• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faculty of Dentistry, Hasanuddin University Makassar, Indonesia Correspondence author: Karima Qurnia Mansjur,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faculty of Dentistry, Hasanuddin University Makassar, Indonesia Correspondence author: Karima Qurnia Mansjur,"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Accelerating

tooth movement during

orthodontic

therapy by using

device

-

assisted

therapy

Akselerasi

pergerakan

gigi

selama

perawatan

ortodontik

dengan

bantuan

perangkat

terapi

1Karima Qurnia Mansjur, 2Rasdiana Rasyid

1Department of Orthodontic 2Clinical Dental Student,

Faculty of Dentistry, Hasanuddin University Makassar, Indonesia

Correspondence author: Karima Qurnia Mansjur, e-mail: karimaqurnia@gmail.com ABSTRACT

Background:Inthepresenterathereisprecipitouslyincreaseindemandfororthodontictreatmentespeciallyamong adult pa-tients. Fixed orthodontic treatment usually lasts up to 2-3 years, so it has some disadvantages like a higher predispositionto caries, gingival recession, and root resorption. This increases the demand to find the best method to increase tooth movement withtheleastpossibledisadvantages.Objective:toexplorethesuccessfulapproachesintooth movemet by using device-assist-ed therapy.Methods:Through literature research.Result:The present information have exposed prosperous development in acceleratingorthodontic toothmovement by using device-assisted therapy,includes are vibrational forces,low-levellaser the-rapy (LLLT), and low-intensity pulsed ultrasound (LIPUS). Conclusion: LLLT and LIPUS have shown positive outcome, but further investigation should be done for the best energy and duration to achieve the highest success rate.

Keywords: accelerating tooth movement, orthodontic treatment, low-level laser therapy, low-intensity pulsed ultrasound ABSTRAK

LatarBelakang:Dierasekarang permintaan perawatan ortodontik meningkat drastis, terutama di antarapasiendewasa. Pera-watanortodontikcekat biasanya berlangsung2-3 tahun,sehingga memilikibeberapakelemahansepertipredisposisiyanglebih tinggi terhadap karies, resesi gingiva, dan resorpsi akar. Hal ini meningkatkan usahauntuk menemukan metode terbaik untuk meningkatkan pergerakan gigi dengan kerugian yangpalingkecil.Tujuan:untukmelihatpendekatanuntukmempercepat per-gerakangigidengan terapi menggunakan bantuan alat.Metode:melalui studi kepustakaan. Hasil: Informasi terkini telah me-ngungkapperkembanganyangbaikdalampercepatanpergerakangigiortodontikmenggunakanterapi dengan bantuan perang-kat,diantaranyagayagetaran,terapilasertingkatrendah(TLTR), danultrasoundberdenyutintensitasrendah(UBIR).Simpulan:

TLTR dan UBIRtelah menunjukkan hasil yang positif, tetapi penyelidikan lebih lanjut harus dilakukan untuk mendapatkan energi dan durasi terbaik untuk mencapai tingkat keberhasilan tertinggi.

Kata kunci:mempercepat pergerakan gigi,perawatan ortodontik, terapi laser tingkat rendah, ultrasound berdenyut intensitas rendah

Received: 1 December 2020 Accepted:1 January 2021 Published: 1 April 2021

PENDAHULUAN

Lamaperawatanadalahsalahsatukelemahan uta-madalamortodontikyangmenyebabkanbeberapa pa-sien,terutama orang dewasa menjauhiperawatanatau mencari metode alternatif yang lebih singkat dengan hasil akhir yang tidak ideal. Oleh karena itu, metode perawatan yang mengurangi masa perawatan tanpa mempengaruhihasilperawatanmerupakan penelitian yang berkembang di bidang ortodontik saat ini. Kare-nanya,permintaanuntuk durasi perawatan yanglebih singkat di masyarakat telah meningkat. Terlepas dari berbagai kemajuan pada berbagai bidang ortodontik, percepatanpergerakangigimasihmerupakan peneliti-an ypeneliti-ang menarik minat akademisikarena waktu pera-watanyanglebihlamameningkatkanrisikokerusakan periodontal, karies gigi dan resorpsi akar.1

Sejumlahupaya telah dilakukanuntuk membuat pendekatanyangberbedabaiksecarapraklinismaupun klinisuntukmencapaihasilyanglebihcepat,tetapi ma-sih banyak ketidakpastiandanpertanyaanyangbelum

terjawabterhadapsebagianbesarteknikini. Kebanyak-anupayadapatdigolongkankedalampendekatan bio-logis, fisik, biomekanik, dan pembedahan. Sebelum membahasnyasecararinci,perludipahamidasar-dasar pergerakan gigi ortodonti dan faktor-faktor yang me-micupenghambatandanpenundaan pergerakan gigi.2

Pergerakangigi ortodontik terjadidenganadanya rangsanganmekanisyangdiurutkan dengan remodel-ingtulangalveolardanligamentumperiodontal(LPD). Pemodelanulangtulangadalah proses resorpsi tulang disitustekanandanpembentukantulang di tempat ke-tegangan.Pergerakan ortodontik dapat dikontrololeh ukurangayadanrespon biologis dari LPD.Gaya yang diterapkanpadagigimengubahlingkunganmikrodi sekitarLPDkarena perubahan aliran darah, yang me-nyebabkansekresineurotransmiter,faktorperangsang koloni, dan asam arakidonat metabolisme. Sebagai hasil sekresi, pembentukan kembali tulang terjadi.1,2

Durasipengobatanyangsingkatdiperlukanuntuk semuapasien,terutamaorangdewasa.Caraterbaik

(2)

un-tukmengurangiwaktuperawatanadalahdengan mem-percepat pergerakan gigi,akan dibahas metode untuk mempercepat pergerakan gigiortodontikterutama te-rapi dengan bantuan alat.

TINJAUAN PUSTAKA Pergerakan gigi ortodontik

Pergerakan gigi ortodontik adalah proses yang menggabungkan adaptasi tulangalveolarsecara fisio-logisterhadap teganganmekanisdengancederaminor reversibelpadaperiodonsium.Pergerakangigi ortodon-titerjadiakibatrangsanganmekanisyangdiurutkan da-riremodelingtulangalveolardanPDL.Remodeling tu-lang merupakan proses resorpsi pada daerah tekanan dan terjadinya pembentukan tulang baru pada daerah tegangan.2,6

Metodepercepatan pergerakan gigi terdiri dari 3 fasepergerakan,yaitu fase awal,yangditandaidengan gerakan cepat setelahpenerapangaya;periodelag, ya-itu sedikit atau tidak ada gerakan;fase terakhir,terjadi peningkatangerakansecarabertahapatautiba-tiba. Fa-se awal pergerakan gigi melibatkan respon inflamasi akut yang ditandai leukosit keluar dari kapiler darah dan memproduksi sitokin, yang merangsang ekskresi prostaglandin dan faktor pertumbuhan. Fase akut dii-kutiolehfasekronisyangmelibatkanproliferasi fibro-blas, sel endotel,osteoblas,dan proses remodeling sel sum-sum tulang alveolar.2

Pendekatanuntuk mempercepat pergerakan gigi adalah dengan menggunakan terapi dengan bantuan alat,dibutuhkanmetodenon-invasifuntuk memperce-patperawatanortodontik.Berbagaimetodesepertilow

-level laser therapy (LLLT),getaran mekanis,danlow

-intensitypulsed ultrasound(LIPUS)sedangdipelajari dan dieksplorasi. Semua metode non-invasif ini telah terbuktimeningkatkankecepatandankualitasrenovasi tulang alveolar.2,3

Low-level laser therapy

MetodeLLLTadalahsuatubentuk terapi cahaya yang melibatkan penerapan terapeutik cahaya dalam spektruminframerahdenganrentangcahaya(600-1000 nm) yang memiliki hasil biologis yang positif.LLLT meningkatkanmetabolismemitokondria, meningkat-kan penyembuhan luka dan angiogenesis pada kulit, tulang, saraf, dan otot rangka di neuron primer. Efek biostimulasi radiasi laser tingkat rendah telah diteliti sejaktahun1966.Terapilaserrendahdilaporkan men-stimulasi osteoblas dan proliferasi sel osteoklas dan

meningkatkan kecepatan pergerakan gigikarena

per-cepatanremodelingtulangyangdimediasiolehsistem

RANK/RANKL/osteoprotegrin.3,11

DilaporkanbahwacytochromeC-oxidase(CCO) dalam sel mitokondria menyerap foton setelah

pene-rapancahayayangmengarahpadapemompaanproton dan peningkatan produksi adenosine triphosphate (ATP)yangpadaakhirnyameningkatkanmetabolisme selkarenapeningkatanenergiyangtersedia untuk sel dalam bentuk ATP dan juga mempercepat laju remo-deling tulang. Temuan dari beberapa studi in vitro tentangmetabolismetulangmenunjukkanbahwalaser tingkatrendahmeningkatkandiferensiasidan prolife-rasi osteoblas manusia, meningkatkan pembentukan nodultulang,aktivitasalkalinphosphatase(ALP),dan ekspresi gen,dan juga meningkatkan aktivitas osteo-blas dan aktivitas ostoklastik.3

Gambar1Low-levellasertherapy(Sumber:Bhad-PatilWA.

Lasertherapyforfaster orthodontic tooth movement. APOS Trends in Orthodontics 2014;4(5):111-3).7

Penelitianpadahewantelahmenunjukkanbahwa lasertingkatrendahpadapanjanggelombang650- 940 nmmeningkatkankecepatanpergerakangigidua hing-gatigakalilipatjikadibandingkandengankontrol dan didukungolehbuktihistologis.LLLTbisamenjadi tek-nikyangsangatbergunauntukmempercepat pergerak-an gigi karena meningkatkpergerak-an pembentukpergerak-an kembali tulang tanpa efek samping pada periodonsium. Pan-janggelombanglaser800nmdandayaluaran0,25mW telahmenunjukkan stimulasi signifikan dari metabo-lisme tulang,osifikasi cepat dan juga percepatan per-gerakangigihingga1,5kalilipatpadapercobaantikus.2

Kauetal.melakukanujiklinismultisenterdengan ukuran sampel 90 subjek manusia. Perangkat ekstra-oralmemancarkancahayainframerahdengan panjang gelombang 850 nm terus-menerus digunakan untuk subjekuji.Studimenyimpulkanbahwapadakelompok fotobiomodulasi kecepatan pergerakan gigi selama fasealignmentadalah1,12mmperminggu dibanding-kandengankelompokkontrolyaitu0,49mmper ming-gu yang secara klinis signifikan.3

KekuranganLLLT,memerlukan kunjungan fre-kuensitinggi,berdasarkandatastudisebelumnyayang sukses menunjukkan bahwa setidaknya3aplikasiper bulanyangdiperlukanuntukpengobatanyangefektif. Sedangkanjikametodebedahdilakukanhanyasekali serta belum ditetapkan protokol aplikasi optimal, se-hingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk

(3)

menentukanprotokolterbaiktermasukdosis atau fre-kuensi optimal.13

Vibrational forces

Shapiro et al adalah orang pertama yang mem-perkenalkangayadenyutdalamortodontik untuk me-rangsangpergerakangigipadatahan1979.Tigatahun berikutKurzmerancang peralatan penerapan getaran gigidanmenyatakanbahwapenerapanbebandinamis mempersingkat periode perawatan ortodontik.3

Gambar 2Accele dent (Sumber: Bowman SJ. The effect of vibrationon the rate of leveling and alignment.JClin Orthod 2014; 48: 678-88).8

Bebanmekanismemulaijalurpensinyalanseluler di tulang. Osteosit dianggap sebagai sel-sel yang res-ponsifmekanisyangdipicu oleh tegangan pergeseran dan pembengkokan tulang yangterjadiselama stimu-lusgetaran,diikuti oleh diferensiasi osteoblas dan sti-mulasigen tulang.Stimulusgetaranmeningkatkan in-terleukin1βsekresiyangmenginduksiactivator recep-torofnuclear factor kappa-βligand (RANKL) dalam

osteoblasdan LPD serta mendorong diferensiasi pre-osteoklas.Pergerakangigiortodontikdipercepat kare-nagetaran mendorong pembentukan osteoklasdan re-novasi tulang alveolar.3

Mengenai efek pada pergerakan gigi, Kau et al. dalam uji klinis yang tidak terkontrol pada 14 pasien melaporkan bahwa denganmenggunakan acceledent

device (Orthoaccel Technologies, California) secara

teratur selama 6 bulan masa studi, laju perpindahan gigiditemukan0,526mm perminggu atau2,1mmper 28haridilengkung mandibula yang secara signifikan lebih tinggi dari tingkat pergerakan gigi normal yang sekitar 1 mm per bulan.3

Kekurangannya, terbukti menjadi pengobatan yang tidak efektif untuk beberapa kasus;dalam pene-litianWoodhouseet al.ditemukanbahwapenggunaan gayagetarantidaksecarasignifikan mengurangi jum-lah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesela-rasangigi.Efisiensiperawatanortodontikyang difasi-litasi oleh gaya getar perangkat Acceledent dalam uji cobapadatotalwaktuperawatan,danmekanismeyang mendasariaksi gaya getaran ini belum diklarifikasi.14

Low-intensity pulsed ultrasound

LIPUSberbentukenergimekanikberupa gelom-bang tekanan akustik di luar jangkauan pendengaran

manusia yang dapat digunakan untuk diagnostik dan terapeutik pada intensitas yang berbeda. LIPUS de-nganintensitas30-100W/cm2menginduksiperubahan

biokimiapadatingkat sel dan molekul.LIPUS adalah teknik non-invasif yang tidak bersifat termal, juga ti-dak menggunakan radiasi pengion.Penggunaan tera-peutikLIPUStelahdisetujuioleh Food and Drug

Ad-ministration AS.3

Gambar3LIPUS(Sumber:El-BialyT,et al. Effect of low intensitypulsedultrasound(LIPUS)ontoothmovementand rootresorption:aprospectivemulti-centerrandomizedcon

-trolled trial. J Clin Med 2020;9:1-9).9

LIPUSmeningkatkanresponsosteogenik terten-tusepertiinterleukin-8(IL-8),basicfibroblastgrowth factor (BFGF), vascular endothelial growth factor

(VEGF),transforminggrowthfactorβ(TGF-β),ALP, danmenekanosteoklas.LIPUSmenambahpergerakan gigiortodontikdenganpeningkatanhepatocytegrowth factor (HGF)/runt related transcription factor 2

(RUNX2)/bonemorphogenicprotein-2(BMP-2) sign-aling pathway ekspresi gen dan ekspresi RANKL, yang memfasilitasi peningkatan laju renovasi tulang alveolar.3

StudiyangdilakukanolehXue et al.pada48 ekor tikusWistarjantanmenunjukkanbahwalaju pergerak-angigiortodontikpadakelompokaplikasiLIPUS me-ngalamipeningkatan sekitar45%dibandingkan de-ngankelompok kontrol selama 14 hari. El-Bialyetal.

melakukan uji coba terkontrol secara acak pada sub-jekmanusiadenganhasilpenelitianmenunjukkan bah-wa laju pergerakan gigi pada sisi LIPUS mengalami peningkatanpergerakangigi sebesar 29%perminggu dibandingkan dengan kelompok kontrol.3

Kurangnya, LIPUS menghasilkan energi berin-tensitas rendah, yang setara dengan dosis diagnostik. Sinyal pulsa ini memiliki efek termal yang dapat dia-baikanpadajaringan.Reaksiyangmerugikan dilapor-kan dalam pustaka adalah kejang otot,eritema ringan dan pembengkakan ringan,tetapi sinyalultrasonik ti-dak mengganggu implan logam. Daerah infeksi dan tumorakuttidakdiindikasikankarena dapat menye-babkanperkembanganpenyakit.Pasienyang menggu-nakanalatpacu jantung harus menghindari terapi

(4)

ul-trasound, sebab dapat mengganggu fungsi.15 PEMBAHASAN

Seiringdenganperkembangansosialmasyarakat, saatinipeminatperawatanortodontisemakin mening-kat pesat. Mayoritas remaja menyadari kerapian gigi merupakansalahsatufaktoryangmempengaruhi este-tiksehinggamenarikperhatianuntuklebih memperba-iki dan melakukan perawatan.5

Secara umum,periode terapi jangka panjang

me-rupakan alasan utama pasien menolak perawatan.Re

-sorpsi akar, karies, dan penurunan kepatuhan pasien lebih sering terjadi pada protokol perawatan yang

di-perpanjang,sehinggamempercepatpergerakangigior

-todontik sangat tepat untuk mencegah efek samping

tersebutdandapatmemotivasipasienuntuk menjalani

perawatan.Pergerakan gigi ortodontik terjadi dengan

adanyarangsanganmekanisyangdiurutkandengan re-modeling tulang alveolardan LPD.Caraterbaikuntuk mengurangiwaktuperawatanadalahdengan memper-cepat pergerakan gigi.2,12

Pergerakangigiortodontimerupakansebuah pro-sesyang mengkombinasikan adaptasi tulang alveolar secarafisiologisterhadapteganganmekanisdengan ce-derareversibelyangkecilterhadapperiodonsium.Pada kondisi normal atau sehat,pergerakan seperti itu dila-kukandenganremodeling tulang yangsangat terkoor-dinasi dan efisien, yang memerlukan rangkaian pem-bentukan tulang setelah resorpsi tulang.6

Salah satu cara dalam mempercepat pergerakan gigi adalah dengan menggunakan terapi dengan ban-tuan alat. Ide untuk menggunakan stimulasi fisik atau mekanikberasaldaripemikiranbahwa ketika gaya or-todontikditerapkan pada tulang,menyebabkantulang melengkung (teori penekukan tulang) dan mengarah padapengembanganpotensibioelektrik.Situscembung akanbermuatanpositif menarik osteoklasdansitus ce-kungakanbermuatannegatifmenarikosteoblas.Ketika gayadiskontinyuditerapkan,menghasilkanpotensi bio-elektrikdan mengarah pada ide penggunaan gayadan getaransiklik.Telahdiamati bahwapenerapangetaran untukdurasi yang berbeda per hari mempercepat per-gerakan gigi 15-30% pada hewan coba.1

Nishimuraetal.mengevaluasiefekdaripenerapan gayagetarantambahanuntukgayaortodontik pada ti-kuswistar yang diamati kecepatanpergerakangigi or-todontikpada molar rahang atas.Terdapatpergerakan gigi yang lebih besar pada kelompok eksperimen di-bandingkan dengan kelompok konvensional dan per-bedaannyasignifikansecarastatistik.Setiapkerusakan tambahan pada jaringan periodontal seperti resorpsi akardankehilangantulangtidakdilaporkan.Atasdasar efek gaya siklus getaran, sebuah perangkat telah di-kembangkanuntukmempercepatpergerakangigiyang

meningkatkan kecepatan remodeling tulang. Perang-katyangmenggunakangetaranyaitucyclicalforce de-vice dengan tingkat getaran 20-30 Hz dan digunakan

selama20menit/hari.Penggunaanpadapasienmengha

-silkan pergerakan gigi mencapai 2-3 mm/bulan.2,10

Salah satu pendekatan yang paling menjanjikan saatiniadalahLLLT.Lasermemilikiefekbiostimulasi pada regenerasi tulang, yang telah ditunjukkan pada jahitanmidpalatal selama ekspansi palatal yang cepat dan juga menstimulasi sintesis kolagen dalam tulang yang merupakan protein matriks utama. Terdapat sti-mulasi regenerasi tulang pada kasus patah tulang dan di lokasi pencabutan.LLLT bisa menjadi teknik yang sangat berguna untuk mempercepat pergerakan gigi karenameningkatkanpembentukankembalitulang tan-pa efek samping tan-pada periodonsium.2,4

PenggunaanLLLTtelahdibuktikanmemilikikha

-siat yang berguna dalam meredakan nyeri, luka dan

kerusakan saraf.Penerapan LLLT dalam ortodontik

telah terbukti bermanfaat dalam menurunkan nyeri

ortodontikdan dalam fotobiomodulasiyang mungkin

akanmempercepatpergerakangigiortodontik.Banyak

peneliti telah mempelajari penggunaan LLLT dalam

mempercepat pergerakan gigi ortodontik.12

Sebagai salah satu metode non-invasif, LIPUS adalahnon-farmakologisuntukmempercepatgerakan gigi ortodontik yang telah digunakan dibidang medis selama lebih dari enam dekade seperti dalam kedok-teranolahraga,terapi miofungsional,pengurangan ke-kakuan sendi, meningkatkan mobilitas otot, dan pe-nyembuhanpatahtulang.LIPUSmerupakanbentuk ge-lombangtekananakustikyangketikamelewatijaringan hidupakanmenyebabkanreganganmikromekanis, se-hinggamenghasilkankaskadeperistiwamolekuler. Da-lam penelitian in-vitro,padahewandanmanusia sebe-lumnya,LIPUS terbukti meminimalkan resorpsi akar gigi,mempercepatpergerakangigiortodontik,dan me-ningkatkanekspresikolagen1 (Col1),ALP, osteopro-tegerin (OPG), dan penggerak reseptor faktor nuklir-kappa β-ligand (RANK-L).16

Disimpulkanbahwaumumnyateknikuntuk mem-percepatpergerakangigidenganbantuanalattetap me-milikikekurangansehinggabelumsecaraumum digu-nakan secara klinisditempatpraktek.Akantetapi,saat ini telah banyak riset yang dikembangkan agar dapat menyempurnakankonsep alat yang telah adaagar da-patdigunakan untuk memaksimalkandan memperce-pat efek biologis pergerakan gigi. Dalam pendekatan fisik,LLLTadalahmetode yangsangatberguna untuk mempercepat pergerakan gigi karena meningkatkan pembentukankembalitulangtanpaefeksampingpada periodonsium.Selain itu,LIPUSadalahsalahsatu me-tode non-invasif serta non-farmakologis untuk mem-percepatgerakangigiortodontikyangtelahterbukti

(5)

me-minimalkan resorpsi akar gigi dan mempercepat per-gerakangigiortodontik.Penelitianlebihlanjut

dibutuh-kanagarterciptainovasi yang lebih sempurnasebagai terapi tambahan dalam bidang ortodontik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Samantaray S, Sahu S, Gowd S, Srinivas B, Sahoo N, Mohanty P. Speedy orthodontics–a review on methods of accelera-ting orthodontic treatment. Int J Oral Health Med Res 2017; 3(6): 146-51.

2. Nimeri G,Chung HK,Nasia ASK,Racher C.Acceleration of tooth movement during orthodontic treatment-Afrontier in orthodontics. Progress in Orthodont 2013; 14: 1-8.

3. Santoso S.Need for speed in orthodontics:a review of noninvasivemethods toaccelerate theorthodontic tooth movement. Int J Oral Care Res 2020; 8 (3): 48-50.

4. GaneshML,Pandian SK.Accelerationof tooth movementduringorthodontictreatment-afrontierin orthodontics. J Pharm Sci Res 2017; 9(5): 741-4.

5. Iskandar P. Aspek biologis pergerakan gigi ortodontik. Makassar Dent J 2012; 1(3): 1-3.

6. Li Y,Jacox LA,Little SH,Ko CC.Orthodontic tooth movement: The biology and clinical implications. Kaohsiung J Med Sci 2018; 34: 207-14.

7. Bhad-Patil WA. Laser therapy for faster orthodontic tooth movement. APOS Trends in Orthodont 2014; 4(5): 111-3. 8. Bowman SJ. The effect of vibration on the rate of leveling and alignment. J Clin Orthod 2014; 48: 678-88.

9. El-BialyT.Effectoflowintensity pulsed ultrasound(LIPUS) on tooth movement and root resorption: a prospective multi- center randomized controlled trial. J Clin Med 2020; 9: 1-9.

10. Khan S, Dhiman,Mian F,Asif S.Accelerating tooth movement: what options we have? J Dent Health Oral Disor & Ther 2016; 5(7): 381‒3.

11. Shirude SS, Rahalkar JS, Agarkar S, Manerika R. Interventions for accelerating orthodontic tooth movement: a systema-tic review. J Indian Orthodont Soc 2018; 52(4): 265-9.

12. FiniMB,Olyaee P,Homayouni A.Theeffectoflow-levellaser therapyon theacceleration of orthodontic tooth movement. J Lasers Med Sci 2020; 11(2): 204-11.

13. Yolman TM, Erwansyah E. Aplikasi laser dalam bidang ortodonik. Makassar Dent J 2017; 6(1): 18-24.

14. Aldres AM. Do customized orthodontic appliances and vibration devices provide more efficient treatment than conven-tional methods? Korean J Orthodont 2016: 180-4.

15. KumarV,ThapliyalGK,DausageP.The efficacyof low-intensitypulsed ultrasoundtherapyonmaxillofacialbonehealing- A review. Saudi J Oral Dent Res 2016; 1(3): 147-50.

16. Kaur H, El-Bialy T. Shortening of overall orthodontic treatment duration with low-intensity pulsed ultrasound (LIPUS). J Clin Med 2020; 9: 1-10.

Gambar

Gambar 3 LIPUS (Sumber: El-Bialy T, et al. Effect of low  intensity pulsed ultrasound (LIPUS) on tooth movement and  root resorption : a prospective multi - center randomized con

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tugas Akhir : Asuhan Keparawatan Keluarga Dengan Fokus Utama Anggota Keluarga Menderita Reumatoid Arthritis Keluarga Bpk.A Di Desa Kemutug Kidul Rt 04 Rw02

Pada tahun 2010 proporsi subsidi diberikan sebagian besar untuk sub sektor budidaya, yaitu mencapai 84% dari total anggaran yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan

Hasil perbaikan desain yang telah dilakukan kemudian diverifikasi dengan melakukan wawancara terhadap 30 orang responden untuk masing- masing consumer products agar

Pada bagian proses, respon yang timbul dari pemilih pemula terhadap. proses pemilihan yang berlangsung adalah kurangnya pemahaman

Berdasarkan hasil uji sensoris panelis agak terlatih yang dianalisis dengan grafik, menghasilkan data bahwa secara keseluruhan panelis menyukai produk pengembangan

Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh

Klon berproduksi tinggi (quick starter) dengan kandungan sukrosa rendah dan fosfat anorganik tinggi seperti PB 260, hanya membutuhkan pelukaan (wounding) untuk

Soal no.23 yaitu, “apakah anda mempunyai keinginan untuk tidak melakukan aktivitas olahraga?” dari 120 siswa, 18 siswa (15%) menjawab IYA, jadi 18 siswa tersebut