Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 1 PERBANDINGAN PAKET OVERHEAD PADA PROTOCOL VOIP SIP DAN IAX2
Taufik Hidayat, Drs.
Mahasiswa Program Magister Tehnik ELektro, Universitas Mercu Buana,
Jakarta
Abstrak:
VoIP sebagai alternative telephone berbiaya murah semakin banyak digunakan baik yang digunakan secara gratis maupun berbayar. Melihat penggunaannya, sepertinya para pengguna VoIP ini tidak terlalu bermasalah dengan Security. Akan tetapi sangat terganggu dengan kualitas suara. Berbagai upaya standarisasi dilakukan untuk menghasilkan kulitas suara dengan standard minimum, tetapi toh belum juga sempurna. Di dunia juga banyak dikembangkan
standarisasi Protocol VoIP ini, diantaranya yang paling banyak digunakan adalah SIP dengan refisi terakhir RFC-3261. Tetapi belakangan juga dibangun standard baru yaitu IAX (IAX2) dengan refisi terakhir RFC-5456, yang menurut pengembangnya dikatakan lebih efisien. Dengan mempelajari perbandingan panjang frame dan keunikan dalam protocol, tentunya dapat dibandingkan mana
diantara kedua protocol tersebut yang lebih efisien. Efisien dalam panjang frame akan mempengaruhi utilisasi Bandwidth dan tentu saja berpengaruh pada biaya penggunaan.
1. Pendahuluan:
Meskipun tidak bisa bersaing dengan penggunaan telephone konvensional, VoIP cukup banyak digunakan karena biaya yang
murah, karena cukup menumpang dengan jaringan Internet. Pengguna VoIP sendiri tidak terlalu mempermasalahkan tentang Security, karena mereka sadar dimana (dengan apa) mereka berbicara. Akan tetapi justru yang lebih sering menjadi kendala bahkan frustasi adalah kualitas suara yang dihasilkan, bahkan terkadang orang harus berbicara dengan suara keras supaya lawan bicara
mendengar. Pada hal, keras lemahnya suara tidak akan berpengaruh terhadap suara yang didengar diujung telepon (lawan bicara).
Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 2
Didalam dunia VoIP, kita mengenal Codex1). Codex ini adalah suatu standar bagaimana suatu suara analog dijadikan data
digital dan kemudian kembali dijadikan analog untuk bisa didengarkan kembali. Semakin halus digitasinya2) akan
menghasilkan suara yang semakin baik, akan tetapi juga akan berakibat pada jumlah digit yang dihasilkan, sehingga berarti pula mempengaruhi penggunaan (utilisasi) Bandwidth. Jadi
penggunaan bandwidth disini menjadi penting karena akan bermuara pada biaya.
Namun penggunaan bandwidth tidak melulu hanya untuk Codex, tetapi juga digunakan untuk melewatkan protocol pembuka (dan penutup) sesi pembicaraan. Protocol yang baik tentunya harus mencakup segala kebutuhan dan kemungkinan yang terjadi dalam pembicaraan, misalnya dalam SIP ada beberapa command protocol berikut ini INVITE, ACK, CANCEL, BYE dan REGISTER sebagai
Protocol Pembuka/Penyela/Penutup. Karena protocol pada dasarnya adalah paket data, maka tentu saja protocol tersebut akan
mengkonsumsi (overhead) Bandwidth. Demikian halnya dengan protocol lain yang relatif baru dibanding dengan SIP dan
sekarang mulai banyak digunakan dalam industri VoIP yaitu IAX atau sekarang IAX2, juga akan mempunyai protocol overhead dalam setiap sesi pembicaraan. IAX2 dibangun memang untuk menjawab masalah Bandwidth Overhead ini, sehingga secara teori IAX2 tentunya akan lebih kecil overheadnya atau lebih efisien. Dengan menggunakan Software WIreShark3), kita akan bisa mengukur seluruh rangkaian sesi pembicaraan dan kemudian jika dipotong dengan seluruh frame Codec-nya, maka akan tersisa berapa panjang Overheadnya.
Dengan membandingkan hasil pengukuran antara Protocol SIP dan IAX2, diharapkan bisa diambil kesimpulan empiris mana protocol yang lebih efisien.
Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 3
Menyadari bahwa sebenarnya masih banyak protocol lain yang saat ini digunakan dalam Industri Voice over IP, maka penelitian ini tentunya cukup bermanfaat bila diteruskan dengan beberapa protocol pembanding yang lain terutama yang sudah diaplikasikan pada produk-produk terkini.
2. Tujuan Penelitian:
Seperti semua tahu bahwa besaran Bandwidth adalah merupak factor penentu biaya, dengan mengetahui efisiensi suatu protocol maka kita dapat menghemat biaya dengan memilih protocol yang tepat dengan tidak mengorbankan kualitas suara yang dihasilkan.
3. Ruang Lingkup:
Untuk membatasi cakupan dari penelitian ini, maka perlu batasan yang diteliti:
a. Penggunaan Software VoIP yang mempunyai feature SIP dan AIX yang dapat diperoleh secara gratis (FreeWare)
b. Kalau diperlukan akan menggunakan Server VoIP yang juga mempunyai feature pilihan SIP dan AIX yang juga dapat diperoleh secara gratis (FreeWare)
c. Sebagai Alat Ukur, akan menggunakan WireShark yang bebas lisensi dan cukup bisa mengenali paket-paket protocol dan bisa mengukur panjang frame beserta overhead-nya.
d. Yang akan diukur adalah detail paket protocol dan paket codec termasuk overhead-nya.
e. Pengukuran ini akan mengabaikan adanya Jitter dan Delay lain yang bukan diakibatkan oleh protocol.
Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 4 4. Perumusan Masalah:
Masalah yang akan diukur dan diteliti,
a. Mengukur Panjang Frame (Packet) Protocol SIP dan penggunaan waktunya.
b. Mengukur Panjang Frame (Packet) Protocol IAX2 dan penggunaan waktunya.
c. Membuat Perbandingan Protocol Overhead antara SIP dan AIX2
5. Metodologi:
Penelitian menggunakan metode expirimen dan dilakukan dalam laboratorium yang dibangun sendiri menggunakan perangkat dan software yang bebas lisensi dan tidak mengikat hasilnya. Penelitian akan diawali dengan belajar dari literatur dan standarisasi sebagai berikut:
a. Codex G.711
b. Codec GIPS (G.711 Enhanced) c. Some related SIP Protocol d. Some related IAX2 Protocol
Kemudian dengan berdasarkan literatur, akan diprediksikan bagaimana paket-paket protocol dan paket-paket data akan muncul dan bisa diukur dengan WireShark.
Untuk menghindari subyektifitas, maka akan diusahakan agar proses dial dan pengangkatan telepon bisa dilakukan dengan menggunakan script (otomasi). Sedangkan untuk suara dilakukan dengan menggunakan beberapa suara rekaman atau potongan lagu yang keluar dari speaker yang dikopel langsung ke mikropon.
Hasil pengukuran akan diolah dan dibandingkan sehingga akan diperoleh perbandingan Protocol Overhead antara SIP dan AIX2.
Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 5 6. Desain Penelitian:
Untuk penelitian ini akan dibangun item-item yang akan
mewakili Jaringan Internet, VoIP Client (baik inisiator maupun penerima panggilan), VoIP Server, dan alat ukur Wireshark yang akan ditempatkan baik di sisi inisiator maupun sisi penerima.
Sudah disampaikan juga dalam Metodologi, bahwa untuk mengurangi Subyektifitas maka perlu diupayakan script untuk otomatisasi dialing dan pick-up.
Juga untuk menjadi bias dari kecepatan prosesor, maka akan juga diusahakan selama percobaan menggunakan mesin-mesin yang identik baik prosesor, momori, harddisk dan termasuk juga Operating Systemnya. (lihat Gambar-1 berikut)
Gambar-1. Jaringan dan Situasi Percobaan
Windows, VoIP Client, Wireshark Identik:
OS, RAM, HDD, Processor
LAN SWITCH
RUANG
KEDAP SUARA
Windows, VoIP Client, Wireshark Identik:OS, RAM, HDD, Processor
Windows, VoIP Server OS, RAM, HDD, Processor
Tau f ik Hid ayat 55412110016 – Prog ram Mag ist er Tekn ik Elekt ro – Un iversit as Mercu Bu an a Page 6 7. Hasil yang diharapkan:
Dengan percobaan ini diharapkan terukurnya Bandwidth Overhead dari masing-masing protocol dengan mengurangi sebanyak mungkin unsur subyektif. Sehingga dapat diperoleh perbandingan yang cukup obyektif.
8. Daftar Pustaka:
(1) Rosenberg, J., Schulzrinne, H., Camarillo, G., Johnston, A., Peterson, J., Sparks, R., Handley, M., Schooler, E., (2002), SIP: Session Initiation Protocol, RFC 3261, 2002.
(2) Spencer, M., Capouch, B., Guy, Ed, E., Miller, F., Shumard, K., (2010), IAX: Inter-Asterisk eXchange Version 2, RFC 5456, Fenruary 2010.
(3) Lamping, U., Sharpe, R., Warnicke, E., (2012), Wireshark User's Guide for Wireshark 1.9 , 2012.
(4) Kaplan, Y. (2007), TekSIP Version 3.4 Readme File,
http://forums.teksip.com , 2007
(5) Anonim, How to capture SIP trunk traces with Wireshark.