• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP Body Mekanik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAP Body Mekanik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK

DALAM KEHAMILAN

Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

Disusun oleh:

ANISA RATNA N P.17424213046 INTAN NUR FATIMAH P.17424213068 RETNO FITRIYANI P.17424213081 RIZNA FAUZIA R D P.17424213084

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN MAGELANG 2014

(2)

SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan : Body Mekanik

Sub Pokok Bahasan : Perubahan body mekanik dalam kehamilan

Sasaran : Ibu Hamil

Waktu : 40 Menit

Tempat, Tanggal : BPM Fatimah Az-Zahra

I. Tujuan 1. Tujuan umum

Setelah mendapat penjelasan diharapkan ibu hamil dapat memahami dan mengetahui perubahan body mekanik dalam kehamilan.

2. Tujuan Khusus

1) Ibu hamil mampu menjelaskan perubahan postur tubuh dalam kehamilan. 2) Ibu hamil mampu mendefinisikan body mekanik dalam kehamilan.

3) Ibu hamil mampu menjelaskan manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.

4) Ibu hamil mampu menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.

5) Ibu hamil mampu menyebutkan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan

(3)

II. Materi

1) Perubahan postur tubuh dalam kehamilan. 2) Pengertian body mekanik dalam kehamilan

3) Manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.

4) Teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.

5) Hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan

(Terlampir) III. Media

 Materi 1-5 menggunakan media penyampaian berupa lembar balik

 Materi 4-5 menggunakan media penyampaian berupa demonstrasi secara langsung berupa matras, bantal, kursi,dan buku tebal

IV. Metode

 Materi 1-5 menggunakan metode ceramah dan tanya jawab  Materi 4-5 menggunakan metode demonstrasi

V. Kegiatan No

.

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media Waktu

1. Pembukaan

* memberikan salam * menjawab salam 5 menit * memperkenalkan diri dan

menjelaskan tujuan

*mendengar dan memperhatikan 2. Kegiatan Inti

(4)

postur tubuh dalam kehamilan.

memperhatikan balik

2) menjelaskan definisi body mekanik dalam kehamilan.

* mendengarkan dan memperhatikan

Lembar balik

3) menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan.

* mendengarkan dan memperhatikan

Lembar balik

4) menjelaskan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan * mendengarkan dan memperhatikan Lembar balik 5) mendemonstrasikan body mekanik dengan benar * mendengarkan dan memperhatikan matras, bantal, kursi,da n buku tebal 3. Penutup 15 menit * memberikan kesempatan peserta untuk bertanya

* bertanya dan aktif

* melakukan evaluasi *Menjawab pertanyaan

(5)

*mendemonstrasika n

body mekanik pada kehamilan

* menyimpulkan materi *mendengar dan memperhatikan * memberi salam * menjawab salam

VI. Evaluasi Pertanyaan :

1) Bagaimana perubahan postur tubuh dalam kehamilan? 2) Apa definisi body mekanik dalam kehamilan?

3) Apa saja manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan?

4) Bagaimana teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan? 5) Apa saja hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik

dalam kehamilan?

Demonstrasi :

1) Peragakan teknik berdiri yang benar! 2) Peragakan teknik duduk yang benar!

3) Peragakan teknik posisi bangun tidur yang benar! 4) Peragakan teknik mengangkat beban yang benar! 5) Peragakan teknik jongkok yang benar!

(6)

LAMPIRAN MATERI SAP

A. Perubahan Postur Tubuh dalam Kehamilan.

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik dengan pertambahan ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Maka dari itu, ibu hamil akan mengalami perubahan postur tubuh yang cenderung condong ke depan.

B. Pengertian Body Mekanik dalam Kehamilan

Body Mekanik pada kehamilan adalah suatu sikap tubuh yang baik untuk menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis

C. Manfaat Melakukan Body Mekanik yang Baik dan Benar dalam Kehamilan

1. Membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan

(7)

2. Untuk mengatasi keluhan sakit punggung dalam kehamilan

D. Teknik Body Mekanik yang Baik dan Benar dalam Kehamilan 1. Berdiri

a. Kepala tegak dengan pandangan lurus ke depan.

b Bahu santai dan ditegakkan ke belakang untuk mengurangi ketegangan pada bagian belakang ibu hamil.

c Lutut lurus, tetapi jangan terkunci/ santai.

d Panggul jangan miring ke depan atau ke belakang.

e Pijakkan kaki ke arah yang sama, dengan berat badan seimbang merata di kedua kaki dan memakai sepatu bertumit rendah.

(8)

g Jika perlu berdiri terlalu lama, cobalah untuk mengangkat satu kaki dengan beristirahat di bangku atau kotak.

h Ubah posisi kaki setiap lima sampai 15 menit.

2. Duduk

a. Duduk di kursi

1) Berdiri di depan kursi, tangan berpegangan di bantalan kursi atau di pegangan kursi (jika ada)

2) Turunkan badan, duduk perlahan.

3) Bagian belakang tubuh bersandar pada sandaran kursi dengan posisi punggung lurus.

(9)

4) Kedua kaki harus menapak di lantai. Jika kaki menggantung, tempatkan bangku kecil atau pengganjal untuk meletakkan kaki.

5) Kaki yang menggantung ketika duduk akan menyebabkan oedem (bengkak) karena sirkulasi darah di kaki tidak lancer.

6) Hindari duduk terlalu lama. Selingi duduk selama 2 jam dengan berjalan-jalan 5 menit sekali.

b. Duduk di lantai

1) Salah satu kaki maju ke depan, lipat kaki yang terdepan.

2) Turunkan badan perlahan-lahan.

3) Ganjal bokong dengan bantal. Sebisa mungkin hindari melipat kaki terlalu lama dan sering-seringlah mengubah posisi kaki saat duduk agar tidak kram.

4) Jika memungkinkan, duduklah dalam posisi bersandar dengan kaki diselonjorkan.

(10)

c. Bangun dari duduk di kursi / lantai

1) Geser tubuh ke sisi depan kursi, condongkan badan agak ke depan, lalu satu kaki agak maju menjejak di lantai.

2) Letakkan kedua tangan di atas paha lalu cobalah berdiri.

3) Bila ingin bangkit dari duduk di lantai, menyampinglah ke salah satu sisi.

4) Bantu menopang beban tubuh dengan tangan bertumpu di lantai atau benda yang lebih tinggi, kuat dan mudah dijangkau seperti meja atau kursi. Lalu berdiri perlahan.

5) Berdiri terlalu cepat akan mengakibatkan mata berkunang-kunang dan kehilangan keseimbangan.

6) Diam dulu sejenak sebelum melangkah atau melakukan hal lainnya

3. Posisi Tidur

a. Tidur dengan posisi sesuai kurva punggung ibu (seperti miring dengan sedikit menekuk lutut, dengan bantal di antara lutut).

(11)

b. Jangan tidur miring dengan lutut ditarik ke dada

c. Hindari tidur tengkurap atau terlentang karena akan mengganggu sirkulasi oksigen sehingga dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen.

d. Pilih kasur yang rata atau di lantai. Jika perlu, pasang papan di bawah kasur.

e. Gunakan pengganjal punggung di malam hari untuk membuat lebih nyaman

4. Posisi Bangun Tidur

a. Geser terlebih dahulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur b. Tekuk lutut

c. Posisikan tubuh menjadi miring

d. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan lalu perlahan turunkan kaki ibu

e. Diam terlebih dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri 5. Mengangkat Beban

(12)

a. Sebelum mengangkat benda, pastikan pijakan kaki cukup kokoh dan jangan mencoba untuk mengangkat benda yang lebih berat dari 20 kilogram.

b. Untuk mengambil benda yang lebih rendah dari pinggang, jaga punggung lurus dan tekuk lutut serta pinggul. Jangan membungkuk ke depan pada pinggang dengan lutut lurus.

c. Berdiri dengan kaki lebar dekat dengan benda yang sedang dicoba untuk diambil. Angkat benda dengan melangkahkan kaki dominan ke depan. Berdiri tegak tanpa memutar sepenuhnya.

d. Jika mengangkat benda dari meja, geser ke tepi meja sehingga dekat dengan tubuh.

e. Hindari mengangkat barang berat di atas permukaan pinggang.

f. Tahan benda di dekat tubuh dengan lengan ditekuk. Berjalan dengan langkah kecil dan pelan-pelan.

(13)

a. Salah satu tangan berpegangan pada dinding atau benda yang berada di dekat ibu, benda harus yang kokoh dan berada dalam jangkauan ibu b. Kaki membuka, kemudian menurunkan badan perlahan-lahan dengan

tetap berpegangan dengan tembok atau benda di dekat ibu

c. Saat sudah jongkok, kedua telapak tangan di atas lutut, dan kaki menapak

E. Hal yang Tidak Dianjurkan sehubungan dengan Body Mekanik dalam Kehamilan

1. Mengangkat beban terlalu berat. 2. Naik turun tangga.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti melakukan intervensi berupa pemberian pepaya kepada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngampilan Yogyakarta sebanyak 200 gram yang dikonsumsi pada sore

Data Penggunaan yang kami kumpulkan mencakup: (1) Alamat IP; (2) server domain; (3) jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses Pelayanan; (4) statistik dan informasi yang

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE EIGHTH YEAR STUDENTS ’ READING MASTERY OF SMP N 6 KLATEN IN ACADEMIC YEAR OF

Perwakilan Kedua Pihak, atas permintaan tertulis oleh salah satu Pihak melalui lnstansi Berwenang yang ditunjuk , dan dengan semangat kerjasama dan pengertian

Tindakan berupa struktur pembelajaran SEQIP dalam perkuliahan bidang studi sains di PGSD sangat berguna bagi mahasiswa calon guru sebagai bekal positip mereka, yaitu mampu

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan karakteristik lansia dengan penyakit kronis (usia, jenis kelamin, status marital, pendapa- tan, bentuk keluarga, dan jumlah

(2) Objective: We’ll construct a model method (visualization and operable), restore the forest ecosystem and forest network structure in the Pearl River Delta, and achieve the