• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Kasubbag TU & Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Kasubbag TU & Keuangan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan

(pada Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan) 2. IKHTISAR JABATAN:

Melakukan urusan tata usaha, urusan keuangan, penyiapan bahan pengkoordinasian laporan, penyiapan bahan penyusunan rencana strategik, dan penyusunan laporan.

3. TUJUAN JABATAN:

Terwujudnya pelaksanaan urusan tatausaha, urusan keuangan, penyiapan bahan pengkoordinasian laporan, penyiapan bahan penyusunan rencana strategik, dan penyusunan laporan di PPDDP yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:

4.1. Mengelola penyelenggaraan urusan tata usaha persuratan sesuai ketentuan yang berlaku.

4.1.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengendalikan surat masuk dan surat keluar PPDDP, mendistribusikan dan menggandakan;

4.1.2. Memantau pelaksanaan kegiatan tata usaha persuratan di PPDDP.

4.2. Mengelola penataan berkas surat masuk agar memudahkan pencarian kembali sesuai ketentuan yang berlaku.

4.2.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menata berkaskan surat dan menyimpan dalam sarana penyimpanan;

4.2.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk membuat daftar inventaris penyimpanan berkas/arsip; 4.2.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan

untuk melayani peminjaman berkas surat/arsip dengan membuat bon peminjaman

4.2.4. Memantau pelaksanaan tugas penataan berkas surat.

4.3. Mengelola penyusutan arsip yang telah memenuhi jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.3.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk memilahkan arsip Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dan menerima arsip dari Bidang-bidang di PPDDP;

(2)

untuk membuat daftar penyusutan arsip;

4.3.4. Memantau pelaksanaan kegiatan penyusutan arsip.

4.4. Mengelola penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) PPDDP sebagai bahan penyediaan dana kegiatan.

4.4.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menyusun konsep RKA-K/L PPDDP;

4.4.2. Mengadakan rapat pembahasan RKA-K/L bersama Pelaksana yang dipimpin Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan

untuk menyusun konsep RKA-K/L sesuai hasil pembahasan berikut surat pengantarnya;

4.4.4. Menerima, meneliti, dan memaraf konsep RKA-K/L beserta surat pengantarnya serta meneruskan kepada Kepala Bagian Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk diproses lebih lanjut;

4.4.5. Menerima RKA-K/L yang telah ditandatangani Kepala PPDDP dan menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengirimkan berkas RKA-K/L kepada Kantor Pusat DJP.

4.5. Mengelola persiapan permintaan gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta kekurangan gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai.

4.5.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk membuat daftar gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta kekurangan gaji danTKPKN;

4.5.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk membuat SPP gaji, kekurangan gaji, permintaan dropping TKPKN dan Insentif Pegawai;

4.5.3. Menerima, memeriksa SPP gaji, kekurangan gaji, permintaan dropping TKPKN dan Insentif Pegawai serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.6. Mengelola pembayaran gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta penghasilan pegawai lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4.6.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan

untuk menghitung dan mencatat potongan gaji pegawai;

4.6.2. Meminta dan memeriksa daftar gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta penghasilan lain dari Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

(3)

4.6.4. Mengawasi Pelaksana melakukan pembayaran gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta penghasilan lain kepada para pegawai;

4.6.5. Memeriksa kelengkapan tanda tangan pada daftar pembayaran gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai dan penghasilan lain yang sudah dibayarkan;

4.6.6. Menerima/meneliti daftar pembayaran gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta penghasilan lain yang sudah dibayar lunas kepada para pegawai.

4.7. Memverifikasi kebenaran dokumen-dokumen tagihan yang diajukan rekanan agar diperoleh kebenaran.

4.7.1. Menerima, meneliti kebenaran dokumen-dokumen tagihan dari rekanan melalui Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.7.2. Membubuhi paraf pada kuitansi tagihan untuk setuju dibayar; 4.7.3. Menyampaikan dokumen-dokumen tagihan tersebut kepada

Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal yang dilengkapi dengan berita acara penerimaan barang.

4.8. Mengelola penyusunan konsep rencana Anggaran Belanja Tambahan/revisi RKA-K/L untuk dapat memenuhi rencana kebutuhan anggaran PPDDP.

4.8.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuanganuntuk membuat konsep rencana Anggaran Belanja Tambahan/revisi RKA-K/L PPDDP;

4.8.2. Menerima, meneliti serta memaraf konsep rencana Anggaran Belanja Tambahan/revisi RKA-K/L PPDDP;

4.8.3. Menyampaikan konsep rencana Anggaran Belanja Tambahan/revisi RKA-K/L PPDDP kepada Kepala Bagian Umumdan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani.

4.9. Mengelola penyiapan konsep Surat Perjalanan Dinas (SPD).

4.9.1. Menerima data pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas yang telah didisposisi Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.9.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menyiapkan konsep SPD;

4.9.3. Menerima dan meneliti SPD;

4.9.4. Memaraf dan mengajukan konsep SPD serta kelengkapan lainnya bagi pegawai yang telah memenuhi persyaratan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk diparaf dan Kepala PPDDP untuk ditandatangani;

(4)

4.10. Mengelola penyusunan RKA-K/L PPDDP sebagai bahan penyediaan dana kegiatan.

4.10.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengelola anggaran dengan cara menyiapkan dan mengajukan surat permintaan pembayaran, menerima, menyimpan, mengeluarkan uang dan mengajukan SPP/UYHD serta membuat Laporan Keadaan Kas Rutin (LKKR)/Laporan Keadaan Kas Pembangunan (LKKP), dan Laporan Keadaan Kredit Anggaran Rutin(LKKAR) berdasarkan peraturan yang berlaku;

4.10.2. Menerima, meneliti, SPP/UYHD, LKKR/LKKP, dan LKKAR; 4.10.3. Memaraf dan menyampaikan kepada Kepala Bagian

Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani.

4.11. Mengelola penyusunan konsep Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) Gaji dan TKPKN PPDDP.

4.11.1. Menerima data kepegawaian dari Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal tentang pegawai yang mutasi dan yang akan pensiun;

4.11.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuanganuntuk membuat konsep SKPP Gaji dan TKPKN sesuai data kepegawaian;

4.11.3. Menerima, meneliti konsep SKPP Gaji dan TKPKN dan mengajukan kepada Kepala Bagian Umumdan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani.

4.12. Mengelola pembuatan SPP daftar kekurangan/rapel Gaji dan TKPKN bagi pegawai yang naik pangkat/gaji berkala.

4.12.1. Menerima data kepegawaian dari Subbagian Rumah Tangga dan Kepegawaian;

4.12.2. Menyerahkan data kepegawaian tersebut kepada Pengelola Gaji untuk mengonsep kekurangan/rapel Gaji dan TKPKN;

4.12.3. Menerima dan memaraf konsep daftar kekurangan/rapel Gaji dan TKPKN serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani.

4.13. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal sebagai bahan masukan untuk penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.

(5)

4.13.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.13.3. Membimbing Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.13.4. Menerima bahan dari Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.13.5. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.13.6. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.14. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional.

4.14.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.14.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.14.3. Membimbing Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.14.4. Menerima bahan dari Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.14.5. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.14.6. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.15. Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme di Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

4.15.1. Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja; 4.15.2. Memotivasi pegawai agar lebih produktif;

(6)

4.16. Mengelola penyusunan laporan berkala Seksi Bimbingan Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.16.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menyusun laporan berkala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.16.2. Membahas konsep laporan berkala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.16.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menyusun konsep laporan berkala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

4.16.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

5.1. Surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

5.2. Usulan kegiatan dan usulan proyek; 5.3. Data RKA-K/L;

5.4. Bukti-bukti pengeluaran dan bukti tagihan; 5.5. Usulan Revisi RKA-K/L;

5.6. Daftar gaji, lembur, tunjangan khusus, honorarium, dan Insentif Pegawai;

5.7. Data pegawai untuk perjalanan dinas;

5.8. Formulir-formulir yang berkaitan dengan Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

5.9. Rekap absen pegawai dari Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

5.10. Surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala; 5.11. Surat keputusan kenaikan pangkat;

5.12. Surat penjatuhan hukuman disiplin; 5.13. Dokumen pengadaan barang atau jasa;

5.14. Surat Keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga (KP4), akta kelahiran, akta nikah/akta catatan sipil, Surat Izin Penghunian Rumah Dinas Negara;

5.15. Surat Perintah Membayar (SPM); 5.16. SKPP dari unit lain; dan

(7)

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

6.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya; 6.2. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999) dan peraturan pelaksanaannya;

6.3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893) dan peraturan pelaksanaannya;

(8)

6.5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;

6.6. Undang-undang nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan pelaksanaannya;

6.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan pelaksanaannya;

6.8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan pelaksanaannya;

6.9. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;

6.10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

6.11. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);

6.12. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155);

6.13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.01/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.01/2012;

(9)

6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/PMK.01/2012;

6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

6.17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan

6.18. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.19. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.20. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105/PJ/2012 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.21. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238/PJ/2012 tentang Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

6.22. Surat Keputusan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak mengenai petunjuk pelaksanaan di bidang pengolahan data dan dokumen perpajakan;

6.23. Peraturan dan ketentuan tentang RKA-K/L dan Petunjuk Operasionalnya;

6.24. Surat Edaran/Instruksi/Nota Dinas Kepala PPDDP;

6.25. Program Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, Keuangan dan Aktiva (SIKKA);

6.26. Program Aplikasi SPM dan RKA-K/L; dan

6.27. Peraturan dan ketentuan lainnya di bidang tata usaha dan keuangan negara.

7. HASIL KERJA:

7.1. Penyelenggaraan urusan tata usaha persuratan; 7.2. Penataan berkas surat masuk;

7.3. Penyusutan arsip yang telah memenuhi jadwal retensi arsip; 7.4. Penyusunan RKA-K/L PPDDP;

7.5. Permintaan gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawaiserta penghasilan pegawai lainnya;

7.6. Pembayaran gaji, TKPKN, dan Insentif Pegawai serta penghasilan pegawai lainnya;

7.7. Verifikasi kebenaran dokumen-dokumen tagihan;

7.8. Konsep rencana Anggaran Belanja Tambahan/revisi RKA-K/L; 7.9. SPD;

7.10. Penyusunan RKA-K/L;

7.11. SKPP gaji, TKPKN, TKT yang mutasi dan yang akan pensiun; 7.12. SPP daftar kekurangan/rapel gaji dan TKPKN;

(10)

8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul, saran, pendapat, telaahan, dan pemecahan masalah di bidang tata usaha dan keuangan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

8.2. Mengoreksi dan menandatangani surat serta laporan; 8.3. Membuat konsep RKA-K/L;

8.4. Membuat usulan revisi RKA-K/L; 8.5. Membuat SPD;

8.6. Mengusulkan mutasi kepegawaian; dan

8.7. Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB:

9.1. Usul, saran, pendapat, telaahan, pemecaha masalah dibidang tata usaha dan keuangan yang diajukan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

9.2. Kebenaran dan penandatanganan surat serta laporan; 9.3. Kebenaran usulan RKA-K/L;

9.4. Kebenaran usulan revisi RKA-K/L; 9.5. Kebenaran SPD;

9.6. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas; dan 9.7. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. DIMENSI JABATAN:

10.1. Dimensi Non Finansial

10.1.1. Lingkup Kerja; dan

10.1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia. 11. HUBUNGAN KERJA:

11.1. Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan saran, pendapat dan telaahan mengenai pelaksanaan tugas Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;

11.2. Kepala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal di lingkungan Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dalam hal koordinasi tugas;

11.3. Para pejabat/pegawai PPDDP dalam hal pelaksanaan kegiatan tata usaha dan keuangan;

(11)

11.5. Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha dan Keuangan dalam hal memberikan tugas dan pengarahan, menerima usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:

12.1. Kurang tersedianya data/administrasi kepegawaian sehingga perlu disusun sistem administrasi data kepegawaian yang akurat untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan di bidang tata usaha dan keuangan; dan

12.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, dan peraturan perundangan yang terkait serta teknologi, sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

13. RISIKO JABATAN: Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN:

14.1. Pangkat/Golongan: Penata/IIIc;

14.2. Pendidikan Formal: Strata 1/Diploma IV; 14.3. Diklat/Kursus:

14.3.1. Diklatpim Tk. IV; dan 14.3.2. DPT III Perpajakan. 14.4. Syarat lainnya:

14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial: 14.4.1.1. Continuous Improvement; 14.4.1.2. Stakeholder Focus;

14.4.1.3. Integrity;

14.4.1.4. In depth Problem Solving & Analysis; 14.4.1.5. Planning and Organizing;

14.4.1.6. Managing Others; 14.4.1.7. Delivering Result;

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Undang-Undang ini diatur penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional yang meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan

6.2.1 Prestasi akademik peserta didik adalah mata pelajaran PKn juara III tingkat kecamatan, Matematika juara II tingkat kecamatan dan Bahasa Inggris harapan

Surat Keputusan Keberatan dan putusan banding yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, diberikan imbalan bunga sebesar 2% per bulan untuk paling lama 24 bulan,

1) Dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini peneliti memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas.. 2) Peneliti mampu

Sehubungan dengan Evaluasi Pemilihan Langsung Pekerjaan Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Tahun Anggaran 2017 Paket Pekerjaan Pembangunan Drainase -

Guru memilih bentuk penilaian yang sesuai kompetensi yang ingin dicapai - - 1.1 Membiasakan sikap tanggungjawab sebagai implementasi dari pemahaman tentang ibadah haji

Kerjasama dengan Bank Muamalat tersebut akan mendayagunakan keunggulan dari kedua perusahaan untuk memenuhi kebutuhan asuransi jiwa berbasis syariah yang semakin meningkat

Penelitian yang terkini menemukan peran penting faktor nukleus kappa-light-chain-enhancer dari sel-sel B yang teraktifasi (NF- κB) pada GBM serta mengimplikasikan aktifasi NF