• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Apitan dan Nilai Yang Terkandung didalamnya (Studi Pada Desa Prigi Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Apitan dan Nilai Yang Terkandung didalamnya (Studi Pada Desa Prigi Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

62 LAMPIRAN-LAMPIRAN

A.Sumber Informan :

No Nama Usia Pekerjaan Alamat

1. Tugiono 40 tahun Kepala Desa Desa Prigi, Rt 01/01

2. Edi Sulistiono 39 tahun Ketua Rw 1 Desa Prigi, Rt 05/01

3. Turun 63 tahun Petani/tetua

Desa Prigi

Desa Prigi, Rt 02/01

4. Slamet Riyadi 37 tahun Tokoh agama Desa Prigi, Rt 05/01

5. Purmudi 67 tahun Modin Desa Prigi

Dsn. Sambiroto, Rt 01/ 03

6. Ngatinem 36 tahun Petani Desa Prigi, Rt 06/ 01

(2)

63 Daftar Pertanyaan

A. Wawancara pada Kepala Desa

1. Sejak kapan tradisi Apitan ini dilakukan? Bagaimana sejarah terjadinya uacara Apitan di Prigi?

2. Apa tujuan dilaksanakannya upacara Apitan? 3. Dimana tempat diadakannya upacara Apitan?

4. Siapa saja tamu yang diundang pada waktu upacara Apitan

dilaksanakan?

5. Apa yang membedakan upacara Apitan dengan budaya lain?

6. Siapa yang ditunjuk sebagai ketua pantia tahun ini?

7. Musyawarah untuk membahas pelaksananaan upacara ini dilakukan berapa kali? Siapa saja yang diundang?

8. Izin melaksanaan upacara ini dimintakan kepada siapa?

9. Siapa yang bertugas untuk mencari tayub/ledhek untuk acara Apitan

ini? Darimana?

10.Menurut bapak apa respon masyarakat terhadap pelaksanaan upacara Apitan?

11.Apa harapan bapak terhadap pelaksanaan upacara ini tahun depan? 12.Adakah kesenian/hiburan yang ditampilkan untuk memeriahkan

upacara Apitan?

13.Adakah nilai/ajaran yang ingin disampaikan pada masyarakat dalam

pelaksanakan dalam pelaksanaan upacara ini?

(3)

64 B. Wawancara pada Ketua Panitia

1. Bagaimana proses pembentukan kepanitiaan dalam pelaksanaan

Apitan tahun ini? Apakah sama dengan tahun sebelumnya?

2. Bagaimana susunan kepanitiaan dalam pelaksanaan upacara Apitan?

Dan apa tugas dari masing-masing seksi?

3. Ada berapa tahapan yang dilalui untuk melaksanakan upacara ini? Apa saja kegatan didalamnya?

4. Siapa yang memimpin masyarakat dalam kerja bakti?

5. Apa saja sesaji yang harus ada dalam upacara Apitan? Siapa saja yang

harus menyiapkan?

6. Dimana tempat pembuatan sesaji?

7. Kapan waktu yang tepat untuk melaksnakan upacara Apitan?

8. Bagaimana urutan prosesi Apitan dari awal sampai akhir? 9. Darimanakah dana untuk melaksanakan upacara ini?

10.Apakah pelaksanakan ini didokumentasikan dan disimpan dibalaidesa? 11.Pernahkan upacara ini ditiadakan? Bagaimana tanggapan masyarakat?

C. Wawancara pada Modin

1. Sudah berapa lama bapak membacakan doa untuk upacara Apitan? 2. Doa apa saja yang bapak bacakan dalam prosesi Apitan? Dan apa

artinya?

3. Tujuan dari doa tersebut apa?

(4)

65 5. Apa harapan bapak terhadap pelaksanakan upacara adat Apitan tahun

ini?

D. Wawancara pada responden/ masyarakat

1. Apakah anda tahu upacara Apitan di Desa Prigi?

2. Apakah anda tahu sejarah dan tujuan diadakannya upacara tersebut? 3. Apakah anda mau berpartisipasi didalamnya?

4. Bila anda pernah ikut berpartisipasi apa yang anda lakukan?

5. Apa tujuan anda datang pada saat upacara apitan?

6. Menurut anda perlukah upacara tersebut terus di lestarikan dan?

dikembangkan

7. Menurut anda apakah upacara Apitan baik bagi perkembangan hidup masyarakat?

8. Apakah upacara ini memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat? 9. Apakah anada menanti upacara Aiptan diadakan lagi tahun depan?

10.Bagaimana perasaan anda akan diadakannya upacara Apitan? 11.Apakah anda keberatan dengan membayar dana untuk pelaksanaan

upacara Apitan?

12.Apakan anda mengikuti pelaksanaan upacara tersebut sampai selesai? 13.Apakah anda percaya berkah dari upacara Apitan terhadap kehidupan

anda?

14.Adakah saudara anda yang pulang mudik untuk ikut melaksanakan

(5)

6

6

Lokasi Penelitian

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

74

(14)
(15)

76

(16)

77 Gambar1. Acara hiburan Tayub pada upacara Apitan

Dokumen Pribadi

(17)

78 Gambar 3. Hiburan tayub setelah upacara Selametan

Dokumen Pribadi

(18)

79 Gambar 5. Selametan Bersih kubur /nyadran makam

Dokumen Pribadi

Gambar 6. Kerja bakti untuk mebuat tempat Upacara Apitan

(19)

80 Gambar 7. Menghias tempat upacara (Dokumen Pribadi)

(20)

81 Gambar 9. Sesaji Upacara Apitan (Dokumen Pribadi)

(21)

82 Gambar 11. Kerja bakti membersihkan dan memperbaiki jalan

Dokumen Pribadi

(22)

83 Gambar 13. Wawancara dengan Modin (Dokumen Pribadi)

(23)

84

Gambar 15. Wawancara dengan orang yang dituakan di Desa Prigi ( Dokumen

Pribadi)

Gambar

Gambar 3. Hiburan tayub setelah upacara Selametan
Gambar 5. Selametan Bersih kubur /nyadran makam
Gambar 7. Menghias tempat upacara (Dokumen Pribadi)
Gambar 9. Sesaji Upacara Apitan (Dokumen Pribadi)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Kepada rekanan yang berkeberatan atas Pengumuman Pemenang ini dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap akan mengadakan Pemilihan Langsung Pasca Kualifikasi Non E-Procurement yang terbagi dalam paket pekerjaan sebagai berikut :..

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cilacap mengundang calon penyedia barang/jasa yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta pengadaan barang/jasa

memperhatikan metode niteni, nirokke, nambahi, nularke, nebarke. Pada zaman kebangkitan nasional, Ki Hadjar Dewantara mendi rikan Perguruan Tamansiswa yang sarat dengan

Tingkat Asertivitas dan Tipe Kepribadian pada Remaja yang Mengalami dan Tidak. Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

perlu memerlukan suatu persyaratan sebagaimana melamar pekerjaan pada suatu pekerjaan tertentu syarat mereka sangatlah mudah sekali tapi memiliki resiko besar yaitu (1).Tampang