• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Body Condition Score(BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Body Condition Score(BCS) Berbeda terhadap Intensitas Berahi Sapi Induk Simmental Peranakan Ongole (SimPO) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kebutuhan daging sapi masyarakat Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakatakan kebutuhan nutrisi, terutama protein hewani. Saat ini, ketersediaan pangan hewani di Provinsi Jawa Tengah baru mencapai 77,08 kilo kalori/kapita/hari, padahal untuk tahun 2020 berdasarkan Standar Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi target pemenuhan pangan hewani nasional adalah sebesar 300 kilo kalori/kapita/hari (Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, 2007). Upaya dalam memenuhi target tersebut, pemerintah berusaha mendorong peningkatan produksi pangan hewani melalui peningkatan pertumbuhan populasi sapi peranakan/ sapi silangan dari pejantan Simmental atau Limousin yang sudah menyebar di usaha peternakan rakyat dengan adanya program Inseminasi Buatan (IB).

(2)

2

erat hubungannya dengan gizi yang dikonsumsi(Winugroho, 2002). Gizi dan status nutrisi ternak tersebut dapat mempengaruhi intensitas berahi karena berhubungan dengan hormon-hormon reproduksi (Partodihardjo, 1980).

Referensi

Dokumen terkait

Kata kunci: Body Condition Score , Service per Conception , Inseminasi Buatan, Sapi Potong PO.. THE PERFORMANCE OF BODY CONDITION SCORE (BCS) AND SERVICE PER CONCEPTION

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik daging sapi Simmental Peranakan Ongole dengan pakan campuran menir kedelai terproteksi dan minyak ikan

Berdasarkan tingginya populasi ternak sapi potong di Kecamatan Arjasa, maka evaluasi kinerja reproduksi sapi SIMPO berdasarkan calving interval di Kecamatan