• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TABEL PRIORITAS DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV TABEL PRIORITAS DAN SASARAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

NO.

PRIORITAS/ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

DAERAH

PROGRAM PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

2016

SKPD PENANGGUNG

JAWAB 1. PENINGKATAN PEMAHAMAN

DAN PENGAMALAN NILAI-NILAI AGAMA, ADAT DAN BUDAYA

a. Menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan

1) Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Jumlah pembinaan terhadap kelompok keagamaan

Orang 5.259 Bagian Kesra

2) Program pengembangan wawasan kebangsaan

 Jumlah masjid/musholla yang dibantu

Unit 84 14 Kecamatan

b. Menambah jam pelajaran ekstra kurikuler muatan lokal (pendidikan agama, adat dan budaya)

c. Meningkatkan pembinaan terhadap ormas

1) Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

 Jumlah pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

- Pembinaan guru TPA dan garin mesjid

- Fasilitasi pendaftaran haji

Orang

Orang

5.259

1.100

Bagian Kesra

d. Memasyarakatkan nilai-nilai adat dan budaya daerah

1) Program pengembangan nilai budaya

Jumlah nagari peserta lomba alua pasambahan

Nagari 15 Badan Taskin PMPKB 2) Program pengelolaan

keragaman budaya

Penyelenggaraan festival seni dan budaya

Event 15 Dinas Budparpora

Pembinaan sanggar seni Group 18 Dinas Budparpora Pagelaran kesenian dalam dan

luar negeri

(2)

Benda situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

Buah 67 Dinas Budparpora

Seminar dalam rangka revitalisasi dan rektualisasi budaya

Angkatan 10 Dinas Budparpora

Jumlah sarana

penyelenggaraan seni dan budaya

Lokasi 4 Dinas Budparpora

3) Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Lomba seni dan budaya yang diikuti

Kali 3 14 Kecamatan

4) Program pengelolaan kekayaan budaya

Jumlah nagari peserta lomba alua pasambahan

Nagari 15 Dinas Budparpora

e. Mengembangkan sarana dan prasarana adat dan budaya

1) Pengembangan nilai budaya Jumlah sarana adat dan budaya yang dibangun

Unit 1 Dinas Budparpora

f. Memfasilitasi fungsionaris adat, budaya dan ulama dalam menjalankan peran dan fungsinya

1) Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

PKK yang aktif Kelompok 38 14 Kecamatan

Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

Kelompok 79 14 Kecamatan

g. Menyusun aturan adat dan budaya pada tingkat nagari sejalan dengan dinamika masyarakat

h. Meningkatkan penerapan hukum adat

i. Meningkatkan pengawasan kegiatan remaja

(3)

2) Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

2. PENINGKATAN PEMERATAAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN a. Peningkatan kualitas tenaga

pendidik dan kependidikan

1) Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV - SD/MI

- SMP/MTs - SMA/SMK/MA

%

83,15 87,50 92,50

Dinas Pendidikan

Rasio guru/murid - SD/MI - SMP/MTs - SMA/SMK/MA

guru/mur

id 14,00

9,00 9,00

Dinas Pendidikan

Rasio guru/murid/kelas rata-rata

- SD/MI - SMP/MTs - SMA/SMK/MA

guru/mur id/kelas

rata-rata 0,04 0,17

Dinas Pendidikan

SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan

pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan (SPM)

(4)

SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran (SPM)

% 100 Dinas Pendidikan

Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik (SPM)

% 100 Dinas Pendidikan

SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20% (SPM)

% 100 Dinas Pendidikan

SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris (SPM)

(5)

Kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik (SPM)

% 100 Dinas Pendidikan

Pengawas sekolah dan

madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik (SPM)

- SD - SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap

kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan (SPM)

- SD - SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk

merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan (SPM)

- SD

%

100

(6)

- SMP 100 Setiap guru menerapkan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya (SPM) - SD

- SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik (SPM) - SD

- SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester (SPM)

- SD - SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta

(7)

didik (SPM) - SD - SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan

rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester (SPM) - SD

- SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

b. Peningkatan pelayanan pendidikan formal, non formal, pemuda dan olahraga

1) Program pendidikan non formal

2) Program manajemen pelayanan pendidikan 3) Program peningkatan peran

serta kepemudaan

Jumlah kegiatan kepemudaan yang dibina

Kegiatan 3 Dinas

Budparpora/ 14 Kecamatan 4) Program pengembangan dan

keserasian kebijakan pemuda

Data potensi kepemudaan Nagari 20 Dinas Budparpora

Jumlah organisasi pemuda Organisas i

28 Dinas

(8)

5) Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

Jumlah pemuda pelopor yang dibina

Orang 28 Dinas Budparpora

6) Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Jumlah organisasi olahraga Organisas i

30 Dinas Budparpora

Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 12 Dinas Budparpora Jumlah pembinaan olahraga

yang berkembang di masyarakat

Kegiatan 4 Dinas Budparpora

7) Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Jumlah lapangan olahraga Lapangan 552 Dinas Budparpora

Jumlah lapangan olahraga yang dipelihara

Unit 5 Dinas Budparpora

c. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

1) Program pendidikan anak usia dini

Angka partisipasi sekolah PAUD % 65 Dinas Pendidikan

d. Peningkatan aksesibilitas pendidikan usia dini, dasar dan menengah

1) Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

Satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil (SPM) - SMP

% 100 Dinas Pendidikan

Peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang

(9)

yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis (SPM)

- SD - SMP

%

98 100

Dinas Pendidikan

SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik (SPM)

% 96,30 Dinas Pendidikan

SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang

dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru (SPM) - SD

- SMP

%

97,50 96,50

Dinas Pendidikan

SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan

kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan

(10)

perbandingan satu set untuk setiap peserta didik (SPM) Setiap SMP/MTs menyediakan

buku teks yang sudah

ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik (SPM)

% 97,50 Dinas Pendidikan

SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA (SPM)

% 96,25 Dinas Pendidikan

Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi (SPM)

- SD - SMP

%

75,00 75,00

Dinas Pendidikan

Satuan pendidikan menyeleng-garakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : a) Kelas I II : 18 jam per minggu; b) Kelas III :

(11)

24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu (SPM)

- SD - SMP

100 100 Satuan pendidikan menerapkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku (SPM) - SD

- SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS) (SPM)

- SD - SMP

%

100 100

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Kasar (APK) - SD/MI

- SMP/MTs

%

103,10 87,50

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Murni - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B

%

91,90 79,50

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah % 990,27 Dinas Pendidikan Rasio ketersediaan sekolah

dibagi pendidikan usia sekolah - SD/MI

- SMP/MTs

77,42 53,18

(12)

Bangunan SD/MI dalam kondisi baik

% 35,66 Dinas Pendidikan

Bangunan SMP/MTs dalam kondisi baik

% 37,23 Dinas Pendidikan

Angka Putus Sekolah - SD/MI

- SMP/MTs

%

0,10 0,16

Dinas Pendidikan

Angka Kelulusan (AL) - SD/MI

- SMP/MTs

%

100 99,50

Dinas Pendidikan

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

% 104 Dinas Pendidikan

2) Program pendidikan menengah

Angka rata-rata lama sekolah 3,01 Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Kasar - SMA/MA/SMK

%

77,55

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Murni - SMA/MA/SMK/Paket C

% 62,85 Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah % 715,78 Dinas Pendidikan Rasio ketersediaan sekolah

dibagi pendidikan usia sekolah

30 Dinas Pendidikan

Bangunan SMA/SMK/MA dalam kondisi baik

% 80,59 Dinas Pendidikan

Angka Putus Sekolah - SMA/SMK/MA

% 0,50 Dinas Pendidikan

Angka Kelulusan (AL) - SMA/SMK/MA

% 99,50 Dinas Pendidikan

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke SMA/SMK/MA

(13)

3) Program pendidikan non formal

Angka melek huruf % 98,75 Dinas Pendidikan

3. PENINGKATAN PEMERATAAN DAN KUALITAS KESEHATAN SERTA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT

a. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

1) Program obat dan perbekalan kesehatan

2) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pembantu dan jaringannya

Rasio puskesmas per 100.000 penduduk (SPM)

Puskesma s/100.00

0 penduduk

7 Dinas Kesehatan

Rasio puskesmas pembantu per 100.000 penduduk (SPM)

Pustu/10 0.000 penduduk

19 Dinas Kesehatan

Rasio puskesmas, puskesmas pembantu, poliklinik per 100.000 penduduk

Puskesma s, Pustu, Poliklinik /100.000 penduduk

27,71 Dinas Kesehatan

Rasio pos kesehatan nagari per 100.000 penduduk (SPM)

Pos kesehatan nagari/10

0.000 penduduk

40 Dinas Kesehatan

Rasio posyandu per satuan balita

Posyandu /balita

(14)

3) Program sarana air bersih dan sanitasi masyarakat miskin

Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan (SPM)

% 35 Dinas Kesehatan

Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat (SPM)

% 70 Dinas Kesehatan

4) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Rasio rumah sakit per satuan penduduk

Rumah sakit/pen

duduk

1,167 Dinas Kesehatan

b. Peningkatan pelayanan kesehatan

1) Program upaya kesehatan masyarakat

Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (SPM)

Orang 95 Dinas Kesehatan

Angka kematian bayi melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (SPM)

Orang 22 Dinas Kesehatan

Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

% 100 Dinas Kesehatan

BOR (SPM) % 77 Dinas Kesehatan

LOS (SPM) Hari 4 Dinas Kesehatan

TOI (SPM) Hari 3 Dinas Kesehatan

GDR (SPM) % <4,5 Dinas Kesehatan

NDR (SPM) % <2,5 RSU

2) Program kebijakan pembangunan kesehatan

Persentase masyarakat yang memiliki jaminan pelayanan kesehatan

(15)

3) Program kesehatan reproduksi remaja

Jumlah Pusat Informasi Kesehatan (PIK) remaja yang difasilitasi

Kelompok 51 Badan Taskin PMPKB

4) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

Jumlah petugas PPKBJ dan sub PPKBJ

Orang 1.000 Badan Taskin PMPKB

5) Program penyiapan tenaga pendamping bina keluarga di kecamatan

Persentase keluarga ikut bina keluarga balita

% 88 Badan Taskin PMPKB

6) Program keluarga berencana Rata-rata jumlah anak per keluarga

Orang anak

2,6 Badan Taskin PMPKB 7) Program pelayanan

kontrasepsi

Rasio akseptor KB % 76,3 Badan Taskin PMPKB Cakupan peserta KB aktif Orang 39.236 Badan Taskin

PMPKB Keluarga pra sejahtera dan KS1 % 17,96 Badan Taskin

PMPKB Kebutuhan berKB yang tidak

terpenuhi (unmed need)

Pasang 6.095 Badan Taskin PMPKB c. Peningkatan pemerataan

tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan

1) Program standarisasi pelayanan kesehatan

Rasio dokter umum per 100.000 penduduk (SPM)

Dokter umum/10

0.000 penduduk

25 Dinas Kesehatan

Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk

Dokter gigi/100.0

00 penduduk

(16)

Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk (SPM)

Dokter spesialis/

100.000 penduduk

5 Dinas Kesehatan

Rasio apoteker per 100.000 penduduk (SPM)

Apoteker/ 100.000 penduduk

4 Dinas Kesehatan

Rasio bidan per 100.000 penduduk (SPM)

Bidan/10 0.000 penduduk

95 Dinas Kesehatan

Rasio perawat per 100.000 penduduk (SPM)

Perawat/ 100.000 penduduk

85 Dinas Kesehatan

Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk (SPM)

Ahli gizi/100.0

00 penduduk

8 Dinas Kesehatan

Rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk (SPM)

Ahli sanitasi/1

00.000 penduduk

9 Dinas Kesehatan

Rasio sarjana kesehatan masyarakat (SKM) per 100.000 penduduk (SPM)

SKM/100. 000 penduduk

15 Dinas Kesehatan

d. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

1) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat

Persentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (SPM)

% 50 Dinas Kesehatan

e. Peningkatan pengawasan obat dan makanan

1) Program pengawasan obat dan makanan

Persentase apotik dan toko obat yang diawasi (SPM)

(17)

Persentase obat yang memenuhi syarat (SPM)

% 91 Dinas Kesehatan

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar (SPM)

% 45 Dinas Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas (SPM)

% 60 Dinas Kesehatan

Cakupan TTU yang memenuhi syarat (SPM)

% 52 Dinas Kesehatan

Cakupan TPM yang memenuhi syarat (SPM)

% 70 Dinas Kesehatan

Jumlah pengawasan terhadap produk makanan yang dilaksanakan (SPM)

Jenis 900 Dinas Kesehatan

f. Peningkatan pengawasan dan pemberantasan penyakit menular

1) Program pengembangan lingkungan sehat

Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat

Kali 5 Kecamatan X Koto

2) Program pencegahan penyakit menular

Jumlah koordinasi zoonosis kali 6 Bagian PUM

3) Program pencegahan dan pemberantasan penyakit

Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (SPM)

% 91,50 Dinas Kesehatan

Persentase cakupan desa/ kelurahanUniversal Child Imunization(UCI) (SPM)

% 85 Dinas Kesehatan

Cakupan penemuan penderita penyakitAcute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

penduduk < 15 tahun (SPM)

(18)

Prevalensi TB per 100.000 penduduk (SPM)

Jiwa 271 Dinas Kesehatan

Cakupan penemuan penderita penyakit DBD yang ditangani

% 100 Dinas Kesehatan

g. Peningkatan pemerataan pelayanan kesejahteraan sosial

1) Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

% 64 Badan Taskin PMPKB

Partisipasi perempuan di lembaga swasta

% 30 Badan Taskin PMPKB Partisipasi angkatan kerja

perempuan

% 58 Badan Taskin PMPKB Partisipasi perempuan dalam

politik

% 8,5 Badan Taskin PMPKB 2) Program penguatan

kelembagaan

pengarusutamaan gender dan anak

Cakupan perempuan dan anak yang mendapat penanganan pengaduan oleh petugas terlatih

% 100 Badan Taskin PMPKB

3) Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

mendapat layanan bantuan hukum

% 75 Badan Taskin PMPKB

Penyelesaian pngaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

% 100 Badan Taskin PMPKB

4) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

Produk hukum tentang perlindungan perempuan dan anak

(19)

5) Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

Jumlah sarana sosial Unit 17 Dinas Sosnaker

6) Program pelayanan dan rehabilitasi sosial

PMKS yang memperoleh bantuan sosial

% 70 Dinas Sosnaker

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Jenis 22 Dinas Sosnaker

Persentase pelaksanaan

pengelolaan bantuan sosial dan hibah

% 100 Bagian Kesra

7) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial, eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya

Jumlah eks penyandang

penyakit sosial, eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya

Orang 16 Dinas Sosnaker

4. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENANGGULANGAN

KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN

a. Pemberdayaan keluarga miskin

1) Program pemberdayaan fakir miskin komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya

Persentase keluarga miskin anggota UPPKS yang dilatih

% 18 Badan Taskin PMPKB

2) Program penanggulangan kemiskinan

Bantuan sarana industri RTM 32 Dinas

Koperindagpastam Koordinasi penanggulangan

kemiskinan antar lembaga/ SKPD terkait

(20)

3) Program peningkatan keberdayaan masyarakat miskin perdesaan

PPK aktif % 100 Badan Taskin

PMPKB

Jumlah posyandu % 100 Badan Taskin PMPKB Jumlah PMTAS Murid 850 Badan Taskin

PMPKB 4) Program peningkatan

partisipasi masyarakat dalam membangun desa/ nagari

Jumlah Sarjana Pembangunan Masyarakat Nagari (SPMN)

Orang 2 Badan Taskin PMPKB

Jumlah Badan Pengelola SPAM Buah 95 Badan Taskin PMPKB 5) Program penguatan

kelembagaan dan

pengembangan partisipasi masyarakat

Jumlah kelompok pengelola pembangunan nagari

LPM 75 Badan Taskin PMPKB

Jumlah LPM yang dibina Nagari 75 Badan Taskin PMPKB 6) Program pengembangan

lembaga ekonomi perdesaan

Jumlah posyantek Unit 14 Badan Taskin PMPKB Jumlah Lembaga Pengelola

Keuangan Nagari (LPKN)

Nagari 75 Badan Taskin PMPKB b. Perluasan kesempatan kerja 1) Program peningkatan kualitas

dan produktivitas tenaga kerja

Angka partisipasi angkatan kerja

Orang 167.911 Dinas Sosnaker

2) Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

Angka sengketa pengusaha pekerja per tahun

% 2,5 Dinas Sosnaker

Keselamatan dan perlindungan % 2,5 Dinas Sosnaker 3) Program peningkatan

kesempatan kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja

(21)

Tingkat pengangguran terbuka Orang 330 Dinas Sosnaker Perselisihan buruh dan

pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

% 60,00 Dinas Sosnaker

c. Peningkatan pelayanan dasar

1) Program pembangunan infrastruktur perdesaan

5. PENINGKATAN

PEMBANGUNAN EKONOMI MELALUI PEMBANGUNAN PERTANIAN, INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN LEMBAGA KEUANGAN

a. Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian

1) Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi

Jumlah sertifikat halal dan HAKI

Sertifikat 16 Dinas

Koperindagpastam

Jumlah peserta diklat GMP Peserta 70 Dinas

Koperindagpastam Tersedianya prasarana produksi

KUB

KUB 3 Dinas

Koperindagpastam 2) Program pengembangan

industri kecil dan menengah

Pembinaan IKM IKM 20 Dinas

Koperindagpastam 3) Program peningkatan

kemampuan teknologi industri

Pembinaan teknologi industri kerajinan daerah

IKM 6 Dinas

Koperindagpastam 4) Program pengembangan

sentra-sentra industri potensial.

Tersedianya data IKM dan produk unggulan

Kecamata n

10 Dinas

Koperindagpastam

b. Penerapan teknologi pertanian

1) Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Penyediaan sarana teknologi pengendalian OPT dan pelaksanaan SL

Kecamata n

(22)

2) Program penerapan teknologi peternakan

Ketersediaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna

Jenis 8 Disnakkan

3) Program peningkatan kesejahteraan petani

Peningkatan SDM petani Orang 140 Distanbunhut/Dis nakkan

4) Program peningkatan produksi

pertanian/perkebunan

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

% 37,5 Distanbunhut

5) Program peningkatan produksi hasil peternakan

Populasi ternak Ekor 10.000 Disnakkan

6) Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/perkebunan

Kunjungan penyuluh ke kelompok petani

Kali 20.928 Distanbunhut/Dis nakkan

c. Promosi produk pertanian 1) Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Promosi produk unggulan daerah

Kali 10 Distanbunhut/ KKP/Bagian Perekonomian & SDA

d. Perluasan pemasaran produk pertanian

1) Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Konsumsi ikan % 100 Disnakkan

2) Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Ketersediaan sarana dan prasarana pemasaran produksi peternakan

Unit 3 Disnakkan

e. Pengembangan komoditi unggulan daerah

1) Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan

Ketersediaan pangan utama - Padi

- Jagung - Kacang Tanah - Cabe

- Tomat - Buncis

(23)

- Wortel - Pisang

6.815 10.045 2) Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak

Pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

Ekor 2.100 Disnakkan

3) Progam pengembangan budidaya perikanan

Produksi perikanan % 100 Disnakkan

4) Program pengembangan perikanan tangkap

Produksi perikanan kelompok nelayan

% 36,70 Disnakkan

5) Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan

Pengembangan hasil hutan non kayu

Komoditi 3 Distanbunhut

6) Program peningkatan dan pengembangan eksport

Data produk unggulan Dokumen 1 Dinas

Koperindagpastam f. Pengembangan sarana dan

prasarana perdagangan

1) Program pengembangan infrastruktur pedesaan

Jumlah DED pasar Dokumen 4 Dinas

Koperindagpastam 2) Program perencanaan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

Jumlah pasar unit 1 Dinas

Koperindagpastam 3) Program perlindungan

konsumen dan pengamanan perdagangan

Jumlah lokasi pasar yang diawasi

Kecamata n

14 Dinas

Koperindagpastam

4) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

Pembinaan pedagang Pasar 1 Dinas

Koperindagpastam 5) Program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

Monitoring harga sembako Kali 208 Dinas

Koperindagpastam Jumlah pameran/promosi yang

diikuti

Pameran 16 Dinas

Koperindagpastam 6) Pengembangan

kewirausahaan dan

keunggulan kompetitif UKM

 Jumlah promosi yang diikuti Kali 1 Bagian

(24)

g. Pengembangan lembaga keuangan perbankan/non perbankan

1) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Jumlah BPR Unit 13 DPPKA/Bagian

Perekonomian & SDA

2) Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Fasilitasi UMKM Kecamata n

14 Dinas

Koperindagpastam & Bagian

Perekonomian & SDA

3) Program pengembangan kewirausahaan dan

keunggulan kompetitif usaha kecil

Jumlah lembaga yang dibina (50 koperasi,150 UMKM)

Unit 50 Dinas

Koperindagpastam

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan

Orang 200 Dinas

Koperindagpastam 4) Program pengembangan

sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan

menengah

Pemantauan dana bergulir Koperasi LKM

32 16

Dinas

Koperindagpastam

5) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

Persentase koperasi aktif % 91,93 Dinas

Koperindagpastam

6. PENINGKATAN

PEMBANGUNAN PARIWISATA DAERAH

a. Peningkatan dan pengembangan destinasi wisata unggulan

1) Program pengembangan destinasi wisata

Jumlah objek wisata unggulan Objek Wisata

1 Dinas Budparpora

(25)

c. Peningkatan promosi kepariwisataan

1) Program pengembangan destinasi wisata

Jumlah kunjungan wisatawan Wisatawa n

1.100.000 Dinas Budparpora

Kontribusi pariwisata terhadap PDRB

% 12,8 Dinas Budparpora

2) Program pengembangan pemasaran pariwisata

Jumlah kunjungan Wisatawa n

1.100.000 Bagian

perekonomian & SDA

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

% 12,8 Dinas Budparpora

d. Peningkatan peran serta masyarakat dan pelaku industri kepariwisataan

1) Program pengembangan kemitraan

Jumlah masyarakat yang memamhami ekonomi kreatif

Nagari 75 Dinas Budparpora

e. Pengembangan industri kerajinan penunjang pariwisata daerah

7. PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA WILAYAH PENUNJANG EKONOMI RAKYAT

a. Peningkatan dan pengembangan

infrastruktur wilayah pada kawasan strategis, sentra-sentra produksi, pendidikan, kesehatan dan pariwisata

1) Program pembangunan jalan dan jembatan

2) Program

rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

3) Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Persentase tingkat kondisi jalan kabupaten kondisi baik dan sedang

(26)

4) Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5) Program pembangunan

infrastruktur perdesaan

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi di wilayah kabupaten

% 50 Dinas PU

6) Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Persentase penduduk yang terlayani sistem drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan

% 60 Dinas PU

7) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangan

% 68 Dinas PU/

Bappeda dan PM

Penguatan kelembagaan P3A Kelompok 8 Distanbunhut 8) Program pengelolaan dan

konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

Optimalisasi fungsi sungai, danau dan embung

% 67 Dinas PU

9) Program pengendalian banjir Persentase bantaran dan tanggul sungai dengan kondisi baik

% 55 Dinas PU

10)Program penyediaan dan pengolahan air baku

Persentase tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari

% 67 Dinas PU

11)Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Peningkatan infrasruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh

% 60 Dinas PU/

Bappeda dan PM

12)Program pembinaan dan pengembangan

ketenagalistrikan

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik

% 96 Dinas

(27)

b. Peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman

1) Program pengembangan perumahan

Cakupan ketersediaan rumah layak huni

% 55 Dinas PU

2) Program pengembangan kinerja pengolahan air minum dan air limbah

Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai

% 56 Dinas PU

3) Program pembangunan infrastruktur Perdesaan

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman

% 69,98 Dinas PU

4) Program infrastruktur kawasan permukiman perdesaan

Persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh

% 2,5 Dinas PU

5) Program peningkatan pengembangan kota-kota menengah dan besar

Dokumen PPSP Dokumen 1 Bagian Dalbang, Bappeda dan PM

c. Peningkatan perencanaan pemanfaatan ruang

1) Program perencanaan tata ruang

2) Program pemanfaatan ruang 3) Program pengendalian

pemanfaatan ruang

Persentase tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang (RTR) wilayah kabupaten beserta rencana rinci melalui peta analog dan peta digital

% 20 Dinas PU,

Bappeda & PM

d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan

1) Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

 Tersedianya halte Unit 2 Dishubkominfo/ Bagian

Perekonomian & SDA

(28)

3) Program peningkatan pelayanan angkutan

Jumlah arus penumpang angkutan umum

Rasio izin trayek

Orang

%

343.875

0,029865

Dishubkominfo

4) Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis

Buah 3 Dishubkominfo

5) Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan - Rambu-rambu - Marka

- Guardrill

Unit

6) Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

 Jumlah uji kir angkutan umum  Kepemilikan KIR angkutan

umum

 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)  Biaya pengujian kelayakan

angkutan umum - Mobil bus dan barang - Mobil penumpang

Unit

8 MITIGASI, PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DAN

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana

1) Program peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Persentase aparatur dan masyarakat yang mendapatkan sosialisasi penanggulangan bencana

(29)

2) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

b. Peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana

1) Program penanganan dan rekonstruksi pasca bencana alam

Persentase penanganan dan rekonstruksi fisik pasca bencana

% 100 Dinas PU/BPBD

2) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun

% 100 BPBD

Pesentase korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

% 100 BPBD/Dinsosnak er

Peningkatan sarana dan prasarana evakuasi penangulangan bencana

Paket 2 BPBD

3) Program pengembangan dan pengelolaan data dan informasi sumber daya mineral dan geologi

Tersedianya dokumen sumber daya mineral dan geologi

Dokumen 2 Dinas

Koperindagpastam

c. Peningkatan pengelolaan pelestarian lingkungan hidup

1) Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Rasio daya tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk (Permendagri 54/2010)

% 3 Kantor LH

Persentase penanganan sampah (SPM PU)

(30)

Persentase pengurangan timbulan sampah di perkotaan (SPM PU)

% 5 Kantor LH

2) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

Persentase jumlah usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan dan pencemaran air (SPM)

% 20 Kantor LH/Dinas PU

Persentase jumlah usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan dan pencemaran udara (SPM)

% 20 Kantor LH

Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan /atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan (SPM)

% 20 Kantor LH

Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti (SPM)

% 50 Kantor LH

3) Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam

Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air

% 10 Kantor LH

Kerusakan kawasan hutan % 0,37 Distanbunhut Perlindungan sumber daya

hayati perairan

(31)

 Data kerusakan lingkungan dokumen 1 Bappeda & PM 4) Program peningkatan kualitas

dan akses informasi SDA dan LH

Data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

Dokumen 1 Kantor LH/Bagian Perekonomian & SDA

5) Program peningkatan pengendalian polusi

Pencemaran status mutu air % 20 KLH

6) Program pengelolaan ruang terbuka hijau

Tersedianya luasan RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah/ kawasan perkotaan

% 10 Kantor LH/Dinas PU

7) Program rehabilitasi hutan dan lahan

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

% 0,40 Distanbunhut

8) Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan

Penataan kawasan hutan Kecamata n

5 Distanbunhut

9) Program pengembangan dan pengelolaan data dan informasi air tanah

Dokumen air bawah tanah Dokumen 1 Dinas

Koperindagpastam

9. PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT

a. Peningkatan sosialisasi norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

1) Program pemberantasan penyakit masyarakat

Jumlah penyuluhan yang dilaksanakan

Kali 6 Kantor

Kesbangpol

2) Program pendidikan politik masyarakat

Kegiatan pembinaan Politik daerah

Kali 10 Kantor Kesbangpol Terfasilitasinya pemilihan

walinagari

(32)

b. Peningkatan pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan yang berlaku

1) Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

Pertambangan tanpa izin Dokumen 1 Koperindagpastam

2) Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

Jumlah tambang rakyat Dokumen 1 Dinas

Koperindagpastam

3) Program pembinaan dan pengawasan bidang energi

Laporan pengawasan Dokumen 1 Dinas

Koperindagpastam 4) Program peningkatan

keamanan dan kenyamanan lingkungan

Fasilitasi pencegahan konflik di tengah masyarakat

Kasus 25 14 Kecamatan, Kantor

Kesbangpol , Kantor Satpol PP 5) Program pemeliharaan

kantrantibmas dan

pencegahan tindak kriminal

Jumlah angka kriminalitas Kasus 143 14 Kecamatan, Kantor

Kesbangpol , Kantor Satpol PP c. Penyempurnaan peraturan

daerah yang tidak sesuai dengan kondisi terkini dan peraturan perundangan yang lebih tinggi

Program penataan peraturan perundang-undangan

Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan

RanPerda 1 Distanbunhut/ Bagian Hukum & HAM/ Bagian Pemnag

10 PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAHAN a. Peningkatan kualitas

pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel

1) Program pelayanan administrasi perkantoran

Persentase peningkatan pelayanan publik

(33)

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah sarana dan prasarana % 100 Semua SKPD

3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Peningkatan kualitas sumber daya aparatur

% 100 Semua SKPD

4) Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Ketersediaan dokumen dan laporan

Dokumen 78 Semua SKPD

5) Program layanan pengadaan barang dan jasa

Persentase pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bersih, tranparan dan akuntabel

% 100 Dinas PU

6) Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Jumlah Jaringan Komunikasi (Permendagri 54/2010)

32 Dishubkominfo/ Bagian Humas

Rasio Warnet terhadap penduduk (Permendagri 54/2010)

% 0,028 Dishubkominfo

Pelaksanaan Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui :

- Media Masa : majalah, radio dan televisi

- Media baru : website (media online)

- Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi dan lokakarya

- Media luar ruangan seperti media buletin, leaflet, booklet,

Kali/th

Kali/th

Kali/th

Kali/th

365

150

3

12

(34)

- brosur, spanduk dan baliho Cakupan pengembangan dan

pemberdayaan kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

Kelompok 2 Dishubkominfo

7) Program kerjasama informasi dengan mass media

Jumlah Penyiaran Radio Buah 1 Dishubkominfo

Jumlah surat kabar

nasional/lokal (Permendagri 54/2010)

Buah 18 Dishubkominfo/ Bagian Humas

Website Milik Pemerintah (Permendagri 54/2010)

Buah 1 Dishubkominfo

Jumlah publikasi dan dokumentasi kegiatan pemda

Unit 5 Bagian Humas

8) Program peningkatan pelayanan terpadu kepada masyarakat

Jumlah izin yang dikeluarkan Izin 45 KPPT

Jumlah izin yang dilayani Jenis 7 KPPT 9) Program penataan peraturan

perundang-undangan

Lama waktu penyelesaian perizinan

Hari 5 KPPT

Jumlah unit pelayanan Buah 39 KPPT 10)Program penataan

administrasi kependudukan

Persentase penduduk yang memiliki e-KTP

% 100 14 Kecamatan

Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk

Penduduk berKTP/s

atuan penduduk

0,5 Dinas Dukcapil

Rasio pasangan berakte nika (tercatat pada aplikasi SIAK)

% 40 Dinas Dukcapil

(35)

Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

5 35 Dinas Dukcapil

11)Program peningkatan

partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Jumlah swadaya masyarakat dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat

Daerah 10 14 Kecamatan/ Bagian Pemnag

12) Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan (sektor) (SPM)

Sektor 1 Bappeda dan PM

Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha (SPM)

Kali 1 Bappeda dan PM

Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha (SPM)

Kali 1 Bappeda dan PM

Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tingkat Kabupaten (SPM)

% 100 Bappeda dan PM

Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (SPM)

% 100 Bappeda dan PM

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

Rupiah 345.600.00

0.000,-Bappeda dan PM

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Perusaha an

(36)

Jumlah promosi/pameran yang diikuti (SPM)

Kali 1 Bappeda dan PM

Terselenggaranya fasilitasi Pemerintah Daerah dalam rangka kerjasama kemitraan (SPM)

Kali 1 Bappeda dan PM

13) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Indeks kepuasan layanan masyarakat

Dokumen ada KPPT/ Bagian Organisasi

14) Program fasilitas

pindah/purna tugas PNS

Persentase penyelesaian SK pensiun sesuai SOP

% 100 BKD & Diklat

15) Program kerjasama pembangunan

Jumlah MoU Dokumen 4 Bappeda dan PM/ Bagian PUM 16) Program peningkatan pelayan

terpadu kepada masyarakat

Jumlah pembinaan PATEN Kecamata n

14 Bagian PUM

17) Program birokrasi reformasi pemerintah daerah

Terlaksananya reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah

SKPD 39 Bagian

Organisasi, Bappeda dan PM, Inspektorat 18) Program penyelamatan dan

pelestarian dokumen/arsip daerah

Pengelolaan arsip secara baku SKPD 38 KPAD

19) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan

SKPD yang telah melaksanakan tata kelola arsip

SKPD 38 KPAD

20) Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Jumlah pengunjung perpustakaan

Orang/ta hun

7.200 KPAD

(37)

21) Penataan daerah otonomi Baru

Jumlah batas wilayah administrasi nagari

pilar 40 Bagian Pemnag

22) Program Peningkatan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan

Jumlah lembaga masyarakat yang dibina

- DPD - DPC - Nagari

LPM

1 14 75 b. Peningkatan kualitas dan

kompetensi SDM aparatur

1) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Persentase pengolahan aplikasi dan website kepegawaian yang dimutakhirkan

% 100 BKD & Diklat

2) Program pendidikan kedinasan

Persentase pejabat yang

mengikuti diklat kepemimpinan

% 20 BKD & Diklat

3) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase ASN yang mengikuti diklat/bimtek/

workshop/sosialisasi teknis dan fungsional

% 20 BKD & Diklat

Persentase diklat pra jabatan yang diikuti CPNS

% 100 BKD & Diklat

Peningkatan kualitas sumber daya aparatur

% 100 Semua SKPD

4) Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Persentase penyelesaian SK kepegawaian yang tepat waktu sesuai SOP

% 100 BKD & Diklat

Persentase database ASN yang dimutakhirkan

% 100 BKD & Diklat

Persentase penurunan jumlah kasus pelenggaraan disiplin

% 10 BKD & Diklat

Persentase pembinaan ASN yang dilaksanakan

(38)

Persentase jumlah ASN yang direkrut sesuai kompetensi

% 100 BKD & Diklat

Persentase penempatan ASN dalam jabatan sesuai kompetensi

% 100 BKD & Diklat

 Jumlah camat berprestasi Orang 3 Bagian PUM 5) Peningkatan pelayanan

kedinasan kepala

daerah/wakil kepala daerah

 Fasilitasi kegiatan pemerintah daerah

Kali 48 Bagian PUM, Bagian Humas

6) Program pembinaan aparatur  Ranperda SOTK Ranperda 5 Bagian Organisasi 7) Program Peningkatan

kapasitas lembaga prwakilan rakyat daerah

 Jumlah perda yang dihasilkan Perda 11 Setwan

8) Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

 Jumlah aparatur pemerintah nagari yang dilatih

orang 375 Bagian Pemnag

c. Peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah

1) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

 Tersedianya dokumen penganggaran dan

pertanggungjawaban yang ditetapkan dengan Perda/Perbup

Dokumen 6 DPPKA

 Peningkatan penerimaan daerah

% 10 DPPKA/Koperind agpastam 2) Program pengembangan data/

informasi/statistik daerah

 Tersedianya validasi data PBB Dokumen 1 DPPKA

3) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa/nagari

 Tersedianya dokumen

penganggaran yang ditetapkan dengan Pernag

Dokumen 75 14 Kecamatan

 Persentase peningkatan penerimaan daerah

(39)

4) Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

 Persentase luas lahan

bersertifikat (pengadaan tanah)

% 100 14 Kecamatan/ Bagian PUM

d. Peningkatan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan

1) Program kemitraan wawasan kebangsaan

 Laporan ranham Dokumen 2 Bagian Hukum dan HAM

2) Program penataan dan penyempuranaan kebijakan dan prosedur pengawasan

 Laporan LHKPN orang 50 Bagian Hukum dan HAM

3) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

 Berkurangnya jumlah temuan Obrik 130 Inspektorat

e. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah

1) Program pengembangan data/ informasi

 Tersedianya data/informasi daerah

Dokumen Ada BPBD/14

Kecamatan/Dista nbunhut/Disnakk an/Koperindagpas tam/Dinas

Budparpora/Bada n Taskin

PMPKB/Bagian Dalbang/Bagian PUM/Bappeda dan PM/KPAD, DPPKA

2) Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah

 Buku kabupaten dalam angka Dokumen Ada Bappeda dan PM

 Buku PDRB kabupaten Dokumen Ada Bappeda dan PM 3) Program perencanaan

pembangunan daerah

(40)

 Tersedianya dokumen perencanaan :

- RPJMD yang ditetapkan dengan Perda

- RKPD yang ditetapkan dengan Perbup

Dokumen

Dokumen

Ada

Ada

Bappeda dan PM

Bappeda dan PM  Penjabaran program RPJMD ke

dalam RKPD

% 100 Bappeda dan PM

 Dokumen monitoring perencanaan

Dokumen 1 DPPKA

 Dokumen LKPJ, LPPD dan EKPPD

Dokumen 3 Bagian PUM

 Laporan kinerja Dokumen 3 Bagian Organisasi  Dokumen perencanaan Dokumen 4 Distanbunhut

Ada Badan Taskin PMPMKB

Ada Dinas Budparpora 4) Program peningkatan

kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

 Jumlah peserta bimtek perencanaan

orang 40 Bappeda & PM

5) Program perencanaan

penelitian dan pengembangan (Litbang)

Dokumen hasil penelitian Dokumen 2 Bappeda & PM

6) Program perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Rancangan kerja pemerintahan daerah bidang ekonomi

Dokumen 1 Bappeda & PM

7) Program perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

Rancangan kerja pemerintahan daerah bidang sosial budaya

(41)

8) Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA

Rancangan kerja pemerintahan daerah bidang fisik dan

prasarana

Dokumen 1 Bappeda & PM

9) Program perencanaan bidang statistik

Rancangan kerja pemerintahan daerah bidang pemerintahan

Dokumen 1 Bappeda & PM

10)Program pengembangan ekowisata dan jasa

lingkungan konservasi laut, sungai dan danau

(42)

Gambar

Tabel 4.3Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar

Referensi

Dokumen terkait

a) Identifikasi peningkatan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar dalam Matematika dan IPA dibandingkan dengan sebelumnya berdasarkan standar kompetensi di Jawa Barat. b)

This course provide an introduction to discounted cash-fow analysis and its application to practical problems using spreadsheets, an understanding of how to

tidak perlu diajukan permohonan Sertifikat Halalnya sepanjang Sertifikat Halal diterbitkan oleh lembaga halal luar negeri yang telah melakukan kerja sama saling

Penjadwalan yang telah ada dan dilaksanakan di SMA Trinitas selama ini masih bersifat manual. Penjadwalan dilaksanakan dengan menuliskan jadwal yang akan dijalankan pada

Ulil Alba�b yang mengarahkan pada suasana belajar orang dewasa dengan menekankan keterbukaan dan saling memberikan keleluasan untuk berekspresi meskipun harus melakukan

Mengumpulkan data dan informasi dengan melakukan penelitian langsung terhadap objek yang akan diteliti serta dengan membaca literatur berupa buku-buku guna

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai proses dan hasil Pembinaan Kemampuan Profesional guru yang dilakukan oleh Kepala Sekolah

Reliabilitas suatu tes sangat penting karena reliabilitas menunjukkan tingkat kepercayaan suatu instrumen untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, sehingga data