 (satu) unit timbangan digital dan saksi SURYA mengatakan bahwa shabu-shabu tersebut diperoleh dari terdakwa RAINALDO dan akhirnya dilakukan pengembangan kerumah terdakwa pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 sekira pukul 09.00 wib di Bengkong Indah Swadeby Blok M No. 15 Bengkong - Kota Batam dan ditemukan 4 (empat) paket shabu-shabu di dalam dompet

bergambar dan dimasukkan ke dalam saku celana jeans depan sebelah kanan warna biru pudar berlogo Denser ukuran 32 yang terlipat di dalam lemari pakaian terdakwa yang berada di kamarnya dan terdakwa mengatakan memperoleh barang tersebut dari PODIUM (DPO). Akhirnya terdakwa beserta temannya saksi SURYA dibawa ke pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut.

- Bahwa menurut Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Nomor : 165/02400/2017 tanggal 19 Juli 2017 yang ditandatangani oleh yang menimbang SURATIN, S.Pd.I bahwa berat 4 (empat) paket/bungkus serbuk warna putih diduga Narkotika yang dibungkus dengan plastik transparan adalah 2,02 gram yang merupakan shabu-shabu.

- Bahwa terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan jual beli narkotika jenis shabu-shabu.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.: 7704/NNF/2017 tanggal 03 Agustus 2017 yang ditandatangani oleh pemeriksa ZULNIERMA dan R. FANI MIRANDA, ST dengan kesimpulan : bahwa barang bukti yang dianalisis adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 19 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Bahwa perbuatan terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI melanggar Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU R.I. No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(4)

Atau

KEDUA

Bahwa terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI bersama dengan temannya saksi SURYA RAMADHAN BIN TEGUH SAPUTRA (Alm) (berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 sekira pukul 09.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2017, bertempat di Bengkong Indah Swadeby Blok M No. 15 Bengkong – Kota Batam atau setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam berwenang memeriksa dan mengadili, percobaan atau permufakatan jahat, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI pergi menuju ke Ruli Kampung Aceh Muka Kuning – Kota Batam sekira pukul 21.00 wib untuk membeli 1 (satu) paket shabu-shabu dari Podium (DPO) seharga Rp. 3.500.000.- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) lalu pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 01.00 wib saksi SURYA RAMADHAN BIN TEGUH SAPUTRA (Alm.) datang kerumah terdakwa kemudian terdakwa dan saksi SURYA meletakkan di lantai 1 (satu) paket shabu-shabu yang sudah dibeli terdakwa dan terdakwa bersama dengan saksi SURYA bersama-sama mempaket-paketkan shabu-shabu tersebut menjadi 17 (tujuh belas) paket shabu-shabu lalu saksi SURYA membawa 13 (tiga belas) paket shabu-shabu untuk dijual sedangkan 4 (empat) paket shabu-shabu, terdakwa simpan ke dalam dompet bergambar dan dimasukkan ke dalam saku celana jeans depan sebelah kanan warna biru pudar berlogo Denser ukuran 32 yang terlipat di dalam lemari pakaian terdakwa yang berada di kamarnya. Lalu sekira pukul 19.00 wib, para saksi R.M. Munthe, Dede Permana, Eko Leonardo, Ferry Apendrik dan Ganda Turnip, SH (merupakan anggota kepolisian Polresta Barelang) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Ruko Bengkong Harapan Raya Permata Blok A No. 04 Bengkong – Kota Batam menangkap saksi SURYA (berkas terpisah) dan ditemukan 1 (satu) paket shabu-shabu dan sisa bungkusan shabu-shabu sebanyak 8 (delapan) paket shabu-shabu beserta 1 (satu) unit timbangan digital dan saksi SURYA mengatakan bahwa shabu-shabu tersebut diperoleh dari terdakwa RAINALDO dan akhirnya dilakukan pengembangan kerumah terdakwa pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 sekira pukul 09.00 wib di Bengkong Indah Swadeby Blok M No. 15 Bengkong

(5)

- Kota Batam dan ditemukan 4 (empat) paket shabu-shabu di dalam dompet bergambar dan dimasukkan ke dalam saku celana jeans depan sebelah kanan warna biru pudar berlogo Denser ukuran 32 yang terlipat di dalam lemari pakaian terdakwa yang berada di kamarnya dan terdakwa mengatakan memperoleh barang tersebut dari PODIUM (DPO). Akhirnya terdakwa beserta temannya saksi SURYA dibawa ke pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut.

- Bahwa menurut Berita Acara Penimbangan dari Pegadaian Nomor : 165/02400/2017 tanggal 19 Juli 2017 yang ditandatangani oleh yang menimbang SURATIN, S.Pd.I bahwa berat 4 (empat) paket/bungkus serbuk warna putih diduga Narkotika yang dibungkus dengan plastik transparan adalah 2,02 gram yang merupakan shabu-shabu.

- Bahwa terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk melakukan jual beli narkotika jenis shabu-shabu.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.: 7704/NNF/2017 tanggal 03 Agustus 2017 yang ditandatangani oleh pemeriksa ZULNIERMA dan R. FANI MIRANDA, ST dengan kesimpulan : bahwa barang bukti yang dianalisis adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 19 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Bahwa perbuatan terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA BIN TARMIZI melanggar Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan tanggal 16 Nopember 2017, Nomor Reg. Perk. : PDM- 431/N.10.11/Euh.2/09/2017, yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri batam yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA Bin TARMIZI bersalah melakukan tindak pidana “Permufakatan jahat menjadi perantara jual beli narkotika golongan jenis shabu-shabu” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SURYA RAMADHAN Bin TEGUH SAPUTRA Alm dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan;

(6)

3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara;

4. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah dompet kecil warna abu-abu yang didalamnya terdapat 4 (empat) bungkus serbuk kristal diduga sabu masing-masing dibungkus dengan plastik bening seberat 1,60 gram;

- 1 (satu) unit Handphone merk Nokia model N1112 warna putih dengan kartu AS, Nomor 082384293036;

Dirampas untuk dimusnahkan.

- Uang tunai sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 4 (empat) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki Shogun warna hitam silver dengan No. Pol BP 6024 EJ;

Dirampas untuk Negara.

5. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan, Pengadilan Negeri Batam telah menjatuhkan putusan pada tanggal 21 Nopember 2017 Nomor 836/Pid.B/2013/PN.BTM yang amar selengkapnya sebagai berikut :

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa RAINALDO DEVILLA ROPHA Bin TARMIZI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “permufakatan jahat tanpa hak, menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I jenis shabu”;

2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

(7)

- 1 (satu) buah dompet kecil warna abu-abu yang didalamnya terdapat 4 (empat) bungkus serbuk kristal diduga sabu masing-masing dibungkus dengan plastik bening seberat 1,60 gram;

- 1 (satu) unit Handphone merk Nokia model N1112 warna putih dengan kartu AS, Nomor 082384293036;

Dirampas untuk dimusnahkan.

- Uang tunai sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 4 (empat) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah); - 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki Shogun warna hitam silver dengan

No. Pol BP 6024 EJ; Dirampas untuk Negara.

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 27 Nopember 2017, sebagaimana Akta Permintaan Banding No. 43/Akta-Pid/2017//PN BTM yang ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Batam, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 27 Nopember 2017,Terdakwa telah mengajukan Pemohonan Banding dan Pemohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 25 Desember 2017;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tertanggal 10 Januari 2018, dan diserahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam pada tanggal 16 Januari 2018, dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada Penuntut Umum pada tanggal 18 Januari 2018;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan Memori banding tersebut Penuntut Umum telah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 19 Januari 2018, dan diserahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam pada tanggal 19 Januari 2018, dan Kontra memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada Terdakwa pada tanggal 23 Januari 2018;

Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirim kepada Pengadilan Tingkat Banding telah diberikan kesempatan yang cukup berdasarkan Surat

(8)

Panitera Pengadilan Negeri Batam kepada Penuntut Umum dan Terdakwa tertanggal 4 Januari 2018 No. W4.U8/01/HN.01.07/I/2018 tentang pemberian kesempatan untuk mempelajari / memeriksa berkas perkara (inzage) dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 236 ayat 2 KUHAP;

Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang bahwa Memori banding terdakwa tersebut pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim Tinggi Pekanbaru menerima banding Terdakwa dan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa demngan hukuman yang seringan-ringannya;

Menimbang bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh penuntut umum pada pokoknya mohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam No 836/Pid.Sus /2017 /PN.BTM tanghgal 21 Nopembert 2017 dengan hukuman yang sesuai dengan apa yang penunut Umum mintakan dalam tuntutan Pidana;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan membaca/ mempelajari secara seksama berkas perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 836 /PID.SUS /2017/ PN.BTM tanggal 21 Nopember 2017, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding;

Menimbang bahwa oleh karena Majelis Hakim pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan hokum Pengadilan Tingkat pertama sebagai pertimbangannya sendiri dalam memnutus perkara ini ditingkat maka memori banding yang diajukan oleh terdakwa haruslah dikesampingkan atau tidak dapat diterima ;

(9)

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 836/PID.SUS/2012/PN.BTM tanggal 21 Nopember 2018 dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan;

Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI Nomor.35 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

1. Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 836/PID.SUS/ 2017/PN.BTM tanggal 21 Nopember 2017 yang dimintakan banding tersebut;

3. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2018, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan Majelis H.Zaherwan Lesmana,SH. sebagai Hakim Ketua, N.Betty Aritonang,SH.,MH dan Tigor Manullang,SH.,M.H . masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Selasa , tanggal 6 Februari 2018 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim

(10)

Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan Hj.Marlianis,SH,.MH selaku Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa;

HAKIM - HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA;

N. Betty Aritonang, S H., M H. H.Zaherwan Lesmana, S H.

Tigor Manullang,S H.,M.H

PANITERA PENGGANTI;

Referensi

Dokumen terkait

 ujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang terdapat di dalam sistem komputer dan sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang digunakan untuk

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Nilai budaya Minang apa sajakah yang terkandung dalam novel Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi. Tujuan penelitian

Persiapan modal, luas lahan, teknologi dan pupuk yang meliputi rencana pembelajaran usaha tani kakao, tersusunya rumusan hasil pengumpulan data potensi wilayah

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat termasuk munculnya teknologi seluler yang memiliki aplikasi telepon pintar sebagai program intervensi (Nyström et

penerapan HRSG pada PLTGU tujuan utamanya adalah memanfaatkan panas gas buang dari PLTG yang masih tinggi temperaturnya untuk menghasilkan uap yang akan memutar turbin

Keyakinan anggota PSM bahwa dirinya memiliki keterampilan untuk mengatur perasaannya, saat bernyanyi dalam paduan suara akan membantu anggota mengenali perasaan apa yang

Setelah melewati tahapan penelitian pengembangan, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web dengan pendekatan Guided Discovery Learning diperlukan

Kandung kemih adalah ruangan berdinding otot polos yang terdiri dari dua bagian besar : Badan (corpus), merupakan bagian utama kandung kemih dimana urin berkumpul dan, leher