BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Pengembangan sistem yang dipilih oleh penulis adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang dituliskan pada bab awal, metode ini memprioritaskan pada kecepatan dan efisiensi pengembangan melalui suatu model (prototyping) sehingga membantu proses sistem serta siklus akuntansi di Toko Nabila Fashion. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
4.1 Investigasi Awal
4.1.1. Informasi dan Data
4.1.1.1. Input
Proses barang masuk, barang keluar, dan penjulan hanya ditulis di sebuah buku besar, ada beberapa nota dari supplier yang tidak ada sehingga kadang ada beberapa barang yang diberi label sendiri tanpa mengetahui harga pokok nya. Secara tidak sadar hal ini telah mempengaruhi proses input data yang berakibat pada input data menjadi tidak jelas dan tidak akurat.
4.1.1.2. Penyimpanan data
Sementara itu segala bentuk transaksi penjualan selama sebulan hanya ditulis di dalam buku besar. Owner tidak menyadari bahwa buku juga mempunyai masa nya sendiri. Buku sendiri juga bisa lapuk dan bahkan rusak apabila tidak dipelihara dan dirawat. Sementara itu tidak ada karyawan yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan aset-aset seperti buku tersebut. Proses penyimpanan data menjadi tidak efisien dan menjadi sesuatu yang rumit.
4.1.1.3. Output
Tidak ada hasil dari segala bentuk transaksi yang ada. Sepanjang pengamatan yang dilakukan, tidak terlihat adanya sebuah laporan laba rugi setiap bulan, atau laporan neraca yang seharusnya dapat dihasilkan selama suatu periode tertentu dalam menjalankan roda usaha. Sementara itu yang ada hanyalah catatan penjualan per hari saja yang kadang tidak semua tercatat karena suatu hal tertentu, semisal apabila toko sedang ramai maka owner tidak sempat mencatat barang apa saja yang terjual. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada output yang jelas mengenai hasil dari segala bentuk transaksi selama sebulan.
4.1.2. Keamanan
Faktor keamanan data dan segala bentuk transaksi mungkin salah satu yang sanggup diunggulkan di toko Nabila Fashion sebab data dan segala bentuk transaksi diketahui oleh semua anggota keluarga mengingat toko Nabila Fashion dijalankan oleh keluarga sendiri dan dilandasi rasa percaya satu sama lain. Tetapi tidak selamanya owner selalu mengandalkan rasa percaya tersebut karena tindakan kejahatan atau kriminalitas tidak memandang umur. Tentunya owner tetap harus memikirkan tingkat keamanan data di dalam toko, selain juga memperhatikan lingkungan di sekitar toko Nabila Fashion.
4.1.3. Efisiensi
Efisiensi di toko Nabila Fashion juga masih sangat lemah karena sama seperti proses input dan penyimpanan data, bahwa ada beberapa nota dari supplier yang hilang sehingga butuh waktu untuk mengecek dan mencocokkan data dengan barang yang ada. Waktu yang dipakai pun menjadi panjang dan tidak efisien.
4.1.4. Service
Tidak ada nya sistem yang melibatkan penggunaan komputer atau perangkat lainnya menyebabkan proses masuk nya data
membutuhkan waktu yang lama sehingga dibutuhkan sistem yang rapi dan akurat sehingga mendukung kinerja toko.
4.2. Tahap analisis masalah
Cause and Effect Analysist
Masalah Akar Masalah
Sistem manajemen .Jika menggunakan sistem
toko yang kekeluargaan maka kemungkinan
menggunakan untuk terjadinya kesalahan secara
metode tidak sadar (human error) sangatlah
„kekeluargaan‟ tinggi, hal ini didasari oleh pola sehingga pemikiran bahwa nanti nya laba berhubungan dengan yang dihasilkan dari toko inipun Sistem manajemen juga masuk ke kantong pribadi
toko dan sehingga tidak membutuhkan
pengendalian sebuah siklus akuntansi pada
internal umumnya untuk sebuah proses
dagang.
Karena roda usaha ini dijalankan oleh keluarga sendiri dan tidak ada pegawai sehingga tidak ada pembagian tugas dan jabatan yang
seharusnya ada di setiap toko Kurangnya Tidak teraturnya pengumpulan data pengetahuan pada berupa bukti transaksi dan nota siklus akuntansi barang yang masuk dan keluar
dagang sehingga kadang konsumen merasa
kecewa apabila barang yang sangat laku (best seller) habis karena kehabisan stok. Tentu nya hal ini menjadi sesuatu kekurangan karena akan menurunkan laba dari toko sendiri.
Tabel 4.1 Cause and Effect Analysist
4.3 Tahap analisis kebutuhan sistem
Adapun tahapan dari analisis kebutuhan sistem toko yaitu:
1. Penggunaan program Visual Basic.Net digunakan untuk proses pengadaptasian sistem dimana dapat diharapkan bahwa sistem dapat membantu kebutuhan siklus akuntansi toko dengan cepat dan akurat.
2. Penggunaan program Visual Basic.Net telah disesuaikan dengan standar akuntansi yang ada sehingga dapat menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Adanya password yang hanya diketahui oleh pemilik toko Nabila Fashion sehingga meskipun nanti ketika toko semakin berkembang
dan perlu untuk merekrut karyawan maka karyawan pun tidak tahu tentang username dan password untuk dapat mengakses ke dalam sistem.
4. Dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD) maka program akan dengan mudah dioperasikan oleh pemilik toko dan sangat efisien dalam input data sampai menghasilkan output yang relevan.
4.4 Analisis Cost Benefit
Sebuah sistem yang baik tentunya tidak dengan harga yang murah. Ada harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sistem yang ramah lingkungan dan mudah dalam pengaplikasiannya. Pemilik toko perlu untuk melakukan penyesuaian dengan sistem yang ada dan harus meluangkan waktu untuk belajar tentang sistem tersebut. Apabila nanti dikemudian hari manajemen Nabila Fashion memutuskan untuk merekrut karyawan, maka pemilik toko harus mengadakan pelatihan kepada karyawan yang memang ditunjuk untuk memegang bagian akunting dan sesuai dengan bidang kerjanya untuk dapat bekerja dengan menggunakan sistem yang ada dan juga harus dapat memelihara sistem dengan menjaga kerapian dan menghindarkan sistem dari virus-virus yang mungkin dapat menyerang sistem.
4.5 Pembuatan Database dan Perancangan Prototype
4.5.1. Perancangan Model Sistem
a) Diagram Konteks (Data Flow Diagram)
Data stock barang 1.Proses Data stock barang, harga
pengecekan Asisten Barang b) stock barang
Informasi stock barang Informasi data barang
Data supplier
Data supplier, data barang
Supplier Supplier
Bukti pembayaran
Pemesanan barang, pembelian barang
Data transaksi harian Pembayaran barang
Data barang, harga
Pembelian barang
2.Proses
Data barang, harga
Pembeli transaksi Pembayaran barang penjualan
Harga barang, bukti pembayaran
Transaksi
Data barang, harga
Data stock barang, harga Data barang, harga, tgl, laba rugi 3.Proses Barang Laporan keuangan pembuatan Owner laporan Laporan keuangan laporan stock barang Owner
c) DFD level 0
Harga, barang, bukti pembayaran Bukti pembayaran, data
supplier, data barang Pembeli
Supplier
Sistem informasi
penjualan barang
Penawaran, pemesanan Pembelian, pembayaran barang
pada toko Nabila pembelian, pembayaran barang
Fashion
Informasi stock barang, harga barang Laporan keuangan
Owner Data transaski harian
Asisten Laporan keuangan
Data stock barang laporan stock barang Owner
Gambar 4.2 bagan DFD Level 0
4.5.2. Pembuatan Database
1. Nama barang
Column name Data type Length
Id_barang Int 10
Barcode Varchar 50
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 20 Jenis Varchar 100 Merk Varchar 200 Spesifikasi Varchar 255 Hargabeli Double Hargajual Double Diskon Double Supplier Varchar 255 Hargagrosir Double Foto Longblob Stok Double Masuk Double Keluar Double Awal Double Hargarata Double
2. Detilhutang
Column name Data type length
Id_detilhutang Int 15 Tglangsuran Date Tglbayar Date Amgsuran Double Bayar Double Denda Double Id_hutang Int 11 Keterangan Varchar 255 Angsuranke Int 10 Tabel 4.3 detilhutang 3. Supplier
Column name Data type length
Id_Supplier Int 15 namaSupplier Varchar 100 Alamat Varchar 155 noTelp1 Varchar 25
noTelp2 Varchar 25 noFax Varchar 25 Email Varchar 50 Contactperson Varchar 150 Initial Varchar 150
Tabel 4.4 tabel supplier
4. Hutang
Column name Data type length
Id_hutang Int 20 Nomernota Varchar 255 Tgljatuhtempo Int 2 Angsuran Double Keterangan Varchar 255 Lamakredit Double Debit Double Kredit Double Totalhutang Double
Supplier Varchar 255
Angsuranke Int 10
Tabel 4.5 tabel hutang 5. Piutang
Column name Data type length
Id_hutang Int 10 Nomernota Varchar 255 Tgljatuhtempo Int 2 Angsuran Double Keterangan Varchar 255 Lamakredit Double Debit Double Kredit Double Totalhutang Double Id_anggota Int 10 Namaanggota Varchar 255 Departemen Varchar 200 Bank Varchar 200
Norekbank Varchar 200 Lamapinjaman Double Pokokhutang Double Tanggal Date Cek Varchar 255 Asuransi Double
Tabel 4.6 tabel piutang
4.5.3. Perancangan Prototype
4.5.3.1. Log In
Gambar 4.3 login
Ketika pertama kali ingin membuka sistem akuntansi, maka akan muncul menu log-in seperti pada gambar diatas. Menu log-in tersebut berisi username dan password yang hanya diketahui oleh owner sehingga aman dan tidak
dapat diakses oleh siapapun. Setelah owner memasukkan username dan password selanjutnya pilih log-in, atau jika
tidak ingin membuka bisa memilih cancel.
4.5.3.2 Kode Rekening
Gambar 4.4 form kode rekening
Kode rekening ini terletak pada setup awal, sebelum dimulainya segala transaksi maka kita harus menentukan kode rekening yang bertujuan untuk menjalankan segala bentuk siklus akuntansi yang akan berhubungan langsung pada setiap laporan yang akan dihasilkan.
4.5.3.3 Costumer
Gambar 4.5 form costumer
Form Costumer ini berguna untuk melakukan pendataan terhadap pelanggan tetap dari toko Nabila Fashion. Data costumer ini berguna apabila terdapat promo pada
bulan-bulan tertentu maka sistem akan otomatis mengirimkan pesan kepada pelanggan tersebut. Disamping itu pula juga dapat berguna untuk terus menjalin relasi yang baik kepada pada pelanggan setia. Langkah-langkah nya yaitu:
Isi nomor nomor anggota. Contoh: Cost01
Isi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan tanggal lahir pelanggan
Setelah kita memasukkan informasi terkait maka selanjutnya pilih
“masukkan data” maka daftar costumer akan langsung terbentuk dalam tabel. Jika ingin mengganti jumlah cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”.
4.5.3.4 Menu Utama
Gambar 4.6 menu utama
Menu utama dari sistem di toko Nabila Fashion akan tertera 10 produk dengan penjualan terbanyak (best seller) pada tiap bulan. Di menu utama ini terdapat 5 komponen yaitu:
4.5.3.4.1. Nama barang
Pada form nama barang terdiri dari jenis barang dan nama barang. Tiap barang dikelompokkan berdasarkan nama suppliernya sehingga memudahkan penginformasian barang kepada owner. Di form ini juga memuat barcode, harga jual, dan harga beli barang. Langkah-langkah nya yaitu:
Masukkan kode barcode, nama barang, satuan yang digunakan, harga jual, harga grosir (jika ada) dan harga beli selanjutnya bisa di pilih “masukkan data”. Jika ingin mengganti harga jual atau harga beli cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”. Selain itu pada form ini juga bisa untuk mencetak barcode yang nanti nya terhubung langsung dengan pdf dan juga bisa dicetak langsung. Berikut adalah contoh untuk mencetak barcode barang:
Gambar 4.7 form barcode
4.5.3.4.2. Saldo Awal
Di form saldo awal ini terdiri dari saldo awal, daftar supplier, dan inventaris. Pada saldo awal memuat tanggal stok awal serta memasukkan jumlah stok barang dari supplier sehingga owner dapat melakukan pengecekan stok secara berkala dan efisien. Langkah-langkahnya yaitu:
Pilih nama barang dan masukkan jumlah stok
Setelah kita memasukkan informasi terkait saldo awal barang maka selanjutnya pilih “masukkan data” maka data barang akan langsung terbentuk dalam tabel. Jika ingin mengganti jumlah stok barang cukup pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan data dalam memasukkan data maka bisa di pilih
“hapus” seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.8 form saldo awal
4.5.3.4.3. Saldo awal hutang dan pembayaran hutang
Form saldo awal hutang digunakan apabila pelanggan ingin melakukan pembelian barang ke toko dengan membayar nanti sebelum jatuh tempo. Hal ini dimungkinkan apabila dari toko tersendiri terdapat kebijakan khusus yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan penghutangan terlebih dahulu yang mungkin dikarenakan kas kecil dan saldo rekening bank tidak mencukupi
Gambar 4.9 form saldo awal hutang
Apabila pelanggan sudah memiliki cukup kas di kas kecil atau di saldo rekening bank, pelanggan akan melakukan pembayaran ke toko sebelum jatuh tempo guna menghindari denda. Pembayaran hutang dibayar sesuai dengan jumlah hutang yang telah terjadi di awal. Langkah-langkah nya yaitu: Pilih tanggal sebelum jatuh tempo. Lalu pilih supplier
terhutang
Klik pada kotak pertama yang memuat catatan hutang
Pilih metode pembayaran yang tersedia. Apabila saldo tidak mencukup maka program secara otomatis tidak akan
menghadirkan metode pembayaran yang kurang memiliki saldo.
Gambar 4.10 form pembayaran hutang
4.5.3.3.4. Saldo awal piutang dan penerimaan piutang
Form saldo awal piutang digunakan apabila owner ingin melakukan piutang yang terjadi di awal. Piutang ini memuat lama nya masa angsuran dan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati.
Gambar 4.11 form saldo awal piutang
Form saldo penerimaan piutang digunakan untuk melakukan pembayaran dari pokok piutang yang telah disepakati di awal dengan supplier. Jumlah bayar harus sama dengan saldo awal piutang dan lamanya masa angsuran sehingga tidak terjadi
lagi piutang lainnya. Tetapi jika owner melakukan
pembayaran angsuran melebihi tanggal yang telah disepakati maka supplier mempunyai wewenang untuk memberikan denda kepada owner yang diisi secara manual
Gambar 4.12 form penerimaan piutang
4.5.3.4.5. Daftar supplier
Daftar Supplier memuat nama-nama supplier yang berada di Jakarta dan Pekalongan sehingga memudahkan owner dalam berkomunikasi dengan supplier meskipun dalam jarak jauh. Langkah-langkahnya yaitu:
Masukkan nama, alamat, nomor telepon, serta inisial supplier. (Contoh: COST01, Dwi Yuliati, Perumahan Duta Bukit Mas Banyumanik, 08156680011, 29 Januari 1974)
Selanjutnya bisa di pilih “masukkan data”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”.
Gambar 4.13 form daftar supplier
4.5.3.4.6. Inventaris
Di form Inventaris kita dapat menjumpai berbagai macam aset yang berhubungan langsung dengan berdiri nya toko Nabila Fashion seperti bangunan, tanah, rak display, meja dan kursi kayu, manekin, gantungan baju dll beserta penyusutan yang terjadi. Apabila terdapat aset yang baru dibeli juga dapat ditambahkan. Sebelumnya terlebih dahulu menghitung penyesuaian per bulan pada lembar excel terpisah. Setelah menghitung di lembar excel selanjutnya dapat di input di form inventaris. Langkah-langkah nya yaitu:
Masukkan nomor, tanggal, nama barang, spesifikasi, quantity, harga, keterangan, umur ekonomis, dan penyusutan per bulan. (Contoh: 1 unit Tanah, 5mx28m, 1qty, Rp 72.000.000, umur ekonomis 0, penyusutan per bulan Rp 1.458.333)
Selanjutnya bisa di pilih “masukkan data”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”.
Berikut adalah form inventaris:
Gambar 4.14 form inventaris 4.5.3.5. Pembelian-penjualan
4.5.3.5.1. Pembelian tunai
Pembelian tunai dilakukan apabila pemilik toko mulai melakukan stok awal lagi yang dikarenakan barang di gudang sudah habis. Biasanya pemilik toko akan langsung membeli dalam jumlah yang banyak dan langsung dibayar saat itu juga karena saldo kas mencukupi. Langkah-langkah nya yaitu:
Pilih jenis barang
Pilih tanggal
Ketik jumlah pembelian yang diinginkan
Selanjutnya bisa di pilih “pembelian tunai”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan
dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”. Berikut adalah form pembelian tunai
Gambar 4.15 form pembelian tunai
4.5.3.5.2. Pembelian kredit
Pembelian kredit dapat dilakukan oleh pemilik toko kepada para supplier. Keuntungan yang didapatkan dari pembelian kredit adalah kita dapat mendapatkan barang dalam jumlah banyak tanpa harus membayar saat itu juga. Hal ini dimungkinkan apabila pemilik toko tidak memiliki cukup kas untuk membayar langsung, maka pemilik toko dapat menggunakan fasilitas pembelian kredit dan tetap akan dibayarkan sesuai denga masa angsuran yang telah disepakati. Langkah-langkah nya yaitu:
Pilih jenis barang. Selanjutnya akan terlihat detil jenis barang seperti harga jual dan harga beli
Pilih tanggal
Ketik jumlah yang diinginkan.
Selanjutnya bisa di pilih “pembelian kredit”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”.
Jika ingin melakukan membayar angsuran maka cukup pilih “proses angsuran” akan langsung tersedia nominal yang seharusnya kita bayar kan. Berikut adalah form pembelian kredit
Gambar 4.16 form pembelian kredit
4.5.3.5.3. Penjualan tunai
Penjualan tunai dilakukan apabila terdapat konsumen yang ingin membeli barang dengan cara tunai sehingga apabila dibayar langsung maka konsumen akan mendapatkan barangnya pula. Langkah-langkah nya yaitu: Cari barang yang akan dijual, secara otomatis akan
langsung tersedia nama barang dan harga jual nya
Ketik jumlahnya. Maka akan langsung tersaji berapa yang harus dibayar
Selanjutnya bisa di pilih “penjualan tunai”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”. Nota juga bisa diprint dengan memilih “print nota”. Berikut adalah form penjualan tunai
Gambar 4.17 form penjualan tunai
4.5.3.4.4. Penjualan kredit
Penjualan kredit dapat dilakukan apabila memiliki costumer yang sering berbelanja di toko Nabila Fashion maka akan mendapatkan fasilitas penjualan kredit. Hal ini memungkinkan costumer untuk mendapatkan barang terlebih dahulu dan nominal biaya dapat dicicil sesuai dengan masa angsurannya. Langkah-langkah nya yaitu: Cari barang. Maka data barang akan tersaji dengan harga
Pilih costumer yang ingin melakukan kredit
Pilih tanggal
Ketik jumlah yang diinginkan.
Selanjutnya bisa di pilih “penjualan kredit”. Jika ingin mengganti cukup di pilih “edit”. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data maka bisa di pilih “hapus”. Jika costumer ingin membayar penjualan kreditnya maka cukup pilih proses angsuran maka akan langsung tertera berapa jumlah angsuran yang harus dibayar. Berikut adalah form penjualan kredit
Gambar 4.18 form penjualan kredit
4.5.3.6. Akuntansi dan Laporan 4.5.3.6.1 Laporan Neraca
Laporan Neraca digunakan untuk melihat posisi aset, kewajiban, dan ekuitas dari Toko Nabila Fashion sehingga owner bisa mengetahui apakah posisi antara aset, kewajiban, dan ekuitas berada dalam posisi yang balance. Untuk melihat posisi neraca awal, hanya cukup pilih tanggal di
kolom “sampai tanggal” sehingga nanti menghasilkan laporan neraca awal per tanggal tertentu lalu pilih “lihat laporan”. (contoh: per tanggal 31 Juli 2016)
Gambar 4.19 laporan neraca awal
Setelah melakukan berbagai macam transaksi maka kita dapat melihat neraca akhir pada 31 Agustus 2016 sebagai berikut:
4.5.3.6.2. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas ini berisi laporan nominal masuk dan nominal keluar untuk akun kas. Arus kas yang terkait yaitu arus kas dari aktifitas operasional, investasi, dan pembiayaan. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal yang diinginkan lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan arus kas awal, yaitu periode 31 Juli 2016
Gambar 4.21 laporan arus kas awal
Lalu untuk melihat laporan arus kas akhir yaitu periode 31 Agustus 2016 yaitu sebagai berikut:
4.5.3.6.3. Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan
Owner dapat melihat apakah roda usaha nya mampu
mencapai laba yang diharapkan selama 1 bulan transaksi melalui laporan laba rugi tahun berjalan ini. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal yang diinginkan lalu pillih “lihat laporan” maka laporan laba rugi tahun berjalan akan tersaji. Berikut adalah laporan laba rugi tahun berjalan awal periode 31 Juli 2016.
Gambar 4.23 laporan laba rugi awal
Setelah melakukan berbagai macam transaksi maka kita dapat melihat neraca akhir pada 31 Agustus 2016 sebagai berikut:
Gambar 4.24 laporan laba rugi akhir
4.5.3.6.4. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal ini berguna untuk melihat komposisi modal dari modal awal menjadi modal akhir dengan dipengaruhi besarnya laba yang terjadi. Langkah-langkah nya yaitu pilih tanggal di “sampai tanggal” lalu pilih “lihat laporan. Berikut ini adalah laporan perubahan modal awal toko Nabila Fashion periode Juli 2016:
Setelah melakukan berbagai macam transaksi maka modal akhir toko Nabila Fashion pada bulan Agustus 2016 yaitu:
Gambar 4.26 laporan perubahan modal akhir
4.5.3.6.5. Laporan Persediaan
Laporan persediaan ini berguna untuk melihat stok awal, stok masuk, dan stok keluar barang dan menghasilkan stok akhir. Dari sini owner bisa melihat arus keluar masuk nya barang melalu berbagai macam transaksi. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan persediaan bulan Juli-Agustus 2016
Gambar 4.27 laporan persediaan 1 periode
4.5.3.6.6. Laporan Pembelian Tunai
Laporan pembelian tunai ini berguna untuk melihat pembelian selama 1 bulan kepada para supplier. Mulai periode transaksi yang digunakan yaitu bulan Agustus 2016. Langkah-langkah nya yaitu pilih tanggal di dari tanggal sampai tanggal, setelah itu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan pembelian tunai yang terjadi selama bulan Agustus 2016
Gambar 4.28 laporan pembelian tunai 1 periode
4.5.3.6.7. Laporan Penjualan Tunai
Laporan penjualan tunai berguna untuk melihat transaksi yang terjadi selama periode sebulan, sehingga laporan penjualan ini akan berkaitan langsung dengan nominal pendapatan toko yang berguna di awal bulan selanjutnya. Dari laporan penjualan tunai inilah owner bisa melihat produk mana yang sekiranya diminati oleh konsumen. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah transaksi penjualan tunai selama 1 bulan (bulan Agustus 2016)
Gambar 4.29 laporan penjualan tunai 1 bulan
4.5.3.6.8. Laporan Stok Barang
Laporan stok barang atau biasa disebut kartu stok berguna untuk melihat perubahan dari stok awal lalu berlanjut ke
berbagai macam transaksi sehingga menghasilkan stok akhir pada periode tertentu. Selain itu di laporan stok barang ini juga bisa untuk melihat harga perolehan penjualan pada setiap barang. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah stok awal barang pada bulan Juli 2016
Gambar 4.30 laporan stok awal barang
Setelah ada berbagai macam transaksi maka laporan stok barang pada akhir Agustus 2016 menjadi
Gambar 4.31 laporan stok akhir
4.5.3.6.9. Laporan Piutang Anggota
Laporan piutang anggota digunakan untuk melihat daftar pelanggan yang mengambil barang terlebih dahulu tetapi pembayaran dilakukan di periode selajutnya dengan sejumlah nominal piutang yang telah dijanjikan di awal. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal yang tersedia, selanjutnya bisa dipilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan piutang awal anggota yaitu Juli 2016
4.5.3.6.10. Laporan Hutang ke Supplier
Laporan hutang ke supplier digunakan untuk melihat jumlah nominal barang yang dibayarkan nanti setelah mempunyai cukup kas ke supplier sesuai dengan nominal yang telah disepakati selama periode tertentu. Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan hutang ke supplier periode Juli-Agustus 2016
Gambar 4.33 laporan hutang ke supplier 1 bulan 4.5.3.6.11. Laporan Jurnal
Laporan jurnal disini digunakan sebagai output dari semua transaksi yang terjadi seperti penjualan dan pembelian tunai, pendapatan toko, beban penyusutan, kas, dan modal usaha. Output yang ada di laporan jurnal di dapat dari jurnal umum.
Langkah-langkah nya yaitu pilih periode tanggal lalu pilih “lihat laporan”. Berikut adalah laporan jurnal awal periode 31 Juli 2016:
Gambar 4.34 laporan jurnal awal
Setelah melakukan berbagai macam transaksi maka laporan jurnal akhir 31 Agustus 2016 yaitu menjadi: