i PENGARUH BODY CONDITION SCORE (BCS) BERBEDA TERHADAP
INTENSITAS BERAHI SAPI INDUK SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE (SIMPO)
SKRIPSI
Oleh ELISTIA ANISA
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
ii PENGARUH BODY CONDITION SCORE (BCS) BERBEDA TERHADAP INTENSITAS BERAHI SAPI INDUK SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE
(SIMPO)
Oleh ELISTIA ANISA 23010112120058
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Elistia Anisa
NIM : 230101121200358
Program Studi : S1 Peternakan Dengan ini menyatakan:
1. Karya ilmiah yang berjudul:
Pengaruh Body Condition Score (BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO), dan penelitian yang terkait dengan karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri.
2. Setiap ide atau kutipan dari orang lain berupa publikasi atau bentuk lainnya dalam karya tulis ini, telah diakui sesuai dengan standar prosedur disiplin ilmu.
3. Saya juga mengakui bahwakarya ilmiah ini dapat dihasilkan berkat bimbingan dan dukungan penuh olehpembimbing saya, yaitu :
Dr. Ir. Yon Soepri Ondho, M.S. danDaud Samsudewa S.Pt., M.Si., Ph.D.
Apabila di kemudianharidalamkaryailmiahiniditemukanhal-hal yang menunjukkantelahdilakukannyakecuranganakademikolehsaya,
makasayabersediagelarakademiksaya yang
telahsayadapatkanditariksesuaidenganketentuandari Program Studi S1 PeternakanFakultasPeternakandanPertanianUniversitasDiponegoro.
iv
Judul Skripsi : PENGARUH BODY CONDITION SCORE (BCS)
BERBEDA TERHADAP INTENSITAS BERAHI SAPI INDUK SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE (SIMPO)
Nama Mahasiswa : ELISTIA ANISA
Nomor Induk Mahasiswa : 23010112120058
Program Studi / Departemen : S1 PETERNAKAN / PETERNAKAN
Fakultas : PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal ... Pembimbimbing Utama
Dr. Ir. Yon Soepri Ondho, M.S.
Pembimbing Anggota
Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.
Ketua PanitiaUjian Akhir Program
Ir. Surono, M.P.
Ketua Program Studi
Ir. Hanny Indrat Wahyuni., M.Sc., Ph.D.
Dekan
Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc.
Ketua Departemen
v RINGKASAN
ELISTIA ANISA. 23010112120058. 2016. Pengaruh Body Condition Score (BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO) (Pembimbing : YON SOEPRI ONDHO dan DAUD SAMSUDEWA).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1Februari 2016 – 15Maret 2016 di Kecamatan CandimulyoKecamatan Sawangan dan Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Body Condition Score (BCS) berbeda terhadap intensitas berahi sapi SimPO.
Materi yang digunakan dalam penelitian meliputi sapi SimPO yang sudah pernah melahirkan, umur lebih dari atau sama dengan 3 tahun, sedang berahi, sehat serta memiliki kondisi fisiologis dan anatomis yang normal sebanyak 20 ekor dengan ulangan setiap BCS yaitu 5 ekor. Bahan yang digunakan yaitu silika geldanlendirserviks. Alat yang digunakan adalah termometer digital, jangka sorong, cotton bud, gelas objek, kotak penyimpanan, mikroskop, senter, tisu, kamera, kertas label dan alat tulis.Metode yang digunakan yaitu eksperimen lapangan dengan mengukur BCS ketika mendapat pelaporan ternak berahi oleh peternak serta dilakukan pengamatan terhadap intensitas berahi (tingkah laku, perubahan warna vulva, perubahan suhu vulva, kebengkakan vulva dan kelimpahan lendir) serta pengambilan lendir serviks untuk dijadikan preparat ulas yang dilakukan tiga kali sehari dengan jarak masing-masing pengamatan yaitu 8 jamdimulai ketika adanya pelaporan dari peternak hingga hilangnya berahi (24 jam). Perabaan ereksi uterus dilakukan sesaat sebelum ternak diinseminasi. Analisis data intensitas berahiberupatingkah laku berahi, perubahan warna vulva, kelimpahan lendir serviks dan gambaran ferning lendir servikssertaereksi uterus menggunakan analisis deskriptif dan analisis perubahan suhu vulva serta kebengkakan vulva menggunakan One Way Anova.
vi KATA PENGANTAR
Pemerintah berusaha mendorong peningkatan produksi pangan hewani melalui peningkatan pertumbuhan populasi sapi peranakan/ sapi silangan dari Pejantan Simmental atau Limousin yang sudah menyebar di usaha peternakan rakyat dengan adanya program Inseminasi Buatan, namun permasalahan yang muncul di lapangan adalah intensitas berahi pada ternak kurang nampak jelas sehingga waktu IB kurang tepat dan berdampak pada ketidakberhasilan IB.Intensitas berahi dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi, maka secara tidak langsung intensitas berahi juga sangat dipengaruhi oleh status nutrisi ternak itu sendiri yang dapat tergambar dari Skor Kondisi Tubuh Ternak atau Body Condition Score (BCS), sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
adakah pengaruh BCS berbeda terhadap intensitas berahisapi persilangan antara sapi Simmental dan sapi Peranakan Ongole.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Body Condition Score (BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan
Ongole (SimPO)”.Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
vii motivasi dan arahan selama penulis menjadi mahasiswa dan dalam penyusunan skripsi.
2. Penulis ucapkan terimakasih jugakepada Dr. Ir. Barep Sutiyono, M.S. dan Dr. Ir. Sutopo, M.Sc selaku penguji dalam siding skripsi ini karena telah memberikan saran dan masukan yang membangun sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
3. Ucapan terimakasih tak lupa penulis ucapkan kepada Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Ketua Departemen Peternakan, Ketua Program Studi S1 Peternakan, Staf pengajar dan Teknisi Laboratorium Genetika, Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
4. Penulis ucapkan terimakasih juga kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang serta Kandi Riyanto selaku inseminator.
5. Penulis mengucapkan terimakasih dan salam hormat kepada Ayahanda Darli dan Ibunda Siti Hasanah yang telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
Penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Semarang, September 2016
viii
2.1. Sapi Persilangan Simmental Peranakan Ongole (SimPO) ... 3
2.2. Body Condition Score atau Skor Kondisi Tubuh Sapi Potong . 4 2.3. Intensitas Berahi Kaitannya dengan BCS ... 5
BAB III MATERI DAN METODE... 13
3.1. Materi ... 13
3.2. Metode ... 14
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
4.1. Tingkah Laku Berahi Sapi SimPO pada BCS Berdeda ... 19
4.2. Perubahan Vulva SapiBerahi pada BCS Berbeda ... 21
4.3. Kelimpahan Lendir Serviks Sapi Berahi pada BCS Berbeda ... 26
4.4. Ereksi UterusSapi Berahi pada BCS Berbeda ... 28
4.5. Ferning Lendir Serviks ... 30
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 32
5.1. Simpulan ... 32
5.2. Saran ... 32
x DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Cara Menentukan Skor Ferning Beserta Keterangannya ... 17
2. Skor Tingkah Laku Sapi Berahi ... 19
3. Skor Warna Vulva Saat Berahi... 21
4. Hasil Pengukuran Suhu Vulva ... 23
5. Hasil Pengukuran Kebengkakan Vulva... 25
6. Skor Kelimpahan Lendir Sapi Berahi ... 26
7. Skor Ereksi Uterus ... 28
xi DAFTAR ILUSTRASI
Nomor Halaman
xii DAFTARLAMPIRAN
Nomor Halaman
1. KategoriSkorBody Condition Score (BCS) padaSapi (Herd dan
Sprott, 1986). ... 37
2. Data HasilPengamatanIntensitasBerahiSapi ... 38
3. AnovaData BCS denganSuhu Vulva ... 40
4. AnovaData BCS denganKebengkakan Vulva ... 42