• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Simpar tentang Materi Bagian Bagian Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kontekstual T1 282009031 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Simpar tentang Materi Bagian Bagian Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kontekstual T1 282009031 BAB IV"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar siswa terhadap materi bagian-bagian tumbuhan, selanjutnya digunakan untuk mengetahui kondisi pra siklus atau kondisi awal.

Pada kondisi awal, siswa belum banyak terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Semangat atau motivasi belajarnya masih rendah. Keberanian bertanya atau menjawab pertanyaan belum banyak muncul dalam diri siswa, dan perolehan rata-rata nilai ulangan harian untuk materi bagian-bagian tumbuhan hanya 55,91.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk mengetahui mengapa dan bagaimana temuan tersebut dapat terjadi, maka perlu diadakan pembahasan tiap siklus sebagai berikut.

Siklus I

1. Perencanaan tindakan

Siklus I direncanakan sekali tindakan dengan pencapaian kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara struktur aktar tumbuhan dengan fungsinya dan menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.

Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran CTL dimana siswa secara berkelompok mengadakan pengamatan langsung pada tumbuhan/tanaman yang ada di lingkungan sekitar.

(2)

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan kelas pada Siklus I dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 Agustus 2011. Dalam pelaksanaan Siklus I ini belum sesuai dengan yang diharapkan, seara rinci keadaan ini dapat ditunjukkan oleh:

a. Belum semua anggota kelompok aktif bekerja sama dalam melaksanakan tugas yang diberikan yaitu mengamati dan mendiskusikan hasil pengamatan tentang bagian-bagian tumbuhan.

b. Dalam menyampaikan konsep bagian-bagian tumbuhan selain menggunakan media konkrit perlu diperjelas lagi dengan menampilkan alat peraga gambar.

c. Dalam presentasi hasil kelompok yang berani mempresentasikan hanya ketua kelompoknya saja.

d. Keberanian bertanya atau menanggapi pertanyaan baru muncul sekitar 7 anak.

3. Pengamatan

[image:2.612.104.535.171.753.2]

Hasil penelitian pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Perkembangan Hasil Belajar Siklus I

No Nama Data

Awal

Nilai Siklus

I

Peningkatan Ketuntasan

Mening-kat Tetap

Menu-run

Belum

Tuntas Tuntas

1 Khairudin 60 65 √ - - - √

2 Abdul Rokhim 50 60 √ - - √ -

3 Hendi Irawan 55 70 √ - - - √

4 Asep Budiman 55 50 - - √ √ -

5 Zuhrotul Afidah 30 60 √ - - √ -

6 M. Khafi Bayu Aji 50 60 √ - - √ -

7 Ilmiatun Khasanah 60 65 √ - - - √

8 Wafiq Azizah 60 60 - √ - √ -

9 Fita Karomah 50 60 √ - - √ -

(3)
[image:3.612.103.537.134.632.2]

Tabel 3 Lanjutan

No Nama Awal Data

Nilai Siklus

I

Peningkatan Ketuntasan

Mening-kat Tetap

Menu-run

Belum

Tuntas Tuntas

11 Mariyan Risqi 65 75 √ - - - √

12 Naeli Abadiyah 60 55 - - √ √ -

13 Arina Manasikana 60 60 - √ - √ -

14 Muh Ilyas 55 60 √ - - √ -

15 Hikmah Sarifatun 50 65 √ - - - √

16 Dhiyan Lestari 50 50 - √ - √ -

17 Nurjanah 60 60 - √ - √ -

18 Vina Yuliani 50 55 √ - - √ -

19 M. Burhanudin 65 70 √ - - - √

20 Atun Nurul Aini 60 65 √ - - - √

21 Dwi Subekti 50 60 √ - - √ -

22 Alva Hidayatulloh 70 80 √ - - - √

Jumlah 1230 1385 16 4 2 13 9 Nilai Rata-rata 55,91 62,95 72,73 18,18 9,09 59,09 40,91

Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut:

1. Nilai yang meningkat menunjukkan 16 siswa dari jumlah 22 siswa (72,73%), nilai yang tetap 4 siswa (18,18%), dan masih ada siswa yang nilai turun sejumlah 2 anak atau 9,09%.

2. Bila dibandingkan antara nilai pra siklus dan siklus I ketuntasan belajar dicapai oleh 13 anak atau 59,09% sedangkan sisanya 9 (40,91%) siswa masih belum mencapai ketuntasan yaitu nilai 65.

4. Refleksi

(4)

a. Siswa belum bisa mengidentifikasi dan membedakan tumbuh-tumbuhan yang memiliki akar serabut dan akar tunggang. Siswa juga belum bisa mengidentifikasi tumbuhan-tumbuhan berdasarkan jenis batangnya, adapun penyebabnya adalah tumbuhan yang diamati kurang bervariasi. b. Masih adanya rasa malu dengan guru dan teman menyebabkan

keengganan bertanya atau menjawab pertanyaan.

Siklus II

1. Perencanaan

Berdasarkan pada uraian refleksi Siklus I, maka perencanaan pembelajaran pada siklus II diatur pembehanan-pembenahan pembelajaran sebagai berikut:

a. Memantapkan penerapan pembelajaran bagian-bagian tumbuhan dengan menggunakan pembelajaran CTL dengan menekankan, kerjaama, keaktifan dan ketelitian siswa dalam melakukan pengamatan bagian-bagian tumbuhan.

b. Guru meminta siswa untuk berani bertanya jawab, menjawab pertanyaan atau berpendapat dengan memberikan motivasi tentang pentingnya keberanian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

c. Dinamika kelompok lebih diaktifkan dengan memberikan banyak peran kepada siswa.

2. Pelaksanaan

Dalam siklus II yang dilaksanakan pada hari Rabu, 14 September 2011 terjadi perkembangan proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari:

a. Pelaksanaan diskusi kelompok lebih menarik. Rata-rata dari 5 anggota kelompok yang aktif 2 sampai 3 siswa.

(5)

c. Dalam presentasi hasil kerja kelompok yang berani mempresentasikan ternyata tidak hanya ketua kelompoknya saja, namun anggota juga turut aktif terlibat aktif.

d. Melalui pembelajaran CTL dengan menekankan kerjaama, keaktifan dan ketelitian siswa dalam melakukan pengamatan bagian-bagian tumbuhan, konsep bagian-bagian tumbuhan sudah dapat dipahami secara konkrit oleh siswa.

3. Pengamatan

[image:5.612.104.537.120.755.2]

Hasil penelitian Siklus II dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2

Hasil Penilaian Siklus II

No Nama Nilai Siklus

I

Nilai Siklus II

Peningkatan Ketuntasan

Mening-kat Tetap

Menu-run

Belum

Tuntas Tuntas

1 Khairudin 65 80 √ - - - √

2 Abdul Rokhim 60 70 √ - - - √

3 Hendi Irawan 70 75 √ - - - √

4 Asep Budiman 50 65 √ - - √

5 Zuhrotul Afidah 60 60 - √ - √ -

6 M. Khafi Bayu Aji 60 85 √ - - - √

7 Ilmiatun Khasanah 65 75 √ - - - √

8 Wafiq Azizah 60 70 √ - - - √

9 Fita Karomah 60 75 √ - - - √

10 Miftahur Surur 80 80 √ - - - √

11 Mariyan Risqi 75 80 √ - - - √

12 Naeli Abadiyah 55 65 √ - - √

13 Arina Manasikana 60 65 √ - - √

14 Muh Ilyas 60 60 - √ - √ -

15 Hikmah Sarifatun 65 75 √ - - - √

16 Dhiyan Lestari 50 65 √ - - √

17 Nurjanah 60 75 √ - - √

18 Vina Yuliani 55 60 √ - - √ -

(6)

20 Atun Nurul Aini 65 75 √ - - - √

21 Dwi Subekti 60 65 √ - - - √

22 Alva Hidayatulloh 80 90 √ - - - √

Jumlah 1385 1590 20 2 0 3 19

Nilai Rata-rata 62,95 72,27 90,91% 9,09% 0 13,64% 86,36%

Berdasarkan dari tabel 4.2 dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut.

a. Dari 22 anak yang mengalami peningkatan ada 20 anak atau (90,91%), hanya 2 anak atau (9,09%) yang belum meningkat.

b. Apabila diperhatikan nilai pada siklus II dibandingkan dengan nilai kondisi awal ditemukan bahwa 3 anak (13,64%) belum mencapai ketuntasan, sedangkan 19 anak atau (86,36%) sudah mencapai ketuntasan. Kriteria ketuntasan adalah 65.

Jadi dari kondisi awal sampai siklus II nilainya meningkat, bahkan nilai ketuntasan siswa selalu meningkat, yang tadinya pada siklus I yang mencapai ketuntasan hanya 13 anak dari 22 anak atau 40,91% pada siklus II meningkat menjadi 19 anak dari 22 anak atau 83,36%. Jadi siswa yang mencapai ketuntasan meningkat 42,45%.

[image:6.612.101.542.107.754.2]

Bila dibandingkan dari mulai pra siklus, siklus I dan siklus II maka hasil belajar siswa dapat dilihat paada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3

Perkembangan Hasil Belajar Antar Siklus

No Nama Pra

Siklus

Nilai Siklus

I

Nilai Siklus II

Peningkatan Ketuntasan

Mening-kat Tetap

Menu-run

Belum

Tuntas Tuntas

1 Khairudin 60 65 80 √ - - - √

2 Abdul Rokhim 50 60 70 √ - - - √ 3 Hendi Irawan 55 70 75 √ - - - √ 4 Asep Budiman 55 50 65 √ - - √ 5 Zuhrotul Afidah 30 60 60 - √ - √

(7)

10 Miftahur Surur 65 80 80 √ - - - √ 11 Mariyan Risqi 65 75 80 √ - - - √ 12 Naeli Abadiyah 60 55 65 √ - - √ 13 Arina Manasikana 60 60 65 √ - - √ 14 Muh Ilyas 55 60 60 - √ - √ - 15 Hikmah Sarifatun 50 65 75 √ - - - √ 16 Dhiyan Lestari 50 50 65 √ - - √

17 Nurjanah 60 60 75 √ - - √

Tabel 4.3 (lanjutan)

No Nama Pra

Siklus

Nilai Siklus

I

Nilai Siklus II

Peningkatan Ketuntasan

Mening-kat Tetap

Menu-run

Belum

Tuntas Tuntas 18 Vina Yuliani 50 55 60 √ - - √ - 19 M. Burhanudin 65 70 80 √ - - - √ 20 Atun Nurul Aini 60 65 75 √ - - - √ 21 Dwi Subekti 50 60 65 √ - - - √ 22 Alva Hidayatulloh 70 80 90 √ - - - √

Jumlah 1230 1385 1590 20 2 0 3 19 Nilai Rata-rata 55,91 62,95 72,27 90,91% 9,09% 0 13,64% 86,36%

Dengan melihat tabel 4.3 tentang perkembangan hasil belajar antar siklus kita dapat melihat perbandingan rata-rata antara kondisi awal, siklus I dan siklus II. Rata-rata kondisi awal 55,91, siklus I 62,95 dan siklus II 72,27. Ternyata rata-rata nilai dari kondisi awal ke siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan, sehingga kriteria ketuntasan sudah tercapai. Karena kriteria ketuntasan sudah tercapai maka penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

55.91

4 1.82%

62.92

13

59.09%

72.27

19

86.36% 0

10 20 30 40 50 60 70 80

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai rata-rata

Jumlah Siswa

[image:7.612.105.537.113.785.2]

Gambar

Tabel 4.1 Perkembangan Hasil Belajar Siklus I
Tabel 3 Lanjutan
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Siklus II
Tabel 4.3 Perkembangan Hasil Belajar Antar Siklus
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: (1) biaya, penerimaan, pendapatan usaha agroindustri keripik pisang yang diusahakan perusahaan Sari Rasa di Desa

Permasalahan pada penelitian ini adalah belum optimalnya pemberdayaan olahraga rekreasi di Kabupaten Tasikmalaya, terutama yang berkaitan dengan kebijakan otonomi daerah dan dukungan

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul: “Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial dengan Motivasi

menjelaskan mengenai yang dimaksud dengan perilaku konsumen  Mampu membedakan antara konsumsi, konsumen, konsumtif dan konsumerism  Memahami dan. menjelaskan

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu proses yang berasal dari dalam diri seseorang yang mengarahkan dan

Dalam aspek pelaksanaan bidang kuasa adjudikator di bawah seksyen 26 Akta CIPAA jelas memperuntukkan autoriti bahawa ketidakpatuhan pihak yang dalam proses adjudikasi terhadap

Di dalam meneliti kepuasan konsumen, nilai yang dirasa terhadap loyalitas konsumen dan word of mouth (WOM) pada pengguna mobil Toyota dengan menggunakan metode

Roundtable is one of the teaching techniques that expected to make the students active in learning and can help the students to more active in writing, because the students