• Tidak ada hasil yang ditemukan

11e576119927f5e48494313032393236

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11e576119927f5e48494313032393236"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KETETAPAN Nomor 1/PUU-XIII/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa Mahkamah Konstitusi telah menerima permohonan

bertanggal 24 November 2014 dari Muhammad Ibrahim,

SH., beralamat di Jalan Kauman Nomor 50 Lawang, Malang,

yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi pada

tanggal 26 November 2014 dan telah dicatat dalam Buku

Registrasi Perkara Konstitusi pada tanggal 9 Januari 2015

dengan Nomor 1/PUU-XIII/2015, perihal permohonan

pengujian konstitusionalitas Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

b. bahwa pokok permohonan Pemohon adalah menguji

konstitusionalitas Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi

dan Transaksi Elektronik terhadap Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

c. bahwa terhadap permohonan Nomor 1/PUU-XIII/2015

tersebut, Mahkamah Konstitusi telah menerbitkan:

1. Ketetapan Ketua Mahkamah Konstitusi Nomor

1/TAP.MK/2015 tentang Penetapan Panel Hakim Untuk

Memeriksa Permohonan Nomor 1/PUU-XIII/2015,

bertanggal 9 Januari 2015;

2. Ketetapan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/TAP.MK/2015

tentang Penetapan Hari Sidang Pertama untuk

Pemeriksaan Pendahuluan, bertanggal 13 Januari 2015;

Salinan putusan ini tidak untuk dan tidak dapat dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.

(2)

2

SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman: www.mahkamahkonstitusi.go.id

d. bahwa pada tanggal 23 Januari 2015 Mahkamah telah

menerima permohonan penarikan kembali permohonan yang

ditandatangani oleh Pemohon;

e. bahwa terhadap penarikan kembali permohonan tersebut,

Rapat Pleno Permusyawaratan Hakim pada hari Rabu, 4

Februari 2015 menetapkan bahwa penarikan kembali

permohonan Nomor 1/PUU-XIII/2015 beralasan menurut

hukum;

f. bahwa berdasarkan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2)

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor

24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, ”Pemohon

dapat menarik kembali Permohonan sebelum atau selama

pemeriksaan Mahkamah Konstitusi dilakukan”, dan

”Penarikan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mengakibatkan Permohonan tidak dapat diajukan kembali”;

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah

Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah

Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5226);

3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5076);

Salinan putusan ini tidak untuk dan tidak dapat dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.

(3)

3

SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman: www.mahkamahkonstitusi.go.id

MENETAPKAN,

Menyatakan:

1. Mengabulkan penarikan kembali permohonan Pemohon;

2. Permohonan Pemohon Nomor 1/PUU-XIII/2015 perihal Pengujian Pasal 27 ayat

(3) dan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4843) terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, ditarik kembali;

3. Pemohon tidak dapat mengajukan kembali permohonan pegujian Pasal 27 ayat

(3) dan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4843) terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

4. Memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Konstitusi untuk menerbitkan Akta

Pembatalan Registrasi Permohonan dan mengembalikan berkas permohonan

kepada Pemohon.

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh

sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Arief Hidayat, sebagai Ketua merangkap

Anggota, Anwar Usman, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, Maria Farida

Indrati, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing

sebagai Anggota, pada hari Rabu, tanggal empat bulan Februari, tahun dua

ribu lima belas, yang diucapkan dalam sidang pleno Mahkamah Konstitusi

terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal lima, bulan Februari, tahun dua

ribu lima belas, selesai diucapkan pukul 15.49 WIB, oleh sembilan Hakim

Konstitusi, yaitu Arief Hidayat, sebagai Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman,

Aswanto, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, Maria Farida Indrati, Muhammad

Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota,

dengan didampingi oleh Fadzlun Budi S.N. sebagai Panitera Pengganti, dihadiri

Salinan putusan ini tidak untuk dan tidak dapat dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.

(4)

4

SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman: www.mahkamahkonstitusi.go.id

oleh Presiden atau yang mewakili, dan Dewan Perwakilan Rakyat atau yang

mewakili, tanpa dihadiri Pemohon atau kuasanya.

KETUA,

ttd.

Arief Hidayat

ANGGOTA-ANGGOTA,

ttd.

Anwar Usman

ttd.

Aswanto

ttd.

I Dewa Gede Palguna

ttd.

Suhartoyo

ttd.

Maria Farida Indrati

ttd.

Muhammad Alim

ttd.

Patrialis Akbar

ttd.

Wahiduddin Adams

PANITERA PENGGANTI,

ttd.

Fadzlun Budi SN

Salinan putusan ini tidak untuk dan tidak dapat dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.

Referensi

Dokumen terkait

Negeri-negeri Islam yang pertama dapat dikuasai Barat adalah negeri Islam di Asia Tenggara dan di Anak Benua India, kemudian negeri-negeri Islam di Timur Tengah yang berada di

Harga kekasaran yang harus dicapai (dikerjakan dengan mesin atau tanpa mesin) misal N6.. SIMBOL DENGAN HARGA KEKASARAN. Harga kekasaran yang

13.8.3.P = Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan perbuatan instruksi 13.8.4.R = Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan

setiap cabang oiahraga yang bentuknya seperti karpet yang dapat dicopot dan dipasang dengan mudah.Agar sesuai dengan penekanan performa teknologi tinggi pada bangunan gedung

Kematian Ibu masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang membutuhkan komitmen dan upaya yang lebih besar daripada sebelumnya. Salah satu strategi utama untuk

Untuk mempelajari pembesaran bandeng secara sempurna anda disarankan untuk mempelajari modul yang berkaitan dengan teknik pembesaran seperti modul pengelolaan kualitas

Perlakuan terbaik yang digunakan dalam proses isolasi kitin kulit kepala udang putih berdasarkan penelitian sebelumnya adalah demineralisasi dengan HCl 8 % selama 3 jam

“Desain Sistem Pendingin Ruang Muat Kapal Ikan Tradisional Dengan Memanfaatkan Es Kering”, Tugas Akhir S-1, Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS, Surabaya.