DAMPAK ROBOTISASI DALAM MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI GENZAI NIHON SHAKAI DE NO ROBOTTOKA NO EIKYOU
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana
Bidang Ilmu Sastra Jepang OLEH:
HAYYUM PIDDARAINI 130722005
DEPARTEMEN SASTRA JEPANG (EKSTENSI) FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DAMPAK ROBOTISASI DALAM MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI GENZAI NIHON SHAKAI DE NO ROBOTTOKA NO EIKYOU
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana
Bidang Ilmu Sastra Jepang OLEH:
HAYYUM PIDDARAINI NIM: 130722005
Pembimbing I Pembimbing II
Mhd Pujiono, S.S., M.Hum.
NIP: 19691011 2002 12 1 001 NIP: 19600919 1988 03 1 001 Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum.
DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui oleh :
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Departemen Sastra Jepang
Ketua
NIP: 19600919 1988 03 1 001 Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum.
PENGESAHAN Diterima Oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Sastra Dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Pada : Tanggal : Hari :
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,
NIP: 19511013 197603 1 001 Dr. Syahron Lubis, M.A
Panitia Ujian
No. Nama Tanda Tangan
1. Mhd Pujiono, S.S., M.Hum ( )
2. Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum ( )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukurkepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program SarjanaFakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Departemen Sastra Jepang. Adapun yang menjadi judul skripsi ini adalah “Dampak Robotisasi Dalam Masyarakat Jepang Dewasa Ini”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, baik dari pengkajian kalimat, penguraian materi, maupun pembahasan masalah. Tetapi, berkat adanya bimbingan, dukungan, dorongan, serta bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama kepada :
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum, selaku Ketua Departemen Sastra Jepang yang telah membimbing dan mengarahkan penulis.
3. Bapak Mhd Pujiono, S.S.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah berela hati meluangkan waktu untuk memberikan dorongan, nasihat, serta arahan yang baik disela-sela kesibukan beliau untuk
4. membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tanpa adanya bantuan dan kesabaran beliau, maka tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulis berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dalam segala urusan, rezki, dan selalu diberikan kesehatan bagi sekeluarga. 5. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II
yang telah bersedia meluangkan waktu disela-sela kesibukan beliau yang padat untuk membimbing, memberikan nasihat yang baik, serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 6. Dosen Penguji Ujian Skripsi, yang telah meluangkan waktu untuk
membaca dan menguji skripsi ini, serta memberikan nasihat dan arahan yang baik dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Pengajar Departemen Sastra Jepang S-1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan pengarahan dan nasihat yang baik, serta mendidik dan memberikan banyak ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.
8. Keluarga yang kusayangi, khususnya kepada kedua orang tuaku Bapak Ngadirman dan Ibu Ida Sabirin, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, serta dukungan secara materi dan non-materi. Kepada abangda Eko Darusman, ST, serta kakanda Dr. Dwi Rahayu dan Drg. Nami Witantri yang kusayangi, yang selalu menasehati dan mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan masa depan penulis.
9. Teman-teman Mahasiswa di Sastra Jepang Stambuk 2013 yang kusayangi, yang selalu ada dalam suka maupun duka selama masa perkuliahan. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam menjalankan kehidupan kita masing-masing.
10. Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bang Joko, yang selalu memberikan informasi penting selama masa perkuliahan serta membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini hingga menjelang wisuda.
Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Departemen Sastra Jepang S-1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Medan, Agustus 2015 Penulis
Hayyum Piddaraini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………... i
DAFTAR ISI………...iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………...1
1.2 Perumusan Masalah………..6
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan………....9
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori……….11
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian………....14
1.6 Metode Penelitian………15
BAB II SEJARAH, JENIS-JENIS, DAN FUNGSI ROBOT 2.1 Sejarah Robot………..17
2.2 Jenis-jenis Robot……….18
2.2.1 Robot-robot pada Zaman Edo (1603-1867)………...22
2.2.1.1 Robot Karakuri Ningyou………...22
2.2.1.2 Robot Gakutensoku………...22
2.2.2 Robot-robot pada Masa Kini dan Fungsinya………...23
2.2.2.1 Robot Ashimo………....23
2.2.2.2 Robot Actroid………....24
2.2.2.3 Robot Aibo& Q-Rio.………...24
2.2.2.4 RIBA (Robo for Interactive Body Assistance)………..25
2.2.2.5 Robot Ninomiya-kun………..25
2.2.2.6 Robot Yaskawa-kun………...26
2.2.2.7 Robot MotoMan SDA1……….26
2.2.2.8 Robot AR (Assistant Robo)………...27
2.3 Fungsi Robot dalam Masyarakat Jepang……….27
BAB III DAMPAK ROBOTISASI DALAM MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI 3.1 Dampak Positif Robotisasi dalam Masyarakat Jepang………...31
3.1.1 Dampak Positif Robot RIBA (Robo for Interactive Body Assistance) dalam Masyarakat Jepang………..…………..31
3.1.2 Dampak Positif Robot Ninomiya-kun dalam Masyarakat Jepang………...32
3.1.3 Dampak Positif Robot Yaskawa-kun dalam Masyarakat Jepang………...33
3.1.4 Dampak Positif Robot Moto Man SDA1 dalam Masyarakat Jepang………...33
3.1.5 Dampak Positif Robot AR (Assistant Robo) dalam Masyarakat Jepang………...34
3.2 Dampak Negatif Robotisasi dalam Masyarakat Jepang…………...34
3.2.1 Dampak Negatif Robot RIBA (Robo for Interactive Body Assistance) dalam Masyarakat Jepang………..………...35
3.2.2 Dampak Negatif Robot Ninomiya-kun dalam Masyarakat
Jepang………...36 3.2.3 Dampak Negatif Robot Yaskawa-kun dalam Masyarakat
Jepang………...37 3.2.4 Dampak Negatif Robot Moto Man SDA1 dalam Masyarakat
Jepang………...38 3.2.5 Dampak Negatif Robot AR (Assistant Robo) dalam Masyarakat
Jepang………...38 BAB IV KESIMPULAN DANSARAN
4.1 Kesimpulan………....40 4.2 Saran………..42 DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
45 ABSTRAK
Robot merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang mempunyai banyak ragam dan fungsi, dan salah satu alat mekanik yang diciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia.
ロボットは機能と多く種類を持っている技術の開発の一つであり、人
間の仕事が簡単になるため創造されている機械の一つである。
Hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot. ロボットを知らない人はいないと思っている。
Namun, setiap orang mempunyai pemahaman yang berbeda-beda tentang pengertian robot.
しかし、人々はロボットを理解するのがべつべつである。
Robot merupakan peralatan mekanik yang dapat menghasilkan gerakan, baik menggunakan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah ada.
ロボットは動きことを結果することができている機械であり、もうあ
ったプログラムことを使うとか人間の管理ことも使うことができる。
Robot berasal dari bahasa Cheko, “Robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal rasa lelah ataupun bosan.
ロボットはチェコ語とられ、 ”
Robota”と言うのは疲れことを感じられ
46
Robot telah diciptakan sejak zaman Yunanikuno. ロボットは古いユナニ時代からもう創造られた。
Teknologi robot tersebut telah dikembangkan jauh sebelum kata robot dikenalkan olehKarel Capek.
そのロボットの技術は Karel Capek
に紹介されるまえこともう開発された。
Seiring perkembangan zaman dan teknologi di dunia, Jepang merupakan salah satu negara berkembang yang mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat, khususnya penggunaan robot yang sudah dikenal oleh seluruh dunia dari zaman Edo (1603-1867).
世界での技術と開発の時代ことに増えている、日本は一番技術の開発
ことを実感している国の一つであり、特に江戸時代 (1603-1867)
から世界中にもう紹介されたロボットの使いことである。
Penggunaan robot di Jepang telah mencakup dalam berbagai bidang, seperti: dalam bidang industri, pendidikan, hiburan, kedokteran, kuliner, dan lain-lain.
日本でのロボットの使いことはいろいろな種類があり、すなわち:
産業、教育、エンターテイメント，メデイカル、料理、などである。
47
世界でのロボットの歴史は古い世紀に始まり、YanShinと言われている
中国の機械のエンジニアである。
`Beliau dengan bangga menunjukkan hasil karyanya yang berupa manusia mekanis kepada raja Mu dariDinasti Zou (1023-957 SM).
彼は Zou 王朝 (1023-957 SM) から
Mu王国に人間の機械の形で自慢なその結果を挙げている。
Sejarah robot di Jepang bermula pada zaman Edo (1603-1867).
日本でのロボットの歴史は江戸時代 (1603-1867) に始まる。Robot Karakuri
Ningyou dan robot Gakutensoku adalah kedua jenis robot yang telah ada,
kemudian telah dikenal oleh seluruh dunia dari zaman Edo (1603-1867). からくり人形のロボットと額纏足のロボットはもうあったロボットの二つ、
そして江戸時代 (1603-1867) から世界中にもう紹介された。Setelah itu,
sejarah robot di dunia berakhir pada bulan November tahun 2011 di Jepang. Honda telah meluncurkan robot Ashimo generasi kedua pada bulan November tahun 2011.
その後、世界でのロボットの歴史は日本で2011年十一月に終わった。
ホンダは2011年十一月であしものロボットの世代二目をもう作って出した。
48
komputer, berfungsi untuk mempermudah mendapatkan informasi berupa berita dan prakiraan cuaca).
現在日本社会での悪い影響といい影響から出てくることができている
日本での八種類のロボットがあり、すなわち：あしものロボットはコンピュ
ーターで簡単にインターネトをアクセスすることができているロボットのhu
manoidの形であり、簡単に天気予報とニュースで情報をもらうことができる
ためである。
Robot Actroid merupakan robot humanoid berbentuk wanita yang dapat menjadi pemandu wisatawan dan bodyguard.
Actroidのロボットはボテイーカードとガイドになっていることができ
ている女性の形でロボットのhumanoidである。Robot Q-RIO dan AIBO
merupakan robot yang berbentuk robot humanoid dan animalia yang dapat menjaga keamanan rumah dan perusahaan yang handal.
Q-RIOのロボットとAIBOのロボットは信用に会社と家の安全を守ることができ
ているロボットのhumanoid とanimaliaの形である。Robot RIBA (Robo for
Interactive Body Assistance) merupakan robot berbentuk humanoid yang dapat
membantu pasien, kemudian meringankan tugas dokter dan perawat di rumah sakit. RIBA (Robo for Interactive Body Assistance)
のロボットは病院で簡単に医者と看護しの仕事を手伝い、そして患者
Ninomiya-49
kun merupakan robot berbentuk humanoid yang dapat membantu membacakan surat
kabar ataupun majalah kepada orang lansia yang kesulitan membaca di panti jompo, kemudian dapat membacakan buku cerita kepada anak-anak di panti asuhan sebelum menjelang tidur.
にのみや君のロボットは老人の家で読みにくいいる老人に雑誌とか新
聞を読むことができているロボットのhumanoidの形であり、そして寝る前に
孤児の家で子供に物語を読むことができる。
Robot Yaskawa-kun merupakan robot berbentuk humanoid, robot lucu yang menjual es krim di sebuah Theme Park di Jepang, khususnya di Tokyo Summerland.
やすかわ君のロボットはかわいいロボットのhumanoid
の形であり、日本でのThemeParkのアイスクリームを売っているかわいいロ
ボットであり、特に東京でのSummerlandである。
Robot MotoMan SDA1 merupakan robot humanoid yang membuat
okonomiyaki di restoran di Jepang. MotoMan SDA1
のロボットは日本のレストランでお好み焼きを作るロボットhumanoid
の形である。
Robot AR (Assistant Robo) merupakan robot berbentuk humanoid yang membantu membersihkan ruangan dengan rapi, kemudian dapat melayani pengunjung di restoran ataupun di rumah. AR (Assistant Robo)
50
の形であり、そして家とかレストランでお客さんをサービスすることができ
る。
Dewasa ini penggunaan robot di Jepang dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif dalam masyarakat Jepang, khususnya bagi pekerjaan masyarakat di Jepang.
現在日本でのロボットの使いことは日本社会の中で悪い影響といい影響から
出てくることができて、特に日本での社会の仕事のためである。
Dampak positifnya adalah dapat meringankan tugas dokter dan perawat di rumah sakit, dapat mengangkat tubuh pasien ke atas tempat tidur pasien tersebut, dapat membacakan surat kabar, majalah ataupun buku cerita kepada para orang lansia dan anak-anak yang mempunyai kesulitan membaca, dan lain-lain.
そのいい影響は病院で簡単に看護しと医者の仕事を手伝うことができり、患
者のベッドの上に患者の体を上げることができり、読みにくいいる子供と老
人たちに物語、雑誌とか新聞を読むことができり、などである。
Dampak negatifnya adalah jika terlalu banyak menggunakan robot sebagai tenaga kerja yang dapat menggantikkan pekerjaan manusia, maka hal tersebut akan mengambil alih sebagian pekerjaan manusia dan orang-orang yang tidak dapat bekerja menjadi bertambah banyak di suatu negara, khususnya bagi masyarakat di Jepang.
51
ん使っているロボットだったら、そのことは何か国で働けない人が増えてい
る人だし、人間の仕事をけることができている労働者になってしまい、特に
日本での社会のためである。Selain itu, masyarakat menjadi tidak produktif dan
tidak dapat mengembangkan kreasinya dalam menciptakan suatu hasil karya yang bermanfaat.
そのほかに、社会は役に立ってその結果を作っているアイデアを開発するこ
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kesehariannya berinteraksi dengan sesamanya dengan menghasilkan apa yang disebut dengan peradaban. Semenjak terciptanya peradaban dan seiring dengan terus berkembangnya peradaban tersebut, maka melahirkan berbagai macam bentuk kebudayaan (Suryohadiprojo, 1982:35).
Robot merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang mempunyai banyak ragam dan fungsi. Hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot. Namun, setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang pengertian robot. Secara umum, robot merupakan peralatan mekanik atau biomekanik yang dapat menghasilkan gerakan, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah didefenisikan terlebih dahulu (kecerdasan buatan).
2
Robot sendiri memiliki beberapa jenis dan fungsi. Hal tersebut tergantung pada program yang ditanamkan dalam dirinya (Pram, 2013:3).
Robot telah diciptakan sejak zaman Yunani kuno. Teknologi robot tersebut telah dikembangkan jauh sebelum kata robot dikenalkan oleh Karel Capek. Dahulu, para pencipta robot mengenalnya dengan sebutan automata (automaton). Secara etimologi, “automata” berasal dari bahasa Yunani, “automatos” yang berarti bergerak atas kehendak sendiri. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin bergerak tak-elektronik, khususnya yang dirancang untuk menyerupai gerakan manusia atau hewan (Pram, 2013:5).
3
Dalam masyarakat Jepang, ada berbagai macam manfaat penggunaan robot dalam berbagai segi kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan dalam bidang rumah tangga sampai bidang industri. Secara umum, kegunaan robot yaitu untuk menggantikan kinerja manusia yang membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan pekerjaan tersebut. Contoh pertama adalah pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan memiliki efisiensi yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena manusia mempunyai rasa lelah jika bekerja secara terus menerus, dan pada saat lelah ketelitian pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang, lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki efisiensi cukup baik dan waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat. Contoh kedua adalah tim gegana yang bekerja menjinakkan bom jika tidak berhati-hati maka bom bisa meledak dan melukai bahkan membunuhnya. Tetapi, jika pekerjaan tersebut digantikan oleh robot, pekerjaan tersebut tidak terlalu berbahaya bagi manusia.
4
tersebut. Selain robot Momozono, ada juga Robot Ashimo merupakan sebuah robot humanoid yang diciptakan oleh Honda Motor Company. Tingginya 130 cm dengan
berat mencapai 54 kg, robot Ashimo yang menyerupai astronot kecil yang membawa sebuah backpack dan bisa berjalan diatas dua kaki dengan kecepatan 6 km/jam. Secara resmi nama robot Ashimo merupakan akronim dari Advance Stepin Innovative Mobility. Robot Ashimo berfungsi dapat terhubung dengan mengakses internet yang
dapat juga terhubung dengan komputer, sehingga robot tersebut dapat memberikan informasi berupa berita dan prakiraan cuaca. Dengan teknologi terbaru pada bulan November 2011, robot ini dapat menentukan apa yang harus dilakukan tanpa perintah dari operator. Tujuannya adalah untuk membuat robot Ashimo dapat bekerja sama dengan orang-orang di sekitarnya tanpa perlu diawasi terus-menerus.
5
Ketiga robot Momozono, Ashimo & Karakuri Ningyou tersebut mungkin yang menjadikannya praktis dan cepat, tetapi hal ini menjadikan lapangan pekerjaan untuk manusia semakin sedikit, serta dapat mengakibatkan pengangguran bagi masyarakat di Jepang.
6 1.2 Perumusan Masalah
Orang Jepang diberi julukan work a holic atau orang yang gila bekerja. Dapat disimpulkan bahwa Jepang dapat mecapai kemajuan ekonomi dan teknologi modern karena Jepang mampu mempertahankan sifat-sifatnya. Jepang dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang didapatnya dari perbauran dengan bangsa Barat. Tetapi, mereka tetap menjaga identitas kepribadiannya. Jepang telah membuktikan dirinya tidak kalah dengan guru-guru Baratnya. Usaha-usaha Jepang yang tak kenal lelah dalam mempelajari kemajuan ilmiah dan teknologi, khususnya perkembangan robot. Meskipun baru dalam jangka waktu sekitar satu abad, tetapi telah membawa hasil yang sedemikian rupa sehingga Jepang dewasa iniberalih dari kedudukan belajar menjadi kedudukan merancang dan menciptakan barang-barang baru atas kemampuannya sendiri. Tentu saja dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi robot. Jepang dewasa ini tidak sama dengan Jepang pada masa lampau.
7
Ada delapan jenis robot di Jepang yang dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif dalam masyarakat Jepang dewasa ini, yaitu: robot Ashimo (robot humanoid yang dapat terhubung dengan mengakses internet yang dapat terhubung
dengan komputer, berfungsi untuk mempermudah mendapatkan informasi berupa berita dan prakiraan cuaca), robot Actroid (robot humanoid berbentuk wanita yang berfungsi sebagai pemandu wisatawan dan bodyguard), robot Q-RIO dan AIBO (robot humanoid dan robot animalia yang berfungsi sebagai penjaga keamanan rumah dan perusahaan yang handal), robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance (robot perawat yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk
meringankan tugas para dokter di rumah sakit), robot Ninomiya-kun (robot pembaca yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk membantu membacakan surat kabar ataupun buku cerita kepada orang lansia di panti jompo yang kesulitan membaca dan kepada anak-anak di panti asuhan sebelum menjelang tidur), robot Yaskawa-kun (robot humanoid lucu penjual es krim di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland), robot MotoMan SDA1 (robot humanoid pembuat okonomiyaki
di sebuah restoran di Jepang), dan robot AR atau Assistant Robo (robot pelayan restoran ataupun robot pembantu rumah tangga yang berbentuk humanoid).
8
yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk meringankan tugas para dokter di rumah sakit), robot Ninomiya-kun (robot pembaca yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk membantu membacakan surat kabar ataupun buku cerita kepada orang lansia di panti jompo yang kesulitan membaca dan kepada anak-anak di panti asuhan sebelum menjelang tidur), robot Yaskawa-kun (robot humanoid lucu penjual es krim di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland), robot MotoMan SDA1 (robot humanoid pembuat okonomiyaki di sebuah restoran di
Jepang), dan robot AR atau Assistant Robo (robot pelayan restoran ataupun robot pembantu rumah tangga yang berbentuk humanoid).
Dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya membahas lima jenis robot saja, dikarenakan kelima jenis robot tersebut sering dijumpai oleh masyarakat Jepang, lebih mudah mendapatkan izin kepemilikan robot dari pemerintah maupun perusahaan pembuat robot tersebut, dan harganya lebih terjangkau oleh masyarakat Jepang yang ingin membeli dan memilikinya dibandingkan dengan ketiga robot tersebut, yaitu: robot Ashimo (robot humanoid yang dapat terhubung dengan mengakses internet yang dapat terhubung dengan komputer, berfungsi untuk mempermudah mendapatkan informasi berupa berita dan prakiraan cuaca), robot Actroid (robot humanoid berbentuk wanita yang berfungsi sebagai pemandu
wisatawan dan bodyguard).
9
maka penulis akan mencoba menguraikan dan merumuskan masalah yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan robot di Jepang?
2. Bagaimana pengaruh penggunaan robot dalam masyarakat Jepang dewasa ini?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Untuk mempermudah dalam menganalisa topik dalam penulisan penelitian, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan penelitian ini. Ruang lingkup penelitian difokuskan kepada robot-robot yang dapat menimbulkan dampak positif dan negatif dalam masyarakat Jepang dewasa ini. Sehingga masalah yang akan dibahas menjadi lebih terarah.
Dalam penelitian ini penulis hanya membahas lima jenis robot saja, yaitu: robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance (robot perawat yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk meringankan tugas para dokter di rumah sakit), robot
Ninomiya-kun (robot pembaca yang berbentuk humanoid yang berfungsi untuk
membantu membacakan surat kabar ataupun buku cerita kepada orang lansia di panti jompo yang kesulitan membaca dan kepada anak-anak di panti asuhan sebelum menjelang tidur), robot Yaskawa-kun (robot humanoid lucu penjual es krim di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland), robot MotoMan SDA1 (robot
10
Assistant Robo (robot pelayan restoran ataupun robot pembantu rumah tangga yang
berbentuk humanoid).
Dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya membahas lima jenis robot saja, dikarenakan kelima jenis robot tersebut sering dijumpai oleh masyarakat Jepang, lebih mudah mendapatkan izin kepemilikan robot dari pemerintah maupun perusahaan pembuat robot tersebut, dan harganya lebih terjangkau oleh masyarakat Jepang yang ingin membeli dan memilikinya.
11 1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
1. Tinjauan Pustaka
Robot telah diciptakan sejak zaman Yunani kuno. Teknologi robot tersebut telah dikembangkan jauh sebelum kata robot dikenalkan oleh Karel Capek. Dahulu, para pencipta robot mengenalnya dengan sebutan automata (automaton). Secara etimologi, “automata” berasal dari bahasa Yunani, “automatos” yang berarti bergerak atas kehendak sendiri. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin bergerak tak-elektronik, khususnya yang dirancang untuk menyerupai gerakan manusia atau hewan (Pram, 2013:5).
Robot berasal dari bahasa Cheko, “Robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal rasa lelah ataupun bosan. Tugas-tugas yang dilakukan oleh robot biasanya pekerjaan yang berulang, kotor, berat, dan berbahaya. Robot merupakan alat mekanik yang diciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia. Robot sendiri memiliki beberapa jenis dan fungsi. Hal tersebut tergantung pada program yang ditanamkan dalam dirinya (Pram, 2013:3).
12
dapat menghasilkan gerakan, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah didefenisikan sebelumnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan bahasan ataupun bahan-bahan bacaan yang terkait dengan suatu topik yang sedang dibahas dan memuat uraian mengenai data yang sebenarnya.
2. Kerangka Teori
Jika membicarakan mengenai perkembangan teknologi di Jepang, sangat erat sekali kaitannya dengan robot. Oleh karena itu, pembahasan tentang sejarah robot dalam masyarakat Jepang dewasa ini sangat memerlukan pendekatan historis. Menurut Ratna (2004:66) pendekatan historis melihat konsekuensi berisi sejarah sebagai sarana untuk mencapai aspek-aspek kebudayaan yang lebih luas dimana berisi sejarah adalah gambaran kehidupan masyarakat di zamannya.
13
lampau. Peristiwa dimasa lampau dapat kita hadirkan kembali dengan cara merekonstruksi peristiwa itu dari jejak – jejak masa lampau yang disebut sumber sejarah (historical sources). Sumber sejarah menurut bentuknya dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda Adapun menurut asal usulnya, sumber sejarah dapat digolongkan menjadi sumber primer, sumber sekunder, dan sumber tersier. Menghadirkan kembali peristiwa dimasa lampau bukan berarti kita mengulang atau menampilkan kembali peristiwa atau tokoh – tokoh peristiwa tersebut secara nyata, melainkan menghadirkannya melalui tulisan, yaitu: berupa tulisan kisah peristiwa dimasa lampau.
Menurut Suryabrata (1983:16) tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, menverifikasikan, serta mensistematiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Penulis menggunakan pendekatan ini oleh karena penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak robotisasi dalam masyarakat Jepang dewasa ini.
14
Berdasarkan penjelasan teori diatas, penulis memberikan komentar dan kesimpulan bahwa pendekatan sosiologis merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, dimana dalam suatu masyarakat ada kebudayaan, tingkah laku, organisasi yang ada dalam masyarakat tersebut. Kebudayaan juga terlahir dan berkembang diantara masyarakat keduanya saling berkaitan erat dan ada timbal balik didalamnya, kebudayaan tidak akan berkembang tanpa adanya masyarakat. Masyarakat tidak akan berkembang adanya kebudayaan yang mendasarinya. Oleh karena itu, mempelajari pendekatan sosiologis berarti mempelajari kebudayaan yang ada dalam masyarakat tersebut, begitu pula sebaliknya mempelajari kebudayaan juga mempelajari pendekatan sosiologis.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perkembangan robot di Jepang dewasa ini.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan robot dalam masyarakat Jepang dewasa ini.
2. Manfaat Penelitian
15
1. Menambah pemahaman dan pengetahuan tentang awal perkembangan robot di Jepang hingga dewasa ini.
2. Menambah pemahaman dan pengetahuan tentang pengaruh penggunaan robot dalam masyarakat Jepang dewasa ini.
1.5 Metode Penelitian
Secara etimologis, metode berasal dari kata “met” dan “hodes” yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode merupakan jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga dua hal penting yang terdapat dalam sebuah metode merupakan cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan. Metode merupakan cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang dikehendaki
pengaruh-16
pengaruh dari suatu fenomena Azwar (1998:7), tujuan penelitian ini merupakan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karateristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu.
Menurut Koentjaraningrat (1976:30) penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu: memberikan gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu dalam memecahkan masalah penelitian, mengumpulkan, menyusun, mengklarifikasikan, mengkaji, dan menginterpresentasikan data.
17 BAB II
SEJARAH, JENIS-JENIS, DAN FUNGSI ROBOT
2.1 Sejarah Robot
Robot berasal dari bahasa Cheko, “Robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal rasa lelah ataupun bosan. Tugas-tugas yang dilakukan oleh robot biasanya pekerjaan yang berulang, kotor, berat, dan berbahaya. Robot merupakan alat mekanik yang diciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia. Robot sendiri memiliki beberapa jenis dan fungsi. Hal tersebut tergantung pada program yang ditanamkan dalam dirinya (Pram, 2013:3). Robot telah diciptakan sejak zaman Yunani kuno. Teknologi robot tersebut telah dikembangkan jauh sebelum kata robot dikenalkan oleh Karel Capek. Dahulu, para pencipta robot mengenalnya dengan sebutan automata (automaton). Secara etimologi, “automata” berasal dari bahasa Yunani, “automatos” yang berarti bergerak atas kehendak sendiri. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin bergerak tak-elektronik, khususnya yang dirancang untuk menyerupai gerakan manusia atau hewan (Pram, 2013:5).
Sejarah robot di dunia bermula sekitar pada abad ke-3 SM, seorang insinyur mekanik asal China yang bernama Yan Shin.Beliau dengan bangga menunjukkan hasil karyanya yang berupa manusia mekanis kepada raja Mu dari Dinasti Zou (1023-957 SM).Sejarah robot di Jepang bermula sekitar pada zaman Edo (1603-1867).Robot Karakuri Ningyou dan robot Gakutensoku adalah kedua jenis robot yang telah ada
18
Robot merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang mempunyai banyak ragam dan fungsi.Hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot.Namun, setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang pengertian robot.Secara umum, robot merupakan peralatan mekanik atau biomekanik yang dapat menghasilkan gerakan, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah ada sejak dahulu.Pada dasarnya robot diciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia.Robot dapat mendeteksi lingkungan sekitarnya (halangan, panas, suara, dan gambar).Robot umumnya bergerak dengan menggunakan kaki atau roda, dan robot dapat terbang ataupun berenang.Robot mempunyai banyak fungsi dan kegunaannya, tetapi tidak semua pekerjaan dapat dilakukannya.Saat diciptakan, setiap robot mempunyai tujuannya masing-masing.Hal tersebut tergantung pada program yang ditanamkan dalam prosesornya.Oleh karena itu, robot didesain dan dibuat berdasarkan kebutuhan penggunanya.
2.2 Jenis-jenis Robot
19
orang cacat), stanford arm (robot perakit mobil Ford dan perakit mesin gergaji), dan robot tentacle arm (robot gurita yang dapat melalui semua rintangan).
Robot Humanoid merupakan robot yang penampilannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia.Robot humanoid ini mampu melakukan interaksi dengan peralatan ataupun lingkungan yang dibuat oleh manusia.Secara umum, robot humanoid ini mempunyai tubuh dengan kepala, dua buah lengan, dan dua buah kaki.Namun, ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas.Beberapa robot humanoid juga mempunyai wajah, lengkap dengan mata.Contoh dari robot humanoid ini adalah robot Ashimo, Actroid, RIBA (Robo for Interactive Body Assistance), ninomiya-kun, dan robot AR
(Assistant Robo).
Robot Animalia merupakan robot yang pengerakannya menyerupai binatang, dan bentuknya pun seperti binatang.Contoh dari robot animalia ini adalah robot AIBO (robot yang berbentuk anjing penjaga keamanan rumah ataupun perusahaan) dan robot PLEO (robot yang berbentuk bayi dinosaurus, dapat berkomunikasi dengan anak yang baru belajar berbicara).
20
Robot Terbang (Aerial Robot) merupakan jenis robot yang mampu terbang.Robot ini menyerupai pesawat terbang model yang diprogram khusus untuk memonitori keadaan keamanan wilayah dari atas.Contoh dari robot ini adalah Hummingbird Autonomous Helicopter (robot helikopter mampu mengetahui lokasi
objek dan mengambil objek yang terjatuh).
Robot Berkaki (Legged Robot) merupakan robot yang mempunyai bentuk kaki dan tangan seperti hewan dan manusia, sebuah robot inovasi terbaru dalam dunia robotika di dunia.Robot ini mampu berjalan lebih efektif dalam lingkungan jalan yang tidak rata dibandingkan roda. Contoh dari robot ini adalah PIGORASS (robot berkaki empat yang dikembangkan oleh Yasunori Yamada, Satoshi Nishikawa, Kazuya Shida, dan Yasuo Kuniyoshi di Lab ISI Tokyo University, Jepang).
21
Robot Cyborg (Cybernetic Organism) merupakan robot makhluk yang mempunyai unsur biologis dan buatan. Dengan kata lain, Robot Cyborg (Cybernetic Organism) merupakan gabungan dari manusia dan mesin. Istilah tersebut diperkenalkan oleh Manfred Clynes dan Nathan S. Kline dalam artikelnya mengenai keuntungan mengatur sistem manusia-mesin di luar angkasa.Istilah tersebut mengenai gambaran mereka kepada peningkatan kemampuan manusia sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan luar angkasa.Manfred Clynesadalah seorang perancang peralatan fisiologis dan sistem pengolahan data elektronik.Nathan S. Klineadalah seorang ilmuwan yang mengepalai penelitian di Dynamic Simulation Laboratory, Rockland State Hospital, New York.Robot pada dasarnya adalah sebuah sistem manusia-mesin
22 2.2.1 Robot-robot pada Zaman Edo
Robot Karakuri Ningyou dan robot Gakutensoku adalah kedua jenis robot yang telah ada dan telah dikenal oleh seluruh dunia pada zaman Edo (1603-1867). Berikut penjelasan dari kedua robot tersebutadalah sebagai berikut:
2.2.1.1 Robot Karakuri Ningyou
Negara Jepang berhasil membuat boneka bergerak yang dinamakan Karakuri Ningyou.Kata “Karakuri” yang berarti alat mekanik untuk mengusik, menipu,
ataupun mengejutkan orang yang melihatnya.Dan kata “Ningyou” dalam bahasa Jepang yang berarti boneka yang berbentuk orang.Awal terbentuknya robot Karakuri Ningyoudi Jepang sangatlah dipengaruhi oleh masuknya penemuan dan teknologi dah
Cina.Robot Karakuri Ningyouini biasanya digunakan untuk menjamu hidangan para tamu bangsawan yang datang ke kerajaan Jepang pada zaman dahulu, serta dapat menghibur para tamu bangsawan yang hadir tersebut.Robot Karakuri Ningyoubiasanya memakai pakaian kimono dan tidak mempunyai rambut di atas
kepalanya.
2.2.1.2 Robot Gakutensoku
Negara Jepang berhasil membuat robot yang diberi namaGakutensoku. Robot Gakutensokuini dikembangkan dengan menggunakan teknologi Barat. Nama
Gakutensokuitu sendiri yang berarti “Belajar dari Hukum Alam”. Robot
Gakutensokudidesain dan dibuat oleh ahli biologi yang bernama Makoto
23
kepala serta tangannya melalui mekanisme tekanan udara. Robot Gakutensokumemegang panah berbentuk pena di tangan kanannya dan lampu
bernama Reikantou yang berarti “Cahaya Inspirasi” di tangan kirinya. Bertengger di atas robot Gakutensokuadalah robot berbentuk burung yang bernama Kokukyouchou.Ketika burung Kokukyouchoutersebut menangis, mata robot
Gakutensokutertutup dan ekspresinya menjadi termenung.Ketika lampu bersinar,
robot Gakutensokumulai menuliskan kata-kata dengan penanya.\
2.2.2 Robot-robot pada Masa Kini dan Fungsinya
Dalam penulisan skripsi ini, ada 8 jenis-jenis robot pada masa kini beserta fungsinya yang akan dijelaskan adalah sebagai berikut:
2.2.2.1 Robot Ashimo
Robot Ashimo merupakan sebuah robot humanoid yang diciptakan oleh Honda Motor Company. Tingginya 130 cm dengan berat mencapai 54 kg, robot
Ashimo yang menyerupai astronot kecil yang membawa sebuah backpack dan bisa
berjalan diatas dua kaki dengan kecepatan 6 km/jam. Secara resmi nama robot Ashimo merupakan akronim dari Advance Stepin Innovative Mobility. Robot Ashimo
24
adalah untuk membuat robot Ashimodapat bekerja sama dengan orang-orang di sekitarnyatanpa perlu diawasi terus-menerus.
2.2.2.2 Robot Actroid
Robot Actroid merupakan sebuah robot humanoid dengan tampilan yang menyerupai manusia yang sesungguhnya, dikembangkan oleh Universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company Ltd (Divisi Animatronik Sanrio). Robot Actroid diperkenalkan pertama kali pada International Robot Exposition pada tahun 2003 di Tokyo, Jepang.Robot Actroidini mempunyai kulit realistik berbahan silikon. Robot Actroid ini telah mampu menirukan gerakan manusia, seperti: berkedip, berbicara,
dan bernapas.Robot Actroidberfungsi dapat memandu wisatawan yang sedang berkunjung ke pameran tertentu yang ada di Jepang. Sebanyak 47 sensor penggerak dipasangkan dibagian tubuh atas robotActroid, sehingga robotActroid ini mampu membuatnya bereaksi cukup cepat untuk melindungi para wisatawan, dan dapat menangkis tamparan ataupun tinjuan dari orang lain.
2.2.2.3 Robot Aibo & Q-Rio
Robot Q-RIO dan AIBO merupakan sejenis robot humanoid dan animaliayang dapat diandalkan untuk menjaga keamanan rumah ataupun
25
mengenali wajah dan suara serta dapat mengerti 100 perintah suara.Robot Q-RIO dan AIBO berfungsi sebagai penjaga keamanan rumah yang handal ketika pemilik rumah sedang tidak berada di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, serta berfungsi sebagai penjaga keamanan perusahaan yang cukup tangguh dan dapat diandalkan.
2.2.2.4 RIBA (Robo for Interactive Body Assistance)
RIBA atau Robo for Interactive Body Assistancemerupakan sejenis robot humanoid yang dapat mengangkat pasien dari ataupun tempat tidur pasien, dan
mampu mengangkat pasien yang berbobot sekitar 61 kg.Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance juga mampu menjalankan perintah melalui suara dan
mengenali wajah dokter ataupun orang yang bekerja di rumah sakit. Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance berfungsi sebagai suster ataupun perawat yang
membantu pasien di ruangan maupun dapat bekerja sama dengan baik oleh dokter di beberapa rumah sakit di Jepang.
2.2.2.5 Robot Ninomiya-kun
26
orang lansia di panti jompo dan para anak yatim piatu di panti asuhan di wilayah Jepang.
2.2.2.6 Robot Yaskawa-kun
Robot Yaskawa-kun dapat membeli es krim dengan praktis di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland.Robot Yaskawa-kun penjual es krim
yang lucu ini sangat disenangi oleh anak-anak di Jepang.Robot Yaskawa-kunakan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim yang disukai dan juga membayarnya tentu saja. Memilih jenis es krim dan juga membayarnya dengan menyentuh layar sentuh yang ada pada robot tersebut.Robot Yaskawa-kunberfungsi sebagai penjual es krim yang praktis dan cepat untuk melayani
para pembeli dewasa maupun anak-anak, yang sekaligus dapat menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke Theme Parkdi Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland.
2.2.2.7 Robot MotoMan SDA1
27
Robothumanoid ini mempunyai tinggi 135 cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas. Robot MotoMan SDA1 berfungsi sebagai koki pembuat okonomiyakiyanghandal dan para pengunjung
dapat melihat secara langsung atraksi pembuatan okonomiyakitersebut oleh sang koki robot.
2.2.2.8 Robot AR (Assistant Robo)
Robot AR atau Assistant Robo merupakan sejenis robot humanoidasli buatan Jepang yang handal dan tangguh untuk dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dalam rumah tangga maupun restoran, seperti: mencuci, mengepel, membersihkan dapur, dan lain-lain.Robot AR atau Assistant Robo ini berfungsi sebagai pelayan restoran ataupun pembantu rumah tangga yang lebih tangguhuntuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dalam rumah tangga ataupun restoran di Jepang, seperti: mencuci, mengepel, dan membersihkan dapur, dan mengelap meja makan jika dibandingkan dengan pelayan restoran ataupun pembantu rumah tangga yang biasanya diperkerjakan setiap hari.
2.3 Fungsi Robot dalam Masyarakat Jepang
28
mengangkat pasien yang berbobot sekitar 61 kg. Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance juga mampu menjalankan perintah melalui suara dan
mengenali wajah dokter ataupun orang yang bekerja di rumah sakit. Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistanceyang membantu pasien di ruangan maupun
dapat bekerja sama dengan baik oleh dokter di beberapa rumah sakit di Jepang. Fungsi robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance dalam masyarakat Jepang adalah sebagai suster ataupun perawat yang membantu pasien dikala sedang membutuhkan jasanya, dapat meringankan tugas para dokter di rumah sakit untuk mengangkat tubuh pasien ke atas tempat tidur pasien maupun ke atas tempat tidur ruang operasi. Sebagai penghibur pasien yang sedang sakit di ruangan pasien agar lekas sembuh, serta sebagai penyandang pasien yang cacat.
29
surat kabar, majalah ataupun buku kepada para orang lansia di panti jompo yang mempunyai kesulitan untuk membaca dan lansia yang buta huruf.
Robot Yaskawa-kunmerupakan sebuah robot humanoid asli buatan Jepang, robot penjual es krim lucu yang berjualan es krim di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland. Robot Yaskawa-kun akan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim yang disukai dan juga membayarnya tentu saja. Fungsi robot Yaskawa-kun dalam masyarakat Jepang adalah sebagai penjual es krim yang cepat dan lebih praktis, sehingga para pembeli tidak perlu lagi menunggu antrian yang panjang hanya untuk membeli es krim saja.Serta berfungsi sebagai penarik perhatian para wisatawan asing dan lokal untuk datang menikmati kepiawaian robot es krim yang handal sambil menikmati es krim di tempat wisata tersebut.
Robot MotoMan SDA1 dari perusahaan Yaskawa Electric. Robot MotoMan SDA1 yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu: masakan
Okonomiyaki (mungkin di Indonesia mirip dengan martabak telur). Sebenarnya robot
MotoMan SDA1 ini sendiri diciptakan untuk merakit kamera digital disposable, tetapi
ternyata robot ini juga pintar untuk membuat Okonomiyaki. Robot humanoid ini mempunyai tinggi 135 cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas. Fungsi robot MotoMan SDA1 dalam masyarakat Jepang adalah sebagai penyaji masakan Okonomiyaki dan koki pembuat Okonomiyaki lebih cepat dan handal. Para pengunjung restoran tidak perlu menunggu
30
dalam mengolah masakannya.Serta penarik perhatian yang dapat menambah jumlah pengunjung yang ingin datang menikmati Okonomiyaki buatan robot humanoid ini dan melihat kepiawaian robot dalam mengolah masakannya.
31 BAB III
DAMPAK ROBOTISASI DALAM MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI
3.1 Dampak Positif Robotisasi dalam Masyarakat Jepang
Perkembangan dan penggunaan robot di Jepang dewasa ini, selain dapat mendatangkan keuntungan dapat pula mendatangkan kerugian bagi pekerjaan masyarakat di Jepang, yang disebabkan karena penggunaan robot dapat mengambil alih sebagian pekerjaan manusia dan memungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran di wilayah Jepang. Ada limajenisrobot di Jepang yang berdampak positif dalam masyarakat Jepang, yaitu:
3.1.1 Dampak Positif Robot RIBA atau Robo for Interactive Body AssistanceDalamMasyarakat Jepang
Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistancemerupakan sejenis robot humanoid yang dapat mengangkat pasien dari ataupun tempat tidur pasien, dan mampu mengangkat pasien yang berbobot sekitar 61 kg.Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance juga mampu menjalankan perintah melalui suara dan
mengenali wajah dokter ataupun orang yang bekerja di rumah sakit. Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistanceyang membantu pasien di ruangan maupun
32
sedang membutuhkan jasanya, dapat meringankan tugas para dokter di rumah sakit untuk mengangkat tubuh pasien ke atas tempat tidur pasien maupun ke atas tempat tidur ruang operasi. Dapat menghibur pasien yang sedang sakit di ruangan pasien agar lekas sembuh, serta menyandang pasien yang cacat.
3.1.2 Dampak Positif Robot Ninomiya-kundalam Masyarakat Jepang
33
3.1.3 Dampak Positif Robot Yaskawa-kun dalam Masyarakat Jepang
Robot Yaskawa-kunmerupakan sebuah robot humanoidasli buatan Jepang, robot penjual es krim lucu yang berjualan es krim di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland. Robot Yaskawa-kunakan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim yang disukai dan juga membayarnya tentu saja. Dampak positif dari penggunaan robot Yaskawa-kun adalah menjual es krim lebih cepat dan lebih praktis, sehingga para pembeli tidak perlu lagi menunggu antrian yang panjang hanya untuk membeli es krim saja.
3.1.4 Dampak Positif Robot MotoMan SDA1 dalam Masyarakat Jepang
Robot MotoMan SDA1dari perusahaan Yaskawa Electric. Robot MotoMan SDA1 yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu: masakan
Okonomiyaki (mungkin di Indonesia mirip dengan martabak telur). Sebenarnya
robotMotoMan SDA1 ini sendiri diciptakan untuk merakit kamera digital disposable, tetapi ternyata robot ini juga pintar untuk membuat Okonomiyaki. Robothumanoidini mempunyai tinggi 135 cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas. Dampak positif dari penggunaan robot MotoMan SDA1adalah dapat menyajikan masakan Okonomiyaki lebih cepat dan para
34
3.1.5 Dampak Positif RobotAR atau Assistant Robodalam Masyarakat Jepang
Robot AR atauAssistant Robo merupakan sebuah robot humanoid asli buatan Jepang yang lumayan tangguh untuk dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dalam rumah tangga maupun restoran, seperti: mencuci, mengepel, dan membersihkan dapur.Dampak positif dari penggunaan robot AR atau Assistant Roboadalah pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam rumah tangga maupun restoran, seperti: mencuci, mengepel, dan membersihkan dapur dapat diselesaikan lebih cepat dan praktis.Dampak positif dari penggunaan robot AR atau Assistant Roboini adalah lebih tangguh dan lebih akurat dalam segi efisiensi waktu ketika sedang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sekaligus.Selain itu, dapat juga menarik perhatian para pengunjung restoran yang ingin melihat secara langsung keunikan robot ini. Dan dapat meringakan beban pekerjaan pemilik restoran dan tuan rumah.
3.2 Dampak Negatif Robotisasi dalam Masyarakat Jepang
35
3.2.1 Dampak Negatif Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance dalam Masyarakat Jepang
Robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistancemerupakan sejenis robothumanoid yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat ataupun menggendong
pasien di rumah sakit di beberapa wilayah di Jepang. Dampak negatif dari penggunaan robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistanceiniadalah pihak rumah sakit tidak ingin mempekerjakan lagi para suster ataupun perawat untuk menggunakan jasanya di rumah sakit.Karena robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance ini mampubekerjasama yang baik dengan para dokter di rumah sakit
di Jepang, serta mempunyai efisiensi waktu yang baik pula. Oleh sebab itu,penggunaan robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistanceinidapat mengambil alih pekerjaan para suster ataupun perawat tersebut, sehingga dapatmemungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran di Jepang.
3.2.2 Dampak Negatif Robot Ninomiya-kun dalam Masyarakat Jepang
36
berguna bagi para orang lansia di panti jompo yang mempunyai kesulitan untuk membaca dan dapat membacakan buku cerita kepada anak-anak di panti asuhan sebelum tidur, karena robotNinomiya-kunini dapat mengenali 2.000 huruf kanji, huruf hiragana dan huruf katakana. Dampak negatif dari penggunaan robot Ninomiya-kun ini adalah pihak panti jompo ataupun pihak panti asuhan tidak ingin mempekerjakan lagi para suster ataupun perawat untuk menggunakan jasanya membacakan surat kabar, majalah maupun buku cerita yang rutin biasanya dilakukan kepada para orang lansia yang kesulitan membaca dan anak-anak di panti asuhan sebelum tidur. Karena robot Ninomiya-kun inidapat mempermudah pekerjaan pihak panti jompo maupun panti asuhan tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan robotNinomiya-kun inidapat mengambil alih pekerjaan para suster ataupun perawat tersebut, sehingga dapat memungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran di Jepang.
3.2.3 Dampak Negatif Robot Yaskawa-kundalam Masyarakat Jepang
Robot Yaskawa-kunmerupakan robot humanoidpenjual es krim yang lucu dan sangat disenangi oleh anak-anak di Jepang.Kita dapat membeli es krim dengan praktis dan cepat, serta dilayani dengan baik layaknya penjual es krim pada umumnya.Robot ini menjual es krimnya di sebuah Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland.Kita dapat langsung memilih dan membeli jenis es krim yang
disukai dan juga membayarnya.Kita dapat memilih jenis es krim dan juga membayarnya dengan menyentuh layar sentuh yang ada pada robotYaskawa-kuntersebut.Robot Yaskawa-kun berfungsi sebagai penjual es krim yang praktis dan
37
menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke Theme Park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland.Dampak negatif dari penggunaan robot Yaskawa-kun ini adalahpara pembeli lebih tertarik dan memilih untuk memberikan uangnya kepada robot penjual es krim yang lucu, khususnya anak-anak di Jepang menyukainya. Oleh sebab itu, penggunaan robot Yaskawa-kun inidapat mengambil alih pekerjaan para penjual es krim yang biasanya
berjualan di sekitar wahana permainan tersebut, dan mereka pun tidak bisa berjualan kembali, sehingga dapat memungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran di Jepang.
3.2.4 Dampak Negatif RobotMotoMan SDA1dalam Masyarakat Jepang
38
menarik perhatian pengunjung restoran, maka pihak restoran lebih tertarik untuk menggunakan robot Ninomiya-kun ini.Oleh sebab itu, penggunaan robotini dapat mengambil alih pekerjaan para koki pembuat okonomiyakitersebut, sehingga dapat memungkinkan terjadinya peningkatan pengangguran di Jepang.
3.2.5 Dampak Negatif Robot AR atau Assistant Robo dalam Masyarakat Jepang
39
40 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut:
1. Robot sebagai bentuk perkembangan teknologi sudah mulai ditingkatkan penggunaan dan ragamnya di seluruh dunia, khususnya di negara Jepang. Pabrik-pabrik modern sudah lama menggunakan robot sebagai tenaga kerja yang handal dan tidak mengenal lelah jika dibandingkan dengan tenaga kerja manusia. Semua hal tersebut dikarenakan tuntutan pekerjaan dan zaman yang semakin maju.
41
3. Selain bermanfaat, ternyata penggunaan robot mendatangkan kerugian bagi kehidupan manusia, khususnya mendatangkan kerugian bagi kehidupan masyarakat di Jepang. Ada robot yang berfungsi sebagai pelayan restoran dan pembantu rumah tangga yang sangatlah membantu meringankan pekerjaan pemilik restoran dan tuan rumah, di sisi lain robot tersebut telah mengambil alih pekerjaan para pelayan restoran dan pembantu rumah tangga yang telah lama mengabdi di tempat kerjaannya tersebut. Hal itu membuat para pelayan restoran dan pembantu rumah tangga tersebut menjadi pengangguran dan tidak bisa bekerja lagi yang berdampak buruk bagi perekonomian keluarganya.
4. Penggunaan robot tidak semudah yang dibayangkan. Pemberdayaan robot yang baik sangatlah mahal dan tidak terjangkau bagi masyarakat ingin memilikinya. Izin kepemilikan robot pun sulit untuk didapatkan, tetapi hanya beberapa robot yang mudah untuk mendapatkan izin kepemilikan dan terjangkau perawatannya, contohnya: robot RIBA atau Robo for Interactive Body Assistance, robot Ninomiya-kun, robot Yaskawa-kun, robot MotoMan
SDA1,dan robot AR Assistant Robo.
42
Dengan bangga Yan Shinmenunjukkan hasil karyanya berupa manusia mekanis kepada raja.
6. Dan sejarah robot dunia berakhir pada bulan November 2011 di Jepang. Honda meluncurkan robot Ashimo generasi kedua pada bulan November 2011. Robot Ashimo terbaru ini dirancang lebih otonom dan mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan teknologi terbaru, robot ini dapat menentukan apa yang harus dilakukan tanpa perintah dari operator. Dengan tujuan untuk membuat robot Ashimo dapat bekerja sama dengan orang-orang yang ada di sekitarnya tanpa perlu diawasi terus-menerus.
4.2 Saran
Dewasa ini penggunaan robot mempunyai dampak positif dan dampak negatif dalam masyarakat Jepang.Ada delapan jenisrobot di Jepang yang dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif dalam masyarakat Jepang dewasa ini, yaitu: robot Ashimo merupakan robot humanoid mengakses internet yang dapat terhubung dengan
43
meringankan tugasdokter dan perawat di rumah sakit.Robot Ninomiya-kunmerupakan robot berbentuk humanoid yang dapat membantu membacakan surat kabar ataupun majalah kepada orang lansia yang kesulitan membaca di panti jompo dan membacakan buku cerita kepada anak-anak di panti asuhan sebelum menjelang tidur. Robot Yaskawa-kun merupakan robot berbentukhumanoid, robotlucu penjual es krim di sebuah Theme Park di Jepang, khususnya di Tokyo Summerland. Robot MotoMan SDA1 merupakan robot humanoid yang membuat okonomiyaki di sebuah restoran di
Jepang. Robot AR (Assistant Robo) merupakan robot berbentuk humanoid yang membantu membersihkan ruangan dengan rapi serta melayani pengunjung di restoran ataupun di rumah.
44
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu
Akiyama, Teruji. Jepang Pedoman Saku. Jakarta: Kedutaan Besar Jepang. 1989 Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalila Indonesia
Pram. 2013. Sejarah, Jenis, dan Robot-robot Fenomenal. Depok: Pacu Minat Baca Ratna, Nyoman Kutha, 2014. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suryabrata, Sumadi: 1983: Metode Penelitian. Jakarta: CV. Rajawali Suryohadiprojo, Sayidiman. 1982. Manusia dan Masyarakat Jepang dalam
