Cost-Benefit A nalysis
Pendahuluan
•
Cost- benefit analysis adalah serangkaian prosedur praktisyang dapat dijadikan patokan untuk menetapkan kebijakan pengeluaran publik.
•
Terdapat beberapa tools yang dibutuhkan dalam melakukancost benefit analysis, yaitu:
– Time Value of Money – Discount Rate
Time Value of Money
•
Evaluasi proyek seringkali membutuhkan adanya perbandingan biaya dan manfaat pada periode waktu yang berbedaNilai Uang Saat Ini Untuk Masa Depan
•
Misalkan anda berinvestasi $100 saat ini di sebuah bank dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun:– Pada akhir tahun pertama , nilai investasi menjadi (1+.05)x$100, atau $105
– Pada akhir tahun ke-2, nilai investasi menjadi (1+.05)x$105, atau $110.25
– Nilai investasi dibungakan secara majemuk (bunga berbunga) atau dengan kata lain bunga juga menghasilkan pendapatan bunga di masa berikutnya
•
Jika:– R = initial investment amount
– r = rate of return on investment
– T = years of investment
Nilai Uang Masa Depan Untuk Saat Ini
•
Misalkan seseorang menjanjikan pembayaran uang sejumlah $100 satu tahun yang akan datang.•
Berapa nilai maksimum yang anda ingin bayar saat ini untuk nilai uang tersebut?•
Present value merupakan nilai uang sekarang yang setara dengan nilai uang tertentu di masa depan.•
Present value dapat dihitung dengan menggunakan formula:•
Dimana– R = Jumlah yang akan diterima di masa depan
PV
R
r
TTime Value of Money
•
Pada persamaan sebelumnya, r biasanya diistilahkan dengandiscount rate, dan (1+r)-T diistilahkan dengan discount factor.
•
Misalkan akan terjadi arus kas saat ini sebesar $R0, satu tahun yang akan datang sebesar $R1,dan seterusnya hingga tahun ke –T.•
Jika 20 tahun yang akan datang nilai uang adalah sebesar $1,000,000, maka nilainya pada saat ini adalah sebesar:– $376,889 jika r=.05
– $148,644 jika r=.10
Inflasi
•
Nominal amounts are valued according to the level of pricesin the year the return occurs.
•
Real amounts are valued according to the level of prices inone particular year.
Evaluasi Proyek Sektor Privat
•
Misalkan terdapat 2 jenis proyek, X dan Y.•
Setiap proyek memiliki manfaat dan biaya (benefit dan cost) dinotasikan sebagai BX, CX, BY, and CY.•
Yang harus dipertimbangkan:– Is the project dapat diterima (admissible) ? – Is the project lebih disukai (preferable)?
•
Admissible: Apakah manfaat lebih besar dibandingkan biaya?•
Preferable: Seberapa besar manfaat bersih yang diterima?Evaluasi Proyek Sektor Privat
•
Jika:
B
tiC
tiManfaat dari proyek i pada waktu t
Biaya dari proyek i pada waktu t
Maka present value dari proyek i adalah:
Evaluasi Proyek Sektor Privat
•
Kriteria present value untuk evaluasi proyek adalah sebagai berikut:– Proyek dianggap layak jika PV dari proyek positif
– Ketika dua proyek bersifat mutually exclusive, proyek yang dipilih adalah proyek dengan present valuetertinggi
•
Table 11.2 menunjukkan dua proyek yang berbeda (R&D atau Advertising).•
Tingkat diskonto memiliki peranan penting dalam memilih proyek yang akan dipilih, karena arus kas masuk terjadi pada waktu yang berbeda.Evaluasi Proyek Sektor Privat
•
Beberapa kriteria lainnya sering digunakan untuk evaluasi proyek, seperti:– Internal rate of return
– Benefit-cost ratio
•
Internal rate of return, , adalah tingkat yang dapatmenyelesaikan persamaan:
•
IRR merupakan discount rate yang membuat present value dari proyek menjadi nol– Diterima jika >r.
Evaluasi Proyek Sektor Privat
•
Benefit- cost ratio membagi discounted atas benefit yang akanditerima dengan discounted atas biaya. Jika B=stream of benefits and C=stream of costs:
•
Proyek diterima jika:Discount Rate
Untuk Proyek Pemerintah
•
Pengambilan keputusan oleh pemerintah melibatkan perhitungan present value.•
Biaya, manfaat (benefit), dan discount rate untuk pemerintah berbeda dengan sektor privat.•
Penentuan tingkat diskonto untuk sektor publik jauh sulit untuk ditentukan. Salah satu kemungkinan adalah menggunakan rates based on returns in private sector.– Asumsikan bahw a seluruh dana yang ada diinvestasikan pada proyek sektor privat
– Kenyataannya, dana berasal dari berbagai sumber – investasi dan konsumsi
– Dana yang berasal dari konsumsi seharusnya didiskonto pada tingkat diskonto setelah pajak
Discount Rate
Untuk Proyek Pemerintah
•
Ukuran lain yang dapat digunakan adalah social rate of discount – mengukur penilaian masyarakat thd pengorbanankonsumsinya sekarang karena adanya proyek pemerintah.
•
Berbeda dg ukuran imbal hasil yg ada di pasar modal/ uang karena ukuran ini:– Memperhitungkan keprihatinan kesejahteraan generasi mendatang.
– Menyangkut nilai paternalism
– Dapat memecahkan masalah ketdk efisianan pasar misalnya krn externalitas positip.
Discount Rate
Untuk Proyek Pemerintah
•
Ketika ada kebijakan baru dlm hal pajak atau alokasi
anggaran, dampaknya thd proyek harus dianalisis
selama
kurun 5-tahunan atau 10-tahunan utk
melihat apakah anggaran berubah jauh
.–
Abaikan dulu proses/ faktor diskonto.Menilai Manfaat dan Biaya Publik
•
Ingat bahwa tingkat diskonto, manfaat, dan biaya dibutuhkan untuk menghitung nilai kontan dari proyek•
Untuk perusahaan privat:– Manfaat = pendapatan kas yang diterima
– Biaya = biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan
•
Untuk sektor publik, harga pasar bisa jadi tidak merefleksikan manfaat dan biaya sosial:– Misalnya: Eksternalitas
•
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengukur manfaat dan biaya (selain harga pasar):Menilai Manfaat dan Biaya Publik
•
Harga pasar
–
Dalam lingkungan ekonomi yang kompetitif, harga merefleksikan biaya marjinal sosial dari produksi dan nilai marginal untuk konsumen–
Mengabaikan ketidaksempurnaan pasar–
Mudah untuk diperoleh•
Harga pasar yang disesuaikan
–
Jika pasar tidak sempurna, harga tidak sepenuhnya merefleksikan biaya marjinal sosial–
Shadow price adl harga sebenarnya suatu barang,Menilai Manfaat dan Biaya Publik
–
Misalnya jika cukup info ttg harga monopoli, pajak dan pengangguran.•
Surplus konsumen
–
Proyek sektor publik dapat cukup besar dan merubah harga pasarMenilai Manfaat dan Biaya Publik
–
Pd grafik tsb, perubahan surplus konsumen adalah areabcgd.
–
Jika perencana kebijakan pemerintah dapat secara akurat mengukur kurva permintaan, maka manfaat proyek dapat diukur dg perubahan surplus konsumen tsb.•
Inferensi berdasarkan Prilaku Economi.
–
Pada banyak kasus barang dlm analisis tidak secara eksplisit diperjual-belikan di pasar sehingga tidak ada harga pasarnya.Menilai Manfaat dan Biaya Publik
• Upah stl pajak sering sbg proxi
• Tetapi, jam kerja tdk selalu suatu “ pilihan” serta tidak semua penggunaan waktu (selain kerja) jauh dari kesetraan kerja.
–
Para peneliti tlh menguji nilai waktu dg pilihan bepergian ke tempat kerja (travel commuting choices).• Trains are more expensive, but less time-consuming, than buses. The same is true about non-stop airline flights versus those with a layover.
• Estimates are that value of time approximately half of the before-tax wage.
•
Value of life
Menilai Manfaat dan Biaya Publik
–
If the benefits of a saved life are infinite, any project that leads to even a single life saved has an infinitely high present value.–
Economists use two methods to assign finite values to human life:–
Lost earnings: Net present value of individual’s after-taxearnings over lifetime.
•
Taken literally, no loss for aged, infirm, or severely handicapped–
Probability of death: Most projects affect probability ofMenilai Manfaat dan Biaya Publik
–
Contoh:• Pembelian mobil operasional yg mahal, lebih canggih pengamanan & alat keselamatannya sehingga probabilita kematian jika kecelakaan lebih kecil, dibanding dengan mobil operasional yg lebih murah tetapi probabilita kematian jika terjadi kecelakaan lebih tinggi.
• Pekerjaan yg lebih berisiko mendapatkan balas jasa yg lebih mahal, ceteris paribus.
• Kesediaan melengkapi perlengkapan keselamatan, misalnya pendeteksi asap.
Menilai Manfaat dan Biaya Publik
•
Menilai
intangibles
–
Martabat / kehormatan Negara, Nasionalisme–
Dapat digunakan untuk merbah (1800) seluruh hasil CBA“ Permainan”
Cost-Benefit Analysis
•
Trik permainan reaksi berantai
(
Chain-Reaction)
–
Memasukkan manfaat sekunder (tidak langsung) agar proposal kelihatan lebih menarik, tanpa memasukkan biaya sekunder yg relevan.•
Trik tenaga kerja
–
Upah/ gaji (proyek) dipandang sebagai manfaat penciptaan lapangan kerja, bukan sebagai biaya proyek.•
Penghitungan ganda (
Double counting)
Pertimbangan Dampak Redistribusi
Pendapatan
•
The
Hicks- Kaldor criterion
mendasarkan pemilihan
proyek atas dampak perbaikan thd
pareto Optimal
antar pihak
–
Memungkinkan terjadinya pembebanan biaya thd satu pihak jika manfaat thd pihak lain lebih besar.•
Adanya pihak yg berpendapat bahwa sekelompok
Ketidakpastian (Risiko)
•
Banyak proyek hasilnya tidak pasti, (
uncertain
),
misalnya: proyek riset vaksin AIDS, riset dasar, dsb.
•
Pada proyek berisiko manfaat atau biaya harus
dikonversi setara nilai pasti (
certainty equivalents)
–
Nilai pendapatan yg pasti seseorang bersedia
menukar dg pendapatan proyek yg tidak pasti
tergantung keadaan yg mungkin terjadi.
•
Memerlukan info ttg distribusi imbalhasil proyek
dan preferensi risiko.
•
Grafik berikut menunjukkan contoh suatu proyek
yg berisiko (E,E+y) dan proyek dg hasil pasti (C) yg
memberikan rata-rata kepuasan
(expected utility)
Mekanisme Risiko Politik pd Proyek
high utility billsPotential
• Political shift • Corruption • Violation of law • High profit
• Rival company
• Natural disaster
• Environmental problem • Increased input costs • Inefficient operation
NPV of FCF for the entire project life NPV of FCF during the life of the debt
Annual debt service (principal and interest payments)
Indikator Penting Lain
• Debt service coverage ratio
• Loan life coverage ratio
• Project life coverage ratio
• Debt-to-equity ratio