• Tidak ada hasil yang ditemukan

8. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Satuan Pendidikan : SDN/S

Mata Pelajaran : Matematika Kelas /Semester : IV/Ganjil Tahun Pelajaran : 20../20..

Kompetensi Inti

1. Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya.

2. Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun,peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, dan guru.

3. Memahamipengetahuanfaktualdengancaramengamati (mendengar, melihat, membaca) danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumahdan di sekolah.

4. Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelasdanlogis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia.

No Kompetensi Dasar Indikator

Aspek/Ranah Pengetahuan

(Kognitif)

Sikap (Affective)

Ketrampila n (Psikomotorik)

1

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

3.1.1 Memahami pengertian pecahan senilai 3.1.2 Menganalisis persamaan pecahan senilai dan

pecahan tidak senilai

3.1.3 Menganalisis perbedaan pecahan senilai dan pecahan tidak senilai

3.1.4 Memahami cara penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pecahan senilai

4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan senilai

4.1.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan pecahan senilai dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama

2

3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal,

(2)

No Kompetensi Dasar Indikator

Aspek/Ranah Pengetahuan

(Kognitif)

Sikap (Affective)

Ketrampila n (Psikomotorik) dan persen) dan hubungan

diantaranya

3.2.3 Memahami bentuk pecahan campuran 3.2.4 Memahami bentuk pecahan decimal 3.2.5 Memahami bentuk pecahan persen 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk

pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen

4.2.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen

3

3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan

3.3.1 Mengidentifikasi cara menentukan taksiran dari jumlah selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan

3.3.2 Memahami cara melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan

4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan

4.3.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan taksiran hasil pengoperasian dua bilangan pecahan

4

3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu bilangan

3.4.1 Memahami pengertian factor dan kelipatan 3.4.2 Memahami kelipatan bilangan

3.4.3 Memahmi factor bilangan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan

suatu bilangan

4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan faktor dan kelipatan suatu bilangan

5

3.5 Menjelaskan bilangan prima 3.5.1 Memahami pengertian bilangan prima 3.5.2 Memahami cara mencari bilangan prima

(3)

No Kompetensi Dasar Indikator

Aspek/Ranah Pengetahuan

(Kognitif)

Sikap (Affective)

Ketrampila n (Psikomotorik) dengan bilangan prima

6

3.2 Menjelaskan dan menentukan factor persekutuan, factor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

3.6.1 Memahami pengertian bilangan FPB dan KPK 3.6.2 Menganalisis cara mencari FPB dari dua bilangan

yang ditentukan

3.6.3 Menganalisis cara mencari KPK dari dua bilangan yang ditentukan

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

4.6.1 Menuliskan kelipatan dari bilangan yang ditentukan sekurangnya dua bilangan

4.6.2 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan FPB dan KPK

4.6.3 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan FPB dan KPK

PenetapanTeknikPenilaian

Dalammemilihteknikpenilaianmempertimbangkanciriindikator,contoh:

o Apabilatuntutanindicatormelakukansesuatu, makateknikpenilaiannyaadalahunjukkerja(performance). o Apabilatuntutanindicatorberkaitandenganpemahamankonsep, makateknikpenilaiannyaadalahtertulis. o Apabilatuntutanindicatormemuat unsure penyelidikan, makateknikpenilaiannyaadalahproyek

………., …..

Mengetahui :

(4)

………. ……….

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu sangat menguntungkan bagi sebuah perusahaan yang mempunyai produk dengan brand yang memiliki brand image yang baik di mata konsumen sehingga harus

√  +osialisasi bahaya pencemaran lingkungan akibat sampah terhadap kesehatan Laptop, Proyektor, Pam"let, %ic √ 8.. LO2GGA# 6 Perancangan dan pembuatan kerangka untuk pot

Abses septum nasi dapat menyebabkan komplikasi estetis berupa deformitas hidung (lorgnet nose) yang disebabkan oleh karena nekrose kartilago sehingga terjadi kerusakan sebagian besar

Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan sebagai penyelenggara Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Regional 2 Tahun 2016

Penetapan kadar Asam benzoate sebagai pengawet dalam sampel berupa kecap dapat dilakukan dengan menggunakan metode titrasi netralisasi, dengan prinsip terjadinya

Dengan dikembangkannya aplikasi Alat Musik Tradisional Jawa Tengah dengan metode single marker dan markerless 3D objek tracking, serta dilakukan pengujian aplikasi

Tugas Akhir ini mengambil judul “ Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Plastik Injeksi pada Front bumper Spoiler Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and

1) Fokus sasaran: balita pada rumahtangga miskin, terutama balita laki-laki berusia 1- 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tetap tidak mengabaikan balita perempuan. 2)