• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanika Newton - Suatu Kasus Pergerakan Benda pada Bidang Miring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mekanika Newton - Suatu Kasus Pergerakan Benda pada Bidang Miring"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Perhatikan gambar di bawah ini :

Bumi (g = 10 [m/s

2

])

F

m

2

m

1

X

Y

X

Y

FAWS

(2)

Diketahui, dua buah benda, m1 = 2 [kg] dan m2 = 6 [kg], dihubungkan dengan tali yang tegang, melalui sebuah katrol licin yang massanya dapat diabaikan. Benda – 2 berada pada bidang miring yang kasar (s = 0,4 ; k = 0,3). Pada benda diberikan gaya, F , yang nilainya 50 [N]. Nilai tan  = ¾ dan tan  = 4/3 . Carilah :

(a) Percepatan sistem (b) Tegangan tali

Solusi

Gambar vektor gaya – gaya yang bekerja pada tiap benda Benda – 1

T

12

W

1

X

(3)

Benda – 2

W

2

T

21

N

2

f

2

F

X

Y

(4)

Maka, analisis vektor untuk benda – 1 adalah

Dengan hukum Newton, kita peroleh

(5)

 

Maka, analisis vektor untuk benda – 2 adalah

(6)

sinβ W cosα j N

Dengan hukum Newton, kita peroleh

(7)

Maka, kita peroleh empat (4) buah persamaan linear, yaitu

Dengan tujuh (7) buah parameter yang belum diketahui, yaitu

(8)

N2 , f2 .

Persoalan di atas tidak akan dapat diselesaikan karena banyaknya yang tidak diketahui tidak sama dengan persamaan yang dimiliki. Untuk itu kita harus memasukkan syarat batas, sehingga akan mengurangi parameter yang tidak diketahui.

Syarat batas – 1

Disyaratkan bahwa benda – 2 harus selalu berada pada lintasan bidang miring (selalu bersentuhan dengan lintasan bidang miring). Syarat ini akan menghasilkan :

 N 8 N 0

a2y   2

(9)

Syarat batas – 2

Disyaratkan bahwa benda – 1 dan benda – 2 harus terhubung dengan tali yang tegang (bukan menggunakan tali yang elastis). Berdasarkan hukum Dinamika Newton III, maka dihasilkan :

T T

T1221

Syarat batas – 2 ini mengurangi banyaknya parameter yang tidak diketahui menjadi empat (4). Tetapi karena banyaknya persamaan masih tetap dua (2), maka banyaknya persamaan dan parameter yang belum diketahui masih belum sama, yaitu :

       

 

2

x 1

s m 2

20 T

a ... (1)

       

  

 2 2

x 2

s m 6

f T 66

a ... (3)

(10)

Dan tidak ada syarat batas lagi yang dapat kita gunakan untuk menyelesaikan persamaan di atas. Kita tidak bisa memaksa memasukkan nilai gaya gesekan, f2 , karena kita "TIDAK" memiliki kepastian apakah benda masih diam atau sudah bergerak, karena akan berkaitan langsung dengan nilai – nilai a1x dan a2x . Dan kita juga "TIDAK" memiliki syarat batas lagi untuk mendapatkan nilai tegangan tali T. Sehingga, kita "hanya" bisa menjawab persoalan di atas dengan memberikan dua buah kemungkinan jawaban, yaitu

(1) Jika diasumsikan sistem diam, maka

(i) percepatan sistem : a1x = a2x = a = 0 [m/s2]

(ii) dampak dari sistem diam adalah gaya gesekan pada benda – 2 adalah gaya gesekan statik yaitu f2statik . Untuk mendapatkan nilai f2statik , maka kita gunakan persamaan (1) dan (3) dengan memasukkan syarat (ii), sehingga diperoleh

(11)

(iii) dengan syarat (i) pada persamaan (1), kita peroleh nilai gaya tegangan tali

T = 20 [N]

(2) Jika diasumsikan sistem bergerak, dengan benda – 1 dan benda – 2 bergerak bersama, maka

(i) a1x = a2x = a  0

(ii) dampak dari sistem bergerak adalah gaya gesekan pada benda – 2 adalah gaya gesekan kinetik yaitu f2kinetik . Untuk mendapatkan nilai f2kinetik , maka kita gunakan persamaan

(12)

(iii) Eliminasi T pada persamaan (1) dan (3) , dengan memasukkan syarat (i), maka kita peroleh percepatan sistem

a = 5,45 [m/s2]

(iv) Masukkan nilai percepatan pada persamaan (1) maka kita peroleh nilai tegangan tali, yaitu

(13)
(14)
(15)

Gambar

Gambar vektor gaya – gaya yang bekerja pada tiap benda

Referensi

Dokumen terkait

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL PURWOCENG ( Pimpinella pruatjan Molk ) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI

Rata-rata nilai rasio yang lebih besar dari standarnya (100 persen), ini menunjukkan rendahnya kemampuan modal sendiri untuk menjamin kewajiban perusahaan dan

AICS - Inventarisasi Bahan Kimia Australia; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CERCLA - Undang-Undang Tanggapan, Kompensasi, dan Tanggung Jawab

This study was conducted to compare fibrin deposit in pregnant mice that infected by Plasmodium berghei (treatment group) to the normal pregnant mice (control group) and

Wilayah NNG dibagi dalam tiga daerah administratif yaitu Nieuw Guinea Utara yang dikepalai seorang asisten residen yang berkedudukan di Manokwari, Nieuw Guinea Barat yang

Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu.. Arah medan ini adalah seimbang dengan

Remaja yang berasal dari keluarga dengan kondisi sosial ekonomi rendah, masalah inti yang mereka hadapi adalah karena ketidakmampuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan keluarga

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit tidak menular agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses