1
DAFTAR PUSTAKA
Alberta (1998). Biology 20-30 (Senior High). Edmonton, Canada http://www.Irc.learning. Gov. ab.ca. [ 3 Mei 2005].
Alberta. (2004). Focus on inquiry : a teacher’s guide to implementing inquiry-based learning. Edmonton, Canada : http://www.Irc.learning. Gov. ab.ca [ 7 Maret 2005].
Alpusari, M. (2008). “ Dampak Kemampuan Inkuiri Guru Terhadap Peningkatan Keterampila Proses Sains Siswa. Tesis PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Ani, Tri. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: UPT Unnes Press
Anggraeni, S. (2006). Pengembangan Model Perkuliahan Biologi Umum berdasarkan Pembelajaran Inkuiri pada Mahasiswa Calon Guru Biologi. Disertasi Doktor. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan
_________, dkk. (2007). Analisis Kinerja Calon Guru Biologi sebagai Agen Pembelajaran. Dana Masyarakat. LP. UPI
__________. (2007). Program Developed of General Biology Inquiry Based Course for Preservice Biology Teachers. Proceeding of The First International Seminar on Science Education. Science Education Facing Against the Challenges of the 21 Century, 231-241.
Anonim. (2007). Naskah Akademik, Kajian Kebijakan Kurikulum Mata
Pelajaran IPA. Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Asbullah. (2004). Upaya Sekolah dalam menigkatkan Kualitas Lulusa di SMPN 29 Pekan Baru. Laporan Field Study PPS UPI. Tidak diterbitkan
Baharudin, dkk. (1982). Peranan Kemampuan Dasar Intelektual, Sikap dan
Pemahaman dalam Fisika Terhadap Kemampuan Siswa di Sulawesi
Selatan Membangun Model Analog dan Model Mental. Disertasi IKIP
Bandug: Tidak diterbitkan
2
BSNP, (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas.Jakarta.
Carin. A.A. (1997). Teaching Science Through Discovery. 8th.ed. New Jersey : Prentice Hall. Inc.
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Dayakisni, T & Hudaniyah. (2006) . Psikologi Sosial. Malang : UMM Press
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains: Jakarta.
__________ (2002). Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Biologi SMA & MA.
Jakarta : Puskur Balitbag
___________ (2006). Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains: Jakarta.
Dini, K. F. (2011). Dinamika Inkuiri Yang Ditunjukkan Guru Biologi SMA Kota Bandung Ketika Melakukan Inkuiri Terbuka. SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Chiappetta, E.L., & Koballa, T.R. (2010). Science instruction in the middle and secondary schools: Developing fundamental knowledge and skills. New York: Allyn & Bacon.
Firman, H. (2007). Laporan Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional Tahun 2006. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas.
Galileo Educational Network. (2004). What is Inquiry ? Inquiry & ICT. Retrieved July 12, 2004, from http://www.galileo.org/inquiry-what.html
Gulo. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo
Hasan, Alwi. (2004). Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, Jakarta: Balai Pustaka
Harlen, W. (1993). The Teaching of Science.London: David Fulton Publisher Ltd
3
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2000). Models of Teaching. 6th edition. Boston: Allyn and Bacon
Kautz, Ulrich. (2002). Handbuch Didaktik des Ubersetzens und Dolmetschens.
Munchen : Iudicium & Goethe- Institut
Kurniawati, T (2011). Kualitas Laporan Mini Riset Yang Dilakukan Oleh Guru-Guru Biologi SMA Di Bandung. Tesis SpS UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Mar’at. (1982). Sikap Manusia, Pengembangan dan Pengukurannya. Jakarta: Edisi Pertama, Ghalia Indonesia
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Mathematics preparation in physics and other sciences: The need for special science course for teachers. Am. J. Phys. 58(8). 734-742
Nasution, A.S. (2004). Kajian Mengenai Kemampuan-Kemampuan Inkuiri Ilmiah dalam Pembelajaran CUPs Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Natawidjaja, R. (1979), Psikologi pendidikan, Jakarta: Arief Jaya
National Research Council. (1996). National Science Education Standards. Washinghon, DC: National Academy Press.
___________(2000). Inquiry and the national science education standards. Washington DC: National Academy Press.
NSTA &AETS. (1998). Conten on Standars for Science Teacher Preparation.
Pusat Kurikulum. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Puskur Balitbang Diknas.
Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Russeffendi, H. E. T (1998). Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Ikip Bandung Press
4
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sardjono. (2000). Permasalah Pendidikan MIPA di Sekolah dan Upaya Pemecahannya. Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA. FMIPA UM Malang.
Shavelson Shavelson, Richard & Towne Lisa (2002). Scientific Research in Education. http://www.nap.edu/catalog/10236.html
Sund & Trowbridge. (1973). Becoming a Secondary School Science Teacher. Toronto : A Bell & Howell Co.
Susanto, P. (2003). Keterampilan Dasar Mengajar IPA berbasis Kostruktivisme. Malang : Universditas Negeri Malang.
Suyitno, Amin dkk. (1997) . Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Matematika FMIPA UNNES.
Triton P. B. (2006). SPSS 13.0 terapan Riset Statistik Parametrik. Jogjakarta: Andi
Wenning, Carl J. (2007). “Assesing inquiry Skills as A Component of scientific Literacy”.Journal Physics Teacher Education. Online, 4(2), Winter 2007
Widodo, Riandi, Wulan, Amprasto. (2006). Dampak Program-Program Peningkatan profesionalisme Guru Sains Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sain di Sekolah. Laporan Penelitian Hibah Kebijakan : Tidak diterbitkan