113955 MQFM 2009 08 Fokus Terkini 24 Agustus 2009

(1)

Ass/ Inilah Fokus Terkini 06.30/ dari Tim kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya/...

Mantan Kepala Polisi Irak Akui Dalangi Aksi Pemboman

Sahabat MQ/ Sedikitnya 95 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami cedera/ akibat ledakan bom truk yang terjadi di kantor menteri keuangan Irak/ Rabu kemarin// Mantan Kepala Kepolisian Irak -Ibrahim- mengaku/ bertanggung jawab atas peristiwa tersebut// juru bicara Militer Irak/ -Mayor Jenderal Qassim Atta- menegaskan/ Ibrahim adalah orang yang paling bertanggung jawab/ atas insiden yang dianggap terburuk dalam 18 bulan terakhir di Irak// Sedangkan satu bom truk juga meledak di kantor kementrian luar negeri Irak/ beberapa saat setelah bom di kantor menteri keuangan meledak//detiknews melansir/ sebelumnya -Ibrahim- menjabat sebagai kepala kepolisian di wilayah Diyala hingga tahun 1995/ di bawah rezim Saddam husein/// Detiknews

Gempa 5,5 SR Goyang Sumbar

Sahabat MQ/ Gempa berkekuatan 5 koma 5 Sekala Rickter/ mengguncang Provinsi Sumatera Barat// Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami// Badan Metereologi dan Geofisika melaporkan/ gempa tersebut terjadi tepat pada pukul 00 lebih 38 Waktu Indonesia Barat// detiknews melansir/ Titik lokasi gempa berada pada 1koma 66 Lintang Selatan – dan 99 koma 33 Bujur Timur dengan kedalaman 23 Kilo meter/// / Detiknews

(2)

Polres Brebes Siapkan Pos Pengamanan di Jalur Pantura dan Selatan

Sahabat MQ/ Jajaran Polres Brebes sedang menyiapkan sedikitnya 42 pos pengamanan/ untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2009// Puluhan pos pengamanan tersebut/ tersebar merata di jalur pantura/ dan selatan Kabupaten Brebes// Kapolres Brebes -Firli- menjelasakan/ bahwa 42 pos tersebut meliputi/ 10 pos pengamanan induk/ dan 32 sub pos pengamanan// Kapolres mengatakan/ persiapan menghadapi arus mudik dan balik/ dilaksanakan secara matang// suara merdeka CYBERNEWS melansir/ Disamping melaksanakan pengamanan jalur mudik/ pihak kepolisian juga berkonsentrasi terdahap pengamanan bulan ramadhan// Selama bulan suci/ pemantauan dititik beratkan pada tempat hiburan/ dengan sasaran utama adalah bahan peledak/// suaramerdeka

Komnas HAM: Jangan Hakimi Orang Bercadar

Sahabat MQ/ Pemantauan terhadap aktivitas dakwah yang berlebihan oleh aparat/ terus menuai pro dan kontra// Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan/ Johny Nelson Simanjuntak mengimbau/ agar masyarakat tidak serta-merta menghakimi orang-orang yang mengenakan atribut agama tertentu/ seperti baju gamis/ dan cadar// Menurut Johny/ masyarakat perlu mendapatkan tuntunan dan arahan dari pemerintah/ polisi/ dan tokoh masyarakat setempat// Demikian juga dengan aparat kepolisian/ Johny berharap polisi hanya memeriksa orang-orang yang memang telah diduga keras/ sebagai pelaku tindakan radikalisme// Johny mengingatkan agar polisi tidak melupakan hak-hak asasi manusia/ selama melakukan pemeriksaan// Kompas.COM melansir/ Beberapa waktu lalu/ Kepala Polres Metro Bekasi -Guntur Laode- mengatakan/ pihaknya akan menggelar operasi yang akan memeriksa wanita bercadar// Kendati demikian/ Guntur mengatakan/ tidak semua wanita bercadar akan dirazia// akan tetapi/ Hanya yang dicurigai dan berdasarkan informasi intelijen saja/ yang akan diperiksa/// Kompas

(3)

Minggu, 23 Agustus 2009 | 23:43 WIB

Imam Besar Al Aqsa Haramkan Aksi Noordin

Sahabat MQ// Teror yang dilakukan di Indonesia/ termasuk tindakan terorisme yang salah/ dan merupakan bentuk kesalahan dalam menerjemahkan arti jihad// Imam besar Masjid Al Aqsha Palestina/ -Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam- mengungkapkan/ bahwa tindakan kekerasan yang mengatas namakan jihad agama di Indonesia/ diharamkan dalam Islam dan tidak dianjurkan// Syeikh mengatakan/ terorisme akan menjadi baik dan dibenarkan apabila ada musuh nyata/ dan dilakukan di daerah konflik/ seperti di Palestina/ Irak/ dan Afganisthan// Sebab daerah-daerah tersebut memiliki musuh yang nyata/ seperti Zionis di Palestina/ tentara Amerika di Irak/ namun tidak untuk di negara damai seperti Indonesia// -Syeikh Mohammad- mengatakan seperti dilansir Kompas.com/ apa yang dilakukan Noordin M Top dan kawan-kawan/ adalah bukan ajaran Islam/ bahkan cenderung diharamkan/// KOMPAS

Pengawasan Dakwah Bukan Cara Tepat Perangi Teror

Sahabat MQ/ Polisi terus berupaya menunjukkan keseriusannya/ untuk mencegah langkah para teroris/ dengan berinisiatif memantau seluruh kegiatan dakwah sepanjang Ramadan// Namun hal tersebut dinilai sebagai upaya yang sia-sia// Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan/ ceramah-ceramah umum bukanlah metode yang digunakan para teroris untuk menjaring pengikutnya// Karena itu/ polisi diharapkan dapat melakukan pendekatan kepada para tokoh Islam/ dan komunitas yang cenderung dimanfaatkan para teroris sebagai tempat beraktifitas// Okezone melansir/ dengan cara tersebut/ di samping tindakan keamanan yang keras/ ruang gerak para teroris makin sempit/ karena orang-orang atau komunitas yang cenderung 'membiarkan'/ menjadi bergeser posisi pada barisan antiterorisme/// Okezone.com

(4)

Polri Berwenang Ciduk Pendakwah Masjid

Sahabat MQ/ Rencana Polri untuk melakukan/ pengawasan terhadap dakwah-dakwah di masjid/ jelas-jelas melanggar kebebasan berpendapat yang telah diatur dalam Undang Undang Dasar 1945// meski demikian/ Polri memiliki wewenang untuk menangkap pemberi dakwah di masjid// mantan Direktur LBH Jakarta -Asfinawati- mengatakan/ Polri sendiri dapat menangkap oknum penceramah/ jika mempunyai bukti provokasi/ yang mengajak masyarakat untuk mengembangkan ajaran terorisme// Namun bukti yang akan digunakan untuk menangkap para pendakwah tersebut/ haruslah kuat/ Seperti rekaman video atau lainnya// Sebelumnya/ -Asfin- mengingatkan/ akibat yang dapat muncul apabila aparat keamanan nekat melakukan pengawasan terhadap dakwah-dakwah masjid/ akan menjadi sangat kompleks// Karena hal tersebut/ dapat mengakibatkan antipati di masyarakat// Masyarakat yang sadar mendapatkan tindakan represif dari Polri/ terbuka untuk mendapatkan pengaruh terorisme// Sehingga tujuan memburu jaringan terorisme/ malah menjadi ikut menyuburkan kelompok terorisme/// Okezone

Polisi Jangan Lakukan ''Pembunuhan Karakter'' Umat Islam Sahabat MQ/ Polri telah merencanakan untuk mengawasi atau memantau kegiatan dakwah/ antara lain karena sejumlah juru dakwah telah memanfaatkan kegiatan berdakwah/ untuk merekrut calon teroris// Ketua Panitia hari - hari besar Islam -PHBI- Maluku/ -Husein Toisuta- mengatakan/ saat mengawasi kegiatan dakwah/ Polri hendaknya tidak melakukan "pembunuhan karakter" terhadap umat Islam/ yang sedang menunaikan ibadah Puasa// -Husein- khawatir/ pengawasan Polri yang sekiranya terkesan berlebihan/ dapat berdampak terhadap kelancaran dakwah/ karena para da'i enggan menyajikan materi// -Husein- menjelaskan/ Perbuatan teroris tersebut/ dilakukan oknum yang kebetulan beragama Islam/ dan PHBI Maluku mengutuk tindakan terorisme/ karena tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW// Seperti dilansir Suara Merdeka Cyber News/ -Husein- mengingatkan/ Polri hendaknya tidak mengkaitkan pelaku-pelaku tindakan teror tersebut/ dengan pesantren atau lulusan pesantren/ dikarenakan para da'i tidak mengajarkan terorisme///SMCN

(5)

MUI Bahas Dasar Fatwa Haram Mengemis

Sahabat MQ/ Majelis Ulama Indonesia -MUI- Jawa Timur/ mengeluarkan fatwa haram mengemis// Para ulama khususnya di daerah Sumenep/ mulai khawatir dengan aktivitas yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga tersebut// Namun fatwa haram tersebut/ tidak langsung disetujui oleh MUI Pusat// Ketua Fatwa MUI/ -Ma'ruf Amin- mengungkapkan/ pihaknya akan memperlajari dasar-dasar yang dijadikan tolak ukur/ fatwa tersebut// Amin menjelaskan/ salah satu hal yang perlu dikaji/ adalah alasan serta situasi yang membuat fatwa tersebut/ harus segera dikeluarkan oleh MUI// Okezone melansir/ pengeluaran fatwa juga harus disesuaikan dengan waktu dan situasinya/ agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah masyarakat/// Okezone.com

Minat Masyarakat Yogyakarta Mengikuti Program Transmigrasi Tinggi

Sahabat MQ/ Minat masyarakat Yogyakarta untuk mengikuti program transmigrasi/ masih tinggi// Selama lima tahun terakhir/ sekitar seribu 553 kepala keluarga/ dengan total 4 ribu 638 jiwa telah menjadi transmigran di sejumlah kabupaten di Pulau Sumatera/ Kalimantan dan Sulawesi// Kepala Disnakertrans DIY/ -Hendarto Budiyono- mengatakan/ tahun ini DIY mendapat kuota penempatan transmigran sebanyak 420 kepala keluarga// Namun Melihat tingginya minat mengikuti program transmigrasi/ pihaknya akan melakukan seleksi/ sesuai dengan ketentuan yang ada// Transmigran yang berhasil/ biasanya memiliki etos kerja yang tinggi// Sementara itu/ Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans DIY/ Suparno- mengatakan/ Transmigran dari DIY akan di tempatkan di delapan provinsi/ yakni Jambi/ Sumatera Selatan/ Bengkulu/ Kalimantan Barat/ Kalimantan Selatan/ Kalimantan Timur/ Sulawesi Tengah dan Gorontalo// Selama ini/ kabupaten di Pulau Sumatera menjadi daerah tujuan favorit para transmigran/ karena dinilai lebih dekat dengan Pulau Jawa/// Kompas

(6)

Muslim Jerman, Ramadan di Tengah Kampanye Anti-Muslim Sahabat MQ/ Muslim Jerman menjalankan ibadah puasa tahun ini/ dalam suasana yang masih diliputi keprihatinan/ pasca wafatnya -Pahlawan jilbab Marwa Al-Sherbini- yang ditusuk oleh seorang pemuda Jerman anti-Islam// Keprihatinan tersebut semakin mendalam karena kelompok-kelompok kiri di negeri tersebut terus melakukan kampanya anti-Muslim// Direktur Islamic

Assembly di Jerman/ -Ibrahim El-Zayat- mengatakan/ masyarakat Muslim

Jerman menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini/ di tengah situasi yang tidak bersahabat// Seperti di lansir Eramuslim/ Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang istimewa/ karena seluruh komunitas Muslim Jerman/ sepakat bahwa awal Ramadan jatuh pada hari yang sama// Tahun-tahun sebelumnya/ warga Muslim di Jerman yang berasal dari berbagai latar belakang/ kerap berbeda dalam menentukan tanggal 1 Ramadan// Saat ini/ terdapat lebih dari 4 juta Muslim di Jerman/ dan mayoritas adalah Muslim asal Turki/// eramuslim

Senin, 24/08/2009 10:13 WIB

Puncak Mudik 18-19 September, Warga Diminta Berangkat Lebih Awal

Sahabat MQ/ Puncak mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 18-19 September// Agar tidak terjadi penumpukan penumpang/ pemudik diminta berangkat lebih awal// Wakil Kepala Stasiun Gambir -Edy Kuswoyo menyarankan/ para pemudik memesan tiket kereta api/ dan berangkat lebih awal// Sampai saat ini/ di stasiun gambir tiket eksekutif masih tersedia sampai tanggal 20 September// -Edy menjelaskan/ tidak ada kenaikan tarif untuk Lebaran// yang ada hanya pengenaan batas bawah/ dan batas atas yakni 250 ribu sampai dengan 480 ribu rupiah// Edy menambahkan seperti dilansir detiknews/ pihaknya memprediksi peningkatan arus mudik di Gambir sebesar 5-10 persen/ atau sekitar 12 ribu orang pada tahun 2009 ini/// detik

(7)

(8)

Tari Pendet Boleh Digunakan Untuk Promosi Wisata

Sahabat MQ// Tari pendet boleh digunakan dalam iklan visit Malaysia Year/ sepanjang seni budaya asli Bali tersebut/ tidak diklaim sebagai milik Malaysia// Direktur Promosi Luar Negeri/ Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata -Depbudpar- I Gde Pitana menjelaskan/ tarian Pendet merupakan seni budaya asli Bali/ dengan demikian Hak Kekayaan Intelektual - HAKI- adalah milik masyarakat Bali// Sementara itu mengenai perlindungan HAKI atau Intellectual Property Rights bidang seni budaya/ Depbudpar bersama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia/ telah melakukan nota kesepahaman- MoU// Terkait dengan nota kesepahaman tersebut/ Pitana mengatakan/ seperti dilansir Suara Merdeka Cyber News/ diharapkan/ masing-masing daerah rajin untuk mendaftarkan karya seni budaya/ baik milik perorangan atau masyarakat / ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia/ untuk mendapatkan perlindungan hukum//// SMCN

Pemerintah Diminta Libatkan TNI Tangani Terorisme

Beralih ke informasi selanjutnya/ Sahabat MQ// Rencana pemerintah melibatkan TNI dalam upaya penanggulangan terorisme mendapatkan sambutan positif dari masyarakat// Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR -Yusron Ihza Mahendra mengatakan/ rencana tersebut harus segera ditindaklanjuti secara nyata// Menurut Yusron / meskipun Polri telah bekerja maksimal menangani terorisme/ namun langkah penyelesaiannya belum baik// Untuk menindaklanjuti langkah tersebut/ pemerintah disarankan segera mengeluarkan peraturan pemerintah -PP/ mengenai koordinasi tugas TNI dan Polri// Dalam Undang-undang tersebut diatur/ TNI dapat melakukan operasi militer perang dan operasi militer selain perang// Sedangkan terorisme termasuk dalam operasi militer selain perang// Hal-hal yang perlu diatur di antaranya/ pengaturan koordinasi TNI dan Polri/ serta siapa yang berada di posisi terdepan// Yusron menambahkan/ seperti dilansir Kompas.com/ dalam hal penangkapan/ idealnya dilakukan oleh Badan Intelegen Negara-BIN// Selama ini BIN tidak memiliki kewenangan penangkapan dan penyadapan// DPR dan pemerintah perlu memberikan kewenangan yang luas kepada Badan Intelegen Negara /// Kompas.com

(9)

(10)

Rakyat Jogya Siap Referendum

Sahabat MQ// Pemerintah tidak menghargai nilai-nilai historis suatu daerah// Hal tersebut tampak dari rencana pemerintah yang ingin menghapuskan Keistimewaan Yogyakarta/ dalam Rancangan Undang-Undang Keistimewaan -RUUK- DIY// Ketua Gentaraja - Sunyoto mengatakan/ jika pemerintah menghilangkan keistimewaan DIY/ masyarakat Yogyakarta siap mengadakan referendum/ dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia// Sementara itu Gubernur DIY- Sri Sultan Hamengku Buwono ke 10 mengatakan/ seperti dilansir Suara Merdeka Cyber News/ pihaknya optimis RUUK DIY/ maksimal akan selesai dibahas akhir bulan September / dan ditetapkan menjadi Undang-undang Keistimewaan DIY/// SMCN

Anggota DPR Kembalikan Rp 100 Juta ke KPK

Sahabat MQ// Citra Dewan Perwakilan Rakyat-DPR akhir-akhir ini buruk di mata rakyat// Hal tersebut/ menyusul ditangkapnya sejumlah anggota Dewan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK// Juru Bicara KPK-Johan Budi mengungkapkan/ menjelang bulan Ramadhan/ seorang anggota Dewan mengembalikan dana gratifikasi yang bukan hak dari anggota DPR tersebut// Kompas.com melansir/ anggota dewan tersebut/ menerima kiriman amplop dari seseorang yang tidak dikenal / sekitar 100 juta rupiah// Uang 100 juta tersebut / akan dikembalikan KPK kepada negara/// Kompas

(11)

Awas, Tarif Bus Ditulis Tangan!

Sahabat MQ// Bus nonekonomi memberlakukan tiket khusus Lebaran/ karena bus kelas ini tidak menerapkan tarif batas atas/ dan batas bawah seperti bus kelas ekonomi/ sejak H-7 hingga H+7 Lebaran// Kepala Unit Pelaksana Teknis -UPT- Terminal Giwangan Yogyakarta Imanudin Azis mengatakan/ tarif bus kelas nonekonomi diserahkan kepada pasar/ sehingga untuk menjamin adanya tarif yang sesuai bagi calon penumpang/ pihak perusahaan otobus menyediakan tiket khusus Lebaran// Penumpang diharapkan jeli mencermati tiket yang diberikan awak bus/ sehingga uang yang dibayarkan sesuai dengan besaran tarif yang tercetak pada tiket// Beberapa ciri tiket khusus bus nonekonomi selama Lebaran/ di antaranya terdapat tulisan yang menyebutkan tiket itu khusus untuk angkutan Lebaran/ terdapat nama/ alamat/ dan nomor telepon perusahaan otobus/ asal dan tujuan trayek, jenis pelayanan angkutan, serta besaran tarif//

Apabila masih ada perusahaan otobus yang menuliskan tarif pada tiket dengan tulisan tangan/ Imanudin meminta agar tiket segera diganti// Penumpang juga dapat mengadukan ke posko pengaduan apabila ada tarif tambahan selain tarif yang tertulis di tiket//

Pihak Terminal Giwangan menyediakan posko kesehatan di ruang tunggu//

Ia memperkirakan, jumlah pemudik yang datang menggunakan bus pada 2009 akan berkurang sekitar tiga persen dibanding 2008, yakni menjadi sekitar 28.549 penumpang dari jumlah penumpang pada tahun sebelumnya sebanyak 29.430 orang.

Begitu pula dengan arus balik Lebaran, diprediksikan terjadi penurunan jumlah penumpang tiga persen, yakni dari 29.283 penumpang pada 2008 menjadi 28.405 penumpang pada 2009.