SURAT EDARAN No : 1850.1/D2.5/2009
Tentang
PENYETARAAN IJAZAH LULUSAN PERGURUAN TINGGI LUAR NEGERI
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 26 Tahun 2009 tanggal 3 Juni 2009 tentang Penilaian Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, dan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 82/DIKTI/Kep/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Pedoman Penilaian Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri , bahwa penyetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Berkenaan dengan hal tersebut, maka perlu kami sampaikan
penjelasan sebagai berikut :
1. Direktur Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional atas nama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi melakukan penilaian ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri guna menilai kesetaraan ijazah program Diploma, Sarjana, Magister/Spesialis-1, Doktor antara lulusan perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri. 2. Data daftar kesetaraan ijazah perguruan tinggi luar negeri yang pernah dinilai oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sampai dengan 30 Juni 2009 berisi nama negara, nama perguruan tinggi, nama program studi, gelar yang diperoleh, dan hasil penyetaraan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
3. Daftar kesetaraan ijazah sebagaimana yang dimaksud pada butir 3, dihasilkan dari penilaian terhadap lulusan yang bermukim dan mengikuti proses pembelajaran di luar negeri.
4. Pihak yang berkepentingan dapat menyetarakan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri berdasarkan data yang dimuat pada butir 3 di atas.
5. Bilamana informasi yang diperlukan belum tercantum pada data kesetaraaan dalam butir 3, maka pemilik ijazah dapat menempuh proses penyetaraan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (sebagaimana yang diatur dalam pedoman).
6. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi hanya memproses penilaian penyetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi yang program studinya telah terakreditasi dari Badan Akreditasi resmi di negaranya.
Jakarta, 1 Juli 2009 Direktur Akademik
TTD