• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Almatsier S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adiwinanto. 2008. Pengaruh intervensi olahraga di sekolah terhadap indeks masa tubuh dan tingkat kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas [tesis]. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. [Anonim]. 2010. Cooper test. http://www.brianmac.co.uk/havard.htm. [11 Maret

2010].

. VO2 max. http://www.brianmac.co.uk/havard.htm. [11 Maret 2010].

. 2009. Bila seseorang mengantuk. www.garutkap.go.id. [11 Juli 2011] Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Atmarita, Fallah TS. 2004. Analisis situasi gizi dan kesehatan masyarakat. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII [17-19 Mei 2004]

Bernstein D. 2003. Exercise assesment of transgenic models of human cardiovascular disease. Physiol Genomics 3: 217-226(2003)

Bredbenner et al. 2009. Wardlaw’s Perspectives in Nutrition (Eighth Edition). New York: McGraw-Hill Companies.

Budiman. 2007. Perbandingan Tes Lari 12 Menit Cooper dengan Tes Ergometer Sepeda Astrand. Jurnal Kesehatan Masyarakat 7(1), 91-94.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Garis Kemiskinan Kota Bogor tahun 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[CDC] Center for Disease Control and Prevention. 2000. CDC grwoth charts.

www.cdc.gov. [5 Agustus 2011].

Chitra U, Reddy CR. 2005. The role of breakfast in nutrient intake of urban schoolchildren. Public Health Nutrition: 10(1), 55-58.

Colan SD. 1992. Exercise In: Fyler DC editor. Nadas’ pediatrics cardiology. Philadelphia: Hanley & Belfus, Inc.

Damayanti D. 2010. Makanan Anak Usia Sekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Departmen of Health and Human Service. 2006. The President's council on physical fitness and sports. Definitions: health, fitness, and physical activity. http://www.fitness.gov/digest_mar2000.htm. [24 Februari 2011]. [Depkes] Departemen Kesehatan. 1995. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang.

(2)

. 1997. Gizi Olahraga untuk Prestasi. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Dewi SS. 2010. Kecukupan energi dan protein serta sumbangan energi dan protein makanan jajanan pada anak Sd Negeri No. 060822 Kecamatan Medan Area tahun 2010 [skripsi]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Faridi A. 2002. Hubungan sarapan pagi dengan kadar glukosa darah dan kosentrasi belajar pada siswa sekolah dasar. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Fikawati S, Syafiq A. 2007. Konsumsi kalsium pada remaja. Di dalam: Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. New Zealand: University

of Otago.

Gibney MJ, Hester HV, Frans JK. 2002. Introduction to Human Nutrition. Blackwell Science Ltd.

Gutin B, Owen S, Slaven G, Riggs S, Sharon BS, Treiber F. 2002. Effect of physical training on Heart-period variability in obese children. J Pediatr; 130(6).938-43

Harahap H, Rustiawan, Sudjamin. 1998. Kebiasaan makan dan jajan anak sekolah dasar penerima PMT-AS di desa IDT. Jakarta: Gizi Indonesia 13:97-115.

Hardinsyah. 2007. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan. Jurnal Gizi dan Pangan. Vol. 2: 55–74.

. 2004. Kiat Meminimalkan Keluhan Menstruasi. Bogor: Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor.

, Tambunan. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat Makanan. Dalam Soekirman, Kusumaseta, Pribadi, Ariani, Jus’at, Hardinsyah, Dahrulsyah, Firdausy (Eds), Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: LIPI.

, Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Harper L J, Deaton B J, Driskel J A. 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian; Penerjemah, Suhardjo. Jakarta: UI Press.

Hastuti S. 2003. Hubungan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani anak sekolah dasar di SD Negeri Majasto I Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo tahun 2003 [skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang.

(3)

Hernawati I. 2003. Hubungan konsumsi zat gizi makan pagi dan prestasi belajar pada siswi kelas 1 SLTPN 4 di Kota Bogor [Skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Hurlock, EB. 1999. Perkembangan Anak Edisi ke-6. Tjandrasa M, penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Child Development.

Irianto DP. 2001. Panduan Latihan Kebugaran yang Efektif dan Aman. Jakarta:Lukman Offset.

Isriati. 2004. Perbedaan tingkat kesegaran jasmani pada siswa Sma Negeri I Gubug,Grobogan berdasarkan status merokok, indeks massa tubuh (imt), kebiasaan olah raga dan jenis kelamin [skripsi].

Itsnainiyah T. 2007. Hubungan antara IMT, kadar hb dan kebiasaan olahraga dengan tingkat kesegaran jasmani pada lanjut usia [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Karim F. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Komunitas.

[Kemendiknas] Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Sekolah Dasar. www.kemdiknas.go.id. [8 Maret 2011].

Khomsan A. 2005. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Kuntaraf J, Kuntaraf KL. 2006. Olahraga Sumber Kesehatan. Indonesia Publishing House.

Kurniasih. 2009. Enam manfaat olahraga bagi anak. www.kompas.com. [7 Agustus 2011].

Kusmana D. 1997. Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.

Laquatra I. 2004. Nutrition for Weight Management. Di dalam L. Kathleen Mahan & Sylvia Escott-Stump, editor. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy. USA: Curtis Center. hlm. 558-590.

Mahardika IMS. 2009. Profil kebugaran jasmani anak usia 7-13 tahun sasaran evaluasi penjasorkes. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Manadijah S. 2006. Pelatihan dan Penyuluhan pangan dan gizi di kalangan pendidik Sekolah Dasar dan Menengah. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.

(4)

Muasyaroh. 2006. Hubungan antara status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani pada siswa putra kelas 1 sekolah dasar di desa jetak kidul kecamatan wonopringgo kabupaten pekalongan tahun ajaran 2005/2006 [skripsi]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang.

Muniarti D. 2010. Pengetahuan, sikap, dan praktik tentang kebiasaan sarapan dan status gizi siswa Sekolah Dasar Negeri Kebon Kopi 2 Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Mutohir TC, Maksum A. 2007. Sport Development Index. Jakarta: Index.

Napitu. 1994. Perilaku jajan di kalangan siswa SMA di pinggiran Kota DKI Jakarta. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nasoetion A, Damayanthi E. 2008. Diktat Ilmu Gizi Dasar. Bogor:Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Nofitasari A, Anggorodi RA, Triyanti. 2009. Perilaku sarapan pagi kaitannya

dengan prestasi belajar siswi SMPN 2 Depok. Jurnal Kesehatan Masyarakat:03(2), 46-52.

Nurhasan H, Cholil D. 2007. Modul Tes dan Pengukuran Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Papilia DE, Old SW, Feldman RD. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Puslitbang Gizi-Depkes, Jurusan GMSK-Faperta-IPB, PSAE-Deptan, FKM UI. 1988. Studi Data Dasar PMT-AS di 10 Provinsi Luar Jawa-Bali Tahun 1996/1997 dan di 6 Provinsi Jawa-Bali Tahun 1997/1998.

Powell CA, Walker SP, Chang SM, Grantham SM. 1998. Nutrition and education: a randomized trial of the effects of breakfast in rural primary school children. Am J Clin Nutr 1998;68:873–9.

Pudjiadi. 1990. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2010. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes Republik Indonesia.

Riyadi H. 2003. Penilaian Gizi Secara Antropometri. Bogor: Departemen Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor.

, Retnaningsih. Martianto D. dan Kustiyah L. 2006. Materi Pokok Gizi dan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Universitas Terbuka.

Robergs RA, Roberts SO. 2000. Fundamental Principles of Exercise Physiology for fitness, perfomance, and health. USA: The Mac Graw-Hill Companies.

(5)

Rodiah D. 2010. Pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada anak sekolah di SDN Gunung Gede Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Roedjito D. 1989. Kajian Penelitian Gizi. Jakarta: Media Sarana Press.

Salimar. 2010. Laporan Analisis Lanjut Data Riskesdas 2010: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah (6-12 tahun) di Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Sanjur. 1982. Social and Culture Perspective in Nutrition. New Jersey: Englewood Cliffts, prentice hall.

Sediaoetama. 1996. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian rakyat.

Setiawan B dan Rahayuningsih S. 2004. Angka Kecukupan Vitamin Larut Air. Di dalam: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII; Jakarta, 17-19 Mei 2004. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Spark A. 2007. Nutrition in Public Health, Policies, and Practise. United State; CRC Press Taylor & Francis Group.

Suhardjo. 1989. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sukandar D. 2007. Studi Sosial Ekonomi, Aspek Pangan, Gizi, dan Sanitasi: Petani Sawah Beririgasi di Banjar, Jawa Barat. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Supariasa, Bakri, Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Sutardji, Azinar M. 2007. Tingkat konsumsi energi dan konsumsi protein serta hubungannya dengan status gizi anak asuh usia 10-18 tahun (studi pada penyelenggaraan makanan di panti asuhan pamardi putra kabupaten demak). Jurnal Kesehatan Masyarakat: 2(2): 162-174

Syafitri Y. 2010. Kebiasaan jajan siswa sekolah dasar. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Utari A. 2007. Hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kesegaran jasmani pada anak usia 12-14 tahun [tesis]. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

United Nations Systems. 2010. 6th Report on The World Nutrition Situation. United Nations System Standing Committee on Nutrition

(6)

[UNICEF] United Nations Children's Fund. 1988. The State of The World’s Children 1988. Oxford: Oxford University Press.

[WHO] World Health Organization. 2008. Measuring Change in Nutrition Status. Geneva.

Wilmore JH, Costill DL. 2005. Physiology of Sport and Exercise. Champaign IL: Human Kinetics

Yuflida. 2001. Pengetahuan, sikap, dan praktek konsumsi sarapan dan makanan jajanan anak sekolah di SD PMT AS dan SD non PMT-AS. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian abortus dan kekuatan hubungannya sangat rendah, yang ditunjukkan oleh nilai X 2 = 11,220 dan

Data tentang motivasi belajar siswa sebagai hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II yang dikumpulkan melalui angket skala sikap adalah menyangkut seberapa

Dengan selesainya pengumpulan ayat-ayat al-Qur’an dalam satu mushaf dengan urutan-urutan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw, Zaid bin Tsabit kemudian menyerahkannya

Keberhasilan pembangunan ekonomi kerakyatan di pedesaan diukur dari seluruh masyarakat di wilayah pedesaan dalam meningkatkan usaha dan telah

P emprov DKI Jakarta segera menata kawasan Semanggi agar lalulintas tak semrawut dengan membangun dua jalan layang (fly over).. Penjual Makanan Berformalin Akan Diseret ke

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat peningkatan keterampilan menulis teks biografi melalui metode quantum (TANDUR) terbukti dari hasil pengamatan

&ada hakikatnya audit saldo kas kecil harus lebih merupakan pengujian atas transaksi daripada pengujian atas saldo akhir. 5adi, apabila saldo kas kecil pada akhir tahun sangat