BAB V
KONSEP PERANCANGAN
5.1 Ide dalam Gagasan Perancangan
Konsep/ ide dalam perancangan ini adalah, kartu edukasi yang bertemakan tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. Kartu edukasi ini memperkenalkan dan juga memberikan informasi tentang pahlawan nasional melalui sebuah permainan. Melalui permainan ini anak-anak akan dilatih untuk mengingat tokoh-tokoh pahlawan, sehingga mereka tidak lupa dan bahkan hafal tokoh pahlawannya.
5.2 Konsep Estetis & Elemen Grafis
a) Pendekatan Estetis
Konsep estetis yang diusung adalah menggunakan vector untuk karakternya, dan juga menggunakan motif batik untuk background Motif batik ini diambil berdasarkan daerah asal tokoh pahlawan yang terdapat pada kartu. Sehingga dapat menambah pengetahuan anak-anak terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Sekaligus dapat menambah rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air Indonesia. Di bagian belakang kartu juga menggunakan ornamen-ornamen sehingga mempunyai ciri khas asli Indonesia.
b) Bahan / Material Cetak
Bahan yang digunakan dalam proses perancangan ini adalah menggunakan art carton untuk kartu dan kemasannya. Bahan ini dipilih, karena bahan ini mempunyai ketebalan dan kekuatan dibandingkan dengan bahan yang lain. Selain itu, kartu ini menggunakan laminasai doft yang berfungsi sebagai pelindung kartu agar tidak cepat rusak, dan juga warna tidak cepat luntur.
Sedangkan untuk booklet dan user guide menggunakan bahan art paper. Bahan ini dipilih karena pengemasan booklet ini harus dilipat menjadi kecil, sehingga dibutuhkan bahan yang gampang dilipat dan tidak cepat hancur karena dilipat. c) Warna Dominasi
Warna yang digunakan untuk kartu, diambil berdasarkan dengan warna dominan dari tokoh pahlawannya. Ini digunakan agar terciptanya keserasian antara warna kartu dengan tokoh pahlawannya
Media pendukung
Untuk media pendukung sendiri, mengguanakan warna merah putih, agar terciptanya rasa nasionalisme dan bercirikan Indonesia
d) Karakter Huruf (Tipography)
Untuk karakter hurufnya menggunakan Helvatica light dan juga menggunakan Helvatica Bold. Penggunaan huruf ini untuk pemberian nama dan juga sejarah singkat dari pahlawan. Sealin itu agar mempertegas dari tokoh pahlawannya. e) Ornamen
Oranmen yang digunaka dalam perancangan kartu edukasi ini, menggunakan ornament batik, agar mempunyai cirri Indonesia.
Selanjutnya, urain penjelasan rincian konsep estetis dan elemen garfis dapat dilihat pada konsep kaya berikut.
5.3 Konsep Karya
Gambar 5.1 Proses vektor
Langkah 1
Proses vector dimulai dengan pemilihan objek atau tokoh yang digunakan sebagai karakter utama. Dalam proses ini file gambar berupa lukisan (realis) karena belum adanya teknik Fotografer ataupun foto yang beresolusi tinggi. Karena gambar pahlawan merupakan lukisan yang di foto yang beresolusi rendah, gambar akan menjadi pecah bila di zoom.
Langkah 2
Langkah selanjutnya membentuk wajah, mata, alis, dan juga rambut, dengan menggunakan path di illustrator. Dalam proses memvektor di butuhkan ketelitian karena resolusi gambar yang rendah, sehingga sering mengalami ketidak sesuaian pada saat vektor. Terutama pada saat membentuk mata, karena bila tidak sesuai dengan posisi badan, akan menjadi aneh. Untuk pemberian warna disesuaikan dengan warna kulit tokoh pahlawanya.
Langkah 3
Dalam proses ini adalah membuat topi, hidung dan bibir, Kesulitan yang didapati dalam proses ini adalah membentuk bibir dan juga hidung agar sesuai dengan
asalinya. Untuk pembentukan bibir, harus diperhatikan posisi jatuhnya bayangan (shadow) dan juga posisi tokoh menghadap kemana. Karena setiap posisi tidak selalu sama.
Langkah 4
Proses selanjutnya adalah, pembuatan kostum dan bagian leher. Dalam prose ini, yang perlu diperhatikan adalah pada saat membentuk leher. Karena posisi path yang menyatu dengan wajah. Disini diperlukan layer agar agar tidak meniban path yang ada di wajah. Perlu diperhatikan lengkungan yang terdapat di leher harus sejajar dengan path, sehingga tidak salah mempath.
Langkah 5
Proses ini adalah pemberian warna gradasi yang terdapat pada tokoh pahlawan. Proses ini perlu diperhatikan secara detail karena, karena banyak tokoh yang mempunyai keriput. Proses gradasi ini, diperlukan agarkelihatan hidup dan sesuai dengan lukisan aslinya. Dalam proses ini juga dibentuk bahu tambahan agar tidak kaku.
Langkah 6
Proses ini adalah penghapusan background aslinya sehingga gambar menjadi vector dan juga menyesuaikan gradasi agar menyatu dan terlihat seperti aslinya.
Gambar 5.2 Desain Kartu
1. Tokoh Pahawan
Tokoh Pahlawan yang dibuat dengan vector ini digunakan sebagai karakter utama dalam permainan dan sebagai pengingat nama dan tokoh pahlawan untuk anak-anak.
2. Tema Kartu
Dalam kartu permainan edukasi ini mempunyai 8 tema tokoh yang berbeda. Tema ini sebagai penguat untuk tokoh pahlawan, Karena setiap pahlawan mempunyai bidang yang berbeda-beda. Font yang digunakan untuk tema ini adalah helvatica bold. Font ini digunakan sebagai mempertegas dari karakter pahlawan dan agar mudah dibaca pada saat dimainkan.
Gambar 5.3 Tema permainan kartu kwartet
3a. Kotak Nama
Warna kotak ini menyesuaikan dengan warna dominan yang terdapat pada tokoh pahlawan. Ini dimaksudkan agar serasi antara layout kartu dengan tokoh pahlawannya.
3b. Penjelasan singkat tentang tokoh pahlawannya
Ini berisi sedikit materi tentang tokoh pahlawan. Materi ini berisi nama, Tempat tanggal lahir, dan wafat dari tokoh pahlawannya. Font yang digunakan adalah helvatica light, dengan acuan isi materi terbanyak. Materi ini nantinya yang akan merangsang keingintahuan anak-anak untuk lebih mengenal tokoh pahlawannya.
4. Nomor Urut Kartu
Nomor urut disini, untuk mengurutkan kartu berdasarkan tema permainannya, dan juga sebagai kode dari tokoh pahlawan.Ini dimaksudkan untuk melihat sejarah singkat dari tokoh pahlawan. Untuk font sendiri menggunakan helvatica light untuk memberikan kejelasaan untuk kode tokoh pahawan.
5. Background
Motif batik digunakan untuk background. Motif batik ini diambil dari daerah kelahiran tokoh pahlawan tersebut. Setiap kartu mempunyai background yang berbeda. Penggunanaan motif ini dimaksudkan sebagai materi pengenalan motif batik untuk anak-anak. Background motif batik mengalami proses tracing agar menyamakan dengan tokoh pahlawannya. (lihat di halaman lampiran)
1. Layout Kartu
Kartu ini mempunyai panjang 6.3 Cm dan untuk lebarnya 8.3 Cm. Ini dimaksudkan untuk membuat materi dapat masuk dan dapat dilihat jelas oleh anak-anak pada saat dimainkan. Sedangakan untuk warnya mengguanakan warna dominan yang terdapat pada tokoh pahlawannya.
2. Ornamen
Menggunakan ornamen batik yang berfungsi sebagai ciri khas dari Indonesia yang terkenal dengan keanekaragamaan motif batiknya. Proses pembuatanya mengguanakan tracing untuk dijadikan vector.
3. Identitas dari kartu
Sebagai brand nama yang digunakan untuk permainan kartu edukasi ini. Font yang digunakan adaah helvatica bold. Sebagai bagian keserasian layout.
4. Background
Bakground menggunakan warna dasar coklat agar terkesan dan menyatu dengan ornamen. Sehingga memperkuat kesan nasionalis.
5. Layout Kartu (belakang)
Menggunakan warna hitam, warna ini menyesuaikan dengan ornament dan juga warna coklat pada kartu.
5.4 Konsep Media Pendukung Kartu
Media perancangan ini mempunyai media pendukung seperti : 5.4.1 Konsep Layout Kemasan Kartu Permainan Edukatif
Gambar 5.4 Desain Kemasan Kartu Permainan Edukatif
1. Ornamen
Ornamen ini berfungsi sebagai penghias yang dapat memberikan ciri khas dari Indonesia. Selain itu, ornamen sebagai penyelaras antar kemasan dan juga album kartu.
2. Tokoh Pahlawan
Tokoh pahlawan yang terdapat pada kartu permainan kartu edukasi. Tokoh pahlawan pada booklet ini berguna sebagai pengingat anak-anak terhadap tokoh pahlawan
3. Kartu Permainan
Foto kartu permainan ini ditampilkan sebagai daya tarik untuk anak-anak. Dan juga sebagai gambaran tentang kartu permainan edukasi tokoh pahlawan.
4. Background
Background menggunakan warna bendera merah putih. Ini bertujuan agar tumbuhnya rasa nasionaslisme untuk anak-anak.
5. Sinopsis Singkat
Sebagai ajakan dan pengenalan tentang kartu permainan edukasi tokoh pahlawan untuk anak-anak. Font menggunakan helvatica bold agar dapat dibaca dengan jelas oleh anak-anak.
6. Barcode
Sebagai code, dimana harga dari satu set kartu permainan edukasi.
7. Peringatan
Ditujukan untuk anak dibawah 5 tahun. Karena pada umur 5 tahun anak-anak belum mengerti tentang kegunaan kartu permainan edukasi. Sehingga dapat merusak kartu permainan tersebut. Dan juga bahaya bila di gigit atau dihisap aleh anak balita, karena tinta pada kartu tersebut dapat luntur.
Kemasannya menggunakan bahan art carton yang dilaminasi doft. Dipilih bahan tersebut, karena kekuatan dari kart carton yang tidak mudah rusak atau kusut, dan juga laminasi doft yang memberikan kean eksklusif pada saat di genggam dan tahan air. Untuk ukurannya, panjangnya 10.3 Cm dan Lebarnya 15 Cm.
5.5.2. Konsep Booklet Kartu Permainan Edukasi
Gambar 5.5 Booklet kartu permainan tokoh pahlawan
1. Nomor Tokoh Pahlawan
Nomor ini merupakan pengurutan tokoh-tokoh pahlawan yang berdasarkan tema pahlawan daam permainan kartu edukasi. Huruf menggunakan helvatica light agar dapat terbaca dengan jelas oleh anak-anak
2. Tokoh Pahlawan
Tokoh pahlawan yang terdapat pada kartu permainan kartu edukasi. Tokoh pahlawan pada booklet ini berguna sebagai pengingat anak-anak terhadap tokoh pahlawan
.
3. Background
Background menggunakan warna bendera merah putih. Ini bertujuan agar tumbuhnya rasa nasionaslisme untuk anak-anak.
4. Sejarah Singkat Tokoh Pahlawan
Di dalam booklet ini mempunyai materi tentang sejarah singkat tentang tokoh pahlawan Indonesia. Materi ini yang akan memberitahukan kepada anak-anak tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Huruf menggunakan helvatica light agar dapat dibaca dengan jelas olehn anak-anak.
5. Nama dari Tokoh Pahlawan Indonesia
Nama pahlawan menggunakan huruf helvatica light agar dapat terbaca dengan jelas dan dapat diingat dengan mudah oleh anak-anak.
Booklet merupakan sebuah buku pintar. Karena di dalamnya terdapat sejarah dari seluruh tokoh pahlawan yang ada di dalam kartu ini. Booklet ini mengurutkan nama pahlawan berdasarkan abjad dari A sampai Y. Se. Booklet ini menggunakan bahan Art paper yang di cetak bolak-balik. Ukuran sendiri menggunakan A3.
5.5.3.Konsep Petunjuk & Instruksi Kartu Permainan Edukatif
Gambar 5.6 Buku petunjuk permainan kartu
1. Penjelasan Kartu
Penjelasan tentang instrument atau isi yang terdapat dalam kartu. Ini bertujuan agar anak-anak dapat memahami apa saja yang terdapat didalam kartu permainan edukasi tokoh pahlawan.
2. Background
Background menggunakan warna bendera merah putih. Agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sekolah dasar. Dan juga menyesuaikan dengan tema kepahlawanaan.
3. Nama Kartu
Merupakan nama dari kartu permainan edukasi tokoh pahlawan. Menggunakan huruf helvatica bold untuk mepertegas judul dan berkesan heroic atau kepahlawanaan.
Merupakan petunjuk tentang tata cara permainan kartu kwartet. Menggunakan huruf helvativa light. Tata cara ini dibuat untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang permainan kwartet yang belum mengetahui permainan tradisional.
5. Ornamen
Ornamen ini berfungsi sebagai penghias yang dapat memberikan ciri khas dari Indonesia. Selain itu, ornamen sebagai penyelaras antar kemasan dan juga album kartu