Pancasila sebagai Paradigma
Pancasila sebagai Paradigma
Paradigma adalah:
Paradigma adalah:
- Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Thomas S. Khun.
Thomas S. Khun.
- Suatu kerangka pikir atau suatu model mengenai Suatu kerangka pikir atau suatu model mengenai hal-hal yang sangat esensial harus dilakukan.
hal-hal yang sangat esensial harus dilakukan.
Pancasila diharapkan menjadi paradigma
Pancasila diharapkan menjadi paradigma
untuk membangun suatu model masyarakat
untuk membangun suatu model masyarakat
atau memperbaharui tatanan sosial budaya
atau memperbaharui tatanan sosial budaya
Ada dua fungsi Pancasila sebagai kerangka
Ada dua fungsi Pancasila sebagai kerangka
pikir menurut Sastrapratedja, yaitu:
pikir menurut Sastrapratedja, yaitu:
- Dasar visi yang memberi inspirasi untuk Dasar visi yang memberi inspirasi untuk
membangun masyarakat Indonesia di masa yang membangun masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.
akan datang.
- Sebagai nilai-nilai dasar yang menjadi referensi Sebagai nilai-nilai dasar yang menjadi referensi kritik sosial budaya.
1.
1.
Pancasila sebagai Paradigma Pembanguan Pendidikan
Pancasila sebagai Paradigma Pembanguan Pendidikan
- Hakekat Pendidikan: Usaha untuk mengembangkan Hakekat Pendidikan: Usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan/keahlian dalam kesatuan
kepribadian dan kemampuan/keahlian dalam kesatuan
organis-harmonis, dinamis di dalam dan luar sekolah, dan
organis-harmonis, dinamis di dalam dan luar sekolah, dan
berlangsung seumur hidup.
berlangsung seumur hidup.
- Menurut Notonagoro: Perlu disusun sistem ilmiah Menurut Notonagoro: Perlu disusun sistem ilmiah
berdasarkan Pancasila tentang ajaran, teori, filsafat, praktek
berdasarkan Pancasila tentang ajaran, teori, filsafat, praktek
pendidikan nasional yang menjadi dasar bagi penyelesaian
pendidikan nasional yang menjadi dasar bagi penyelesaian
masalah-masalah pendidikan di Indonesia.
masalah-masalah pendidikan di Indonesia.
2.
2.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi
- Ideologi memuat pandangan tentang Tuhan, sesama manusia, Ideologi memuat pandangan tentang Tuhan, sesama manusia, hidup dan mati, masyarakat dan negara.
hidup dan mati, masyarakat dan negara.
- Ideologi pancasila yang bersifat terbuka menghendaki Ideologi pancasila yang bersifat terbuka menghendaki
adanya dialog tiada henti dengan tantangan masa kini dan
adanya dialog tiada henti dengan tantangan masa kini dan
masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan
masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan
naisonal dan cita-cita nasional Indonesia.
3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
3. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Politik
Politik
a.
a.
Mengatasi permasalahan politik:
Mengatasi permasalahan politik:
- Harus dikembangkan sistem politik yang benar-benar Harus dikembangkan sistem politik yang benar-benar
demokratis
demokratis
- Demokratisasi untuk mewujudkan Demokratisasi untuk mewujudkan civil societycivil society
(masyarakat madani)
(masyarakat madani)
b.
b.
Masyarakat menjadi demokratis, dan nilai-nilai inti
Masyarakat menjadi demokratis, dan nilai-nilai inti
demokratis:
demokratis:
- Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat
- PartisipasiPartisipasi
- AkuntabilitasAkuntabilitas
4. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
4. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Ekonomi
Ekonomi
-
Bukan sistem ekonomi liberal-kapitalistik, juga bukan
Bukan sistem ekonomi liberal-kapitalistik, juga bukan
sistem ekonomi etatitik (serba negara).
sistem ekonomi etatitik (serba negara).
-
Sietem ekonomi yang cocok adalah sistem ekonomi
Sietem ekonomi yang cocok adalah sistem ekonomi
Pancasila.
Pancasila.
-
Istilah sekarang ekonomi kerakyatan
Istilah sekarang ekonomi kerakyatan
-
Sesuai dengan pasal 33 UUD 1945
Sesuai dengan pasal 33 UUD 1945
-