M. Hardi Disampaikan oleh:
Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti
Pada Pembekalan Peningkatan Kapasitas SPI tanggal 27 Februari 2016
KERTAS KERJA AUDIT,
Pendahuluan
Proses dokumentasi merupakan tahap penting, karena
akan dibaca oleh pihak-pihak berkepentingan
Dalam mereview dan menyusun kertas kerja, auditor
harus bisa bertahan dengan apa yang sudah ditulisnya
Untuk itu kertas kerja harus dibuat sesuai prosedur dan
menjawab 5W+1H
M. Hardi
Pe rm a sa la ha n ya ng m ungk in t e rja di
 KKA tidak dibuat dengan baik
 KKA tidak direviu
 KKA tidak sesuai dengan PKA
 Bukti Audit tidak cukup dan tidak kompeten
 Temuan tidak didasarkan bukti yang kuat, namun berdasarkan dugaan
 Laporan disusun tidak sesuai dengan standar pelaporan
 Laporan tidak sesuai dengan temuan dan bukti-bukti yang diperoleh dan tidak didukung KKA
 Laporan tidak direviu secara berjenjang
M. Hardi
KERTAS KERJA AUDIT
• Catatan (dokumentasi) yang dibuat oleh auditor mengenai bukti-bukti yang dikumpulkan, berbagai teknik dan
M. Hardi
TUJUAN PENYUSUNAN KKA
• Pendukung laporan audit • Dokumentasi informasi
• Identifikasi dan dokumentasi temuan audit
• Pendukung pembahasan • Media reviu pengawas • Bahan pembuktian
• Referensi
Elemen Dalam Menyusun dan Mereview
Kertas Kerja
Merencanakan dan Mempersiapkan Kertas kerja
Melaksanakan penyusunan kertas kerja
Mereview kertas kerja
Pengelolaan Kertas Kerja
 KKA mencerminkan:
 Kegiatan audit mulai dari perencanaan, survai pendahuluan, evaluasi sistem pengendalian intern, pengujian substantif, sampai dengan pelaporan dan tindak lanjut hasil audit. Hal ini dikarenakan semua kegiatan audit didokumentasikan dalam bentuk KKA.
 Langkah-langkah audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh dan simpulan-simpulan hasil audit. Langkah- langkah kerja dalam PKA yang telah dilaksanakan menghasilkan data beserta penarikan simpulan hasil audit didokumentasikan dalam KKA.
Isi Kertas Kerja Audit
 Perencanaan, termasuk program kerja audit
 Pengujian dan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen
 Prosedur audit yang dilakukan, informasi yang diperoleh dan simpulan hasil pemeriksaan
 Review oleh pengawas
 Pelaporan audit
 Catatan atas tindak lanjut yang dilakukan oleh auditor
 Salinan kontrak dan perjanjian yang penting
 Hasil-hasil konfirmasi
 Gambar, grafik,dan peraga lainnya
 Pengujian dan analisis transaksi
 Hasil review analitis
 Laporan audit dan tanggapan manajemen
 Korespondensi audit yang relevan
M. Hardi
SUSUN KKA DAN DAFTAR TEMUAN
• Judul Temuan • Kondisi
• Kriteria • Penyebab
• Akibat / Dampak
• Komentar Pejabat Auditan • Evaluasi atas Komentar /
M. Hardi
PRINSIP PENYUSUNAN KKA
Relevan
Sesuai dengan Program Kerja Audit
Lengkap dan cermat
Mohamad Hardi
BUKTI AUDIT
Bukti audit adalah semua media informasi
yang digunakan oleh auditor untuk
mendukung argumentasi, pendapat, atau
simpulan dan rekomendasinya dalam
Mohamad Hardi
SYARAT BUKTI
RELEVAN
KOMPETEN
CUKUP
Mohamad Hardi
JENIS BUKTI
FISIK
DOKUMEN
KESAKSIAN
Mohamad Hardi
KARAKTERISTIK KEKUATAN BUKTI
 Obyektif
 Dokumen
 Opini Expert
 Langsung
 Berasal Dari Sistem
Dengan Internal Control yang Baik
 Independen Dari Operasi Auditee
 Didukung oleh Bukti Lain
 Berasal dari Catatan yang Dibuat Tepat Waktu
 Subyektif
 Opini
 Opini Awam
 Tidak Langsung
 Berasal dari Sistem dgn Internal Control yg Lemah
 Disiapkan oleh Auditee
 Tidak didukung oleh Bukti Lain
M. Hardi 2/26/2016
Audit Report
M. Hardi 2/26/2016
PENGERTIAN LAPORAN HASIL
AUDIT
LHA adalah media auditor untuk
memberitahukan/melaporkan hasil-hasil auditnya,
M. Hardi 2/26/2016
Tujuan dan Fungsi LHA
 Mengomunikasikan hasil penugasan audit intern kepada auditan dan pihak lain yang berwenang;
 Menghindari kesalahpahaman atas hasil penugasan audit intern;
 Menjadi bahan untuk melakukan tindakan perbaikan bagi auditan dan instansi terkait;
 Memudahkan pemantauan tindak lanjut untuk menentukan penga ruh tindakan perbaikan yang semestinya telah dilakukan.
 Sebagai Alat Bukti
 Sebagai dokumen yang dapat dibaca berulang-ulang.
M. Hardi 2/26/2016
SUMBER DATA PENULISAN
LAPORAN HASIL AUDIT
Berdasarkan KKA
(sekumpulan data, catatan, hasil analisis, bukti fisik, hasil konfirmasi, hasil rekonsiliasi, korespondensi, telaahan hukum, hasil pembahasan dengan pejabat
M. Hardi 2/26/2016
TIPE LAPORAN HASIL AUDIT
 Bentuk dan isi tidak harus seragam
 Tergantung jenis audit, tujuan, lingkup, kegiatan yang diaudit dan karakteristik masing-masing auditee
M. Hardi 2/26/2016
STANDAR PELAPORAN AUDIT
 LHA tidak dapat seragam, namun ada rambu-rambu yang harus dipedomani
 Rambu-rambunya Standar Audit
M. Hardi 2/26/2016
Standard Pelaporan
(Criteria for Communicating)
Komunikasi atas penugasan sebaiknya mencakup:
 Tujuan
 Lingkup (Scope)
 Konklusi/kesimpulan
 Rekomendasi
M. Hardi 2/26/2016
Standar Pelaporan
(Quality of Communications)
 Akurat
 Objektif
 Jelas
 Singkat
 Konstruktif
 Lengkap
M. Hardi 2/26/2016
DISTRIBUSI LAPORAN
 Hanya untuk pihak-pihak sesuai ketentuan
 Kebanyakan masalah yang diaudit harus dirahasiakan
 Pastikan laporan tidak jatuh ke tangan yang tidak berwenang
 Auditor harus memelihara LHA untuk pemantauan tindak lanjut dan
M. Hardi 2/26/2016
BENTUK LAPORAN AUDIT
 LHA dapat:
 bentuk bab; atau
 bentuk surat.
 Bentuk bab dipakai jika:
 informasi yang dimuat cukup banyak sehingga
dikehendaki penataan yang lebih sistematis
 dikehendaki bentuk yang lebih formal
 Bentuk surat jika:
 informasi yang dimuat relatif singkat
M. Hardi 2/26/2016
 Pelaksanaan audit intern;
 Identifikasi auditan;
 Tujuan/sasaran, lingkup, dan metodologi audit intern;
 Pernyataan bahwa penugasan dilaksanakan sesuai dengan standar audit;
 Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi;
 Hasil audit intern berupa simpulan, fakta, dan rekomendasi;
 Tanggapan dari pejabat auditan yang bertanggung jawab;
 Pernyataan adanya keterbatasan dalam audit serta pihak‐ pihak yang menerima laporan;
M. Hardi 2/26/2016
FORMAT LAPORAN HASIL AUDIT
BENTUK BAB
 Kulit Depan
Dicantumkan: nama instansi auditor; nomor dan tanggal LHA; Perihal; Judul LHA.
 Pusat Pengembangan Akuntansi STAN
M. Hardi 2/26/2016
RINGKASAN HASIL AUDIT
 Menyajikan hal-hal penting, bersumber dari uraian hasil audit
 Temuan dan simpulan disajikan secara singkat, jelas
 Rekomendasi ditujukan kepada pejabat yang berwenang melaksanakan tindak lanjut
M. Hardi 2/26/2016
REKOMENDASI
• Rekomendasi harus jelas:
 apa yang harus diperbaiki,
 langkah-langkah apa yang perlu ditempuh, dan
 ditujukan kepada pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan perbaikan.
• Jika rekomendasi telah ditindaklanjuti sebelum
29