• Tidak ada hasil yang ditemukan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Pelajaran 09 – Musik untuk Raja Ludwig

Juga Philipp menemukan sebuah jejak untuk menguak rahasia orang tak dikenal:

dalam surat kabar ia menemukan iklan pertunjukkan musikal Raja Ludwig. Dalam

perjalanan menuju tempat pertunjukkan, ia mewawancara para turis.

Sementara Paula berada di kantor Berlin, Philipp sedang dalam perjalanan di kota

München. Philipp belum tahu tentang temuan Paula. Tetapi Philipp juga dalam perjalan

yang tepat untuk memecahkan teka-teki. Sebuah iklan pertunjukkan musikal tentang Raja

Ludwig menarik perhatiannya. Di dalam bis Philipp bertanya kepada para turis tentang

harapan mereka dari pertunjukkan musikal.

Cerita ini melatih pemahaman melalui mendengar. Dalam bis, kita mengenal bahasa

Jerman dari berbagai macam bahasa. Kemudian juga Anda belajar kata negasi

"nichts"

(bukan apa-apa) di belakang kata kerja.

Naskah Episode 09

Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D.

Moderator

Selamat berjumpa dalam bagian kesembilan kursus baha-sa Radio D. Masih ingatkah Anda reaksi penuh emosi dari

Paula, redaktur muda kami pada Radio D, ketika

mem-bongkar hal penting? Seorang pria yang memperkenalkan diri sebagai Raja Ludwig tak lain adalah pemeran raja itu

saja dalam pertunjukan musikal. Reaksi Paula yang

per-tama, ia jengkel karena kebodohannya sendiri. Bagaima-na reaksinya selanjutnya?

Szene 1: In der Redaktion

Paula

Philipp, was machst du? Wo bist du? Bitte geh ans Tele-fon, bitte.

Ayhan

Paula, ich verstehe nichts. Ich verstehe überhaupt nichts.

Paula

Du verstehst nichts? Ach!

Ayhan

(2)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Reaksi pertama: Paula menelepon Philipp. Sayangnya Philipp lagi memakai teleponnya, ada nada sibuk. Paula

Philipp, was machst du? Wo bist du? Bitte geh ans Tele-fon, bitte.

Moderator

Paula belum sempat menceritakan kepada rekannya Ay-han apa yang terjadi di Puri Neuschwanstein. Tidak

mengherankan kalau Ayhan tidak mengerti apa-apa. Ayhan

Paula, ich verstehe nichts. Ich verstehe überhaupt nichts.

Moderator

Serba salah Ayhan, ucapannya membuat Paula tambah

marah. Karena merasa memerlukan informasi, Ayhan

bertanya sekali lagi secara hati-hati.

Paula

Du verstehst nichts? Ach!

Ayhan

Sag mal, was war in Neuschwanstein?

Moderator

Namun Ayhan tidak mendapat keterangan. Sudah, kita

beralih saja kepada Philipp. Setelah meninggalkan

Neu-schwanstein, Philipp memutuskan singgah di München

yang letaknya hanya 125 kilometer dari puri itu. Ketika du-duk di sebuah kafe di München dan membaca-baca surat kabar, Philipp melihat iklan yang sangat menarik. Salah

satu butir informasi yang diperoleh Philipp dari surat

ka-bar, sudah diketahui Anda karena terdapat dalam spot iklan radio. Coba perhatikan, informasi apa yang baru bagi Anda?

Szene 2: In einem Café in München

Kellnerin

So, und für Sie einen Kaffee, bittschön.

Philipp

Danke. Oh, das ist ja interessant. König Ludwig. Die Sehnsucht nach dem Paradies. Das Musical. Eine Tour von München nach Neuschwanstein. Unsere Telefon-nummer .... Ha, das mache ich sofort.

Moderator

Ya, Anda telah mengetahui adanya musikal mengenai Ra-ja Ludwig. Judulnya: ”Rasa Rindu akan Taman Firdaus“.

(3)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Informasi yang baru bagi Anda: Ada biro wisata yang mengadakan tur dari München ke Puri Neuschwan-stein.

Philipp

Eine Tour von München nach Neuschwanstein.

Moderator

Philipp menelepon penyelenggara tur dengan bus itu dan

memesan satu tiket. Kembali ke redaksi Radio D. Ayhan

dengan sendirinya melihat bahwa Philipp tidak ada.

Per-kiraannya, Philipp tentu mau menceritakan kejadian di

Puri Neuschwanstein kepadanya. Seolah-olah secara sambilan Ayhan bertanya mengenai Philipp.

Szene 3: In der Redaktion

Ayhan

Wo ist eigentlich Philipp?

Paula

In München.

Compu

Nein, im Stau. Philipp ist im Stau.

Moderator

Paula mengira Philipp berada di München. Ayhan

Wo ist eigentlich Philipp?

Paula

In München.

Moderator

Akan tetapi ada intervensi dari Compu, komputer Radio D yang dapat berbicara. Compu telah membuka mailbox, maka diperolehnya informasi yang belum diketahui redak-si, yaitu Philipp terhalang oleh kemacetan lalu lintas. Compu

Nein, im Stau. Philipp ist im Stau.

Moderator

Philipp terperangkap dalam kemacetan di jalan bebas

hambatan – sama seperti semua wisatawan yang ikut naik bus dari München untuk menonton musikal itu.

Paula

Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer.

Philipp

(4)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Paula ... bei Radio D. Philipp Radio D ... Paula ... die Reportage Moderator

Tentu dapat Anda bayangkan bahwa bus itu ditumpangi wisatawan dari berbagai negara. Philipp telah merekam

suara-suara dalam bus. Mari dengarkan rekaman itu – bahasa apa saja yang Anda kenal? Adakah ucapan dalam bahasa Jerman juga?

Szene 4: Im Bus auf der Autobahn; Stimmen

Philipp

Ein Stau, na super.

Amerikaner

O, what happened? Do you want something to drink, darling? Amerikanerin O yes, my darling. Französin Tu as faim? Japaner

((Japanisch)) Schau mal, ist das nicht toll?

Deutscher

Gibt es hier eine Toilette?

Moderator

Sudah barang tentu atraksi seperti Puri Neuschwan-stein dikunjungi oleh sejumlah besar wisatawan – baik orang asing maupun orang Jerman sendiri. Mungkin Anda sem-pat mendengar kalimat dalam bahasa Inggris atau bahasa Perancis tadi. Ataukah bahasa Jepang? Saya yakin orang yang berbahasa Jerman tentu Anda mengerti. Orang itu bertanya ada tidaknya toilet.

Deutscher

Gibt es hier eine Toilette?

Moderator

Philipp tidak begitu senang adanya kemacetan lalu lintas. Philipp

(5)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Untuk memanfaatkan waktu, Philipp mewawancarai

be-berapa penumpang bus mengenai alasan mereka masing-masing untuk menonton musikal itu. Kedua jawaban per-tama yang diberikan oleh wisatawan asing diucapkan da-lam campuran antara bahasa Jerman dan bahasa ibu y-ang bersy-angkutan. Apa yy-ang diharapkan para turis itu dari pertunjukan musikal di Neuschwanstein?

Szene 5: Im Autobus auf der Autobahn

Philipp

Grüß Gott, ich bin Redakteur bei Radio D. Sie fahren zum Musical: Warum?

Amerikanerin

O, das ist wonderful.

Französin

O la, la, das ist sicher très amusant.

Unbekannter

Scusi, ich nix verstehen.

Moderator

Para wisatawan itu mengharapkan pengalaman positif. Menurut perkiraan perempuan yang memberi jawaban pertama, pertunjukan itu akan mempesonakan. Ia

me-makai kata bahasa Inggris wonderful, yang bunyinya da-lam bahasa Jerman hampir sama: wundervoll.

Amerikanerin

O, das ist wonderful.

Moderator

Wisatawan yang kedua membayangkan, musikal itu tentu

menyenangkan. Harapan itu diungkapkan dengan kata

Perancis amusant, yang bunyinya dalam bahasa Jerman sangat mirip: amüsant.

Französin

O la, la, das ist sicher très amusant.

Moderator

Pada awal wawancara, Philipp menyalami para

wisata-wan dengan grüß Gott, seperti lazimnya di Bavaria.

Sa-lam itu dipakai di Jerman bagian selatan sebagai ganti gu-ten Tag. Kemudian Philipp memperkenalkan diri sebagai

redaktur dan langsung bertanya, mengapa para

wisata-wan itu mengikuti tur menonton musikal.

Philipp

Grüß Gott, ich bin Redakteur bei Radio D. Sie fahren zum Musical: Warum?

(6)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Wisatawan yang mendapat giliran terakhir meminta maaf karena tidak mengerti apa-apa. Hal itu dikatakan dalam bahasa Jerman, namun dengan kalimat yang kurang sempurna. – Yang penting, Philipp mengerti maksudnya,

dan begitu juga Anda.

Unbekannter

Scusi, ich nix verstehen.

Moderator

Apa sebabnya kalimat tadi tidak baik dan benar, hal itu akan diterangkan kini oleh profesor kita.

Paula

Und nun kommt − unser Professor.

Ayhan

Radio D ...

Paula

... Gespräch über Sprache.

Moderator

Langsung saja, Pak Profesor. Mengapa ucapan turis te-rakhir itu bukanlah bahasa Jerman yang benar?

Professor

Memang tidak sempurna, tetapi paling sedikit sudah jelas bagi kita bahwa dia tidak mengerti apa-apa.

Unbekannter

Scusi, ich nix verstehen.

Moderator

Apa wisatawan itu salah mengucapkan istilah tak sesuatu pun – nichts?

Professor

Tidak, dalam bahasa percakapan kata nichts sering

dila-falkan begitu. Soalnya lain. Coba membandingkan kedua kalimat berikut ini dengan memperhatikan posisi kata ing-kar nichts itu.

Sprecherin

Ich verstehe nichts.

Sprecher

Ich nix verstehen.

Moderator

Ya jelas. Dalam bahasa Jerman, bentuk ingkar dengan kata nichts harus diletakkan di belakang verba.

(7)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Ayhan

Paula, ich verstehe nichts. Ich verstehe überhaupt nichts.

Professor

Benar. Tentu ada tambahan lagi, tetapi hal itu sudah dike-tahui oleh pendengar kita: Dalam bahasa Jerman, verba dikonyugasikan, berarti berubah bentuk. Akhiran yang diimbuhkan pada bentuk orang pertama – dengan prono-mina ich – biasanya berupa huruf – e. Kita tidak memakai

infinitif saja.

Moderator

Terima kasih banyak, Pak Professor. Bagi Anda, saudara pendengar, masih ada pelajaran ekstra berupa rap.

Ayhan

Nichts, nichts, ich verstehe nichts, ich verstehe über-haupt nichts, überüber-haupt nichts, nichts.

Moderator

Harapan saya Anda mengerti lebih banyak! Sekarang iku-tilah beberapa adegan sekali lagi kalau suka. Pertama-tama dengarkan Paula yang lagi jengkel.

Wiederholung Szene 1

Paula

Philipp, was machst du? Wo bist du? Bitte geh ans Tele-fon, bitte.

Ayhan

Paula, ich verstehe nichts. Ich verstehe überhaupt nichts.

Paula

Du verstehst nichts? Ach!

Ayhan

Sag mal, was war in Neuschwanstein?

Moderator

Bus yang ditumpangi Philipp untuk pergi ke tempat

per-tunjukan musikal dihalangi oleh kemacetan lalu lintas. Phi-lipp merekam suasana dan suara-suara.

Wiederholung Szene 4: Im Bus auf der Autobahn; Stimmen

Philipp

Ein Stau, na super.

Amerikaner

O, what happened? Do you want something to drink, darling?

(8)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Amerikanerin O yes, my darling. Französin Tu as faim? Japaner

(Japanisch) Schau mal, ist das nicht toll?

Deutscher

Gibt es hier eine Toilette?

Moderator

Philipp bertanya, mengapa para wisatawan mengadakan

perjalanan untuk menonton musikal. Wiederholung Szene 5: Im Bus auf der Autobahn;

Äußerungen

Philipp

Grüß Gott, ich bin Redakteur bei Radio D. Sie fahren zum Musical: Warum?

Amerikanerin

O, das ist wonderful.

Französin

O la, la, das ist sicher très amusant.

Unbekannter

Scusi, ich nix verstehen.

Moderator

Dalam siaran berikutnya akam kami perkenalkan satu lagi figur penting dalam kursus bahasa melalui radio ini. Senarnya Anda sudah mengenalnya sepintas lalu, tetapi be-lum sesungguhnya – tunggu tanggal mainnya saja.

Paula

Liebe Hörerinnen und Hörer, bis zum nächsten Mal.

Ayhan

Und tschüs.

Referensi

Dokumen terkait

Disamping itu, proses penetapan lokasi pelayanan angkutan laut perintis meliputi rute, pelabuhan pangkalan (home base) dan pelabuhan singgah perlu dinilai apakah

33 Ibid, hlm.. keuntungan kepada satu pihak saja. Sedangkan perjanjian dengan alas hak yang membebani adalah perjanjian dimana terhadap prestasi dari pihak yang

Dalam rangka mengatasi permasalahan angkutan umum yang telah disampaikan diatas, Perum DAMRI membutuhkan sebuah model sistem informasi yang dapat melakukan

Elemen-elemen perangkat lunak realtime mencakup komponen pengumpul data yang mengumpulkan dan memformat informasi dari lingkungan eksternal, sebuah komponen analisis

Untuk menampilkan daftar akun dengan cara klik modul Data- data lalu pilih Data Rekening... Setelah itu akan muncul tampilan seperti

Android merupakan perangkat lunak open source (terbuka untuk umum) yang dirancang untuk berbagai macam perangkat yang tentunya memiliki bentuk dan faktor yang

Pengaruh Self Efficacy Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengemasan ideologi dilakukan dengan framing bahwa seseorang yang hijrah harus tercermin dalam sikap beragama yang ramah, yang