LAPORAN
PENGABDIAN
PADA
MASYARAKAT
(PPM)
PELATIHAN KOI{DISI
FISIK
PELATIH
SENAM
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Tim
PPMFIK
UNY:
Mansur, M.S.Drs.
M.
Yunus SB,M.M.
EndangRini
Sukamti, M.S.Danardono, S.Pd. Kor.
FAKULTAS
ILMU
KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN
2OO9Dilaksanakan Berdasarkan Dana
DIPA
Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2009
ABSTRAK
Mansur,
dkk:
PelatihanKondisi
Fisik Untuk pelatih
senamDi DIy.
ppM.
Yogyakarta: FakultasIlmu
Keolahragaan, universitas Negeriyogyakarta,2009.
Pengabdian
pada
masyarakatini
bertujuan
untuk
meningkatkan
danmenjalin
kerjasama arfiara Jurusan Pendidikan Kepelatihan dengan instansi danmasyarakat,
mensosialisasikanperan
IINY
dan
mengembangkan keilmuaan kepelatihan khususnya cabang senamyang
disumbangkan kepada masyarakatDIY.
Pengabdian pada masyarakat
untuk
senamartistik putra
10
orang, orang, dan senam aerobik 5 orang.Pelaksanaan kegiatan
ini juga
melibatkan mahasiswa kepelatihan senamdan
dosen pengampuilmu
yang disajikan dalam
materi
pelatihan. Selain itu
melibatkan penatar tingakat nasional sesuai spesifikasinya dalam bidang pelatihfisik.
Hasil yang telah
dicapai
dari
kegiatan
ppM
ini
adalah
telah terselenggaranya penataran pelatihfisik
senam selama duahari yaitu Jum'at
dan Sabtu tanggal 24-25April
2009. Peserta pelatihanmewakili
dari Pengkab Persani se-DIY.LEMBAR
PENGESAHAN
A.
Judul
Pelatihan
Kondisi Fisik
Untuk pelatih SenamDi
DIy.
B.
Tim
Pengabdian:1.
H. Mansur, MS.2.
Drs.M.
Yunus SB,M.M.
3.
Hj.
EndangRini
Sukamti, MS.4.
Danardono, S.Pd. Kor.C.
Hasil Evaluasi
l.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarckat sudah/belum* sesuai dengan rancangan yang tercantum dalam proposal.2.
Sistematika
laporan
sudah./belum*sesuai dengan ketentuan
yangtercantum dalam buku pedoman
LpM UNy.
3.
Hal-hallain
sudah/belum dapat diterima.D.
Kesimpulan:
Laporan sudah,/belum dapat diterima.
Mengetahui:
Dekan
FIK
UNY
Sumaryanto, M.Kes
NrP.
196s0301 199001 1 001Yogyakarta,
Agustus 2009Disetujui,
BP PPM,
Sb. Pranatahadi, M.Kes
NIP.
19s91103 198502 1 001Catatan:
*
coret yang tidak perlu.DAFTAR ISI
HALAMAN
ruDUL
ABSTRAK
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR
ISIDAFTAR
LAMPIRAN
KATA
PENGANTAR
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Analisis
SituasiB. Perumusan Masalah
C. Tujuan Pengabdian
D. Manfaat Pengabdian
E. Tinjauan Pustaka
BAB
II.
METODE PENGABDIAN
A.
Landasan KegiatanB.
Khalayak SasaranC.
Bentuk dan StrategiD.
PenyelenggaraanE.
Pelaksanaan,Lama Kegiatan, dam PeraturanF.
Anggaran dan Sumber Danats.\B
III. HASIL
PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
A.
Lama Pelaksanaan Kegiatan PPMB.
Kegiatan dengan Pihak terkaitC.
Hasil Kegiatan PPMD.
Faktor PenghambatE.
Faktor Pendukung3"{8 fV.
KESIMPULAN
DAN
SARAN
DAFTAR LAMPIRAN
Iampiran
l.
Tim
Pengabdi KegiatanppM
Iampiran
2.
Anggarcn KegiatanppM
larrpiran
3. Surat Perjanjian pelaksanaan KegiatanKATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat
Allah swT,
maka pengabdian pada masy arakatdengan
program Pelatihan
Kondisi Fisik untuk
Pelatih
senamDi
DIy
dapatterlaksana dengan lancar.
Program
ini
dilaksanakanoleh
Tim
yang berjumlah empat orang sebagai
berikut:
H'
Mansur,MS.,
Drs.
M.
yunus sB, M.M.,
Hj.
Endang
Rini
Sukamti,\'fS.,
Danardono,
s.pd.
Kor.
Semuaini
dari
Jurusan
pendidikan
KepelatihanFakultas
Ilmu
Keol ahr agaan Universitas Ne geri yo gyakarta.Terlaksananya
pengabdian
pada
masyarakat
ini
berkat bantuan
dankerjasama dengan berbagai
pihak.
untuk
itu
kami
mengucapkanterima
kasihkepada:
1.
Rektor Universitas Negeri yogyakarta2.
Dekan FakultasIlmu
Keolahragaan3.
Ketua Jurusan pendidikan KepelatihanFIK LINY
4.
Ketua pengprop persaniDIy
5.
Semua pihak yang terah membantu kel;ancaran programini
yang berum sempat kami sebutkan satu persatu.Semoga
amal
baik
semuapihak telah
membantu
pengabdian
ini
mendapatkanimbalan
yang
sesuai dengan
S\\T.
Amin.
Yogyakarta, Agustus 2009
Tim
Pengabdikelancaran program
amalnya
dari
Allah
BAB
I
PENDAHULUAN
.{.
Analisis
SituasiMelihat dari kondisi
prestasi senamdi
Daerah Istimewa Yogyakarta baiksenam
artistik,
senamritmik
maupun
senamaerobik masih
sangat lemahsekali,
di
mana sudah hampir 20 tahun tidak pemah mengikutsertakan atletnyapada
pesta
olahragadi
tingkat
nasional,seperti
Pekan Olahraga Nasional(PON). Pada umumnya kejuaraan yang
diikuti
masih sebatastingkat
daerah.Sedangkan untuk kejuaraan usia
dini
maupun POPNAS atletnya masih sangatlemah sekali prestasinya.
Dengan situasi dan
kondisi
tersebut maka dalam rangka pengembanganprestasi
ke
depantidak
luput dari
perhatian yang menyokong prestasi, yangsalah satunya Sumber
Daya
Manusia
pelatih. Maka
dengan diadakannyaPeiatihan
Kondisi Fisik
untuk
Pelatih Senam akan memberikan penambahanpengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dan membuat program latihan
khususnya
latihan
fisik
sebagai pendukung utamauntuk
peningkatanteknik
selanjutnya.
Maka
dari
itu
tim
pengabdianpada
masyarukatakan
melaksanakan.pelatihan tersebut dalam rangka mengemban
Tri
Dharma perguruanTinggi,
i
akni
memberikan bantuan pengetahuan kepadaseluruh
pelatih
senamdi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain
itu
dalam rangka peningkatan sumber daya masyarakat khususnyapengabdi
dari
dosen kepelatihan olahragaFIK LrNy
akan menyelenggarakanPelatihan
Latihan
Kondisi Fisik Bagi pelatih
SenamDIy,
yang
berjumlahkurang
lebih
35 pesertaterdiri dari
10 peserta pelatih artistikputra,
10 pesertapelatih artistik
putri,
10 peserta pelatihritmik,
dan 5 peserta pelatih AerobicsGymnastics.
Tujuan
pelatihan
tersebut dalamrangka membekali
dan
meningkatkankemampuan sebagai
pelatih
yang
pada
akhimya mampu
meningkatkanprestasi
anak
latih,
karenakondisi
fisik
sangatpenting
untuk
mendukunglatihan teknik dan keterampilan atlet pada saat bertanding bertanding.
B.
PerumusanMasalah
Mempelajari
analisis situasi tersebut, maka rumusandirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pelatihan Kondisi
Senam
Di
Daerah Istimewa yogyakarta?masalah yang dapat
Fisik
Untuk PelatihC.
Tujuan
PengabdianPelatihan
kondisi
fisik
untuk pelatih
senam
di
Daerah
IstimewaYogyakarta
yang dilakukan dalam
pengabdian
masy arakatini
bertujuansebagai berikut:
1,
Dalam usaha meningkatkan kemampuan pelatih untuk menyusun programlatihan khususnya latihan
fisik.
l.
Memberi
pelatihanuntuk
menambah pengetahuan tentang konsep dalamC.
Beberapapetunjuk Latihan
Kelentukan
a.
semua bentuk latihan sebaiknyadiulangi
r0-15kali
b.
Sebaiknya didahului dengan pemanasan otot.c.
Lakukan pergantian bentuk pelaksanaan seperti meregang,mengayun dan melingkar.
d.
Berikan latihan secara bervariasi untuk tujuan motivasi,misalnya latihan
dengan dan tanpaalat, latihan
berpasangandan
dengan tugas-tugas gerakan
seperti
menginstruksikanrolling
ke depan dan ke belakang.e.
Istirahat antarc setiap seri latihan sebaiknyadiisi
denganlatihan-latihan pelemasan dan rileksasi.
Biomotor yang diperlukan untuk
cabor
Senam yang sangat penting untukmelaksanakan perencanaan program latihan.
L
Reactive Power2.
Fleksibilitas3.
Starting power4.
Takeofpower
5.
Acceleration power6.
Landing poweruntuk
dapat melakukan
gerakan-gerakankesemua
arah
secaraoptimal.
2.
Jenis Kelentukana.
Kelenfukan Umumb.
Kelentukan Khususc.
KelentukanAktif
d.
Kelentukan Pasife.
Kelentukan Dinamisf.
Kelentukan Statis3.
Metode Latihan Kekuatana.
Dimulai
dengan latihan kelentukan umumb.
Kelentukan-kelentukankhusus statu cabor harus
dilatih
dan
dicapai dengan amplitudo gerakan seoptimal
mungkin,
karenadiperlukan untuk pertandingan dan peningkatan prestasi.
c.
Lakukan kesemua arah secara optimal sesuai dengan fungis dankemampuannya.
d.
Latihan-latihan kelentukan
harus diberikan
sebelum
dansesudah
latihan
kekuatan
dan
latihan
kecepatan
gunamenghindari kekakuan otot dan membantu pemulihan.
e.
Program pengembangan kelentukan perlujuga
dikombinasikandengan
latihan
kekuatan
karena
tanpa kekuatan
amplitudo*
JenisLatihan
Kekuatan
1.
Latihan Kekuatan Isotonik (Dinamis)2.
Latihan Kekuatan Isometrik (Statis)3.
LatihanKekuatanIsokinetik
*
Metode
Latihan
Kekuatan
l.
Metode Repetisi, denganciri-ciri:
Intensitas beban
tinggi
(70-100%)Jumlah repetisi per set rendah
(l-10
kali)
Jumlah set 3-8
Recovery antara set 2-5 menit
2.
Metode Interval Intensif, denganciri-ciri:
Intensitas beban sedang (30-75%)
Jumlah repetisi sedang (6-10
kali)
Recovery antaraset 2-5 menit
3.
Metode Interval Ekstensif, denganciri-ciri:
Intensitas beban rendah (25-60 %)
Jumlah repetisi per set banyak (10-20 dan
>
30kali),
Recovery antaraset 2-5 menit
B.
Kelentukan (Flexibility)
1.
Pengertianemampuan
tubuh untuk
melakukan latihan-latihan
denganamplitudo gerakan besar
atau luas.
Atau
dengan
kata
lain
a.
Kekuatan
(Strenght)b.
Kecepatan (Speed)
c.
Daya Tahan (Endurance)d.
Kelentukan (Flexibilify)
e.
Koordinasi
(Coordination)f.
KelincahanPenjabaran
Dari
Komponen
Kondisi Fisik
a.
Kekuatan (Strenght)
*
JenisKekuatan
g.
h.
Keseimbangan
Power
1.
Kekuatan Maximal2.
Kekuatan Kecepatan (power)3.
Daya Tahan KekuatanMenurut Bompa (1983)
ada delatanjenis
kekuatandalam
olahragayaitu:
1.
Kekuatan umum2.
Kekuatan Khusus3.
KekauatanMaximum4.
Daya Tahan Otot5.
Power6.
Kekuatan Absolut7.
KekuatanRelatif
8.
Cadangan Kekuatanlatihan
tersebut.
program
ratihan
yang
baik
harus
dapat memberikanteknik-teknik latihan
secarafisiologis
dapat meningkatkankoalitas
fisik
orang yaLg
melakukan.
Program latihan harus disusun
berdasarkanprinsip-prinsip tertentu yaitu:
a.
Over loadb.
Konsistensic.
Spesifikasid.
Progresife.
Individualitas2.
Tahap
latihan
Respon peserta terhadap
latihan
dipengaruhioleh
tahaplatihan.
pesertapemula
sebaiknyadimulai
dengan dosis bebanlatihan
sedang, semakinlama berlatih dosisnya makin meningkat.
a.
Periodesasib.
Kstatisan1.
PembebananLatihan
Dalam proses latihan efisiensi dan
efektifitas
sangat penting, kedua unsurtersebut dipengaruhi oleh:
a.
Volume latihanb.
Intensitas Latihanc.
Densitas Latihand.
KompleksitasLatihan
t
latihan
tersebut. Program
latihan yang
baik
harus
dapat memberikanteknik-teknik latihan
secarafisiologis
dapat meningkatkankoalitas
fisik
orang yang
melakukan.
Program latihan harus disusun
berdasarkanprinsip-prinsip tertentu yaitu:
a.
Over loadb.
Konsistensic.
Spesifikasid.
Progresife.
IndividualitasTahap
latihan
Respon peserta terhadap
latihan
dipengaruhioleh
tahaplatihan.
pesertapemula
sebaiknyadimulai
dengan dosis bebanlatihan
sedang, semakinlama berlatih dosisnya makin meningkat.
a.
Periodesasib.
KstatisanPembebanan
Latihan
Dalam proses latihan efisiensi dan
efektifitas
sangat penting, kedua unsurtersebut dipengaruhi oleh:
a.
Volume latihanb.
Intensitas Latihanc.
Densitas Latihand.
KompleksitasLatihan
Komponen
Kondisi Fisik
1.
Menurut
beberapaahli
bidang
pengetahuan olahraga,
yang
dimaksuddengan
kondisi
fisik
adalah kemampuan yangmeliputi
kekuatan (strength),kecepatan
(speed),
daya
tahan
(endurance),kelentukan
(fleksibility)
dankoordinasi (Bompa,
1983;JonatMKrempel,
lggl;
Letzelter, 197g;
Grosserat.al'
1981).Di
sampingitu
ada beberapaahli
berpendapat bahwa koordinastidak
termasuk
dalam
pengertian
kondisi
fisik
karena
lebih
banyakberhubungan dengan
teknik
olahraga danjuga
sangat tergantung dari keempatunsur
fisik
yang lain.KONDISI
F'ISIK
DALAM
OLAHRAGA
tr,^-l
Kekuatan Max.
Gambar : Kondisi
Fisik
dan elemen_elemen.LATIHAN
KONDISI
FISIK
1.
Prinsip-prinsip Latihan
Dengan
berlatih
secara sistematis,maka
mekanismeneuro
physiologisakan bertambah
baik.
Gerakanyang mula-mula
sulit
dilakukan,
lambatlaun
akan menjadi
gerakanyang ototmatis dan
refleksif
yang
semakinkurang
membutuhkan konsentrasi pusat-pusatsyaraf
dari
pada sebelum KECEPATAN DAYA TAHAN KELENTUKAN KORDINASIintra
Keuatan
inter
Daya tahan
Kekuatan
Kec. Reaksi Daya Tahan Aerobik Kelentukan Dinamis Koordinasi Otot
Kec. aksi
siklik
Daya Tahan Anaerobik KelentukanStatis
Koordinasi otot3.
Agar
supaya
pelatih dapat
menyiapkan
atlet
dari
segi
fisik
untukmendukung
teknik
gerak lebih lanjut menuju prestasi.D.
Manfaat
PengabdianAdanya pelatihan
kondisi
fisik
untuk
pala
pelatih
senam
di
DIy
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan
kemampuanbagi
pelatihsenam
di dalam
membuat atau menyusun program latihanfisik
dalam rangkapembinaan prestasi, sehingga dapat tercapai prestasi
yang optimal
di
masayang akan datang.
E.
Tinjauan
PustakaLatihan untuk
mencapaipuncak
prestasitertinggi
dalam
suatu cabangolahraga
memerlukan
waktu
yang panjang, mencapai
g
-
12 tahun,
dandimulai sejak usia
dini.
strategi
untuk
mencapai
tujuan jangka
panjangtersebut haruslah disusun suatu rencana tertulis oleh seoarang pelatih. Rencana
latihan
jangka
panjang
itu
dibagi
dalam
beberapa tahapan,dan
biasanyadibagi dalam
tiga
tahapan besar,yang:
1) Tahap Dasar,2)
Tahap Menengahatau Tahap Spesialisasi, dan
3)
Tahap prestasiringgi.
puncak prestasi padaumurnnya baru dapat dircapai sekitar
umur
20-
25
tahun. Beberapa cabangolahraga
seperti
senam,renang puncak
prestasi
dapatterjadi
lebih
awalsebelum
umur 20
tahun,
karena memulainyajuga relatif lebih
dini
sekitarKEKUATAN
Landing
Power
PowerEndurance
Take
Of
Power
Reactive
Power
Starting
Power
Acceleration Power
Tabel
:Latihan
Kekuatan
Pengembangan
Biomotorik
sangat
dibutuhkan dan penting
di
setiap cabang olahraga. Setiapindividu
harus bisa menyesuaikandiri
terhadap apa yangterjadi
di
dalam
tubuh, dan
termasuk adaptasidalam latihan.
Apabila
tubuhditantang dengan beban latihan maka akan terjadi proses penyesuaian dan disebut
S'uperkompensasi.
Superkompensasi
akan
terjadi bila
pembebananyang
diberikan
di
atasmbang
kepekaan, disertasi pemulihanyang
cukup. Komponen kebugaran ataubiomotor
sangat berperandalam
setiap cabang olahraga"Dengan
mempunyaipengembangan
biomotorik
yang
baik
akan memudahkan setiapindividu
untukmelakukan
di
setiap latihan terutama latihan teknik. [image:17.612.51.537.56.761.2]BAB
II
MERODE PENGABDIAN
A.
LandasanKegiatan
Program Pengabdian Masyarakat Fakultas
Ilmu
Keolahragaan UniversitasNegeri Yogyakarta tahun 2009 tentang: Pelatihan
Kondisi Fisik Untuk
pelatihSenam
Di DIY.
B.
Khalayak
Sasaran1.
Pelatih senam artistik putra-putri di pengkab persaniDIy
2.
Pelatih senamritmik
sportif di pengkab persaniDIy
3.
Pelatih senam aerobikdi
pengkab persaniDIy
C,
Bentuk
danStrategi Kegiatan
Bentuk
kegiatanberupa
pelatihanpelatih
fisik
untuk pelatih
senam diDIY. untuk
melaksanakanpelatihan
pelatih
fisik
ini
tim
ppM
akanmengadakan kerjasama dengan pengprop persani
DIy.
Langkah selar{utnyakerjasama dilanjutkan dengan 5 (lima) pengkab persani
Se-DIy.
Tim
menyampaikan
maksud
dan
tujuan
pelatihan
yang
akandiselenggarakan kepada pengurus Kabupaten (pengkab) persani
DIy.
Dengankondisi
dan keadaanyang
sesungguhnyapelatih-pelatih
di
Pengkab persanise-DIY
khususnyapelatih
fisik
sangat memprihatinkan dan dalam onservasiyang pernah
tim
lakukan, memang pelatihan bagi pelatihfisik
tersebut sangatdiharapkan. Sebab
kondisi
fisik
yang baik akan berpengaruh terhadap prestasiatlit itu
sendiri.Ketiki
kondisifisik
atlitjelek,
maka prestasinya pun akanjelek
pula
dan sebaliknya. sehinggauntuk
mendasaridi
dalammelatih
fisik
yangbenar, maka sangat
perlu untuk
diadakan pelatihanini
dengan harapan agarpelatih-pelatih
tidak
salah persepsi dan salah didalam melatihnya yang akanberujung pada cidera
atlit.
Dengan
demikian
maka pelatihanpelatih
ini
akan mendapat persetujuandan dukungan untuk kerjasama
tim
dengan pengkab persaniDIy.
Jumlah peserta yang diharapkan masing-masing pengkab mengirimkan 2
pelatih
artistik
pa/pi,2
pelatih senamritmik
dan 1 pelatih aerobik. Jadijumlah
keseluruhan
kurang
lebih 35
pesertaterdiri
dari
l0
pesertapelatih
artistik
putra,
l0
peserta pelatih artistikputri,
10 pelatihritmik
dan 5 pelatih aerobicsgymnastics.
D.
Penyelenggara(Terlampir)
1.
Kelompok
PPM
Fakultas
Ilmu
Keolahragaan
Universitas
NegeriYogyakarta.
2.
Tugas masing-masing anggota:a.
Ketua
Pengabdian, mengkoordinasikan pelaksanaanmelalui
lembagaFIK UNY,
LPM
UNY
dan Pengkab persaniDIy.
b.
Anggota
I,
II,
ilI
dan
IV,
mengurusperijinan,
membuatjadwal
kegiatan, koordinasi dengan pihak-pihak terkait.c.
Mahasiswa Jurusan Kepelatihan SenamFIK
I-INY.E.
Pelaksanaan,Lama Kegiatan
danperaturan
1'
Pelaksanaan kegiatan padahari
Jum,at dan
Sabtu,
tanggar 24_25April
2009.
2'
Kegiatanini
diadakan selama dua hari mulai pagisanpai sore.
3'
Kegiatan pelatihanterdiri
dari teori dan prakfekdengan berbagai materi.
Adapun materi yang disampaikan adarahsebagai berikut:
1.
Perencanaan program Latihan2.
Latihan Kondi'biFisik
(Teori)3.
LatihanKondisi Fisik
(praktek)4.
Menyusun program Latihan (TugasMandiri)
F.
Anggaran dan
Sumber Dana(Terlampir)
1.
Dana dari program pengabdian MasyarakatFIK
LINY.2.
Dana bantuan daripenglrop
persaniDIy.
BAB
III
HASIL PENGABDIAN
PADA
MASYARAKAT
A.
Lama
PelaksanaanKegiatan
ppM
Pengabdian pada masyrakat
ini
dilaksanakan selama duahari, yaitu
padahari Jum'at
dan sabtu, tanggal 24-25April
2009. pelaksanaandimulai
padapukul
08.00-17.00wIB.
Kegiatan pelatihan yang berupateori
di
ruang kelas8.1.02 dan untuk praktek di hall senam
8.26 FIK
Kuningan.B.
Kegiatan
denganPihak Terkait
Kegiatan
ini
merupakan kerjasama
anatartim ppM
FIK
I-jNy
denganPengprop Persani
DIY.
Adapun
peserta pelatihan merupakandari
pengkabmengirimkan
2
pelatih
artistik
palpi,
2
pelatih
senamritmik
dan
1
pelatihaerobik. Jadi
jumlah
keseluruhankurang
lebih 35
pesertaterdiri
dari
l0
peserta pelatih
artistik putra,
10 peserta pelatihartistik
putri,
10 pelatihritmik
dan 5
pelatih
aerobics gymnastics. Dalam penyelenggaraaflini
sesuai denganrencana yang telah ditetapkan oleh
tim
pengabdi. Hanya pada target pesertatidak sesuai. Diharapkan pelatihan
ini
dapatdiikuti
oleh semua peserta sampaiselesai
tetapi
pada
kenyataannya pesertabanyak
yang
ijin
sebelum
acaraselesai.
C.
Hasil Kegiatan PPM
Penataran
pelatihan pelatih
fisik
senam
ini
merupakan suatu
prosespelatihan dan
pendidikan
yangtidak
dapatdilihat
secara langsung hasilnya.Namun
semua
itu
membutuhkan proses
untuk
memperoleh
hasil
yangmaksimal. Penataran
ini
dapat dikatakan berhasiljika
setelah pelatihan, parapeserta
terjun
langsungke
lapanganyakni untuk melatih
anak latihnya
dimasing-masing Pengkab Persani
DIy
dan
dapat meningkat.
proseskepelatihan sebenamya mudah
diukur
dengan parameterkondisi
fisik
atletstabil
dantidak
mengalami kelelahan yang cukupberarti
setelah melakukanproses latihan.
Semua
materi
pelatihan
pelatih
fisik
yang
sudah direncanakan
dapatdisajikan
sesuai dengan rencana. Dikarenakan kegiatan pelatihan sepertiini
jarang
dilakukan, maka materi yang
disampaikan terasamasih
sulit
untukditerima
dan
diserapoleh
peserta. Secara langsung peserta antusias untukbertanya, berdiskusi, dan membuat tugas
individu
keterkaitan
antara materiteori dan praktek yang dilakukan saat latihan.
Dalam proses praktek ada beberapa peserta yang penguasuun keterampilan
fisiknya
masih kurang dikarenakan faktor usia. Kemungkinan peserta tersebutakan ketinggalan
dalam
pencapaian perkemban gatrrrya. peserta kebanyakanguru-guru penjas sekolah dasar dan merangkap sebagai
pelatih
senam. Daritiga puluh lima peserta dinyatakan lulus semua.
D. Faktor
Penghambata.
Heterogennyaparapeserta baik dalam kemampuan melatih senam maupunlatar
belakang pendidikan, sehingga pemateri seringmengulang
apa apayang sudah disampaikan.
b.
Materi
dominan banyak prakteknya, sedangkan untuk teori disampaikandi
sela-sela praktek. Peserta pada waktu ujian teori kesulitan dalam membuat
program latihan.
E.
FaktorPendukung
a.
Tanggapan
dan
dorongan
dari
Pengprop persani Daerah
IstimewaYogyakarta
untuk
dapat menyelenggarakan pelatihanpelatih
fisik
senamdengan memberikan bantuan baik materi maupun motivasi.
b.
KerjasamaantaraTlM
PPMFIK
IINY
dengan Pengkab Persani se-DaerahIstimewa Yogyakarta.
Adanya kemudahan dapat menggunakan fasilitas
yangadadi FIK
UNy.
Bantuan tenaga dan
pikiran
dari mahasiswa kepelatihan senamFIK
tINy.
c.
d.
BAB
IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
A.
Kesimpulan
Program PPM dengan tema Pelatihan
Kondisi Fisik Untuk
Pelatih SenamDi
DIY
ini
dirasa
sangatpenting bagi
pembinaan perkembangan cabangsenam
di
Pengkab Persanise-DIY
danjuga
lingkungan Dinas
PendidikanDasar. Dalam rangka peningkatan kemampuan pelatih khususnya pelatih
fisik
senilm'
materi
yang disampaikan sangat bermanfaatsekali
terutama hal-halyang praktis dapat dilakukan oleh para pelatih
di
lapangan.B.
SaranPenataran seperti
ini
perlu
diadakan secararutin tiap
tahun dan
materiyang disampaikan harus disesuaikan dengan perkembangan
ilmu
yang ada.