• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan, mahasiswa akan dapat Mengetahui dasar-dasar dalam berencanaan beton bertulang secara benar.

B. Pokok bahasan Pendahuluan

C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan

2. Dasar-dasar beton bertulang 3. Metode Analisis

D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 1 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam/memperkenalkan diri  Menjelaskan kontrak  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 1

(2)

2 pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-1 mengenai pendahuluan, Dasar-dasar beton bertulang, metode analisis.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar dalam perencanan beton bertulang.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur beton bertulang.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan pendahuluan, mahasiswa akan dapat menambah wawasan dasar-dasar perencanaan beton bertulang secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan

 Menjelaskan materi tentang dasar-dasar beton bertulang

 Menjelaskan materi tentang Metode analisis

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menjelaskan dasar-dasar perencanaan beton bertulang dan metode analisisnya

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

90 BW 1

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1  Menyimak  Menyelesaikan tugas Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7

(3)

3  Memberikan tugas yaitu:

1. Jelaskan dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan beton bertulang

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-2

 Salam penutup

 Menjawab salam

E. Evaluasi

1. Jelaskan dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan beton bertulang

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(4)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

B. Pokok bahasan

Konsep dasar balok persegi C. Sub Pokok Bahasan

1. Pendahuluan

2. Analisis vs Perancangan 3. Kuat perlu dan kuat rancang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 2 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam/memperkenalkan diri  Menjelaskan kontrak  Menjawab salam  Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 1

(5)

2 pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-2 mengenai pendahuluan, analisis vs perancangan, kuat perlu dan kuat rancang.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar balok persegi.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur batang balok persegi.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

 Menyepakati kontrak pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan

 Menjelaskan materi tentang analisis vs perancangan

 Menjelaskan materi tentang kuat perlu dan kuat rancang.

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menjelaskan hubungan anatara analisis dan perancangan.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

90 BW 1

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2

 Memberikan tugas yaitu:

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 1

(6)

3 1. Jelaskan hubungan anatara

analisis dan perancangan 2. Jelaskan maksud kuat perlu

dan kuat rancang.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-3

 Salam penutup E. Evaluasi

1. Jelaskan hubungan anatara analisis dan perancangan 2. Jelaskan maksud kuat perlu dan kuat rancang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(7)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

B. Pokok bahasan

Konsep dasar balok persegi C. Sub Pokok Bahasan

1. Kuat perlu dan kuat rancang 2. Teori lentur untuk beton bertulang 3. Analisis balok beton bertulang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 3 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam/memperkenalkan diri  Menjelaskan kontrak  Menjawab salam  Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 1

(8)

2 pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-3 mengenai kuat perlu dan kuat rancang, teori lentur untuk beton bertulang, analisis balok beton bertulang  Menjelaskan manfaat yaitu

mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar balok persegi.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur batang balok persegi.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

 Menyepakati kontrak pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang kuat perlu dan kuat rancang.

 Menjelaskan materi tentang teori lentur untuk beton bertulang.  Menjelaskan materi tentang kuat

analisis balok beton bertulang.

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menghitung contoh soal analisis balok beton bertulang.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

90 BW 1

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-3

 Memberikan tugas yaitu:

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 1

(9)

3 1. Hitung contoh soal analisis

lentur pada beton bertulang 2. Hitung contoh soal analisis

balok beton bertulang.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-4

 Salam penutup E. Evaluasi

1. Hitung contoh soal analisis lentur pada beton bertulang 2. Hitung contoh soal analisis balok beton bertulang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(10)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

B. Pokok bahasan

Konsep dasar balok persegi C. Sub Pokok Bahasan

1. Analisis balok beton bertulang

2. Perancangan balok beton bertulang persegi D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 4 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam/memperkenalkan diri  Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 1

(11)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-4 mengenai analisis balok beton bertulang, perancangan balok beton bertulang persegi.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar balok persegi.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur batang balok persegi.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Konsep dasar balok persegi, mahasiswa akan dapat merancang balok beton bertulang persegi secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang analisis balok beton bertulang.  Menjelaskan materi tentang

perancangan balok beton bertulang persegi.  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa merencanakan balok beton bertulang persegi.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

90 BW 1

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-4

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan struktur balok beton bertulang persegi.

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 1

(12)

3  Memberikan deskripsi materi

untuk pertemuan ke-5  Salam penutup E. Evaluasi

1. Rencanakan struktur balok beton bertulang persegi.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(13)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar. B. Pokok bahasan

Balok T

C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan

2. Penampang balok tidak simetris D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 5 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-5 mengenai

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 1

(14)

2 analisis balok beton bertulang,

perancangan balok beton bertulang persegi.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan struktur balok T.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur balok T.

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar.

 Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan.

 Menjelaskan materi tentang penampang balok tidak simetris.  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa struktur balok tidak simetris.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

90 BW 1

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-5

 Memberikan tugas yaitu:

1. Analisa struktur beton tidak simetris.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-6

 Salam penutup  Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 1

(15)

3 E. Evaluasi

1. Analisa struktur beton tidak simetris.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(16)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar. B. Pokok bahasan

Balok T

C. Sub Pokok Bahasan

1. Penampang balok tidak simetris D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 6 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-6 mengenai

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(17)

2 penampang balok tidak simetris.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan struktur balok T.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur balok T.

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar.

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang penampang balok tidak simetris.  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa struktur balok tidak simetris.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-6

 Memberikan tugas yaitu:

1. Analisa struktur beton tidak simetris.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-7

 Salam penutup  Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(18)

3 E. Evaluasi

1. Analisa contoh soal struktur beton tidak simetris.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(19)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar. B. Pokok bahasan

Balok T

C. Sub Pokok Bahasan

1. Penampang balok tidak simetris

2. Analisis kapasitas momen didasarkan pada kompatibilitas regangan D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 7 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-7 mengenai

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(20)

2 penampang balok tidak simetris,

analisis kapasitas momen didasarkan pada kompatibilitas regangan.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan struktur balok T.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung struktur balok T.

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balok T, mahasiswa akan dapat menganalisis penampang balok T secara benar.

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang penampang balok tidak simetris.

 Menjelaskan materi tentang Analisis kapasitas momen didasarkan pada kompatibilitas regangan.  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa kapasitas momen didasarkan pada kompatibiltas regangan.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7

 Memberikan tugas yaitu:

1. Hitung kapasistas momen

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(21)

3 pada contoh struktur balok

beton bertulang.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-8

 Salam penutup E. Evaluasi

1. Hitung kapasistas momen pada contoh struktur balok beton bertulang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(22)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton bertulang dengan memperhatikan keruntuhan akibat geser secara benar.

B. Pokok bahasan Geser pada balok C. Sub Pokok Bahasan

 Pendahuluan

 Perilaku keruntuhan balok akibat geser D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 9 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(23)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-9 mengenai Pendahuluan, perilaku keruntuhan balok akibat geser.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa geser pada balok.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya geser pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton

bertulang dengan memperhatikan keruntuhan

akibat geser secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan

 Menjelaskan materi tentang perilaku keruntuhan balok akibat geser  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa keruntuhan balok akibat geser.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-9

 Memberikan tugas yaitu:

1. Hitung gaya geser pada

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(24)

3 balok dan hubungannya

dengan keruntuhan balok  Memberikan deskripsi materi

untuk pertemuan ke-10  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Hitung gaya geser pada balok dan hubungannya dengan keruntuhan balok

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(25)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton bertulang dengan memperhatikan keruntuhan akibat geser secara benar.

B. Pokok bahasan Geser pada balok C. Sub Pokok Bahasan

 Perilaku keruntuhan balok akibat geser D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 10 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(26)

2 pertemuan ke-10 mengenai

perilaku keruntuhan balok akibat geser.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa geser pada balok.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya geser pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton

bertulang dengan memperhatikan keruntuhan

akibat geser secara benar. Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang perilaku keruntuhan balok akibat geser  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa keruntuhan balok akibat geser.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-10

 Memberikan tugas yaitu:

1. Hitung gaya geser pada balok dan hubungannya dengan keruntuhan balok

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(27)

3  Memberikan deskripsi materi

untuk pertemuan ke-11  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Hitung gaya geser pada balok dan hubungannya dengan keruntuhan balok

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(28)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton bertulang dengan memperhatikan keruntuhan akibat geser secara benar.

B. Pokok bahasan Geser pada balok C. Sub Pokok Bahasan

1. Perilaku keruntuhan balok akibat geser

2. Analisis dan perancangan balok beton bertulang D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 11 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(29)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-11 mengenai perilaku keruntuhan balok akibat geser, analisis dan perancangan balok beton bertulang.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa geser pada balok.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya geser pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Geser pada balok, mahasiswa akan dapat Menganalisa dan merancang balok beton

bertulang dengan memperhatikan keruntuhan

akibat geser secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang perilaku keruntuhan balok akibat geser

 Menjelaskan materi tentang analisis dan perancangan balok beton bertulang  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa merencanakan balok beton bertulang.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-11

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan balok beton bertulang  Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(30)

3  Memberikan deskripsi materi

untuk pertemuan ke-12  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Rencanakan balok beton bertulang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(31)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

B. Pokok bahasan Torsi

C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan

2. Perilaku batang beton bertulang yang menerima torsi D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 12 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(32)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-12 mengenai pendahuluan, perilaku batang beton bertulang yang menerima torsi.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa beban torsi pada struktur balok bertulang.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya torsi pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan

 Menjelaskan materi tentang perilaku batang beton bertulang yang menerima torsi

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menganalisa beban torsi pada contoh kasus struktur balok.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-12

 Memberikan tugas yaitu:

1. Analisa beban torsi pada contoh struktur beton

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(33)

3 bertulang.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-13

 Salam penutup E. Evaluasi

1. Analisa beban torsi pada contoh struktur beton bertulang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(34)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

B. Pokok bahasan Torsi

C. Sub Pokok Bahasan 1. Perancangan torsi

D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 13 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(35)

2 pertemuan ke-13 mengenai

perancangan torsi.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa beban torsi pada struktur balok bertulang.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya torsi pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang perancangan torsi  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa menganalisa beban torsi pada contoh kasus struktur balok.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-13

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-14

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(36)

3  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(37)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

B. Pokok bahasan Torsi

C. Sub Pokok Bahasan 1. Geser dan momen

D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 14 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(38)

2 pertemuan ke-14 mengenai Geser

dan momen.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa beban torsi pada struktur balok bertulang.

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam menghitung gaya torsi pada balok

 Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan torsi, mahasiswa akan dapat merencanakan beton bertulang yang menerima beban torsi secara benar.

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang Geser dan momen

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menganalisa geser dan momen pada contoh kasus struktur balok.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-14

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-15

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(39)

3  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(40)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar.

B. Pokok bahasan Panjang Penyaluran C. Sub Pokok Bahasan

1. Pendahuluan

2. Panjang penyaluran untuk tarik dan tekan 3. Penjangkaran dengan kaitan

D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 14 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(41)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-14 mengenai pendahuluan, panjang penyaluran untuk tarik dan tekan, penjangkaran dengan kaitan

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat perencanakan panjang penyaluran..

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan panjang penyaluran dalam balok bertulang  Setelah mengikuti kuliah

dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar.

 Menyepakati kontrak pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang pendahuluan

 Menjelaskan materi tentang panjang penyaluran untuk tarik dan tekan

 Menjelaskan materi tentang penjangkaran dengan kaitan

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa merencakan panjang penyeluran pada contoh struktur beton bertulang.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-14

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan panjang

penyaluran pada contoh struktur beton bertulang.

 Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(42)

3  Memberikan deskripsi materi

untuk pertemuan ke-15  Salam penutup

E. Evaluasi

1. Rencanakan panjang penyaluran pada contoh struktur beton bertulang.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(43)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar.

B. Pokok bahasan Panjang Penyaluran C. Sub Pokok Bahasan

1. Perancangan penjangkaran

2. Pemutusan batang tulangan dan penyaluran batang pada balok lentur D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 15 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak pembelajaran  Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(44)

2  Menjelaskan cakupan materi

pertemuan ke-15 mengenai perancangan penjangkaran, pemutusan batang tulangan dan penyaluran batang pada balok lentur.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat perencanakan panjang penyaluran..

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan panjang penyaluran dalam balok bertulang  Setelah mengikuti kuliah

dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar.

pembelajaran

Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang perancangan penjangkaran.

 Menjelaskan materi tentang pemutusan batang tulangan dan penyaluran batang pada balok lentur.  Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas : mahasiswa merencakan penjangakaran pada struktur beton bertulang.

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-15

 Memberikan tugas yaitu:

1. Rencanakan penjangkaran pada contoh struktur beton bertulang.  Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(45)

3 2. Analisa pemutusan batang

tulangan dan penyaluran pada balok lentur.

 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-16

 Salam penutup E. Evaluasi

1. Rencanakan penjangkaran pada contoh struktur beton bertulang. 2. Analisa pemutusan batang tulangan dan penyaluran pada balok lentur.

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

(46)

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang

Kode Mata Kuliah : MKT 1303

SKS : 3(3-0)

Waktu Pertemuan : 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar.

B. Pokok bahasan Panjang Penyaluran C. Sub Pokok Bahasan

1. Perhitungan titik pemutusan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan

Pertemuan Ke- : 16 Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran

Estimasi Waktu (Menit)

Daftar Pustaka

Pendahuluan  Memberi salam

 Menjelaskan kontrak

pembelajaran

 Menjelaskan cakupan materi

 Menjawab salam  Menyimak  Menyepakati kontrak pembelajaran Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 10 BW 5

(47)

2 pertemuan ke-16 mengenai

perhitungan titik pemutusan.

 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat perencanakan panjang penyaluran..

 Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan panjang penyaluran dalam balok bertulang  Setelah mengikuti kuliah

dengan pokok bahasan panjang penyaluran, mahasiswa akan dapat merencanakan panjang penyaluran pada perencanaan beton bertulang secara benar. Penyajian Uraian:

 Menjelaskan materi tentang Perhitungan titik pemutusan

 Menyimak  Merespon  Bertanya  Tugas :

mahasiswa menghitung titik pemutusan pada tulangan

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,

140 BW 5

Penutup  Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-16

 Memberikan tugas yaitu:

1. Hitung letak titik pemutusan pada tulangan balok beton bertulang

 Salam penutup  Menyimak  Menyelesaikan tugas  Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 5

(48)

3 E. Evaluasi

1. Hitung letak titik pemutusan pada tulangan balok beton bertulang

F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib

1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986 2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988, 3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,

4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981 5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985

6. SNI 03 – 2847 – 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.

Buku Anjuran

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak etanol simplisia kering kulit batang ketapang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan konsentrasi hambat

Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas I Manado (2014) terhadap

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa masih sangat kurang siswa (hanya ada 3 sampai 4 orang tiap pertemuan) yang berani mengacungkan tangan untuk menyelesaikan

Tabel 1. Daerah-daerah yang ditetapkan sebagai WPPI ... Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Dit. Program Kegiatan Direktorat Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah: aktivitas dan prestasi belajar dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran melalui metode demonstrasi..

Penyerapan belanja APBN di Prov. Sulut menunjukkan tren kenaikan yang proporsional setiap bulannya, dengan capaian 11,6 persen secara agregat pada triwulan I tahun

Berdasarkan hasil penelitian ini telah diperoleh kesimpulan, sebagai berikut: Hasil penelitian tentang perspektif akuntan inter- nal pada lembaga keuangan syariah di

Hasil penelitian dan uji statistik data yang dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan antara profil lipid dan kadar hs- CRP dengan outcome pasien stroke iskemik