• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III AKUNTABILITAS KINERJA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 28

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum RSUD Dr. Soegiri Lamongan telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk mengukur keberhasilan capaian kinerja dimaksud digunakan instrumen pengukuran ordinal berdasarkan lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 6 Tahun 2002 tentang Renstra Kabupaten Lamongan. Adapun analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

No Indikator Capaian Program Indikator Kinerja 2016

Target Realisasi Capaian (%)

1

1 Jml kunj.R.Jalan Jumlah kunjungan Rawat jalan 105.500 158.421 150,16%

2 Jml kunj.IGD Jumlah kunjungan IGD 10.800 16.233 150,30% 3 Jml Pasien R.Inap Jumlah kunjungan rawat inap 10.600 15.172 143,13% 4 BOR

(jmlh hari rawat di rumah sakit) x 100%

(jmlh tempat tidur x jmlh hari dlm satu periode) 70% 71,70% 103,43% 5

Jumlah Kunjungan pasien Paru dan Jantung

Jumlah Kunjungan pasien Paru dan Jantung 10.100 12.351 122,28% 6 % Jml rujukan pasien

maskin yang dilayani

Jml pasien maskin rujukan yang di layani x 100%

Jml pasien maskin yang dirujuk ke RS 100% 100% 100% 7 Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat) Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat) dalam periode tertentu B B 100% 8 Capaian Akreditasi RS Pokja akreditasi RS 100%

Jumlah pokja 100% 100% 100%

9 Pendidikan dan latihan lebih dari 20 jam

Jml pegawai yg mengikuti diklat >20jam X100%

Jumlah pegawai RSUD 13,31% 15,49% 116,37%

10 Pendidikan dan Latihan kurang dari 20 jam

Jml pegawai yg mengikuti diklat <20jam X100%

Jumlah pegawai RSUD 20,58% 22,52% 109,42% 11

% sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar

Jml alat kesehatan di RSUD x 100%

Jml alat kedokteran sesuai standar 75,00% 77,71%

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 29

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a) Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 melampaui target yaitu 105.500 orang atau 150,16% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 158.421 orang.

b) Jumlah kunjungan IGD pada tahun 2016 melampaui target sebesar 10.800 orang atau 180,30 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 16.233 orang.

c) Jumlah kunjungan rawat inap pada tahun 2016 melampaui target yaitu 10.600 orang atau 143,13% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 15.172 orang.

d) BOR pada tahun 2016 melampaui target yaitu 70 % atau 103,43% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 71,70 %.

e) Jumlah kunjungan pasien paru dan jantung pada tahun 2016 melampaui target 10.100 orang atau 122,28% di atas target yang telah ditetapkan sebesar 12.351 orang.

f) Capaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) tahun 2016 melampaui target dengan hasil BAIK atau 100%

g) Capaian Akreditasi tahun 2016 melampaui target dengan hasil 100% h) Pendidikan dan latihan lebih dari 20 jam pada tahun 2016 melampaui

target 13,31% atau 116,37% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 15,49%

i) Pendidikan dan latihan kurang dari 20 jam pada tahun 2016 melampaui target 20,58% atau 109,42% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 22,52%

j) % sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar pada tahun 2016 melampaui target yaitu 75,00% atau 103,61 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 77,71 %.

k) Jumlah rujukan pasien maskin yang dilayani pada tahun 2016 sesuai target yaitu 100 % atau 100 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 100 %.

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 30

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut :

No Indikator Capaian Program Indikator Kinerja 2015 2016

Target Realisasi Capaian(%) Target Realisasi Capaian (%)

1 1

Jml

kunj.R.Jalan

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan yg

dilayani 105.00 142.889 136,08% 105.500 158.421 150,16%

2 Jml kunj.IGD Jumlah kunjungan IGD yang dilayani 10.750 14.148 131,61% 10.800 16.233 150,30% 3

Jml Pasien

R.Inap Jumlah pasien rawat inap yg dilayani 10.500 12.969 123,51% 10.600 15.172 143,13% 4

BOR

(jml hari rawat di rumah sakit) x 100%

(jmlh tempat tidur x jmlh hari dlm satu periode)

57,45% 72,05% 125,4% 70% 71,70% 103,43% 5 Jml kunj

pasien paru dan jantung

Jumlah kunjungan pasien paru dan

jantung - - - 10.100 12.351 122,28%

6 Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat)

Capaian IKM dalam periode tertentu - - - B B 100%

7 Capaian Akreditasi RS Pokja akreditasi RS x 100% Jumlah pokja - - - 100% 100% 100% 8 Pendidikan dan Pelatihan lebih dari 20 jam

Jml pegawai yg mengikuti diklat >20jam X100% Jumlah pegawai RSUD

- - - 13,31% 15,49% 116,3%

9 Pendidikan dan Pelatihan kurang dari 20 jam

Jml pegawai yg mengikuti diklat <20jam x100% Jumlah pegawai RSUD

- - - 20,58% 22,52% 109,42% 10 % sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar

Jml alat kesehatan di RSUD x 100%

Jml alat kedokteran sesuai standar 71,72% 85,2% 118,8% 75,00% 77,71% 103,61%

11

% Jml rujukan pasien maskin yang dilayani

Jml pasien maskin rujukan yang di layani x 100%

Jml pasien maskin yang dirujuk ke RS 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a) Jumlah kunjungan rawat jalan dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 158.421 orang atau 150,16 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 150.500 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan rawat jalan sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

b) Jumlah kunjungan IGD dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target sebesar 15.172 orang atau 150,30% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.600 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan IGD sudah

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 31

melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

c) Jumlah kunjungan rawat inap dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 15.172 orang atau 143,13 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.600 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan rawat inap sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

d) BOR dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 71,70 % atau 103,43% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 70%. Meskipun capaian kinerja BOR RS sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

e) Jumlah kunjungan pasien paru dan jantung mengalami peningkatan ( tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 melampaui target 12.251 atau 122,28% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.100 meskipun capaian kinerja pelayanan rawat inap sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

f) Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat) mengalami peningkatan ( tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu Baik atau 100% diatas target yang telah ditetapkan Baik

g) Capaian akreditasi pada tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 100% h) Pendidikan dan pelatihan lebih dari 20 jam mengalami peningkatan

(tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 15,49% (64:413) diatas target yang telah ditetapkan sebesar 13,31% (55:413)

i) Pendidikan dan pelatihan kurang dari 20 jam mengalami peningkatan (tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 22,52% (93:413) diatas target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (85:413)

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 32

j) % sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 77,71 % (830:1068) atau 103,61% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (801:1068)

k) Jumlah rujukan pasien maskin yang dilayani dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 sesuai target yaitu 100 % (43.335:43.335) atau 100 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 100 % (43.335:43.335) Meskipun capaian kinerja pelayanan pasien miskin sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi;

No Indikator Capaian Program 2016

Target RPJMD dan Renstra Realisasi Capaian (%)

1 1 Jml kunj.R.Jalan 105.000 158.421 150,16% 2 Jml kunj.IGD 10.800 16.233 150,30% 3 Jml Pasien R.Inap 10.600 15.172 143,13% 4 BOR 70% 71,70% 103,43%

5 Jumlah kunj.pasien Paru dan

Jantung 10.100 12.351 122,28%

6 Capaian IKM ( Indeks Kepuasan

Masyarakat) B B B

7 Capaian Akreditasi RS 100% 100% 100%

8 Pendidikan dan pelatihan lebih

dari 20 jam 13,31% 15,49% 116,37%

9 Pendidikan dan pelatihan

kurang dari 20 jam 20,58% 22,52% 109,42%

10

% sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar

Jml alat kesehatan di RSUDx100%

Jml alat kedokteran sesuai standar

75,00% 77,71% 103,61%

11

% Jml rujukan pasien maskin yang dilayani

Jml pasien maskin rujukan yang di layani x100%

Jml pasien maskin yang dirujuk ke RS

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 33

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a) Jumlah kunjungan rawat jalan dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 158.421 orang atau 150,16 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 150.500 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan rawat jalan sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

b) Jumlah kunjungan IGD dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target sebesar 16.233 orang atau 150,30% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.600 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan IGD sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

c) Jumlah kunjungan rawat inap dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 15.172 orang atau 143,13 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.600 orang, meskipun capaian kinerja pelayanan rawat inap sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

d) BOR dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 71,70 % atau 103,43% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 70%. Meskipun capaian kinerja BOR RS sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

e) Jumlah kunjungan pasien paru dan jantung mengalami peningkatan ( tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 melampaui target 12.251 atau 122,28% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.100 meskipun capaian kinerja pelayanan rawat inap sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

f) Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat) mengalami peningkatan ( tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu Baik atau 100% diatas target yang telah ditetapkan Baik

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 34

g) Capaian akreditasi pada tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 100% h) Pendidikan dan pelatihan lebih dari 20 jam mengalami peningkatan

(tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 15,49% (64:413) diatas target yang telah ditetapkan sebesar 13,31% (55:413)

i) Pendidikan dan pelatihan kurang dari 20 jam mengalami peningkatan (tahun 2016-2021) untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 22,52% (93:413) diatas target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (85:413)

j) % sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 melampaui target yaitu 77,71 % (830:1068) atau 103,61% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (801:1068)

k) Jumlah rujukan pasien maskin yang dilayani dari tahun ketahun mengalami peningkatan (tahun 2016 – 2021) untuk tahun 2016 sesuai target yaitu 100 % (43.335:43.335) atau 100 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 100 % (43.335:43.335) Meskipun capaian kinerja pelayanan pasien miskin sudah melampaui target kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada)Untuk target dari Renstra RSUD Dr. Soegiri maupun RPJMD Kabupaten Lamongan tidak mengacu pada standar nasional. Target kunjungan pelayanan, BOR ditentuakan sesuai dengan kemampuan dan kinerja rumah sakit dan pemerintah daerah.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Beberapa keberhasilan yang diperoleh RSUD Dr.Soegiri adalah sebagai berikut:

a. Juara III Lomba kearsipan antar SKPD se Kabupaten Lamongan tahun 2013

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 35

b. Top 50 Leader Award 2013 kategori “ Top Reliable Hospital Award Winner “

c. Best of the best Green office 2013 antar SKPD d. Juara 1 kinerja SKPD terbaik 2013

e. Juara 1 Capaian Program terbaik antar SKPD 2013 f. Juara 1 Unit Pelayanan Terbaik antar instansi 2013

g. Penghargaan Gubernur Jawa Timur Zero Accident tahun 2014 h. Juara II Arsip Tingkat SKPD Kab. Lamongan, Mei 2015

i. The Best Hospital in Health Service Excellent of The Year 2015, 4 Juli 2015

j. Penghargaan Gubernur Jawa Timur Zero Accident Th. 2015

k. Penghargaan Akreditasi versi 2012 ( Predikat PARIPURNA ) Tanggal 31 Desember 2016

Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan

Walaupun mendapatkan keberhasilan tersebut diatas, RSUD Dr.Soegiri Lamongan masih menemui kendala atau permasalahan antara lain,

1. Kekurangan tenaga baik medis maupun non medis

No Jenis Ketenagaan Jumlah

Keb

Jumlah SDM

Kekura- ngan

A Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Umum 21 16 5

2 Dokter Gigi 4 2 2

B Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Spesialis Bedah 3 3 0

2 Dokter Spesialis Anak 3 3 0

3 Dokter Spesialis Obgyn 3 3 0

4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 4 4 0

C Tenaga Medik Sub Spesialis Dasar

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 36

D Tenaga Spesialis Penunjang Medik

1 Dokter Spesialis Anestesi 3 2 1

2 Dokter Spesialis Radiologi 2 2 0

3 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 2 1 1

4 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 1 1

5 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 1 0

E Tenaga Medik Spesialis Lain

1 Dokter Spesialis Mata 2 2 0

2 Dokter Spesialis THT 2 1 1

3 Dokter Spesialis Syaraf 3 3 0

4 Dokter Spesialis Jantung&Pembuluh Darah

2

1 1

5 Dokter Spesialis Kulit&Kelamin 2 1 1

6 Dokter Spesialis Jiwa 3 2 1

7 Dokter Spesialis Paru 2 2 0

8 Dokter Spesialis Orthopedi 2 1 1

9 Dokter Spesialis Urologi 1 1 0

10 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 1 0

11 Dokter Spesialis Forensik 1 0 1

F Tenaga Medik Spesialis Gigi Mulut

1 Dokter Spesialis Bedah Mulut 1 0 1

2 Dokter Spesialis Konservasi Gigi 1 1 0

3 Dokter Spesialis Orthodonti 1 1 0

4 Dokter Spesialis Periodonty 1 0 1

G Tenaga Paramedis dan Tenaga

Kesehatan Lain 1 Perawat 365 273 92 2 Bidan 36 36 0 3 Apoteker 14 9 5 4 Asisten Apoteker 24 15 9 5 Gizi 10 8 2

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 37 6 Anastesi 3 3 0 7 Rekam Medik 6 6 0 8 Teknik Biomedika 28 28 0 9 Teknik Medik 8 8 0 10 Analis Kesehatan 17 16 1 11 Radiologi 7 6 1 12 Fisioterapi 7 7 0 13 Kesehatan Masyarakat 2 2 0 14 Kesehatan Lingkungan 5 5 0 516 484 132

2. Kekurangan sarana prasarana (peralatan kedokteran sesuai standar Rumah Sakit kelas B dan perkembangan IPTEK) a. Solusi

1) Mengusulkan penambahan ketenagaan sesuai mekanisme yang ada.

2) Mengusulkan pengadaan sarana prasarana baik kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupun Pusat.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

No Jenis Ketenagaan Jumlah

Keb

Jumlah SDM

Kekura- ngan

A Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Umum 21 16 5

2 Dokter Gigi 4 2 2

B Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Spesialis Bedah 3 3 0

2 Dokter Spesialis Anak 3 3 0

3 Dokter Spesialis Obgyn 3 3 0

4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 4 4 0

C Tenaga Medik Sub Spesialis Dasar

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 38

D Tenaga Spesialis Penunjang Medik

1 Dokter Spesialis Anestesi 3 2 1

2 Dokter Spesialis Radiologi 2 2 0

3 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 2 1 1

4 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 1 1

5 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 1 0

E Tenaga Medik Spesialis Lain

1 Dokter Spesialis Mata 2 2 0

2 Dokter Spesialis THT 2 1 1

3 Dokter Spesialis Syaraf 3 3 0

4 Dokter Spesialis Jantung&Pembuluh Darah

2

1 1

5 Dokter Spesialis Kulit&Kelamin 2 1 1

6 Dokter Spesialis Jiwa 3 2 1

7 Dokter Spesialis Paru 2 2 0

8 Dokter Spesialis Orthopedi 2 1 1

9 Dokter Spesialis Urologi 1 1 0

10 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 1 0

11 Dokter Spesialis Forensik 1 0 1

F Tenaga Medik Spesialis Gigi Mulut

1 Dokter Spesialis Bedah Mulut 1 0 1

2 Dokter Spesialis Konservasi Gigi 1 1 0

3 Dokter Spesialis Orthodonti 1 1 0

4 Dokter Spesialis Periodonty 1 0 1

G Tenaga Paramedis dan Tenaga

Kesehatan Lain 1 Perawat 365 273 92 2 Bidan 36 36 0 3 Apoteker 14 9 5 4 Asisten Apoteker 24 15 9 5 Gizi 10 8 2

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 39 6 Anastesi 3 3 0 7 Rekam Medik 6 6 0 8 Teknik Biomedika 28 28 0 9 Teknik Medik 8 8 0 10 Analis Kesehatan 17 16 1 11 Radiologi 7 6 1 12 Fisioterapi 7 7 0 13 Kesehatan Masyarakat 2 2 0 14 Kesehatan Lingkungan 5 5 0 516 484 132

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga medis di RSUD Dr. Soegiri Lamongan masih ada kekurangan. Meskipun jumlah SDM masih ada kekurangan khususnya tenaga medis kami masih bisa memberikan pelayanan baik kepada masyarakat, dengan indikator capaian kinerja yang selalu meningkat mulai tahun 2016 – 2021

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja). 1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan :

- Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok.

2) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Dengan kegiatan yang dilaksanakan :

- Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat inap gratis kelas III. 3) Program pengadaan peningkatan sarana & prasarana RS/RS Jiwa/RS

Paru/RS Mata

Dengan kegiatan yang dilaksanakan : a) Pengembangan Ruang Operasi

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 40

c) Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit d) Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit

e) Pengadaan Sarana Lift dan Ram Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

4) Program penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Dengan kegiatan yang dilaksanakan :

a) Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

b) Penyelenggaran penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Tahun.

REALISASI TARGET KINERJA DAN KEUANGAN PADA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

SKPD RSUD dr.SOEGIRI

No PROGRAM DAN KEGIATAN

ANGGARAN % Pencapaian fisik RENCANA REALISASI 1 2

Program Upaya Kesehatan Masyarakat. - Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok.

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

- Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat inap gratis kelas III.

3.995.718.331 4.000.000.000 3.599.828.333 (90,09 %) 3.802.847.114,32 (95,07 %) 100 % 100 %

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016 Page 41

3

4

Program pengadaan peningkatan sarana & prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru/RS Mata

a. Pengembangan Ruang Operasi

b. Pembangunan Gedung Ruang Bersalin (PONEK)

c. Pembangunan Intalasi Pengolahan Limbah Rumah sakit

d. Pengadaan alat-alat Rumah Sakit

e. Pengadaan Sarana Lift dan Ram Ruang Rawat Inap RS

Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit.

a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan RS b. Penyelenggaraan Penunjang Pelayanan Kesehatan RS 7.451.125.000 5.000.000.000 4.026.160.000 1.025.859.000 3.500.000.000 88.427.177.770 26.090.618.260 7.357.187.000 (98,74%) 4.892.426.861 (97,85%) 3.965.730.000 (98,50%) 977.096.999 (95,25%) 3.337.567.000 (96,36%) 87.535.662.403 (98,99%) 25.279.625.336 (96,89%) 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Referensi

Dokumen terkait

Kalau konflik kempaan pada langkah dasar pertama, mereka berusaha memiliki sudut pandang sendiri dan mempertentangkannya dengan sudut pandang penyair dengan sasaran

Berdasarkan hasil penelitian Kriesat (2014) didapatkan bahwa memiliki pengalaman pribadi dalam menyusui tidak meningkatkan sikap menyusui (p = 0,35). Hasil penelitian

Untuk mengatasi permasalahan diatas, sistem yang diusulkan mampu berjalan secara terkomputerisasi dengan meggunakan algoritma max-miner sehingga membuat proses

(2) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model/konsep balanced scorecard yang sesuai dengan karakteristik organisasi di sektor pemerintahan dan penerapan konsep

Pada penelitian ini didapatkan dari total 40 pasien subjek DM bila dilakukan analisis latensi gelombang P100 terhadap 4 variabel bebas yaitu jenis kelamin, umur, lama DM

Pada praktek kerja lapang ini, dilakukan budi daya cacing sutra dengan menggunakan media lumpur, kotoran ayam, EM4 dan ampas tahu pada bak beton dengan sistem air mengalir..

Perseroan membutuhkan dana untuk belanja modal tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp 800 miliar, dan sebanyak Rp 300 miliar berasal dari kas negara. (Positive) • PT