• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1001662 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1001662 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Avnita M iftarokhah, 2013

KERENTANAN BENCANA TSUNAMI D I PANTAI BARAT KABUPATEN PAND EGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KERENTANAN BENCANA TSUNAMI DI PANTAI BARAT KABUPATEN PANDEGLANG

Abstrak

Wilayah penelitian secara geografis terletak di pantai barat Kabupaten Pandeglang, yang secara letak sudah menunjukan bahwa rawan akan terjadinya bencana tsunami, terlebih lagi permasalahnnya yaitu wilayah penelitian sangat dekat dengan gunung krakata atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan anak gunung krakatau, yang waktu tahun 1883 gunung krakatu meletus dan menimbulkan gelombang besar yang disebut tsunami yang menyebabkan ribuan korban jiwa penduduk disekitar dan kerusakan bangunan di wilayah sekitar pantai barat Kabupaten Pandeglang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan tingkat kerentanan sosial, tingkat kerentanan ekonomi, tingkat kerentanan fisik, tingkat kerentanan lingkungan, dan peta kerentanan sosial. Selain kerentanan, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi materi kerentanan tsunami diajarkan di sekolah SMA dalam mata pelajaran geogrfai berdasarkan kurikulum 2013. Metode pada penelitian ini menggunakan metode desktiptif dengan pendekatan keruangan. Penelitian ini menggunakan satu variabel yang terdiri dari kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, kemiskinana, rasio orang cacat, rasio kelompok umur, lahan produktif dan PDRB, rumah, fasilitas umum dan fasilitas kritis, hutan alam, dan hutan mangrove/bakau. Populasi yang kerentanan lingkungan digunakan dalam penelitian ini yaitu populasi penduduk dan populasi wilayah di pantai barat Kabupaten Pandeglang. Sampel yang digunakan merupakan sampel jenuh. Hasil penelitian ini yaitu untuk kerentanan sosial memiliki kelas rendah, untuk kerentanan ekonomo memiliki kelas sedang, rendah dan kelas tinggi, untuk kerentanan fisik memiliki kelas sedang dan tinggi, untuk kerentanan lingkungan memeiliki kelas rendah, dan memiliki peta tingkat kerentanan bencana tsunami di pantai barat Kabupaten Pandeglang. Untuk implementasi kerentanan tsunami disekolah materi kerentanan tsunami berdasarkan kurikulum 2013 belum ada sub materi jadi tidak diajarkan

disekolah SMA. Berdasarkan hasil penelitian rekomendasi yaitu untuk

meningkatkan Tingkat Resiko Bencana yang hasilnya bisa digunakan untuk menyusun aksi praktis dalam rangka kesiapsiagaan, seperti menyusun rencana dan jalur evakuasi, pengambilan keputusan daerah tempat tinggal dan sebagainya agar dapat mengurangi resiko bencana tsunami di pantai barat Kabupaten Pandeglang. Kata Kunci : Kerentanan, Bencana Tsunami

Catatan Kaki

(2)

iii

THE VULNERABILITY OF THE TSUNAMI ON THE WEST COAST OF PANDEGLANG REGENCY

Abstract

The Research Area is geographically located on the West Coast, in Pandeglang where it indicates that the impending tsunami disaster-prone, moreover the problem i.e. research area very close to the mountain krakata or surrounding communities might call child of Krakatoa volcano in 1883 the krakatu erupted and caused large waves called tsunami which caused thousands of casualties and building damage around the residents in the region around the western shore of Pandeglang. The purpose of this research is to determine the level of social vulnerability, the degree of vulnerability of the economy, the level of physical vulnerability, the degree of vulnerability of the environment, and social vulnerability map, maps of economic vulnerability. In addition to vulnerability, this research also aims to find out how the implementation of a tsunami vulnerability material taught in school subjects in HIGH SCHOOL geogrfai curriculum based on 2013. Study on the method of using desktiptif method with the keruangan approach. This research uses a variable, namely population density, sex ratio, kemiskinana, the ratio of disabled people, the ratio of age groups. of productive land and consists of GDP, houses, public facilities and environmental vulnerabilities, critical facilities consist of protected forest, natural forest, and mangrove forest/mangrove. The population used in this study are the population and the population of the area on the West coast of Pandeglang. The sample used is saturated samples. The results of this research are to social vulnerability has a low grade, for vulnerability class was having ekonomo, low and high class, to a physical vulnerability has high, medium and class to class had a huge environmental vulnerability is low, and has a map of the level of vulnerability of the tsunami on the coast of the West Pandeglang. For the implementation of a tsunami vulnerability in tsunami vulnerability based on curriculum material 2013 there is no sub material so not taught in high school. Based on the results of the study recommendations, namely to increase the level of risk of disasters that result can be used to draw up a practical action in order to devise plans, such as preparedness and evacuation routes, the decision making area of residence and so on in order to reduce the risk of tsunami on the West coast of Pandeglang.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pramitasari dkk (2016), perbandingan nitrat dan ammonium yang seimbang mampu meningkatkan pertumbuhan daun pada tanaman karena fosintesis dapat berlangsung

These are (1) collection of formal data about the study area; (2) recognition of common patterns in the study area and across study areas; (3) developing and testing theo- ries

kapabilitas responsif, dalam proses politik terdapat hubungan antara input dan output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh mana dipengaruhi oleh masukan

Adanya pengaruh information technology relatedness terhadap kinerja perusahaan melalui intermediasi knowledge management capability menunjukkan bahwa terdapat berbagai sumber daya

1.1 Meningkatkan sarana dan prasarana olah raga 1.1.1 Tersedianya fasilitas olah raga yang memadai Menyelesaikan dan memfungsikan stadion olah raga Pemuda dan Olahraga DISBUDPARPO

Dalam analisis ini digunakan perhitungan menggunakan rumusan yang diperoleh dari kondisi lapangan.Dan yang terakhir dilakukan adalah analisis terhadap pengaruh yang

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model

Seseorang akan menjadi pemimpin yang baik apabila memilki kelebihan-kelebihan tersebut daripada para anggotanya, (b)teori Sifat yaitu sifat-sifat yang positif