• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK17 VI BPHA 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK17 VI BPHA 2009"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

No. : SK.1 7 / VI - BPHA/ 2 0 0 9

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE

TAHUN 2 0 0 9 – 2 0 1 8

ATAS NAMA PT. BELAYAN RI VER TI MBER PROVI NSI KALI MANTAN TI MUR

MENTERI KEHUTANAN

Membaca : Surat PT. Belayan River Timber:

(1)No. 90/ DI R-BRT/ XI I / 2008 tanggal 24 Desember 2008 perihal Permohonan pengesahan revisi penataan areal kerja RKUPHHK-HA An. PT. Belayan River Timber;

(2)No. 006/ DI R-BRT/ JKT/ I / 2009 tanggal 22 Januari 2009 perihal Usulan RKUPHHK-HA PT. Belayan River Timber Provinsi Kalimantan Timur.

(3)No. 011/ DI R-BRT/ JKT/ I / 2009 tanggal 27 Januari 2009 perihal Usulan RKUPHHK-HA PT. Belayan River Timber Provinsi Kalimantan Timur.

Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. SK. 853/ Kpts-VI / 1999 tanggal 11 Oktober

1999 kepada PT. Belayan River Timber diberikan Hak Pengusahaan Hutan seluas

±

97.500 ha di Provinsi Kalimantan Timur dengan jangka waktu 55 (lima puluh lima) tahun sejak tanggal 5 Agustus 1996;

b. Bahwa sesuai Pasal 3 Ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, disebutkan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam wajib disusun oleh pemegang izin dan diajukan kepada Direktur Jenderal;

c. Bahwa berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa Direktur Jenderal atas nama Menteri menyetujui Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi;

d. Bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;

e. Bahwa...

R E P U B L I K I N D O N E S I A

D E P A R T E M E N K E H U T A N A N

(2)

e. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi PT. Belayan River Timber yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992;

3. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 jo. No. 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2002;

5. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004;

7. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo. No. 3 Tahun 2008; 8. Keputusan Presiden RI No. 187/ M Tahun 2004 jo. 171/ M Tahun

2005;

9. Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2005 jo. No. 62 Tahun 2005; 10.Peraturan Presiden RI No. 10 Tahun 2005 jis. No. 15 Tahun 2005,

dan No. 63 Tahun 2005;

11.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/ Menhut-I I / 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan No. P.17/ Menhut-I I / 2007;

12.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.30/ Menhut-I I / 2005; 13.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.27/ Menhut-I I / 2006; 14.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.34/ Menhut-I I / 2007;

15.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. P.40/ Menhut-I I / 2007;

16.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.01/ Menhut-I I / 2008;

17.Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007.

Memperhatikan : 1. Keputusan Menhut No. 5113/ Menhut-VI / BRPHP 2004 tanggal 20 Oktober 2004 Tentang pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (RKUPHHK-HA) a.n PT. Belayan River Timber Kalimantan Timur.

2. Hasil penilaian atas Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi a.n. PT. Belayan River Timber sesuai surat arahan perbaikan Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S.22/ VI / BPHA-2/ 2008 tanggal 21 Januari 2009.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi periode tahun 2009 – 2018 a.n. PT. Belayan River Timber di Provinsi Kalimantan Timur;

KEDUA : Rencana penebangan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi periode tahun 2009 sampai dengan 2018 a.n. PT. Belayan River Timber luas maksimum seluas 23.119 ha atau rata-rata 2.312 ha/ tahun dibulatkan menjadi 2.300 ha/ tahun dengan volume maksimum sebesar 1.624.000 m3 atau rata-rata 162.400 m3/ tahun yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan ini;

(3)

KETI GA : Penetapan Etat Tebangan dalam RKUPHHK-HA tersebut agar disempurnakan setelah melaksanakan kegiatan I nventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (I HMB);

KEEMPAT : Uraian kegiatan rinci tercantum dalam buku RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi PT. Belayan River Timber sebagaimana buku lampiran Keputusan ini;

KELI MA : Dalam hal areal kerja PT. Belayan River Timber berbatasan dengan hutan lindung, maka agar dibuat daerah penyangga (buffer zone) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

KEENAM : PT. Belayan River Timber dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya agar membangun kemitraan dengan para pihak yang berkompeten;

KETUJUH : RKUPHHK tersebut pada amar PERTAMA berfungsi sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan

Produksi PT. Belayan River Timber;

KEDELAPAN : Selambat-lambatnya 24 Agustus 2009, PT. Belayan River Timber harus sudah menyusun RKUPHHK-HA berdasarkan data I nventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (I HMB);

KESEMBI LAN : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

KESEPULUH : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Menteri Kehutanan No. 5113/ Menhut-VI / BRPHP/ 2004 tanggal 20 Oktober 2004 Tentang pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (RKUPHHK-HA) a.n PT. Belayan River Timber Kalimantan Timur dinyatakan tidak berlaku lagi;

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala

sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a

Pada tanggal : 29 Januari 2009

A.n. MENTERI KEHUTANAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN U.b.

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,

I r. Listya Kusumawardhani, MSc. NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta; 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta; 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta; 4. Gubernur Propinsi Kalimantan Timur di Samarinda;

5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta; 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta; 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda;

8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wil. XI I I Samarinda; 9. Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Kalimantan Timur; 10.Direktur Utama PT. Belayan River Timber.

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Referensi

Dokumen terkait

he ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) was adopted at the ASEAN Summit held in Phnom Penh, Cambodia on 18-20 November 2012, despite the fact that civil society organizations

Berdasarkan Penetapan Hasil Prakualifikasi Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK SPDT) , Nomor : 3-4/PRKT.PQ/PAN/SET-KPDT/V/2012 tanggal 22 Mei 2012, dengan

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

01.3/SRT/PL/PEDU-PDT/VI/2011, tanggal 13 Juni 2011, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

[r]

[r]

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat