• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perdes Pembentukan LPPMD - DESA CIMRUTU Perdes LPPMD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perdes Pembentukan LPPMD - DESA CIMRUTU Perdes LPPMD"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

KECAMATAN PATIMUAN

DESA CIMRUTU

Jalan Raya Pancangan Cimrutu Nomor. 125 Telp. 081 323 087 983

CIMRUTU

Kode Pos 53264

PERATURAN DESA CIMRUTU

NOMOR : TAHUN 2014

TENTANG

LEMBAGA PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (LPPMD) DESA CIMRUTU KECAMATAN PATIMUAN

KABUPATEN CILACAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CIMRUTU

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya pemberdayaan masyarakat agar berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Desa Cimrutu maka perlu dibentuk lembaga kemasyarakatan desa yang mempunyai tugas khusus dalam bidang pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa ;

b.

c.

Bahwa berdasarkan Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Kabupaten Cilacap, maka pembentukan Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (LPPMD) di Desa Cimrutu perlu di atur dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat Desa Cimrutu;

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dan (b), maka perlu menetapkan Peraturan Desa Cimrutu tentang Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (LPPMD) Desa Cimrutu ;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950)

2. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara tahun 2004 No 53 tambahan Lembaran Negara No 438)

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan derah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 125) tambahan (Lembaran Negara No 4427) sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang No 8 tahun 2005 (Lembaran Negara tahun 2005 No 108,tambahan Lembaran Negara No 4587)

4. Peraturan pemerintah No 72 tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara tahun 2005 No 158 tambahan Lembaran Negara Nomor 4587.

5. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010 Nomor 3)

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIMRUTU Dan

(2)

MEMUTUSKAN :

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Cilacap;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaran Pemerintah Daerah;

3. Bupati adalah Bupati Cilacap;

4. Kecamatan adalah Kecamatan Patimuan; 5. Camat adalah Camat Patimuan;

6. Desa adalah Desa Cimrutu ;

7. Kepala Desa adalah Kepala Desa Cimrutu ;

8. Pemerintahan Desa adalah Pemerintahan Desa Cimrutu ; 9. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Cimrutu ;

10. Badan Permusyawaratran Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah BPD Cimrutu ;

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah APBDes Cimrutu ;

12. Peraturan Desa adalah Peraturan Desa Cimrutu ;

13. Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Desa atau dengan nama lain disebut LPPMD adalah mitra Pemerintahan Desa dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa.

BAB II

KEDUDUKAN DAN KEANGGOTAAN LPPMD

Bagian Pertama Kedudukan LPPMD

Pasal 2

Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa Cimrutu berkedudukan di Desa Cimrutu sebagai mitra pemerintahan Desa dalam upaya pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa.

Bagian Kedua Keanggotaan LPPMD

Pasal 3

(1) Anggota LPPMD adalah wakil dari penduduk asli Desa Cimrutu berdasarkan keterwakilan yang dipilih secara musyawarah mufakat di tingkat desa, yang diikuti oleh Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat pendukung lainnya.

(2) Anggotaan LPPMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari unsur Ketua RW, Ketua RT, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama, dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.

Bagian Ketiga

Persyaratan Menjadi Anggota LPPMD

Pasal 4

Yang dapat dipilih menjadi anggota LPPMD adalah Penduduk Desa Cimrutu Warga Negara Kesatuan Republik Indonasia, dengan syarat-syarat :

(3)

2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Berkelakuan baik, jujur dan adil.

5. Berpendidikan paling rendah tamat SD dan/atau sederajat 6. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat setempat.

7. Bertempat tinggal dan terdaftar sebagai penduduk Desa Hegarmanah secara sah. 8. Bersedia dicalonkan

9. Serendah-rendahnya berumur 25 tahun dan setinggi-tingginya berumur 50 tahun. 10. Tidak sedang menjalani hukuman penjara / kurungan berdasarkan keputusan

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

11. Memenuhi syarat-syarat dan ketentuan lain sesuai dengan adat istiadat setempat.

Bagian Keempat Jumlah Anggota LPPMD

Pasal 5

Jumlah anggota LPPMD ditetapkan maksimal 7 (tujuh) orang, dengan memperhatikan luas wilayah, jumlah penduduk dan kemampuan keuangan Desa.

Bagian Kelima

Hak dan Kewajiban Anggota LPPMD

Pasal 6

Anggota LPPMD mempunyai hak :

1. Mengajukan rancangan pembangunan 2. Mengajukan pertanyaan

3. Menyampaikan usul dan pendapat 4. Memilih dan dipilih

Pasal 7

Anggota LPPMD mempunyai kewajiban :

1. Mengamalkan pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa 3. Mempertahankan dan memelihara hukum nasional serta keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

4. Menyerap,menampung,menghimpun dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan.

5. Memproses dan melaksanakan pembangunan

6. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi,kelompok dan golongan. 7. Menjaga Norma dan etika dalam hubungan kerja dengan Pemerintahan Desa.

BAB III

TUGAS POKOK, FUNGSI, KEGIATAN DAN WEWENANG LPPMD

Pasal 8

Sebagai mitra kerja Pemerintah Desa Cimrutu, LPPMD Cimrutu mempunyai tugas pokok antara lain :

1. Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif

2. Melaksanakan,mengendalikan,memanfaatkan,memelihara,dan mengembangkan pembangunan untuk kepentingan masyarakat Desa Hegarmanah

(4)

4. Menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

5. Memberikan laporan rencana pembangunan kepada kepala Desa dan Badan permusyawaratan Desa

6. Bersama kepala Desa dan BPD merumuskan rencana pembangunan.

Pasal 9

Dalam melaksanakan tugasnya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, LPPMD mempunyai fungsi :

1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan.

2. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan Pemerintahan Desa terhadap masyarakatnya.

4. Penyususnan rencana, pelaksanaan, pelestarian, dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipasif.

5. Penumbuh kembangandan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat.

6. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga dan 7. Pemberdayaan hak politik masyarakat

Pasal 10

Kegiatan LPPMD ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui :

1. Peningkatan pelayanan masyarakat

2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan 3. Pengembangan kemitraan

4. Pemberdayaan masyarakat

5. Pengembangan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.

Pasal 11

Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa, mempunyai wewenang : 1. Menyusun tata tertib dan AD/ART

2. Menyusun dan membahas rancangan pemberdayaan dan pembangunan

3. Melaksanakan pembangunan berdasarkan pedoman pelaksanaan pembangunan Desa 4. Mengusulkan rencana pembangunan

5. Membentuk panitia pelaksana pembangunan

6. Menggali,menampung dan merumuskan hasil pembangunan

7. Memelihara dan melestarikan dan menjaga hasil-fasil pembangunan

BAB IV LPPMD secara langsung dalam rapat yang diadakan secara khusus ;

(5)

Pasal 13

Tata cara pemilihan pengurus LPPMD dituangkan dan diatur dalam tata tertib LPPMD.

Pasal 14

Bagan struktur organisasi LPPMD Cimrutu sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

BAB V

TUGAS DAN FUNGSI PENGURUS LPPMD

Pasal 15

(1) Ketua LPPMD mempunyai tugas sebagai pimpinan dan penanggungjawab terhadap semua kegiatan LPPMD

(2) Fungsi Ketua LPPMD, adalah :

a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan LPPMD

b. Melaksanakan koordinasi terhadap anggota sesuai kesepakatan bersama

c. Membina Kader Pembangunan Desa sebagai tenaga penggerak pembangunan yang dinamis.

Pasal 16

(1) Sekretaris LPPMD bertugas membantu ketua dalam menyelenggarakan adsministrasi kegiatan LPPMD

(2) Selain mempunyai tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sekretaris LPPMD juga berfungsi :

a. Menyelenggarakan adsministrasi surat-surat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan

b. Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua

c. Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan hadir atau sedang menjalankan tugas lain.

Pasal 17

(1) Tugas Bendahara LPPMD adalah menyelenggarakan adsministrasi keuangan benda-benda bergerak atau tidak bergerak dan bertanggungjawab atas keamanan penyimpanan uang.

(2) Fungsi Bendahara :

a. Menyelenggarakan pembukuan, penyusunan laporan keuangan dan menyimpa uang.

b. Mengadakan pencatatan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan yang dinilai dengan uang.

c. Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan LPPMD. d. Menyimpan bukti pemasukan dan pengeluaran.

Pasal 18

(1) Ketua Bidang mempunyai tugas memimpin dan mengendalikan kegiatan sesuai bidangnya.

(2) Fungsi Ketua Bidang :

a. Menyusun rencana sesuai bidangnya masing-masing b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sesuai rencana

c. Melakukan koordinasi dengan ketua bidang lain untuk terwujudnya keserasian pelaksanaan program kegiatan masin-masing.

d. Mengadakan pengawasan terhadap kegiatan bidangnya

e. Mengikuti perkembangan dan mencatat segala kegiatan dalam bidangnya f. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telahdilaksanakan g. Menyusun laporan secara berkala

h. Memberikan saran dan pendapata kepada Ketua

(6)

BAB VI

MASA JABATAN, PEMBERHENTIAN DAN PERGANTIAN ANGGOTA DAN PENGURUS LPPMD

Bagian Pertama

Masa Jabatan Anggota LPPMD

Pasal 19

Masa jabatan anggota LPPMD adalah 6 (enam) tahun dan dapat dipilih atau mencalonkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Bagian Kedua

Pemberhentian Sementara Anggota LPPMD

Pasal 20

(1) Anggota LPPMD diberhentikan sementara apabila :

a) Menjadi tersangka dalam suatu tindak pidana dan sedang dalam proses peradilan b) Menjadi tersangka melakukan perbuatan asusila dan/atau melanggar norma-norma

adat istiadat yang berkembang di Desa

(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh kepala Desa berdasarkan usulan anggota LPPMD

(3) Apabila dalam putusan Pengadilan tingkat pertama dinyatakan tidak terbukti bersalah, maka pemberhentian sementara di cabut.

Bagian Ketiga

Pemberhentian Anggota LPPMD

Pasal 21

(1) Anggota LPPMD berhenti atau diberhentikan karena : a. Meninggal dunia

b. Mengajukan berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis Kepada Ketua LPPMD c. Pindah tempat tinggal dan menjadi penduduk desa lain

d. Dinyatakan melanggar sumpah dan/atau janji sebagai anggota LPPMD e. Terkena larangan rangkap jabatan dalam pemerintahan Desa Cimrutu

f. Tidak aktif melaksanakan tugas dan kewajibannya selama 6 (bulan) berturut-turut tanpa putus.

g. Sebab-sebab lain yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan norma-norma kehidupan masyarakat desa cimrutu.

(2) Pemberhentian anggota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu), diatur dalam tata tertib LPPMD.

Bagian Keempat Pergantian Anggota LPPMD

Pasal 22

(1) Ketentuan mengenai pergantian anggota LPPMD ditetapkan dengan peraturan Tata Tertib LPPMD.

(2) Anggota LPPMD yang diberhentikan sebelum habis masa jabatannya sehingga terjadi kekosongan, untuk mengisi kekosongan tersebut dianggkat anggota LPPMD dari pergantian antar waktu berdasarkan musyawarah mufakat bersama masyarakat.

(7)

BAB VII

LARANGAN BAGI PENGURUS LPPMD

Pasal 23

(1) Pengurus LPPMD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa, Peranggkat Desa, dan/atau anggota Badan Permusyawaratan Desa..

(2) Pimpinan dan anggota LPM dilarang :

a) Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain.

b) Melakukan korupsi,kolusi,dan nefotisme dalam pelaksanaan pembangunan. c) Menyalah gunakan prosedur pembangunan

d) Menyalahgunakan wewenang

e) Melanggar sumpah dan janji jabatan.

BAB VIII

PENGUKUHAN, PELANTIKAN DAN TATA CARA SUMPAH/JANJI ANGGOTA LPPMD

Pasal 24

(1) Pengukuhan dan peresmian anggota LPPMD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

(2) Sebelum melaksanakan tugasnya, anggota LPPMD mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama dihadapan masyarakat desa dan undangan yang dipandu oleh Kepala Desa.

Pasal 25

Bunyi sumpah/janji sebagaimana dimaksud pasal 22 ayat (2) adalah sebagai berikut : “Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah / berjanji :

Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota LPPMD dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya. Bahwa saya senantiasa bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Desa dalam memajukan desa. Bahwa saya akan selalu taat dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara. Dan bahwa saya akan menegakkan kehidupan demokrasi dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara serta segala peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi desa, daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia“.

BAB IX KEUANGAN LPPMD

Pasal 26

(1) Keuangan LPMD bersumber dari : a) Iuran anggota

b) Sumbangan yang tidak mengikat

c) Bantuan dari Pemerintah Desa sesuai kemampuan keuangan desa

d) Bantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten

e) Usaha lain yang syah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. (2) Pengelolaan keuangan yang diperoleh dari sumber sebagaimana dimaksud pada ayat

(8)

Pasal 27

(1) Untuk kegiatan LPPMD, Pemerintah Desa berkewajiban mengalokasikan Biaya Oprasional Kegitan LPPMD yang besar kecilnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa

(2) Biaya operasional LPPMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam APBDes.

BAB X

PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 28

(1) Dalam melaksanakan tugasnya pengurus LPPMD mengutamakan asas musyawarah mufakat dengan memperhatikan prinsip keterpaduan.

(2) Pertanggungjawaban tugas pengurus LPPMD, antara lain : a. Ketua bertanggungjawab kepada Kepala Desa

b. Sekretaris, Bendahara dan Ketua Bidang bertanggungjawab kepada Ketua.

BAB XI

HUBUNGAN KERJA

Pasal 29

(1) Dalam pelaksanaan tugasnya untuk menggerakan swadaya dan gotong royong masyarakat dalam rangka pelaksanaan program-program pembangunan yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan, LPPMD dapat bekerja sama dengan Pemerintah melalui Kaur Pembangunan dan BPD, dan hubungan tersebut hanya bersifat KOORDINATIF dalam menyusun dan melaksanakan program kerja LPPMD.

(2) Hubungan LPPMD dengan lembaga kemasyarakatan desa lainnya seperti RW, RT, PKK, Karang Taruna dan lainnya hanya bersifat kerja sama KONSULTATIF dan saling menguntungkan.

(3) Hubungan kerja sama dengan Pemerintah Desa hanya bersifat kerja sama saling menguntungkan setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Desa.

BAB XII P E M B I N A A N

Pasal 30

Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan hubungan baik, dapat dilaksanakan pembinaan kepada LPPMD sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun.

Pasal 31

(1) Pemerintah Desa berkewajiban melakukan pembinaan terhadap LPPMD

(2) Pemerintah Kabupaten dan Kecamaan dapat melakukan pembinaan kepada LPPMD

Pasal 32

(9)

BAB XIII

PERATURAN DAN TATA TERTIB LPPMD

Pasal 33

Peraturan dan tata tertib LPPMD sekurang-kurangnya memuat tentang kedudukan, tugas, fungsi, hak wewenang, kewajiban, larangan dan sifat serta jenis rapat, waktu rapat, etika rapat, catatan laporan rapat serta tata cara pengambilan keputusan.

BAB XIV KETENTUAN LAIN

Pasal 34

(1) Lambang organisasi LPPMD sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

(2) Anggota LPPMD yang telah ada pada saat berlakunya Peraturan Desa ini, sepanjang masa jabatanya belum berakhir, tetap dinyatakan syah menurut Peraturan Desa ini

(3) Anggota LPPMD yang berakhir masa jabatannya pada saat berlakunya Peraturan Desa ini, maka dalam pembentukannya harus sesuai dengan Peraturan Desa ini.

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35

Dengan berlakunya Peraturan Desa ini maka Peraturan Desa Cimrutu Nomor 3 Tahun 2007 tentang Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Masa Bhakti Tahun 2007-2013, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 36

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.

Pasal 37

Peraturan Desa Hegarmanah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Desa Cimrutu Pada tanggal Januari 2014

KEPALA DESA CIMRUTU

(10)

LAMPIRAN I : Peraturan Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2014 Tanggal 13 Januari 2014

LAMBANG / LOGO

LEMBAGA PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (LPPMD)

KEPALA DESA CIMRUTU

(11)

LAMPIRAN II: Peraturan Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2014 Tanggal 13 Januari 2014

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

LEMBAGA PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (LPPMD)

ke

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

BIDANG-BIDANG SESUAI KEBUTUHAN

KEPALA DESA CIMRUTU

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok pecahan siswa kelas VII A SMPN 3 Sikur dengan menerapkan

Explore Sumatera adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri olahraga yang berupa penjualan jasa yaitu kegiatan arung jeram.. Ada beberapa jasa

(1) LPMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah Lembaga Kemasyarakatan yang membantu Pemerintah Desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk

Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki kesiapan komitmen utama untuk tugas dengan baik hendaknya menjunjung azas, visi dan misi pemakaian SAP berbasis akrual,

Sebagian kecil sampah ada yang berasal dari industri (Hermawati. Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan

Pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal karena panjangnya atrian dan menumpuknya pasien di ruang tunggu, hal ini menyebabkan pasien menjadi tidak nyaman,

Masa 4 tahun selama proses hukum adalah mass yang sangat berat bagi Nirmala Bonat, dimana dia jauh dari keluarga clan yang paling memberatkan bagi Nirmala Bonat adalah

Dengan metode diskusi kelompok berbantuan video interaktif, diharapkan mampu meningkatkan retensi siswa karena dalam proses kegiatan belajar mengajar siswa memperoleh