• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN REMAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN REMAJA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENYALAHGUNAAN OBAT – OBATAN DI KALANGAN

REMAJA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Disusun oleh:

Ilan Faujan Hamdani

11.12.5721

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amikom

Yogyakarta

(2)

KATA PENGANTAR

Kami menyadari banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan ditambahkan. Besar harapan kami kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran sehingga makalah ini menjadi lebih baik dan sempurna.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan ridho-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah pancasila yang berjudul “Penyalah Gunaan Obat-obatan Terlarang” makalah ini berisi uraian mengenai perkembangan obat–obatan terlarang bagi kehidupan manusia, dampak negatif akibat perkembangan obat– obatan terlarang dalam kehidupan sehari-hari, Pandangan Agama, Akibat bagi pecandu dan Cara penanggulangannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan dosen yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna . oleh sebab itu dengan hati yang terbuka, saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Yogyakarta, 23 Oktober 2011

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Pendahuluan ... B. BAHAYA NARKOBA

C. PANDANGAN AGAMA TERHADAP NARKOBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... A. Pengkajian ... B. Diagnosa keperawatan ... C. Perencanaan ... D. Implementasi ... E. Evaluasi ... BAB III PENUTUP ... A. Kesimpulan ... B. Saran ... DAFTAR PUSTAKA

(4)

A. PENDAHULUAN

Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) sudah sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop.

Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak terlibat di dalamnya.

Akibat leluasannya penjualan narkoba, secara umum narkoba mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa.

B. BAHAYA NARKOBA

Narkoba dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi, keluarga, masyarakat maupun bagi bangsa dan negara. Dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut :

1.Bahaya yang bersifat pribadi

a. Narkoba akan merobah kepribadian si korban secara drastis, seperti berubah menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka.

b. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperti tidak lagi memperhatikan pakaian, tempat tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar rasa takut.

c. Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat seperti orang gila karena reaksi dari penggunaan narkoba.

d. Tidak lagi ragu untuk mangadakan hubungan seks karena pandangnya terhadap norma-norma masyarakat, adat kebudayaan, serta nilai-nilai agama sangat longgar. Dorongan seksnya menjadi brutal, maka terjadilah kasus-kasus perkosaan.

e. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri.

(5)

g. Bagi anak-anak sekolah, prestasi belajarnya akan menurun karena banyak berkhayal dan berangan-angan sehingga merusak kesehatan dan mental.

h. Memicu timbulnya pemerkosaan dan seks bebas yang akhirnya terjebak dalam perzinahan dan selanjutnya mengalami penyakit HIV/ AIDS.

2. Bahaya yang bersifat keluarga

a. Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan bahkan menjual barang-barang di rumah untuk mendapatkan uang secara cepat.

b. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua.

c. Kurang menghargai harta milik yang ada seperti mengendarai kendaraan tanpa perhitungan rusak atau menjadi hancur sama sekali.

d. Mencemarkan nama keluarga.

3. Bahaya yang bersifat social

a. Berbuat yang tidak senonoh ( mesum/cabul ) secara bebas, berakibat buruk danmendapat hukuman masyarakat.

b. Mencuri milik orang lain demi memperoleh uang.

c. Menganggu ketertiban umum, seperti ngebut dijalanan dan lain-lain.

d. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum antara lain karena kurangnya rasa sosial manakala berbuat kesalahan.

e. Timbulnya keresahan masyarakat karena gangguan keamanan dan penyakit kelamin lain yang ditimbulkan oleh hubungan seks bebas.

4. Bahaya bagi bangsa dan Negara

a. Rusaknya pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

b. Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa yang pada gilirannya mudah untuk di kuasai oleh bangsa asing.

c. Penyelundupan akan meningkat padahal penyelundupan dalam bentuk apapun adalah merugikan negara.

d. Pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang disebabkan karena perubahan nilai budaya.

(6)

C. PANDANGAN AGAMA TERHADAP NARKOBA

Dalam pandangan Agama Narkoba adalah barang yang merusak akal pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik seperti halnya khomar. Oleh karena itu maka Narkoba juga termasuk dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, Hadits Rasulullah SAW dan juga ajaran-ajaraan agama lainnya, antara lain sebagai berikut :

1. “Janganlah kamu jerumuskan dirimu kepada kecelakaan / kebiasaan (sebagai akibat tangan) tangan-tanganmu”. (Q.S. Al-Baqarah : 195).

2. “Dan Janganlah kamu membunuh dirimu (dengan mencapai sesuatu yang membahayakanmu). Karena sesungguhnya Allah Maha Kasih Sayang kepadamu”. (Q.S. An-Nisa’ : 29).

3. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ( meminum ) Khamar, ( berkorban ) untuk Berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. (Q.S. Al-Maidah : 90).

4. “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran ( minuman ) Khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan itu )”. (Q. S. Al-Maidah : 91).

5. “Mereka bertanya kepadamu tentang Khomar dan Judi, katakanlah pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya”. (Q.S. Al-Baqarah : 219).

6. “Melarang Rasulullah SAW daripada tiap-tiap barang yang memabukkan dan melemahkan akal dan badan”. (H.R. Ahmad).

7. “Tiap-tiap barang yang memabukkan adalah haram”. (H.R. Bukhari dan Muslim). 8. “Setiap benda yang memabukkan banyaknya maka sedikitnya haram”. (H.R. Ahmad, Abu Daud, Turmuzi, Nasa’I, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

9. Sebab yang disebut kematian, segala macam penyakit itu merupakan pengemudinya, yang menyebabkan hidup itu berkurang, jika sudah kurang usia hidup datanglah maut, karena itu jangan lupa supaya diusahakan berbuat baik yang akan mengantarkanmu ke asal mulamu” (Sloka Sarasamuccaya).

(7)

D. PENANGGULANGAN NARKOBA

Mengingat betapa dahsyatnya bahaya yang akan ditimbulkan oleh Narkoba dan betapa cepatnya tertular para generasi muda untuk mengkonsumsi Narkoba, maka diperlukan upaya-upaya konkrit untuk mengatasinya. Upaya-upaya-upaya tersebut antara lain adalah :

1. Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.

2. Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home).

3. Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina.

4. Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum.

E. SIKAP PECANDU

Adapun sikap yang harus dilakukan oleh pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan ajaran agama adalah :

1. Bersabar sebab sikap sabar adalah merupakan sebuah kepasrahan diri terhadap Allah SWT atas qudrat dan irodatNya sehingga yang bersangkutan dapat menerimanya sebagai sebuah kenyataan.

2. Bertaubat kepada Allah SWT sehingga tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

3. Taqarrub Ilallah yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan banyak melaksanakan ibadah baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah.

(8)

F. SIKAP KITA TERHADAP PECANDU

Adapun sikap yang harus kita lakukan terhadap pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan ajaran agama adalah :

1. Membimbing yang bersangkutan ke Jalan Yang Benar sehingga si pecandu tetap percaya diri, yakin taubatnya diterima Allah SWT dan tetap beramal sholeh sampai dengan akhir hayat.

2. Memperlakukan yang bersangkutan scara manusiawi dan tidak mengkucilkannya dari pergaulan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat maupun jama’ah ibadah.

3. Meringankan penderitaan bathin yang bersangkutan sehingga senantiasa bersabar dan berusaha untuk dapat menghindarinya.

(9)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) sudah sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat

1. Saran

Sebagai manusia yang tentunya ingin menjadi sehat dan bebas dari penyakit, pola hidup yang sehat harus dibiasakan mulai dari sekarang, dikarenakan banyak penyakit yang timbul sebagai akibat dari pola hidup yang tidak sehat yang pada akhirnya bisa menimbulkan penyakit lain yang akut maupun kronis, misalnya endokarditis. Apabila penyakit endokarditis terkanjur diderita, sebaiknya penderita endokarditis itu mematuhi perintah dan larangan dari perawat maupun tenaga kesehatan lain demi cepatnya kesembuhan pasien tersebut sehingga tercipta status kesehatan yang berangsur-angsur baik.

DAFTAR PUSTAKA

(10)

- Engram Barbara. Medikal Surgikal Nursing Care Plans. Vol.2.1998. Jakarta : EGC - Engram Barbara. Medikal Surgikal Nursing Care Plans. Vol.3.1998. Jakarta : EGC - Media Masa. www. Google. Co.id

Referensi

Dokumen terkait

cocopeat , air, tanah, pupuk ZA, Urea,TSP, NPK mutiara, fungisida, insektisida, dan bahan-bahan lain yang mendukung dalam penelitian ini. Paramaeter pengamatan

aging terhadap karakteristik sifat fisis dan mekanis velg paduan aluminium A356 produk OEM ternama. Hasil penelitian menginformasikan bahwaketangguhan impak

Service Cloud terdiri dari aplikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan dan layanan kepada pelanggan, namun Custom Cloud adalah nama lain untuk platform

masyarakat yang tagihan listriknya tidak terlalu besar, bisa membayar tagihan listrik dengan sampah mereka. Sebelumnya, untuk menjadi anggota Bank Sampah JWProject

‘Abd al -Fatt ±¥ al-Kh ± lid ³ menyebutkan bahwa latar belakang penulisan kitab tersebut adalah berkaitan dengan permintaan para muridnya agar ia menulis sebuah kitab yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik diperkaya berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun dan jumlah cabang primer, tetapi tidak

Analisis dari kemampuan menulis pesan singkat secara umum, rata-rata kemampuan menulis pesan singkat siswa kelas VII SMP Negeri Sorek Dua Kabupaten Pelalawan, dari seluruh kelas

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara faktor lingkungan yaitu jenis tempat pembuangan tinja dan sumber air minum dengan kejadian diare, serta ada hubungan antara