• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP TSP301 SAP Mekanika Tanah2 TSP 301 R0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SAP TSP301 SAP Mekanika Tanah2 TSP 301 R0"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 (Satu)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah akibat pengaruh pembebanan .

b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kompresibilitas tanah, penurunan konsolidasi dan tegangan yang terjadi di dalam massa tanah

B. Pokok Bahasan

 Tegangan di dalam massa tanah

C. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian kompresibilitas tanah  Penurunan konsolidasi

 Tegangan yang terjadi di dalam massa tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan sebuah pertanyaan, “Apakah yang dimaksud dengan komprebilitas pada tanah ?

- Diskusi seluruh kelompok

- White Board 15’ Mahasiswa dapat

memahami perbedaan antara kompresibilitas dan konsolidasi Penyajian:

Uraian

Dosen memberikan:

a. Dosen menjelaskan pengertian komprebilitas

b. Dosen menjelaskan perbedaan prinsip antara proses konsolidasi dan komprebilitas

- Ceramah

(2)

pada tanah

c. Dosen menjelaskan penurunan akibat konsolidasi

d. Dosen menjelaskan teganangan yang terjadi pada massa tanah selama proses konsolidasi

Contoh

 Dosen memberikan contoh proses komprebilitas dan konsolidasi  Dosen memberikan contoh uji penurunan konsolidasi di laboratorium

penurunan

konsolidasi dan tegangan yang terjadi di dalam massa tanah

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :

 Perbedaan antara kompresibilitas dan konsolidasi pada tanah

Tindak Lanjut -

- Diskusi seluruh kelompok

- White Board 20 menit Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip konsolidasi dan kompresibilitas

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(3)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 2 (Dua)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis prinsip-prinsip uji konsolidasi di laboratoriun

b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan pengujian konsolidasi di laboratorium serta perhitungan untuk menentukan parameter-parameter konsolidasi

B. Pokok Bahasan

 Uji laboratorium konsolidasi

C. Sub Pokok Bahasan

 Aliran air dalam tanah

 Jenis pengujian konsolidasi di laboratorium  Pengertian parameter-parameter konsolidasi

 Perhitungan untuk menentukan parameter konsolidasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan review jenis-jenis uji konsolidasi di laboratorium

Diskusi - White Board 10 menit Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan sifat indeks (index properties)

Penyajian: Uraian :

a. Dosen menjelaskan aliran air dalam tanah

b. Dosen menjelaskan jenis pengujian konsolidasi di laboratorium

- Ceramah

Mahasiswa dapat menjelaskan

(4)

c. Dosen menjelaskan parameter-parameter penting dalam proses konsolidasi

d. Dosen memberikan contoh perhitungan untuk menentukan parameter-parameter konsolidasi

Contoh

 Dosen memberikan contoh prosedur pengujian konsolidasi di laboratorium

 Dosen memberikan contoh menentukan nilai koefisien konsolidasi dan waktu konsolidasi

di laboratorium serta perhitungan untuk menentukan

parameter-parameter konsolidasi

Penutup Tes

Umpan Balik

 Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

 Dosen memberikan tugas tentang menentukan parameter uji konsolidasi

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menghitung dan menganalisa

parameter uji konsolidasi

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(5)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 3 (Tiga)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan melakukan interpretasi hasil dari uji konsolidasi di laboratorium.

b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa jenis hasil uji triaksial di laboratorium dan menjelaskan hubungan antara tekanan pra konsolidasi dengan hasil uji triaksial

B. Pokok Bahasan

 Interpretasi uji konsolidasi

C. Sub Pokok Bahasan

 Hasil uji triaksial CU dan CD

 Pengertian normal dan over consolidation  Tekanan pra konsolidasi

 Hubungan tekanan pra konsolidasi dengan hasil uji triaksial

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi tentang pengujian uji triaksial di laboratorium

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 15 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen memberikan penjelasan hasil uji triaksial CU dan CD

 Dosen memberikan penjelasan pengertian normal dan over consolidation  Dosen memberikan penjelasan tentang tekanan prakonsolidasi

(6)

 Dosen memberikan penjelasan tentang hubungan tekanan pra konsolidasi dengan hasil uji triaksial

Contoh

Menentukan nilai tekanan pra konsolidasi

Memberikan contoh skema pengujian triaksial di laboratorium Latihan

Mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh dosen di depan kelas

menjelaskan hubungan antara tekanan pra konsolidasi dengan hasil uji triaksial

Penutup Umpan Balik

 Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

 Dosen memberikan tugas tentang interpretasi uji triaksial CU dan CD

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat mengintreptasikan hasil uji triaksial CU dan CD

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(7)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 4 (Empat)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan keberadaan air tanah b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tekanan efektif tanah dan pengaruh tekanan air pori terhadap waktu pembebanan

B. Pokok Bahasan

 Tekanan efektif

C. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian tekanan efektif

 Fungsi tekanan air pori dan tekanan efektif terhadap waktu pembebanan  Aliran air dalam tanah

 Rumus Darcy

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi tentang pengaruh air permukaan

Diskusi seluruh mahasiswa

- White Board 15 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan definisi tekanan efektif

 Dosen menjelaskan pengaruh tekanan air pori dan tekanan efektif terhadap waktu pembebanan

 Dosen menjelaskan aliran air dalam tanah

(8)

 Dosen menjelaskan teori dari hukum Darcy

Contoh

Perhitungan untuk menentukan tekanan efektif di suatu titik di bawah permukaan air

Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mengerjakannya di depan kelas

pori dan tekanan efektif terhadap waktu pembebanan

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas tentang tekanan efektif tanah untuk menentukan waktu pembebanan

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menganalisis

pengaruh air dalam uji konsolidasi

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(9)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 5 (Lima)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan konsolidasi b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung waktu konsolidasi dengan berbagai pola drainase

B. Pokok Bahasan

 Analisis waktu konsolidasi

C. Sub Pokok Bahasan

 Waktu konsolidasi untuk berbagai pola drainase  Tegangan di dalam massa tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi tentang teori konsolidasi

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan menentukan waktu konsolidasi untuk berbagai pola drainase  Dosen menjelaskan tegangan di dalam massa tanah

Contoh

Menentukan waktu konsolidasi dengan berbagai pola aliran air Menjelaskan tegangan yang terjadi pada suatu elemen tanah

- Ceramah

(10)

Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mempresentasikan hasilnya di depan kelas

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas tentang perhitungan uji triaksial

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menganalisis

tegangan dalam massa tanah untuk berbagai jenis uji triaksial

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(11)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 6 (Enam)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.

b. Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung tegangan-tegangan tanah

B. Pokok Bahasan

 Tekanan tanah lateral

C. Sub Pokok Bahasan

 Teori tekanan tanah lateral Rankine  Teori tekanan tanah Coulomb

 Tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif  Uji tahanan geser tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan pengertian tekanan tanah aktif dan pasif

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan tekanan tanah lateral berdasarkan teori Rankine  Dosen menjelaskan tekanan tanah menurut Coulomb

 Dosen menjelaskan tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif

- Ceramah - Laptop

- LCD

- White Board

120 menit

Mahasiswa dapat menjelaskan teori tekanan lateral

(12)

 Dosen menjelaskan uji tahanan geser di laboratorium

Contoh

Ilustrasi distribusi tegangan menurut Rankine dan Coulomb Prosedur pengujian geser di laboratorium

Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mempresentasikan hasilnya di depan kelas

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

Coulomb serta tekanan tanah saat diam ,pasif dan aktif.

Penutup Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas tentang teori tekanan saat diam ,aktif dan pasif

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menerapkan konsep tegangan dalam analisis mekanika tanah

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(13)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 7 (Tujuh)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan kuat kuat geser tanah

b.

Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan teori tekanan tanah dan kaitannya dengan uji tahanan geser di laboratorium

B. Pokok Bahasan

 Teori tekanan tanah

C. Sub Pokok Bahasan

 Teori tekanan tanah lateral Rankine  Teori tekanan tanah Coulomb

 Tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif  Uji tahanan geser tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi review mengenai kuat geser tanah

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan kaitannya antara tekanan dalam uji geser tanah pada pengujian di laboratorium

Contoh

(14)

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di depan kelas

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

-

Diskusi seluruh kelompok

White Board 15 menit Mahasiswa dapat melakukan

interpretasi data uji geser tanah di laboratorium

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(15)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 9 (Sembilan)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan tipe-tipe lereng, teori dasar stabilitas lereng dan gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan

B. Pokok Bahasan

 Stabilitas lereng

C. Sub Pokok Bahasan

 Tipe lereng, yaitu alami, buatan  Tipe lereng lainnya

 Dasar teori stabilitas lereng

 Gaya yang bekerja pada bidang runtuh lereng  Profil tanah bawah permukaan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi pola keruntuhan tanah

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 15 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan tentang tipe lereng, yaitu alami, buatan  Dosen menjelaskan jenis lereng lainnya

 Dosen menjelaskan teori stabilitas lereng

 Dosen menjelaskan gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan lereng

(16)

 Dosen menjelaskan profil tanah bawah permukaan

Contoh

Memberikan contoh tipe lereng dan berbagai pola keruntuhannya Memberikan ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di depan kelas

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

bekerja pada bidang keruntuhan suatu lereng dan menentukan profil tanah bawah permukaan

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

-

Diskusi seluruh kelompok

White Board 15 menit Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh gaya yang bekerja pada pola keruntuhan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(17)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan gaya-gaya yang menahan keruntuhan lereng, faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng dan beberapa

metode analisis kestabilan lereng seperti Bishop, metode irisan

B. Pokok Bahasan

 Stabilitas lereng

C. Sub Pokok Bahasan

 Gaya –gaya yang menahan keruntuhan lereng  Faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng

 Metode analisis kestabilan lereng, metode irisan, Bishop

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan mereview konsep keruntuhan tanah

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan gaya-gaya yang menahan keruntuhan lereng  Dosen menjelaskan faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng  Dosen menjelaskan analisis kestabilan lereng dengan metode Bishop  Dosen menjelaskan analisis stabilitas lereng dengan metode irisan

(18)

Contoh

Ilustrasi gaya yang menahan keruntuhan

Perhitungan analisis stabilitas lereng dengan metode irisan Perhitungan analisis stabilitas lereng dengan metode Bishop

Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di depan kelas

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

terhadap keruntuhan lereng dan beberapa metode analisis kestabilan lereng seperti Bishop, metode irisan

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas analisis stabilitas lereng dengan metode Bishop dan irisan

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa menganalisis

stabilitas lereng dengan berbagai metode

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(19)

SKS : 3 (tiga) Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 11 (Sebelas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan pemadatan tanah

b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana proses pemadatan tanah di lapangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pemadatan dan pengujian pemadatan di laboratorium dan di lapangan

B. Pokok Bahasan

 Pemadatan tanah

C. Sub Pokok Bahasan

 Teori dasar pemadatan tanah  Uji pemadatan tanah di laboratorium  Kriteria pemadatan tanah di lapangan

 Metode pemadatan tanah di lapangan untuk konstruksi jalan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan dampak bangunan teknik sipil apabila tanah tidak dipadatkan dengan sempurna

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri

Penyajian: Uraian

 Dosen menjelaskan perbedaan proses pemadatan dengan konsolidasi  Dosen menjelaskan tujuan pemadatan

- Ceramah - Laptop

- LCD

120 menit

(20)

 Dosen menjelaskan pengaruh hasil pemadatan pada tanah

 Dosen menjelaskan uji pemadatan di laboratorium dan di lapangan  Dosen menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan

 Dosen menjelaskan proses pemadatan di lapangan untuk pekerjaan konstruksi jalan  Dosen menjelaskan peemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan uji sand cone

test/uji kerucut pasir, rubber ballon test Contoh

Ilustrasi proses pemadatan dan proses konosolidasi

Prosedur percobaan uji pemadatan di laboratorium dengan uji kepadatan ringan (standard proctor) dan kepadatan berat (modified proctor)

Ilustrasi jenis-jenis alat pemadatan di lapangan dan kegunaannya Latihan

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

- White Board tanah, beberapa uji pemadatan tanah di laboratorium, kriteria pemadatan di lapangan dan metode-metode yang

digunakan untuk pemadatan tanah di lapangan

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil uji pemadatan di laboratorium dan di lapangan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(21)

Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi dari prinsip pengujian CBR di dalam konstruksi jalan

B. Pokok Bahasan

 Pengujian CBR ( California Bearing ratio)

C. Sub Pokok Bahasan

 Definisi CBR dan tujuan uji CBR  Uji CBR di laboratorium

 Uji CBR di lapangan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan permasalahan konstruksi jalan di daerah tropis

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan definisi CBR dan prinsip kerjanya.  Dosen menjelaskan aplikasi hasil uji CBR

(22)

 Dosen menjelaskan prosedur uji CBR di laboratorium  Dosen menjelaskan prosedur uji CBR di lapangan.

Contoh

Ilustrasi elemen pada konstruksi jalan

Ilustrasi skema uji CBR di lapangan dan di laboratorium Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di depan kelas

- Presentasi konstruksi jalan dan

prosedur uji CBR lapangan dan laboratorium

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas sesuai dengan uraian

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menganalisis hasil uji CBR dan korelasinya dengan hasil uji DCP

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(23)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.

b.

Khusus: Mahasiswa dapat memahami menjelaskan tahapan dalam penyelidikan tanah, pemanfaatan peta geologi dalam teknik sipil

B. Pokok Bahasan

 Eksplorasi tanah di lapangan

C. Sub Pokok Bahasan

 Tahapan dalam penyelidikan tanah

 Pemanfaatan peta geologi, foto udara dan topografi dalam eksplorasi tanah  Metode pemboran tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan memberikan klasifikasi struktur bangunan teknik sipil berkaitan dengan tanah sebagai pondasi

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan tujuan dalam penyelidikan tanah  Dosen menjelaskan tahapan dalam penyelidikan tanah.

(24)

 Dosen menjelaskan metode pemboran tanah 

Contoh

Dosen memberikan contoh diagram alir proses penyelidikan tanah Dosen memberikan ilustrasi jenis pemboran tanah

Latihan

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

udara dan topografi dalam eksplorasi tanah serta metode pemboran tanah

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan penyelidikan tanah dan beberapa metode pemboran yang umum digunakan

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(25)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan metode pengambilan tanah yang digunakan untuk pengujian laboratorium

B. Pokok Bahasan

 Pengambilan sampel tanah dan uji tanah in situ

C. Sub Pokok Bahasan

 Pengambilan sampel tanah dan metodenya  Uji lubang bor, SPT, vane shear dan Pressuremeter  Profil tanah bawah permukaan

 Pengaruh permeabilitas

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan menjelaskan definisi tanah terganggu dan tak terganggu

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan pengambilan sampel tanah dan metodenya  Dosen menjelaskan uji lubang bor, SPT, vane shear dan Pressuremeter  Dosen menjelaskan profil tanah bawah permukaan

 Dosen menjelaskan pengaruh permeabilitas pada pengambilan sampel tanah

(26)

Dosen memberikan ilustrasi teknik pengambilan sampel tanah Dosen memberikan contoh profil bawah tanah

kelompok

- Presentasi

Penutup

Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas stress path

Diskusi seluruh kelompok

White Board 20 menit Mahasiswa memahami teknik pengambilan sampel tanah sesuai dengan jenis tanah maupun tujuan dari pengujian tanah.

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

(27)

SKS : 3 (tiga) Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)

A. Kompetensi:

a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan korelasi dari masing-masing uji CPT, SPT serta parameter tanah lainnya.

B. Pokok Bahasan

 Pengambilan sampel tanah dan uji tanah in situ

C. Sub Pokok Bahasan

 Uji lapangan lainnya, seperti CPT  Interpretasi uji CPT

 Korelasi uji CPT dan uji lainnya seperti SPT dan parameter tanah lainnya

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka materi dengan mereview sifat-sifat tanah yang terkait uji CPT atau sondir

Diskusi seluruh kelompok

- White Board 10 menit Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Penyajian:

Uraian

 Dosen menjelaskan uji lapangan lainnya seperti CPT  Dosen menjelaskan interpretasi uji CPT

(28)

Contoh

Dosen memberikan ilustrasi teknik uji sondir di lapangan Dosen memberikan contoh korelasi antara uji CPT dan SPT Latihan

Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di depan kelas

- Diskusi seluruh kelompok

- Presentasi

serta korelasi antara uji-uji tersebut terhadap parameter tanah lainnya

Penutup Tes

Umpan Balik

Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian Tindak Lanjut

Diskusi seluruh kelompok

White Board 15 menit Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil data uji SPT dan CPT serta menganalisis korelasi kedua uji tersebut.

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.

F. Daftar Pustaka (Referensi)

1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York

Referensi

Dokumen terkait

Studi alternative penanggulangan banjir di kawasan baleendah kabupaten bandung Universits Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Puskesmas Mlonggo merupakan salah satu Puskesmas perawatan.Puskesmas perlu untuk memperhatikan mutu pelayanan yang ada sehingga baik pasien umum dan pasien Jamkesmas dapat

Menyadari adanya pelaku kejahatan yang meloloskan diri dari penyidikan, penuntutan, dan pelaksanaan pidana dari negara tempat kejahatan dilakukan, Pemerintah

Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara kualitas layanan dan kepuasan pelanggan dikarenakan kualitas layanan merupakan suatu ukuran penilaian dari

Arah rencana pembangunan industri nasional pada tahap ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam pada industri hulu berbasis agro, mineral

Reviu Indikator Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Banda

- Tes kerja studio; peserta didik harus melakukan secara langsung menciptakan karya seni lukis dengan gaya Realisme; Realisme adalah gaya seni lukis yang mampu

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Banda Aceh diselaraskan dengan arah kebijakan dan