• Tidak ada hasil yang ditemukan

25 Ari Andhani G2C203068

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "25 Ari Andhani G2C203068"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERILAKU MENYUSUI PADA IBU BALITA DENGAN

STATUS GIZI BALITA USIA 6

24 BULAN

Artikel penelitian

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Progam Studi Ilmu Gizi,

Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

Ari Andhani

G2C203068

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM

STUDI ILMU GIZI

(2)

The Relationship Between Mother’s Suckling and Nutrition Level

of 6

24 Month - Infants

Ari Andhani* and Nur’aini Susilo Rochani**

ABSTRACT

Background : The economical crisis occured since 1997 increasingly worsened nutrient degree of Indonesian children and women from both rural and urban communities that live in poverty. One of reason causing the lack of nutrition and lower degree of nutrition is that people are late to give infants supplementary food, so that the infants likely prefer breast milk to other food when they are six months old or more. As the closest person to her baby, a mother must have a good understanding of such nutrition. Mother’s insight of nutrition, how to feed, and when it is consumed will be an aid to assure that her children will grow optimally.

Objective : to determine that there was a relationship between mother’s behavior of breast milk, feeding food and suplement food and nutrition level of 6 – 24 month-infants.

Methods : The study involved surveys with cross sectional design. Samples were 26 infants with 6 – 24 months old. Data was collected using questionnaires to estimate knoeledge, attitudes and application of giving breast milk, feeding food and suplement food. To determine whether there is a relationship between mother’s behavior (such as knowledge, attitudes and application) of breast milk, feeding food and the nutrition status, the research used fisher exact test with α = 0,05, used contingency coefficient to estimate the closeness of these relationships.

Results : The reserach results were that there was a relationship between mother’s knowledge of breast milk, feeding food and suplement food and nutrition level of 6 – 24 months-infants with p = 0,004 (C = 0,383), the relationship between mother’s attitude of breast milk, feeding food and suplement food and nutrition level of 6 – 24 months-infants with p = 0,008 (C = 0,352) and the relationship application of giving of breast milk, feeding food and suplement food and nutrition level of 6 – 24 months-infants with p = 0,000 (C = 0,412).

Conclution : The behaviors, such as knowledge, attitude and application of giving breast milk, feeding food and suplement food, relate to nutrition level of 6 – 24 month-infants. It is better to implement intervention program for mothers and their children relating to the knowledge of breast milk, teeding food and suplement food, so that it can influence the application of feeding children under five as well as helping increase nutrition level. It is important to work further studies of feeding food and suplement food variance in order to determine their effectiveness to nutrition level.

Key words : Behavior – Nutrition Level

(3)

Hubungan Perilaku Menyusui pada Ibu Balita dengan Status Gizi

Balita Usia 6

24 Bulan

Ari Andhani* dan Nur’aini Susilo Rochani**

ABSTRAK

Latar Belakang : Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 semakin memperburuk keadaan gizi anak balita di Indonesia dan wanita dari keluarga miskin baik di kota maupun di desa. Salah satu penyebab terjadinya gizi kurang dan gizi buruk pada balita karena terlambat memberikan makanan pendamping sehingga bayi tidak akan suka makan selain ASI pada umur lebih dari 6 bulan. Ibu sebagai orang yang paling dekat dengan anak haruslah memiliki pengetahuan tentang gizi ini. Pengetahuan orang tua memegang peranan penting dalam menentukan status gizi anak. Pengetahuan ibu yang memadai tentang gizi, cara pemberian, dan jadwal pemberiannya kepada anak akan menjamin anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Tujuan : Mengetahui ada hubungan antara perilaku ibu tentang ASI, PASI dan MP ASI dengan status gizi anak usia 6 – 24 bulan.

Metoda : Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah balita usia 6 – 24 bulan yang berjumlah 62 sampel. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner untuk pengetahuan, sikap dan praktek pemberian ASI, PASI dan MP ASI. Uji yang digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktek) ibu tentang ASI, PASI dan MP ASI dengan status gizi adalah chi-square dengan 0,05 sedangkan untuk melihat keeratan hubungan digunakan koefisien kontingensi.

Hasil : Didapatkan hasil bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang ASI, PASI dan MP ASI dengan status gizi anak usia 6 – 24 bulan dengan nilai p = 0,004 (C = 0,383), ada hubungan sikap ibu tentang ASI, PASI dan MP ASI dengan status gizi anak usia 6 – 24 bulan dengan nilai p = 0,008 (C = 0,352), ada hubungan praktek pemberian ASI, PASI dan MP ASI dengan status gizi anak usia 6 – 24 bulan dengan nilai p = 0,000 (C = 0,412) .

Kesimpulan dan Saran : Perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan praktek pemberian ASI, PASI dan MP ASI berhubungan dengan status gizi pada anak usia 6 - 24 bulan. Dapat dilaksanakan program intervensi kepada ibu balita tentang pengetahuan gizi tentang ASI, PASI dan MP ASI sehingga dapat mempengaruhi praktek pemberian makan kepada balita sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi .Perlu dilakukan penelitian dengan variasi PASI dan MP ASI untuk dilihat efektivitas terhadap status gizi balita.

Kata kunci : Perilaku – Status gizi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari tabulasi silang tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan usia awal, frekuensi makan, dan cara pemberian MP-ASI, diketahui bahwa sebagian besar

Hubungan Pemberian ASI, Pengganti ASI (PASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Status Gizi Bayi Usia 6 – 9 Bulan. Vitariani * Zinatul

Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi pola pemberian makan balita yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita, tingkat pendidikan ibu, pendapatan rumah

Dan balita yang mengalami stunting sebanyak 20 orang (20,4%), mayoritas praktek pemberian MP- ASI yang diberikan pada balita sesuai usia sebanyak 72 oraang (73,5%), jenis MP-ASI

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI dengan Sikap Pemberian MP-ASI dan Status Gizi pada Baduta usia 6-24 Bulan di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota

Rata-rata balita yang telah diberikan makanan pendamping ASI MP-ASI dari keempat Puskesmas tersebut mengalami peningkatan berat badan, sehingga Program MP-ASI pada balita dengan gizi

Asupan makan yang dinilai dengan variasi kelompok MP-ASI berpengaruh pada status gizi anak.Semakin rendah variasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu maka semakin tinggi persentase gizi

Kode responden: ……… FORM OBSERVATION LIST POLA ASUH MAKAN BALITA No Pernyataan Ya Tidak 6-24 bulan 1 Balita saat ini masih diberi ASI 2 Balita saat ini diberi MP-ASI 3 Balita