Aditya Dwi Lichjayadi, 2014
PENGARUH POLA ASUH KELUARGA MILITER TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA :Studi Deskriptif Analitis terhadap Keluarga Militer di KPAD Sriwijaya Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan-pembahasan serta hasil analisis pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Gambaran umum tentang pola asuh keluarga militer di KPAD Sriwijaya
Cimahi dapat dikatakan baik dan dikategorikan berada di jenis pola asuh
demokratis. Hal ini ditunjukkan dengan tinggi nya jawaban di jenis pola
asuh demokratis bila dibandingkan dengan jenis pola asuh lainnya.
Walaupun demikian, di beberapa aspek orang tua keluarga militer masih
menunjukkan sikap otoriter dan permisif.
2. Gambaran umum tentang kedisiplinan remaja dari keluarga militer di
KPAD Sriwijaya Cimahi termasuk dalam kategori tinggi. Di jenis
kedisiplinan di rumah, remaja dari keluarga militer 61% berada dalam
kategori disiplin tinggi dan 39% berada dalam kategori disiplin rendah.
Di jenis disiplin waktu, remaja dari keluarga militer 61% berada dalam
kategori disiplin tinggi dan 39% berada dalam kategori disiplin rendah.
Kemudian untuk disiplin di sekolah, remaja dari keluarga militer 54%
berada dalam kategori disiplin tinggi dan 46% berada dalam kategori
rendah.
3. Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, maka dapat
disimpulkan bahwa pola asuh keluarga militer berpengaruh positif secara
signifikan terhadap kedisiplinan remaja di KPAD Sriwijaya Cimahi
dilihat dari nilai Fhitung (6,406) lebih besar dibandingkan dengan Ftabel
(4,06), berarti pengaruh pola asuh keluarga militer terhadap kedisiplinan
remaja di KPAD Sriwijaya Cimahi benar adanya. Besarnya determinasi
variabel pola asuh (X) terhadap kedisiplinan remaja (Y) adalah sebesar
100
Aditya Dwi Lichjayadi, 2014
PENGARUH POLA ASUH KELUARGA MILITER TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA :Studi Deskriptif Analitis terhadap Keluarga Militer di KPAD Sriwijaya Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pola asuh sebesar 13% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kedisiplinan akan meningkat apabila kondusifitas pola asuh meningkat.
B.SARAN
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti
mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Dalam rangka meningkatkan pola asuh orang tua keluarga militer,
peneliti menyarankan agar orang tua lebih banyak meluangkan waktunya
bersama anak. Dengan memiliki banyak waktu bersama keluarga maka
akan memperkuat hubungan komunikasi serta keharmonisan dalam
keluarga. Orang tua sebaiknya selalu memerhatikan anak meskipun
sedang tidak bersamanya. Karena anak akan merasa lebih tenang dan
nyaman ketika orang tuanya peduli terhadap segala sesuatu yang mereka
butuhkan. Meskipun kesibukan sebagai seorang militer tidak dapat
dihindarkan, setidaknya luangkanlah waktu sejenak walaupun hanya
sekedar menanyakan bagaimana pelajaran di sekolah ataukah mereka ada
kesulitan yang mungkin bisa dibantu oleh orang tua.
2. Dalam rangka peningkatan kedisiplinan remaja dari keluarga militer
tidak hanya faktor orang tua yang berpengaruh, melainkan juga
lingkungan pertemanan dan sekolah, serta keinginan dalam diri pribadi
untuk menjadi disiplin. Orang tua sebaiknya mendisiplinkan anak sedini
mungkin dimulai dari hal-hal kecil seperti teratur makan, mandi, tidur
ataupun selalu memberi kabar terhadap orang tua. Karena dengan
pembiasaan maka saat anak beranjak dewasa hal-hal seperti itu sudah
menjadi kebiasaannya. Lingkungan sekolah yang baik dan taat aturan
pun akan membuat anak menjadi disiplin karena anak akan melihat
bagaimana bila ada yang melanggar aturan maka akan mendapat
hukuman. Serta yang terakhir adalah keinginan dari diri sendiri. Sekuat
apapun pengaruh dari luar bila dari dalam diri sendiri menolak maka
akan sulit untuk berubah. Haruslah muncul keinginan untuk disiplin
101
Aditya Dwi Lichjayadi, 2014
PENGARUH POLA ASUH KELUARGA MILITER TERHADAP KEDISIPLINAN REMAJA :Studi Deskriptif Analitis terhadap Keluarga Militer di KPAD Sriwijaya Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Pola asuh adalah salah satu faktor yang memengaruhi kedisiplinan anak,
maka dari itu orang tua haruslah menerapkan pola asuh dengan baik agar
dapat terbentuk kedisiplinan yang baik dalam diri anak. Orang tua
haruslah peduli terhadap anak, tidak membebaskan anak begitu saja,
melainkan harus ada kontrol terhadap diri anak. Orang tua pun haruslah
melakukan komunikasi yang baik yaitu komunikasi dua arah agar anak
merasa bahwa mereka tidak hanya mendengarkan melainkan mereka pun
didengarkan oleh orang tuanya. Sosialisasi orang tua kepada anak
mengenai peraturan-peraturan dan nilai-nilai dalam kehidupan menjadi
amat penting agar anak mengetahuinya dan menjadi pribadi dengan sikap