STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI
PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH
I. Persyaratan
Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta menyampaikan surat pengantar sebagai persyaratan umum dengan Surat Pengantar ditujukan ke alamat:
Koordinator/Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta
Jalan SMA Negeri 14 Cawang Jakarta Timur.
Persyaratan Umum:
1. Surat Permohonan Rekomendasi Pendirian PTS /Perubahan PTS /
Penambahan Prodi Baru dari Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta.
Persyaratan Khusus:
a. Persyarataan khusus untuk syarat pendirian PTS terdiri atas:
1. Legalitas Badan Penyelenggara (SK Menkumham pengesahan
Badan Penyelenggara);
2. Ketersediaan Lahan untuk Kampus Perguruan Tinggi;
3. Referensi Bank (khusus untuk PTS)
4. Studi Kelayakan;
5. Rancangan Statuta;
6. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi– 1 (satu) Proposal per Prodi;
7. Rancangan Rencana Strategis;
8. Rancangan Sistem Penjaminan Mutu Internal;
9. Laporan Keuangan Badan Penyelenggara;
b. Persyarataan khusus untuk syarat perubahan bentuk PTS terdiri atas:
1. Usul Perubahan bentuk PTS;
2. Legalitas Badan Penyelenggara, terdiri atas :
i. Akta Notaris Pendirian Yayasan / Perkumpulan /
persyarikatan, dalam akta pendirian yang mengatur mengenai kegiatan yayasan harus dicantumkan kalimat : "dapat menyelenggarakan pendidikan dari tingkat PAUD sampai dengan pendidikan tinggi".
ii. SK Pengesahan Yayasan / perkumpulan / persyarikatan
dari Menkumham (dilegalisasi/cap basah) atau Berita Negara tentang Yayasan / Perkumpulan / persyarikatan.
iii. Akta Notaris Perubahan Yayasan / Perkumpulan /
persyarikatan (bila ada) , disertai dengan surat Menkumham tentang pencatatan perubahan Yayasan / Perkumpulan / persyarikatan.
3. Ketersediaan lahan dengan luas sesuai persyaratan untuk bentuk
lahan atas nama yayasan atau akta perjanjian sewa menyewa
sekurang – kurangnya 20 tahun dengan hak opsi berikut sertifikat
atas lahan yang disewa. Sesuai dengan lampiran 7 bab VIII studi kelayakan pada buku panduan ;
4. SK Menteri tentang penyelenggaraan perguruan tinggi yang masih
berlaku;
5. SK Menteri tentang penyelenggaraan program studi;
6. Memiliki akreditasi baik sekali pada setiap program studi;
7. Daftar lulusan minimal 5 (lima) angkatan dengan ketentuan
semua ujian yang diselenggarakan dalam satu tahun akademik dihitung sebagai 1 (satu) angkatan;
8. Berita acara dan daftar hadir rapat :
i. Pengurus yayasan
ii. Senat Akademik perguruan tinggi
iii. Senat mahasiswa yang menyetujui perubahan bentuk PT;
9. Studi kelayakan sesuai dengan bentuk PT yang diusulkan;
10. Rancangan Statuta sesuai dengan bentuk PT yang diusulkan;
11. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Pembukaan
Program Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
12. Rancangan Rencana Strategis sesuai dengan bentuk PT yang
diusulkan;
13. Rancangan Sistem Penjaminan Mutu Internal sesuai dengan
bentuk PT yang diusulkan;
14. Laporan Keuangan Badan Penyelenggara; dan
15. Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) di
wilayah PT akan didirikan.
Persyaratan khusus untuk penambahan Program Studi Diploma, S1,
S2, S2 Terapan, dan Profesi di Perguruan Tinggi terdiri atas :
1. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;
2. Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi yang
akan menambah Prodi ;
3. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi;
4. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
5. Referensi Bank ;
6. SK Menkumham pengesahan Badan Penyelenggara;
7. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen Tetap;
8. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Dosen Tetap;
9. Surat Penugasan Calon Dosen Tetap;
10. Fotokopi Ijazah Calon Dosen Tetap yang telah dilegalisir; 11. Fotokopi KTP Calon Dosen Tetap;
12. Surat Keterangan Pindah Home Base Calon Dosen Tetap (apabila
Persyaratan khusus untuk penambahan Program Studi Doktor dan Doktor Terapan di Perguruan Tinggi terdiri atas :
1. Rekapitulasi publikasi calon dosen, Minimal 2 Dosen calon
pembimbing dari dosen tetap yang mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala dan masing-masing memiliki minimal 2 Publikasi ilmiah pada jurnal internasional terindeks yang diakui oleh Dikti (SCOPUS dan THOMPSON);
2. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;
3. Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi yang
akan menambah Prodi ;
4. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi;
5. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
6. Referensi Bank;
7. SK Menkumham pengesahan Badan Penyelenggara;
8. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen Tetap;
9. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Dosen Tetap
10. Surat Penugasan Calon Dosen Tetap;
11. Fotokopi Ijazah Calon Dosen Tetap yang telah dilegalisir; 12. Fotokopi KTP Calon Dosen Tetap;
13. Surat Keterangan pindah Home Base Calon Dosen Tetap (apabila
diperlukan).
Persyaratan khusus untuk penambahan Program Studi Pendidikan
Dokter di Perguruan Tinggi terdiri atas :
1. Akreditasi institusi minimum B (Baik Sekali);
2. Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah
Sakit Pendidikan/RSP Utama (dimana RSP Utama merupakan RSP Kelas A atau B atau Setara) dalam satu kota;
3. Usul Penambahan Program Studi;
4. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;
5. Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi yang
akan menambah Prodi;
6. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi ;
7. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
8. Referensi Bank;
9. SK Menkumham pengesahan Badan Penyelenggara;
10. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen Tetap;
11. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Dosen Tetap 12. Surat Penugasan Calon Dosen Tetap;
13. Fotokopi Ijazah Calon Dosen Tetap yang telah dilegalisir; 14. Fotokopi KTP Calon Dosen Tetap;
15. Surat Keterangan pindah Home Base Calon Dosen Tetap (apabila
Persyaratan khusus untuk penambahan Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Perguruan Tinggi Terdiri atas :
1. Akreditasi institusi minimum B (Baik Sekali);
2. Akreditasi fakultas kedokteran A (Unggul);
3. Perjanjian Kerjasama Antara Fakultas Kedokteran Dengan Rumah
Sakit Pendidikan/RSP Utama (dimana RSP Utama merupakan RSP Kelas A atau B atau Setara) dalam satu kota;
4. Rekomendasi KKI;
5. Rekomendasi Kolegium;
6. Rekomendasi Perguruan Tinggi Pembina;
7. Usul Penambahan Program Studi;
8. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;
9. Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi yang
akan menambah Prodi;
10. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi; 11. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
12. Referensi Bank;
13. SK Menkumham pengesahan Badan Penyelenggara; 14. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen Tetap;
15. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Dosen Tetap 16. Surat Penugasan Calon Dosen Tetap
17. Fotokopi Ijazah Calon Dosen Tetap yang telah dilegalisir; 18. Fotokopi KTP Calon Dosen Tetap;
19. Surat Keterangan pindah Home Base Calon Dosen Tetap (apabila
diperlukan).
Persyaratan penambahan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh di
Perguruan Tinggi Terdiri atas :
1. Akreditasi Program Studi tatap muka A atau B;
2. MoU Unit Sumber Belajar Jarak Jauh dan Mitra;
3. Usul Penambahan Program Studi;
4. Rekomendasi Senat Perguruan Tinggi atas Penambahan Prodi;
5. Keputusan Menteri Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi yang
akan menambah Prodi;
6. Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang akan menambah Prodi;
7. Rancangan Program Akademik dalam bentuk Proposal Program
Studi – 1 (satu) Proposal per Prodi;
8. Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Dosen Tetap Prodi PJJ
9. Fotokopi KTP Calon Tutor;
II. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
5 T
1 Pimpinan menyampaikan surat permohonan Pendirian PTS /Perubahan
PTS / Penambahan Prodi Baru dari Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta disertai berkas persyaratan. Surat dan berkas ditujukan kepada Koordinator/Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta;
2 Koordinator/Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta
mendisposisikan surat permohonan usulan pendirian Perguruan Tinggi Swasta baru kepada Kepala Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
3 Kepala Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi melakukan telaah terhadap permohonan usulan dan berkas persyaratan serta laporan PD_Dikti dalam 5 tahun terakhir.
Hasil telaah untuk Pendirian PTS akan berisi :
a. Rekam jejak Badan Penyelenggara PTS;
Pimpinan PTS Kopertis III Jakarta
(Koordinator / Sespel)
Kepala Bidang Kelembagaan dan
Sistem Informasi
Presentasi
Visitasi Evaluasi
Rekomendasi
3 2
1
Telaah Dokumen
4 T
Y
6 7
Y
b. Tingkat kejenuhan berbagai Prodi yang akan diselenggarakan dalam pendirian PTS di Wilayah III Jakarta;
c. Tingkat keberlanjutan PTS jika diizinkan;
d. Keberadaan dan kecukupan lahan yang akan digunakan untuk
kampus dan sarana prasarana lainnya;
e. Kecukupan dokumen persyaratan;
Hasil telaah untuk Perubahan Bentuk PTS akan berisi :
a. Rekam jejak Badan Penyelenggara PTS;
b. Tingkat kejenuhan berbagai Prodi yang akan diselenggarakan dalam
pendirian PTS di Wilayah III Jakarta;
c. Tingkat keberlanjutan PTS jika diizinkan;
d. Keberadaan dan kecukupan lahan yang akan digunakan untuk
kampus dan sarana prasarana lainnya;
e. Bebas konflik PTS di tingkat Badan Penyelenggara dan/atau tingkat
PTS;
f. Kecukupan dokumen persyaratan;
Hasil telaah untuk Penambahan Prodi PTS akan berisi :
a. Rekam jejak PTS;
b. Tingkat kejenuhan Prodi yang akan diselenggarakan PTS di Wilayah
III Jakarta;
c. Tingkat keberlanjutan Prodi jika diizinkan;
d. Bebas konflik PTS di tingkat Badan Penyelenggara dan/atau tingkat
PTS;
e. Kecukupan dokumen persyaratan;
Bila ada ketidaklengkapan persyaratan akan diberitahukan ke Pimpinan PTS melalui Surat.
4 Berdasarkan hasil telaah akan dilakukan visitasi untuk verifikasi data dan informasi yang dicantumkan dalam dokumen persyaratan dengan fakta lapangan, antara lain :
- calon dosen dan calon tenaga kependidikan;
- prasarana dan sarana;
5 Presentasi Usulan Pendirian PTS /Perubahan PTS dari Badan Hukum
Penyelenggara atau Presentasi Penambahan Prodi Baru dari Pimpinan PTS Pengusul.
6 Dari hasil presentasi dan visitasi akan dilakukan evaluasi terhadap
usulan Pendirian PTS /Perubahan PTS / Penambahan Prodi Baru.
7 Bila hasil telaah, presentasi dan visitasi telah memenuhi seluruh
8 Surat Rekomendasi yang sudah disahkan oleh Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta disampaikan kepada Pimpinan PTS.
III. Jangka Waktu Pelayanan
Jawaban disampaikan maksimal 15 hari sejak surat permohonan diterima oleh loket tata usaha Kopertis Wilayah III.
IV. Biaya/Tarif
Tidak dipungut biaya (gratis).
V. Produk Pelayanan
Surat rekomendasi menggunakan kertas A4 80 gram dengan tanda tangan asli dan cap stempel basah.
VI. Penanganan Pengaduan dan Saran
1. Pengaduan dan saran secara tertulis dapat disampaikan melalui surat
yang ditujukan kepada: Koordinator
Kopertis Wilayah III Jakarta
Jalan SMA Negeri 14 Cawang Jakarta Timur 13630
2. Pengaduan dan saran langsung dapat disampaikan via:
a. Telepon: 021-8090275 atau 021-8005610
b. Faksimile: 021-8094679