• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah, maka lembaga struktural yang menangani Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang ditetapkan dengan Perda Nomor 17 Tahun 2008. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kemudian pada tahun 2013 ditetapkan Perda Kabupaten Ciamis Nomor 14 Tahun 2013 mengenai Perubahan Ketiga atas Perda Ciamis Nomor 17 Tahun 2008 tentang OPD Kabupaten Ciamis (BP4K) yang mengakibatkan bergabungnya Badan Ketahanan Pangan (BKP) dengan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) menjadi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP). Tugas, fungsi dan tata kerja unsur BP4KKP selanjutnya diatur dalam Perbup Ciamis Nomor 45 Tahun 2013.

6.1 Domisili

BP4KKP Kabupaten Ciamis beralamat di Jalan RAA Kusumasubrata No. 16 Telepon (0265) 2752141.Fax. (0265) 2752141

Ciamis 46211

6.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi 1) Kedudukan

BP4KKP merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

2) Tugas

BP4KKP mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang PenyuluhanPertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

3) Fungsi

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi;

(2)

(1) Penyusunan Kebijakan dan Programa Penyuluhan Kabupaten serta Kebijakan Ketahanan Pangan;

(2) Pelaksanaan Penyuluhan melalui Pengembangan Mekanisme, Tata Kerja, dan Metode Penyuluhan serta Pengemasan dan Penyebaran Materi dan Informasi Penyuluhan;

(3) Penumbuhan dan Pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan penyuluhan, serta Fasilitasi kerjasama dan kemitraan usaha;

(4) Peningkatan Kapasitas Penyuluh PNS, Penyuluh THL dan Penyuluh Swadaya serta fasilitasi sarana dan prasarana penyuluhan;

(5) Pelaksanaan pengkajian, pemantauan serta koordinasi tentang ketersediaan dan kewaspadaan pangan dan gizi;

(6) Perumusan kebijakan dan pengkoordinasian tentang distribusi pangan dan pengendalian harga pangan; dan

(7) Pelaksanaan pengkajian dan pengkoordinasian tentang pengembangan pola konsumsi pangan dan pengendalian mutu dan keamanan pangan.

6.3 Dasar Hukum Landasan Operasional

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2009 dalam menjalankan tugas operasionalnya didasari oleh Landasan Hukum berikut :

1. Undang – undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistim Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

2. TAP MPR No. XI Tahun 1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(3)

4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

9. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia Tahun 2004-2009

11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.130/02/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional, Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional, Penyuluh Pertanian 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

No.PER/19/M.PAN/10/2008 tentang Jabatan Fungsional, Penyuluh Perikanan 15. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008, tentang Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 17 Tahun 2008, tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis;

(4)

17. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 18. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2009, tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun 2009-2014.

6.4 Manajemen

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Ciamis dipimpin oleh Kepala Badan Unang Danuwarso, S.PI sampai dengan sekarang. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan pada awal berdirinya pada Maret 2008 hanya berlandaskan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pembentukan BP4K Kabupaten Ciamis dipimpin oleh seorang PLH Kapala Badan Ir. Endang Supardi sampai dengan lahirnya Perda Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan SOPD Kabupaten Ciamis .

• Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tugas, Fungsi,

dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikananan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikananan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan mempunyai tugas BP4KKP mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, dengan struktur organisasi sebagai berikut :

(5)

a. Kepala Badan b. Sekretariat

1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum 2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Program

c. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan 1. Sub Bidang Pengembangan Pola Konsumsi

2. Sub Bidang Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan d. Bidang Pengembangan Distribusi dan Harga Pangan

1. Sub Bidang Pengembangan Sistem Distribusi 2. Sub Bidang Pengembangan Harga Pangan

e. Bidang Ketersediaan, Kewaspadaan Pangan dan Gizi 1. Sub Bidang Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Gizi 2. Sub Bidang Pengembangan Kewaspadaan Pangan dan Gizi f. Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan

1. Sub Bidang Metode Penyuluhan 2. Sub Bidang Informasi Penyuluhan g. Bidang Ketenagaan Penyuluhan

1. Sub Bidang Programa dan Pelaporan Penyuluhan 2. Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan

h. Bidang Kelembagaan Penyuluhan 1. Sub Bidang Kelembagaan Pelaku Utama 2. Sub Bidang Kelembagaan Penyuluhan

f. Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K Kecamatan) 26 buah.

(6)

Untuk keadaan dan jumlah pegawai sesuai dengan SOPD baru pada tahun 2009, rincian keadaan pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan(BP4K) Kabupaten Ciamis sebagai berikut;

No Uraian Jabatan Eselon Jumlah

(org)

1 Badan Kepala Badan II b 1

2 Sekretariat Sekertaris Badan III a 1

Kasubag Kepegawaian dan

Umum IV a 1

Kasubag Keuangan IV a 1

Kasubag Program IV a 1

3 Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan

Penyuluhan

Kabid Ketenagaan dan

Kelembagaan Penyuluhan III b 1 Kasubid Pengembangan

Sumber Daya Penyuluh IV a 1 Kasubid Pengembangan

Kelembagaan Penyuluhan IV a 1 3 Bidang

Penyelenggaraan Penyuluhan

Kabid Ketenagaan dan

Kelembagaan Penyuluhan III b 1 Kasubid Metode Penyuluhan IV a 1 Kasubid Informasi Penyuluhan IV a 1 3 Bidang Kerjasama

Penyuluhan Kabid Ketenagaan dan Kelembagaan Penyuluhan III b 1 Kasubid Kemitraan Penyuluhan IV a 1 Kasubid Kerjasama Teknologi IV a 1 3 Balai Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Kepala Balai - 36

Pelaksana Teknis Tata Usaha

BP3K -

-4 Kelompok Jabatan

Fungsional Kelompok Jafung di BP4KPenyuluh Pertanian Penyuluh Perikanan Penyuluh Kehutanan THL-TBPP -(8) 4 1 3 -Kelompok Jafung di BP3K Penyuluh Pertanian Penyuluh Perikanan Penyuluh Kehutanan THL-TBPP -(313) 121 18 54 120 5 Pelaksana di BP4K Pelaksana - 9 JUMLAH 380

(7)

Untuk data pegawai menurut golongan adalah golongan IV sebanyak 27 orang, golongan III sebanyak 212 orang, golongan II sebanyak 21 orang dan honorer sebanyak 120 orang

Komitmen Manajemen

Untuk mencapai keberhasilan kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikananan dan Kehutanan, manajemen telah menyepakati komitmen kebersamaan dengan stafnya sebagai berikut :

Nilai-nilai dasar instansi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikananan dan Kehutanan tersebut, meliputi :

KOMITMEN

yaitu memegang teguh dan membangun tekad dan semangat untuk mewujudkan segala sesuatu yang telah ditetepkan.

KEPERCAYAAN

yaitu keyakinan akan maksud baik yang harus selalu ditanamkan dalam melaksanakan setiap langkah dan tindakan dalam melaksanakan kegiatan.

KERJASAMA

yaitu keyakinan akan sangat pentingnya kebersamaan, koordinasi yang harmonis dan dinamis, serta sinergis dalam setiap pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

KETERBUKAAN

yaitu senantiasa menerima setiap kritik, saran dan koreksi dari siapapun dan pihak manapun dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.

TANGGUNG JAWAB

Referensi

Dokumen terkait

¾ Jika siswa mengkritisi judul sesuai dengan isi dan tidak menyimpang dari topik disertai dengan alasan yang tepat. ¾ Jika siswa mengkritisi judul sesuai dengan isi

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis..

Data dari observasi menunjukkan bahwa guru melaksanakan self-assessment (penilaian diri) yang merupakan salah satu aspek penting dalam portfolio dan hal ini didukung oleh

Dari analisis data dapat disumpulkan bahwa model group investigation berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar IPA dan keaktifan siswa kelas V

(5) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara internal oleh Institut dan eksternal secara berkala oleh Badan Akreditasi Nasional

Berdasarkan Tabel 5.11 dapat diketahui bahwa untuk indikator puas terhadap kualitas layanan jawaban tertinggi responden adalah 5, sedangkan nilai jawaban terendah responden

Biaya bagi perusahaan adalah merupakan elemen penting untuk mengalokasikan sumber ekonomi berupa keluaran produk atau jasa, juga merupakan suatu ukuran apakah perusahaan

Hasil penelitian yang sudah dipaparkan diatas terbukti berhasil dikarenakan hipotesis terjawab, yaitu Penerapan Model Pembelajaran problem based learning dapat