• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN (Suatu Studi Dikantor Camat Langowan Barat) | Pangemanan | JURNAL EKSEKUTIF 3374 6333 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN (Suatu Studi Dikantor Camat Langowan Barat) | Pangemanan | JURNAL EKSEKUTIF 3374 6333 1 SM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN

Pembangunan pada dasarnya adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana menuju kepada keadaan yang lebih baik dari pada sebelumnya, pembangunan yang dilaksanakan dalam ruang lingkup wilayah Kecamatan mengikut sertakan banyak pihak atau lembaga yang di wilayah kecamatan, sehubungan dengan hal itu maka koordinasi sangat penting dan menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan di wilayah Kecamatan

Camat dalam melaksanakan koordinasi pembangunan di Kecamatan Langowan Barat dalam hal monitoring terhadap penyelenggaraan pembangunan jika tidak ditunjang dengan dukungan motivasi kerja, serta laporan pelaksanaan pembangunan akan mempengaruhi pelaksanaan koordinasi pengawasan secara keseluruhan. Koordinasi yang dilaksanakan oleh Camat dapat dilaksanakan dengan efektif karena dukungan partisipasi masyarakat adanya informasi yang diterima dari instansi terkait berdasarkan peraturan yang ada.

Camat dalam melaksanakan koordinasi pembangunan di Kecamatan Langowan Barat dalam hal monitoring terhadap penyelenggaraan pembangunan jika tidak ditunjang dengan dukungan motivasi kerja, serta laporan pelaksanaan pembangunan akan mempengaruhi pelaksanaan koordinasi pengawasan secara keseluruhan. Koordinasi yang dilaksanakan oleh Camat dapat dilaksanakan dengan efektif karena dukungan partisipasi masyarakat adanya informasi yang diterima dari instansi terkait berdasarkan peraturan yang ada

Pendahuluan

Pada hakekatnya pembangunan adalah merupakan proses pertumbuhan yang terus

menerus dan perbaikan menuju kearah tercapainya tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu

sebagai perwujudan tujuan akhir pembangunan nasional yaitu masyarakat yang adil dan makmur

berdasarkan Pancasila & Undang-undang Dasar 1945.Ditengah mewujudkan masyarakat yang

(2)

pembangunan dalam hal membentuk karakter dan pola pikir masyarakat, maupun dari segi

pembangunan fisik atau infrastruktur yang ada dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada masa berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1974,camat merupakan kepala wilayah.Pada

pasal 76dinyatakan setiap wilayah dipimpin oleh seorang kepalawilayah.Dalam pasal 77

dinyatakan bahwakepala wilayah kecamatan disebut camat.Dalam pasal 80 dinyatakan kepala

wilayah sebagai wakil pemerintah adalah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dalam

wilayahnya dalam arti memimpin pemerintahan mengoordinasikan pembangunan dan membina

kehidupan masyarakat di segala bidang.Wewenang, tugas, dan kewajiban camat selaku

kepalawilayah kecamatan sama dengan wewenang, tugas,dan kewajiban kepala wilayah lainnya,

yakni gubernur,bupati, dan walikota.

Keberhasilan dari pada camat di dalam melaksanakan tugasnya dalam

menunjangkeberhasilan pembangunan diwilayahnya tergantung juga dari bagaimana teknik, cara

danseni dari pada seseorang camat selaku pimpinan wilayah. Keberhasilan dalam

bidangpembangunan tidak hanya dipandang dari segi fisik tetapi juga dari mutu atau

kualitaspembangunan itu sendiri.Untuk itu dibutuhkan adanya kemampuan dari pada setiap

aparatdalam artian sumber daya manusia yang menjadi pelaku dalam pelaksanaan

pembangunan.Didalam melaksanakan fungsi dan tugasnya camat juga tidak terlepas dari peranan

danpartisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan pembangunan menuju ketingkat

keberhasilanuntuk mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara.Keterlibatan aktif dari

padasegenap lapisan masyarakat juga sangat dibutuhkan.

Untuk itu dari uraian diatas maka dapat di kemukakan perumusan masalah sebagai berikut;

(3)

khususnya Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa?,Faktor-faktor apa yang

menunjang pembangunan di Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa

Sedangkan tujuan penilitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana Koordinasi Camat dalam

Menunjang Keberhasilan Pembangunan di Kecamatan, Untuk mengetahui faktor-faktorapa

sajakahyang menunjang pembangunan di wilayah Kecamatan

Pembahasan

Pembangunan merupakan suatu kegiatan pembangunan yang dilakukan secara sistematis dengan

melibatkan semua elemen masyarakat dilaksanakan secara terpadu untuk mencapai tujuan dalam

rangka kemakmuran masyarakat. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan taraf hidup,

dari yang kurang mampu secara ekonomi menjadi lebih mampu

Setiap organisasi apapun bentuk dan tujuannya senantiasa berupaya mengejar suatu tingkat

efektifitas dalam menyelenggarakan misinya.Jika penyelenggaraan pemerintahan didekati

melalui penerapan teori-teori organisasi, maka dengan sendirinya tak dapat disangkal bahwa

efektifitas merupakan suatu prinsip yang harus dianut disamping efisiensi dan

rasionalitas.Sebagai organisasi modern, pemerintahan Wilayah Kecamatan Langowan Barat juga

mengajar tingkat efektifitas yang sebaik mungkin dalam penyelenggaraan pemerintahannya,

karena tingkat efektifitas itulah yang menentukan tingkat pencapaian tujuan yang ingin dicapai

dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

(4)

Dalam rangka mewujudkan tujuan akhir pembangunan nasional yaitu masyarakat yang

adil dan makmur berdasarkan Pancasila & Undang-undang Dasar 1945.Ditengah mewujudkan

masyarakat yang sejahtera salah satu yang menjadi tolak ukurnya adalah dari segi pembangunan

yang ada, baik pembangunan dalam hal membentuk karakter dan pola pikir masyarakat, maupun

dari segi pembangunan fisik atau infrastruktur yang ada dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.Kesemuanya itu tidak lepas dari program dan perencanaan kecamatan terlebih

khusus camat sebagai Kepala Wilayah yang ada di Kecamatan

Tanggungjawab koordinasi adalah terletak pada pimpinan.Oleh karena itu, koordinasi adalah

merupakan tugas pimpinan.Pimpinan tidak mungkin mengadakan koordinasi apabila mereka

tidak melakukan kerjasama.Oleh karena itu, maka kerjasama merupakan suatu syarat yang

sangat penting dalam membantu pelaksanaan koordinasi.Koordinasi adalah pekerjaan pimpinan

yang bersifat berkesinambungan dan harus dikembangkan sehingga tujuan dapat tercapai dengan

baik .

Percepatan pembagunan

Selama ini pembangunan infrastruktur menjadi bagian integral dari pembangunan

nasional.Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi.Kegiatan sektor

transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang maupun

penumpang.Infrastruktur lainnya seperti kelistrikan dan telekomunikasi terkait dengan upaya

modernisasi bangsa dan penyediaannya merupakan salah satu aspek terpenting untuk

meningkatkan produktivitas sektor produksi. Ketersediaan sarana perumahan dan permukiman,

antara lain air minum dan sanitasi, secara luas dan merata, serta pengelolaan sumber daya air

(5)

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untukmenyediakan fasilitas dan layanan

infrastruktur yang berkualitas,baik dalam bentuk pengaturan dengan kerangka regulasi

maupunkerangka investasi melalui rehabilitasi dan peningkatan kapasitasfasilitas infrastruktur

yang rusak, serta pembangunan baru. Kerangkakebijakan regulasi dan investasi, diharapkan akan

meningkatkanketersediaan fasilitas dan layanan infrastruktur.

1. Kesimpulan

Partisipasi masyarakat dalam lingkup pembangunan itu merupakan keterlibatan nyata

orang-orang dalam perencanaan, keterlibatan dalam melaksanakan program dan keputusan serta

keterlibatan mereka dalam menikmati hasil dan partisipasi dalam melaksanakan evaluasi

pembangunan.

Camat dalam melaksanakan koordinasi pembangunan di Kecamatan Langowan Barat

dalam hal monitoring terhadap penyelenggaraan pembangunan jika tidak ditunjang dengan

dukungan motivasi kerja, serta laporan pelaksanaan pembangunan akan mempengaruhi

pelaksanaan koordinasi pengawasan secara keseluruhan. Koordinasi yang dilaksanakan oleh

Camat dapat dilaksanakan dengan efektif karena dukungan partisipasi masyarakat adanya

informasi yang diterima dari instansi terkait berdasarkan peraturan yang ada.

Keberhasilan dari pada camat di dalam melaksanakan tugasnya dalam

menunjangkeberhasilan pembangunan diwilayahnya tergantung juga dari bagaimana teknik, cara

(6)

Koordinasi camat dalam menunjang keberhasilan pembangunan diwilayah kecamatan

khususnya diwilayah kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa sudah dilaksanakan

secara maksimal, evaluasi kinerja camat telah dilaksanakan dengan baik sesuai program.

2. Saran

Disarankan kepada Camat dan para stafnya dalam menjalankan tugas dan peranannya

sebagai administrator pemerintahan, administrator pembangunan dan administrator kemasyarakat

untuk dapat memperhatikan gaya atau seni memimpin masyarakat serta menggunakan

pendekatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat agar tujuan utama yaitu

pembangunan kecamatan dengan peranan dari camat serta partisipasi masyarakat dalam

pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Hendaknya masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk berpartisipasi membantu

pemerintah kecamatan dalam pembangunan, sebab partisipasi masyarakat itu sendiri dalam

rangka usaha mereka untuk memperbaiki taraf hidup mereka sedapat-dapatnya berdasarkan

kekuatan dan prakarsa sendiri serta ditunjang dengan bantuan dan pelayanan teknis pemerintah

dalam berbagai program yang dirancang untuk melancarkan perbaikan terhadap kepentingan

umum masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, 2005.Hubungan dengan konsep pembangunan daerah.Prestasi Pustakaraya. Jakarta.

(7)

Danim, Sudarman. 2002.Menjadi Peneliti Kulitatif. Pustaka Setia. Bandung

G. Terry. 1986.Asas-asas Managemen. LP3ES, Jakarta.

Handoko. 2003.Pengertian Koordinasi.Rajawali Press. Jakarta

Kinseng, Rilus A. 2008. Kecamatan di Era Otonomi Daerah: status dan wewenang serta konflik sosial.Bogor.

Nazir, 2005,Metode Penelitian.Bogor : Ghalia Indonesia

Nordholt. Nico Schulte. 1987. Kepemimpinan Lokal Dalam Pembangunan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta

Siagiaan. S.P,1988.Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional. Bandung.

Taliziduhu Ndraha. 1990.Pembangunan Masyarakat.Rineka Cipta.

Tjokroamidjojo Bintoro. 1984,Perencanaan Pembangunan. Gunung Agung. Jakarta.

Sumber- sumber Lain :

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/copywriting/2073198-pengertian-koordinasi/#x22leOeMf3Dt.

Undang-undang Dasar 1945

Undang-undang Nomor 5 tahun 1974

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan waktu aplikasi pada fase berbunga dengan konsentrasi NAA 150 ppm dan 200 ppm dapat meningkatkan jumlah buah

Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi. Mendeskripsikan perbedaan antara larutan, koloid,

The costing task group, was headed by Harry and consisted of two other accountants, the BIP manager (Kerry), a second industrial engineer, a business analyst (Glen), an

Dividen merupakan salah satu tujuan investor dalam melakukan investasi.Hal ini sesuai dengan signalling theory, yang menyebutkan bahwa informasi yang diumumkan oleh

Distribusi suhu secara horisontal, suhu yang lebih tinggi menyebar di dekat pantai dengan nilai suhu berkisar 30,76 – 33,8 o C, distribusi suhu secara vertikal

yang di mana pada tahap ini akan diterapkan teknik Gallery Walk., di mana pada proses pembelajaran peserta didik diminta untuk menampilkan hasil diskusinya dalam bentuk

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik

Gurpilaren ardatzaren kokalekua: Gurpilaren karga eta biraketa jasan beharko duen ardatza era errodamenduak hemen kokatuko dira.. Erreboluziozko pieza