• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : return Saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t-hitung (2,0,52)>t-tabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VI PENUTUP. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : return Saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t-hitung (2,0,52)>t-tabel"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Merujuk hasil analisis data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial untuk H-9 sebelum pengumuman diperoleh hasil yang signifikan pada laba kotor. Terdapat hubungan yang signifikan antara laba kotor terhadap return Saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t-hitung (2,0,52)>t-tabel (2,021) atau sig t(0,047)<0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Pada H-9 ini juga untuk hipotesa 4(H4) yang menyatakan bahwa laba kotor berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham diterima.

2. Secara parsial untuk H-8 sebelum pengumuman, diperoleh hasil yang signifikan pada laba kotor. Terdapat hubungan yang signifikan antara laba kotor terhadap return realisasi saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t-hitung (2,304)>t-tabel (2,021) atau sig t(0,027)<0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Pada H-8 ini juga untuk hipotesa 4(H4) yang menyatakan laba kotor berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham diterima

3. Secara parsial untuk return pada saat pengumuman laporan keuangan (Ho) diperoleh hasil yang signifikan pada arus kas operasi. Terdapat pengaruh

(2)

hubungan yang signifikan antara arus kas operasi terhadap return realisasi saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t-hitung (3,238)>t-tabel (2,021) atau sig t(0,02)<0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Pada H+0 ini juga untuk hipotesa 1(H1) yang menyatakan arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham diterima.

4.. Secara parsial untuk H+5 setelah pengumuman diperoleh hasil yang signifikan pada arus kas operasi. Terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara arus kas operasi terhadap return saham. Hal ini ditunjukkan dengan t-hitung (3,238)>t-tabel (2,021) atau sig t(0,02)<0,05 , dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Pada H+5 ini juga untuk hipotesa 1(H1) yang menyatakan arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham diterima.

5.. Secara parsial pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas investasi dan pendanaan terhadap return realisasi saham. Dengan demikian pernyataan hipotesa 2 (H2) dan hipotesa 3 (H3) ditolak.

6.. Secara simultan dari hasil uji F diperoleh hasil bahwa terdapat 2 variabel yang memiliki nilai Fhit > Ftabel, dan nilai sig <0,05. Variabel-variabel tersebut yaitu variabel return -9, dan return 0,. Hasil Uji F ini mengindikasikan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan laba kotor secara bersama-sama terhadap return realisasi saham.

(3)

6.2 Implikasi Teoritis

Hasil dari penelitian ini secara teori sudah mampu menggambarkan pemahaman yang sesungguhnya tentang penggunaan teori signal. Secara teori kita ketahui bahwasanya signal merupakan suatu alat yang diberikan oleh manajer dalam hal ini emiten untuk menarik minat investor dalam hal pengambilan keputusan berinvestasi saham di pasar modal. Makna alat disini mengacu pada laporan keuangan perusahaan emiten. Dengan laporan keuangan emiten yang baik, investor percaya bahwasanya harga saham akan semakin tinggi sehingga investor akan memperoleh return realisasi yang sebesar-besarnya. Dari hasil penelitian kita telah berhasil membuktikan teori ini. Keberhasilan tersebut dituangkan ke dalam poin-poin penting berikut ini:

1. Merujuk uji parsial yang dilakukan terdapat 4 hari pengamatan yang membuktikan adanya keterkaitan antara pengumuman laporan keuangan terhadap return yang diperoleh. Keenam hari tersebut adalah H-9 sebelum pengumuman, H-8 sebelum pengumuman, Ho yaitu hari pada saat pengumuman laporan keuangan, dan H+5 sesudah pengumuman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa secara parsial terdapat variabel arus kas operasi, dan laba kotor yang mempengaruhi variabel return realisasi saham. Penelitian ini telah mampu membuktikan bahwasanya investor secara terbuka menggunakan laporan keuangan yang berupa arus kas operasi dan laba kotor sebagai dasar pengambilan keputusan mereka berinvestasi di pasar modal.

(4)

2. Penelitian ini secara simultan diperoleh hasil yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependennya, yaitu pada hari pada saat emiten mengumumkan laporan keuangannya (H0) ke OJK dan H-9 sebelum emiten mengumumkan laporan keuangannya. Adapun untuk H-9 juga menunjukkan hasil yang signifikan disini menandakan bahwa perusahaan sebelumnya sudah dinilai memiliki kinerja yang baik karena terbukti dari rentang waktu yang cukup jauh dari periode pengamatan (H-9) diperoleh hasil adanya pengaruh yang positif signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependennya. Fenomena seperti ini pun pernah terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Fama, Fisher, Jensen dan Roll (1969) seperti yang ditulis dalam buku karangan Jogiyanto (2014). Mereka melakukan studi peristiwa (event study) pada pengaruh stock split terhadap abnormal return di Pasar Saham New York Stock Exchange. Hasil penelitian Mereka menunjukkan terdapat abnormal return 30 bulan sebelum pengumuman stock split dilakukan. Hasil ini sulit untuk dipercaya bahwa investor sudah mengantisipasi stock split jauh 30 bulan sebelum diumumkan. Abnormal return yang positif ini kemungkinan terjadi karena perusahaan yang melakukan stock split adalah perusahaan yang sebelumnya sudah mempunyai kinerja yang baik.

3. Penelitian ini berhasil menerima hipotesa 1 dan hipotesa 4 yang menyatakan bahwa arus kas kas operasi dan laba kotor berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham, dengan demikian penelitian ini berhasil pula menolak hipotesa 2 dan 3. Dengan demikian penelitian ini

(5)

menolak pernyataan bahwa arus kas investasi dan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return realisasi saham.

4. Penelitian ini mampu membuktikan bahwa arus kas operasi memiliki peranan yang berasal dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Pemahaman ini dapat dijadikan indikator oleh investor untuk mengukur sejauh mana perusahaan dapat memelihara kemampuan operasi perusahaan, apakah perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjamannya, melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar dan mengetahui sejauh mana perusahan membayarkan devidennya. Arus kas operasi mampu memberikan sinyal positif bagi investor, dengan arus kas operasi yang tinggi hal ini menunjukkan bahwa dengan arus kas operasi saja perusahaan dapat menjalankan aktivitas bisnisnya dengan baik. Semakin tinggi aktivitas bisnis perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik, sehingga investor percaya kondisi seperti ini akan meningkatkan harga saham. Gambaran kenaikan harga saham ini akan diikuti dengan meningkatnya return yang akan diperoleh investor. Fenomena ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vicky Octavia (2008) dan Suriani Ginting (2012) namun bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Azilia Yocelyn (2012) dan Subekti (2010).

5. Laba kotor dinilai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham karena laba kotor mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dan harga saham yang sangat erat pula hubungannya

(6)

dengan return saham (Febrianto,2005). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ninna Daniati dan Suhairi (2006). Faktor lain yang mungkin mempengaruhi laba kotor memiliki hubungan yang signifikan terhadap return realisasi saham adalah karena pada periode ini tahun 2010-2014 dinilai sebagai periode kebangkitanya perusahaan dari krisis Eropa yang terjadi tahun 2008, sehingga laba kotor memiliki peranan yang utama bagi investor dalam menanamkan saham nya. Laba kotor mampu memberikan sinyal positif bagi investor. Semakin tinggi laba kotor maka semakin mampu memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dan mampu terus bertahan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Semakin tinggi pula laba kotor diharapkan mampu menaikkan harga saham. Gambaran kenaikan harga saham ini akan diikuti dengan meningkatnya return realisasi yang akan diperoleh investor.

Mengacu pada teori Efficient Market Hipothesis (Hipotesis Efisiensi Pasar) jika dilihat dari sudut efisiensi pasar secara informasi (informasi disini hanya terbatas laporan arus kas dan laba kotor), berdasarkan hasil penelitian yang ada bahwasanya pasar modal di Indonesia sudah efisien dalam bentuk lemah. Dikatakan efisien dalam bentuk lemah karena harga-harga dari sekuritas nya mencerminkan secara penuh informasi masa lalu. Menurut teori informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang. (Jogiyanto, 2014). Hal ini tercermin dari hasil penelitian yang menggambarkan

(7)

ketidak konsistenan investor dalam menggunakan laporan arus kas yang berasal dari aktivitas operasi dan laba kotor dalam pengambilan keputusan mereka untuk berinvestasi di pasar modal. Ketidak konsistenan disini dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang ada hanya pada hari ke 9 dan ke 8 sebelum pengumuman laporan keuangan (H-9 dan H-8), pada saat pengumuman laporan keuangan (H0) dan 5 hari setelah pengumuman laporan keuangan (H+5) bahwasanya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara laporan arus kas operasi dan laba kotor terhadap return realisasi saham. Sementara pada hari-hari yang lain para investor menggunakan laporan keuangannya khususnya laporan arus kas dan laba kotor sebagai dasar pengambilan keputusan mereka berinvestasi. Hasil ini mampu membuktikan bahwasanya investor tidak menggunakan informasi yang ada saat ini dengan cepat dan akurat untuk memperoleh harga keseimbangan yang baru.

6.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah adanya tahun periode pengamatan yang dirasa terlalu singkat yaitu 4 tahun buku (2010,2011,2012,dan 2013) sehingga hasilnya harus diperbandingkan dengan penelitian lain yang mencakup periode yang lebih panjang. Selain itu sampel yang dirasakan sedikit pula memberikan angka yang kecil terhadap keseluruhan hasil uji statistika nya.

6.4 Saran

1. Bagi emiten diharapkan secara konsisten menerbitkan surat tanggal penyampaian laporan keuangan kepada OJK di situs www.idx.co.id agar

(8)

memudahkan dalam mendapatkan data bila ada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian lain yang sejenis.

2. Lebih memperluas variabel penelitian diluar variabel yang telah diteliti ini seperti tingkat inflasi, suku bunga , perubahan kurs dan sebagainya yang mungkin dapat mempengaruhi perubahan return saham

3. Sejalan dengan keterbatasan yang dimiliki hendaknya peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih memperpanjang atau menambah data penelitian. 4. Penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan abnormal return untuk

variabel terikatnya, agar bisa menggambarkan return yang sesunnguhnya yang diperoleh investor.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi subjek yang berprofesi sebagai perias pengantin, mengingat hasil penelitian untuk sikap profesional termasuk kategori sedang, maka saran yang dapat diberikan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva

Masih dalam cabang olahraga yang sama, Dio Novandra Wibawa mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNAIR juga berhasil mengalungi satu emas di nomor pertandingan 100 meter surface

4 galur mutan kapas menunjukkan karakter agronomis yang berbeda nyata dengan induknya Tabel 1 terlihat bahwa tinggi tanaman dengan rata-rata yang tertinggi pada varietas

• Peserta didik menulis model/kalimat matematika dari masalah sehari-hari yang sederhana dan berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang benda,

Menurut Fitri dkk., (2013), menentukan kelas umur simpai dapat dilakukan dengan mengetahui ukuran tubuh dan warna rambut simpai yaitu pada individu dewasa

Perubahan dapat dilihat dari tingkat pendapatan kusir, jam kerja kusir dalam beroperasi menggunakan delman, serta manajemen pemeliharaan kuda yang diterapkan meliputi

kekurangannya.pendapatan dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan proyek atau pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini peningkatan tarif atau juga