• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri Nusawungu Mata Pelajaran : Matematika

Komp. Keahlian : TKRO Kelas/ Semester : X/ 1 Tahun Pelajaran : 2020/ 2021

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

3...Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD IPK

3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

3. 4.1 Menguji konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam menentukan himpunan penyelesaian

4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai maksimum

(2)

4.4.2 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai minimum

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan berdiskusi dan presentasi (digital), peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan tepat (pertemuan 1)

D. Materi Pembelajaran

1. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning Pendekatan : Saientifik

Metode : Diskusi (Daring), Penugasan (Daring) F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media : Whatsapp, Google Classrom, Google Form, Google Slide 2. Alat : Smart phone, laptop, alat tulis

3. Sumber Belajar : Berbagai literasi digital, power point G. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru dan peserta didik berkomunikasi melalui melalui google classroom. 2. Guru memberikan salam, serta mengajak

peserta didik untuk berdoa sebelum memualai pembelajaran (religius)

3. Apabila jam pembelajaran pertama guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (nasionalis)

4. Guru melakukan presensi dengan mempersilahkan peserta didik mengisi

(3)

presensi pada pertanyaan yang telah diupload pada google classroom (disiplin)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel 6. Sebagai apersepsi guru mengingatkan

kembali tentang materi prasyarat (menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel menggunakan metode grafik)

Rangsangan

7. Sebagai motivasi untuk mendorong rasa ingin tahu, guru memberikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel, melalui forum diskusi (google clasroom)

Piko bekerja pada sebuah konveksi (home industri). Ada 2 pesanan barang yang harus diantarkan, yaitu kaos dan celana training. Motor yang Piko gunakan hanya mampu membawa beban 24 kg. Satu kantong baju memiliki berat 2 kg, sedangkan satu kantong celana training memiliki berat 3 kg. Berapa kantong baju dan celana yang bisa ia bawa, jika minimal barang yang harus dibawa 10 kantong.

Inti

Guru memberikan pertanyaan :

“Dari permasalahan tersebut, informasi apa yang kalian peroleh ?”

(4)

“Setelah memperoleh informasi, apa langkah selanjutnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ?”

1. Peserta didik mengamati contoh permasalahan kemudian mencoba memberi jawaban dan guru membimbing siswa dalam menemukan daerah himpunan penyelesaian pertdaksamaan linear dua variabel dengan cara menggambarkan masing-masing pertidak samaan (diskusi melalui forum clasroom) (4C)

2. Peserta didik dibagi dalam 9 kelompok, dengan masing-masing anggota 4 orang Identivikasi masalah

3. Peserta didik dalam masing-masing kelompok masuk dalam forum diskusi (terbatas pada anggota kelompok saja) yang telah dibuat dalam google classroom

4. Peserta didik menelaah permasalahan dan menyusun langkah penyelesaian masalah kontekstual secara terstuktur (masalah yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, namun memiliki tipe yang sama seperti contoh) berupa LKPD yang diberikan oleh guru, diantaranya :

Bagaimana cara menyelesaiakn/ menentukan daerah hasil pertidaksamaan linear dua variabel ? Bagaimana keterkaitan antara daerah

hasil pertidaksamaan linear dua variabel dengan daerah hasil sistem pertidaksamaan linear dua veriabel ?

(5)

Bagaimana cara menentukan daerah hasilsistem pertidaksamaan linear dua variabel ?

Pengumpulan Data

5. Siswa pempelajari materi melalui literasi digital (power point) dan mengaitkan

dengan penyelesaian masalah pada LKPD, bagaimana menentukan himpunan penyelesaian sitem pertidaksamaan linear dua variabel 6. Informasi yang diperoleh dari literasi

digital dikumpulkan secara terstruktur dan digunakan dalam memecahkan permasalahan (langkah-langkah penyelesaian)

Pengolahan Data

7. Dari informasi yang diperoleh, peserta didik mencoba menerapkan langkah-langkah memecahkan permasalahan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 8. Peserta didik menuliskan hasil yang telah

mereka peroleh dalam bentuk laporan kelompok

Pembuktian

9. Hasil diskusi kelompok dikirimkan kepada guru, untuk selanjutnya di upload dalam forum diskusi kelas

10. Kelompok lain memberikan tanggapan dan menambahi jika memiliki alternatif jawaban yang lain

Menyimpulkan

11. Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan untuk dapat menyimpulkan mengenai langkah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel

(6)

(comunication, collaboration, creating-4C)

• Menentukan titk potong dengan sumbu x dan sumbu y

• Gambar grafik yang menghubungkan kedua titik potong sumbu

• Arsir daerah yang bersesuaian dengan tanda pertidaksamaan

Penutup

1. Peserta didik diberikan penilaian pada laporan setiap kelompok

2. Guru memberikan ulasan mengenai materi yang telah disampaikan melalui forum google classroom

3. Peserta didik diberikan penugasan untuk diambil penilaian melalui google form 4. Dengan menggunakan voice record dan

dikirimkan melalui grup whatsapp kelas guru memberikan penguatan dan motivasi dalam mengembangkan pemahaman pemecahan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel, serta mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan menutup pembelajaran dengan doa.

10 menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian :

a. Sikap : Observasi (disiplin, aktif, dan kritis)

b. Pengetahuan : Kuis (soal pada google form berupa pilihan ganda dan esay) c. Ketrampilan : LKPD (google classroom yang dapat di isi peserta didik) 2. Instrumen Penilaian : Terlampir

I. Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian nilai kurang dari KKM (73)

(7)

J. Pembelajaran Pengayaan

Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

• Peserta didik yang mencapai nilai kurang dari 80 diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

• Peserta didik yang mencapai nilai lebih dari 80 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Nusawungu, 19 September 2020 Mengetahui Kepala Sekolah, Sri Windiarti, S. Pd., M. Pd. Pembina NIP. 19690509 199203 2 008

Guru Mata Pelajaran

Puntik Patriasih, S.Pd NIP. -

(8)

KISI-KISI EVALUASI PERTEMUAN 1

Jenjang Pendidikan : SMK Negeri Nusawungu Kelas/ Semester : X/ Gasal

Program/ Jurusan : Tenkik Otomotif/ Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Program Linear Tahun Pelajaran : 2020 – 2021 Kurikulum : 2013

Jumlah Soal : 1

No Kompetensi Dasar IPK Materi Level Kognitif Indikator Soal Soal Bentuk

Soal 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitandengan program linear dua variabel

4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai maksimum SPtdLDV Penalaran (L3/ C4) Diberikan masalah yang berhubungan dengan Sistem Pertidaksamaan linear dua variabel. Peserta didik dapat menentukan kombinasi luas lahan yang mungkin dapat ditanami sayuran dan melon

Pak Narto seorang petani di desa Purwodadi, memiliki lahan seluas 600m². Ia hendak menanam sayuran dan melon. Karena tidak selau memiliki modal yang cukup, pak Narto menginginkan lahan yang lebih luas ditanami sayuran, dan sisanya ditanami melon. Berapa luas lahan yang mungkin ditanami sayuran dan melon ?

(9)

Keterangan Level kognitif :

Pengetahuan dan pemahaman (L1) : C1-2 (mengetahui, memahami) Aplikasi (L 2) : C3 (menerapkan)

(10)

KISI- KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri Nusawungu

Kelas / Semester : X / 1 (Ganjil) Tahun Pelajaran : 2020 / 2021 Mata Pelajaran : Matematika

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi

1 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel Program Linear

4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai maksimum

4.4.2 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai minimum

NO SOAL KUNCI JAWABAN

1

Piko bekerja pada sebuah konveksi (home industri). Ada 2 pesanan barang yang harus diantarkan, yaitu kaos dan celana training. Motor yang Piko gunakan hanya mampu membawa beban 24 kg. Satu kantong baju memiliki berat 2 kg, sedangkan satu kantong celana training memiliki berat 3 kg. Berapa kantong baju dan training yang bisa ia bawa, jika minimal barang yang harus dibawa 10 kantong.

Misal kaos = 𝑥 dan training = 𝑦 2𝑥 + 3𝑦 < 24

𝑥 + 𝑦 ≥ 10

Dari pertidaksamaan linear tersebut, digambar grafik pertidaksamaan seperti berikut.

Titik yang mungkin (6, 4); (7, 3); (9, 2); (10, 1) Namun dapat membawa banyakdengan beban minimal dengan membawa 10 kantongkaos dan 1 kantong training

(11)

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri Nusawungu Kelas / Semester : X / 1 (Ganjil)

Tahun Pelajaran : 2020 / 2021 Mata Pelajaran : Matematika

No Aspek Penilaian Indikator Skor

1 Pemilihan strategi pemecahan masalah

Tepat 10

Tidak tepat 5

Tidak ada 0

2 Proses pemecahan masalah

Seluruhnya benar 10 Ada kesalahan 5 Tidak ada 0 3 Jawaban akhir Benar 10 Salah 5 Tidak ada 0

4 Keaktifan dalam diskusi

Sangat aktif 10 Aktif 5 Tidak aktif 0 5 Memberikan tanggapan/ menanggapi Sering 10 Sesekali 5 Tidak pernah 0

(12)

PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMK Negeri Nusawungu Kelas / Semester : X / 1 (Ganjil)

Tahun Pelajaran : 2020 / 2021 Mata Pelajaran : Matematika

No Tanggal Nama Peserta didk Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Tindak lanjut

Referensi

Dokumen terkait

► M-QAM dan M-PSK memiliki bandwidth efficiency yang setara, tetapi untuk nilai Eb/No yang sama performansi BER M-QAM lebih baik dari M-PSK (dan bertambah lebih baik

Code 128 adalah barcode dengan kerapatan tinggi, dapat mengkodekan keseluruhan simbol ASCII (128 karakter) dalam luasan yang paling minim dibandingkan dengan barcode jenis lain,

Tuliskan contoh tindakan dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.

Selama melakukan kerja praktek di Badan Pusat Statistik Provinsi Riau ada banyak kegiatan yang penulis lakukan diantaranya yaitu membuat aplikasi Survei Kepuasan Pengunjung

Untuk mendapatkan pengoperasian sistem tata udara yang efisien tanpa harus mengorbankan kenyamanan ruangan (gedung), maka diperlukan suatu analisa perhitungan yang

Bahan / campuran ini tidak mengandung komponen dianggap baik secara terus menerus, bioakumulatif dan beracun (PBT), atau sangat gigih dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada tingkat

Kemudian dilakukan analisa terhadap simulasi program ARP Spoofing yang dibuat, dan diharapkan dapat memberi solusi dengan mengimplementasikan VLAN dan Bandwidth Management