• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0901718 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0901718 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

101

Rahmi Novitasari, 2014

Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu101 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada Bab V ini menjelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan

kesimpulan dari penelitian. Beberapa hal yang dijelaskan dalam Bab ini ialah

mengenai kesimpulan dan rekomendasi.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dibawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut untuk ditelaah dari

penelitian ini. Berikut pemaparan kesimpulan penelitian:

1. Secara umum perilaku konformitas siswa kelas VII SMP Pasundan 3

Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada kategori sedang yakni

dengan rata-rata skor 131.8. Sehingga, secara umum siswa kelas VII

SMP Pasundan 3 Bandung dapat mencapai tugas perkembangan

sosialnya dengan baik dan wajar. Terdapat 67 orang siswa yang

memiliki kecenderungan konformitas tinggi.

2. Perilaku overconformity pada siswa kelas VII SMP Pasundan 3

Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan rata-rata skor 156.3.

Kemudian, untuk aspek konformitas yang paling tinggi adalah aspek

kekompakan dengan rata-rata skor 58. Artinya, siswa memiliki

kecenderungan yang tinggi dalam hal penyesuaian diri dan perhatian

lebih terhadap kelompok. Sehingga, siswa membutuhkan layanan

bimbingan untuk dapat mereduksi perilaku konformitas yang berlebih

tersebut.

3. Secara keseluruhan aspek dan indikator keberhasilan dijadikan

landasan pengembangan program yang diberikan melalui rancangan

teknik self monitoring, dengan materi relevan dengan hasil analisis

kebutuhan siswa kelas VII SMP Pasundan 3 Bandung. Rancangan

teknik self monitoring disusun dengan komponen rasional, tujuan,

(2)

102

Rahmi Novitasari, 2014

Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu102

indikator keberhasilan rencana operasional dan satuan kegiatan

layanan bimbingan dan konseling.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian, beberapa rekomendasi

akan disampaikan sebagai berikut :

1. Bagi Guru Pembimbing/Guru bimbingan dan konseling

Sebagian besar siswa mempunyai tingkat konformitas yang sedang,

hanya sebagian kecil yang memiliki tingkat overconformity. Upaya yang

selayaknya dilakukan guru pembimbing/guru bimbingan dan konseling

adalah memberikan layanan bantuan pribadi-sosial kepada siswa mengenai

pengaruh konformitas teman sebaya serta dampak yang terjadi bagi diri

siswa;

2. Bagi Guru Mata Pelajaran

Guru merupakan orang pertama atau orang tua bagi siswa di sekolah.

Dari hasil penelitian ini guru diharapkan dapat berperan untuk mengarahkan

siswa melalui diskusi mengenai cara bergaul dengan teman yang baik. Guru

juga diharapkan mampu bekerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya

mereduksi overconformity di sekolah, khususnya dengan pihak bimbingan

dan konseling dengan cara membantu memantau aktivitas siswa dengan

teman sekelasnya pada saat jam belajar mengajar berlangsung.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan keterbatasan penelitian sebelumnya, apabila peneliti

selanjutnya ingin melakukan penelitian yang sama maka disarankan untuk

mengembangkan penelitian dengan mengujicobakan rancangan program

yang telah dibuat untuk mereduksi overconformity remaja khususnya tingkat

SMP yakni dengan menggunakan metode penelitian Kuasi Eksperimen

single subject design. Kedua, menggunakan penambahan teknik penguatan

positif (Reinforcement Positive) untuk mereduksi Overconformity.

Kemudian, yang ketigadisarankan bagi peneliti selanjutnya agar dapat lebih

menyeluruh dalam mengungkap gambaran konformitas, baik dari siswa

(3)

103

Rahmi Novitasari, 2014

Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu103

Perguruan Tinggi serta perbedaan konformitas berdasarkan gender (antara

Referensi

Dokumen terkait

PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN IKLAN KOMERSIAL PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI (STUDI EKSPERIMEN KUASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BEKASI TAHUN AJARAN

PROGRAM BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MEREDUKSI PERILAKU MENCONTEK PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri. Universitas Pendidikan Indonesia |

PROFIL TINGKAT KEBAHAGIAAN REMAJA DI PANTI ASUHAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI BODY DISSATISF ACTION PESERTA DIDIK (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta didik Kelas XI. SMA Pasundan 2

EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI BODY DISSATISFATION PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kecenderungan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017 menunjukkan peserta didik telah memiliki

Bagi guru bimbingan dan konseling (BK) untuk dapat menjalankan program pribadi sosial yang telah disusun dengan baik dan benar agar dapat dijadikan referensi untuk